Pawai Budaya Meriahkan Siring
PROKAL.CO, BANJARMASIN
– Suasana sepanjang Siring Sudirman, Siring Tendean, serta Menara
Pandang terlihat heboh, kemarin (26/11). Betapa tidak, sepanjang jalan
di antara dua siring tersebut, ada iring-iringan rombongan berbusana
berbagai etnis di Indonesia.Mereka adalah peserta karnaval budaya yang diadakan oleh Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kalsel. Walaupun menyebabkan kemacetan singkat, iring-iringan karnaval budaya nusantara ini menyita perhatian pengunjung siring. Bahkan, ada beberapa pengunjung yang menyempatkan berswafoto ria dengan rombongan iring-iringan.
Rombongan Papua dan Ponorogo paling sering dijadikan objek swafoto masyarakat. Silih berganti masyarakat saling berswafoto, petugas pun sempat sedikit kerepotan membatasi keinginan swafoto masyarakat.
Ketua FPK Kalsel, Hasyim KA menuturkan ajang karnaval budaya ini sengaja digelar untuk memperkenalkan keragaman etnis di Indonesia. "Sebagaimana yang kita ketahui, Indonesia itu kaya dengan suku dan keberagamannya. Saya yakin dan percaya, Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat diawali dengan persatuan dan kesatuan yang solid antara suku-suku yang ada di nusantara ini," ujar Hasyim.
Ditambahkan Hasyim, kemeriahan acara karnaval budaya tersebut juga mencerminkan harmonisnya hubungan antar etnis di Kalsel. "Semua suku asli nusantara, serta suku pendatang seperti Tionghoa dan Arab berbaur dengan baik di Kalsel. Saya pastikan, Kalsel aman dan terbebas dari ancaman kericuhan yang mengatasnamakan suku, ras, maupun agama," sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang diwakili oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Taufik Sugiono menjelaskan Kalsel memang menjadi domisili berbagai etnis nusantara. "Namun, kami bersyukur selama ini Kalsel tak pernah ada riak-riak kekacauan atas nama etnis atau suku. Kami juga mengapresiasi program FPK Kalsel yang selalu menciptakan harmonisasi di kalangan suku dan etnis, contohnya melalui karnaval ini," ujar Hermansyah.
Sementara itu, Lukman, anggota Kerukunan Keluarga Madura mengaku senang dengan kegiatan ini. "Menurut saya karnaval ini sangat bagus. Karena selain memperkenalkan suku dan etnis nusantara, juga untuk menambah keakraban serta kesolidan antara satu sama lain. Mudah-mudahan, situasi dan kondisi Kalsel semakin aman dan terjaga dari konflik etnis," tandasnya.
NAIK
REOG: Kepala Kesbangpol Kalsel, Taufik Sugiono diusung kesenian reog
Ponorogo di acara Karnaval Budaya Nusantara yang digelar oleh FPK Kalsel
di Menara Pandang, Banjarmasin, Minggu (26/11).
Sumber Berita : http://kalsel.prokal.co/read/news/12479-pawai-budaya-meriahkan-siring.htmlRe-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Senin/27112017/15.44Wita/Bjm
