Sebentar lagi Akan Ada Google Station, Layanan Koneksi Internet Super Cepat dan Gratis
Bobo.id – Semakin canggih gadget, maka kita perlu koneksi internet yang cepat untuk menggunakannya dengan maksimal.
Baik untuk kebutuhan belajar, bermain, mengobrol dengan keluarga atau teman jauh, dan untuk kegiatan lainnya.
Nah, melihat kebutuhan internet yang tinggi di Indonesia, sebentar lagi
Google akan membuka layanan baru berupa Google Station. Seperti apakah
Google Station ini, ya?
Koneksi Internet Cepat
Google Station ini sebenarnya sama saja dengan WiFi yang ada di
tempat-tempat umum. Bedanya, Google Station memiliki koneksi yang sangat
cepat.
Kita bisa melakukan banyak hal dengan memanfaatkan internet gratis ini, lo, teman-teman.
Misalnya seperti mengakses website, menjalankan berbagai aplikasi,
mendengarkan musik, menonton YouTube dengan kualitas yang baik, dan
banyak hal lainnya.
Tingginya Kebutuhan Internet di Indonesia
Sebelumnya, Google Station ini sudah ada di India sejak tahun 2016 yang lalu.
Di negara tersebut, layanan ini sudah bisa dinikmati di lebih dari 200 stasiun kereta di seluruh India.
Google memilih negara India dan Indonesia untuk dipasangi layanan Google
Station karena kedua negara ini memiliki kemajuan infrastruktur yang
rendah.
Hal ini tidak sebanding dengan angka pengguna internetnya yang cukup tinggi.
Dipasang di Tempat Umum
Google Station di Indonesia rencananya akan dipasang di tempat-tempat umum, yang ramai dilalui banyak orang.
Misalnya seperti stasiun, mal, kafe, bahkan di kampus-kampus. Cara mengakses layanan ini pun mudah, kita hanya perlu login dengan cara yang sederhana.
Meskipun jaringan internet Google Station akan digunakan bersama-sama
dengan pengguna lainnya, kita tidak perlu khawatir akan keamanan
data-data yang tersimpan dalam gadget kita.
Sebab, Google akan menjaga keamanan data kita.
Sebentar lagi akan ada Google Station di Indonesia
| Pixabay/Geralt
Siap-siap, Ada 6 Kejutan dari Bobo dalam Rangka #HUTBOBO45!
Bobo.id - Tanggal 14 April 2018 ini, Majalah Bobo akan merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-45.
Untuk memeriahkannya, Bobo punya enam kejutan untukmu!
1. Bonus Istimewa
Di Majalah Bobo no. 01/XLVI yang terbit 12 April 2018 nanti, ada bonus istimewa sticker keren Bobo, lo.
Di edisi spesial ulang tahun ini, tentunya Majalah Bobo juga menampilkan
artikel dan cerita spesial. Penasaran, kan? Jangan sampai ketinggalan,
ya, teman-teman!
2. Lomba Seru dengan Hadiah Menarik
Bobo mengadakan lomba-lomba seru dengan hadiah smartphone, uang jutaan rupiah, voucher belanja mainan, voucher belanja Gramedia, dan ratusan merchandise Bobo.
a. Lomba Lukis HUT Majalah Bobo
Buatlah lukisan bertema HUT Majalah Bobo ke-45.
Juara pertama akan mendapatkan Rp1.000.000,-.
Seperti apa syarat dan ketentuannya? Bacalah keterangan lengkapnya di: Lomba Lukis HUT Majalah Bobo b. Kuis Puzzle HUT Majalah Bobo
Kumpulkan puzzle di Bobo nomor 48, 49, dan 50.
Tempel potongan puzzle di sehelai kertas sehingga membentuk gambar.
Ke mana kamu harus mengirim gambar puzzle-mu? Bacalah keterangan lengkapnya di: Kuis Puzzle HUT Majalah Bobo c. Lomba Video Ucapan HUT Majalah Bobo
Ingin mendapatkan hadiah utama Rp2.000.000,- ?
Buatlah kartu ucapan, poster, atau kue dengan mencantumkan ucapan selamat ulang tahun untuk Majalah Bobo.
Buatlah video pendek dengan karyamu itu.
Upload ke media sosialmu dengan mention hashtag #HUTBOBO45.
Bacalah keterangan lengkapnya di: Lomba Video Ucapan HUT Majalah Bobo d. Lomba Bobo Friends Story – Misteri Buku Hitam
Ingin mendapat hadiah dan namamu tercantum sebagai penulis cerita Misteri Buku Hitam?
Bacalah cerita Misteri Buku Hitam episode 1 – episode 5 di Majalah Bobo, dua minggu sekali, dimulai dari nomor 49.
Ikuti lombanya! Bacalah keterangan lengkapnya di bit.ly/BoboFriendsStory3
e. Kuis Video Favorit
Pilih video yang paling kamu suka di channel Youtube Bobo.
Tulis alasan kenapa kamu menyukainya.
Jawaban kuis dengan jumlah like terbanyak, akan mendapatkan hadiah utama smartphone canggih.
Baca keterangan lengkapnya di: Kuis Video Favorit
f. Trivia HUT Bobo
Ikuti juga keseruan Trivia HUT Bobo. Teman-teman Bobo bisa menambah pengetahuan dari soal yang akan diberikan.
Pemenang yang beruntung akan mendapatkan voucher belanja @Rp100.000 untuk 3 pemenang setiap minggunya!
Baca lengkapnya di: Trivia HUT BOBO
3. Promo Berlangganan Majalah Bobo
Khusus di bulan Maret-Mei, ada diskon 40% untuk berlangganan Majalah Bobo.
4. Makin Banyak Video di Channel Youtube Bobo
Dengan semakin bertambahnya usia Majalah Bobo, video-video di channel Youtube Majalah Bobo pun semakin bertambah.
Channel Video Bobo berisi tentang Cerita DONGENG ANAK Indonesia,
KREATIF-Tutorial Cara membuat mainan anak, PENGETAHUAN-fakta unik dan
seru, Jalan-Jalan-keliling Indonesia, Dongeng PETUALANGAN OKI DAN
NIRMALA, Dongeng BONA AND FRIENDS, INFO BOBO-Liputan dari Bobo,
PLAYGROUND-Video lucu dan mendidik untuk adik-adik TK, KIDS
ZONE-Unboxing Toys & Movie reviews, PARENTS AREA-Video untuk Papa
Mama.
Ingin tahu videonya seperti apa? Subscribe dan lihat di Channel Youtube Bobo.
5. Ribuan Artikel dan Cerita Seru di Bobo.id
Tahun lalu, Bobo meluncurkan website Bobo.id, website khusus untuk anak-anak. Kini, Bobo.id sudah diisi ribuan artikel dan cerita seru.
6. Media Sosial Bobo
Bobo hadir di media sosial dan messenger (Facebook, Twitter, LINE, WhatsApp, e-mail, dan Instagram) agar bisa semakin dekat denganmu.
Apa saja kegiatan Bobo di media-media itu?
Bacalah keterangan lengkapnya di: Media Sosial Majalah Bobo
Jangan simpan enam kejutan ini hanya untukmu, ya.
Sebarkan juga pada teman-teman dan keluargamu!
April, Penjaringan Rektor Baru ULM Dibuka, Simak Teknisnya
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN
- Pada September mendatang, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
akan kembali mengadakan pemilihan rektor untuk periode lima tahun ke
depan.
Di mana artinya saat ini kursi Rektor yang diduduki oleh Prof Sutarto Hadi akan diperebutkan lagi.
Menjelang pemilihan rektor baru ULM itu, kini Senat ULM yang diketuai
oleh Prof Gusti Muhammad Hatta, sedang melaksanakan proses tata cara
pemilihan rektor.
Rabu (28/3/2018) ia mengatakan, telah melakukan rapat bersama sekretaris senat ULM perihal tata cara pemilihan rektor tersebut.
Diakuinya masih cukup baru dan pertama kali Senat diisi oleh bukan rektor, dalam artian jabatan tersendiri.
Hatta mengatakan, pada pemilihan rektor nantinya akan berlaku demokratis dan bersikap netral.
"Sebagai ketua senat saya berupaya netral dan lebih demokratis. Soal
dipilih dan memilih itu terserah haknya senat," ucap Gusti Muhammad
Hatta.
Ia menerangkan, suara senat pada pemilihan rektor kali ini cukup tinggi, yakni mencapai 65 persen.
Sedangkan 35 persen lainnya ialah suara dari Menristekdikti.
Dalam perbincangan serupa pula ia mengatakan saat ini rencana pada
proses pemilihan rektor pihaknya akan menyiapkan tata caranya pemilihan.
Kemudian akan melakukan rapat internal di forum senat.
Kalau sudah disetujui senat, ia mengatakan barulah membentuk panitia pemilihan yang akan dijalankan.
"Biasanya pada prosesnya itu mulai penjaringan, penyaringan dan pemilihan," jelas Prof Hatta.
Ia menambahkan, seharusnya di bulan April ini pihaknya sudah harus melaksanakan proses penjaringan tersebut.
Sehingga melakukan penyaringan yang dirasa cukup panjang. (Banjarmasinpost.co.id/ Isti Rohayanti)
Film Dokumenter Ini Ungkap Banyak Hal Terkait Konflik Suriah
islamindonesia.id – Film Dokumenter Ini Ungkap Banyak Hal Terkait Konflik Suriah
Ada
sebuah film dokumenter mengenai konflik Suriah. Dalam film ini
dijelaskan bagaimana kronologi konflik Suriah dengan memperhatikan
pernyataan atau khotbah-khotbah Al ‘Allamah Al Buthy sejak 2011 hingga
menjelang kesyahidan beliau.
Di dalamnya terjawab apa yang
sebenarnya terjadi di awal konflik, bagaimana sejak awal Syekh Buthi
sudah menyampaikan peringatan kepada publik apa akibat dari aksi-aksi
demonstrasi yang terjadi pada April 2011, bagaimana pemikiran beliau
mengenai tuntutan reformasi (yang berubah menjadi kudeta), apa jawaban
beliau terhadap berbagai fitnah, dan lain-lain.
Apa yang
diungkapkan dalam film ini penting diketahui para pemerhati Timteng,
para dai yang sering angkat bicara soal Suriah, serta rakyat Indonesia
pada umumnya. Perkataan Syekh Buthy mengandung pelajaran abadi untuk
umat manusia, terutama warga negara berkembang dan negara dengan
penduduk mayoritas Muslim.
Selengkapnya, silakan tonton film dokumenter tersebut di link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=6CCfQoIZyPQ
Sementara untuk melengkapi video di atas, berikut ini sekilas informasi terkait siapa sebenarnya Syekh Al Buthy.
Al-syaikh
al-alim al-allamah Dr. Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi adalah figur
ulama yang mengabdikan hidupnya sebagai seorang pembimbing dan dai
sembari terus menampilkan sikap zuhud di dunia yang fana. Orang yang
berprinsip tegas jika memang benar itu adalah benar, tanpa peduli
tindakannya nanti akan dicerca orang ataupun sebaliknya.
Beliau
juga merupakan seorang pemikir Islam moderat sekaligus penulis yang
sangat produktif. Karyanya mencapai bilangan tujuh puluh lima buku.
Karya-karyanya juga banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Misalnya, al-Hub fil Qur’an (Al-Qur’an Kitab Cinta), La ya’thil Bathil (Takkan Datang Kebathilan terhadap Al-Qur’an), Fiqh al-Sirah al-Nabawiyah (Sirah Nabawiyah: Analisis Ilmiah Manhajiah Sejarah Pergerakan Islam di Masa Rasul Saw) dan masih banyak yang lainnya. Dalam konteks kepesantrenan, terutama pesantren salaf, bukunya yang berjudul Dhowabitul Maslahah merupakan referensi primer dalam kajian Bahtsul Masail (BM).
Tokoh
yang paling berpengaruh di Timur Tengah ini juga termasuk barisan ulama
yang getol membendung radikalisme Islam. Paham radikal adalah suatu
paham yang anti dengan tradisi bermazhab, menyerukan pentingnya ijtihad,
intoleran, cenderung eksklusif dan menganggap kebenaran hanya ada pada
kelompok mereka. Kegigihannya dalam membendung paham radikal ini terekam
dalam bukunya yang berjudul As-Salafiyyah; Marhalah Zamaniyyah Mubarokah la Mazhab Islamiyun dan al-La Mazhabiyyah: Akhtoru Bid’atin Tuhaddidus Syariah Islamiyyah.
Selain
itu, beliau juga salah satu ulama yang menjadi rujukan kalangan
Ahlussunnah Waljamaah dalam bidang akidah. Bahkan ada menyebut beliau
sebagai ghazaliyu-l-ashr atau Imam Ghazali masa kini.
Namun
sayang, Dunia Islam lagi-lagi harus kehilangan sosok pemikir Islam
moderat ini. Beliau wafat Kamis malam (21/3/2013) silam akibat serangan
bom bunuh diri yang dilakukan oleh teroris-ekstrem ketika sedang
memberikan pengajian mingguan di Masjid Jami’ Al-Iman, Mazraa, Damaskus.
Dalam
kejadian yang menelan banyak korban itu, cucu Dr. Buthi—demikian beliau
akrab disapa—yang bernama Ahmad juga ikut menjadi korban pengeboman.
Perihal
kepergian Dr. Buthi ini, kurang lebih sekitar dua minggu sebelum
kejadian tersebut, Habib Ali Al-Jufri ketika menelpon Dr. Buthi seakan
sudah mendapat isyarat akan kwafatannya. Di akhir pembicaraan itu, Dr.
Buthi berkata kepada Habib Ali, “Tidak akan tersisa umurku kecuali hanya
beberapa hari lagi. Sungguh aku telah mencium bau surga di belakangnya.
Maka jangan lupa untuk mendoakanku”.
Semoga Allah SWT merahmati beliau dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya.
EH / Islam Indonesia
Pengamat Timur Tengah: Peran Vital Syeikh Al-Buthy dalam Konflik Suriah
SALAFYNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat Timur Tengah, Dina Sulaeman dalam akun fanpage facebooknya menulis tentang peran Syeikh Al-Buthi dalam konflik di Suriah, berikut ulasannya:
Almarhum Syekh Buthy, ulama besar Dunia
Islam yang berasal dari Suriah, pernah berkata, “Adakah orang yang
berakal, yang meruntuhkan rumahnya sendiri demi berdamai dengan
musuhnya? Adakah orang yang berakal, yang mengorbankan saudaranya
sendiri demi keamanan musuhnya?”.
Apa yang dimaksud beliau? Siapa yang dimaksud musuh Suriah? Tak lain, Amerika Serikat dan Israel.
Upaya AS (sekutu utama Israel) untuk
melakukan perubahan rezim di Suriah sudah berlangsung sejak lama (bahkan
sebelum Suriah dipimpin Bashar Assad). Pada April 1957, misalnya, agen
CIA bernama Rocky Stone datang ke Damaskus dengan 3 juta dollar untuk
misi menggulingkan rezim sekuler yang terpilih di masa al-Quwatli.
Dengan dana itu, Stone mempersenjatai militan Islam dan menyuap perwira
militer dan politisi Suriah. Hal ini diungkap dalam buku Safe for
Democracy: The Secret Wars of the CIA karya John Prados.
Stone bekerja sama dengan Ikhwanul
Muslimin untuk membunuh Kepala Dinas Intelijen Suriah, Kepala Staf Umum
dan Kepala Partai Komunis, serta berbagai provokasi bersenjata di Irak,
Lebanon, dan Yordania untuk kemudian mengkambinghitamkan Partai Ba’ath
Suriah. Dalam buku Legacy of Ashes, Tim Weiner menjelaskan bagaimana
rencana CIA dalam menggoyahkan pemerintah Suriah dan menciptakan dalih
untuk invasi Irak dan Yordania yang pemerintahannya sudah di bawah
kendali CIA. Kim Roosevelt meramalkan bahwa pemerintah baru yang
dilantik CIA akan “mengandalkan pada tindakan represif dan kekuasaan
yang sewenang-wenang,” menurut dokumen CIA yang dilaporkan di koran The
Guardian.
RAND Corporation, sebuah lembaga think
tank yang dibiayai militer AS, pada 2008 menulis laporan bahwa ekonomi
negara-negara industri sangat bergantung kepada minyak di Timur Tengah.
“Area yang terbukti menyimpan minyak merupakan basis kekuatan jaringan
jihad-Salafi. …Karenanya, kawasan itu harus menjadi prioritas strategis
dan prioritas ini akan terkait kuat dengan pelaksanaan perang yang
panjang.”
Dengan kata lain: RAND merekomendasikan
bahwa supaya AS bisa menguasai minyak di Timur Tengah, perlu terjadi
perang yang panjang. RAND juga merekomendasikan caranya, yaitu:
pecah-belah di antara sesama kelompok jihad-Salafi sehingga mereka
kehabisan energi karena konflik internasional.
Usulan RAND lainnya, yang persis tengah
terjadi di Suriah, “Pemimpin AS juga bisa memilih untuk memanfaatkan
‘konflik abadi Syiah-Sunni’ dengan berpihak pada rezim Sunni konservatif
melawan gerakan pemberdayaan Syiah di dunia Muslim… mungkin mendukung
pemerintahan Sunni yang otoritatif melawan Iran yang selalu bermusuhan.”
Pada bulan Maret 2016, Wikileaks
mempublikasikan email Hillary Clinton. Tertulis di dalam email itu,
“Hubungan strategis antara Iran dan rezim Bashar Assad membahayakan
keamanan Israel… Berakhirnya rezim Assad akan mengakhiri aliansi
berbahaya ini… Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan bahwa
‘penggulingan Assad akan menjadi serangan besar kepada Iran… ini akan
amat melemahkan Hizbullah di Lebanon, Hamas dan Jihad Islam di Gaza.”
SIMAK SELENGKAPNYA, bagaimana petuah
Syekh Al Buthy mengenai musuh Suriah (AS dan Israel). Beliau seolah
sedang berceramah agama semata (karena penuh dengan kutipan Al Quran dan
hadis), tapi buat yang paham geopolitik akan bisa menangkap bahwa Syekh
Al Buthy memiliki pemahaman geopolitik yang luas, sehingga beliau mampu
mengindentifikasi masalah dengan sangat tajam, dan bahkan mampu
memprediksi kondisi dengan sangat tepat (dan kemudian terbukti benar).
Jauh… sekali levelnya dengan para ustadz/zah Indonesia pro-jihadis yang
jadi pengamat geopolitik dadakan dengan mencocok-cocokkan ayat dan
hadis. (SFA)
SALAFYNEWS.COM, MOSKOW –
Selama lebih dari satu dekade AS, Inggris dan Uni Eropa telah melakukan
kampanye untuk melemahkan dan menggulingkan pemerintah Rusia, khususnya
melenyapkan Putin. Masalah mendasar dipertaruhkan termasuk kemungkinan
nyata perang nuklir.
Kampanye propaganda barat terbaru dan
salah satu yang paling mematikan adalah tuduhan yang diluncurkan oleh
Perdana Menteri Inggris Theresa May. Inggris telah mengklaim bahwa agen
rahasia Rusia berkomplot untuk meracuni mantan agen ganda Rusia dan
putrinya di Inggris, mengancam kedaulatan dan keselamatan rakyat
Inggris. Namun, tidak ada bukti yang pernah disajikan atas klaim
tersebut. Sebaliknya, Inggris mengusir diplomat Rusia dan menuntut
sanksi lebih keras, untuk meningkatkan ketegangan. Inggris dan para
konconya AS dan UE bergerak menekan Rusia.
Sejumlah pertanyaan mendasar muncul mengenai asal-usul dan intensitas yang berkembang dari animus anti-Rusia ini.
Mengapa rezim Barat sekarang merasa
Rusia adalah ancaman yang lebih besar daripada di masa lalu? Apakah
mereka percaya Rusia lebih rentan terhadap ancaman atau serangan Barat?
Mengapa para pemimpin militer Barat berusaha untuk melemahkan pertahanan
Rusia? Apakah para elit ekonomi AS percaya bahwa mungkin untuk
memprovokasi krisis ekonomi dan kematian pemerintahan Putin? Apa tujuan
strategis para pembuat kebijakan Barat? Mengapa rezim Inggris memimpin
dalam perang salib anti-Rusia melalui tuduhan-tuduhan racun palsu pada
saat ini?
Konteks Historis Agresi Barat
Beberapa faktor sejarah mendasar yang berasal dari tahun 1990-an menjelaskan lonjakan permusuhan Barat atas Rusia.
Pertama dan
terutama, selama tahun 1990-an AS merendahkan Rusia, mengurangi ke
negara bawahan, dan memaksakan diri sebagai negara unipolar.
Kedua, elit
Barat menjarah ekonomi Rusia, merebut dan mencuci ratusan miliar dolar.
Bank-bank Wall Street dan City of London serta pajak luar negeri adalah
penerima manfaat utama
Ketiga, AS menyita dan mengambil kendali atas proses pemilihan Rusia, dan mengamankan “pemilihan” curang dari Yeltsin.
Keempat, Barat meruntuhkan institusi militer dan ilmiah Rusia serta memajukan angkatan bersenjata mereka ke perbatasan Rusia.
Kelima, Barat
mengasuransikan bahwa Rusia tidak dapat mendukung sekutu dan pemerintah
independennya di seluruh Eropa, Asia, Afrika dan Amerika Latin. Rusia
tidak dapat membantu sekutunya di Ukraina, Kuba, Korea Utara, Libya dll.
Dengan runtuhnya rezim Yeltsin dan
terpilihnya Presiden Putin, Rusia mendapatkan kembali kedaulatannya,
ekonominya pulih, angkatan bersenjatanya dan institut ilmiahnya dibangun
kembali dan diperkuat. Kemiskinan berkurang tajam dan kapitalis
gangster yang didukung Barat terkendala, dipenjarakan atau melarikan
diri ke Inggris dan Amerika Serikat.
Pemulihan bersejarah Rusia di bawah
Presiden Putin dan pengaruh internasionalnya yang bertahap menghancurkan
kepura-puraan AS untuk menguasai dunia unipolar. Pemulihan dan
penguasaan sumber daya ekonomi Rusia mengurangi dominasi AS, terutama
ladang minyak dan gasnya.
Ketika Rusia mengonsolidasikan
kedaulatannya dan maju secara ekonomi, sosial, politik dan militer,
Barat meningkatkan permusuhannya dalam upaya untuk mengembalikan Rusia
ke Zaman Kegelapan tahun 1990-an.
AS meluncurkan banyak kudeta dan
intervensi militer dan pemilihan curang untuk mengepung dan mengisolasi
Rusia. Ukraina, Irak, Suriah, Libya, Yaman dan Rusia sekutu di Asia
Tengah menjadi sasaran. Pangkalan militer NATO menjamur.
Ekonomi Rusia menjadi sasaran: sanksi
diarahkan pada impor dan ekspornya. Presiden Putin menjadi sasaran
kampanye propaganda media Barat yang ganas. Partai dan politisi oposisi
yang didanai LSM AS.
Ukraina terfragmentasi – sekutu Rusia
menguasai Timur; Krimea memilih unifikasi dengan Rusia. Suriah bergabung
dengan Rusia untuk mengalahkan tentara AS. Rusia beralih ke jaringan
perdagangan, transportasi dan keuangan multi-lateral China.
Karena seluruh fantasi unipolar AS
memancing kemarahan, permusuhan, dan serangan balik sistematis. Perang
AS yang mahal dan gagal dalam teror menjadi gladi resik untuk perang
ekonomi dan ideologis melawan Kremlin. Pemulihan sejarah dan kekalahan
Rusia dari kemunduran Barat memperkuat perang ideologi dan ekonomi.
Plot beracun Inggris dikarang untuk
meningkatkan ketegangan ekonomi dan mempersiapkan masyarakat barat untuk
konfrontasi militer yang meningkat. Rusia bukan ancaman bagi Barat.
Presiden Putin bukan “agresor” tetapi ia menolak untuk mengizinkan Rusia
kembali ke Vasal.
Presiden Putin sangat populer di Rusia
dan dibenci oleh AS, justru karena ia adalah kebalikan dari Yeltsin- ia
telah menciptakan ekonomi yang berkembang; dia menolak sanksi dan
membela perbatasan dan sekutu Rusia;
1) Rezim Barat mengakui bahwa Rusia
adalah ancaman terhadap dominasi global mereka; mereka tahu bahwa Rusia
bukanlah ancaman bagi Uni Eropa, Amerika Utara atau pengikut mereka.
2) Rezim Barat percaya mereka dapat
menggulingkan Rusia melalui perang ekonomi termasuk sanksi. Bahkan Rusia
telah menjadi lebih mandiri dan telah melakukan diversifikasi mitra
dagangnya, terutama Cina, termasuk Arab Saudi dan sekutu Barat lainnya.
Kampanye propaganda Barat telah gagal
mengubah pemilih Rusia melawan Putin. Pada 19 Maret 2018, partisipasi
pemilih presidensial meningkat menjadi 67%. Vladimir Putin meraih rekor
77% mayoritas. Presiden Putin secara politik lebih kuat dari sebelumnya.
Tampilan Rusia akan nuklir canggih dan
persenjataan canggih lainnya memiliki efek jera besar terutama di
kalangan para pemimpin militer AS, membuatnya jelas bahwa Rusia tidak
rentan untuk diserang.
Inggris telah berusaha untuk menyatukan
dan mendapatkan kepentingan dengan Uni Eropa dan AS melalui peluncuran
konspirasi beracun anti-Rusia. Perdana Menteri May gagal. Brexit akan
memaksa Inggris memutuskan hubungan dengan Uni Eropa.
Presiden Trump tidak akan menggantikan
Uni Eropa sebagai mitra dagang pengganti. Sementara Uni Eropa dan
Washington dapat mendukung perang salib Inggris melawan Rusia, mereka
akan melanjutkan agenda perdagangan mereka sendiri; yang tidak termasuk
Inggris.
Singkatnya, Inggris, Uni Eropa dan AS
bersekongkol dengan Rusia, karena alasan historis dan kontemporer yang
beragam. Eksploitasi Inggris dari konspirasi anti-Rusia adalah cara
sementara untuk bergabung dengan geng tetapi tidak akan mengubah
penurunan global yang tak terhindarkan dan pecahnya Inggris.
Rusia akan tetap menjadi kekuatan
global. Ini akan terus di bawah kepemimpinan Presiden Putin. Kekuatan
Barat akan membagi dan mengganggu tetangga mereka – dan memutuskan itu
adalah penilaian mereka yang lebih baik untuk menerima dan bekerja dalam
dunia multi-kutub. (SFA/SOTT)
Jakarta detikNews - Revisi UU MD3 membuat jumlah pimpinan MPR jadi 8 orang. Siapa saja mereka? 1. Zulkifli Hasan adalah Ketua MPR
yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Zulkifli sebelumnya
merupakan Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II
tahun 2009-2014. Dia juga pernah jadi Ketua Fraksi PAN DPR RI pada
2006-2009. Zulkifli dipilih pada tahun 2014 ketika pemilihan pimpinan
MPR menggunakan sistem paket. (Foto: Tsarani Maharani/detikcom)
2.Mahyudin menjabat sebagai Wakil
Ketua MPR sejak tahun 2014. Dia berasal dari Partai Golkar dan menjabat
sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar. Saat ini Golkar berencana mengganti
Mahyudin dengan Titiek Soeharto, namun dia melawan. Mahyudin pernah
menjadi Bupati Kutai Timur pada 2003-2005, sebelumnya menjadi Wakil
Bupati Kutai Timur pada 2001-2003. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
3.Evert Ernest Mangindaan juga
menjabat jadi Wakil Ketua MPR sejak tahun 2014. Dia juga merupakan Ketua
Dewan Pembina Partai Demokrat. Sebelumnya Mangindaan menjadi Menteri
Perhubungan di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II. Dia pernah
menjadi Gubernur Sulawesi Utara pada 1995-2000. (Foto: Mochamad
Solehudin/detikcom)
Wakil Ketua MPR yang juga dilantik
pada 2014 adalah 4.Hidayat Nur Wahid (HNW) yang juga Wakil Ketua Majelis
Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS). HNW pernah menjadi Ketua MPR pada
2004-2009. HNW pun pernah menjabat sebagai Presiden PKS pada 2003-2004
dan Presiden Partai Keadilan pada 2000-2003. (Foto: Dok. MPR)
5.Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi
Wakil Ketua MPR dari perwakilan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Kini OSO
juga merupakan Ketua DPD menggantikan Irman Gusman. Sejak tahun lalu,
OSO menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). OSO
pernah jadi Wakil Ketua MPR pada tahun 2002-2004. (Foto: Lamhot
Aritonang)
6.Muhaimin Iskandar (Cak Imin) baru
saja dilantik sebagai Wakil Ketua MPR pada Senin, 26 Maret 2018.
Masuknya Cak Imin adalah imbas dari revisi UU MD3. Cak Imin juga
merupakan Ketum PKB. Sebelumnya dia adalah Menakertrans era Kabinet
Indonesia Bersatu (KIB) jilid II. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Wasekjen PDIP 7.Ahmad Basarah juga
baru dilantik setelah UU MD3 direvisi. Basarah sebelumnya adalah Ketua
Fraksi PDIP MPR RI. (Foto: Dok MPR)
Sekjen Gerindra 8.Ahmad Muzani pun
baru dilantik jadi Wakil Ketua MPR berkat revisi UU MD3. Muzani menjadi
Sekjen Gerindra sejak 2008. Dia pernah menjadi wartawan dan juga guru.
(Foto: Lamhot Aritonang)
Mereka yang Rela Bertugas Untuk Haul Guru Sekumpul
Bukti Terima Kasih Para Murid
PROKAL.CO, Angka
relawan Haul Guru Sekumpul Ke-13 bikin geleng-geleng kepala. Jika
ditotal, jumlahnya mencapai 10.830 petugas. Tanpa dibayar sepeser uang,
mereka turun tangan. Membuktikan rasa terima kasih murid kepada Sang
Guru. DONNY MUSLIM, MARTAPURA Langit kawasan Sekumpul, Martapura
mulai temaram. Jarum pendek jam tangan penulis menunjukkan pukul enam.
Menjelang salat magrib, tiga belas pemuda asal Kota Banjarmasin baru
saja selesai kalut. Mengurus ledakan jemaah haul Guru Sekumpul yang
mulai mengular, kemarin (25/3) petang. "Tak biasanya kayak gini. Haul tahun
ini diprediksi pesertanya jutaan orang," kata Gusti Muhammad Amin
Gazali. Lelaki ceking berusia 25 tahun ini berasal dari pengurus Majelis
Taklim Ar-Ridho Benua Anyar, Kota Banjarmasin. Memutuskan tak menjadi
peserta haul, Gusti mengajak dua belas temannya untuk ikut turun tangan.
Menjadi relawan haul Sang Guru yang sudah menginjak tahun ke-13. Penulis menemui rombongan relawan
Ar-Ridho di sudut Jalan Pendidikan, Martapura. Para relawan tampil
percaya diri dengan baju seragam petugas haul berwarna biru pirus
bercampur warna hitam pada bagian lengan.
Dalam pelaksanaan haul, Gusti
mengatakan para relawan harus siap-siap dicekoki aktivitas padat. Dari
melakukan pengamanan kantung parkir jemaah, memastikan lalu lintas haul
rapi, hingga ikut turun membantu dapur haul. "Dari tiga tugas utama
relawan, 13 orang dari Majelis Taklim Ar-Ridho dibagi-bagi. Kami
menginap sehari sebelumnya di Sekumpul untuk memastikan kesiapan haul,"
ceritanya kepada Radar Banjarmasin. Dengan angka jutaan jemaah,
pekerjaan petugas haul makin berat. Bukannya apa-apa, parkir harus
diatur agar tak semrawut. Dari pantauan Radar Banjarmasin, rata-rata
jemaah menggunakan motor roda dua menuju Sekumpul. Rekayasa lalu lintas
mesti tak bikin bingung jemaah. Mengapa tertarik untuk menjadi
petugas haul? Para relawan rata-rata menjawab tugas yang mereka
laksanakan merupakan bukti terima kasih kepada Sang Guru. "Sosok ulama
kharismatik. Sudah 13 tahun ditinggal Abah Guru, kami merasa
kehilangan," cetus Gusti. Baginya, Rasa terima kasih jemaah
untuk Sang Guru tak berlebihan. Ditambah lagi, Abah Guru sudah
mengenalkan wajah Islam yang ramah semasa ia berdakwah. "Ajaran Abah
Guru mengenai adab dan akhlak seorang Muslim paling saya suka," ujarnya. Walhasil, berjasa sudah menampilkan
wajah Islam yang membumi dan mudah dipahami, wajar saja jika jemaah yang
datang mencapai angka jutaan. Begitu pula dengan relawan, data dari
Panitia Haul Ke-13 angkanya bikin geleng-geleng kepala: 10.830 petugas.
"Tak ada bayaran. Ini murni untuk membantu haul guru," tuntasny.
(ay/ran)
TERIMA
KASIH GURU: Para relawan dari Majelis Taklim Ar-Ridho, Benua Anyar,
Kota Banjarmasin. Berjumlah 13 orang, mereka datang untuk membantu
pelaksanaan Haul Ke-13 KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru
Sekumpul.
Siapa Guru Sekumpul Hingga Haulnya Didatangi Jokowi?
Jokowi menghadari Haul ke-13 ulama kharismatik Guru Sekumpul.
REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR
-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungan kerjanya ke
Provinsi Kalimantan Selatan dengan menghadiri acara Haul ke-13 ulama
kharismatik Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau yang juga
dikenal dengan sebutan Guru Sekumpul. Acara tersebut berlangsung di
Mushala Ar-Raudhah, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten
Banjar, Ahad (25/3).
Presiden yang berangkat dari
hotel pukul 17.10 WITA tiba di Jalan Ahmad Yani sekitar pukul 17.40
WITA. Selanjutnya, Jokowi berjalan kaki sekitar satu kilometer menuju
Mushala Ar-Raudhah, yang dijadikan tempat pengajian oleh Guru Sekumpul.
Jalan menuju Mushala Ar-Raudhah ini tampak dipadati masyarakat
yang datang dari berbagai daerah untuk menghadiri haul tersebut. Jumlah
yang hadir diperkirakan mencapai 1,2 juta orang.
Setibanya
di Mushala Ar-Raudhah sekitar pukul 18.00 WITA, Presiden bersama jamaah
lainnya menantikan azan Maghrib. Setelah shalat Maghrib berjamaah yang
dipimpin oleh Ustaz H Sa'dudin, acara haul kemudian dilanjutkan dengan
pembacaan ayat suci Alquran. Acara dilanjutkan dengan pembacaan maulid,
yasin, dan tahlil. Selepas itu pembacaan doa dan kemudian ditutup dengan
shalat Isya berjamaah.
Lantas siapa itu Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari?
Berdasarkan data yang dihimpun Republika,
Muhammad Zaini semasa hidupanya dikenal sebagai ulama dan tokoh yang
sangat kharismatik serta populer di Kalimantan, khususnya di Provinsi
Kalimantan Selatan. Ia lahir di Tunggul Irang, Martapura, 11 Februari
1942 dan meninggal di Martapura, 10 Agustus 2005 pada umur 63 tahun.
Semasa hidupnya Guru Sekumpul juga menulis banyak karya tulis. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain Risalah Mubarakah, Manaqib Asy-Syekh As-Sayyid Muhammad bin Abdul Karim Al-Qadiri Al-Hasani As-Samman Al-Madani, Ar-Risalatun Nuraniyah fi Syarhit Tawassulatis Sammaniyah, dan Nubdzatun fi Manaqibil Imamil Masyhur bil Ustadzil azham Muhammad bin Ali Baalawy.
Dia
memiliki dua orang putra, yaitu Muhammad Amin Badali yang lahir pada 6
Januari 1995 dan Ahmad Hafi Badali yang lahir pada 19 Maret 1996.
Keduanya pun tampak hadir dalam acara Haul ke-13 sang ayah.
Salah satu peserta majelis, Muhammad Yusi, mengatakan bahwa dia sudah
sering menghadiri haul Guru Sekumpul. Hal ini tidak terlepas karena
Yusi kerap mengikuti agenda Guru Sekumpul dan mendengarkan ceramahnya
yang menyejukkan.
"Dia mengajarkan tentang makna
Islam dengan cara yang menyenangkan dan menyejukkan. Tidak seperti
sekarang yang banyak terlalu menggebu-gebu gitu," kata Yusi ketika ditemui sebelum pelaksanaan haul, Ahad (25/3).
Menurut
Yusi, dengan tata cara ceramah yang santun membuat jamaah lebih bisa
menerima ilmu yang diberikan untuk diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Sopan santun yang ditampilkan Guru Sekumpul membuat dia
selalu dikenang para jamaahnya.
Hal senada
disampaikan Mansyur. Pria 44 tahun ini juga bukan hanya sekali datang ke
haul Guru Sekumpul. Bahkan dia sering datang bersama keluarga, saudara,
dan rekan sejawat.
Meski harus berdesak-desakan,
Mansyur menyebut hal tersebut tak masalah dan sudah menjadi hal lumrah
ketika hadir dalam haul Guru Sekumpul. "Beliu (Guru Sekumpul) sudah
seperti milik seluruh warga Banjarmasin. Sikap santun ini yang membuat
kita ingat," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Haul ke-13
ulama karismatik asal Martapura, Kyai Haji Muhammad Zaini Bin Abdul
Ghani atau biasa masyarakat sekitar memanggil Abah Guru Sekumpul di
Kelurahan Sekumpul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Foto: Biro Pers Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul. (biro pers istana)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul. (biro pers istana)
Angkat Tangan yang Punya Sertifikat Tanah! Jokowi Sebut Ini Nyata Bukan Ngibul
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Presiden Ri Joko Widodo (Jokowi) kembali bagi-bagi sertifikat tanah di Kota Banjarbaru.
Aksi bagi-bagi sertifikat di Gedung Olahraga Rudy Resnawan (GOR)
Banjarbaru, Senin (26/3/2818) itu seolah membantah tudingan tokoh
nasional Amien Rais yang menyebutkan bahwa pembagian sertifikat tanah
Jokowi "ngibul" alias bohongan.
"Program pembagian sertifikat gratis ini merupakan program nyata,
makanya saya mintakan angkatkan sertifikat tanahnya saat diberikan,"
kata Jokowi.
Meskipun, ia Juga tidak menampik ketimpangan
kepemilikan tanah yang banyak dikuasai swasta, namun menurutnya
permasalahan distribusi sertifikat itu bukan ketentuan darinya.
"Kami juga akan memintakan kepada kementerian ATR. Saya ingin
menekankan saja bahwa pembagian sertifikat itu betul-betul benar
jumlahnya dan masyarakat betul-betul menerima. Kenapa saya suruh untuk
angkat semuanya, karena yang kita serahkan memang Itu. Kalau kita
ngomong lima juta ya lima juta," sebut Jokowi.
Sertifikat Ini, kata dia, memang menjadi target yang terus ditekankan
dan dikejar Kementerian ATR. "Karena itu jangan sampai ada yang ngomong
pembagian sertifikat apa?" tanya Jokowi, yang kemudian dijawab pewarta
"Ngibul, Pembohongan,"
Menurut Presiden RI yang ke 7 tersebut, memang idealnya seluruh lahan
yang ada harus bersertifikat,. "Dan idealnya lagi memang kepemilikan
itu betul-betul milik masyarakat. Tapi kita harus ngomong apa adanya,
memang ada ketimpangan tapi distribusi itu bukan saya yang tentukan,"
sebut Jokowi.
Jokowi ketika di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru memberikan sebanyak
3.360 sertifikat tanah kepada warga. Dia mentargetkan 7 juta bidang
tanah yang bisa tersertifikasi di 2018, ini secara nasional.
Humpro Kalsel
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyerahkan sertifikat prona di Banjarbaru
Ingin Jadi Polisi, Ini Cara Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama 2018, Dibuka 26 Maret di Sini!
BANJARMASINPOST.CO.ID -
Ingin berkarir di kepolisian, ini saatnya. Penerimaan Polri dimulai
serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Senin 26 Maret 2018.
Seperti dilansir TribunStyle.com. penerimaan ini sesuai edaran dari AS SDM Polri nomor B/1775/III/DIK.2.1/2018/SSDM.
Surat edaran itu tentang pengiriman jadwal seleksi penerimaan terpadu
calon taruna Akpol, Bintara Polri, dan Tamtama Polri tahun 2018.
Surat edaran itu ditunjukkan kepada seluruh Kapolda.
Pada surat itu menerangkan bahwa dijadwalkan kampanye dan pendfatran online Polri berlangsung 17 hari.
Pendaftaran dimulai 26 Maret hingga 11 April 2018.
Selain itu 17 hari pendaftaran, para peserta juga bisa melakukan verifikasi dokumen di Panitia Daerah wilayah masing-masing.
Surat edaran itu ditandatangani Karodalpers SDM Polri, Brigjen Pol Drs Sudarsono SH M.Hum.
Polri membuka penerimaan 10 ribu anggota baru tahun 2018.
Polri membuka pendaftaran Bintara sebanyak 8.4000 orang.
Tamtama sebanyak 300 orang.
Sedangkan Taruna Akademi Polisi sebanyak 250 orang.
Pendaftaran online dilakukan melalui situs pendaftaran resmi Polri di Penerimaan.polri.go.id.
Daftar Penerimaan Bintara PTU & Polwandi sini
Daftar Penerimaan Taruna Akademi Kepolisiandi sini
Daftar Penerimaan Tamtama di sini!
PENDAFTARAN POLRI SELENGKAPNYA DI SINI!
Tak Hanya di Banua, Kharisma Guru Sekumpul Sampai ke Luar Negeri, Para Jamaah dari Luar Ini Buktinya
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sejak pagi suasana di Kompleks Sekumpul sudah ramai dengan para jemaah yang berdatangan dari berbagai penjuru Kalsel.
Bahkan juga dari Kalteng, Kaltim, Jawa dan Sumatera juga dari luar negeri hadir pada acara haul tahunan tersebut.
Para habaib pun terlihat hadir mengisi shaf terdepan di Mushola Ar Raudah.
Mereka seolah tidak ingin kehilangan momen untuk bisa menyaksikan dari dekat jalannya Haul Ulama Kharismatik tersebut.
Luberan jemaah semakin membeludak ketika memasuki waktu Dzohor, dan terus melimpah selepas salat Ashar.
Kedatangan lebih satu juta jemaah ini, cukup membuat panitia haul di
posko-posko, dibantu ratusan aparat Polres Banjar, Kodim 1006 Martapura,
Pol PP Banjar, dan lain-lain harus ekstra keras mengatur ketertiban dan
kelancaran lalu lintas di Sekumpul.
Sementara itu, panitia haul di dapur-dapur
umum terlihat sibuk memasak nasi samin. Aroma harum nasi samin, tercium
di sekitar dapur.
Mereka bahu membahu memasak dan kemudian mengemas nasi samin yang selesai dimasak dalam bungkusan kertas serta kotak nasi.
Ribuan relawan terlihat bertugas membungkus nasi samin berikut lauk daging.
Ada ratusan ribu nasi bungkus yang mereka siapkan untuk jemaah.
Memasuk waktu Ashar , seluruh shaf di jalan dan gang-gang Sekumpul sudah dipenuhi oleh jamaah.
JamaahTeringat Almarhum Guru Sekumpul Mendengar Lantunan Maulid Habsy dari Habib Asal Yaman
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Haul kali ini, pembacaan Maulid Habsy dipimpin langsung Habib Muhamad Al Habsy dari Kota Siwot Provinsi Hadramaut, Yaman.
Habib Muhamad Al Habsy adalah Keturunan Habib Ali bin Muhammad Al Habsy pengarang Maulid Simtudduror.
Saat ini, Habib Muhamad Al Habsy yang memimpin majelis Maulid Habsy di Kota Siwot.
M Amin Badali terlihat membacakan
syair-syair Maulid Habsy berisi puji-pujian kepada Nabi Muhamad SAW
mengikuti iringan pukulan alat musik terbang oleh adiknya Ahmad Hafi
Badali.
Suasana khimad kian terasa dan membuat banyak jamaah hanyut dan teringat dengan mendiang Guru Sekumpul.
Zikir dan Tahlil pun terus menggema di seputar Mushola Ar Raudhal kian membuat suasana begitu khikmad.
Tidak sedikit, jamaah hanyut dalam suasana khusuk bergoyang tubuh mengikuti zikir yang dipimpin Guru Sya'adudin Salman.
Acara ditutup dengan pembacaan surah Yasin, Tahlil, pembacaan doa haul serta terakhir sholat Isya Berjamaah.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/26/jamaahteringat-almarhum-guru-sekumpul-mendengar-lantunan-maulid-habsy-dari-habib-asal-yaman
Merinding, Sekumpul Jadi Lautan Manusia, Dzikir Membahana dari Ribuan Jamaah yang Hadir
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA – Gema dzikir membahana di seluruh kompleks Sekumpul membuat setiap jamaah yang hadir larut dalam suasana khusuk.
Haul Guru Sekumpul, Minggu (25/3) malam benar-benar membuat Sekumpul berubah menjadi lautan manusia.
Seperti yang diperkirakan, lebih dari dari satu juta jamaah, tua
muda, pria wanita, orang biasa dan pejabat, alim ulama dan para habib
membaur dalam acara haul ke-13 Guru Sekumpul.
Jamaah memenuhi Mushola Ar Raudah dan
seluruhgang di sekeliling Mushola Ar Raudhah tempat dilangsungkannya
haul ke-13 Abah Guru Sekumpul.
Praktis tak ada gang yang kosong semuanya terisi oleh hamparan saf-saf para jemaah.
Alimul `allamah Al `Arif Billah Asy-Syekh H. Muhammad Zaini Abdul
Ghani boleh jadi telah "pergi" sejak tiga belas tahun silam, tetapi Abah
Guru Sekumpul --demikian umat muslim menyebut-- tetap hadir di hati
umat muslim.
Hadir di Acara Haul, Presiden Jokowi Duduk Berdampingan dengan Kedua Putra Guru Sekumpul
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA
- Sekira pukul 18.00 Wita, Presiden RI Joko Widodo ikut hadir di
Kompleks Mushola Ar Raudah untuk mengikuti prosesi haul Guru Sekumpul.
Mengenakan setelan jas warna biru dan pecfi kopiah hitam, Presiden
Joko Widodo tiba di Musala Ar Raudah, Sekumpul masuk melewati gang
Taufik di samping pintu dekat Kubah Makam Abah Guru Sekumpul. Para
jamaah langsung berdiri menyambut kedatangan Jokowi bersama rombongan
di antaranya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal
Polisi Tito Karnavian dan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Jemaah di luar mushala menyaksikan kedatangan Jokowi melalui layar videotron.
"Wah, lewat samping ternyata Jokowi. Kita mengira lewat depan,"ujar Jamal seorang Jamaah Asal Banjarmasin.
Jokowi duduk berdekatan dengan kedua putra Guru Sekumpul, Muhamad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali.
Kharisma Alimul `allamah Al `Arif Billah Asy-Syekh H. Muhammad Zaini
Abdul Ghani benar-benar menurun kepada kedua putranya, Muhamad Amin
Badali dan Ahmad Hafi Badali.
Berjejer pula di barisan depan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Pangdam IX Mulawarman Mayjen
TNI Mayjen TNI Subiyanto dan Kapolda Kalsel Brigjen Rachmat Mulyana
serta Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Selepas salat Magrib, acara kemudian dilanjutkan pembacaan Maulid Habsy.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/26/hadir-di-acara-haul-presiden-jokowi-duduk-berdampingan-dengan-kedua-putra-guru-sekumpul
Jokowi Banyak Tundukkan Kepala Salami Para Ulama di Haul Guru Sekumpul
TRIBUNBATAM.ID, MARTAPURA -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak turun dari pesawat di Bandara
Syamsudin Noor, menuju ke Hotel Novotel hingga menghadiri haul ulama
kharismatik Kalimantan, Guru sekumpul di Martapura, Kalsel, tidak
berganti jas, Minggu (25/3/2018) malam ini.
Jokowi tampak tetap mengenakan setelan jas warna biru dan baju putih.
Dia hanya berganti celana panjang dengan sarung. Hanya sebentar di
hotel, Jokowi langsung menuju lokasi haul yang sudah dijubeli ratusan
ribu jemaah sejak siang.
Tak hanya di Musala Ar Raudah, Martapura, Kalsel, masjid yang menjadi
lokasi haul, banyak jemaah yang harus duduk berjajar rapi di jalan.
Sehingga jalan-jalan menuju ke musala, tidak bisa dilalui oleh
kendaraan.
Jalan-jalan itu pun menjadi memutih karena
mayoritas jemaah mengenakan pakaian muslim berwarna putih. Mereka
khusyuk berdoa dan melantunkan ayat-ayat suci Alquran, selawat, zikir
dan manakib.
Berdasar pantauan banjarmasinpost.co.id, melalui videotron, Jokowi
duduk di barisan depan bersama para ulama dan habib. Jokowi terlihat
khusyuk mengikuti jalannya haul ulama besar di Kalimantan ini.
"Oh tetap ya Pak Jokowi mulai dari bandara pakai jas biru. Jokowinya
nunduk-nunduk terus (sembari menyalami para ulama yang menyalaminya) ya"
kata salah satu Jemaah, Munawaroh, Minggu (25/3/2018).
Karena jalan utama disesaki jemaah, rombongan Jokowi menggunakan
jalur alternatif menuju Musala Ar Raudah. Dari jalan dan gang
permukiman, Jokowi masuk musala melalui pintu samping kubah makam Guru
Sekumpul.
Malam ini adalah kaul ke-13 ulama karismatik Kalimantan asal
Martapura, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani alias Guru Sekumpul atau
Guru Izai yang berpulang pada 10 Agustus 2005 dalam usia 63 tahun.
Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari
lahir di Tunggul Irang, Martapura, 11 Februari 1942. Santri Guru
Sekumpul mencapai jutaan orang yang tersebar di berbagai daerah.
Saat haul pun yang datang bukan hanya dari daerah-daerah di Kalimantan tetapi juga Jawa dan Sumatera.
banjarmasin post/mukhtar wahid
Jemaah
memadati jalan-jalan menuju Musala Ar Raudah yang menjadi lokasi haul
ke-13 ulama kharistimatik Kalimantan, Guru Sekumpul di Banjar, Kalsel,
Minggu (25/3).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara
Iriana Joko Widodo bertolak ke Provinsi Kalimantan Selatan untuk
menghadiri acara Haul ke-13 ulama asal Martapura, KH Muhammad Zaini bin
Abdul Ghani. Presiden Jokowi dan rombongan bertolak ke Kalsel
menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 melalui Pangkalan TNI AU Halim
Perdanakusuma Jakarta, sekitar pukul 12.10 WIB.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey
Machmudin menyebutkan, setelah menjalani penerbangan selama satu jam 35
menit, pesawat yang membawa Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan
tiba di Pangkalan TNI AU Syamsuddin Noor, Kota Banjarbaru, Provinsi
Kalimantan pada Ahad (25/3) pukul 14.45 Wita.
Dalam
kunjungan ke Provinsi Kalimantan Selatan kali ini, Presiden akan
menghadiri acara Haul ke-13 ulama karismatik asal Martapura, KH Muhammad
Zaini bin Abdul Ghani yang berpulang pada 10 Agustus 2005 dalam usia 63
tahun. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau Guru Sekumpul
lahir di Tunggul Irang, Martapura, 11 Februari 1942.
Haul
tersebut rencananya akan digelar dan dipusatkan di kawasan Musala
Ar-Raudhah, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan akan bermalam di Kota
Banjarbaru sebelum melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan
harinya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam
penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Selatan adalah Kepala Staf
Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono,
Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI
Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Mensos Idrus Marham Ingatkan Program Pengentasan Kemiskinan Harus Tepat Sasaran
KEDATANGAN Presiden Joko Widodo dengan agenda utama
menghadiri haul akbar ke-13 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani yang akrab
disapa Guru Sekumpul juga dibarengi dengan para menteri di Kabinet
Kerja. Termasuk, Menteri Sosial Idrus Marham yang mengikuti silaturahmi
dengan keluarga besar Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan
Sosial (BBPPKS) Regional IV Kalimantan, Jalan Trikora, Landasan Ulin
Timur, Banjarbaru, Minggu (25/3/2018). BERTEMU dengan para tagana, karang tarun, TKSK,
penyuluh sosial masyarakat (pensosmas), PSM, pelopor perdamaian dan
pendamping program keluarga harapan (PKH) dan LKS, Menteri Sosial Idrus
Marham yang didampingi anggota DPR RI, Ahmadi Noor Supit menekankan
pentingnya agar keberadaan BBPPKS Regional IV Kalimantann sebagai
pelatihan terhadap kader-kader yang bergerak dalam dunia sosial
kemasyarakatan.
Mantan Sekjen DPP Partai Golkar mengingatkan pentingnya kementerian
lain untuk bekerjasama dalam mewujudkan program-progaram yang telah
digulirkan Kementerian Sosial.
“Misalkan, bekerjasama dengan mengadakan pelatihan dan
semacamnya, agar revolusi mental berjalan sebagaimana mestinya,” ucap
Idrus Marham dalam sambutannya.
Ia pun menekankan agar pekerja sosial dan penyuluh soail lebih
proaktif dalam membantu masyarakat, terutama memberi informasi dan
edukasi dalam mengentaskan kemiskinan. “Ini agar angka kemiskinan di
Indonesia akan turun secara signifikan,” tegas Mensos.
Terlebih lagi, menurut dia, hal itu sesuai dengan visi-misi Presiden
Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla yang tercover dalam Nawacita. Dia
menegaskan hingga kini program seperti bantuan sosial (bansos), progam
keluarga harapan (PKH) serta perhatian khusus kepada kaum disabilitas
menjadi titik berat dari kementeriannya.
“Saya juga mengingatkan agar Dinas Sosial yang ada di Provinsi
Kalsel dan daerah lainnya memberi ruang dan waktu bagi para penyuluh
sosial dan pekerja sosial yang bersentuhan langsung di lapangan.
Terutama, masukan dan pemikiran yang bagus agar program pengentasan
kemiskinan benar-benar tepat sasaran,” tandasnya.
Menakjubkan, Lautan Manusia Terlihat dari Langit Sekumpul!
JIKA menyaksikan kondisi kawasan Sekumpul dan sekitarnya di
Martapura, Kabupaten Banjar pada Minggu (25/3/2018) melalui darat tentu
tak bisa menggambarkan sebuah lautan manusia terhampar merasa. Sebab,
melalui sudut jalan manapun melintas pasti hanya menemui kemacetan yang
menandakan begitu penuhnya jamaah yang datang. UNTUK menggambarkan lebih jelas berapa besar jamaah
yang datang pada haul ke-13 Abah Guru Sekumpul atau KH M Zaini Abdil
Ghani, bisa dilihat dari atas udara atau awan melalui pesawat udara yang
melintas di langit Martapura.
Kondisi Sekumpul bisa dilihat melalui jepretan foto kiriman yang diambil
dari atas awan, sangat menakjubkan dan beredar di media sosial.
Seseorang sempat menjepretkan kamera saat berada dalam pesawat dan
melintas di atas kawasan Sekumpul.
Dari foto ini, terlihat jelas kerumunan manusia yang
memadati kawasan Sekumpul yang memutih. Bahkan, tampak kerumunan jamaah
sampai radius beberapa kilometer.
Memang inilah salah satu karomah Guru Sekumpul. Meski sudah
meninggalkan dunia fana ini, kecintaan masyarakat masih menempel dalam
hati masing-masing. Saban tahun, jamaah yang datang semakin bertambah
banyak.
Jalan Kaki ke Sekumpul, Presiden Jokowi Salami Jamaah Haul Guru Sekumpul
PRESIDEN RI Joko Widodo, menghadiri haul ke-13 KH Muhammad
Zaini bin Abdul Ghani atau lebih dikenal Guru Sekumpul, Minggu
(25/3/2018). Orang nomor satu di Indonesia ini pun tiba di Sekumpul,
Martapura, sekitar pukul 18.00 Wita. MENGENAKAN jas dan sarung biru, Jokowi berjalan
kaki didampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman
Birin. Sepanjang jalan yang dilaluinya menuju Kubah almarhum Guru
Sekumpul di Komplek Ar Raudhah, Jokowi menyapa para jamaah. Selain
melambaikan tangan, ia juga menyalami sejumlah jamaah. Begitu pula
halnya dengan Paman Birin.
Kehadiran Jokowi untuk pertama kalinya ke haul Guru Sekumpul ini,
disambut para jamaah. Seorang jamaah, Rosyad berharap kehadiran Jokowi
ke Sekumpul, membawa sebuah kebaikan. Tidak hanya bagi Sekumpul, tapi
juga Kalimantan Selatan dan Indonesia.
“Ya baguslah, presiden mau ke sini. Selain itu, kedatangannya juga
jalan kaki dan menyalami jamaah. Jadi tidak mengganggu jamaah yang lebih
dulu datang,” kata warga Banjarmasin yang mengaku sejak beberapa tahun
terakhir menyempatkan hadir di haul ulama kharismatik asal Kota Serambi
Makkah ini.
Karomah Produktif Abah Guru Sekumpul yang Jarang Diketahui
Oleh : Dr Miftahur Rahman El-Banjary
SOAL karomah ada yang banyak salah kaprah. Entah karena
banyak umat Islam yang belum memahami esensinya ataukah pengetahuan kita
tentang itu yang masih terkungkung pemahaman mistik. KAROMAH berarti Kemuliaan. Ya, karomah bagi
perspektif pemahaman orang awam dipahami sebagai kejadian luar biasa
diluar akal nalar manusia yang terjadi pada diri seseorang wali Allah
yang dikasihi-Nya.
Istilah bahasa Arabnya “Khawariqul Aadat” atau di luar kebiasaan.
Syekh Yusuf an-Nabhani menulis secara khusus kitab tentang karomah para
wali dalam kitabnya yang menomental yang berjudul “Jaamie’ Karamatil
Aulia.”
Pola sederhana karomah yang biasa dipahami semacam
peristiwa ganjil, seperti mampu menghilang, bisa terbang, mampu
mempercepat atau memperlambat waktu atau jarak, mampu membagi tubuh
dalam waktu yang bersamaan pada tempat yang berbeda.
Namun serapi apa pun kita membuat garis definisi tentang perspektif
karomah, pada akhirnya sulit bagi orang awam membuat garis pembeda
dengan istilah “Istidraj” atau “Sihir” yang bisa saja dilakukan oleh
orang fasik atas bantuan jin atau syetan.
Sebagaimana pernyataan Abu Hasan al-Bashri: “Jika kau
menyaksikan ada orang yang mampu terbang di atas udara, maka ketahuilah
burung pun mampu melakukannya. Jika kau melihat ada orang yang berjalan
diatas air, maka apa bedanya dengan ikan. Jika kau mampu mengetahui ada
orang yang mampu berada sekejap di satu tempat dan menghilang tempat
lain, syaitan pun bisa melakukannya. Jangan lah kalian terperdaya! Tapi
jika kalian ingin mengetahui hakikat karomah, perhatikanlah
keistiqamahannya dalam taat dan berpegang pada syariat Allah.”
Tentu pada narasinya keduanya akan sangat menarik dan memukau
dituturkan dalam cerita-cerita heroik. Sementara bagi orang yang
berpandangan Islam modern menolak mentah-mentah istilah dan konsep
karomah itu sendiri.
Menyikapi perdebatan soal karomah, saya lebih suka mendudukan
persoalan karomah itu pada nilai manfaat bagi umat, ketimbang terpukau
pada kejadian luar biasa di luar nalar logika yang bagi banyak orang
masih ada tataran dialektika.
Karomah atau kemuliaan yang Allah berikan kepada para wali atau
hamba-Nya adalah sebuah keniscayaan yang tak terbantahkan. Dalil
syari’e jelas ada dinarasikan dalam banyak ayat al-Qur’an dan paparan
hadits-hadits nabawi.
Namun, karomah tidak selamanya berbentuk kejadian aneh diluar nalar
logika. Karomah bisa saja berbentuk nilai manfaat (ma’nawiyyah) yang
nilai manfaatnya masih bisa dirasakan oleh orang-orang yang hidup
disekelilingnya atau sesudahnya.
Menunjuk pada salah seorang waliyullah abad ini yang banyak sekali
memiliki karomah, yaitu al-Allimul ‘Allamah al-Arifbillah Syekh Zaini
Abdul Ghani rahimahullah, tentu saja ada banyak kisah karomah beliau
yang dituturkan oleh para pencinta beliau dari mulut ke mulut secara
narasi yang menarik.
Namun, dari sekian banyak karomah beliau yang saya pun tak sedikit
pun meragukannya, karomah yang menurut saya jarang sekali diyakini
sebagai karomah, padahal sisi itu sekali lagi menurut saya merupakan
essensi dari karomah yang sesungguhnya adalah nilai manfaat yang beliau
perjuangkan semasa hidup beliau, hingga nilai gerakan masif yang beliau
wariskan setelah kewafatan beliau adalah tumbuh dan bermunculan fenomena
kehidupan perekonomin umat di Sekumpul.
Sebagaimana diketahui pada awalnya kawasan Sekumpul di era tahun
90-an, tak lebih dari hutan belantara yang tak berharga sekalipun. Abah
Guru Sekumpul membuka lahan itu dalam komplek kecil yang disebut Regol
dan majlis pengajian beliau dinamai “ar-Raudhah”.
Sejak itu, kawasan hutan tak berpenghuni mulai ramai dikunjungi,
bahkan menjadikan kawasan itu sebagai kawasan paling elit di masanya.
Tak ayal, berkah Abah Guru Sekumpul, kawasan Sekumpul tumbuh menjadi
pusat basis ekonomi dengan banyaknya perumahan yang kemudian menjadi
pertokoan muslim yang ramai.
Tak terasa 13 tahun berlalu, setelah Abah Guru Sekumpul wafat, meski
ada banyak karomah beliau yang dituturkan dan dituliskan, namun ada
satu karomah yang tak kalah luar biasanya beliau mampu menghidupi banyak
orang yang hidup hari ini dan ekonomi mereka semakin membaik.
Karomah beliau banyak menjadikan orang-orang kaya menjadi shaleh dan
orang-orang shaleh menjadi kaya raya manfaat untuk jihad kepentingan
agama. Abah Guru Sekumpul bukan penganut sufi yang menganggap dunia
sebagai penghalang akhirat. Justru kekayan dunia harusnya dimanfaatkan
sebagai jalan mencapai surga dunia akhirat.
Meskipun jasad beliau sudah tersimpan dalam perut bumi, namun roh
beliau masih hidup abadi. Kehidupan beliau di dunia menebarkan ilmu dan
kebaikan. Kehidupan beliau di akhirat memberikan kesekahteraan dan
kemakmuran.
Inilah bukti dari kebenaran karomah yang dituturkan oleh Alquran: “Janganlah
kalian mengatakan bahwa orang-orang yang berjuang di jalan Allah mereka
mati, bahkan mereka itu hidup, tapi kalian tidak mengetahuinya…”
Lautan Massa Penuhi Komplek Sekumpul, Terpaksa Jamaah Shalat di Jalan
PUNCAK haul Abah Guru Sekumpul ke-13 yang dihelat pada Minggu
(25/3/2018) malam, dipadati jamaah dari berbagai penjuru. Terkhusus
lagi, para pencinta ulama kharismatik asal Martapura dari Kalimantan
Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. TAK hanya dari Pulau Kalimantan, dan sebagian tamu
dari Pulau Jawa, ternyata para jamaah pun berdatangan dari Kabupaten
Indra Giri hulu Kota Tambilahan Provinsi Riau. Selain itu, tampak pula
jamaah yang membaur dari negeri jiran seperti Malaysia, Brunei
Darussalam, Singapura dan turut pula para jamaah Timur Tengah.
Pantauan jejakrekam.com
Minggu (25/3/2018) petang, jalan utama Sekumpul depan Masjid Pancasila
hingga memasuki komplek Ar Raudah dipenuhi umat muslim khususnya ikut
menghadiri haulan ulama besar kelahiran Tunggul Irang, Martapura
tersebut. Hingga kini, jutaan jamaah baik di jalanan hingga di rumah
rumah warga setempat memadati komplek. Bahkan, ruas jalan pun memutih
dengan lautan massa.
Kendati wilayah Komplek Ar Raudhah sudah disesaki tamu,
namun tampaknya tamu terus saja berdatangan. Bahkan, sebagian besar tamu
sudah duduk di tengah jalan dengan membuka sajadah untuk melaksanakan
shalat di tengah jalan.
Walau jalanan penuh sesak dengan jamaah, akan tetapi tamu yang
datang ternyata tertib. Selain itu, ratusan relawan juga siap
mengarahkan para tamu yang datang. Dalam haul ke-13 tahun ini jumlah
jamaah nampaknya lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, bahkan ada
yang rela datang tiga hari sebelumnya.
Hingga berita ini ditulis jalan depan Sekumpul hingga memasuki
komplek sudah bersiap melaksanakan Ashar berjamaah, yang akan
dilanjutkan dengan shalat Maghrib. Sebab, prosesi haulan pun akan
dimulai selepas shalat Maghrib hingga akhir.
Presiden Jokowi Hadiri Haul Akbar ke-13 Guru Sekumpul di Martapura
MENEMPUH penerbangan selama 1 jam 35 menit dari Pangkalan TNI
AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (25/3/2018) sekitar pukul 12.10
WIB, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Widodo bertolak
menuju Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor Banjarbaru. Pesawat Kepresiden
RJ-85 mendarat di Bandara Syamsudin Noor sekitar pukul 14.45 Wita. DALAM kunjungan ke Provinsi Kalimantan Selatan kali
ini, Presiden Jokowi menghadiri acara puncak haul ke-13, ulama
kharismatik asal Martapura KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang
berpulang pada 10 Agustus 2005 dalam usia 63 tahun. Diketahui, Muhammad
Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjary atau Guru Sekumpul lahir di Tunggul
Irang, Martapura, 11 Februari 1942.
Dari rilis yang dikirim Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media
Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengungkapkan puncak haul akbar Guru
Sekumpul ke-13 dipusatkan di kawasan Mushalla Ar-Raudhah, Kelurahan
Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Direncanakan, Presiden Jokowi bersama first lady Iriana beserta
rombongan akan bermalam di Kota Banjarbaru guna melanjutkan kegiatan
kunjungan kerja keesokan harinya. Turut mendampingi Presiden dan Ibu
Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Selatan adalah
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi
Hartono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden
Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar)
Suhartono.
Begitu tiba di Bandara Syamsudin Noor, Presiden Jokowi disambut
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI
Subiyanto, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana, Danlanud
Syamsudin Noor Letkol Pnb Abdul Haris dan lainnya, yang selanjutnya
menuju ke Sekumpul untuk membaur bersama jutaan jamaah untuk
memperingati hari wafatnya ulama paling berpengaruh di Kalimantan
Selatan tersebut.