Zaman
dulu, ada sebuah permainan bola kuno di Rusia, tapi itu berbeda jauh
dari sepak bola. Dengan menggunakan bola yang terbuat dari kain lembut
atau kulit diisi bulu, dua tim memainkan bola ini dengan kaki dan
mencoba untuk menjaga bola supaya berada sejauh mungkin dari sisi lawan.
Permainan ini berfungsi sebagai ritual dalam upacara pernikahan dan Paskah. Namun, permainan itu perlahan menghilang pada akhir abad ke-19. Sepak bola hadir di Rusia berkat orang-orang Inggris, tapi dengan bantuan penganut Pemercaya Lama.
Permainan ini hanyalah selingan dari olahraga-olahraga populer, seperti tarik tambang, atletik, balapan, dan lain-lain.
Kompetisi sepak bola pertama dan rutin di Rusia bermula di desa Orekhovo-Zuevo, Oblast Vladimirskaya, sebelah timur Moskow. Pada pertengahan abad ke-19, wilayah ini mengalami ledakan produksi tekstil sehingga menciptakan pertumbuhan populasi pekerja di Orekhovo-Zuevo dan desa-desa sekitar.
Pabrik tekstil dikuasai oleh keluarga-keluarga pengusaha makmur. Yang paling tersohor adalah keluarga Morozov. Keluarga ini merupakan pengikut ajaran Pemercaya Lama. Untuk merawat mesin-mesin di pabrik, mereka mengundang para insinyur dan manajer dari Inggris Raya, yang membawa sepak bola bersama mereka sebagai hiburan tradisional.
Awalnya, orang-orang Inggris yang tinggal di Orekhovo-Zuevo hanya bermain bersama sesama orang Inggris, atau melawan tim insinyur Inggris dari Pabrik Hopper di Moskow. Pada 1896, lapangan sepak bola reguler pertama muncul di Distrik Sokolniki Moskow, dan pada 1905 klub pertama dibentuk, dengan banyak orang Rusia bermain dalam permainan baru ini. Namun di Orekhovo-Zuevo penyebaran sepak bola tertahan karena masalah keagamaan.
Sejak 1880-an, lelaki asal Inggris
Harry Charnock, direktur di Pabrik Tekstil Nikolskoye yang terletak
dekat Orekhovo-Zuevo, mencoba membuat pertandingan rutin dan menarik
perhatian pemain Rusia karena ia menganggap olahraga adalah alternatif
yang lebih baik dari minum-minum. Tua dan muda, para pekerja Rusia
segera tertarik dengan permainan tersebut dan mereka memainkan sepak
bola amatir di lapangan yang dimodifikasi dan belajar dengan cepat.Permainan ini berfungsi sebagai ritual dalam upacara pernikahan dan Paskah. Namun, permainan itu perlahan menghilang pada akhir abad ke-19. Sepak bola hadir di Rusia berkat orang-orang Inggris, tapi dengan bantuan penganut Pemercaya Lama.
Hobi Orang Asing
Permainan sepak bola pertama di Rusia berlangsung pada 24 September 1893 di Sankt Peterburg. Sebuah koran lokal melaporkan, “Lapangan bermain benar-benar penuh lumpur. Para atlet dalam seragam putih berlari. Saat tersandung, mereka berubah sehitam sikat cerobong asap. Sementara, para penonton terdengar tertawa meriah.”Permainan ini hanyalah selingan dari olahraga-olahraga populer, seperti tarik tambang, atletik, balapan, dan lain-lain.
Kompetisi sepak bola pertama dan rutin di Rusia bermula di desa Orekhovo-Zuevo, Oblast Vladimirskaya, sebelah timur Moskow. Pada pertengahan abad ke-19, wilayah ini mengalami ledakan produksi tekstil sehingga menciptakan pertumbuhan populasi pekerja di Orekhovo-Zuevo dan desa-desa sekitar.
Pabrik tekstil dikuasai oleh keluarga-keluarga pengusaha makmur. Yang paling tersohor adalah keluarga Morozov. Keluarga ini merupakan pengikut ajaran Pemercaya Lama. Untuk merawat mesin-mesin di pabrik, mereka mengundang para insinyur dan manajer dari Inggris Raya, yang membawa sepak bola bersama mereka sebagai hiburan tradisional.
Awalnya, orang-orang Inggris yang tinggal di Orekhovo-Zuevo hanya bermain bersama sesama orang Inggris, atau melawan tim insinyur Inggris dari Pabrik Hopper di Moskow. Pada 1896, lapangan sepak bola reguler pertama muncul di Distrik Sokolniki Moskow, dan pada 1905 klub pertama dibentuk, dengan banyak orang Rusia bermain dalam permainan baru ini. Namun di Orekhovo-Zuevo penyebaran sepak bola tertahan karena masalah keagamaan.
Pemercaya Lama Bermain Bola
Keluarga Morozov menentang keras olahraga baru ini karena berdasarkan kepercayaan Pemercaya Lama permainan adalah hal yang berdosa. Apalagi, permainan bola Inggris dimainkan dengan betis telanjang hingga pinggul, yang dianggap tak bisa diterima.
Selain itu, sebuah kerusuhan besar terjadi di salah satu pabrik Morozov pada 1895, sehingga pemerintah juga mengawasi dengan khawatir mengenai ide permainan tersebut, yang akan menarik perhatian banyak penonton.
Tim sepak bola Orekhovo bersama Harry Charnock (baris kedua, tengah).
Foto Arsip
Foto Arsip
Pada 1912, liga Orekhovo-Zuevo terdiri dari tim-tim dari desa industrial setempat. Dengan lebih dari 30 lapangan bola dan 29 tim, ini adalah liga terbesar Rusia. Selanjutnya, 12 tim baru bertanding dalam liga sepak bola anak-anak pertama.
Asuhan Rusia
Kompromi antara kepercayaan dan olahraga harus dipaksakan. Dalam memoarnya, Charnock mengenang bahwa semuanya dipesan dari Inggris, kecuali celana seragam untuk tim baru — para pemain harus membuat celannya sendiri.Hasilnya, “hampir semua celana sepanjang mata kaki .... Protes keras dari kapten tim, seorang warga Inggris, tak dihiraukan. Sebelum pertandingan dimulai, ia memutuskan untuk membuat langkah ekstrem. Dengan bantuan dua anggota komite, dilengkapi dengan gunting dan meteran, ia mengunci para pemain di ruang ganti dan memotong celana panjang mereka menjadi ukuran yang lebih pantas.”
Akhirnya, para Pemercaya Lama menemukan jalan untuk bergabung dengan para pemain bola pertama Rusia. Pada 1910, klub Orekhovo-Zuevo meraih kemenangan pertama mereka melawan tim Inggris, dan sepak bola semakin populer di seluruh Rusia. Di Moskow, para pejabat tinggi Inggris bahkan meluangkan waktu untuk bermain bola.
R. H. Bruce Lockhart.
Getty Images
Getty Images
“Saya selalu menanggap pengalaman bermain bola bersama kaum proletar Rusia adalah bagian paling berharga dalam kehidupan saya di Rusia,” tulis Lockhart suatu hari. “Permainannya sungguh menegangkan dan disambut dengan antusias. Di Orekhovo, kami kadang bermain ditonton oleh 10 ribu hingga 15 ribu orang.”
Setelah itu, Lockhart dikecam oleh Soviet atas konspirasi melawan negara, dan ia harus meninggalkan Rusia. Namun, sang pria Inggris meneruskan peran penting dalam pengembangan sepak bola di Rusia. Kebanyakan pejabat Kedutaan Besar Inggris dan anggota organisasi dagang bermain bola dekat Jembatan Krymsky, seperti yang diindikasikan oleh laporan intelijen Soviet.
Sementara, sepak bola di Rusia terus berkembang. Setelah Revolusi Oktober dan Perang Sipil, tim nasional Soviet terbentuk pada 1923, tapi itu cerita lain.
Sumber Berita : https://id.rbth.com/sejarah/79841-sejarah-sepak-bola-rusia-fyx
Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Selas/19062018/12.48Wita/Bjm