BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN
- Di Kota Banjarmasin menjelang lebaran banyak peluang yang bisa
menghasilkan uang, satu di antaranya penyedia jasa tukar uang kecil.
Biasanya warga yang melakoni bisnis ini ada di pinngir jalan dengan menawarkan uang mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 10.000.
Walaupun penyedia jasa mengaku pendapannya mengalami penurunan ketimbang tahun lalu, namun binsis musiman itu tetap rame.
Sejak pukul 09.10 Wita, terlihat sudah banyak yang buka lapak jasa penukaran uang khususnya di depan Taman Kamboja Jalan Kertak Baru Ulu Banjarmasin Tengah.
Menurut satu di antara penyedia jasa tukar uang, Salimah mengungkapkan beberapa pecahan rupiah yang biasanya paling dicari konsumen.
"Yang paling diminati konsumen itu pecahan Rp 2.000 an dan Rp 5.000 an, kalau pecahan 10.000 an jarang yang mau nukar," ungkapnya, Senin (11/6/2018) pagi.
Setiap penukaran uang Rp 100.000, dikenakan biaya Rp 10.000 sebagai upah penyedia jasa.
"Kalau tukar uang Rp 100.000 bayarnya Rp 110.000, kalau Rp 200.000 jadi Rp 220.000, dan seterusnya," sebut perempuan berusia 49 tahun itu
Salimah mengaku pendapatan tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya.
"Kalu tahun sebelumnya saya biasanya meraup untung sekitar Rp 300.000 per harinya, sekarang paling sekitar Rp 100.000 dalam sehari," terangnya.
"Tahun kemarin saya bisa menghasilkan sekitar RP 9 juta sebulannya, sekarang sudah agak menurun Rp 5 juta saja nggak sampai," tambahnya.
Hal itu disebabkan karena bertambahnya orang-orang penyedia jasa tukar uang dan ada mobil penukaran uang juga di samping Taman Kamboja.
"Hari Jumat kemarin terakhir mobil itu beroperasi, jadi sedikit meningkat lah penghasilan saya," kata Salimah.
Beberapa titik-titik tempat jasa penukaran uang di Banjarmasin, di antaranya di Jl Kertak Ulu, Jl Lambung Mangkurat, Jl S Parman, dan Jl Ahmad Yani.
(Banjarmasinpost.co.id/Abdur Rahim)
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/06/11/jasa-tukar-uang-pedagang-tahun-lalu-dapat-rp-9-juta-sekarang-rp-5-juta-saja-sulit
Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Senin/11062018/13.02Wita/Bjm
Biasanya warga yang melakoni bisnis ini ada di pinngir jalan dengan menawarkan uang mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 10.000.
Walaupun penyedia jasa mengaku pendapannya mengalami penurunan ketimbang tahun lalu, namun binsis musiman itu tetap rame.
Sejak pukul 09.10 Wita, terlihat sudah banyak yang buka lapak jasa penukaran uang khususnya di depan Taman Kamboja Jalan Kertak Baru Ulu Banjarmasin Tengah.
Menurut satu di antara penyedia jasa tukar uang, Salimah mengungkapkan beberapa pecahan rupiah yang biasanya paling dicari konsumen.
"Yang paling diminati konsumen itu pecahan Rp 2.000 an dan Rp 5.000 an, kalau pecahan 10.000 an jarang yang mau nukar," ungkapnya, Senin (11/6/2018) pagi.
Setiap penukaran uang Rp 100.000, dikenakan biaya Rp 10.000 sebagai upah penyedia jasa.
"Kalau tukar uang Rp 100.000 bayarnya Rp 110.000, kalau Rp 200.000 jadi Rp 220.000, dan seterusnya," sebut perempuan berusia 49 tahun itu
Salimah mengaku pendapatan tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya.
"Kalu tahun sebelumnya saya biasanya meraup untung sekitar Rp 300.000 per harinya, sekarang paling sekitar Rp 100.000 dalam sehari," terangnya.
"Tahun kemarin saya bisa menghasilkan sekitar RP 9 juta sebulannya, sekarang sudah agak menurun Rp 5 juta saja nggak sampai," tambahnya.
Hal itu disebabkan karena bertambahnya orang-orang penyedia jasa tukar uang dan ada mobil penukaran uang juga di samping Taman Kamboja.
"Hari Jumat kemarin terakhir mobil itu beroperasi, jadi sedikit meningkat lah penghasilan saya," kata Salimah.
Beberapa titik-titik tempat jasa penukaran uang di Banjarmasin, di antaranya di Jl Kertak Ulu, Jl Lambung Mangkurat, Jl S Parman, dan Jl Ahmad Yani.
(Banjarmasinpost.co.id/Abdur Rahim)
Abdur Rahim
Jasa penukaran uang khususnya di depan Taman Kamboja Jalan Kertak Ulu Banjarmasin Tengah.
Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Senin/11062018/13.02Wita/Bjm