Sepak Bola Asian Games 2018 -Timnas Putri Puncaki Klasemen Grup A Usai Pesta Gol ke Gawang Maladewa
BOLASPORT - Timnas putri U-23 Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Maladewa dengan 6-0 pada laga perdana babak penyisihan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Kamis (16/8/2018).Enam gol timnas Wanita Indonesia yang tercipta pada laga ini disumbangkan oleh Zahra Musdalifah (10' dan 72'), Mayang Zp (15' dan 55'), Yudith Herlina Sada (30') dan Jesella Arifya Sari (61').
Laporan babak pertama
(Baca Juga: Indra Sjafri Panggil 11 Wajah Baru untuk Timnas U-19 Indonesia untuk Persiapan ke Piala Asia U-19 2018)
Baru sepuluh menit babak pertama berjalan, timnas putri Indonesia langsung mencetak gol ke gawang Maladewa. Gol perdana Indonesia di laga ini lahir dari kaki Zahra Musdalifah pada menit ke-10.
Lima menit berselang, Indonesia kembali menambah keunggulan. Kali ini giliran Mayang Zp yang mencatatkan namanya di papan skor. Indonesia sementara unggul atas Maladewa dengan skor 2-0.
Dominasi Indonesia pada laga ini begitu terlihat. Terbukti, dari sektor penguasaan bola, skuat besutan Satia Bagdja berhasil mendominasi.
Bahkan, Ade Mustikiana dkk berhasil mengurung pertahanan lawan. Alhasil, para pemain Maladewa gagal menciptakan satu peluang pun pada babak pertama.
(Baca Juga: Sejumlah Pemberitaan Media Negeri Jiran Sebut Timnas U-16 Indonesia Musnahkan Mimpi Malaysia)
Sumber Link : https://www.youtube.com/watch?v=ACZygfLDGjQ
Memasuki menit ke-30, Indonesia kembali mencetak gol ke gawang Maladewa. Gol ketiga tim beralias Putri Garuda ini dicetak oleh Yudith Herlina Sada.
Hingga berakhirnya babak pertama, skor 3-0 bertahan untuk keunggulan Timnas Wanita Indonesia.
Laporan babak kedua
Timnas putri Indonesia juga masih tampil dominan pada babak kedua. Meski telah unggul empat gol, Indonesia tetap mengambil inisiatif menyerang.
Hasilnya, Indonesia kembali menambah keunggulan pada menit ke-55 lewat kaki Mayang Zp.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-16 Thailand Harap Suporter Malaysia Tiru Indonesia Saat Jadi Tuan Rumah Piala Asia U-16 2018)
Gol kedua Mayang pada laga ini tercipta setelah ia memaksimalkan umpan silang yang dikirimkan oleh Tia Darti Septiawati dari sisi kiri penyerangan.
Saat laga memasuki menit ke-61, Jesella Arifya Sari yang berstatus sebagai pengganti langsung menyumbangkan gol untuk Putri Garuda. Dengan gol ini, Indonesia memperlebar keunggulan atas Maladewa menjadi 5-0.
Pada menit ke-72, Zahra Muzdalifah menambah pundi-pundi golnya setelah sundulannya merobek jala lawan. Gol kedua penyerang berusia 17 tahun ini tercipta seusai memaksimalkan umpan silang yang dikirimkan oleh Mayang.
Skor hingga berakhirnya pertandinga, skor 6-0 bertahan untuk keunggulan Indonesia.
(Baca Juga: Indra Sjafri Panggil 11 Wajah Baru untuk Timnas U-19 Indonesia untuk Persiapan ke Piala Asia U-19 2018)
Dengan kemenangan ini, Indonesia berhasil merebut puncak klasemen sementara Grup A dengan koleksi tiga poin dari satu laga.
Sementara di peringkat kedua, Korea Selatan harus puas tergusur. Meski memiliki raihan poin yang sama, namun Indonesia unggul produktivitas gol.
Susunan pemain
Timnas Wanita Indonesia: 1-Norffince Boma; 2-Safira Ika Putri Kartini, 3-Vivi Oktavia Riski, 4-Ade Mustikiana Oktafiani; 5-Tia Darti Septiawati, 6-Maulina Novryliani, 7-Yudith Herlina Sada, 8-Rani Mulyasari, 10-Dhanielle Daphne, 11-Zahra Muzdalifah; 9-Mayang Zp;
Pelatih: Satia Bagdja
Timnas Wanita Maladewa: 1-Leeza Aminath; 4-Maahin Aishath, 15-Zaahiya Aminath, 17-Haneefa Hawwa, 21-Sanfa Ibrahim Didi; 7-Fadhuwa Zahir, 9-Shahula Thaufeeq, 11-Samaa Aishath, 14-Mirfath Mariyam; 8-Rifa Mariyam, 10-Shaamila Aminath;
Pelatih: Mohamed Athif
Pemain timnas wanita Indonesia saat melawan Vietnam dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Timnas U-23 Indonesa Vs Laos - Saatnya Penuhi Janji Kemenangan di Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73
BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia siap melawan Laos dalam laga ketiga grup A ajang Asian Games 2018 di Stadion Patriot Bekasi, Jumat (17/8/2018).Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-73 yang juga jatuh tepat pada 17 Agustus 2018, Timnas Indonesia membidik kemenangan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh asisten pelatih timnas U-23, Bima Sakti di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
“Besok adalah hari yang indah untuk kita karena bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia.Kami mengundang wartawan dan juga penonton untuk datang ke laga besok. Kami juga akan bermain lebih baik dan menghibur," ujarnya.
Kemenangan atas Laos akan menjaga asa timnas U-23 Indonesia lolos ke babak 16 besar.
(Baca juga: BREAKING NEWS - Dua Laga Pekan Perdana Liga Italia Resmi Ditunda)
Sejauh ini Indonesia mengoleksi 3 poin dari dua laga berkat kemenangan 4-0 melawan timnas U-23 Taiwan dan kekalahan dari timnas U-23 Palestina dengan skor 1-2.
Bima pun optimistis jika para pemain timnas tak akan terbebani dan bakal tampil habis-habisan untuk meraih kemenangan.
"Ini tidak menjadi beban karena setiap pemain ingin memenangkan pertandingan. Semoga pada 17 Agustus bisa menjadi kado untuk Indonesia," kata Bima Sakti.
Sementara, Kapten timnas U-23 Hansamu Yama, menggunggah sebuah pesan positif jelang pertemuan melawan Laos di media sosial instagram.
(Baca juga: Sepak Bola Asian Games 2018 -Timnas Putri Puncaki Klasemen Grup A Usai Pesta Gol ke Gawang Maladewa)
Pesan ini juga sekaligus menunjukkan keinginannya untuk meraih kemenangan melawan Laos.
"Kalian boleh menghina dengan menyebut nama saya, tapi tjangan sekali-kali dengan nama negara saya #dirgahayuindonesiaku #73th," tulisnya.
Skuat timnas U-23 Indonesia saat berfoto sebelum laga melawan timnas U-23 Taiwan pada Minggu (12/8/2018).
Tak Cuma Ke Liverpool, 5 Bintang Timnas U-16 Juga Akan Dikirim ke Akademi Tempat Cristiano Ronaldo Menimba Ilmu
BOLASPORT.COM - Setelah sebelumnya bintang Timnas U-16 Indonesia, Mochammad Supriadi, dikabarkan akan dikirim ke Liverpool, kini 5 pemain Timnas U-16 Lainnya akan dikirim ke akademi Sporting Lisbon.Kesuksesan Mochammad Supriadi mengantarkan timnas U-16 Indonesia sebagai juara Piala AFF U-16 2018 mendapatkan apreasi dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani.
Risma bakalan mengirim Supriadi menimba ilmu sepak bola di Liverpool.
Meski sekolah sepakbola tersebut bukan bagian dari klub Liga Inggris Liverpool, sekolah itu merupakan SSB tertua di Kota Liverpool.
Kini, 5 pemain timnas U-16 lainnya, Fajar Faturrahman, Yadi Mulyadi, Hamsa Medari Lestaluhu, Muhammad Talaohu, dan Ahludz Dzikri akan dikirim ke akademi Sporting Lisbon di Portugal.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Tekel Brutal Lawan Buat Paha Ewald Lienen Sobek)
Mereka akan dikirim oleh klub sepak bola ASAD Jaya Perkasa, yang menjadi tempat kelima pemain tersebut merumput.
"Akademi Sporting Lisbon itu memiliki infrastruktur yang sangat baik. Sudah banyak pemain kelas dunia yang terlahir dari sana, contohnya Cristiano Ronaldo dan Luis Nani," kata Dedi Mulyadi, pendiri sekaligus pembina klub tersebut.
Sejak pertama kali bertemu dengan anak-anak tersebut, Dedi memiliki keyakinan kuat.
Keyakinan tersebut ialah bahwa mereka tidak hanya mampu bersaing di tingkat regional Asia. Menurut Dedi, pengajaran sepak bola di Eropa dan belahan dunia lain mereka rasakan.
"Walau mereka berasal dari desa tetapi saya yakin betul mereka ini bisa. Cristiano Ronaldo itu anak Madeira, itu daerah terpencil di Portugal, ternyata bisa kok. Anak-anak ini juga bisa,” katanya bersemangat.
Gelandang timnas U-16 Indonesia, Mochammad Supriadi (kanan), dilanggar pemain Malaysia pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (09/08/2018) malam.
Manajer ASAD, Habib Alwi Hasan Syu’aib, mengatakan, pilihan menuju Sporting Lisbon sudah tepat.
Dia menyebut bahwa Lisbon lebih produktif menelurkan pemain dibanding akademi lain.
"Kalau boleh menilai, Lisbon itu setara Ajax Amsterdam, Partizan Belgrade, dan Dinamo Zagreb. Itu lebih produktif dibanding La Masia milik Barcelona dan Madrid Castilla milik Real Madrid," katanya.
(Baca Juga: Striker Baru Atletico Madrid dari AC Milan Ini Akui Bakal Kesulitan untuk Dapat Kesempatan Tampil)
Alwi mengatakan, hampir di semua kompetisi papan atas Eropa, selalu ada pemain lulusan Akademi Lisbon.
Beberapa di antaranya bahkan sukses meraih Ballon d’Or, penghargaan tertinggi sepakbola dunia.
"Itu CR7 dan Luis Figo contohnya, mereka berdua alumnus Lisbon. Kami punya target seluruh skill anak ASAD bisa digunakan untuk timnas U-19. Jenjangnya meningkat dari U-16," katanya.
Gelandang timnas U-16 Indonesia,
Fajar Fathurahman (kanan) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke
gawang Thailand pada laga final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora
Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018) malam.
Re-Post by MigoBerita / Jum'at/17082018/09.32Wita/Bjm
