UNICEF: Kita Kehilangan Sebuah Generasi Anak-anak di Yaman
SANA’A – Dana Darurat Anak Internasional PBB (UNICEF) menyatakan keprihatinan tentang kondisi kemanusiaan anak-anak Yaman, memperingatkan tentang pembentukan sebuah “generasi yang hilang”.
“Lebih dari setengah juta anak-anak
terpaksa meninggalkan rumah mereka dalam enam bulan terakhir, sebagian
besar dari mereka telah melarikan diri dari serangan militer
besar-besaran koalisi pimpinan Saudi di kota pelabuhan Hodeidah Yaman
selama bulan Juli dan Agustus,” kata direktur Yaman UNICEF, Meritxell
Relano, pada hari Kamis (31/01).
Tidak memiliki akses ke pendidikan dan
menghadapi peningkatan risiko penyakit dan kelaparan, Relano menyoroti
beberapa dampak jangka panjang konflik terhadap anak-anak.
“Tanpa pendidikan mereka tidak akan
dapat menemukan pekerjaan … generasi yang tidak berpendidikan memiliki
masa depan yang sangat suram,” kata direktur UNICEF.
“Kita kehilangan satu generasi, banyak anak yang kehilangan pendidikan, dan pengungsian membuatnya semakin buruk.”
Sumber Foto : Google Image ( Muhammadiyah dan N.U dalam bingkai NKRI Harga Mati )
Badan amal Save the Children melaporkan
bahwa meskipun gencatan senjata sedang berlangsung di Hodeidah, ribuan
keluarga masih melarikan diri dari kota tersebut karena takut akan
blokade Saudi yang baru. Banyak yang masih harus berjuang mati-matian
untuk sekedar membeli barang-barang pokok seperti makanan, bahan bakar
dan obat-obatan.
“Anak-anak yang terpaksa mengungsi dari
rumah mereka seringkali harus hidup dalam kondisi yang tidak bersih dan
sempit di kamp-kamp atau penampungan masyarakat, dengan sedikit akses ke
air minum bersih atau makanan bergizi,” kata juru bicara Save the
Children, Bhanu Bhatnagar.
Bhatnagar menambahkan bahwa anak-anak
secara khusus rentan terhadap kekurangan gizi, diare, kolera, dan
difteri, infeksi bakteri serius yang menyebar semudah flu biasa.
Sebanyak 89 persen kematian difteri Yaman terkait dengan anak-anak di
bawah 14 tahun.
Arab Saudi dan sekutunya melepaskan
agresi militer yang mematikan terhadap Yaman pada Maret 2015 dalam upaya
untuk menginstal kembali bekas rezim sekutu Riyadh di negara itu.
Gerakan Yaman Houthi Ansarullah, yang
menjalankan urusan negara di Sanaa dengan tidak adanya pemerintahan yang
efektif, telah membela negara melawan agresi Saudi. (ARN)
Sumber Berita : https://arrahmahnews.com/2019/02/01/unicef-kita-kehilangan-sebuah-generasi-anak-anak-di-yaman/
Rusia: White Helmets Syuting Adegan Serangan Kimia Palsu di Idlib
MOSKOW – Rusia telah memperingatkan bahwa White Helmets
sedang mempersiapkan syuting adegan serangan kimia di provinsi barat
laut Suriah, Idlib, dalam upaya untuk menuduh pasukan pemerintah dan
menciptakan dalih agresi terhadap Suriah.
Berbicara dalam jumpa pers di ibukota
Rusia, Moskow, pada hari Kamis, juru bicara Kementerian Luar Negeri
Rusia, Maria Zakharova mengatakan ada laporan bahwa kelompok yang
didukung Barat, yang telah berulang kali dituduh bekerja sama dengan
teroris Takfiri dan melakukan serangan bendera palsu, telah memasang
kamera dan peralatan terkait di beberapa rumah sakit di Idlib untuk
memfilmkan para korban serangan kimia palsu.
“Ketegangan di sekitar zona de-eskalasi
Idlib tidak menurun,” Zakharova menyatakan, dan menambahkan, “militan
Hayat Tahrir al-Sham, yang menjalankan pertunjukan di sana, tidak hanya
menyerang pemukiman di sekitar setiap hari, tetapi juga juga secara
aktif meningkatkan kehadiran mereka di dekat jalur kontak dengan pasukan
pemerintah Suriah.”
Baca: Rusia: Barat Ingkar, White Helmets Belum Ditarik dari Yordania ke Eropa.
Diplomat itu juga menyatakan
keprihatinan mendalam atas laporan yang masuk bahwa para teroris “tidak
meninggalkan upaya untuk melakukan serangan kimia terhadap warga sipil.”
Zakharova menyimpulkan bahwa Moskow
telah mendesak Washington untuk menarik pasukannya dari Suriah sesegera
mungkin, dan menyerukan kembalinya semua wilayah Suriah ke pemerintah
Damaskus.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan
pada 11 September 2018 bahwa teroris yang disponsori asing telah mulai
merekam adegan serangan kimia yang dilakukan di provinsi Idlib.
Pusat Rekonsiliasi Suriah Rusia
mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa juru kamera dari beberapa
jaringan televisi Timur Tengah dan saluran berita Amerika telah tiba di
kota Jisr al-Shughur untuk memproduksi rekaman yang diperlukan untuk
provokasi.
Pernyataan itu menambahkan bahwa pakaian
militan Takfiri telah dilengkapi dengan dua tabung “bahan kimia
berbasis klorin” untuk tujuan operasi.
Lebih lanjut menegaskan bahwa rekaman
itu akan mencakup adegan-adegan anggota kelompok yang disebut White
Helmets membantu dan merawat penduduk Jisr al-Shughur setelah serangan
bom kimia yang dituduhkan pada tentara Suriah.
Baca: Atwan: Perang Terbuka Iran-Israel di Dataran Tinggi Golan.
“Semua rekaman provokasi bertahap akan
dikirim ke saluran TV, yang akan disiarkan setelah publikasi di media
sosial,” pernyataan itu menunjukkan.
Amerika Serikat telah memperingatkan
akan menanggapi kemungkinan serangan senjata kimia oleh pasukan
pemerintah Suriah dengan serangan balasan, dan menekankan bahwa serangan
itu akan lebih kuat daripada yang dilakukan oleh pasukan Amerika,
Inggris dan Prancis pada tahun lalu. [ARN]
Sumber Berita : https://arrahmahnews.com/2019/02/01/rusia-white-helmets-syuting-adegan-serangan-kimia-palsu-di-idlib/
Kenang Jasa Kiai NU, Ketum PBNU Sindir Pedas Pengusung Khilafah “Gak Ikut Berjuang Kok Serukan Khilafah”
Arrahmahnews.com, JAKARTA – Komentar pedas Ketua Umum
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyindir
kelompok yang tiba-tiba menyampaikan konsep khilafah di Indonesia.
Padahal, kata Said mereka yang meneriakkan khilafah tak ikut berjuang
merebut kemerdekaan Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kiai Said saat
memberikan pidato dalam peringatan hari lahir (Harlah) ke-93 NU, di JCC,
Senayan, Jakarta, Kamis (31/1). Kiai Said mengaku heran dengan mereka
yang terus mengampanyekan khilafah.
“Eh tiba-tiba ada orang enggak ikut
berjuang, enggak berkeringat, tiba-tiba muncul khilafah, ini piye.
Enggak ikut berjuang, enggak ikut keringat, (serukan) khilafah,” kata
Kiai Said.
Baca: Pilpres 2019, Pertarungan antara Khilafah dan Islam Nusantara
Kiai Said sebelumnya sempat menyinggung
peran sejumlah kiai NU yang terlibat langsung dalam memperjuangkan
kemerdekaan. Dia menyebut keteguhan pendiri NU, Hasyim Asy’ari saat
diminta bersujud ke arah timur oleh Jepang.
Menurut Said, kakek Presiden ke-4 RI
Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu menolak dan akhirnya ditahan di
sebuah penjara di Mojokerto. Di dalam penjara, kata Said, kiai yang
kerap disebut sebagai hadratussyekh itu mendapat siksaan dari tentara
Jepang.
“Satu bulan di penjara di Mojokerto, keluar dari penjara Kiai Hasyim Asy’ari tangan kananya tidak bsia bergerak,” ujarnya.
Selain itu, Said menyebut beberapa kiai
NU lainnya yang menolak tunduk terhadap penjajah, mereka di antaranya
Kiai Mahfud Sidiq, Kiai Jan Mustofa dari Tasikmalaya, Kiai Hamid Rusdi
dari Malang, hingga Kiai Ilyas dari Lumajang.
Menurutnya para kiai itu mendapat
siksaan dari penjajah, hingga berujung kematian. “Itulah pengorbanan
para ulama Nahdlatul Ulama dalam memertahankan kemerdekaan Indonesia,”
ujarnya.
Baca: Kritikan Pedas Mantan Katib Syuriah PBNU Tentang Konsep Khilafah Ala HTI
Lebih lanjut, Kiai Said mengajak seluruh
warga Nahdliyin sebagai pewaris para kiai-kiai tersebut tetap menjaga
amanah untuk tidak tunduk kepada pihak-pihak yang ingin memecah belah.
Kiai Said pun mencontohkan keteguhan Gus Dur yang menolak tunduk kepada
pemerintah Orde Baru.
“Dia tetap memegang prinsip ketika benar
beliau katakan iya. Ketika salah beliau katakan tidak. Itulah Gus Dur.
Kita sekarang membutuhkan Gus Dur yang lain,” kata dia.
NU dan Muhammadiyah
Di sisi lain, Kiai Said yang telah
menjadi Ketum PBNU dua periode itu juga merasa bersyukur karena
Indonesia memiliki kelompok sosial keagamaan seperti NU dan
Muhammadiyah. Said lantas membandingkan dengan negara lain di Timur
Tengah maupun Afrika yang dilanda konflik karena tak memiliki kelompok
sosial tersebut.
Baca: HTI dan PKI Bukan Agama, Sama-sama Organisasi Terlarang
“Alhamdulillah kita mempunyai struktur
sosial yang jelas yang andil sangat besar dalam membangun kekuatan civil
society atau sarekat,” ujarnya.
Kiai Said menegaskan NU akan ikut
menyukseskan pemilihan umum, baik itu pemilihan legislatif maupun
pemilihan presiden pada 17 April 2019, dengan damai, aman serta nyaman.
Said pun sempat mendoakan Presiden Joko Widodo yang maju sebagai
petahana bisa kembali menang.
“Mari NU menyukseskan pemilu itu dengan damai, aman, nyaman, santai”, kata dia. (ARN)
Sumber Berita : https://arrahmahnews.com/2019/02/01/kenang-jasa-kiai-nu-ketum-pbnu-sindir-pedas-pengusung-khilafah-gak-ikut-berjuang-kok-serukan-khilafah/
Rocky Gerung Muliakan Demokrasi dan Hinakan Agama
Arrahmahnews.com, JAKARTA
– Rocky Gerung yang beberapa waktu lalu mengeluarkan pernyataan
kontroverisal di ILC, bahwa kitab suci adalah fiksi. Pernyataan Rocky di
ILC itu berbuntut ‘kegaduhan’ laporan Jack Lapian ke polisi soal
penistaan agama yang dilakukan Rocky.
Belum lagi selesai kasus itu, sekelompok
muslim garis keras di Madura justru memberi ia panggung di Masjid untuk
berceramah yang diikuti pekikkan Takbir para jamaah. Padahal Rocky
adalah seorang Katolik, bahkan mungkin dia adalah kelompok yang tidak
mempedulikan agama lagi.
Di saat yang sama, sekolompok muslim
pada waktu pilkada Jakarta, justru mengusir seorang Jarot (cawagub) dari
Masjid, bahkan memakinya dengan kata-kata tak pantas.
Baca: Netizen ‘Semprot’ Rocky Gerung dan Wahabi.
Ketika elit-elit politik sudah kehabisan
stok ustad yang mendukung paslon yang diusungnya, maka tak ada cara
lain Rocky Gerung diterjunkan ke mesjid atau mushala dalam rangka
menjejali otak pendengarnya dengan pemahaman agama yang salah dan
mengarah pada atheis.
Baru-baru ini Rocky kembali berulah
dengan mengatakan bahwa “Atheisme itu diizinkan oleh Pancasila. Oleh
sila pertama? Tentu bukan. Oleh sila kedua diizinkan, namanya
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” ujar Rocky dalam video tersebut.
Yang benar, lima sila dalam Pancasila itu harus difaham secara keseluruhan. Tidak boleh dipisah antara satu dan lainnya.
Tentang pemahamannya membolehkan
atheisme di Indonesia, Rocky ini sepertinya kurang, atau ga ngerti
maksud KETUHANAN YANG MAHA ESA.
Dan yang paling menghinakan Agama dari
pernyataan Rocky Gerung, adalah ketika dia mengatakan, “bagi saya,
demokrasi adalah permainan untuk orang-orang yang rasional, sementara
agama adalah aturan untuk orang yang irasional”.
Menolak agama dengan dalih irrasional.
Yang anti agama perlu tahu bahwa agama tak selalu anti logika. Yang anti
logika perlu sadar bahwa logika tak selalu empiris/anti metafisika.
Logika empiris tidak bisa memborsevasi
agama krn ia entitas intelektual, bukan material. Logika peripatetik
dapat mempelajari dan memvalidasi agama.
Sains ekstrem menolak agama karena
membatasi pengertian realitas pada materi. Agama ekstrem menolak logika
karena mengagamakan dogma irasional.
Yang divalidasi oleh logika peripatetik
bukan agama sebagai wahyu, karena ia supprasional, tapi agama sebagai
konsep-konsep yang jadi dasar keyakinan.
Baca: Rocky Gerung Tak Paham Pancasila.
Agama adalah (mestinya jadi) premis yang
dihasilkan premis “kemestian logis beragama”. Bila tidak didasarkan
pada prinsip ini, ia tampak tidak logis.
Para pencari kuasa yang tak pernah
sedetikpun percaya kepada ajaran agama itu berhasil menempati posisi
puncak sebagai agamawan sepanjang sejarah karena selalu memgeksploitssi
simbol agama demi mengelabuhi awam yang naif.
Kini ajaran-ajaran rasional dari agama itu nyaris tak tersisa di tengah para penganutnya.
Sungguh kasihan dia yang berjuang dan mengorbankan diri serta keluarganya dalam memperkenalkan agama suci ini.
Kalau agama memang mengajarkan prilaku negatif, maka meninggalkannya adalah keputusan positif.
Cara mudah menyudutkan sebuah agama dan penganutnya adalah menampilkannya sebagai ajaran yang menganjurkan intoleransi. [ARN]
Sumber Berita : https://arrahmahnews.com/2019/02/01/rocky-gerung-muliakan-demokrasi-dan-hinakan-agama/
Re-post by MigoBerita / Sabtu / 02022019/10.10Wita/Bjm
1 komentar:
Cari Situs Poker Online Uang Asli Deposit 24 Jam Tanpa Gangguan Bank? Langsung Saja Bergabung Bersama Pokerayam Situs Poker Online Uang Asli Terpercaya. Dengan Minimal Deposi 10rb Didukung oleh Ovo-Pay.
Menyediakan 7 permainan terpopuler dengan berbagai bonus menarik untuk member setianya.
> Bonus New Member 10%
> Bonus Deposit Harian 5%
> Bonus Deposit Spesial Menyambut Ramadhan
DAFTAR POKER ONLINE TERPERCAYA
HUBUNGI KAMI:
LiveChat : www,pokerayam,top
WA : 0812-2222-1680
BBM : D8C0B757
LINe : POKERAYAM