MigoBerita-Banjarmasin- Kabar Duka Meninggalnya sang Dosen yang cukup familiar dikalangan mahasiswa UNISKA dan UIN Banjarmasin menghiasi kabar di chat Grup WA, isinya diantaranya :
Ass Wr.Wb
Innalillahi Wa innaillaihi roji'un
Telah berpulang ke Rahmatullah Ayahnda kami tercinta Dr.H.Syaifullah Abdussamad LC, MA pada hari ini Kamis, tgl 25 Juli 2019 pukul 17.oo WITA, tepatnya setelah melakukan sholat Ashar berjamaah dikediaman beliau sendiri.
Kami mewakili keluarga besar beliau memohon maaf, memohon ampun sedalam-dalamnya dan sebesar-besarnya jika selama beliau hidup menyiarkan agama Islam di masyarakat memiliki kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja.
Semoga Allah mengampuni dosa, melapangkan dan menerangkan kubur beliau dan mendapatkan tempat mulia disisi-Nya.
InsyaAllah almarhum akan disholatkan di Masjid At-Taqwa Jln.A.Yani Km 4, sebelum sholat Jumat dan akan dimakamkan setelah Sholat Jum'at di Desa Handil Bujur Tambak Sirang Gambut.
Kami Mohon kepada seluruh sanak, saudara, murid , rekan dan semua handai taulan beliau dapat ikut menyolatkan sekaligus mendoakan beliau di Masjid At-Taqwa besok sebelum Sholat Jum'at.
Akhir kata dan sekali lagi Kami atas nama Keluarga Memohon Maaf atas segala kesalahan-kesalahan beliau selagi masih hidup didunia baik secara sengaja maupun yang tidak sengaja.
Terimakasih
Wass Wr.Wb
Kami dari Tim MigoBerita juga turut berbelasungkawa atas kepergian beliau untuk selama-lamanya, semoga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.. Amin ya rabbal 'allamin.
Re-Post by MigoBerita / Sabtu /27072019/17.47Wita/Bjm
Presiden Jokowi Kirimkan Dokter Kepresidenan, Pantau Kondisi Buya Syafii Maarif
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo khawatir hingga akhirnya mengirimkan dokter kepresidenan ke RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, untuk mengecek dan memantau kondisi Buya Syafii Maarif yang sedang diopname. Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bersama Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Marzuki saat menjenguk mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu. "Pak Presiden khawatir setelah mendengar Buya sakit," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Sabtu (27/7/2019).
Pratikno menceritakan, saat mendengar Buya Syafii Maarif sakit dan diopname, Presiden langsung memanggil dirinya. Jokowi memintanya untuk segera ke Yogyakarta menjenguk sekaligus melihat kondisi Buya Syafii Maarif. "Kemarin pagi Pak Presiden memanggil saya, harus segera ke sana. Segera kirim tim dokter kepresidenan," katanya. Disampaikannya, dokter kepresidenan sudah mengecek dan memantau kondisi Buya Syafii Maarif. Dari keterangan dokter kepresidenan, kondisi Buya Syafii Maarif baik.
"Saya sudah mendengar penjelasan dari dokter, kondisi Buya baik dan perkembangannya sangat bagus. Habis ini saya telepon beliau (Presiden Joko Widodo) agar beliau lega dan senang mendengar Buya sudah sehat," ujarnya. Dokter kepresidenan, lanjutnya, hanya memonitor dan ikut menyokong. Namun, penanganan sepenuhnya dari RS PKU Muhammadiyah, Gamping. "Kami hanya memonitor dan ikut back up, tim dokter di sini di Yogya kan hebat-hebat," katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Buya Syafii Maarif opname di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman. Buya opname sejak Selasa (22/7/2019).
Tokoh masyarakat Buya
Syafii Maarif memberikan paparannya pada acara Simposium Nasional
Membedah Tragedi 1965, di Jakarta, Senin (18/4/2016).
Tokoh masyarakat Buya Syafii Maarif memberikan paparannya pada acara
Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965, di Jakarta, Senin
(18/4/2016).(TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Kondisi Membaik, Buya Syafii Maarif Diperbolehkan Pulang YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif kemungkinan diperbolehkan pulang hari ini atau besok. Hal ini disampaikan oleh dokter yang menangani Buya Syafii Maarif. "Kondisi Buya sudah membaik. Hari ini atau besok bisa pulang," ujar P Yuri, dokter urologi yang menangani Buya Syafii Maarif, Sabtu (27/7/2019). Yuri menjelaskan Buya Syafii Maarif mengeluhan kencing berdarah sehingga oleh dokter RS PKU Muhammadiyah, Gamping, diminta untuk opname guna mendapatkan penanganan.
Dari hasil pemeriksaan dokter, diketahui bahwa Buya Syafii Maarif mengalami iritasi batu ginjal. "Disebabkan ada iritasi batu ginjal sebelah kanan," ungkapnya. Buya Syafii Maarif juga telah menjalani treatmant ESWL (extracorporeal shock wave lithotripsy) atau pemecahan batu ginjal dengan gelombang kejut. Treatmant ESWL ini dilakukan pada Jumat (26/7/2019) malam. "Alhamdulillah setelah terapi ESWL, pagi ini (batu ginjal) sudah mulai keluar. Nanti kami akan membantu agar pecahan batu semuanya keluar," katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif opname di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman. Buya opname sejak Selasa (22/7/2019).
Re-Post by MigoBerita / Sabtu/27072019/17.26Wita/Bjm
YOGYAKARTA, KOMPAS.com —
Presiden Joko Widodo khawatir hingga akhirnya mengirimkan dokter
kepresidenan ke RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, untuk mengecek dan
memantau kondisi Buya Syafii Maarif yang sedang diopname.
Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno
bersama Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Marzuki saat menjenguk
mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
"Pak Presiden khawatir setelah mendengar Buya sakit," ujar Menteri
Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di RS PKU Muhammadiyah, Gamping,
Sleman, Sabtu (27/7/2019).
Baca juga: Buya Syafii Dirawat di Rumah Sakit karena Alami Batu Ginjal
Pratikno menceritakan, saat mendengar Buya Syafii Maarif sakit dan
diopname, Presiden langsung memanggil dirinya. Jokowi memintanya untuk
segera ke Yogyakarta menjenguk sekaligus melihat kondisi Buya Syafii
Maarif.
"Kemarin pagi Pak Presiden memanggil saya, harus segera ke sana. Segera
kirim tim dokter kepresidenan," katanya.
Disampaikannya, dokter kepresidenan sudah mengecek dan memantau kondisi
Buya Syafii Maarif. Dari keterangan dokter kepresidenan, kondisi Buya
Syafii Maarif baik.
Baca juga: Buya Syafii Maarif Opname di Rumah Sakit, Begini Kondisinya
"Saya sudah mendengar penjelasan dari dokter, kondisi Buya baik dan
perkembangannya sangat bagus. Habis ini saya telepon beliau (Presiden
Joko Widodo) agar beliau lega dan senang mendengar Buya sudah sehat,"
ujarnya.
Dokter kepresidenan, lanjutnya, hanya memonitor dan ikut menyokong.
Namun, penanganan sepenuhnya dari RS PKU Muhammadiyah, Gamping.
"Kami hanya memonitor dan ikut back up, tim dokter di sini di Yogya kan
hebat-hebat," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Buya Syafii Maarif opname di RS PKU
Muhammadiyah, Gamping, Sleman. Buya opname sejak Selasa (22/7/2019).
YOGYAKARTA, KOMPAS.com —
Presiden Joko Widodo khawatir hingga akhirnya mengirimkan dokter
kepresidenan ke RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, untuk mengecek dan
memantau kondisi Buya Syafii Maarif yang sedang diopname.
Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno
bersama Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Marzuki saat menjenguk
mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
"Pak Presiden khawatir setelah mendengar Buya sakit," ujar Menteri
Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di RS PKU Muhammadiyah, Gamping,
Sleman, Sabtu (27/7/2019).
Baca juga: Buya Syafii Dirawat di Rumah Sakit karena Alami Batu Ginjal
Pratikno menceritakan, saat mendengar Buya Syafii Maarif sakit dan
diopname, Presiden langsung memanggil dirinya. Jokowi memintanya untuk
segera ke Yogyakarta menjenguk sekaligus melihat kondisi Buya Syafii
Maarif.
"Kemarin pagi Pak Presiden memanggil saya, harus segera ke sana. Segera
kirim tim dokter kepresidenan," katanya.
Disampaikannya, dokter kepresidenan sudah mengecek dan memantau kondisi
Buya Syafii Maarif. Dari keterangan dokter kepresidenan, kondisi Buya
Syafii Maarif baik.
Baca juga: Buya Syafii Maarif Opname di Rumah Sakit, Begini Kondisinya
"Saya sudah mendengar penjelasan dari dokter, kondisi Buya baik dan
perkembangannya sangat bagus. Habis ini saya telepon beliau (Presiden
Joko Widodo) agar beliau lega dan senang mendengar Buya sudah sehat,"
ujarnya.
Dokter kepresidenan, lanjutnya, hanya memonitor dan ikut menyokong.
Namun, penanganan sepenuhnya dari RS PKU Muhammadiyah, Gamping.
"Kami hanya memonitor dan ikut back up, tim dokter di sini di Yogya kan
hebat-hebat," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Buya Syafii Maarif opname di RS PKU
Muhammadiyah, Gamping, Sleman. Buya opname sejak Selasa (22/7/2019).
YOGYAKARTA, KOMPAS.com —
Presiden Joko Widodo khawatir hingga akhirnya mengirimkan dokter
kepresidenan ke RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, untuk mengecek dan
memantau kondisi Buya Syafii Maarif yang sedang diopname.
Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno
bersama Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Marzuki saat menjenguk
mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
"Pak Presiden khawatir setelah mendengar Buya sakit," ujar Menteri
Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di RS PKU Muhammadiyah, Gamping,
Sleman, Sabtu (27/7/2019).
Baca juga: Buya Syafii Dirawat di Rumah Sakit karena Alami Batu Ginjal
Pratikno menceritakan, saat mendengar Buya Syafii Maarif sakit dan
diopname, Presiden langsung memanggil dirinya. Jokowi memintanya untuk
segera ke Yogyakarta menjenguk sekaligus melihat kondisi Buya Syafii
Maarif.
"Kemarin pagi Pak Presiden memanggil saya, harus segera ke sana. Segera
kirim tim dokter kepresidenan," katanya.
Disampaikannya, dokter kepresidenan sudah mengecek dan memantau kondisi
Buya Syafii Maarif. Dari keterangan dokter kepresidenan, kondisi Buya
Syafii Maarif baik.
Baca juga: Buya Syafii Maarif Opname di Rumah Sakit, Begini Kondisinya
"Saya sudah mendengar penjelasan dari dokter, kondisi Buya baik dan
perkembangannya sangat bagus. Habis ini saya telepon beliau (Presiden
Joko Widodo) agar beliau lega dan senang mendengar Buya sudah sehat,"
ujarnya.
Dokter kepresidenan, lanjutnya, hanya memonitor dan ikut menyokong.
Namun, penanganan sepenuhnya dari RS PKU Muhammadiyah, Gamping.
"Kami hanya memonitor dan ikut back up, tim dokter di sini di Yogya kan
hebat-hebat," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Buya Syafii Maarif opname di RS PKU
Muhammadiyah, Gamping, Sleman. Buya opname sejak Selasa (22/7/2019).
YOGYAKARTA, KOMPAS.com —
Presiden Joko Widodo khawatir hingga akhirnya mengirimkan dokter
kepresidenan ke RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, untuk mengecek dan
memantau kondisi Buya Syafii Maarif yang sedang diopname.
Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno
bersama Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Marzuki saat menjenguk
mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
"Pak Presiden khawatir setelah mendengar Buya sakit," ujar Menteri
Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di RS PKU Muhammadiyah, Gamping,
Sleman, Sabtu (27/7/2019).
Baca juga: Buya Syafii Dirawat di Rumah Sakit karena Alami Batu Ginjal
Pratikno menceritakan, saat mendengar Buya Syafii Maarif sakit dan
diopname, Presiden langsung memanggil dirinya. Jokowi memintanya untuk
segera ke Yogyakarta menjenguk sekaligus melihat kondisi Buya Syafii
Maarif.
"Kemarin pagi Pak Presiden memanggil saya, harus segera ke sana. Segera
kirim tim dokter kepresidenan," katanya.
Disampaikannya, dokter kepresidenan sudah mengecek dan memantau kondisi
Buya Syafii Maarif. Dari keterangan dokter kepresidenan, kondisi Buya
Syafii Maarif baik.
Baca juga: Buya Syafii Maarif Opname di Rumah Sakit, Begini Kondisinya
"Saya sudah mendengar penjelasan dari dokter, kondisi Buya baik dan
perkembangannya sangat bagus. Habis ini saya telepon beliau (Presiden
Joko Widodo) agar beliau lega dan senang mendengar Buya sudah sehat,"
ujarnya.
Dokter kepresidenan, lanjutnya, hanya memonitor dan ikut menyokong.
Namun, penanganan sepenuhnya dari RS PKU Muhammadiyah, Gamping.
"Kami hanya memonitor dan ikut back up, tim dokter di sini di Yogya kan
hebat-hebat," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Buya Syafii Maarif opname di RS PKU
Muhammadiyah, Gamping, Sleman. Buya opname sejak Selasa (22/7/2019).
PARTAI Gerindra mulai mempersiapkan diri memghadapi Pilkada
Kalsel 2020. Salah satunya dengan menyatakan mengusung H Abidin sebagai
bakal calon Gubernur Kalsel. WAKIL Ketua DPD Gerindra Kalsel HM Luthfi Syaifuddin
menyatakan pihaknya mantap mengusung H Abidin di Pilkada Kalsel 2020.
Anggota DPRD Kalsel ini mengakui DPD Gerindra Kalsel mulai menjalin
komunikasi dengan sejumlah partai politik, terutama dengan PKS.
“Selain komunikasi politik dengan koalisi adil makmur, kami juga
menjajaki koalisi dengan partai politik lain,” kata Lutfi kepada jejakrekam.com,di Banjarmasin, Jumat (26/7/2019).
Diungkapkannya, H Abidin ingin menghadirkan semangat perubahan
seperti di Pilpres 2019 lalu. “Mayoritas rakyat Kalsel menginginkan
perubahan, karenanya Prabowo-Sandi meraih 64 persen di Kalsel. Kami
optimis hal serupa juga terjadi di ajang Pilkada Kalsel 2020,” ucap
Lutfi.
Ketua Satria Muda Gerindra Kalsel ini menyatakan, di Kalsel tidak
menutup kemungkinan akan berkoalisi dengan partai pengusung Jokowi.
Sebab, ditandai dengan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati
Soekarnoputeri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan dengan Surya Paloh, sang Ketua Umum Partai
Nasdem.
Untuk wakil H Abidin, pihaknya menginginkan figur dari kalangan muda,
milenial, visioner, cerdas, memiliki jejak rekam yang baik, dan
religius. “Saya kira, figur muda Hasnuryadi Sulaiman, Mardani H Maming,
Sulaiman Umar, atau Ibnu Sina, cocok bersama H Abidin di Pilkada Kalsel
2020,” imbuh
Membaca Statistik dan Peta Pendukung Sulaiman Umar dan Hasnuryadi
MEMBACA peta kekuatan masing-masing bakal calon yang
diwacanakan bakal menduduki kursi Gubernur Kalimantan Selatan, sangat
penting. Itu jika dikaitkan dengan basis data kuantitatif atau real
dukungan terpilih. PENGAMAT politik FISIP Universitas Lambung Mangkurat
(ULM) Banjarmasin, Setia Budhi PhD mengatakan dalam membaca kans
masing-masing kandidat, tentu perlu dukungan data akurat, bukan sekadar
melontarkan wacana yang sebatas asumsi.
“Jadi, apa yang saya sampaikan pada jejakrekam.com
edisi Minggu (9/6/2019) lalu, bukan sekadar meramaikan bursa calon
gubernur atau hobnor urang Banua, tetapi didukung data statistika,”
tutur Setia Budhi kepada jejakrekam.com, Kamis (20/6/2019).
Menurut doktor jebolan Universitas Kebangsaan Malaysia ini, figur
Sulaiman Umar misalkan bukan jago kandang, dengan merujuk laman resmi
KPU Kalsel sebagai data perolehan suara dapil Kalsel 2 untuk perebutan
kursi DPR RI di Senayan Jakarta.
Setia Budhi merinci jika diukur per daerah, maka dulangan suara yang
direbut Sulaiman Umar tergambar yakni pada Kabupaten Tanah Laut 17.224
suara, Kotabaru 14.627, Tanah Bumbu 12.339, Kota Banjarmasin 62.103 dan
Kota Banjarbaru 2.915 suara.
“Ini terlihat, peta kekuatan Sulaiman Umar, justru bukan di Tanah
Bumbu yang selama ini dipandang sebagai kandang Banteng (PDIP). Malah,
dukungan terkuat ada di Kota Banjarmasin,” tuturnya.
Sebagai pembanding, Setia Budhi juga menyandingkan data perolehan
suara Hasnuryadi Sulaiman sebagai rival paling kuat dalam perebutan lima
kursi tersedia di dapil Kalsel 2 untuk DPR RI. “Dua generasi muda ini
tampil bahkan mengalahkan beberapa tokoh lama yang bertarung di dapil
Kalsel 1,” ucap Setia Budhi.
Ia melanjutkan bandingkan dengan perolehan Hasnuryadi Sulaiman untuk
Kabupaten Tanah Laut 12.790 suara, Kotabaru 6.071, Tanah Bumbu 4.272,
Kota Banjarmasin 36.301 dan Kota Banjarbaru 13.107 suara.
“Kalau basis dukungan Harnuryadi Sulaiman tidak dapat dipisahkan dari
klub sepakbola Barito Putera, maka sokongan bagi Sulaiman Umar, agaknya
terkait profesi orang muda dengan profesinya. Dalam hal ini, Sulaiman
Umar merupakan seorang dokter dan Ketua KNPI Tanah Bumbu,” papar Setia
Budhi.
Dalam analisisnya, Setia Budhi juga mengaitkan dengan era milenial
atau kelompok anak muda yang sudah mengalihkan dan dengan pilihan yang
konsisten sebagai era milenial, eranya anak muda. “Itu sebab tantangan
Paman Birin (Gubernur Kalsel Sahbirin Noor) akan datang sebagai
pertahana adalah menggedor pintu anak-anak muda, mengantar Kereta Malam
dan menggantinya dengan Gambus Nisa Sabyan,” urainya.
Apakah perolehan suara anggota legislatif ini sejalan dengan
pilihan untuk pemilihan kepala daerah? Setia Budhi menjawab tentu saja,
meski berada di wilayah berbeda.
“Minimal dengan melihat angka perolehan suara berguna dalam mengukur
pemetaan ke mana arah suara anak-anak muda dan siapa saja yang mereka
pilih. Mengapa pula perolehan suara para tokoh politik yang sudah lama
malang melintang di dunia legislatif tergerus dengan kejam,” cetus Setia
Budhi.
Ia berargumen cara membaca peta politik kekuatan pergeseran suara
kaum mileniaal dan kelompok turunnya pamor generasi empat kali anggota
legislatif menjadi mudah, ketika mengaitkannya dengan peta daerah
pemilihan atau dapil.
“Jadi, saya katakan ketika arus dukungan politik dapil Kalsel 1
berkoalisi dengan dapil Kalsel 2, direbut dengan tambahan memelihara
dukungan Pilpres 2019, maka kekuatan politiknya menjadi berlipat. Boleh
jadi, hal ini menjadi ancaman bagi sang petahana,” pungkasnya
Zairullah Dukung Sahbirin Dua Periode, Cawagub Diusulkan Sulaiman Umar
DUKUNGAN dua periode bagi Sahbirin Noor menjabat Gubernur
Kalimantan Selatan dilontarkan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Kalsel Zairulah Azhar. Bekas seteru Paman Birin dalam Pilkada 2015 ini,
malah menyokong agar gubernur yang akrab disapa Paman Birin berlaga
lagi di Pilgub Kalsel 2020 mendatang. MANTAN Bupati Tanah Bumbu ini menilai Paman Birin
selama menjabat Gubernur Kalsel sudah berpengalaman di dunia birokrasi
dan pemerintahan, sehingga wajar jika diberi kesempatan untuk bertahan
di periode kedua.
“PKB dukung Sahbirin. Kalau perlu tanda tangan pertama dukungan nih,”
seloroh Zairullah Azhar kepada wartawan usai silaturahmi lebaran di
kediamannya di Banjarmasin, Jumat (7/6/2019).
Menurut dia, segala kekurangan dan kelebihan dari sosok Paman Birin
ini sudah diketahui. Jadi, kata Zairullah, , jika ada hal yang kurang
bisa diperbaiki pada periode selanjutnya. “Yang sudah bagus diteruskan.
Daripada yang baru, belajar lagi,” ujarnya.
Meski memastikan PKB mendukung Paman Birin, namun Zairullah tetap
memberi catatan dalam menentukan calon wakil gubernur yang harus sosok
kuat berjuang bagi Banua, bukan mencari kekuasaan.
Zairullah menyarankan kepada Paman Birin untuk mencari kader-kader
muda yang punya prestasi membanggakan. Sebab, di era saat ini memang
dituntut orang cerdas dalam memimpin Kalsel.
“Sekarang kita perlu orang muda untuk menjadi pendamping, supaya
hasil makin maksimal dan berkah,” ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Kalsel ini.
Bagi Zairullah, seorang calon pendamping gubernur jangan hanya
sekadar pemikiran. Namun, Zairullah menyerahkan keputusan siapa yang
akan dipilih berada di tangan Paman Birin sendiri.
“Saat Ramadhan lalu, saya sempat berdiskusi dengan Paman Birin. Saya
menyarankan agar mencari wakil gubernur yang sungguh-sungguh memback-up
dan bisa melanjutkan perjuangan. Terutama, pemimpin dan wakil yang akan
datang ini memiliki motivasi hanya untuk mengabdi. Itu yang kita cari di
Kalsel,” tutur Zairullah.
Lantas apakah setuju, jika Muhidin dicalonkan sebagai Wakil dari
Sahbirin? Zairullah menjawab dengan santai bahwa Muhidin termasuk orang
baik. Namun, menurutnya, keputusan tersebut berada di Paman Birin selaku
Ketua DPD Partai Golkar Kalsel . “Tetapi mesti dicari kriteria dulu.
Baru ditetapkan orangnya,” ujarnya.
Kata Zairullah, siapapun yang terpilih menjadi calon Wakil Gubernur
dianggapnya tak masalah. “Tetapi kan banyak pilihan. Ada Muhidin atau
kader baru seperti Sulaiman Umar (caleg DPR RI terpilih asal PDI
Perjuangan dari dapil Kalsel 2). Itu mungkin lebih progress ya,”
imbuhnya.
Zairullah pun berpendapat masih banyak kader muda Kalsel yang lebih
potensial dan energik, sehingga sebagai pendamping Gubernur Sahbirin
Noor bisa diisi sosok pemuda yang membawa Banua jauh lebih maju lagi.
Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2019/06/07/zairullah-dukung-sahbirin-dua-periode-cawagub-diusulkan-sulaiman-umar/
Re-Post by MigoBerita / Sabtu/27072019/16.28Wita/Bjm
Mardani H Maming: Film Koboy Kampus, Sejarah Baru Perfilman Banua
apahabar.com, BANJARMASIN
– Film Koboy Kampus, yang di sutradarai Pidi Baiq akan tayang mulai
hari ini, 25 Juli 2019, di bioskop-bioskop seluruh Indonesia termasuk di
kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sesuai jadwal, di Banjarmasin
film Koboy Kampus akan tayang di Studio 21 di Duta Mall.
Tayangnya film Koboy Kampus, menjadi era
baru dalam dunia per filman di Kalimantan Selatan, karena inilah film
pertama yang diproduksi oleh sebuah perusahaan asal Kalimantan Selatan
yaitu Enam Sembilan Production.
Film Koboy Kampus, mulai digarap pada Juli
2018 lalu. Dalam penggarapan film ini, Enam Sembilan Production yang
bermarkas di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, menggandeng penulis novel
Dilan yaitu Pidi Baiq sekaligus pimpinan The Panasdalam.
Sedangkan untuk pendistribusian dan promo,
Enam Sembilan Production bekerjasama dengan MNC Pictures, sebuah
perusahaan per filman ternama di Indonesia.
Pimpinan PT. Batulicin Enam Sembilan,
sebagai holding dari Enam Sembilan Production, Mardani H Maming, mengaku
gembira sekaligus bangga film garapan perusahaannya akhirnya dapat
tayang di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.
“Dengan tayangnya film Koboy Kampus di
bioskop, ini merupakan sejarah baru bagi dunia per filman Banua ( Kalsel
– red ). Karena sepengetahuan saya, inilah film layar lebar komersil
pertama yang diproduksi oleh warga Kalsel,” kata Mardani H Maming di
Banjarmasin, Kamis (25/7).
Menurut Mardani, tayangnya film Koboy
Kampus setidaknya membuktikan bahwa “urang banua” sudah dapat masuk
dalam industri per filman nasional.
Selain itu, lanjut mantan Bupati Tanah
Bumbu tersebut, film Koboy Kampus, juga harus dimaknai sebagai motivasi
bagi warga kalsel khususnya kalangan anak mudanya untuk terus berkreasi
terutama dalam dunia per filman.
“Saat ini dan ke depan, industri kreatif
memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Film adalah salah
satu dari industri kreatif yang sedang berkembang dan menjadi peluang
bagi anak muda di Kalimantan Selatan untuk terjun di dalamnya,” tandas
Mardani H Maming.
Mardani H Maming yang juga salah satu
calon ketua umum BPP Hipmi ini mengatakan, industri film jika
dikembangkan di Kalimantan Selatan akan memberikan efek domino bagi
perekonomian daerah. “Yang pasti industri film akan mampu membuka
lapangan kerja baru, sekaligus dapat menjadi media promo bagi potensi
wisata daerah,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Mardani H Maming,
peran pemerintah daerah juga sangat penting untuk menumbuhkembangkan
industri per filman di Kalimantan Selatan.
Mardani H Maming berharap, film Koboy Kampus dapat menjadi film yang digemari dan sukses di pasaran.
Mengenai project selanjutnya, Mardani H
Maming menyatakan bahwa Enam Sembilan Production kini banyak mendapat
tawaran kerjasama dalam memproduksi film-film baru. “Doakan dan dukung
kami dengan menonton film Koboy Kampus. Ke depan kami akan kembali
memproduksi film baru,” ungkapnya.
Mengenai film baru, Enam Sembilan
Production kabarnya kembali akan bekerjasama dengan Pidi Baiq untuk
menggarap skuel film Dilan yang sukses besar di pasaran.
Informasinya, Pidi Baiq sudah menerima
kontrak kerjasama dengan Enam Sembilan Production untuk penggarapan film
Dilan 4, namun judul filmnya masih di rahasiakan.
Film Koboy Kampus merupakan film berlatar
kehidupan Pidi Baiq di penulis novel Dilan ketika ia menjadi mahasiswa
Institut Teknologi Bandung (ITB) di era orde baru dan pergolakan gerakan
reformasi.
Film yang antara lain di bintangi penyanyi
Jason Ranti, aktor Ricky Harun, dan Bisma Kharisma ini, disutradarai
oleh Pidi Baiq langsung. Film yang kocak namun sarat dengan pesan moral
ini, juga dihiasi lagu-lagu keren ciptaan Pidi Baiq dengan band The
Panasdalam nya.
Film ini sebagian besar mengambil lokasi
shoting di kota Bandung Jawa Barat, namun sebagian lokasi shoting di
lakukan di Banjarmasin.
Pidi Ungkap Jati Dirinya di ‘Koboy Kampus’, Film Nostalgia Kampus yang Tayang Esok
apahabar.com, JAKARTA –
Koboy Kampus: Understanding the Panasdalam produksi 69 Production dan
MNC Pictures siap tayang di gedung bioskop Tanah Air, 25 Juli esok.
Film besutan Pidi Baiq dan Tubagus Deddy ini syutingnya memakan waktu satu bulan kurang lebih. Namun editingnya yang agak lama.
Film Koboy mengangkat sosok Pidi Baiq atau
akrab disapa Ayah, yang merupakan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan
Desain (FSRD) ITB dan memiliki ide-ide gila.
Bersama teman-teman satu studio, dia mendeklarasikan sebuah negara bernama Negara Kesatuan Republik The Panasdalam (NKRTPD).
“Kampusmu adalah kampusmu, tetap yang
terbaik. Orang-orang harus tahu. Semuanya adalah romantisme, sisanya
adalah perjuangan,” terang Pidi Baiq, belum lama ini.
Sukses dengan novel larisnya berjudul Dilan. Seniman multitalenta, Pidi menghadirkan karya terbarunya berjudul Koboy Kampus.
Novel yang merekam isi hati mahasiswa ITB
yang lebih memilih mengkritisi pemerintahan di era Orde Baru tersebut
diangkat ke layar lebar.
Koboy kampus zaman dulu masa kedaluwarsa kuliahnya ada yang sampai 14 tahun, minimal tujuh tahun.
“Jadi mereka punya banyak waktu dan kesempatan untuk main-main di kampus selain kuliah,” ujar Pidi.
Di film ini Pidi akan blak-blakan tentang jati dirinya di masa pencarian, dengan pemikiran dan ide-ide gilanya.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa
bagi Enam Sembilan Production setelah bekerja sama dengan MNC Pictures,”
ujar Pidi dikutip.
Secara keseluruhan, film ini dibintangi
oleh Jason Ranti, Bisma Karisma, Ricky Harun, David John Schaap, Miqdad
Addausy, Steffi Zamora, Vienny JKT48, Christina Colodam, Danilla Riyadi,
Jennifer Lepas dan Anfa Safitri.
Di Koboy Kampus, Ricky Harun Jadi yang Paling Iseng
apahabar.com, JAKARTA – Bintang sinetron sekaligus film, Ricky Harun, tampak antusias memerankan Ninu dalam ‘Koboy Kampus’.
“Main film ini seru banget ya, berasa jadi
anak kuliahan lagi, aku sebagai Ninu orangnya jahil dan suka isengin
orang. Banyak serunya, Ninu orangnya pecicilan tapi selalu bisa
mencairkan suasana,” tutur Ricky Harun, dikutip apahabar.com dari Pos
Kota, belum lama ini.
Film yang diproduksi 69 Production dan MNC
Pictures ini bercerita tentang perjalanan band The Panasdalam yang
dibentuk Pidi Baiq pada 1995.
Istilah Koboy Kampus dikenal di era 90-an di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Koboy Kampus merupakan salah satu lagu
yang dinyanyikan ‘The Panasdalam Bank’. Band bentukan Pidi Baiq dan
kawan-kawannya yang saat itu berkuliah di ITB.
Koboy Kampus, merupakan istilah bagi
mahasiswa atau mahasiswi di kampus ITB yang lebih banyak bermain
daripada mengikuti jadwal perkuliahan.
Bintang film ‘Kawin Kontrak’ ini mengatakan tak bisa menolak tawaran Pidi Baiq lantaran ia beranggapan filmnya akan booming.
“Pengalaman syuting sama mereka seru
banget. Syutingnya kita dituntun, semua adegan itu real, pada jaman dulu
memang gitu. Aku nggak tahu pada awalnya aku kira Pidi Baiq itu cewek
ternyata cowok dan cara ngomongnya itu menarik,” ucap Ricky Harun.
Film bergenre drama musikal itu diperankan
oleh Jason Ranti (Pidi Baiq), Ricky Harun (Ninuk), Bisma Karisma
(Deni), David John (Erwin), Miqdad Auddasy (Dikdik) dan pemain lainnya
itu disutradarai oleh Tubagus Deddy dan akan tayang pada 25 Juli 2019 di
bioskop seluruh Indonesia.
Jennifer, Pemeran Inggrid di ‘Koboy Kampus’ yang Cinta Indonesia
apahabar.com, BANDUNG – Memiliki rambut kuning dengan penampilan bule, Jennifer menjadi pemain yang baru dikenal di film layar lebar Koboy Kampus.
Selain Jennifer, pemeran wanita lain yang
terlibat antara lain Steffi Zamora Husein (Rosi), Danilla Riyadi (Nova),
Vienny JKT48 (Nia), Christina Colondam (Santi), dan Jennifer Lepas
(Inggrid).
Nonton bersama pengunjung di XXI
Cihampelas Walk, akhir pekan lalu, Jennifer tampak menggunakan atasan
dengan motif dan rok selutut. Ia mengaku merasa puas dengan hasil film
Koboy Kampus.
Di film ini Jennifer berperan sebagai Inggrid, yang menjadi Duta Besar Inggris Negara The Panas Dalam.
“Iya ini akting pertama aku untuk film
layar lebar. Pendekatan untuk belajar aktingnya, ya, selalu belajar sama
Ayah Pidi, dia orang yang sangat menyenangkan. Dari film ini saya
semakin mencintai Indonesia,” ujar Jennifer, dikutip dari Tribun.
Ia mengatakan walaupun ia memiliki wajah dan cara berbicara seperti bule, tapi di dalam hatinya tetap Indonesia.
“Saya lahir di Papua. Cashing saya ini
memang bule tapi hati saya Indonesia,” ujar wanita yang pernah menjadi
host acara Sahabat Indonesia yang mengangkat beragam budaya Indonesia.
Jennifer mengatakan ia tak merasa
kesulitan untuk berperan sebagai Inggrid karena sesuai dengan dirinya
dan ia tidak mesti mengubah kepribadiannya.
Ada satu hal yang masih membuatnya penasaran akan karakter Inggrid.
“Inggrid itu siapa? Kalau pemain lain bisa
belajar dan tanya langsung ke temen-temen Ayah, sedangkan aku enggak
tahu siapa Inggrid. Ayah bilang bakalan kasih tahu, sih, tapi sampai
saat ini belum,” ujarnya.
Menurutnya Bandung selalu memiliki tempat
tersendiri di hatinya. Selain soal makanan, ia juga menyukai cuaca dan
pemandangan alam yang sejuk seperti di daerah Dago Atas.
apahabar.com, JAKARTA – Ricky Harun mengaku kagum dengan karya-karya Pidi Baiq.
Hal itu yang menjadi alasan kenapa dirinya mau menerima bermain dalam film Koboy Kampus.
Selain sosok Pidi Baiq, Ricky Harun juga
mengakui sosok Dilan yang fenomenal menjadi alasan dirinya mau
memerankan tokoh Ninu di film Koboy Kampus.
“Siapa yang nggak mau bermain di film
Koboy Kampus. Buktinya kan waktu ‘Dilan’ itu naik banget, apalagi
filmnya Pidi Baiq siapa yang nggak mau,” kata Ricky Harun, baru-baru
ini.
Ricky Harun mengakui kalau saat menjalani syuting, dirinya banyak mendapatkan pengalaman yang berbeda.
Pasalnya, kisah cerita di film Koboy Kampus memang diambil dari kisah nyata di zaman Orde Baru.
“Pengalamam syuting sama mereka seru
banget. Syutingnya kami dituntun. Semua adegan itu real, pada zaman dulu
memang gitu,” sambung Ricky Harun.
Koboy Kampus, film bergenre drama musical
itu merupakan produksi kerjasama antara 69 Production dan MNC Pictures
yang diperankan oleh Jason Ranti (Pidi Baiq), Ricky Harun (Ninuk), Bisma
Karisma (Deni), David John (Erwin), Miqdad Auddasy (Dikdik) dan
sejumlah pemain lainnya.
Sementara itu Pidi Baiq menggandeng Tubagus Deddy untuk kolaborasi sebagai penulis skenario dan sutradara.
Fakta Menarik di Balik ‘Koboy Kampus’, Gandeng Musisi Beken sebagai Aktor
apahabar.com, JAKARTA – Setelah sukses dengan Dilan 1990, Pidi Baiq menggarap film baru bertajuk Koboy Kampus: Understanding the Panasdalam.
Film yang diproduksi 69 Production dan MNC
Pictures ini bercerita tentang perjalanan band The Panasdalam yang
dibentuk Pidi Baiq pada 1995.
Bukan hanya sebagai band, tapi juga
sebagai negara bernama Negara Kesatuan The Panasdalam. Film ini
disutradarai Pidi langsung, dan Tubagus Deddy.
Film itu menceritakan perjalanan band The
Panasdalam, yang dibesut Pidi. Pengambilan gambar untuk film itu mulai
dilakukan pada Juli ini.
“Mulai syuting 9 Juli 2018 Masehi.
Mudah-mudahan lancar dan sukses, disertai banyak uang. Aamiin,” tulis
Pidi, dikutip apahabar.com dari CNN Indonesia.
Menariknya, sejumlah musisi dilibatkan dalam film ini. Siapa saja mereka?
1. Jason Ranti
Jeje, sapaan akrab Jason Ranti,
membenarkan soal keterlibatannya dalam film itu. Ia mengaku menjadi
salah satu koboi. Namun ia enggan menjelaskan soal perannya lebih rinci.
Ia sendiri tidak tahu secara pasti
bagaimana sampai akhirnya ia terpilih untuk membintangi film tersebut.
Jeje mengatakan personel The Panasdalam sempat menjelaskan alasan
mengapa memilihnya, namun ia ragu pernyataan itu candaan atau tidak.
2. Danilla Riyadi
Selain Jeje, Danilla Riyadi juga bakal
menjalani debut akting dalam film yang disutradai oleh Pidi Baiq dan
Tubagus Deddy tersebut.
Danilla mengaku canggung saat berakting pertama kali dalam ‘Koboy Kampus’.
“Iya canggung banget. Ini kan baru pertama
kali main film dan diajak langsung sama Kang Pidi,” ujar Danilla,
dikutip dari Antara.
Meski merasa canggung, pelantun tembang
“Berdistraksi” itu menyebut pendekatannya untuk berakting dalam film
tersebut hampir sama saat membuat musik.
“Tapi ada yang beda karena ada proses reading dan menghafal naskah,” ujarnya.
Danilla mengaku menerima “pinangan” Pidi
untuk memerankan karakter Nova menyusul keselarasan film tersebut dengan
hal-hal dalam bermusik.
3. Viny JKT48
Selain Jeje dan Danila, rupanya Viny JKT48 juga melakukan debut akting di Film Koboy Kampus.
Perannya sebagai Nia. Menariknya ia sangat terbantu oleh pelajaran di kelas akting yang disediakan oleh manajemen grupnya.
Sebelumnya Viny juga sempat mengikuti kegiatan teater saat di bangku sekolah.
Selain itu arahan langsung dari Pidi Baiq yang juga bertindak sebagai sutradara di film tersebut sangat membantu Viny berakting
4. Bisma Karisma
Personel Smash, Bisma Karisma, kembali ke layar lebar. Di Koboy Kampus, Bisma berperan sebagai Deni.
Dalam Koboy Kampus, tokoh Deni diceritakan
sebagai presiden dari Negara Kesatuan Republik The Panasdalam. Bisma
Karisma pun merasa senang mendapatkan peran ini.
“Begitu ada tawaran ini saya jadi
presiden, ternyata saya tahu kalau ngurus manusia itu susah banget.
Jadi, selamat buat Pak Jokowi yang sudah kedua kalinya,” ungkap Bisma
Karisma, dikutip apahabar.com dari Liputan.com.
Ya, Film Koboy Kampus: Understanding the Panasdalam siap tayang pada 25 Juli 2019 mendatang.
Secara keseluruhan, film ini dibintangi
oleh Jason Ranti, Bisma Karisma, Ricky Harun, David John Schaap, Miqdad
Addausy, Steffi Zamora, Vienny JKT48, Christina Colodam, Danilla Riyadi,
Jennifer Lepas dan Anfa Safitri.
Lebih Dekat dengan Sosok Putri Kasela, Pemeran Tiara dalam ‘Koboy Kampus’
apahabar.com, BANJARMASIN – Film Koboy Kampus karya sutradara terkenal Pidi Baiq siap tayang 25 Juli mendatang.
Menariknya, film produksi 69 Production
dan MNC Pictures tak hanya menampilkan nama-nama beken, seperti Jason
Ranti, Ricky Harun, atau Bisma Karisma.
Orang nomor satu di Kalimantan Selatan
yaitu H Sahbirin Noor juga ikut ambil bagian. Paman Birin — begitu ia
disapa — memerankan salah satu tokoh bersama ‘Urang asli Banua’ lainnya,
yakni Putri Intan Kasela.
Produser Film Koboy Kampus, Budi Ismanto
mengaku bangga bisa membawa Banua ke kancah nasional. Terlebih dua
pemain berasal dari Kalsel yang telah melalui proses seleksi sebelumnya.
“Sebuah kebanggan tersendiri bahwa anak
Kalimantan Selatan bisa ikut bermain dalam film Koboy Kampus. Walaupun
hanya pemeran pembantu, tapi itu sebuah kebanggaan. Mereka bisa
berakting dengan bagus sesuai dengan tuntutan sutradara dan skenario,”
jelas Budi.
Sebagai Produser, Budi juga berharap akan ada generasi penerus yang mengikuti jejak langkah Putri selanjutnya.
“Jadi kita berharap anak-anak muda di
Kalsel, yang mau dan berminat di bidang cinematography terutama seni
peran. Jangan putus asa terus berlatih karena masih banyak peluang,
suatu ketika mereka bisa terjun di dunia film layar lebar. Terus
menggali potensi dan pengalaman,” pesannya.
Tak hanya menggali bakat anak Banua dalam
seni peran, melalui film Koboy Kampus ini juga menjadi sarana promosi
wisata di Kalsel.
“Kita mengambil syuting salah satunya di
pasar terapung, dalam rangka untuk mempromosikan salah satu objek wisata
andalan di Kalsel. Apalagi di tangan professional sutradaranya adalah
Pidi Baiq, yang telah sukses pada film Dilan,” katanya.
Film Koboy Kampus bercerita tentang perjalanan band The Panasdalam yang dibentuk Pidi Baiq pada 1995.
Bukan hanya sebagai band, tapi juga
sebagai negara bernama Negara Kesatuan The Panasdalam. Film ini
disutradarai Pidi langsung, bersama Tubagus Deddy.
Putri Intan Kasela, perempuan asli
Martapura memerankan tokoh Tiara. Terlebih dulu ia ikut casting sehingga
bisa bergabung dalam film tersebut.
“Saya mengikuti casting di Banjarmasin. Di
sini peran Tiara adalah sebagai pacarnya Ninu yang tinggal di
Banjarmasin,” kata Putri, kepada apahabar.com saat dihubungi via
WhatsApp, Jum’at (19/7) sore.
Terbilang singkat, proses syuting yang ia jalani hanya berlangsung seminggu saja.
Meski begitu, Putri mesti bolak-balik
Banjarmasin-Bandung mengingat ada beberapa adegan yang harus ia jalani
bersama pemain lainnya.
“Selain bisa beradu akting dengan seorang
Gubernur, lawan main saya juga orang-orang hebat seperti Ricky Harun,
Christi Colondam dan M Rezky,” jelas perempuan kelahiran 10 Desember
1997 ini.
Ditanya mengenai proses syuting, Putri sedia memberikan sedikit bocoran.
Ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kalimantan Selatan untuk ikut mendukung film karya anak bangsa ini.
“Lokasi syuting di Banjarmasin ada di
suatu rumah di pinggir sungai. Jadi film ini sangat seru dan lucu,
apalagi ini menceritakan masa mudanya Pidi Baiq saat kuliah di Institut
Teknologi Bandung (ITB),” papar penghobi olahraga dan travelling ini.
Putri pasangan Suhanda dan Yasri ini ternyata bukan orang baru di dunia Entertainment.
Setelah terpilih menjadi Putri Kalsel 2017, ia kemudian mewakili Kalsel dalam ajang bergengsi Pemilihan Putri Indonesia 2018.
Meski masih berstatus sebagai mahasiswi, aktif di dunia model, Putri juga mulai terjun dalam dunia bisnis.
Anak ke 4 dari 5 bersaudara ini tetap aktif dalam mendukung generasi-generasi baru penerus dirinya kelak.
“Alhamdulillah, saya masih bisa
berkontribusi. Saya membantu wanita-wanita yang ingin mengikuti ajang
putri Indonesia perwakilan Kalsel berikutnya. Dari ingin mengikuti
seleksi sampai proses menuju final, saya bantu sesuai kapasitas dan
pengalaman yang sudah didapat,” jelasnya.
Dara manis yang berdomisili di Banjarbaru
ini, juga menitip pesan kepada anak-anak muda di Kalsel agar terus
mengembangkan karya hingga di tingkat Nasional.
“Jangan takut untuk mencoba, karena kalau
kita tidak mencoba kita tidak akan tahu sampai mana kapasitas yang kita
punya. Dan jangan pernah merasa sudah cukup yang nantinya akan stop
untuk belajar, cari pengalaman sebanyak-banyaknya karena dari pengalaman
kita bisa banyak belajar,” pesan Putri.
Bukan hanya sebagai band, tapi juga
sebagai negara bernama Negara Kesatuan The Panasdalam. Film ini
disutradarai Pidi langsung, dan Tubagus Deddy.
Gaet ‘Urang Banua’
Film layar lebar berjudul Koboy Kampus
Understanding The Panas Dalam ini digarap oleh kerjasama dua rumah
produksi, yakni Enam Sembilan Production dan Bianglala Entertainment.
Romansa kehidupan mahasiswa era 1995 sampai 1998 akan hadir lagi dalam film bergenre komedi romantis ini.
Menurut Eksekutif Produser Film Koboy
Kampus Rois Sunandar Maming, masyarakat Kalsel diberikan kesempatan
untuk tampil di layar bioskop nasional agar potensi serta khasanah
budaya dan wisata daerah dapat terangkat.
Dalam skenarionya itu tokoh utama Pidi
Baiq dan kawan-kawan juga terlibat pergaulan dengan mahasiswa dari
beragam daerah, salah satunya dari Kalimantan.
Diangkat dari kisah nyata
Pidi Baiq punya cerita menarik saat
mengenyam pendidikan di Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung
(ITB) di era 90-an. Salah satu cerita menarik Pidi adalah tentang koboy
kampus. Sekarang kenangan Pidi tersebut direalisasikan dalam film
berjudul sama.
Menceritakan sejarah negara ThePanasdalam
Saat itu, Pidi dan teman-temannya
mendirikan sebuah negara yang dinamakannya Negara Kesatuan Republik The
Panasdalam, sebuah negara seukuran ruang studio di kampusnya.
Menurut aktor Bisma Karisma yang berperan
sebagai presiden ‘negara’ ini, menjadi presiden ternyata susah juga.
Bahkan ia mengakui menjadi lebih menghargai Presiden Joko Widodo sejak
bermain dalam film ini.
“Begitu ada tawaran ini jadi presiden ya kapan lagi walaupun cuma 14
orang tapi ternyata saya tahu mengurus manusia itu susah,” kata Bisma,
dalam press conference di Jakarta Selatan, kemarin.
Tak hanya bercerita tentang romansa kampus
Dilihat dari judulnya saja sudah jelas
kalau film ini mengangkat cerita kampus. Namun, jika film Pidi
sebelumnya sangat sarat dengan tema cinta, di film Koboy Kampus tema
yang diangkat juga tentang perjuangan.
“Kampusmu adalah kampusmu, tetap yang
terbaik. Orang-orang harus tahu. Semuanya adalah romantisme, sisanya
adalah perjuangan”. Itu adalah quotes dari Pidi Baiq yang menggambarkan
kisah film ini.
Menghadirkan lagu-lagu The Panasdalam
Rasanya wajar jika film yang bercerita
tentang kisah nyata band The Panasdalam ini juga dipenuhi lagu-lagu band
tersebut. Para pemerannya, seperti Jason Ranti yang berperan sebagai
Pidi Baiq juga berakting sekaligus bernyanyi.
Jason mengaku pada awalnya sangat berat bernyanyi sambil berakting, tapi lama-lama hal tersebut bisa dilakukannya dengan lancar.
Film kerjasama 69 Production dengan MNC
Pictures ini dibintangi oleh Jason Ranti, Bisma Karisma, Ricky Harun,
David John Schaap, Miqdad Addausy, Steffi Zamora, Vienny JKT48,
Christina Colodam, Danilla Riyadi, Jennifer Lepas dan Anfa Safitri.
apahabar.com, JAKARTA –
Sutradara film Koboy Kampus, Tubagus Deddy, mengaku butuh enam tahun
untuk meriset grup musik The Panasdalam Bank sebelum menuangkan cerita
mereka ke layar lebar.
“Di balik (riset) itu, ada cerita dan ide
bikin negara dan sebagainya. Terciptalah lagu-lagu tentang Unpad,
tentang ITB. Dan dari situ, banyak sketsa-sketsa yang menarik,” ujar
Tubagus Deddy di Jakarta, dikutip apahabar.com dari Antara.
Riset itu mempertemukan Tubagus dengan
penulis buku sekaligus vokalis The Panasdalam Bank, Pidi Baiq, setelah
sempat membuat film dokumenter pada 2013. Pertemuan mereka mencetuskan
ide untuk mengangkat cerita grup musik itu ke dalam film.
Tubagus kemudian menantang Pidi untuk
mewujudkan skenario runut perjalanan The Panasdalam Bank dan hasil tukar
pikiran mereka mewujudkan sejumlah cerita dan lagu.
“Enggak usah dibikin pusing, bikin aja
lagu, cerita, kejadian. Akhirnya, saya coba bikin skenario. Saya
konsultasikan dengan ayah Pidi. Dan, terjadilah lagu-lagu dan sketsa,
proses negara, ada cerita asmara dan sebagainya,” ujar Tubagus.
Proses menggali informasi tentang seluk
beluk “The Panasdalam Bank” selama enam tahun serta penyusunan skenario
dan lagu oleh Tubagus dan Pidi kemudian disambut baik oleh rumah
produksi film “69 Production.”
Tubagus juga menyebut riset pembuatan film
itu juga melibatkan proses rekaman lagu-lagu yang menjadi lagu latar
film Koboy Kampus yang diaransemen ulang.
Musikus Jason Ranti sebagai pemeran Pidi Baiq pada masa muda mengaku santai saat menjalani syuting film pertamanya.
“Ngikut aja apa kata orang. Ya, Kang Pidi nggak keberatan. Ya udah, saya juga nggak berat,” ujar Jason Ranti.
Sebelum menjalani syuting, Jeje mengaku
mendalami peran Pidi Baiq dari berkumpul di tempat berkumpul para
personel The Panasdalam Bank.
Hasil perkumpulan itu menjadi bekal bagi
Jeje sehingga tidak terlalu memikirkan bagaimana menjalani karakter Pidi
Baiq dalam film itu.
“Syutingnya sebulan. Tapi, seminggu sebelumnya nginap di Panasdalam. Nongkrong bareng, dikasih dua tiga mingguan,” ujar Jeje.
“Koboy Kampus” juga dibintangi oleh Ricky
Harun, David John Schaap, Bisma Karisma, Vienny JKT48, Ria Irawan, Chica
koeswoyo, Danilla Riyadi, Steffi Zamora, Miqdad Addausy, Christina
Colondam, dan Anfa Safitri.
Film yang diproduksi 69 Production dan MNC
Pictures ini diputar serentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia
mulai 25 Juli 2019.
Sebelum itu, pemutaran secara spesial akan
berlangsung di Bandung pada 22 Juli, di Jakarta pada 23 Juli, dan
Yogyakarta pada 24 Juli untuk kalangan tertentu.
Film Koboy Kampus bercerita tentang perjalanan band The Panasdalam yang dibentuk Pidi Baiq pada 1995.
Bukan hanya sebagai band, tapi juga sebagai negara bernama Negara Kesatuan The Panasdalam.
Pidi, pria yang akrab disapa Ayah ini kala
itu berkuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut
Teknologi Bandung (ITB).
Ia memilih mengkritik pemerintah di era
Orde Baru (Orba) dengan cara kreatif ketimbang turun ke jalan seperti
mahasiswa kebanyakan.
Gala Premiere ‘Koboy Kampus’, Film Komersil Pertama Anak Banua
apahabar.com, BANJARMASIN – Gala Premiere Film Koboy Kampus karya sutradara terkenal Pidi Baiq berlangsung sukses dan meriah.
Digelar di Gedung Epicentrum Jakarta,
Jum’at (19/7), film layar lebar produksi 69 Production dan MNC Pictures
ini dihadiri lebih dari seribu tamu undangan.
“Dua studio full dihadiri oleh sejumlah
awak media, kru TV film, insan perfilman nasional, blogger, youtuber dan
undangan lainnya,” ucap Produser Film Koboy Kampus, Budi Ismanto
dihubungi lewat telepon seluler.
Selain diramaikan oleh para pemain film
Koboy Kampus, turut hadir pula nama-nama pendukung dari film ini. Antara
lain, Rois Sunandar Maming selaku eksekutif produser dan tim MNC
Pictures selaku distributor dari film ini.
Rangkaian acara dimulai dengan jumpa pers
oleh para pemain film bersama sutradara dan produser, dilanjutkan dengan
pemutaran perdana film Koboy Kampus di Studio 1 dan 2 Epicentrum
Jakarta.
Tanggapan penonton luar biasa, antusias mereka menganggap film koboy kampus ini sangat unik, lucu, konyol dan menarik.
“Banyak tawa saat menonton, bahkan di akhir pertunjukan para penonton memberikan aplaus untuk film ini,” kata Budi.
Sebagai film pertama orang Banjar yang
diharapkan mampu bersaing dengan film nasional lainnya, Budi berharap
akan banyak film-film baru yang mengangkat tema tentang Kalimantan
Selatan.
“Kalau di film Koboy Kampus ini ada juga
beberapa bagian yang mengambil syuting-nya di Kalsel. Bahkan ada
kejutan, salah satu cameo-nya adalah tokoh di kalsel. Tonton saja kalau
penasaran siapa orangnya,” pesannya.
Tak hanya menghadirkan pemain-pemain
ternama seperti Jason Ranti, Ricky Harun, Bisma Karisma dan lainnya.
Beberapa anak Banua pun tidak ketinggalan meramaikan film ini di
antaranya Putri Kalsel 2017 yaitu Putri Intan Kasela.
Meski sudah mencatatkan namanya di ajang
nasional, Putri tetap mengikuti seleksi pemilihan (casting) untuk
mendapatkan peran dalam film Koboy Kampus.
Nantinya, ia akan memerankan tokoh Tiara yang akan menjadi lawan main Ninu (Jason Ranti).
“Di sini peran Tiara adalah sebagai
pacarnya Ninu yang tinggal di Banjarmasin,” ucap salah satu pemeran film
Koboy Kampus, Putri Intan Kasela kepada apahabar.com saat dihubungi via
WhatsApp, Jum’at (19/7) sore.
Film yang akan tayang pada 25 Juli
mendatang diharapkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kalsel.
Budi menargetkan satu juta penonton untuk film ini.
“Karena ini film orang banjar, kami
berharap masyarakat Banjarmasin Kalsel untuk beramai-ramai menonton film
ini. Karena selain menghibur, lucu dan ini juga dalam rangka menambah
semangat kita memberikan support pada orang Kalimantan selatan yang
terjun di dunia film,” ujar Budi mengakhiri.
Koboy Kampus, Film Komersil Pertama Produksi Urang Banua
apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah sekian lama
masyarakat Kalimantan Selatan hanya menjadi penonton film-film nasional
buatan sineas ibukota, maupun dari pulau Jawa, kini akan hadir sebuah
film layar lebar produksi “urang banua”.
Adalah Koboy Kampus, Understanding The Panasdalam, yang akan menjadi
film layar lebar komersil pertama yang diproduksi oleh warga Kalimantan
Selatan itu.
Film musical komedi yang bercerita tentang dinamika kehidupan
mahasiswa ITB di era tahun 1995 ini, diproduksi oleh Enam Sembilan
Production, sebuah perusahaan rumah produksi asal Batulicin Kabupaten
Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.
Rois Sunandar Maming, pimpinan Enam Sembilan Production sekaligus
Eksekutif Produser mengaku senang bisa menggarap film Koboy Kampus. “
Ini adalah film layar lebar pertama bagi kami,” katanya.
Dijelaskan Rois Sunandar, sebagai film pertama, dalam penggarapannya
Enam Sembilan Production bekerjasama dengan Bianglala Entertainment dan
Panasdalam The Movie.
“Film Koboy Kampus ini disutradarai oleh Pidi Baiq yang dikenal
sebagai penulis juga sutradara film Dilan 1990. Kami berharap film Koboy
Kampus nantinya dapat menjadi film yang digemari masyarakat dan sukses
seperti film Dilan,” ujar Rois Sunandar.
Lebih jauh Rois Sunandar mengungkapkan bahwa selain kota Bandung,
sebagian lokasi shoting juga dilakukan di Kalimantan Selatan yaitu Pasar
Terapung Lok Baintan. “ Kita juga ingin agar ikon Kalimantan Selatan
yaitu Pasar Terapung yang eksotis itu bisa disaksikan di film ini.
Sekalian kita bisa promo wisata bagi Banua,” tambahnya.
Rois Sunandar juga mengatakan bahwa bagi pecinta film nasional di
Kalimantan Selatan aka nada kejutan di film Koboy Kampus ini. “Pokoknya
tomnton ajah filmnya,” katanya.
Rencanya film Koboy Kampus akan mulai tayang di bioskop di seluruh Indonesia pada bulan Februari 2019.
Sumber Berita : https://apahabar.com/2018/11/koboy-kampus-film-komersil-pertama-produksi-urang-banua/
Re-Post by MigoBerita / Kamis/25072019/17.56Wita/Bjm
Unggul di Polling, Denny Indrayana Bakal Maju di Pilgub Kalsel
JELANG pemilihan kepala daerah (Pilkada) atau Pemilihan
Gubernur (Pilgub) Kalsel 2020, sejumlah nama bermunculan menjadi
penantang petahana Sahbirin Noor yang punya kesempatan maju satu kali
lagi memimpin provinsi ini. SALAH satunya, Denny Indrayana, aktivis dan juga
akademisi asal Kalsel yang namanya sudah menasional. Bahkan, saat ini
menjadi profesor tamu di Melbourne Law School, Australia.
Nama pria kelahiran Kotabaru 11 Desember 1972 silam ini, muncul di
polling Pilgub Kalsel 2020 yang beredar di media sosial. Dari hasil pollingkita.com, hingga Senin (22/7/2019) pukul 20.47 WIB, nama Denny Indrayana berada di urutan teratas dengan meraih 68,2% suara. BACA: Di Pilgub Kalsel, Sulaiman Umar Pesaing Kuat Paman Birin
Sedangkan di urutan berikutnya di polling tersebut, ada Sultan
Khairul Saleh 11,9% suara. Kemudian petahana Sahbirin Noor 7,7% suara.
Berikutnya Zairulah Azhar 5,7% suara. Dua nama lainnya, Muhidin 4,2%
suara dan Fajroel Rahman atau 2,3% suara.
Munculnya nama Denny Indrayana ini pun, mendapat dukungan sejumlah
aktivis muda banua. Salah satunya, Azhar Maulana. Mantan Ketua BEM Fisip
ULM. Alumni Ilmu Pemerintahan Fisip ULM ini menilai, kapasitas dan
kapabilitas Denny Indrayana yang merupakan seorang akademisi sudah tidak
diragukan.
“Rakyat Kalsel perlu pemimpin yang cerdas, agamis dan berpengalaman
di kancah nasional. Apalagi, Kalsel salah satu calon ibu kota negara,”
kata Azhar Maulana.
Karena penilaian itulah, Azhar Maulana dan sejumlah rekannya aktivis
muda Banua, mendukung Denny Indrayana mengabdikan diri dan
pengetahuannya untuk kembali ke Banua sebagai Gubernur Kalsel 2020 –
2025. BACA JUGA:Viralkan Dua Noor, Nama Rosehan Jadi Pendamping Sahbirin Menguat
Menanggapi dukungan itu, Denny Indrayana saat dikonfirmasi
mengatakan, kalau hal tersebut merupakan aspirasi dari rekan-rekannya di
Banua. “Kalau saya orangnya mengalir saja,” kata Denny.
Menurut Denny Indrayana, menjadi gubernur itu bukan amanah yang
ringan. Tapi sebuah keseriusan dan modal besar. “Dan saya ngga punya
uang untuk maju jadi gubernur,” ujar Denny Indrayana yang pernah menjadi
Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Gajah Mada (2010 – 2018) ini.
Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bidang HAM ini, mengaku
sedang fokus sebagai profesor tamu di Melbourne Law School, Australia.
Selain itu, Wakil Menteri Hukum dan Ham pada 2011 – 2014 ini, juga
mengaku sedang menjalankan amanah dari para kliennya di law firm atau
kantor advokat dan konsultan hukum Indrayana Centre for Government,
Constitution, and Society.
Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2019/07/23/unggul-di-polling-denny-indrayana-bakal-maju-di-pilgub-kalsel/
Re-Post by MigoBerita / Rabu/24072019/11.39Wita/Bjm
Revitalisasi Nilai Etik Bangsa dalam Pembangunan Nasional
MEMPERINGATI HUT ke-46, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia
(KNPI) Kalsel menggelar seminar nasional bertema ‘Revitalisasi Nilai
Etik Bangsa dalam Pembangunan Nasional’ di Aula rektorat ULM, Selasa
(23/7/2019).
“KITA memasuki babak baru pembangunan. Pilpres 2019
sudah berakhir. Tidak ada lagi kubu 01 dan 02, yang ada hanya 3, yakni
Persatuan Indonesia,” kata Ketua DPD KNPI Kalsel Fazlur Rahman.
Tema seminar, lanjutnya, diangkat karena masih banyak pemuda di
Indonesia yang terpecah belah, karena polarisasi politik. “Ini terjadi
kurangnya meresapi nilai-nilai etik dalam berbangsa dan bernegara,”
ucapnya.
Menurutnya, jika polarisasi politik ini terus meruncing justru sangat
merugikan bangsa Indonesia. Mengingat, pemuda adalah motor masa depan
kemajuan bangsa.
“Pemuda adalah cermin masa depan kita. Kalau pemuda hari ini baik, maka insya Allah masa depan negara kita juga baik,” katanya.
Bahas Persoalan di Banua, KNPI Kalsel Gelar Sarasehan
DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel menggelar
sarasehan dan tasyakuran pemilu 2019 serta buka puasa bersama di hotel
G’Sign. Acara yang dihelat KNPI ini mengundang sejumlah anggota legislatif yang terpilih di Pemilu 2019 untuk berdiskusi dengan tema legislator baru, harapan baru kalimantan selatan mau. KETUA DPD KNPI Kalsel Fazlur Rahman menjelaskan
acara ini sengaja digelar sebagai wadah untuk mendiskusi persoalan Banua
dengan anggota legislatif terpilih periode 2019-2024.
“Dari 55 anggota DPRD Kalsel mayoritas diisi oleh wajah-wajah baru.
Kami berharap ada terjalin tali silaturahmi antara pemuda dengan anggota
DPRD tepilih karena forum-forum fiskusi seperti ini yang diinginkan
para pemuda berdiskusi langsung tentang persoalan Banua,” ucap advokat
muda ini.
Fazlur mengatakan secara garis besar kinerja anggota DPRD Kalsel
periode 2014-2019 terbilang bagus, namun masih ada sektor yang perlu
dibenahi. “Misalnya indek pembanguna pemuda (IPP) kalsel masih terbilang
rendah harus ada terbosan yang diambil antara DPRD dan pemerintah
provinsi Kalsel untuk mengangkat IPM Kalsel,” kata mantan ketua BEM FH
ULM ini.
Baginya, upaya untuk mengenjot IPP Kalsel harus ada koordinasi yang
lebih intens antara Pemprov dan DPRD Kalsel, serta pemerintah pusat
untuk merumuskan program pembangunan SDM yang tepat sasaran.
“Oleh karena itu diperlukan agregator yang mumpuni. Saat ini kami
belum melihat ada anggota DPRD yang tangguh memperjuangkan pembangunan
Kalsel yang lebih baik lagi ke depannya, agar setara dengan daerah
lainnya di Kalsel,” kata kandidat doktor ilmu sosial Unair Surabaya ini.
Sementara anggota DPRD Kalsel Asma Zulva Vikra menyambut baik masukan
dari KNPI Kalsel dan kedepannya menjadi pegangan caleg-celga terpilih
lima tahun kedepannya. Selain Indeks Pembangunan Pemuda Kalsel yang
tergolong paling rendah se Indonesia. Zulva menyebut indeks kualitas
lingkungan hidup Kalsel juga masuk kategori dibawah rata-rata nasional.
“Persoalan ini akan menjadi pekerjaan rumah anggota legilatif yang
terpilih untuk lima tahun kedepan,” ucap politisi Partai Demokrat ini. Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2019/05/31/bahas-persoalan-di-banua-knpi-kalsel-gelar-sarasehan/
Re-post by MigoBerita / Rabu/24072019/11.34Wita/Bjm
MigoBerita - Banjarmasin - Republik Islam Iran tembak drone Amerika, kapal tanker Inggris pun ditahan, ada apa dengan Iran yang sudah lama di embargo Amerika dan sekutunya hingga hari ini tahun 2019, mengapa mereka melakukan itu, ada apa dengan mereka?
Mungkin pertanyaan-pertanyaan sejenis menggelayut dihati para Pembaca, untuk ringkasan alasannya mungkin ini sebagian yang bisa Migo Berita lampirkan dari sumber pemberitaan yang terpercaya dan independen menurut kami. Mungkin ada yang tidak terpuaskan dengan artikel pemberitaan yang kami sajikan, tapi paling tidak dapat menjadi seteguk dahaga ditengah Umat Islam Dunia yang selalu bisa dipecah-belah oleh Orang Luar dan bahkan didalam komunitas muslim sendiri, bahkan meminjam bahasa para Penulis Terdahulu (Google), bahwa untuk melihat Islam saat ini kita harus mengetahui sumbernya, yaitu ketika ingin mengetahui Islam Sunni sesungguhnya lihatlah Republik Indonesia, untuk mengetahui Islam Syiah maka lihatlah Republik Islam Iran, sedangkan untuk mengetahui Islam Wahabi maka lihatlah lebih dekat atas Islam Kerajaan Arab Saudi.
Kembali kepertanyaan dari artikel-artikel yang kami rangkum, Mengapa Republik Islam Iran "BERANI" dengan Amerika dan Inggris serta sekutunya??? inilah artikel-artikel yang layak Pembaca Migo Berita baca :
Dalam pertemuan tersebut, yang diadakan di Caracas pada Sabtu malam
(21/07/19) (waktu setempat), diplomat top Iran dan presiden Venezuela
itu bertukar pandangan tentang masalah-masalah yang menjadi kepentingan
bersama.
Kedua belah pihak membahas hubungan bilateral antara Republik Islam dan
negara Amerika Latin di berbagai bidang dan perkembangan regional dan
internasional terbaru.
Zarif mengunjungi Venezuela untuk pertemuan Gerakan Non-Blok (NAM)
setelah perjalanan ke New York dan akan menghadiri konferensi di PBB.
Di Caracas, Zarif berbicara pada Pertemuan Tingkat Menteri Biro Koordinasi Gerakan Non-Blok.
Menteri luar negeri Iran juga berencana mengadakan pertemuan dengan
Menteri Luar Negeri Jorge Arreaza, ketua Parlemen Venezuela, serta
rekan-rekan asingnya yang ambil bagian dalam konferensi GNB.
Zarif juga akan mengunjungi Nikaragua dan Bolivia selama turnya ke Amerika Latin. [IT]
Pantai Gading Perluas Kerjasama Perdagangan dengan Iran
Delegasi beranggotakan
12 orang itu bertemu dengan pejabat Iran dan perwakilan sektor swasta
negara itu di tempat Kamar Dagang, Industri, Tambang dan Pertanian Iran
pada hari Rabu, demikian portal ICCIMA melaporkan pada Kamis, 09/05/19.
Dalam kunjungan ke Provinsi Qazvin di Iran barat, delegasi ICCIMA melihat kapasitas ekonomi provinsi itu dalam bidang investasi.
Pejabat kedua negara mengadakan pertemuan dengan anggota kamar dagang, industri, tambang dan pertanian provinsi itu.
Industri yang terkait dengan mobil, peralatan medis, teknologi informasi
dan komunikasi, pertanian, minyak dan petrokimia, peralatan rumah
sakit, bahan bangunan, listrik, tambang dan higienis dan kosmetik adalah
topik pembicaraan pejabat kedua negara.
Provinsi Qazvin Iran dengan 3.500 unit industri adalah salah satu pusat industri terbesar Iran. [IT]
Sumber Berita : https://www.islamtimes.org/id/news/793470/pantai-gading-perluas-kerjasama-perdagangan-dengan-iran
Putra Sheikh Zakzaky: Kondisi Ibrahim Zakzaky Sangat Memprihatinkan
Pada hari Sabtu, 06/07/19,
putranya, Mohammad Zakzaky, mengatakan bahwa ia terkejut dengan kondisi
medis ayahnya yang semakin memburuk setelah mengunjunginya, dan
menekankan ayahnya perlu segera dirawat di rumah sakit karena "sejumlah
besar timah dan kadmium yang berbahaya telah ditemukan dalam darahnya.
Mohammad mengatakan, pihak berwenang Nigeria belum mengambil tindakan
apa pun sejauh ini, dan mereka berniat untuk membunuh ayahnya, menurut
laporan Press TV.
Sebelumnya pada hari Jumat, Komisi Hak Asasi Manusia Islam (IHRC) yang
berbasis di Inggris telah menerima laporan tentang kondisi kesehatan
Zakzaky yang semakin memburuk.
IHRC - yang telah mengirim tim medis ke Nigeria pada bulan April untuk
memeriksa kondisi kesehatan Sheikh Zakzaky dan istrinya - dalam sebuah
pernyataan mengatakan perawatan spesialis yang mereka butuhkan hanya
dapat diakses sepenuhnya di luar negara Afrika.
Secara terpisah, anggota Gerakan Islam di Nigeria (IMN) juga mengatakan
minggu lalu bahwa ulama itu telah diracuni di penjara dan membutuhkan
perawatan medis mendesak di luar negeri.
Pada hari Kamis, IMN juga mengatakan dalam sebuah pernyataan, para
pemimpin kelompok akan meminta pertanggungjawaban Presiden Nigeria
Buhari Muhammadu jika sesuatu terjadi pada Zakzaky atau istrinya dalam
tahanan.
"Status kesehatan mereka sangat penting bagi kita semua dan Buhari harus
bertanggung jawab jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada
Sheikh atau istrinya," kata IMN.
"Kami sekali lagi menyerukan pembebasan segera pemimpin kami dan
istrinya, yang situasi kesehatannya tampaknya memburuk dengan sangat
cepat, terutama mengingat keracunan yang dilaporkan, yang mereka alami
dalam penahanan," bunyi pernyataan itu lebih lanjut.
Zakzaky, pemimpin Gerakan Islam di Nigeria, telah ditahan sejak Desember
2015 setelah kediamannya di kota Zaria digerebek oleh pasukan Nigeria,
di mana ia dipukuli dan kehilangan mata kirinya.
Selama penumpasan brutal, tiga putranya kehilangan nyawa, istrinya menderita luka serius dan lebih dari 300 pengikutnya tewas.
Zakzaky didakwa pada April 2018 dengan pembunuhan, pembunuhan karena
kesalahan, majelis yang melanggar hukum, menggangu perdamaian publik dan
tuduhan lainnya. Dia mengaku tidak bersalah, dan keras menolak semua
tuduhan yang diajukan kepadanya oleh otoritas negaranya.
Pada 2016, pengadilan tinggi federal Nigeria memerintahkan Zakzaky
dibebaskan tanpa syarat dari penjara setelah persidangan, tetapi
pemerintah sejauh ini menolak untuk membebaskannya. [IT]
Netanyahu dan Trump Diskusi Soal Tindakan "Fitnah" Iran
Pernyataan Gedung
Putih itu diutarakan ketika meningkatnya ketegangan antara Tehran dan
Washington terkait dengan Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA)
2015.
"Kedua pemimpin itu membahas kerja sama antara Amerika Serikat dan
Israel dalam memajukan kepentingan keamanan nasional bersama, termasuk
upaya untuk mencegah tindakan memfitnah Iran di kawasan itu," kata Wakil
Sekretaris Pers Judd Deere dalam sebuah pernyataan. [IT]
Pemimpin Mojahedin Khalq (MKO) Bertemu dengan Netanyahu di Tel Aviv
"Saya
terkejut hari ini oleh berita yang diterima dari seorang mantan kolega
yang bekerja dengan saya di Tehran; Maryam Rajavi, co-leader People's
Mojahedin Organization of Iran (PMOI), mengunjungi Israel," cuitnya pada
17 Juli 2019.
"Pada 17 Juli, nyonya Rajavi meninggalkan Tirana untuk bergabung dengan
Tel Aviv. Perjalanan ini diatur melalui Rudy Giuliani, penasihat pribadi
Presiden Trump dan Boaz Rodkin, Duta Besar Israel untuk Albania,"
tambahnya.
"Nyonya Rajavi kemungkinan akan bertemu dengan Yossi Cohen, direktur
Mossad yang telah bekerja sama dengan "Mujahidin" dalam masalah nuklir
Iran. Selama perjalanannya ke Tel Aviv, nyonya Rajavi juga akan bertemu
dengan Perdana Menteri Israel," tulis diplomat Prancis itu pada hari
yang sama.
"Nyonya Rajavi memegang gelar Pengungsi Politik di Prancis.
Pembicaraannya dengan Negara Yahudi belum disahkan oleh Kanselir Prancis
di Israel.
"Bapak Netanyahu mengumumkan beberapa hari yang lalu bahwa ia akan
segera mengungkap berita tentang kegiatan nuklir Republik Islam," lanjut
Cochard.
Yang disebut oleh Cochard sebagai People's Mojahedin Organization of
Iran (PMOI) adalah Organisasi teroris Mojahedin Khalq (MKO), yang
mengubah manusia menjadi robot yang patuh, berbalik melawan Iran setelah
Revolusi 1979 dan telah melakukan beberapa serangan teroris dengan
membunuh pejabat senior di Iran. Namun Barat mengatakan mendukung
kelompok teroris ini secara resmi.
Setelah Revolusi Islam pada tahun 1979, MKO mulai bermusuhan dengan Iran
dan melakukan berbagai jenis pembunuhan dan kegiatan teroris.
Maryam Rajavi menjadi pemimpin kelompok teroris ini selama lebih dari 25
tahun. Kelompok ini juga diperintah melalui pengaturan diktator dan
jauh dari mekanisme demokrasi. Beberapa anggotanya beberapa kali
bersuaha melarikan diri dari Kamp Liberty, dan umumnya menghadapi
kegagalan, dan melakukan bunuh diri.
Baru-baru ini banyak laporan mengungkap kerja sama erat antara Saudi dan para pejabat MKO. [IT/Onh]
Israel Brutal, Terus Hancurkan Rumah Warga Palestina
Penghancuran
rumah-rumah itu dimulai pada Senin, 22/07/19, pagi waktu setempat itu,
sementara protes dari Palestina dan dikritik komunitas internasional tak
dihiraukan oleh rezim penjajah.
Sebuah buldoser dan ratusan polisi meratakan bangunan-bangunan tersebut,
dimulai dengan sebuah bangunan berlantai dua yang baru separuh
dibangun. Para wartawan dicegah untuk mencapai area tersebut saat warga
diusir dari rumah-rumah tersebut.
Palestina mengecam penghancuran rumah di Sur Baher, di ujung Yerusalem
timur itu dan akan mengajukan keluhan ke Mahkamah Kejahatan
Internasional atas langkah Israel tersebut.
Penduduk Palestina mengatakan mereka mendapat izin untuk membangun oleh
Otorita Palestina dan Israel berupaya merebut tanah di Tepi Barat. Namun
Mahkamah Agung Israel menyatakan rumah-rumah itu merupakan ancaman
keamanan.
Sekitar 700 polisi dan 200 tentara Israel dilibatkan dalam operasi
penghancuran rumah-rumah di desa Wadi Hummus, di kawasan Sur Baher
tersebut. Mereka membawa alat-alat berat termasuk buldoser dan
menghancurkan bangunan rumah penduduk setempat. [IT/Onh/Ass]
Yaum al-Quds: Kiblat Perlawanan Umat untuk Pembebasan dan Kemanusiaan
Kota al-Quds atau Yerusalem merupakan salah satu kota
tertua dan lama di dunia, terletak di sebuah dataran tinggi di
Pegunungan Yudea antara Laut Tengah dan Laut Mati. Kota ini dianggap
suci dalam tiga agama Abrahamik, Yudais (Yahudi), Kristen, dan Islam.
Sepanjang sejarah, al-Quds pernah dihancurkan setidaknya dua kali,
dikepung 23 kali, diserang 52 kali, dan direbut serta direbut-kembali
selama 44 kali. Bagian tertua kota ini menjadi tempat permukiman pada
milenium ke-4 SM dan pada tahun 1538 dibangunlah tembok di sekitar
al-Quds oleh pemerintahan Suleiman I, salah satu kesultanan Turki
Utsmaniyah. Saat ini tembok tersebut mengelilingi Kota Lama, yang secara
tradisi terbagi menjadi empat bagian sejak awal abad ke-19 yang dikenal
sebagai kawasan Armenia, Kristen, Yahudi, dan Muslim. Kota ini menjadi
sebuah situs warisan dunia pada tahun 1981, dan termasuk dalam daftar
situs warisan dunia yang dalam kondisi bahaya. Untuk saat ini, al-Quds
modern telah berkembang jauh melampaui batas-batas dalam pemerintahan
kesultanan Suleiman.
Dalam pandangan Islam, kota al-Quds merupakan jantung gerakan Islam.
Disana berdiri sebuah masjid al-Aqsa yang dalam versi Islam dianggap
sebagai kiblat pertama umat Islam dan salah satu tempat suci umat Islam
yang menjadi bagian dari kompleks bangunan suci di kawasan Bait
al-Maqdis, kota al-Quds Timur. Di depan bangunan masjid yang masih di
kompleks Bait al-Maqdis, terdapat bangunan kubah warna hijau yang
dikenal sebagai Qubat al-Sakhra atau Dome of Rock. Bangunan kubah ini
untuk melindungi batu hitam Sakhra al-Muqaddasah yang menjadi pijakan
Rasulullah saat menuju Sidratul Muntaha dalam peristiwa Isra dan Miraj.
Berdasarkan nilai sejarah, Masjid al-Aqsa menjadi tempat suci ketiga
umat Islam setelah Masjid al-Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di
Madinah. Masjid al-Aqsa juga pernah menjadi kiblat pertama umat Islam,
sebelum datang perintah dari Allah Swt melalui wahyu-Nya kepada
Rasulullah Saw untuk mengubah kiblatnya ke Baitullah (Kabah) di Masjid
al-Haram.
Berdasarkan sejarah, umat Islam mengambil kepemilikan Masjid al-Aqsa dan
Palestina pada tahun kelima belas Hijriah, dan tetap -,kecuali untuk
periode singkat ketika Tentara Salib mendudukinya antara tahun 1099 dan
1187 SM,- di bawah kendali umat Islam sampai datang kolonialis Inggris
di jantung Islam pada tahun 1918.
Dengan intrik politik, dan dalam suasana perselisihan dengan para kepala
suku Arab, Inggris merancang kekalahan kesultanan Ustmaniyah, yang
menyebabkan perpecahan dan pengkotakan umat menjadi beberapa negara dan
bangsa kecil dan lemah. Ketika kolonialis Inggris akhirnya pergi,
Palestina kemudian diserahkan kepada kolonialis Zionis yang didatangkan
dari Eropa.
Selama pemerintahan Islam, di kota al-Quds, baik warga Yahudi dan
Kristen menikmati kebebasan beragama dengan lengkap, termasuk tempat
ibadah mereka dihormati dan dilindungi. Ketika Tentara Salib datang,
sejak itu mereka tidak mengizinkan warga Muslim atau Yahudi untuk
mendapatkan kebebasan semacam itu. Warga Yahudi, bahkan tidak diizinkan
untuk memasuki al-Quds. Sejak pendudukan zionis Palestina dan al-Quds,
penganiayaan agama dan penodaan terhadap tempat-tempat ibadah menjadi
norma, adab dan budaya hingga sekarang ini. Baik umat Islam maupun
Kristen menderita kebrutalan dan penganiayaan para penganut Zionisme
ini.
Sekarang, penting bagi kita, untuk menengok kembali bagaimana umat Islam
berakhir dalam kondisi yang menyedihkan ini. Mungkin pertama-tama yang
harus dilakukan adalah mengungkap penyimpangan-penyimpangan yang
dilakukan Zionis.
Pendudukan Zionis atas Palestina didahului bukan hanya melalui strategi
pecah belah dan pengkotakan terhadap umat, tetapi juga dengan memberikan
suntikan toxin nasionalisme Arab, sebuah konsep yang benar-benar asing
bagi konsep al-Quran mengenai konsep umat dan agama ke dalam tubuh
politik Islam.
Itu adalah ideologi nasionalisme yang menyimpang-, nasionalisme Arab
tepatnya,- yang tujuannya adalah memecah belah umat Islam ketika mereka
dihadapkan dengan nasionalisme Zionis dalam konflik atas kendali
Palestina. Konflik ini akhirnya tidak bisa dihindari, nasionalisme Arab
sangat asing bagi etos umat Islam. Umat Islam hanya dapat dimobilisasi
berdasarkan Islam, bukan atas dasar ideologi asing yang diimpor dari
Barat. Nasionalisme Zionis, di sisi lain, hanyalah kedok yang nyaman
untuk mempertahankan kontrol imperial Barat atas bagian penting dari
jantung Islam. Karena itu mengapa Zionisme terus menikmati dukungan
penuh dari kekuatan kolonial.
Kekuatan Barat selalu mengejar strategi jangka panjang, sebagai
modusnya, mereka pertama kali mengalahkan Kesultanan Ustmaniyah, dan
kemudian menanamkan agen-agen mereka di dalam tubuh umat Islam yang
terfragmentasi di Timur Tengah yang berakhir dengan para penguasa
seperti Abdul Aziz bin Saud di jazirah Arab (Saudi Arabia), Abdullah bin
Husain di Yordania dan, Faisal bin Husain pertama di Suriah dan
kemudian di Irak.
Para pengkhianat ini dibesarkan oleh kekuatan kolonialis, dan karena itu
mereka tetap setia kepada penjajah, disokong penuh untuk membantu
menghancurkan umat hingga hari ini. Ketika kediktatoran ini diciptakan,
tujuan utama kolonialisme adalah -,sebagaimana yang berjalan sampai hari
ini,- untuk melindungi "negara" palsu Zionis Israel yang didirikan di
Palestina. David Ben Gurion, Perdana Menteri pertama Israel, secara
terbuka mengakui bahwa rezim Arab adalah garis pertahanan pertama
Israel. Rezim-rezim ini terus menerus menekan gerakan-gerakan Islam. Dan
mereka menyuguhkan langkah strategis bahwa satu-satunya kendaraan yang
mampu memobilisasi dan mendorong umat melawan penjajah asing adalah
nasionalisme Arab dengan dalih menjaga Islam di kawasan. Sikap subversif
Barat ini merupakan kebijakan sangat mendasar bagi semua rezim-rezim
Arab.
Dalam situasi yang suram, kemudian muncul Revolusi Islam yang berhasil
di Iran pada tahun 1979. Sejak itu, Imam Khomeini dianggap sebagai
pemimpin dan Bapak Revolusi Islam pertama yang muncul di tengah umat
Islam pada periode kolonial. Imam Khomeini mengambil sejumlah
langkah-langkah strategis dan penting yang jangkauannya sangat luas
untuk masa depan umat. Implikasi dari strategi itu, kaum Zionis Israel
yang pernah mendirikan kedutaan di Tehran selama rezim Shah, dan
memiliki hubungan erat dengan institusi represif Shah, terusir dari
Iran. Setelah itu, negara-negara Islam berbondong-bondong ikut
memutuskan semua hubungan diplomatik dengan "negara" Zionis, dan
menyerahkan semua properti yang sebelumnya ditempati oleh kaum zionis
kepada Palestina.
Imam Khomeini kemudian menyatakan bahwa hanya dengan cara mobilisasi
massa umat yang mampu membebaskan kiblat pertama Islam (al-Quds) dari
cengkeraman Zionisme. Pada posisi ini, Imam Khomeini kemudian
mentasbihkan bahwa hari Jumat terakhir bulan Ramadan ditandai sebagai
Yaum al-Quds atau Hari al-Quds. Dari sisi ini, umat Islam di seluruh
dunia kemudian tergugah mata hatinya, dan menegaskan kembali tekad dan
komitmen mereka untuk mengakhiri pendudukan al-Quds dan Palestina dari
cengkeraman para penjajah Zionis dukungan rezim arab dan kolonialisme
Barat.
Dalam menerapkan strategi itu, Imam Khomeini tidak pernah meminta kepada
orang Palestina untuk bangkit atas dasar nasionalisme Arab atau
nasionalisme Palestina, Imam juga tidak menyerukan kepada seluruh rezim
di dunia Islam untuk mengumpulkan sumber dayanya untuk membebaskan
al-Quds. Imam Khomeini punya logika sendiri, dan menemukan rumusan
perjuangan umat Islam harus berasal dari akar Islam itu sendiri. Menurut
Imam, bulan Ramadan yang juga dianggap sebagai bulan Nuzulul Quran,
adalah bulan penentangan umat terhadap penjajah Zionis dan bulan
pembebasan al-Quds.
Secara filosofis, bulan Ramadan merupakan bulan perjuangan, sebab di
bulan ini kaum muslimin pernah berjuang dalam pertempuran pertama
mereka, yakni dalam perang Badr yang puncaknya adalah kemenangan
gemilang umat Islam. Selain itu, di bulan Ramadhan, kota suci Makkah
berhasil dibebaskan dari cengkeraman kaum musrikin Quraish. Karena itu
sangat tepat ketika Imam Khomeini menempatkan dan mentasbihkan simbol
perjuangan untuk pembebasan Palestina dan al-Quds di bulan Ramadhan ini.
Sejak Yaum al-Quds pertama kali diproklamasikan, umat Islam di seluruh
dunia terus memperhatikan geliat gerakan Yaum al-Quds. Semua mata dunia
menaruh perhatian penuh terhadap penistaan vandalisme zionis dan
penodaan kiblat pertama Islam, serta penjajahan terhadap Palestina dan
penindasan terhadap rakyat Palestina.
Dus, dengan mencermati gerakan Yaum al-Quds ini, umat Islam sekarang ini
tidak hanya sudah memahami urgensitas dirinya, tapi juga memahami
kewajiban politiknya dan pengakuan terhadap kewajiban agamanya.
Perlindungan terhadap tempat-tempat suci adalah kewajiban yang berlaku
bagi semua orang. Selama al-Quds yang suci, tetap dalam cengkeraman
Zionisme, maka tugas ini tetap menjadi kewajiban, dan memobilisasi tidak
saja umat Islam untuk menuju tujuan ini selain kewajiban agama juga
kewajiban kemanusiaan universal. Karena itu, Yaum al-Quds adalah simbol
gerakan dan kiblat perlawanan umat Islam dan dunia untuk pembebasan dan
kemanusiaan. [IT]
•
“Yang terpenting adalah dunia Islam tidak melupakan masalah Palestina…
Amerika, negara-negara yang angkuh dan pendukung setia Zionis memaksakan
kaum Muslimin supaya melupakan masalah Palestina, namun masyarakat
Islam dan Iran tidak boleh melupakan masalah Palestina.”
• “Di
Palestina sendiri, api suci perlawanan tidak boleh padam. Para pemuda
dan kaum wanitanya berjuang di negara mereka dalam menghadapi rezim
Zionis. Tentang perundingan lembaga-lembaga Internasional yang diadakan
dalam upaya untuk mencapai perdamaian Palestina atau atas nama Palestina
dengan membuat tribun-tribun maka hal itu tidaklah akan menyelesaikan
masalah. Dukungan masyarakat dunia Islam dari perlawanan secara nyata
dan khusus rakyat Palestina didalam negeri, keduanya akan menyelesaikan
masalah dan kepala musuh utama Palestina akan terjungkal ke tanah.”
•
“Peringatilah hari al-Quds dan jika publikasi dunia memberitakannya,
mereka yang berada di penjara Palestina akan memahami niat tulus dan
jujur Anda sehingga mereka akan memiliki kekuatan untuk bertahan.
Orang-orang yang berada dibalik jeruji tahanan Palestina tidak boleh
merasa sendirian dan harus bertahan. Para wanita dan laki-laki yang
berada di jalur Gaza tempat pendudukan dan selalu diusik oleh pihak
Zionis harus merasakan dukungan Anda sehingga mereka akan mampu
bertahan. Pemerintah tentu saja memiliki tanggung jawab tersendiri dalam
hal ini.”
• “Terus terang saya mengumumkan bahwa setiap pemuda
Palestina yang dibantai dan setiap keluarga Palestina yang kehilangan
pelindungnya dan syahid, maka sesungguhnya Presiden dan pemerintahan
Amerika terlibat langsung dengan pembantaian ini.”
• “Masalah
Palestina tidak memiliki solusi kecuali satu dan hal itu adalah
pembentukan negara Palestina di seluruh tanah Palestina.”
•
“Setiap inci dari tanah Palestina adalah satu jengkal dari rumah Kaum
Muslimin. Kedaulatan dari yang bukan kedaulatan Palestina dan bukan
kedaulatan Palestina dan kedaulatan kaum Muslimin atas negara Palestina,
kedaulatan Zionis. Perkataan kami sama dengan apa yang dikatakan oleh
Imam Khomeini: ‘Israel harus dihapus dari peta dunia’, perkara ini bukan
perkara sentimen memerangi Yahudi, perkara ini adalah perkara
pencaplokan rumah-rumah Kaum Muslimin.
Pesan Haji Imam Khamenei 1438 H: Bela dan Bebaskan Palestina Tugas Pasti Umat Islam
Wali Faqih Zaman
Ayatullah Uzma Imam Sayid Ali Khamenei, dalam Pesan Haji Dzul Hijjah
1438 H yang dibacakan, Kamis (31/8) pagi oleh wakil beliau dalam urusan
haji dan ziarah Hujjatul Islam Qadhi Askar di padang Arafah,
mengisyaratkan pada politik perpecahan Sistem Hegemoni terhadap Umat
Islam dan menegaskan tugas para pemimpin negara-negara Islam dan para
tokoh Dunia Islam adalah menciptakan persatuan, menyadarkan
bangsa-bangsa, dan menghentikan secara mendesak semua tragedi yang
sedang menimpa negara-negara Islam. Beliau mengatakan bahwa “Bela
Palestina dan solidaritas bersama bangsa yang hampir 70 tahun berjuang
demi negaranya yang dijajah adalah tugas kita semua.
Redaksi lengkap pesan haji beliau sebagai berikut:
Bismillahirrohmanirrohim
Segala
puja dan puji kehadirat Allah Tuhan Alam Semesta. Shalawat serta salam
semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad penutup para nabi
serta keluarga suci dan sahabat mulia beliau.
Puji-syukur
kehadirat Allah Swt yang tahun ini juga menganugerahi ibadah haji kepada
sejumlah besar orang-orang mukmin dari seluruh penjuru dunia. Sehingga
mereka mendapat keutamaan dari muara segar yang dermawan ini, dan dapat
beribadah khusyuk, berzikir, dan mendekatkan diri kepada Allah Swt di
samping rumah agung-Nya dan di waktu-waktu istimewa ibadah; di hari-hari
dan malam-malam yang setiap saatnya berharga dan diberkati, seperti
elixir mukjizat yang mampu merevolusi hati, menyucikan jiwa, dan
menghiasi diri.
Haji, ibadah penuh misteri dan rahasia. Baitul
Haram yang mulia, tempat berlimpah berkah Ilahi dan manivestasi
ayat-ayat dan bayinat tanda-tanda kebesaran Allah Yang Maha Haq dan
Mahatinggi. Haji mampu mengantarkan hamba mukmin dan ahli khusyuk serta
tadabur kepada jenjang-jenjang spiritual serta menjadikannya insan mulia
yang bersinar. Haji juga mampu membuatnya jadi unsur yang berbasirah
tajam, pemberani, aktif dan pejuang. Dua sisi spiritual dan politik,
individual dan sosial sama-sama tampak menonjol sekali dalam fardu yang
tiada duanya ini. Dan umat Islam sekarang sangat membutuhkan dua sisi
tersebut.
Di satu sisi, sihir Materialisme, dengan mengerahkan
sarana dan prasarana canggih, sedang terus menerus menyesatkan dan
membinasakan. Sedangkan dari sisi lain, politik Sistem Hegemoni giat
membuat fitnah dan mengobarkan perang di tengah Muslimin serta mengubah
negara-negara Islam menjadi neraka ketidakamanan dan perselisihan.
Haji
merupakan obat manjur bagi dua bencana besar Umat Islam ini.
Membersihkan hati mereka dari karat dan mengilaukannya dengan cahaya
takwa serta makrifat, membuka mata mereka kepada berbagai fakta pahit
Dunia Islam, membulatkan tekad mereka untuk menanggulanginya,
mengukuhkan langkah mereka, dan menyiapkan tangan serta benak mereka.
Sekarang,
Dunia Islam mengalami ketidakamanan. Ketidakamanan moral dan spiritual,
begitu pula ketidakamanan politik. Faktor utamanya, kelalaian kita dan
serangan kejam musuh. Kita belum menjalankan tugas keagamaan dan
rasional kita sendiri terhadap serangan musuh-musuh jahat. Kita
melupakan “Asyidda’ ‘alal kuffar” (Keras terhadap orang-orang kafir.),
dan juga melupakan “Ruhama’ bainahum” (Pengasih-sayang sesama mereka.).
Akibatnya, musuh zionis senantiasa membuat fitnah di jantung geografi
Dunia Islam, sementara kita selalu lalai akan tugas pasti “Selamatkan
Palestina”, kita disibukkan dengan perang internal di Suriah, Irak,
Yaman, Libia, dan Bahrain serta melawan teroris di Afganistan, Pakistan,
dan lain-lain.
Para pemimpin negara-negara Islam dan tokoh-tokoh
politik, agama, serta budaya di Dunia Islam punya tugas dan
tanggungjawab berat:
• Tugas menciptakan persatuan dan memperingatkan masyarakat dari bahaya permusuhan antar etnik atau mazhab,
• Tugas menyadarkan bangsa-bangsa tentang cara-cara musuh dan pengkhianatan arogansi istikbar serta zionisme,
• Tugas membekali semua orang untuk menghadapi musuh di berbagai medan perang lunak dan kasar,
•
Tugas menghentikan secara mendesak semua peristiwa menyedihkan di
tengah negara-negara Islam, yang mana contoh-contoh pahitnya sekarang
seperti tragedi Yaman, telah mengundang duka dan protes di seluruh
penjuru dunia,
• Tugas membela secara tegas kelompok-kelompok minoritas muslim yang tertindas, seperti di Myanmar dan lain-lain,
•
Dan yang lebih penting dari semua itu, tugas membela Palestina dan
bekerjasama serta bersolidaritas tanpa tawar-menawar dengan bangsa yang
hampir tujuh puluh tahun berjuang demi negaranya yang terjajah.
Inilah
tugas-tugas penting dan tanggungjawab kita semua. Bangsa-bangsa harus
menuntutnya dari pemerintah mereka. Para tokoh harus bekerja keras di
jalan ini dengan tekad bulat dan niat tulus. Pekerjaan-pekerjaan ini
merupakan bentuk nyata dari menolong agama Allah Swt yang sudah barang
tentu, dan berdasarkan janji Ilahi, akan disertai oleh pertolongan-Nya
Swt.
Inilah sebagian dari pelajaran Haji. Dan semoga kita memahami dan mengamalkannya.
Saya
berdoa kepada Allah Swt agar ibadah haji kalian semua diterima di
sisi-Nya. Begitu pula saya memperingati Syuhada Mina dan Masjidul Haram,
semoga Allah Swt Yang Maha Pengasih dan Maha Mulia meninggikan derajat
mereka.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Sayid Ali Khamenei
7 Syahriwar 1396 Hs (27 Agustus 2017)
[IT/r/Walifaqih]
Houthi Minta Koalisi Pimpinan Saudi Segera Tarik Pasukan dari Yaman
"Kami menyerukan negara-negara agresi untuk
menyatakan penarikan dari Yaman. Republik Yaman menolak agresi,
pengepungan dan embargo udara," kata Mohammed Ali al-Houthi, ketua
Komite Revolusi Tertinggi Yaman, dalam sebuah posting yang diterbitkan
pada halaman Twitter resminya pada Selasa, 09/07/19.
"Penarikan dari Yaman adalah keputusan ideal yang harus diambil pada
waktu khusus ini. Cukup baik bagi negara-negara agresi untuk menggunakan
Yaman sebagai ladang uji coba senjata Eropa dan Amerika selama lima
tahun, dan membuktikan keburukan dari kejahatan mereka terhadap dunia",
tulisnya.
Sebelumnya pejabat senior Emirat yang tidak disebutkan namanya pada
Senin, 09/07/19, kepada wartawan mengatakan negaranya merencanakan
penarikan pasukan dari Yaman sebagai pergeseran dari strategi militer ke
rencana "perdamaian" sebagai gantinya.
"Kami memiliki tingkat pasukan yang turun karena alasan yang strategis
di (kota Laut Merah) Hudaydah dan alasan yang taktis" di bagian lain
negara itu.
"Ini sangat berkaitan dengan perpindahan dari apa yang saya sebut
strategi pertama militer ke strategi pertama yang damai, dan inilah yang
saya pikir dan apa yang kita lakukan," kata pejabat Emirat itu.
Pada akhir Juni, sumber-sumber diplomatik Barat mengatakan, UEA
mempertimbangkan kembali upaya militernya dalam perang di Yaman untuk
fokus pada ancaman yang ditimbulkan oleh meningkatnya ketegangan
AS-Iran. [IT]
Ansarullah Konfirmasi Uni Emirat Arab (UEA) Mulai Tarik Pasukan dari Yaman
Dalam sebuah wawancara dengan TV berbahasa Arab,
al-Alam yang disiarkan pada Jumat, 12/07/19, Mohamed al-Bukhaiti,
anggota biro politik Ansarullah, mengatakan pemantauan situasi
menunjukkan bahwa UEA telah menarik pasukannya keluar dari daerah-daerah
tertentu di Yaman, meskipun pemerintah Abu Dhabi sejauh ini tidak
menerapkan sikap formal atau kejelasan tentang masalah ini.
Tidak jelas apakah penarikan Uni Emirat dari Yaman secara parsial atau lengkap, tambahnya.
Ansarullah secara dekat memantau setiap situasi, drone dan rudal Yaman
juga siap untuk menanggapi setiap intensifikasi sikap UEA, tegas
Bukhaiti.
Dia juga mencatat, Ansarullah meminta penarikan penuh semua pasukan
asing dari Yaman, dan menganggap setiap pasukan asing yang tersisa di
tanah Yaman sebagai agresor dan penjajah.
"Ansarullah dengan tegas menyerukan perdamaian berkelanjutan yang akan
menjamin keamanan dan martabat semua negara kawasan, dan mendesak untuk
menghormati terhadap kedaulatan dan kemerdekaan Yaman dan negara-negara
lain, tegas Bukhaiti.
Rakyat Yaman yang tidak berdaya telah diserang secara besar-besaran oleh
koalisi yang dipimpin oleh rezim Saudi selama lebih dari empat tahun,
tetapi Riyadh belum mencapai satu pun tujuannya di Yaman sejauh ini.
Sejak Maret 2015, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arab telah melakukan
serangan udara mematikan terhadap gerakan Houthi Ansarullah dalam upaya
mengembalikan kekuasaan mantan presiden buron Abd Rabbuh Mansour Hadi,
sekutu dekat Riyadh.
Angka resmi PBB mengatakan, lebih dari 15.000 orang terbunuh di Yaman sejak kampanye pemboman yang dipimpin Saudi dimulai.
Perang Saudi juga berdampak pada lebih dari tujuh juta anak-anak di
Yaman yang kini menghadapi ancaman kelaparan serius, menurut angka-angka
UNICEF.
Lebih dari 6.000 anak terbunuh atau menderita luka serius sejak 2015,
kata badan anak-anak PBB. Situasi kemanusiaan di negara ini juga telah
diperburuk oleh wabah kolera, polio, dan campak. [IT]
Rusia, Prancis dan Jerman Desak De-Eskalasi Kawasan Setelah Iran Tangkap Tanker Inggris
Ketua Komite Urusan
Internasional Dewan Federasi Rusia Konstantin Kosachev mengatakan, "Kami
berharap untuk pendekatan berkepala dingin dari kedua belah pihak
tetapi itu tergantung pada rencana apa yang dimiliki masing-masing
pihak", katanya pada Sabtu, 20/07/19.
"Jelas bahwa Inggris tidak akan pernah mengakui hak negara lain untuk
memperlakukannya dengan cara yang sama seperti memperlakukan mereka".
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Eropa dan Luar Negeri
Perancis mengatakan ia mengikuti perkembangan dengan keprihatinan, dan
mengatakan, "Tindakan semacam itu merusak dan meningkatkan ketegangan di
wilayah Teluk (Persia)".
Kantor Luar Negeri Jerman juga menggemakan pernyataan itu, dan
mengatakan, tindakan Iran "memperburuk situasi yang sudah tegang."
"Eskalasi regional lain akan sangat berbahaya. Ini juga akan merusak
semua upaya berkelanjutan untuk menemukan jalan keluar dari krisis saat
ini".
Departemen Hubungan Masyarakat IRGC dalam sebuah pernyataan pada Jumat,
19/07/19, mengatakan, kapal bernama "Stena Impero" disita "atas
permintaan Pelabuhan Hormozgan dan Organisasi Maritim ketika melewati
Selat Hormuz, karena gagal menghormati aturan-aturan maritim
internasional.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga mengatakan pasukan
militer negara itu menangkap kapal tanker minyak berbendera Inggris
untuk "menegakkan aturan maritim internasional".
Kapal itu mematikan lokasi GPS-nya dan bertentangan dengan peraturan
internasional, dan berlayar ke selat dengan pola lalu lintas yang salah.
Kapal juga memasuki selat dari rute selatan, yang merupakan jalan keluar yang sangat meningkatkan risiko kecelakaan
Selain itu, Stena Impero tidak mengindahkan peringatan dari Organisasi Pelabuhan dan Maritim Iran.
Sebuah sumber informasi mengatakan kapal tanker minyak Inggris juga
mencemari perairan Teluk Persia dengan membuang residu (limbah kimia)
minyak mentah. [IT]
Gencar Beritakan Kebohongan Otoritas AS dan Inggris, Twitter Blokir Akun Media Iran
Namun, beberapa media yang terkena dampak
pemblokiran menyebutkan bahwa pemblokiran tersebut terkait erat dengan
liputan mereka soal penyitaan kapal tanker Inggris oleh Iran pada Jumat
di Selat Hormuz, dan sama sekali tidak terkait dengan pelecehan pengikut
sekte Bahaai.
Beberapa akun media yang ditanggguhkan diantaranya adalah, Mehrnews, Young Journalists Club (YJC) dan IRNA.
Menurut kantor berita Mehr, akun berbahasa Farsi-nya diblokir pada Jumat
malam setelah laporannya mengenai penyitaan kapal tanker Stena Impero
di Selat Hormuz yang strategis.
Halaman Twitter berbahasa Farsi Mehr tidak dapat diakses pada Sabtu,
19/07/19, menyusul kemudian kantor berita IRNA dan Young Journalists
Club (YJC).
"Sejak tadi malam (Sabtu) dan setelah pemberitaan mengenai penagkapan
sebuah kapal tanker Inggris di Selat Hormuz, akun Young Journalists Club
(YJC) dan beberapa pengguna lainnya telah ditangguhkan," kata YJC di
situs resminya.
Mehr mencatat, akun Diplomasi Mehr, yang menerbitkan analisis dan
wawancara tentang kebijakan luar negeri, juga diblokir secara sepihak
oleh Twitter.
Outlet media Iran baru-baru ini gencar dan memainkan peran sentral dalam membuktikan kesalahan otoritas AS dan Inggris.
Ketika Presiden AS Donald Trump pada Kamis mengklaim bahwa kapal perang
AS telah menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak Iran di atas Selat
Hormuz, IRGC merilis rekaman kendaraan udara tak berawak yang merekam
aktivitas kapal Amerika dengan aman kembali ke pangkalannya.
Sementara pada Sabtu, IRGC memposting sebuah video online yang
menunjukkan speedboat berhenti di samping Stena Impero dan pasukan IRGC
yang mengenakan topeng ski dan membawa senapan mesin turun ke geladaknya
dari sebuah helikopter.
Komunikasi radio mengungkap percakapan komunikasi antara kapal perang
Inggris dan IRGC Iran pada hari Minggu menunjukkan bahwa angkatan laut
Inggris berusaha mencegah perebutan kapal tankernya di Selat Hormuz
ketika pasukan IRGC mendekat. [IT/ONH]
Seruan Inggris dan AS untuk Koalisi Maritim di Teluk Persia Ditentang Iran
"Tidak perlu membentuk koalisi karena koalisi macam ini dan kehadiran
orang asing di kawasan itu sendiri menciptakan rasa tidak aman," kata
Jahangiri. "Dan selain meningkatkan rasa tidak aman, itu tidak akan
mencapai sesuatu."
Sebelumnya, Inggris pada Senin menyerukan misi angkatan laut yang
dipimpin Eropa untuk memastikan pengiriman yang aman melalui Selat
Hormuz. Seruan Inggris itu setelah beberapa hari Iran menyita sebuah
kapal tanker berbendera Inggris dalam apa yang digambarkan London
sebagai tindakan "pembajakan negara" di jalur air strategis.
Inggris menyebut penyitaan tanker Stena Impero pada Jumat lalu oleh
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) sebagai kesalahan besar setelah
pemerintah Inggris menahan sebuah kapal supertanker yang membawa minyak
Iran pada 4 Juli di Mediterania dengan dugaan pengiriman minyak mentah
ke Suriah dan melanggar sanksi Uni Eropa.
Namun Iran mengatakan itu bukan tindakan pembalasan, dan menekankan
bahwa kapal itu telah melanggar hukum maritim internasional. [IT/Onh]
Sebaliknya Jerman akan memprioritaskan de-eskalasi melalui diplomasi.
Menurut Associated Press (AP), pada Senin, 22/07/19, Maas saat berada di
Paris hari ini (22/07/19) mengatakan, Jerman tidak ingin bergabung
dalam strategi tekanan maksimum AS.
Menyusul diskusi dengan Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt kemarin
dan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian hari ini, diplomat
Jerman itu menegaskan bahwa Eropa akan terus memainkan "kartu
diplomatik".
Diplomat top Jerman menambahkan, "Yang kita butuhkan adalah de-eskalasi,
dan kolega saya, Inggris dan Prancis memiliki pendapat yang sama",
tandasnya. [IT/Onh]
Rusia Benarkan Argumen Penangkapan Kapal Tanker Inggris oleh Iran
"Argumen
yang dikutip oleh pihak Iran untuk menjelaskan tindakannya jauh lebih
meyakinkan daripada referensi yang tidak jelas tentang undang-undang
sanksi Uni Eropa yang digunakan oleh otoritas Gibraltar dengan dukungan
Inggris pada saat penangkapan sebuah kapal tanker berbendera Panama yang
membawa minyak Iran," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey
Ryabkov pada Senin, 22/07/19.
"Argumen Iran jauh lebih benar daripada argumen dari Gibraltar dan
London yang terlibat dalam pembajakan," lanjutnya. "Iran menjaga ekologi
di Selat Hormuz."
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC)dalam sebuah pernyataan Jumat,
mengatakan, kapal Inggris yang bernama "Stena Impero" telah ditahan
"atas permintaan Pelabuhan Hormozgan dan Organisasi Maritim ketika
melewati Selat Hormuz, karena gagal menghormati maritim internasional
aturan. [IT/Onh]
Duta: Kontribusi Iran Diperlukan untuk Membangun Kembali Irak setelah Daesh
"Kerusakan
besar menimpa Irak selama masa Daesh dan kami membutuhkan kontribusi
Iran untuk membenahi kerusakan," kata Sa'ad Jawad Qandil saat berpidato
di sebuah konferensi perdagangan di Tehran pada hari Sabtu (6/7).
Qandil mengatakan sanksi ekonomi AS terhadap Iran tidak akan menghalangi
Irak dan upayanya untuk mengkonsolidasikan hubungan perdagangan dan
bisnis dengan Irannya, bersikeras kedua negara tetangga itu "bertekad
untuk menghadapi krisis".
Dia mengatakan penolakan Irak untuk mematuhi sanksi AS terhadap Iran
dimaksudkan untuk mengkompensasi dukungan Iran untuk Irak yang bertahan
sampai dua tahun lalu ketika negara Arab itu membersihkan teroris Daesh
dari wilayahnya.
"Karena Iran berada di samping Irak pada saat pemberontakan Daesh,
sekarang Irak akan berdiri di dekat negara sahabat dan tetangganya
selama sanksi," kata duta besar Irak.[IT/r]
Boris Johnson Terpilih Jadi Perdana Menteri Baru Inggris
Kemenangannya ini
sekaligus menjadikan mantan Wali Kota London itu sebagai Perdana Menteri
baru, menggantikan Theresa May yang mengundurkan diri dari jabatannya
pada 7 Juni lalu.
Seperti dilansir CNBC.com, Rabu (23/7/2019), Johnson meraih 92.153
suara, sedangkan rivalnya, Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt meraih 46.656
suara. Johnson akan dilantik menjadi PM baru Inggris pada Rabu (24/7)
besok.
Berbicara di depan para anggota partainya usai pengumuman kemenangannya,
Johnson mengatakan bahwa dirinya akan menyatukan Inggris.
"Seperti beberapa raksasa yang tertidur, kita akan bangkit dan
menyingkirkan keraguan diri dan negativitas dengan pendidikan yang lebih
baik, infrastruktur yang lebih baik, lebih banyak polisi... Kami akan
menyatukan negara yang menakjubkan ini dan kami akan membawanya maju,"
cetus Johnson.
Johnson dan Hunt merupakan dua dari 10 politikus yang lolos dari lima
putaran penyisihan kandidat PM yang dipilih oleh 313 anggota parlemen
Partai Konservatif. Dalam tahap terakhir pemilihan ini, sebanyak 160
ribu anggota Partai Konservatif ikut serta dalam pemungutan suara.
Johnson langsung dihadapkan pada tantangan berat untuk menyelesaikan
proses Inggris keluar dari Uni Eropa atau Brexit sebelum tenggat waktu
berakhir pada 31 Oktober mendatang. Johnson sendiri telah berjanji untuk
mengatasi isu Brexit dengan atau tanpa perjanjian pada akhir bulan
Oktober.
Sejumlah menteri termasuk Menteri Keuangan, Philip Hammond, telah
mengatakan akan mundur sebagai protes bila Johnson menang, salah satu
petunjuk bahwa terjadi perpecahan di internal Partai Konservatif.
Berdasarkan ketentuan, Theresa May akan mengajukan pengunduran diri
secara resmi kepada Ratu Elizabeth pada Rabu (24/7) dan Johnson akan
secara resmi melakukan audisi dengan Ratu Inggris itu di Istana
Buckingham. [IT/CBNC]
Blok Hizbullah: Sanksi AS Tidak akan Mengubah Ideologi
Sebelumnya, Departemen Keuangan AS telah
menargetkan dua anggota parlemen Hizbullah dan seorang pejabat keamanan
yang dicurigai menggunakan posisi untuk memajukan tujuan kelompok itu
dan "kegiatan memfitnah" Tehran.
AS telah meningkatkan tekanan pada kelompok Hizbullah, namun hal itu
adalah yang pertama kalinya AS menargetkan anggota parlemen.
Hizbullah mendapatkan kursi di parlemen Lebanon sejak 1992. Kelompok
Hizbullah memenangkan mayoritas dalam pemilihan 2018 sementara Hizbullah
mendapatkan tiga kursi Kabinet, jumlah terbesar yang pernah
dikontrolnya.
Blok itu lebih tegas mengatakan, menargetkan Mohammed Raad dan anggota
parlemen Amin Sherri dengan sanksi adalah "serangan terus-menerus
terhadap Lebanon, rakyat dan pilihan rakyat". [IT]
Wawancara Sekjen Hizbullah: "Amerika Tak akan Lancarkan Perang terhadap Iran"
Tanggal 12 Juli adalah peringatan 13 tahun dimulainya
perang Israel 33 hari di Lebanon yang oleh kelompok perlawanannya,
Hizbullah, berhasil mengalahkan musuh Zionis dengan mencegahnya mencapai
salah satu targetnya.
Berikut petikan wawancara Sayyid Hassan Nasrallah dengan TV al-Manar Lebanon.
Terkait kehidupan di Lebanon, Hassan Nasrallah mengatakan, masyarakat
Lebonon hidup aman sejak 2006 karena prestasi perang 2006, dan hal ini
telah mencegah Israel menyerang Lebanon.
"Kami memiliki pasukan infanteri yang memiliki kemampuan khusus.
Perlawanan lebih kuat dari sebelumnya meskipun ada sanksi dan itu
meningkatkan kemampuannya selama 13 tahun terakhir, dan ini telah diakui
oleh Israel", kata Nasrallah.
Nasrallah menanggapi pertanyaan mengenai kepemilikan rudal,
dikatakannya; "Siapa yang mengatakan bahwa kami tidak memiliki rudal
anti-pesawat, dan siapa yang mengatakan kami memilikinya? Kami mengikuti
kebijakan ambiguitas konstruktif dalam hal ini.
"Perlawanan sekarang lebih kuat dari sebelumnya dalam hal kemampuannya untuk menargetkan front domestik musuh".
Sayyid Hassan menolak pandangan soal pengembalian Lebanon ke zaman batu dan meremehkan kemampuan Lebanon.
"Perlawanan dapat menargetkan seluruh Israel dengan daya tembaknya. Kami
tidak akan menargetkan Israel selatan selama perang apa pun, melainkan
pantai utara yang padat penduduk.
"Saya mengesampingkan perang Israel di Lebanon karena kekuatan pencegahan", katanya.
Mengenai kemunkinan perang dimasa mendatang dengan Israel, Hassan
Nasrallah mengatakan, "Setiap perang akan lebih besar dari perang 2006
untuk Israel, dan itu akan menempatkannya di ambang kepunahan.
"Saya yakin bahwa kita dapat meraih kemenangan dalam konfrontasi yang
akan datang. Dan saya memiliki harapan besar bahwa saya secara pribadi
akan berdoa di Yerusalem (al-Quds)".
Ketika ditanya mengenai Kesepakatan Abad Ini yang digagasan Donald
Trump, Sayyid Hassan mengatakan, "Kami yakin bahwa "kesepakatan abad
ini" akan gagal".
Mengenai pengiriman pasukan Hizbullah ke Suriah dan penarikannya,
dikatakannya, "Kami telah mengerahkan dan menurunkan pasukan kami di
Suriah karena membaiknya situasi keamanan. Saat ini belum saatnya
penarikan penuh Hizbullah dari Suriah".
Mengenai serangan Israel jet-jet tempur Israel di Suriah, dikatakannya,
"Serangan Israel terbaru di Suriah tidak menargetkan sasaran penting.
Dan serangan Israel tidak akan menyebabkan diusirnya Iran dari Suriah,
dan mereka berisiko bagi Israel. Iran tidak akan menarik diri dari
Suriah".
"Hizbullah bukan pemimpin pertempuran di Suriah dan Iran juga tidak", tandasnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan serangan Iran terhadap AS, Hassan
Nasrallah mengatakan, "Iran tidak akan memulai perang melawan siapa pun.
Saya sangat mengesampingkan bahwa Amerika mungkin akan melancarkan
perang terhadap Iran. Trump bertaruh pada file ekonomi", tandasnya.
Terkait dengan ketegangan antara Iran dan AS, "serangan dan serangan
balasan mungkin terjadi, tetapi kedua belah pihak akan berusaha untuk
mengatasi situasi tersebut".
Terkait kronologis penembakan drone AS di Selat Hormuz, Hassan Nasrallah
mengatakan, "Iran mengirim pesan melalui negara ketiga pada hari drone
itu jatuh, dan mengatakan mereka akan membalas terhadap target AS dalam
hal serangan AS".
Mengenai dukungan terhadap Iran, "Tidak seorang pun akan dapat
memisahkan diri dari perang melawan Iran di wilayah tersebut. UEA tidak
akan tetap aman jika terjadi perang terhadap Iran.
"Jika UEA dan Arab Saudi hancur, apakah itu demi kepentingan rakyat dan pemimpin mereka?", tanya Nasrallah.
"Wilayah ini akan terbakar jika terjadi perang terhadap Iran. Arab Saudi
dan Israel akan membayar harga terberat, mengingat UEA telah mulai
mengamankan posisinya", katanya.
"Iran akan mengebom Israel jika terjadi perang di wilayah tersebut.
Ancaman untuk menghancurkan Arab Saudi dan UEA tidak dapat menghalangi
AS untuk melancarkan perang terhadap Iran, melainkan ancaman untuk
menyerang pasukannya di kawasan dan Israel".
Terkait dengan usaha AS mencari kontak dengan Hizbullah, Hassan
Nasrallah mengatakan, "Pemerintahan Trump mencari saluran komunikasi
dengan Hizbullah. Sejak saat-saat pertama setelah insiden Kabrshmoun,
kami memulai kontak untuk menenangkan situasi. stabilitas di Libanon
adalah kepentingan kami," tegasnya. [IT]
MP Raad: Sanksi AS untuk Hizbullah Tidak Akan Berhasil
MP Raad menekankan bahwa AS,
yang menyerang negara-negara, tidak mempertimbangkan perwakilan rakyat
dari para anggota parlemen untuk dijatuhi sanksi.
Departemen Keuangan AS pada hari Selasa (9/7) menempatkan dua anggota
Hizbullah di parlemen Libanon dalam daftar hitam sanksi, pertama kalinya
Washington membidik politisi terpilih partai tersebut.
Departemen Keuangan menyebut kepala blok parlemen Loyalitas untuk
Perlawanan Haji Mohammad Raad dan anggota parlemen Amin Sherri ke daftar
hitam "terkait teror", mengklaim bahwa Hezbollah menggunakan kekuatan
parlementernya untuk memajukan kegiatan yang diduga 'keras'.
Juga dimasukkan dalam daftar hitam adalah Haji Wafiq Safa, pejabat keamanan tertinggi Hizbullah.[IT/r]
Sayyid Hassan Nasrallah: "Kami Percaya, Kami akan Shalat di al-Quds!"
Dalam
sebuah wawancara eksklusif dengan TV al-Manar, Sayyid Nasrallah meminta
para pejabat Zionis Israel untuk tidak ‘membesarkan’ perkataan mereka
yang akan "mengembalikan Lebanon ke Zaman Batu".
Pernyataan itu diutarakan Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan
Nasrallah dalam sebuah wawancara dengan TV al-Manar pada Jumat, 12 Juli,
2019, pukul 09:30 malam (waktu setempat), menangani perkembangan
terbaru di Lebanon dan wilayah sekitar.
Tanggal 12 Juli adalah peringatan 13 tahun dimulainya perang Israel 33
hari di Lebanon yang oleh kelompok perlawanannya, Hizbullah, berhasil
mengalahkan musuh Zionis dengan mencegahnya mencapai salah satu
targetnya.
Pada peringatan ketiga belas perang Juli 2006, Sayyid Nasrallah
menekankan bahwa perlawanan hari ini lebih kuat dari sebelumnya dan
menghadirkan kemampuannya yang dikembangkan yang akan membawa entitas
Zionis ke "ambang kelenyapan".
Mengulangi perkataannya yang terkenal bahwa Zionis 'Israel' lebih lemah
dari jaring laba-laba, Sayyid Nasrallah mengatakan, musuh Israel telah
gagal membangun kembali kepercayaan pada kemampuan militernya, dan
komandan Israel takut akan perlawanan dan tidak berani memulai perang
dengan Lebanon.
Sayyid Nasrallah menyajikan peta Palestina yang diduduki. Peta itu
menunjukkan lusinan sasaran Israel yang akan dihantam Hizbullah dalam
perang di masa depan.
Dijelaskannya, pantai Israel yang mencakup banyak situs strategis berada di bawah target Hizbullah.
"Hizbullah setidaknya mampu menimbulkan kehancuran besar pada entitas Zionis."
Sayyid Nasrallah menegaskan para pejuang Hizbullah sudah menjadi ahli
dan siap untuk invasi Galilea, dan mencatat, kepemimpinan perlawanan
telah menyiapkan beberapa skenario untuk langkah tersebut.
Di sisi lain, ia menggambarkan kegagalan KTT yang berlangsung di Bahrain
bulan lalu, dan menyebut bawah "kesepakatan abad ini" oleh Presiden AS
Donald Trump ditakdirkan untuk gagal.
Dalam konteks ini, Sayyid Nasrallah mencatat, para pengungsi Palestina menolak menyerahkan tanah mereka atau dinaturalisasi.
Mengenai demarkasi perbatasan Lebanon, Sayyid Nasrallah menekankan,
masalah ini adalah tanggung jawab negara Lebanon, dan menyuarakan
dukungan kepada pemerintah dalam pertempuran dengan entitas Zionis.
Beliau menggambarkan apa yang terjadi di Suriah sampai sekarang sebagai
kemenangan besar, dan negara Suriah pulih, meski masih ada masalah lain
yang masih belum terpecahkan.
Mengenai kehadiran Hizbullah di Suriah, Sayyid Nasrallah mengatakan
bahwa gerakan perlawanan telah mengurangi kehadiran pasukannya, dan
pengerahan dapat dilakukan ketika dibutuhkan.
Mengesampingkan konfrontasi antara Iran dan AS, Hassan Nasrallah
mencatat bahwa Washington tahu betul bahwa perang dengan Republik Islam
sangat mahal.
Sayyid Nasrallah juga memperingatkan, perang antara Iran dan AS akan
memiliki dampak berbahaya pada seluruh wilayah, termasuk Arab Saudi, UEA
dan entitas Zionis.
Mengungkap gerakan revolusioner Ansarullah yang mampu memproses rudal
yang dapat mencapai seluruh wilayah Saudi dan Emirat, dikatakannya,
kelompok Yaman hanya ingin perang dihentikan.
Pada perkembangan lokal Lebanon, Sayyid Nasrallah mengulangi seruan
Hizbullah untuk tenang, merujuk pada penembakan yang menargetkan konvoi
seorang menteri Lebanon di Gunung Lebanon awal bulan ini.
Sayyid Nasrallah juga mengatakan bahwa Hizbullah akan melanjutkan kampanye anti korupsi.
Dan menekankan bahwa dalam menghadapi sanksi AS dan daftar hitam anggota
parlemen dan pejabat Hizbullah, satu-satunya pilihan perlawanan adalah
ketabahan.
‘Keseimbangan Pertahanan’
Sayyid Nasrallah memulai wawancara dengan memberi selamat kepada mereka
yang berkontribusi pada kemenangan ilahi "yang di atasnya adalah
keluarga para martir, mereka yang terluka dan semua elemen dari
tripartit emas: tentara, perlawanan dan rakyat."
Beliau mengatakan bahwa persamaan pencegahan yang ditetapkan oleh
perlawanan dengan entitas Zionis sejak perang Juli 2006 telah
dikonsolidasikan, dan "keamanan yang kita saksikan di Lebanon saat ini
dibuat oleh rakyat Lebanon sendiri, berkat persatuan mereka."
Sayyid Nasrallah mengatakan, selama 13 tahun dan terlepas dari semua
tekanan pada perlawanan, Hizbullah berhasil mengembangkan kemampuannya
dengan segala cara.
"Kami memiliki senjata ofensif pengubah permainan, bersama dengan
kemampuan manusia yang diwakili oleh Radwan Force dan Brigade al-Abbas
(pasukan elit)."
"Senjata kami telah dikembangkan dalam kualitas dan kuantitas, kami
memiliki rudal dan drone presisi," katanya dan menekankan bahwa komandan
Zionis Israel takut akan kemampuan seperti itu.
Pemimpin perlawanan itu tidak memberikan jawaban yang jelas jika Hizbullah memiliki rudal anti-pesawat.
"Siapa bilang kita punya (senjata semacam itu) dan siapa bilang kita
tidak punya, dalam hal ini kita mengadopsi kebijakan berdasarkan
ambiguitas konstruktif."
'Front Pertahanan Zionis Israel Rentan'
Berbicara tentang titik lemah Zionis Israel, Sayyid Nasrallah mengatakan
bahwa komandan Zionis Israel gagal menemukan solusi untuk masalah
kerentanan bagian depan dalam negerinya.
“Front ini terlepas dari perang apa pun. Namun, perang Juli membawa
pertempuran ke front dalam negeri Israel. Perlawanan lebih mampu hari
ini untuk menargetkan dan menimbulkan kerugian pada front dalam negeri
Zionis Israel. "
Semua upaya Zionis Israel untuk membangun kembali kepercayaan di front
dalam negeri Zionis telah gagal. Militer Israel telah melakukan beberapa
tahun terakhir dalam latihan terakhir.
"Tetapi Zionis Israel mengakui bahwa kemampuan manusianya telah
memburuk, dan semua tahu bahwa angkatan udara Zionis Israel tidak dapat
melakukannya sendirian dalam perang apa pun."
Kehebatannya merujuk pada ancaman Israel untuk 'mengembalikan Libanon ke Zaman Batu'.
"Saya menyarankan para komandan ZIonis Israel untuk menghindari retorika perang karena retorika seperti itu meremehkan Lebanon."
Dalam konteks ini, Sayyid Nasrallah mengulangi perkataannya yang
terkenal yang pernah diumumkan di selatan kota Bint Jbeil pada tahun
2000: 'Israel' lebih lemah daripada jaring laba-laba. '
"Hari ini saya lebih percaya pada perkataan ini," tegasnya.
Peta
Menjawab pertanyaan tentang target Zionis Israel yang akan terkena dalam
perang yang akan datang, Sayyid Nasrallah memegang peta yang
menunjukkan wilayah Palestina yang diduduki.
"Seluruh Zionis 'Israel' utara berada di bawah (jangakau) tembakan
perlawanan dan area paling strategis adalah pantai Zionis 'Israel',"
katanya.
"Pantai Zionis 'Israel' sepanjang 70 km yang dimulai dari Netanya dan
diakhiri oleh Ashdod berada di bawah serangan perlawanan, daerah ini
termasuk situs Zionis Israel yang paling strategis (bandara Ben Gurion,
gudang senjata, pabrik petrokimia, pelabuhan Tel Aviv dan pelabuhan
Ashdod)," dia menjelaskan.
Dalam konteks ini, Sayyid Nasrallah menegaskan, Zionis Israel hari ini tidak berani melakukan serangan terhadap Lebanon.
"Hizbullah setidaknya mampu menimbulkan kehancuran besar pada entitas
Zionis. Pejuang kami telah menjadi ahli dan siap untuk invasi Galilea,
kami memiliki beberapa skenario dalam hal ini.
Di sisi lain Sayyid Nasrallah mengesampingkan perang dengan entitas
Zionis dalam waktu dekat: "Perang semacam itu akan menempatkan Zionis
Israel di ambang kelenyapan."
‘Kita akan Shalat di al-Quds’
Ditanya apakah dia yakin akan kemenangan dalam setiap perang yang akan
datang dengan entitas Zionis, Sayyid Nasrallah berkata: "Saya yakin akan
kemenangan itu, Tuhan bersama kami."
Ketika ditanya apakah dia percaya bahwa pembebasan Palestina akan
dicapai oleh generasinya, generasi anak-anaknya atau oleh generasi cucu.
Sayyid Nasrallah menegaskan: "Zamannya ada di tangan Allah, tetapi
berdasarkan logika, saya memiliki harapan besar bahwa kita akan shalat
di al-Quds."[IT/r]
John Bolton: Iran dan Hizbullah Ancaman Keamanan Negara Belahan Barat
"Iran dan Hizbullah mendukung alat penindasan, penyiksaan, &
pembunuhan para diktator Venezuela yang tidak bersalah, dan secara
langsung mengancam keamanan kawasan itu," tulis Bolton dalam sebuah
tweet.
"Kami akan terus mengekspos teman-teman tidur Maduro dan upaya Iran untuk beroperasi di Belahan Barat," tambahnya. [IT/Onh]
Tolak Agennya Ditangkap, Trump Tuduh Ekonomi Iran Sudah Mati
"Laporan
Iran yang menangkap mata-mata CIA benar-benar salah. Tidak ada
kebenaran," cuit Trump dalam akun Twitter seperti dilansir, AFP, Senin,
22/07/19.
"Hanya lebih banyak kebohongan dan propaganda (seperti drone yang
ditembakkan) yang dikeluarkan oleh rezim religius yang gagal dan tidak
tahu harus berbuat apa," lanjutnya.
Trump kembali menyinggung ekonomi Iran yang sudah mati dan akan lebih
buruk. "Ekonomi mereka sudah mati, dan akan menjadi jauh lebih buruk.
Iran benar-benar berantakan!" tulis Trump menambahkan.
Sebelumnya, otoritas Iran dalam sebuah laporan menahan 17 orang yang
terseret kasus spionase. Belasan orang itu menjadi mata-mata bagi badan
intelijen pusat Amerika Serikat atau CIA.
Kementerian Intelijen Iran dalam rilis video pada Senin, 22/07/19,
tengah mengintrogasi salah satu agen yang berkebangsaan asing.
Kementerian Intelijen menyebut, sedikitnya 17 tersangka ditangkap
terkait jaringan mata-mata tersebut. Para tersangka itu telah mengakui
bahwa mereka menjadi mata-mata untuk CIA.
"Para tertuduh yang menjalani hukuman di penjara menyebutkan janji-janji
menggoda dari agen-agen CIA termasuk emigrasi ke AS, pekerjaan yang
layak di Amerika dan uang," demikian lapor Kementerian Intelijen Iran
seperti dilansir oleh Mehrnwes.
Pejabat Senior Hizbullah: Sanksi dan Tekanan AS Membuat Kami Lebih Kuat
“Penargetan wakil kita (anggota parlemen)
oleh sanksi ekonomi adalah serangan terhadap perwakilan rakyat kita.
Mereka menggunakan sanksi ekonomi terhadap kita, dan ini adalah tindakan
agresi yang nyata. Mereka juga menggunakan agresi politik,” kata Wakil
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem pada sebuah upacara di
kota selatan Libanon, Humin al-Tahta, Minggu (14/7).
Dia menambahkan, “Apakah Anda ingin memaksakan pendapat Anda pada kami?
Jika Anda menambahkan wakil, pejabat, partai politik atau apa pun ke
daftar sanksi, ini akan meningkatkan tekad kami dan akan membuat kami
berpikir bagaimana memenangkan pertempuran ini dan agresi ini. Anda
melakukan ini dalam upaya untuk menekan perlawanan dan publik."[IT/r]
Sekjen Hizbullah: "Zionis, Makhluk Paling Irasional di Bumi"
Pernyataan itu diutarakannya
dalam pertemuan dengan Hussein Amir-Abollahian, seorang pembantu khusus
untuk pembicara parlemen Iran, di Beirut pada Sabtu, 20/07/19. "Seperti
yang dikatakan Pemimpin, Amerika tidak dapat memaksakan perang terhadap
Iran.
"Gedung Putih tahu bahwa jika perang pecah dengan Iran, seluruh wilayah
akan dilibatkan, dan bukan Amerika yang akan mengakhiri perang itu,"
katanya.
Berbicara tentang Palestina, pemimpin Hizbullah mengatakan perlawanan
adalah satu-satunya cara ampuh untuk melawan kejahatan Zionis.
Mengenai "kesepakatan abad" yang diusulkan Amerika, dikatakannya, "Kami
tidak memiliki masalah dengan orang Yahudi. Tetapi Zionis adalah akar
penyebab korupsi dan ketidakamanan di wilayah tersebut. Orang Yahudi
seharusnya tidak jatuh dalam kebijakan Zionis ekspansionis.
"Namun Zionis pendudukan, adalah makhluk paling irasional di bumi, dan
tidak mengerti apa pun selain wacana perlawanan," tambah kepala
Hizbullah itu.
Nasrallah mengatakan bahwa front perlawanan anti-Israel sekarang dalam
bentuk terbaiknya meskipun AS dan rezim pendudukan Israel terus
melanjutkan gerakan jahat mereka di wilayah tersebut.
"Amerika berusaha menghalangi pembersihan sisa-sisa terakhir teroris di
Suriah, dan memperpanjang krisis melalui berbagai cara dalam upaya untuk
mencegah kembalinya pengungsi Suriah ke tanah air mereka, tetapi mereka
akan gagal dalam kebijakan intervensinya di wilayah", tandasnya. [IT]
Opsi Iran Berikutnya, Pengayaan Uranium Hingga 20 Persen
Pernyataan itu dibuat oleh juru bicara
badan nuklir Tehran, dan menegaskan akan jauh melampaui langkah-langkah
kecil yang telah diambil Iran dalam sepekan terakhir untuk memenuhi stok
bahan fisil tepat di luar batas dalam pakta.
Behrouz Kamalvandi, juru bicara Organisasi Energi Atom Iran,
mengkonfirmasi bahwa Tehran telah memperkaya uranium di luar batas
kesepakatan kemurnian 3,67%, melewati 4,5%.
Hal itu dilakukan menyusul pengumuman pekan lalu bahwa ia telah
memperkaya uranium dalam jumlah lebih besar daripada yang ditentukan
oleh Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan, sejauh ini masih memverifikasi apakah Iran telah melampaui batas 3,67%.
Iran lebih lanjut akan mengambil langkah ketiga dari perjanjian dalam 60 hari.
Kamalvandi mengatakan opsi itu termasuk pengayaan uranium hingga 20%
kemurnian atau lebih, dan memulai kembali sentrifugal IR-2 M yang
dibongkar berdasarkan kesepakatan.
"Dua puluh persen tidak diperlukan sekarang, tetapi jika kita mau kita
akan memproduksinya. Ketika kita menyisihkan pengayaan 3,67% kita tidak
memiliki hambatan atau masalah dengan tindakan ini," kata Kamalvandi.
Opsi untuk memperkaya di tingkat yang lebih tinggi telah dibahas dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, kata juru bicara itu.
"Ada opsi 20% dan ada opsi bahkan lebih tinggi dari itu tetapi
masing-masing di tempatnya sendiri. Hari ini jika kebutuhan negara kita
adalah satu hal, kita tidak akan mengejar sesuatu yang lain hanya untuk
menakut-nakuti pihak lain. Tetapi mereka tahu itu tren yang terus naik,"
katanya.
Pengumuman Kamalvandi itu sejalan setelah Presiden Trump AS
memperingatkan Tehran pada hari Minggu bahwa "Iran sebaiknya
berhati-hati". Namun Trump, tidak menguraikan tindakan apa yang mungkin
dipertimbangkan AS, tetapi Trump kepada wartawan mengatakan, "Iran
melakukan banyak hal buruk."
Memperkaya uranium hingga kemurnian 20% adalah tingkat yang dicapai Iran sebelum kesepakatan.
Salah satu konsekuensi dari kesepakatan itu adalah kesepakatan Iran
untuk membongkar sentrifugal IR-2M canggih, yang digunakan untuk
memurnikan uranium. Iran memiliki 1.000 di antaranya dipasang di situs
pengayaan Natanz sebelum kesepakatan.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Iran hanya diperbolehkan mengoperasikan hingga dua untuk pengujian.
Negara-negara Eropa tidak secara langsung mendukung sanksi AS, tetapi
tidak dapat menemukan cara yang memungkinkan Iran untuk menghindarinya.
Iran mengatakan kesepakatan itu memungkinkannya untuk menanggapi
pelanggaran AS dengan mengurangi kepatuhannya, dan akan melakukannya
setiap 60 hari.
"Jika para penandatangan kesepakatan, terutama Eropa, gagal memenuhi
komitmen mereka dengan cara yang serius, langkah ketiga akan lebih kuat,
lebih tegas dan sedikit mengejutkan," kata juru bicara Kementerian Luar
Negeri Abbas Mousavi, Senin.
Menteri Luar Negeri Muhammad Javad Zarif dalam tweetednya mengatakan
bahwa kekuatan dunia tidak akan dapat menegosiasikan kesepakatan yang
lebih baik daripada kesepakatan nuklir 2015.
"#B_Team menjual @realDonaldTrump dengan kebodohan bahwa membunuh #JCPOA
melalui #EconomicTerrorism dapat membuatnya mendapatkan kesepakatan
yang lebih baik," tulis Zarif.
"Karena semakin jelas bahwa tidak akan ada kesepakatan yang lebih baik,
mereka secara aneh mendesak kepatuhan penuh Iran. Ada jalan keluar,
tetapi tidak dengan #B_Team yang bertanggung jawab."
Sementara Uni Eropa mengatakan "sangat prihatin" dengan perkembangan itu
dan meminta Iran untuk "membalikkan semua kegiatan" tidak konsisten
dengan komitmen kesepakatannya.
Tetapi Mousavi memperingatkan agar tidak ada respons yang meningkat.
Jika Eropa "melakukan tindakan aneh tertentu maka kita akan melewatkan
semua langkah selanjutnya (dalam rencana untuk mengurangi komitmen) dan
menerapkan yang terakhir," katanya.
Dia tidak merinci langkah akhir apa yang akan diambil, tetapi Presiden
Iran Hassan Rouhani telah memperingatkan sebelumnya bahwa Iran dapat
meninggalkan perjanjian nuklir.
Sekretaris Negara AS Mike Pompeo dalam sebuah tweeted Sunday menulis, Iran akan menghadapi "isolasi dan sanksi lebih lanjut".
Cina dan Rusia sama-sama menyalahkan Amerika Serikat atas langkah terbaru Iran.
Beijing menuduh Washington "melakukan intimidasi sepihak", sementara
Moskow mengatakan pengesahan penutupan itu adalah salah satu
"konsekuensi" dari Gedung Putih yang mengabaikan kesepakatan itu.
"Fakta menunjukkan bahwa intimidasi sepihak telah menjadi tumor yang
semakin memburuk," kata juru bicara kementerian luar negeri China Geng
Shuang pada konferensi pers di Beijing, Senin.
"Tekanan maksimum yang diberikan AS terhadap Iran adalah akar penyebab krisis nuklir Iran," kata Geng.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi pada hari Minggu memilih
menurunkan penjualan minyak dan efek sanksi keuangan sebagai masalah
utama yang perlu dipecahkan, atau Tehran akan semakin mundur dari
komitmen nuklirnya.
"Kami berharap kami dapat mencapai solusi, jika tidak setelah 60 hari
kami akan mengambil langkah ketiga juga," katanya, dan menambahkan bahwa
Tehran akan memberikan rincian lebih lanjut tentang itu pada "saat yang
tepat".
Iran mengatakan bahwa mereka tidak melanggar kesepakatan itu, dengan
mengutip ketentuan perjanjian yang memungkinkan satu pihak untuk
sementara waktu meninggalkan beberapa komitmen jika pihak lain
menganggap tidak menghargai bagian dari perjanjian tersebut. [IT]
Sambutan Hangat dan Senyum Merekah Trump Kepada Emir Qatar di Gedung Putih
Dalam
sambutannya di Gedung Putih Trump sambil menggandeng tangan emir Qatar,
Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, dan memanggilnya sebagai teman,
menyebut angka-angka kemitraan militer luas antara Qatar dengan AS dan
pembelian miliaran dolar termasuk senjata dari perusahaan-perusahaan
Amerika.
"Mereka berinvestasi sangat banyak di negara kita," kata Trump. "Mereka
menciptakan banyak pekerjaan. Mereka membeli peralatan militer dalam
jumlah yang luar biasa, termasuk pesawat," kata Trump sambel melempar
senyum.
Lima perjanjian komersial telah ditandatangani. Qatar Airways membeli
lima Boeing 777 Freighters dan pesawat kabin besar dari perusahaan
raksasa Gulfstream Aerospace dan berencana menggunakan mesin jet General
Electric Co. untuk menggerakkan pesawat Boeing.
Gulfstream Aerospace Corporation adalah produsen model pesawat jet.
Gulfstream telah menjadi unit General Dynamics sejak tahun 2001.
Perusahaan ini telah menghasilkan lebih dari 1.500 pesawat unuk
pemerintah, perusahaan, swasta, dan pelanggan militer di seluruh dunia.
Lebih dari seperempat dari perusahaan Fortune 500 mengoperasikan pesawat
Gulfstream.
Gedung Putih via kementerian pertahanan Qatar juga akan membeli sistem
pertahanan rudal dari perusahaan Raytheon. Selain itu, Chevron Phillips
Chemical dan Qatar Petroleum telah sepakat untuk bersama-sama
mengembangkan pabrik petrokimia senilai $ 8 miliar di Gulf Coast AS.
Raytheon Company NYSE atau RTN adalah kontraktor militer utama Amerika
Serikat yang berbasis di Waltham, Massachusetts. Lebih dari 90%
pendapatan Raytheon diperoleh dari kontrak pertahanan, dan pada 2005,
Raytheon merupakan kontraktor militer terbesar ke-5 di dunia. William H.
Swanson adalah Chairman dan CEO. Richard Armitage, mantan Wakil
Sekretaris Negara AS bekerja di Raytheon sebagai konsultan.
Label harga pada transaksi lain - termasuk beberapa yang telah diumumkan
sebelumnya - tidak diungkapkan, tetapi mereka yang akrab dengan
transaksi mengatakan jumlahnya mencapai puluhan miliar dolar.
Kunjungan emir datang pada saat Trump menghadapi keputusan kritis di Timur Tengah.
Empat negara Arab sekutu utama Amerika Serikat - Bahrain, Mesir, Arab
Saudi dan Uni Emirat Arab - telah memboikot Qatar, mengklaim negara itu
mendukung kelompok-kelompok ekstremis di kawasan itu. Negara-negara itu
telah menghentikan wilayah udara mereka untuk penerbangan Qatar Airways,
menutup perbatasan darat satu-satunya negara kecil itu dengan Arab
Saudi dan memblokir kapal-kapalnya untuk menggunakan pelabuhan mereka.
Di masa lalu, Trump juga menuduh Doha mendanai kelompok-kelompok teror.
Qatar membantah tuduhan itu dan pada makan malam Senin malam di Gedung
Putih, dihadapan delegasi pejabat elit Qatar, Menteri Keuangan Steven
Mnuchin memuji emir atas bantuannya dalam memerangi pendanaan teroris.
Ketika keempat negara Arab yang dulu bersekutu dengan Qatar berpaling
darinya, emir Qatar justru menunjukkan hubungan dekat Doha dengan Iran.
Qatar bahkan memulihkan kembali hubungan diplomatik penuh ke Iran di
tengah perselisihan dengan negara tetangganya itu.
Upaya AS dan kekuatan Barat untuk memperbaiki perpecahan mereka tidak berhasil.
Salah satu cara yang dilakukan AS adalah dengan menemukan cara untuk
melawan Iran dan itu menjadi prioritas utama ketika Menteri Luar Negeri
Mike Pompeo bertemu dengan amir pada hari Rabu, 11/07/19.
Sisi lain, Qatar adalah rumah bagi markas besar Komando Pusat militer
AS, termasuk Pangkalan Udara al-Udeid yang luas adalah rumah bagi
sekitar 10.000 tentara Amerika. Bulan lalu, sekitar selusin pesawat
tempur jenis F-22 Angkatan Udara AS dikerahkan di sana sebagai tanggapan
terhadap laporan intelijen tentang ancaman Iran yang tidak ditentukan
terhadap pasukan Amerika di wilayah tersebut. Pesawat tempur R-22
Raptors dikirim ke pangkalan, yang merupakan pusat operasi udara AS di
Timur Tengah.
Pangkalan tersebut menjadi pusat penyimpanan cadangan amunisi dan
perlengkapan, serta tempat peluncuran pesawat tempur untuk misi
pertempuran yang katanya untuk melawan kelompok teroris ISIS. Lokasinya
yang strategis, yang berada sekitar 35 kilometer dari Doha, menjadikan
al-Udeid juga sebagai markas bagi pasukan koalisi pimpinan AS dalam
melawan ISIS di Irak maupun Suriah. Menurut QNA, proyek perluasan
pangkalan udara al-Udeid merupakan bukti komitmen Qatar untuk
memperdalam hubungan strategis militernya dengan AS. Qatar bersama AS
sebagai sekutu strategisnya bekerja sama membangun rencana untuk
hubungan bilateral di masa depan, termasuk menambahkan Pangkalan Udara
al-Udeid ke dalam daftar markas militer permanen AS.
"Mereka membangun salah satu pangkalan militer besar yang akan saya
katakan di mana saja di dunia," kata Trump. "Itu baru saja diperluas
dengan landasan pacu dan yang lainnya", kata Trump.
Qatar, yang memiliki salah satu pendapatan per kapita tertinggi di dunia
karena cadangan gas alamnya, telah bekerja untuk membuka jalan
pendapatan lain untuk mengimbangi dampak boikot tersebut.
"Kami memiliki banyak investasi di AS," kata emir itu, "Kami mempercayai
ekonomi di sini. Kami melakukan banyak hal pada infrastruktur dan kami
berencana untuk melakukan lebih banyak investasi", tegasnya dihadapan
wartawan bersama Trump.
Qatar juga telah membayar jutaan dolar kepada para pelobi Washington
untuk membantu memperindah citranya dan memberikan hadiah mewah untuk
universitas-universitas terbaik di AS, termasuk Universitas Georgetown
dan Texas A&M, sementara Departemen Pendidikan sedang dalam proses
pemberian hadiah. [IT]
Jack Straw: Orang Iran Punya Alasan Baik untuk Menyebut Inggris Licik dan Rubah Kolonial
Pada 1997—2001 ia menjabat sebagai
menteri dalam negeri, 2001—2006 menteri luar negeri, ketua Majelis
Rendah 2006—2007, dan 28 Juni 2007 Jack Straw diangkat oleh Gordon Brown
sebagai menteri peradilan.
Dalam sebuah artikel berjudul, "My ruined holiday and why Iranians will
never trust us Britons" yang dimuat di Daily Mail pada Ahad, 22/07/19,
Jack Straw memberi alasan logis mengenai mengapa orang Iran tidak akan
pernah mempercayai orang Inggris. Menurutnya, orang Iran memiliki alasan
yang baik untuk marah terhadap Inggris dan menyebut orang Inggris
sebagai rubah kolonial yang licik. (
https://www.dailymail.co.uk/news/article-7268665/JACK-STRAW-Iran-never-trust-Britons.html
)
Berikut ini adalah teks artikel yang dimuat dalam Daily Mail:
Pada Oktober 2015, saya dan istri saya Alice mengunjungi Iran untuk
berlibur bersama teman-teman. Jarang dilihat oleh wisatawan Barat,
negara ini menawarkan pemandangan dramatis dan situs budaya yang indah.
Kami menyewa seorang juru bahasa dan sopir, dan pada hari keenam
perjalanan, kami telah mengunjungi ibukota yang sibuk, Tehran dan Yazd,
sebuah kota terpencil di selatan.
Kemudian, dalam perjalanan kami ke Shiraz, jantung budaya Persia yang
kaya di negara itu, kami berhenti di tengah jalan untuk melihat pohon
cemara berumur 4.000 tahun yang terkenal, Sarv-e Abarkuh.
Saat itulah kami bertemu Basij, milisi sukarelawan yang terikat pada
Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC). Para pria muda berpakaian hitam
sedang menunggu kami, siap dengan petisi dua halaman.
"Meskipun sudah menjadi tradisi kami sebagai orang Iran untuk menyambut
tamu, dengan sikap "selamat datang", ini tidak berlaku untuk Anda!"
‘Orang-orang Iran tidak memiliki ingatan yang baik tentang Anda dan
rezim Inggris ... "Anda tahu lebih baik dari kami tentang kejahatan dan
plot yang banyak yang dirancang oleh negara Anda terhadap rakyat di
tanah ini".
Dokumen itu kemudian menjabarkan secara terperinci semua hal mengerikan
yang telah dilakukan Inggris terhadap Iran, kembali ke Perjanjian Paris
tahun 1857 dan perang Inggris-Persia.
Pertemuan ini adalah awal dari kampanye berkelanjutan untuk membuat
perjalanan kami sesulit mungkin. Pada satu titik, kami takut akan
diculik.
Ternyata orang-orang tahu rencana perjalanan kami dari IRGC, yang telah
menyadap kendaraan kami, mencegat ponsel juru bahasa kami dan menyuap
pengemudi kami. Mereka tahu persis siapa saya. Begitu serius risikonya,
sehingga kami diberi perlindungan polisi -,bukan terhadap penjahat atau
teroris, tetapi terhadap Basij dan agen-agen lain di negara Iran,-. Pada
akhirnya, garis keras menang dan kami merasa berkewajiban pergi empat
hari lebih awal.
Namun saya masih memiliki kasih sayang yang besar kepada orang-orang
Iran. Saya telah kembali sejak itu dan sekarang telah menulis sebuah
buku tentang mengapa Iran begitu tidak mempercayai Barat dan Inggris
pada khususnya.
Jika kita ingin menyelesaikan krisis Teluk saat ini di Selat Hormuz,
maka penting untuk memahami sejarah kita bersama dan mengapa Iran saat
ini berperilaku seperti itu.
Buku itu disebut The English Job, misalnya, karena frasa di mana-mana
dalam bahasa Persia -,"itu selalu pekerjaan Inggris",- yang digunakan
orang Iran ketika ada yang salah.
Mereka memiliki alasan yang baik untuk membenci ‘rubah kolonial yang
licik’, persis sebagaimana mereka menggambarkan kita. Iran tidak pernah
menjadi koloni Inggris tetapi itu tidak menghentikan kita untuk
mengeksploitasi negara dari harta dan kekuasaan.
Setidaknya koloni kami mendapat jalan, selokan dan kereta api. Justru
sebaliknya terjadi di Iran. Inggris dan Rusia, setelah saling bersaing
untuk menguasai negara itu, akhirnya mencapai kesepakatan yang
menghentikan semua pembangunan kereta api hingga tahun 1920-an.
Kami menyuap dan membujuk Iran untuk melakukan kehendak kami sepanjang
abad ke-19, dan awal abad ke-20 dan, jika itu tidak berhasil, kami
mendaratkan pasukan.
Kami menginvasi Iran dalam Perang Dunia Pertama, dalam prosesnya
membantu menyebabkan bencana kelaparan. Dalam Perang Dunia Kedua, dengan
Rusia, kami bersama-sama menduduki negara itu selama lima tahun dari
1941-6.
Kami menggulingkan Shah pada tahun 1941 dan memasang anaknya yang lebih lemah dan lebih patuh.
Ketika parlemen Iran melancarkan perjuangan delapan tahun untuk
menasionalisasi kilang besar BP dan jaringan sumur minyak yang besar,
MI6 dan CIA menanggapi dengan mengorganisir kudeta yang berhasil
terhadap perdana menteri terpilih, Mohammad Mossadegh, pada Agustus
1953.
Kami membantu menopang Shah pada pertengahan dan akhir 1970-an, bahkan
saat jelas, ia kehilangan dukungan rakyat. Sungguh serempak, sebenarnya.
Pada tahun 1979, Mohammad Reza Pahlavi digulingkan dalam revolusi yang
dipimpin oleh Ayatollah Khomeini dan, pada gilirannya, mengarah langsung
ke awal Republik Islam Iran.
Tetapi yang terburuk adalah pada 1980, ketika presiden baru Irak, Saddam
Hussein, memutuskan, tanpa alasan apa pun, untuk menyerang Iran. Jutaan
orang di kedua belah pihak kehilangan nyawa dalam perang berdarah yang
terjadi kemudian.
Seluruh Barat -,Amerika, Prancis, Inggris dan Rusia,- mendukung Irak
(dengan Israel yang tidak mungkin mendukung Iran). Selama delapan tahun,
Iran secara efektif sendirian. Itu berhasil menghindari kekalahan yang
hina, tetapi pengalaman yang membakar ini telah menentukan segala yang
telah terjadi sejak itu dan membentuk sikap mereka yang berkuasa saat
ini.
Pemimpin Tertinggi Iran sejak 1989, Ali Khamenei, tidak pernah berhenti
untuk berkhotbah bahwa Barat tidak dapat dipercaya. Pada tahun 1980, ia
nyaris dibunuh oleh kelompok teroris Iran, Mujahedin-e Khalq (MKO)- yang
pernah didukung oleh Saddam dan sekarang oleh John Bolton, penasihat
keamanan nasional Presiden Trump - dan kehilangan penggunaan lengan
kanannya.
Tokoh militer paling kuat di Iran adalah Mayor Jenderal Qasem Soleimani,
Pengawal Revolusi, orang di belakang perebutan kapal tanker berbendera
Inggris. Pandangan dunianya juga ditempa dalam wadah perang dengan
Saddam.
Adalah Khamenei dan Soleimani yang sekarang memanggil tembakan, baik
secara harfiah maupun kiasan. Iran, dalam pandangan mereka, berjuang
untuk kelangsungan hidupnya.
Bolton menghitung bahwa dengan mencekik Iran melalui sanksi, rezim
revolusioner Islam akan runtuh dan pemerintah, yang dipimpin oleh
Presiden Rouhani, akan datang memohon kesepakatan.
Pendekatan ini tidak akan berhasil. Ini didasarkan pada kesalahpahaman
total tentang jiwa Iran. Sudah, tekanan Amerika telah memperkuat garis
keras ... dan melemahkan orang-orang moderat .... Populasi yang sering
tidak puas telah disatukan. Setelah dua abad penghinaan, yang paling
dicari Iran adalah rasa hormat dan pengakuan.
Yang saya tahu, yang telah terlibat selama tiga tahun dalam negosiasi
tahap pertama perundingan nuklir dengan Iran (2003-6), jika Iran
ditunjukkan rasa hormat itu, kesepakatan itu mungkin terjadi.
Tanpa itu, permainan kucing dan tikus di Teluk dan ketidakstabilan yang
berkelanjutan di Timur Tengah yang lebih luas akan terus berlanjut.
Kita mungkin tidak suka cara Iran berperilaku, tetapi memahami mengapa mereka begitu, bisa membuktikan kritis. [IT/Onh]
Dihadapan Delegasi Hamas, Imam Ali Khamenei Tegaskan Dukungan Pada Palestina adalah Masalah Agama
Berbicara pada pertemuan dengan delegasi
tingkat tinggi dari Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, di Tehran
pada Senin, 22/07/19, Ayatullah Khamenei menggambarkan masalah
Palestina sebagai "masalah pertama dan terpenting dari dunia Muslim" dan
memuji perlawanan rakyat Palestina serta kelompok-kelompok politik,
termasuk Hamas, sebagai "luar biasa".
"Kemenangan tidak akan tercapai tanpa perlawanan dan perjuangan dan,
berdasarkan pada janji ilahi yang pasti, kami percaya bahwa masalah
Palestina pasti akan berakhir menguntungkan orang-orang Palestina dan
dunia Islam," kata Pemimpin.
"Republik Islam Iran tidak berdiri seremonial dengan negara mana pun di
dunia ketika datang ke Palestina," tegas Ayatullah Khamenei.
"Kami selalu menyatakan pandangan kami tentang Palestina secara jelas dan transparan.
"Bahkan di arena internasional, negara-negara sahabat kita, dengan siapa
kita memiliki perbedaan pendapat dalam hal ini, tahu bahwa Republik
Islam benar-benar serius dalam masalah Palestina," tandasnya.
"Salah satu penyebab utama permusuhan terhadap Republik Islam Iran
adalah masalah Palestina, tetapi permusuhan dan tekanan ini tidak akan
membuat Iran mundur dari sikapnya terhadap masalah tersebut karena
dukungan untuk Palestina adalah masalah agama," kata Ayatollah Khamenei.
"Jika dunia Islam bersatu padu sehubungan dengan masalah Palestina, sekarang kondisinya akan lebih baik," lanjut pemimpin itu.
Langkah negara-negara yang mengikuti garis Amerika Serikat, seperti Arab
Saudi, yang menjauhkan diri dari masalah Palestina adalah “tidak masuk
akal”, karena jika mereka mendukung Palestina, mereka dapat memenangkan
konsesi besar dari Amerika Serikat, terang Ayatullah Khamenei.
Mengecam konspirasi AS untuk kesepakatan abad ini, Pemimpin mengatakan,
pengkhianatan terhadap Palestina oleh beberapa negara Muslim, termasuk
Bahrain dan Arab Saudi, telah memberikan alasan untuk "plot jahat".
Kesepakatan abad ini tidak akan pernah terwujud, kata Ayatollah Khamenei
dan menyatakan terima kasih kepada beberapa negara Arab dan
kelompok-kelompok Palestina yang telah menyuarakan oposisi mereka
terhadap kesepakatan itu.
Kesepakatan taktik abad ini, yang digawangi oleh menantu Presiden AS
Donald Trump Jared Kushner, ditolak oleh Palestina, yang mengatakan
kebijakan Gedung Putih secara terang-terangan bias dalam mendukung
Israel.
Palestina memutuskan semua kontak dengan pemerintahan Trump sejak
presiden memutuskan dengan dekade kebijakan bipartisan untuk mengakui
al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel pada bulan Desember 2017.
Sementara itu, Bahrain menjadi tuan rumah konferensi pada bulan Juni
untuk mendorong apa yang disebutnya sebagai investasi di Tepi Barat dan
Jalur Gaza sebagai bagian dari rencana Trump untuk Palestina.
Lokakarya ekonomi yang disebut “Perdamaian untuk Kesejahteraan”, yang
diadakan pada 25 dan 26 Juni bekerja sama dengan Washington, ditolak
oleh para pejabat Palestina dan para pemimpin bisnis. [IT/Onh]
Menhan Iran: Kekuatan Iran Mampu Jawab Ancaman Apapun
"Ketika mereka [Inggris] secara keliru menyita sebuah kapal tanker yang
sarat dengan minyak Republik Islam, kami segera menghadapi tindakan
ilegal mereka di Teluk Persia dan ini berarti bahwa kami memiliki tekad
dan kekuatan yang diperlukan untuk menanggapi ancaman apa pun," katanya,
Senin, 22/07/19, dalam acara lokal di Tehran.
Atas permintaan Pelabuhan dan Organisasi Maritim Iran, IRGC menangkap
tanker Stena Impero yang berbendera Inggris pada hari Jumat lalu di
Selat Hormuz karena kapal telah mematikan transpondernya dan bergerak ke
arah yang salah dan meningkatkan risiko tabrakan dengan kapal lain.
Angkatan Bersenjata Iran mampu menghasilkan sistem radar canggih dan
senjata pintar, katanya, menyoroti bahwa jatuhnya drone AS yang
mengganggu memperlihatkan sebagian kecil kewaspadaan dan kesiapan
pasukan Iran. [IT/Onh]
Iran: Kapal Tanker Inggris Ditahan untuk Keamanan Selat Hormuz
Kapal
tanker minyak Inggris mematikan pelacak GPS-nya yang bertentangan
dengan peraturan internasional dan berlayar ke selat dengan pola lalu
lintas yang salah [dari rute selatan yang merupakan jalur keluar]
meningkatkan risiko kecelakaan dengan kapal lain dan sebagai ancaman
bagi lingkungan, katanya kepada wartawan dalam konferensi pers.
Ditegaskannya, tindakan Iran bukan tindakan pembalasan tetapi tindakan hukum dan benar.
"Kami percaya bahwa ada beberapa solusi diplomatik untuk masalah ini," tambah juru bicara itu.
Departemen Hubungan Masyarakat IRGC mengatakan dalam sebuah pernyataan
pada Jumat bahwa kapal bernama "Stena Impero" telah ditangkap "atas
permintaan Pelabuhan Hormozgan dan Organisasi Maritim ketika melewati
Selat Hormuz, karena gagal menghormati aturan-aturan maritim
internasional".
Mengacu pada cerita Stena Impero dan dalam sebuah tweet pada Ahad,
21/07/19, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif meminta Inggris
untuk melakukan kehati-hatian dan memiliki pandangan ke depan untuk
dapat menggagalkan cara-cara AS yang berupaya menarik negara Eropa ke
dalam sebuah rawa.
Sementara itu, selama percakapan telepon antara menteri luar negeri Iran
dan Inggris pada Sabtu, Zarif menegaskan, tidak seperti penyitaan kapal
Inggris yang tidak sah yang membawa minyak Iran, langkah Republik Islam
Iran dilakukan atas permintaan Pelabuhan dan Organisasi Maritim Iran
yang memberikan pelanggaran peraturan kapal.
Zarif mencatat, kasus tersebut harus diselesaikan melalui jalur peradilan dan hukum.
Zarif dan Hunt juga menyoroti pentingnya menemukan solusi yang sah dan menghindari ketegangan yang meningkat. [IT/Onh]
American Magazine Foreign Policy: Ulama dan Muslimin Dorong Boikot Berkunjung ke Saudi
"Meningkatnya korban
warga sipil yang tewas akibat bom Saudi di Yaman, pembantaian Jamal
Khashoggi yang mengerikan di Konsulat Saudi di Istanbul, dan pendekatan
agresif Riyadh terhadap krisis Iran telah membuat beberapa sekutu Sunni
Arab Saudi mempertimbangkan kembali dukungan tak tergoyahkan mereka
kepada kerajaan," tulis laporan the American Magazine Foreign Policy
pada Senin, 08/07/19.
Pada akhir April, Grand Mufti Sadiq al-Ghariani Libya mendesak umat
Islam untuk tidak ke Arab Saudi berziarah lebih dari satu kali dan
mengatakan kerajaan menggunakan pendapatan haji untuk melakukan
kejahatan terhadap "sesama Muslim."
Ghariani bukanlah satu-satunya ulama Muslim terkemuka yang mendukung larangan berziarah ke Saudi Arabia.
Yusuf al-Qaradawi, ulama Sunni dan kritikus vokal lain dalam sebuah
fatwa pada bulan Agustus lalu mengatakan, "Melihat Muslim memberi makan
orang yang lapar, merawat yang sakit, dan melindungi para tunawisma
lebih baik dilihat oleh Allah daripada menghabiskan uang untuk haji".
Menurut majalah itu, upaya putra mahkota untuk membuat Arab Saudi lebih
positif dan menutupi kebijakan dalam negeri dan luar negeri lebih
agresif dengan melakukan apa yang disebut reformasi liberal, belum cukup
membungkam mereka yang terus berteriak atas pelanggaran HAM di Saudi.
Sejauh ini Muhammad Bin Salman telah melakukan tur dunia sebagai bagian
dari penyebaran pesona untuk memikat investor dan berusaha menghadirkan
masyarakat Saudi lebih terbuka dengan memberikan kepada perempuan
hak-hak dasar yang telah dilarang selama bertahun-tahun.
Sisi lain, di bawah pengawasannya, Arab Saudi terus meningkatkan
penangkapan bermotif politik, penuntutan dan penghukuman terhadap
penulis pembangkang damai, aktivis hak asasi manusia dan ulama
independen. Para pejabat Saudi juga mengintensifkan langkah-langkah
keamanan di Provinsi Timur yang berpenduduk Syiah. [IT]
Kepala AEOI: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr Menghemat 11 Juta Barel Minyak Iran
"Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr Iran dapat menghasilkan energi
yang setara dengan 11 juta barel minyak yang dapat membantu menghemat
energi dan kegiatan eksplorasi," kata Salehi, pada Senin, 22/07/19, di
Tehran.
Dikatakannya, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr menghasilkan 7
miliar kilowatt listrik, "Jika kita mendasarkan kinerja pabrik pada
tingkat listrik yang diekspor atau minyak cadangan, itu dapat menghemat
sebanyak 11 juta barel minyak," terangnya kepada wartawan.
Pembangkit listrik nuklir 1.000 megawatt buatan Rusia di Bushehr, Iran
selatan, mulai beroperasi pada tahun 2011 dan mencapai kapasitas
penuhnya pada tahun berikutnya.
Pada 2014, Rusia menandatangani kontrak kerja sama dengan Iran untuk
membantu membangun reaktor Bushehr kedua dan ketiga, yang masing-masing
dijadwalkan diluncurkan pada 2024 dan 2026.
Iran mengatakan pihaknya memulai kembali perundingan dengan Rusia untuk
membangun pembangkit listrik tenaga nuklir baru berkekuatan 3.000
megawatt. [IT/onh]
Laporan: Produksi Minyak Saudi Gagal Mengimbangi Kerugian dari Iran dan Venezuela pada Bulan Juni
Hasil survei oleh kantor berita Reuters yang
diterbitkan Jumat (5/7) menunjukkan bahwa kenaikan pasokan Saudi pada
Juni terjadi ketika output oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor
Minyak (OPEC) turun ke level terendah baru lima tahun, terutama karena
meningkatnya dampak sanksi AS. pada pemasok utama seperti Iran.
Studi menunjukkan bahwa OPEC memompa 29,60 juta barel per hari (bph)
bulan lalu, total OPEC terendah sejak 2014 dan 170.000 bph lebih rendah
dari angka yang direvisi pada bulan Mei.
Peningkatan pasokan Saudi ke pasar minyak global terjadi sebagai
tanggapan langsung terhadap permintaan Presiden AS Donald Trump yang
telah meminta kerajaan untuk meningkatkan produksinya untuk mengimbangi
dampak dari sanksi yang bermotif politik terhadap Iran dan negara-negara
lain.
Trump berharap bahwa peningkatan pasokan dari Arab Saudi, salah satu
pengekspor minyak mentah utama di dunia di sepanjang AS dan Rusia, dapat
menstabilkan harga di pasar dan membantu Washington menekan lebih
lanjut pembeli minyak Iran untuk memangkas impor mereka dari negara
tersebut menjadi nol.[IT/r]
Reza Pahlavi akan Bekerja untuk TV yang Didanai Saudi Arabia
Dengan janji bayaran besar, Reza Pahlavi akan segera
menjadi bagian dari program baru yang akan disiarkan oleh Iran
International TV berbasis di Inggris, kata sumber yang tidak disebutkan
namanya seperti dikutip oleh media Iran.
Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman sebelumnya meminta kepada chanel
TV itu untuk memproduksi program dengan tujuan menciptakan perpecahan
di antara Iran, menurut sumber kepada Tasnimnews.
Iran International TV adalah saluran televisi berbahasa Persia yang
disiarkan melalui satelit ke Iran. Ini dilisensikan di Britania Raya
untuk Global Media Circulating Ltd sebagai layanan berita editorial yang
berbasis di London. Diluncurkan pada 18 Mei 2017 dan dikelola oleh DMA
Media Ltd, yang memiliki biro di Paris, Kabul dan Washington.
Pada Oktober 2018, The Guardian melaporkan bahwa saluran TV tersebut
didanai oleh pemerintah Arab Saudi melalui "entitas lepas pantai yang
rahasia dan sebuah perusahaan yang direkturnya adalah pengusaha Arab
Saudi yang mempunyai hubungan dekat dengan putra mahkota Saudi Mohammed
bin Salman. Satu sumber menyatakan $ 250 juta dikucurkan, yang
diperkirakan mencakup biaya operasi untuk lima tahun.
Pemimpin redaksi saluran tersebut adalah Hossein Rassam, yang sebelumnya
adalah kepala analis politik di kedutaan besar Inggris di Tehran.
Ali-Asghar Ramezanpour adalah direktur berita stasiun.
Pada tahun 2018, duta besar Iran untuk AS mengajukan protes kepada
regulator media karena wawancara Iran International TV dengan juru
bicara kelompok munafikin MKO. Setelah penyelidikan yang panjang, Ofcom
memutuskan bahwa Iran International diaggap tidak melanggar aturan apa
pun.[IT]
NYT: Perang Yaman adalah MBS ’Rawa Maut’ untuk MbS
"Dari
awal intervensi Arab Saudi di Yaman, itu adalah perang Pangeran
Mohammed," kata David D. Kirkpatrick dalam artikelnya yang berjudul:
"Yaman Telah Menjadi Perang Pangeran Saudi. Sekarang Ini rawa- maut
baginya. "
“Empat tahun kemudian, perang terhenti di jalan buntu dan pertarungan
Pangeran Mohammed telah menjadi rawa maut, kata para diplomat dan
analis. Penarikan cepat oleh sekutu kuncinya, Uni Emirat Arab, kata
mereka, menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Arab Saudi untuk
memimpin perang sendiri," kata Kirkpatrick dalam artikel yang
diterbitkan pada hari Kamis (18/7).
Putra mahkota Saudi, yang dikenal sebagai MBS, sekarang berharap
Washington akan membantu membuat perbedaan dengan dukungan militer
Amerika yang baru, kata penulis itu mengutip para diplomat yang
mengetahui pembicaraan itu.
Tapi oposisi kongres terhadap perang membuat itu sangat tidak mungkin,
meninggalkan sang pangeran dengan beberapa pilihan yang berpotensi
merendahkan.
"Itu menyakitinya karena merusak kredibilitasnya sebagai pemimpin yang
sukses," kata Kristin Smith Diwan, seorang analis di Institut
Negara-Negara Teluk Arab. Investasi pribadinya, katanya, dapat
memotivasi dia untuk mencari akomodasi sebagian yang bisa dia beri label
kemenangan.
"Tidak banyak orang di Arab Saudi merasa ini adalah investasi yang bijaksana untuk masa depan," tambahnya.
Sementara Saudi telah berperang hampir seluruhnya dari udara, Emirat,
memimpin hampir semua yang keberhasilan kemajuan darat, menurut
Kirkpatrick.
Akibatnya, kata para analis, keluarnya Emirat membuat prospek kemenangan militer Saudi semakin jauh.
"Arab Saudi dapat mencegah perdamaian dari kehancuran dan dapat
menyebabkan luka Houthi di front utara yang tidak pernah berakhir,"
Michael Knights, seorang peneliti di Institut Washington untuk Kebijakan
Timur Dekat, berpendapat dalam sebuah laporan minggu ini. "Tapi hanya
AS memiliki potensi militer dan pasukan sekutu lokal untuk mengancam
kekalahan Houthi. "
Tetapi Saudi tidak dapat dengan mudah menarik diri, sebagian karena
perbatasan kerajaan sepanjang 1.100 mil dengan Yaman, kata Kirkpatrick.
"Saudi tidak memiliki kekuatan berjalan keluar dari Yaman," kata Farea
al-Muslimi, ketua Pusat Studi Strategis Sanaa, sebuah lembaga penelitian
di ibukota Yaman. "Tidak ada cara untuk melarikan diri."
Beberapa diplomat Barat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa berharap bahwa
penarikan Emirat akan mendorong Pangeran Mohammed untuk menegosiasikan
kesepakatan dengan Houthi, yang berpotensi memperdagangkan mengakhiri
kampanye udara yang dipimpin Saudi untuk sejumlah langkah keamanan di
perbatasan panjang. Dia sudah menghadapi banyak kecaman di Kongres dan
di seluruh Barat karena dampak perang yang menghancurkan pada warga
sipil, menurut Kirkpatrick.[IT/r]
Arab Saudi Lepas Kapal Tanker Minyak Iran dan Semua Anggota Awak
Kebahagiaan
milik Perusahaan Tanker Nasional Iran (NITC) Iran, yang rusak di pantai
Jeddah awal Mei, telah dirilis oleh Arab Saudi setelah lebih dari dua
setengah bulan.
Pejabat Saudi mencegah kapal tanker minyak untuk meninggalkan pelabuhan
Jeddah meskipun fakta bahwa Iran telah membayar semua biaya pemeliharaan
dan perbaikan yang diminta pemerintah Saudi.
Menurut laporan yang diterbitkan awal bulan ini oleh Mehrnews, Arab
Saudi menuntut sebanyak $ 200.000 per hari untuk alasan pemeliharaan.
Menurut TV berbasaha Arab, Alalam pada Sabtu, 20/07/19, semua kru dan
dua kapal Iran lainnya, yang dikirim untuk menemani tanker minyak bulan
lalu, berlayar menuju Iran. [IT]
Drone Yaman Serang Pangkalan Udara Raja Khalid di Saudi
Dilansir dari saluran TV al-Masirah, tentara Yaman dan
pejuang sekutu dari Komite Populer menggunakan pesawat tempur Qasif-K2
untuk menargetkan pangkalan udara di dekat kota Khamis Mushait.
Pernyataan itu mengutip juru bicara angkatan bersenjata Yaman Brigadir
Jenderal Yahya Sare'e yang mengatakan bahwa kendaraan udara tak berawak
(UAV) secara akurat mengenai lokasi radar dan militer di pangkalan
Saudi.
Pembalasan itu terjadi setelah pesawat-pesawat tempur Saudi melakukan
serangan udara di taman Sana'a pada 21 September dan Kementerian Media
pada hari sebelumnya, demikian TV al-Masirah melaporkan.
Serangan udara Saudi, lanjutnya, juga menargetkan Kamp Farijah di distrik Arhab di Provinsi Sana'a.
Sementara itu Juru bicara koalisi yang dipimpin Saudi, Kolonel Turki
al-Maliki mengatakan, pesawat tempur melakukan operasi untuk
menghancurkan lima "situs pertahanan udara dan depot balistik rudal" di
Sana'a pada Sabtu pagi, lapor kantor resmi Saudi Press (SPA).
Awal pekan ini, The New York Times mengutip berbagai analis mengatakan
bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman adalah arsitek perang dan
terjebak dalam "rawa" Yaman.
Saudi yang tengah frustrasi meminta dukungan tambahan AS dengan harapan mencapai terobosan baru, menurut laporan itu. [IT]
Hamas: Apa yang Disiapkan untuk Musuh adalah 'Jauh Lebih Besar'
Dalam sebuah
posting di saluran Telegramnya, Abu Ubaida mengatakan: "Tindakan heroik
rakyat kita dan perlawanan selama Operasi Al-Asf Al-Maakoul telah
mengejutkan baik musuh dan teman," merujuk pada nama yang ditetapkan
Hamas dari perang 51- hari.
Dia menambahkan bahwa musuh Zionis Israel telah melihat "sedikit" dari
kemampuan teknologi kelompok itu selama serangan komando Zionis Israel
yang gagal di Khan Younis di Gaza pada November-2018.
"Dampak dari operasi (Khan Younis) masih mengguncang militer dan
perusahaan keamanan Zionis Israel dan apa yang kami siapkan (untuk
musuh) jauh lebih besar."
Sebelumnya pada hari Senin (8/7), Hamas mengatakan bahwa hasil
penyelidikan IOF ke dalam serangan komando yang gagal pada tahun 2018
adalah "kegagalan total oleh dinas intelijen pendudukan."
Seorang komandan senior di Direktorat Intelijen Militer IOF telah
meninggalkan jabatannya atas serangan yang gagal oleh pasukan khusus di
Jalur Gaza selatan tahun lalu, perwira tinggi kedua yang melakukannya.
Menurut sebuah laporan oleh Yediot Aharonot, Brigjen. "G," yang menjabat
sebagai komandan Divisi Operasi Khusus Direktorat Intelijen, berhenti
setelah mengetahui dari laporan media dua bulan lalu bahwa Kepala Staf
(Israel) Letjen. Aviv Kochavi meminta pendahulunya untuk menggantikannya
dan merehabilitasi unit elit.
Pejabat Hamas mengatakan bahwa kegagalan operasi itu berarti "Tanah Gaza dilarang untuk Zionis."[IT/r]
Angkatan Laut Zionis Menangkap Dua Nelayan Palestina, Merusak Kapal Mereka di Pantai Gaza
Agensi melaporkan bahwa kapten nelayan Palestina Nizar
Ayyash mengatakan musuh mengejar para nelayan dalam jarak 6 mil ke
selatan Jalur, dan menembak mereka secara langsung.
Dia menjelaskan bahwa kedua nelayan tersebut adalah Mohammad dan Ahmad
Wael Bardawil (bersaudara), menjelaskan bahwa penangkapan terjadi pada
jarak 6 mil dari pantai Gaza, tanpa mengetahui nasib para nelayan.[IT/r]
"Kami, sebagai
perwakilan dari Front Perlawanan dan Gerakan Hamas, menyuarakan
solidaritas kami dengan Republik Islam Iran, dan setiap tindakan
bermusuhan terhadap Iran adalah tindakan melawan Palestina dan
Perlawanan, dan kami melihat diri kami di garis depan untuk mendukung
Iran," katanya dalam pertemuan dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi
Iran, Ali Shamkhani di Tehran pada Selasa, 23/07/19.
Al-Arouri menghargai dukungan Iran kepada Palestina, dan mencatat bahwa
permusuhan dan sanksi AS tidak menghalangi tekad Republik Islam dalam
mendukung perjuangan Palestina.
Menurutnya Hamas tidak takut dengan ancaman rezim Israel dan berdiri
melawan agresi mereka dengan bantuan Tuhan dan dukungan dari Iran.
Sementara itu, Shamkhani menggambarkan 'tekad internal' dan 'Perlawanan
Islam' sebagai dua elemen utama yang diperlukan untuk mengalahkan rezim
Israel.
"Prinsip dasar mendukung perjuangan Palestina menjadi salah satu pilar
Revolusi Islam, dan ini akan terus menjadi kemenangan penuh Front
Perlawanan terhadap penjajah anak-anak," kata Shamkhani dalam pertemuan
itu.
Dijelaskannya, apa yang disebut 'Kesepakatan Abad Ini' adalah rencana pra-kegagalan yang tidak dapat dilaksanakan.
"Selain pertumbuhan kelompok-kelompok Perlawanan dan peningkatan peran
mereka dalam pengaturan regional utama, rezim Zionis dan kondisi sekutu
rapuh dan memburuk. Dan rencana palsu yang menentang tekad rakyat
Palestina tidak akan membuahkan hasil", tegasnya. [IT/Onh]
Velayati kepada Hamas: Penembakan Drone AS dan Penangkapan Tanker Inggris, Tonggak Perjuangan Umat Islam
"Negara-negara
Islam saat ini lebih kuat dari sebelumnya seperti yang ditunjukkan
dengan penyitaan kapal tanker minyak Inggris atau jatuhnya pesawat tak
berawak AS yang melanggar wilayah Iran ... Ini adalah tonggak dalam
sejarah perjuangan umat Islam," kata Velayati dalam pertemuan dengan
Saleh al-Arouri, wakil ketua biro politik Gerakan Perlawanan Islam
Palestina (Hamas) di Tehran pada Selasa, 23/07/19.
Mengacu pada pernyataan terbaru Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid
Ali Khamenei, politisi itu memuji perlawanan rakyat Palestina yang
menakjubkan dan mengatakan kemenangan akan dicapai dengan perlawanan dan
perjuangan, dan Iran akan selalu mendukung rakyat Palestina di jalur
ini.
Velayati juga menunjuk inisiatif berbahaya yang diusulkan oleh Presiden
AS Donald Trump, yang dijuluki sebagai "kesepakatan abad ini", yang
menurutnya kesepakatan itu akan gagal meskipun belum diimplementasikan.
Velayati mendesak untuk menghadapi kesepakatan, yang bertujuan
menghilangkan identitas Palestina di antara orang-orang dan pemuda, agar
tidak memungkinkan menghapus identitas Palestina.
Konferensi dua hari diadakan di Bahrain bulan lalu bertujuan
mengumpulkan dukungan untuk rencana "investasi" di wilayah Palestina
sebagai bagian pertama dari "kesepakatan abad ini".
Rencana itu mendapat penghinaan luas dari Palestina dan lainnya di dunia
Arab meskipun sekutu regional AS seperti Arab Saudi diam-diam
mendukungnya.
Al-Aruri, pada kesempatan itu memuji dukungan kuat Iran kepada
orang-orang Palestina dan mengekspresikan solidaritas gerakan Hamas
dengan Republik Islam Iran.
Ditegaskannya, setiap tindakan agresi terhadap Iran akan menghadapi
agresi terhadap Palestina dan front perlawanan, dan Hamas berada di
garis depan untuk mendukung Iran. [IT/Onh]
Parlemen Iran Serukan Pembebasan Sheikh Ibrahim Zakzaky
Pernyataan
itu dirilis pada Selasa (23/7/19) yang ditandatangani oleh 198 anggota
parlemen yang menunjukkan bahwa kondisi kesehatan Sheikh Zakzaky
memburuk dan membutuhkan perawatan medis secepat mungkin.
"Kami, anggota Parlemen Iran, menyerukan kepada semua negara Islam,
lembaga internasional dan terutama pemerintah Nigeria dan parlemen untuk
mengambil tindakan untuk membebaskan Sheikh Zakzaky dan istrinya
sesegera mungkin dan memungkinkan mereka meninggalkan Nigeria untuk
perawatan medis. , ”tulis pernyataan itu.
Sebelumnya pada hari Selasa, Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan
keprihatinan atas bentrokan baru-baru ini di negara Afrika dan juga
status Sheikh Zakzaky.
"Diharapkan otoritas Nigeria untuk segera mengizinkan Sheikh Ibrahim
Zakzaky di luar penahanan dan memberinya layanan medis yang tepat dan
cepat," kata Abbas Mousavi.(IT/TGM)
Sumber Berita : https://www.islamtimes.org/id/news/806635/parlemen-iran-serukan-pembebasan-sheikh-ibrahim-zakzaky
Iran Pelindung Wilayah Keamanan Teluk Persia
Islam Times.org'
target='_blank'>Islam Times - Wakil Presiden pertama Iran Es'hagh
Jahangiri mengatakan, Iran selalu melindungi keamanan kawasan dan Teluk
Persia dan tidak perlu membentuk koalisi.
Pernyataan itu diutarakan pada Selasa pagi (23/7/19), di Karaj, Provinsi Alborz, Iran.
Jahangiri mencatat bahwa salah satu faktor utama kesuksesan rakyat Iran
adalah bahwa mereka selalu melindungi martabatnya, bertindak logis dan
mengandalkan dialog dan logika dalam menyelesaikan krisis serius dan
tidak menggunakan kekerasan.
Strategi yang diusulkan Iran untuk pengadministrasian dunia juga
didasarkan pada dialog dan logika, kata Wakil Presiden Iran, menambahkan
bahwa simpul dan krisis paling kompleks di dunia dapat diselesaikan
melalui dialog, dan Ini adalah ide yang salah untuk membayangkan bahwa
orang yang memiliki lebih banyak kekuatan, memiliki logika yang lebih
kuat.
Dia menyebutkan bahwa negosiasi dan persetujuan enam negara kuat dengan
Iran menunjukkan bahwa Iran telah mampu membuktikan logika dan
argumennya di meja negosiasi.
Mengacu pada ketegangan baru-baru ini di wilayah Teluk Persia dan Timur
Tengah, ia mengatakan bahwa peristiwa baru-baru ini menunjukkan bahwa
Iran dapat menyelesaikan masalah dengan logika, dialog, argumen dan
literasi, menekankan bahwa mereka pasti akan kalah dan wilayah akan
rusak jika mereka bertindak dengan cara lain.
Mengekspresikan bahwa Iran selalu melindungi Teluk Persia dan keamanan
kawasan, dia menyoroti bahwa membentuk koalisi tidak diperlukan untuk
melindungi keamanan kawasan dan mereka yang mencari koalisi tidak
mencapai apa pun kecuali untuk menumbuhkan rasa tidak aman.
Wakil Presiden Iran mengatakan bahwa keamanan kawasan dapat disediakan
oleh Iran dengan bantuan negara-negara regional, menambahkan bahwa
satu-satunya cara untuk memastikan keamanan kawasan adalah dengan
terlibat dalam negosiasi dan dialog logis dengan Iran tanpa tekanan apa
pun.(IT/TGM)
Sumber Berita : https://www.islamtimes.org/id/news/806640/iran-pelindung-wilayah-keamanan-teluk-persia
Angkatan Laut IRGC Kontrol Penuh Angkatan Laut AS dan Inggris di Teluk Persia
Pernyataan itu diutarakan oleh Komandan
Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC), Laksamana Muda
Alireza Tangsiri, dalam pertemuan di Universitas Azad Islam di Rey dekat
ibukota Tehran pada Senin, 22/07/19.
Tangsiri sangat mementingkan perairan teritorial Iran, dan mengatakan
negara itu memiliki beberapa lautan di selatan dengan 2.200 km, dan di
utara sekitar 1.200 km batas pantai.
"Di masa lalu, selama bertahun-tahun, kekuatan asing termasuk Portugis,
Inggris, dan Amerika biasa menyerang lautan kami, dan menjajah wilayah
kami dan melakukan kebijakan penindasan di Teluk Persia," jelas komandan
Angkatan Laut IRGC.
Saat ini jelasnya, Iran memiliki kendali penuh atas Teluk Persia dan Selat Hormuz.
Sementara AS dan Inggris tidak mengizinkan negara-negara Arab di sisi
selatan Teluk Persia memegang kendali, dan Iran adalah negara kuat yang
tidak ada negara yang berani ikut campur dalam urusannya.
Kepala Angkatan Laut IRGC itu lebih lanjut mencatat, semua pergerakan
Angkatan Laut AS diamati oleh Angkatan Laut IRGC, yang bertanggung jawab
atas keamanan perairan di Teluk Persia. [IT/onh]
Jepang Tolak Gabung Koalisi Maritim AS dan Inggris di Teluk Persia
Sekretaris Kabinet Jepang
Yoshihide Suga mengatakan, tidak ada perubahan dalam sikap negara yang
sebelumnya dinyatakan oleh Menteri Pertahanan Takeshi Iwaya.
"Itu adalah "seperti yang dikatakan Menteri Iwaya," kata juru bicara pemerintah Jepang itu.
Menteri pertahanan Jepang sebeluknya pada Ahad lalu mengatakan, dia
"tidak punya rencana" untuk mengirim Pasukan Bela Diri ke Timur Tengah
untuk bergabung dengan koalisi militer yang dibayangkan oleh AS.
Sumber mengatakan Amerika Serikat sedang berjuang untuk memenangkan
dukungan sekutu-sekutunya untuk inisiatif meningkatkan pengawasan jalur
pelayaran minyak Timur Tengah yang vital.
Karena kekhawatiran akan konfrontasi dengan Iran, keterlibatan sekutu
Washington kemungkinan akan terbatas pada personel dan peralatan
angkatan laut yang sudah ada - dekat Selat Hormuz di Teluk Persia dan
selat Bab al-Mandeb di Laut Merah. Menurut Inggris kedua Teluk itu
adalah keamanan.
Ketegangan dimulai setelah beberapa kapal tanker minyak, termasuk yang
dioperasikan oleh perusahaan pelayaran Jepang, secara mencurigakan
ditargetkan di dekat Teluk Persia bulan lalu.
Washington dan sekutu regionalnya, Arab Saudi dengan cepat menyalahkan
Iran atas serangan yang mencurigakan itu. Namun, Iran membantah semua
tuduhan dan memperingatkan Saudi atas bendera palsu oleh "pemain asing."
Kepala pertahanan Jepang pada Selasa lalu juga mengatakan, tidak ada
lagi serangan serupa, dan ancaman terhadap Jepang di daerah itu dianggap
"dalam ketenangan sementara pada saat ini."
Dia menyoroti pentingnya melanjutkan upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah.
Media Jepang mengatakan proposal Washington itu bisa menjadi agenda
selama kunjungan penasihat keamanan nasional John Bolton ke Tokyo.
Bolton pada hari Senin bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono, Iwaya dan penasihat keamanan nasional Shotaro Yachi.
Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo mengatakan pada Senin, sebelum membuat
keputusan tentang "apa yang harus dilakukan, Jepang ingin melakukan
segala upaya untuk mengurangi ketegangan antara Iran dan Amerika
Serikat."
AS yang telah melakukan kampanye "tekanan maksimum" terhadap Iran mendesak sekutunya untuk mengikutinya. [IT/Onh]
Sumber Berita : https://www.islamtimes.org/id/news/806664/jepang-tolak-gabung-koalisi-maritim-as-dan-inggris-di-teluk-persia
Re-post by MigoBerita / Rabu/24072019/11.28Wita/Bjm