Tim Migo Berita - Banjarmasin - Setelah Dokter, sekarang Ulama Banjarpun meninggal di "Musim Covid19" ini, iya kembali kabar duka kami re-post dari berbagai sumber, bahwa Guru Zuhdi Ulama yang cukup terkenal di kota Banjarmasin menghembuskan napasnya yang terakhir.
Dan Kami seluruh Staff dan Pimpinan Migo Berita mengucapkan : Turut Berduka Cita sedalam-dalamnya atas kepergian beliau, semoga Amal Ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan Sabar dan Tabah menghadapinya... Amin Ya Rabbal 'Allamin.
Penyebab Guru Zuhdi Meninggal Dunia Akhirnya Diungkap Dokter Ini
Editor : Didik Trio Marsidi BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA
- KH Zuhdiannoor atau akrab disapa Guru Zuhdi meninggal dunia, Sabtu
(2/5/2020) pukul 06.43 WIB. Guru Zuhdi diketahui selama dua hari
terakhir dirawat intensif di RS Medistra Jakarta.
Anggota DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha langsung mendapar
kabar perkembangan kesehatan ulama dari Kota Banjarmasin tersebut dari
dokter yang menangani Guru Zuhdi di RS Medistra, Jakarta, Dr Gunawan
SPD.
Dari sebuah pesan, akhirnya diketahui Guru Zuhdi meninggal dunia.
Penyebab Guru Zuhdi meninggal dunia pun diungkap yakni gagal jantung. Berikut isi pesan singkat Dr Gunawan SPD yang diterima Syaifullah Tamliha :
"Ijin mengabarkan berita duka, guru Zuhdi meninggal pagi ini dengan
gagal napas dan gagal jantung, manusia berusaha Tuhan yg berkehendak.
Mohon maaf utk semua kekrgan selama merawat beliau"
Sebelumnya, sehubungan banyaknya pertanyaan dari umat Islam,
khususnya dari Provinsi Kalimantan Selatan tentang kesehatan Guru KH A
Zuhdi.
Maka Anggota DPR RI Dapil Kalsel menyampaikan bahwa memang benar
beliau sedang sakit dan sedang dilakukan perawatan secara intensif di RS
Medistra Jakarta.
Menurut Syaifullah Tamliha yang ikut mendampingi di RS Medistra
Jakarta bersama kerabat dan istri, Guru Zuhdi sudah dirawat selama 2
haru di RS Medistra Jakarta.
Saya ingin menyampaikan bahwa Guru Zuhdi telah dilakukan pemeriksaan rapid tes Covid-19 dan hasilnya adalah negatif.
Selanjutnya juga telah dilakukan Swab PCR dan hasilnya juga alhamdulilah negatif," tegas dia kepada banjarmasinpost.co.id, Sabtu (2/5/2020) dinihari.
Disinggung mengenai jenis penyakit yang diderita Guru Zuhdi,
Legislator Fraksi PPP DPR RI itu menekankan bahwa itu bukan kewenangan
dirinya untuk menyampaikan. "Hanya dokter dan keluarga beliau yang bisa
menjelaskan," ucqp dia.
Dalam kesempatan ini, pihaknya hanya ingin menyampaikan kepada umat
Islam, terutama dari Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendoakan Guru
Zuhdi semoga penyakitnya dihilangkan oleh Allah SWT dan panjang umur dan
kembali sehat walafiat. Kegiatan tablig Akbar ini menghadirkan penceramah KH Ahmad
Zuhdianoor atau biasa disapa Guru Zuhdi dari Banjarmasin. (Humas Pemko
Banjarbaru)
"Sehingga bisa kembali mengayomi umat kita di Banua," kata Syaifullah Tamliha.
* Hari Ini Jenazah Diterbangkan di Banjarmasin
Kabar duka bahwa Guru Zuhdi meninggal dunia itu resmi diberitahukan
pihak RS Medistra Jakarta ke Legislator Fraksi PPP DPR RI Syaifullah
Tamliha.
"Rencananya hari ini jenazah beliau akan diterbangkan ke Banjarmasin.
Saya sedang menghubungi pesawat yang bisa memberangkatkan Almarhum,"
ucap Tamliha kepada banjarmasinpost.co.id.
Anggota DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha selama dua hari
terakhir mendampingi keluarga dan istri Guru Zuhdi saat ulama
kharismatik itu dirawat di RS Medistra Jakarta. Guru Zuhdi melaksanakan adat tapung tawar pada pemain Barito
Putera di Masjid Jami Banjarmasin, Sabtu (8/4/2017).
(Banjarmasinpost.co.id/Kaspul Anwar)
"Beliau adalah ulama harapan umat Kalimantan Selatan yang sangat bersahaja dan kharismatik.
Wafatnya seorang ulama sangat sulit menggantikannya dan ilmu mulai
ditarik oleh Allah SWT. Saya berharap keluarga Beliau tabah dan sabar
atas kepergian Almarhum," kata dia.
Syaifullah Tamliha pun mengajak umat Islam di Banua untuk bersama
mendoakan Guru Zuhdi agar Allah SWT memberikan rahmatNya dengan
menempatkan KH Zuhdiannor di sisi yang mulia, yakni surga tanpa dihisab.
(banjarmasinpost.co.id/rendy nicko)
ISTIMEWA
KH Zuhdiannor atau Guru Zuhdi meninggal dunia di RS Medistr
Jenazah Guru Zuhdi Diterbangkan ke Banjarmasin Hari Ini, Tamliha: Mari Bersama Doakan Beliau
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Innalillahi. KH Zuhdiannor atau Guru Zuhdi meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Sabtu (2/5/2020) pukul 06.43 WIB.
Kabar duka bahwa Guru Zuhdi meninggal dunia itu resmi diberitahukan
pihak RS Medistra Jakarta ke Legislator Fraksi PPP DPR RI Syaifullah
Tamliha.
"Rencananya hari ini jenazah beliau akan diterbangkan ke Banjarmasin.
Saya sedang menghubungi pesawat yang bisa memberangkatkan Almarhum,"
ucap Tamliha kepada banjarmasinpost.co.id.
Anggota
DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha selama dua hari terakhir
mendampingi keluarga dan istri Guru Zuhdi saat ulama kharismatik itu
dirawat di RS Medistra Jakarta.
"Beliau adalah ulama harapan umat Kalimantan Selatan yang sangat
bersahaja dan kharismatik. Wafatnya seorang ulama sangat sulit
menggantikannya dan ilmu mulai ditarik oleh Allah SWT. Saya berharap
keluarga Beliau tabah dan sabar atas kepergian Almarhum," kata dia.
Syaifullah Tamliha pun mengajak umat Islam di Banua untuk bersama
mendoakan Guru Zuhdi agar Allah SWT memberikan rahmatNya dengan
menempatkan KH Zuhdiannor di sisi yang mulia, yakni surga tanpa dihisab.
(banjarmasinpost.co.id/ rendy nicko)
Sumber Berita : https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/05/02/jenazah-guru-zuhdi-diterbangkan-ke-banjarmasin-hari-ini-tamliha-mari-bersama-doakan-beliau
InnalillahiWainnailaihirojiun..! Guru Zuhdi Meninggal, Dipulangkan ke Banua Hari Ini
PROKAL.CO, JAKARTA - Kabar
duka menghentak publik banua. Ulama kharismatik asal Banjarmasin H
Zuhdiannor meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, tadi pagi (2/5).
Guru Zuhdi panggilan akrabnya dikabarkan memang sudah dirawat di
Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Spekulasi yang berkembang, beliau
dirawat karena mengidap penyakit jantung.
Meski demikian, Anggota DPR RI Syaifullah Tamlikha yang sejak awal
memantau perkembangan kesehatan Guru Zuhdi di Jakarta tak bisa
memastikan penyebab sakitnya.
Saat dihubungi Radar Banjarmasin dia mengatakan sibuk menghubungi
pesawat yang akan memulangkan jasad Guru Zuhdi ke Banua. "Rencananya
hari ini jasad Almarhum akan diterbangkan ke Banjarmasin," ucap
Syaifullah.
Anggota DPR RI dari fraksi PPP ini mengatakan Guru Zuhdi adalah ulama
harapan umat Kalimantan Selatan yg sangat bersahaja dan kharismatik.
"Wafatnya seorang ulama sangat sulit menggantikannya dan ilmu mulai
ditarik oleh Allah SWT. Saya berharap keluarga Beliau tabah dan sabar
atas kepergian Almarhum," tutupnya.
Guru
Zuhdi wafat dalam usia 48 tahun. Putra dari mantan pemimpin pesantren
Al-Falah Banjarbaru ini dikenal karena isi ceramahnya yang lembut dan
penuh humor. Dia juga terkenal suka melakukan kerja-kerja sosial dalam
setiap kegiatan keagamaan. (ran)
Sumber Berita : https://kalsel.prokal.co/read/news/32513-innalillahiwainnailaihirojiun-guru-zuhdi-meninggal-dipulangkan-ke-banua-hari-ini.html
Guru Zuhdi Dikabarkan Sakit, Syaifullah Tamliha : Tidak Terkait Covid-19
ULAMA kharismatik Kalimantan Selatan KH Ahmad Zuhdiannor atau
akrab disapa Guru Zuhdi dikabarkan terbaring sakit. Saat ini, ulama
muda yang memiliki ribuan jamaah ini tengah dirawat di salah satu rumah
sakit di Jakarta. ANGGOTA DPR RI dari
Fraksi PPP H Syaifullah Tamliha mengungkapkan banyak pertanyaan datang
dari umat Islam, khususnya dari Kalimantan Selatan mengenai kondisi Guru
Zuhdi.
“Saya sampaikan bahwa memang benar beliau sedang sakit dan
tengah dirawat secara intensif di RS Medistra Jakarta,” ucap Syaifullah
Tamliha kepada jejakrekam.com, Jumat (1/5/2020) malam.
Menurut
dia, berdasar hasil pemeriksaan rapid test Covid-19, hasilnya
menunjukkan negatif atau non reaktif. Kemudian, demi memastikan lebih
akurat lagi dilanjutkan dengan swab PCR, ternyata hasilnya juga negatif.
“Alhamdulillah, baik rapid test maupun swab PCR, semua hasilnya negatif,” tegas Syaifullah. BACA : Tutup Pengajian Sementara, Guru Zuhdi Minta Masyarakat Berdiam Diri di Rumah
Politisi
PPP ini enggan menyampaikan penyakit apa yang diderita Guru Zuhdi.
Menurut dia, tidak etis dan bukan wewenang dirinya menyampaikan
informasi tersebut ke publik.
“Sebab, jenis penyakit yang diderita
beliau sesungguhnya bukan wewenang saya untuk menyampaikan, melainkan
hanya dokter dan keluarga beliau yang bisa menjelaskan,” ucap
Syaifullah, usai membesuk ulama kharismatik Kalsel itu.
Wakil
rakyat asal Kalsel ini menyampaikan kepada umat Islam khususnya dari
Kalimantan Selatan untuk mendoakan Guru Zuhdi agar bisa segera sembuh,
dan segala penyakit yang dideritanya dihilangkan oleh Allah SWT.
“Mari
kita doakan agar beliau dipanjangkan umurnya dan sehat walafiat
sehingga bisa mengayomi umat kita di Banua. Saat ini, beliau sudah
dirawat dua malam di rumah sakit di Jakarta, dan didampingi istri dan
kerabat dekat beliau,” tutur Syaifullah. BACA JUGA : Masjid Raya Tetap Memutih, Guru Zuhdi Berdoa agar Wabah Virus Corona Berakhir
Untuk
diketahui, sejak wabah Corona mendera Kalimantan Selatan, Guru Zuhdi
pun meliburkan semua pengajian, terutama di Masjid Raya Sabilal
Muhtadin, Masjid Jami dan kediamannya yang diikuti belasan hingga
puluhan ribu jamaah.
Ulama yang dikenal humoris ini pun juga
mengajak agar umat Islam berdoa agar wabah Corona ini segera berakhir,
sehingga kehidupan masyarakat bisa kembali normal seperti sediakala.
Kabar Duka, Guru Zuhdi Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
apahabar.com, BANJARMASIN – Inna lillahi wa inna
ilaihi rajiun. Ulama karismatik Kalimantan Selatan, KH Ahmad Zuhdiannoor
akrab disapa Abah Guru Zuhdi meninggal dunia dalam usia 48 tahun, Sabtu
(2/5) pagi pukul 07.40.
Ulama yang dikenal humoris ini meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun benar Guru sudah meninggal.
Tadi keponakan beliau di sana menelpon adik saya mengabarkan berita
duka tersebut,” ungkap salah satu kerabat Abah Guru Zuhdi.
Dari infomasi pesan berantai berasal dari dr Gunawan SPD, menyebutkan Abah Guru Zuhdi meninggal karena gagal jantung.
Diketahui sejak beberapa hari kondisi kesehatan Abah Guru Zuhdi memburuk dan harus dirawat intensif di RS.
Abah Guru Zuhdi pun dirujuk untuk dirawat ke Jakarta. Sejak Jumat kemarin kondisinya sudah kritis.
“Ijin mengabarkan berita duka, guru Zuhdi meninggal pagi ini dengan
gagal napas dan gagal jantung, manusia berusaha Tuhan yg berkehendak,”
demikian tulis dr Gunawan yang beredar di WA grup pagi ini.
Saat ini jenazah masih berada di Jakarta. Menurut informasi diterima
apahabar.com, rencananya jenazah akan di bawa pulang ke Banjarmasin.
Terkait lokasi dan kapan dimakamkannya almarhum masih dibicarakan pihak keluarga.
Untuk diketahui, sejak wabah Corona mendera, Abah Guru Zuhdi meliburkan semua pengajian.
Terutama di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Jami dan kediamannya yang diikuti belasan hingga puluhan ribu jamaah.
Beliau mengajak agar umat Islam berdoa agar wabah Covid-19 ini segera
berakhir, sehingga kehidupan masyarakat bisa kembali normal seperti
sediakala. Reporter: Ahya Firmansyah Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
KH Ahmad Zuhdiannoor akrab disapa Abah Guru Zuhdi. Foto- Istimewa
1 komentar:
sedih sekali yah banyak yang terjangkit corona
ud quester