Migo Berita - Banjarmasin - Bodoh itu Jangan Lama, Pintar dan Memintarkan itu Anti Bodoh.
Mungkin kalimat tersebut membuat "Orang Bodoh" Marah, tapi itu bagi yang selalu berpikiran negatif, namun bagi orang yang selalu berpikir positif Kalimat itu malah membuat Motivasi untuk menjadi Pintar (Smart).
Dan inilah kumpulan artikel yang bisa Migo Berita bagikan hari ini, selamat "Melahapnya hingga tuntas ya" ^_^.
Salah Langkah, Hashim Bisa Jatuhkan Prabowo Dan Gerindra!
Sekitar
2 minggu lalu publik sempat dibuat heboh soal izin ekspor benih
lobster. Keran ekspor ini dibuka lagi oleh Menteri Kelautan dan
Perikanan, Edhy Prabowo. Soal izin ekspor ini sudah mengundang polemik,
namun bukan ini topik yang akan saya bahas. Lalu sebuah artikel di
tempo.co menambah heboh lagi. Yakni dengan terungkapnya afiliasi politik
dari beberapa pengusaha yang mendapatkan izin ekspor dan budidaya
lobster.
Menurut
penelusuran Tempo, dari 30-an perusahaan yang mendapatkan izin, ada
beberapa yang petinggi maupun pemiliknya berafiliasi dengan partai
Gerindra. Misalnya di dalam PT Royal Samudera Nusantara,
ada nama Ahmad Bahtiar Sebayang sebagai komisaris utama. Bahtiar adalah
Wakil Ketua Umum Tunas Indonesia Raya, underbow Partai Gerindra.
Bahtiar juga menjabat Kepala Departemen Koordinasi dan Pembinaan
Organisasi Sayap di Partai Gerindra.
Ada lagi PT Bima Sakti Mutiara
yang Komisarisnya adalah Hashim Sujono Djojohadikusumo, adik Prabowo.
Sedangkan putri Hashim, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo duduk sebagai
Direktur Utamanya. Ketiga, PT Agro Industri Nasional (Agrinas),
yang Dirutnya adalah kader Gerindra, Rauf Purnama. Dirgayuza Setiawan,
pengurus Tunas Indonesia Raya, menjadi direktur operasinya. Simon
Aloysius Mantiri, anggota Dewan Pembina Gerindra, menjadi direktur
keuangannya. Sedangkan di dalam jajaran Komisarisnya ada 3 nama yang
berafiliasi dengan Gerindra. Keempat, PT Maradeka Karya Semesta, yang dimiliki oleh Iwan Darmawan Aras, Wakil Ketua Komisi Infrastruktur DPR dari Fraksi Partai Gerindra. Lengkapnya di Sumber.
Bagi
saya sih, selama proses perizinan itu bisa dipertanggungjawabkan oleh
pejabat kementrian yang berwenang dan Menteri Edhy sendiri, ya sudah.
Jika ada pihak yang merasa dirugikan kan tinggal lapor saja ke KPK. Mau
di-blow up langsung di media juga silakan. Asal ada buktinya.
Dan sejauh ini tidak ada pihak perusahaan lain yang lapor ke KPK maupun
membocorkan proses yang tidak benar ke media.
Menteri
KKP sendiri sudah menjelaskan soal perizinan ekspor dan budidaya
lobster ini di depan DPR RI. Termasuk mengklarifikasi berita dari Tempo.
Menteri Edhy menegaskan pemberian izin sepenuhnya diputuskan bersama
oleh tim yang terdiri dari beberapa direktorat KKP. Juga tidak adanya
perlakuan khusus bagi perusahaan yang petinggi atau pemiliknya
berafiliasi dengan Gerindra Sumber.
Sebenarnya sampai di sini, penjelasan dari Menteri KKP itu sudah cukup.
Kalau pun nanti ada yang bermasalah, lapor saja ke KPK. Saya yakin
Menteri Edhy sudah siap untuk menjelaskan, maupun menindaklanjuti kalau
memang ada oknum nakal di Kementrian KKP.
Sayangnya,
beberapa hari kemudian, Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo, ikutan
bicara. Maksudnya menanggapi berita miring soal afiliasi Gerindra dengan
perusahaan yang diberi izin ekspor benih lobster. Termasuk dirinya
sendiri. Dilansir cnnindonesia.com,
Hashim menyatakan tidak sudi melakukan KKN (korupsi, kolusi dan
nepotisme). Dia juga mengungkap bahwa Prabowo telah menemukan sejumlah
proyek yang angkanya disulap (mark up) lebih dari sepuluh kali lipat
atau lebih dari 1.000 persen. Prabowo juga membatalkan sejumlah proyek
senilai lebih dari US$50 juta karena mengetahui nilai sesungguhnya tidak
lebih dari US$5 juta. Tanpa menyebut proyek-proyeknya,
Hashim mengatakan anggaran tersebut kemudian dikembalikan Kemenhan ke
Kementerian Keuangan.
Hashim
juga menjelaskan soal perusahaannya, PT Bima Sakti Bahari, yang sudah
lebih dari 30 tahun berpengalaman di bisnis terkait sumber daya laut.
Hashim menambahkan, bisnis lobster tidak memiliki keuntungan sebesar
bisnis di bidang persenjataan.
"Kalau ingin korupsi, kami tidak akan korupsi di lobster, tapi di
senjata," ujar dia. Dia mengklaim sudah menolak tawaran-tawaran bisnis
dari orang-orang yang mau jadi rekanan Kementrian Pertahanan. Alasannya
dia tidak mau memanfaatkan posisi sang kakak dan mark up proyek. "Saya
suka uang, saya suka fulus, tapi tidak dengan cara demikian. Kami tidak
mau serakah," kata Hashim Sumber.
Yaaaah,
kok jadi meluas gini sih? Siapa nih konsultan politiknya? Atau Hashim
melakukan hal ini tanpa berkonsultasi dulu? Langkah Hashim ini malah
memperluas masalah yang tidak perlu diperluas. Apalagi Hashim sampai
mengungkap temuan Prabowo soal proyek yang di-mark up. Kenapa kita tidak
pernah mendengar soal ini di media? Kalau memang ada mark up bukannya
harus segera dilaporkan ke KPK atau aparat berwenang lainnya?
Apa
maksud Hashim mengungkap hal di atas? Seandainya Hashim ini bukan
petinggi Partai Gerindra, maka pernyataan di atas bisa disebut sebagai
serangan terhadap Prabowo dan Gerindra. Nah ini kan Hashim orang dalam,
petinggi Gerindra dan juga adiknya Prabowo. Entah disadari oleh Hashim
atau tidak, pernyataannya justru berpotensi menurunkan kepercayaan
publik terhadap Prabowo. Apalagi jika kemudian tidak ada tindak lanjut
dari Prabowo terhadap temuan mark up proyek tersebut. Prabowo bisa
dianggap menutupi adanya tindakan-tindakan yang melanggar hukum kan?
Saya sekedar mengingatkan saja… Sekian dulu dari kura-kura!
Kebodohan Kadrun Bikin Presiden Jokowi Curhat Ke Mahfud MD Soal Kasus Novel!
Gerombolan
kadrun itu ada 2 jenis. Sebagian memang tidak punya nalar alias buodoh.
Mungkin mereka ini yang mau minum pipis onta tanpa ragu, hanya karena
onta asalnya dari Tanah Arab. Jadi apa pun yang dikatakan oleh bos eh
ulama, mereka telan mentah-mentah. Diajak demo anti-komunis mau,
walaupun buktinya hanya sebuah bendera yang dibikin sendiri. Nah,
sebagian lagi tidak buodoh, tapi entah kenapa benci banget sama Presiden
Jokowi. Jadi mereka ini bersedia membelokkan kebenaran demi menyalahkan
pemerintah. Bersedia membodohi kalangan mereka sendiri agar kebencian
itu terpelihara. Tetap saja kedua jenis kadrun ini tidak lepas dari kata
buodoh.
Kebodohan
identik dengan kelakuan mau menang sendiri. Karena yang bagi kita orang
waras ini adalah bodoh, bagi mereka merupakan kebenaran yang hakiki.
Akhirnya mereka memaksakan kehendaknya, tapi tidak terima dianggap
salah. Coba lihat di kasus penyiraman air keras Novel Baswedan. Banyak
yang ribut aja minta agar diintervensi oleh Presiden Jokowi, karena
melihat tuntutan Jaksa yang terbilang sedikit hukumannya. Kalau dibilang
Presiden Jokowi tidak mau mengintervensi proses hukum, mereka tidak
terima. Kalau dicontohkan kasus Ahok dulu yang juga tidak diintervensi
oleh Presiden Jokowi, mereka menuding kita belum move on dan kafir
pendukung penista agama. Terus maunya apa?
Novel
Baswedan sendiri menurut saya adalah WNI paling manja di negara ini.
Maunya diistimewakan, diperhatikan langsung oleh Presiden Jokowi.
Termasuk proses hukum kasusnya diintervensi. Maunya dikawal sama
presiden gitu? Bahkan dalam pernyataannya di acara Mata Najwa, Novel
berusaha untuk memojokkan Presiden Jokowi, demi untuk mendapatkan
perhatiannya. “Apabila presiden bersikap maka benar dia antikorupsi,
tapi jika tak bersikap, saya khawatir orang akan melihat seolah-olah
presiden tidak mendukung pemberantasan korupsi," kata Novel. Alasannya
meminta Presiden Jokowi bersikap terhadap kasusnya ada 2, karena
Indonesia menganut sistem presidensial di mana seluruh aparatur negara
berada di bawah presiden. Kedua, karena menurut Novel ada orang kuat
yang terlibat dalam kasusnya, tanpa menjelaskan siapa Sumber.
Saya
yakin omongan Novel ini ditelan mentah-mentah oleh kadrun buodoh. Dan
dibenarkan oleh kadrun yang pura-pura bodoh, agar bisa ikut memojokkan
Presiden Jokowi. Padahal mekanisme hukum kan sudah ada. Kalau pun merasa
tidak puas, ya banding kan bisa. Toh akhirnya vonis dari Majelis Hakim
yang menangani kasus ini lebih berat daripada tuntutan Jaksa. Jaksa
menuntut para pelaku penyiraman air keras terhadap Novel dengan tuntutan
satu tahun penjara. Sementara vonis hakim adalah 2 tahun dan 1,5 tahun.
Gara-gara
banyaknya kadrun bodoh yang kerap menuding dan mengata-ngatai Presiden
Jokowi, mungkin Pak Jokowi lama-lama merasa terganggu juga ya. Akhirnya
beliau pun jadi curhat ke Menko Polhukam Mahfud MD. Ini diungkap Mahfud
MD dalam sebuah sesi wawancara dengan media, hari Sabtu kemarin (18/7).
"Saya ditanya oleh Pak Jokowi, 'Pak Mahfud bagaimana itu Pak Novel
Baswedan? Saya loh yang di-bully sama orang-orang, seakan-akan saya.
Padahal saya ini ga tahu urusan tuntut menuntut gitu,' itu kata presiden
gitu," kata Mahfud.
Mahfud
menambahkan, Presiden menegaskan bahwa tak bisa ikut campur dalam
urusan tersebut. Namun, Jokowi, kata Mahfud, memahami rasa keadilan
dalam tuntutan ringan tersebut tak terpenuhi. "Jadi bapak presiden
betul-betul tanya itu. Kenapa Pak Novel hanya dituntut satu tahun. Saya
bilang ya pak nanti saya tanya, itu ada alasan hukum yang tentu diajukan
oleh jaksa," ungkap Mahfud. Mahfud juga
mengungkapkan, Jokowi menanyakan kemungkinan vonis hakim dapat lebih
berat dari tuntutan jaksa. Mahfud pun menjawab, bahwa vonis lebih berat
dari tuntutan sering terjadi, seperti yang biasa dijatuhkan oleh Hakim
Artidjo Alkostar Sumber. Dan memang akhirnya vonis hakim lebih berat kan.
Seperti
yang juga dihimbau oleh Profesor Romli Atmasasmita, guru besar hukum
pidana dari Universitas Padjajaran (Unpad), agar semua pihak menghormati
keputusan majelis hakim. Masyarakat, terdakwa atau korban diharap
jangan asal protes. "Kalau nggak puas sama hakim, naik lagi. Sampai
kasasi, nanti baru kelihatan. Putusan itu dibuat berdasarkan fakta
hukumnya seperti apa… Bawa buktinya, laporkan. Kalau nggak ada buktinya,
bisa berbalik, ada undang-undangnya itu,” kata Prof. Romli Sumber.
Tuh,
dengar apa kata profesor ya drun. Apa gelar dan kompetensi guru besar
juga nggak mempan sama para kadrun? Kalau sudah gitu sih, saya kira
wajar lah sampai Presiden Jokowi pun merasa dibully hehehe…. Dan jangan
salah ya, curhatan Presiden Jokowi ke Mahfud MD bukanlah sebuah bentuk
kelemahan, melainkan hanya sebuah cara untuk menyuruh anak buahnya. Ya
kan Presiden Jokowi boss-nya. Boss merasa terganggu sama para kroco
kadrun, mungkin dari cuitan-cuitan mereka di Twitter. Ya sudah, suruh
lah ke anak buahnya yang ahlinya hukum. Gitu loh. Sekian dulu dari
kura-kura!
Terkuak! Ada Alasan Jahat Dibalik Laporan Fraud di Jiwasraya dan Asabri Oleh Rini?
Siapa
yang tak kenal nama Rini Soemarno? Mantan menteri BUMN periode pertama
Jokowi tersebut dikenal cukup licik dalam politik dan bisnis. Belakangan
borok Rini mulai terungkap setelah ia tak lagi menjabat. Mulai disebut
sebagai adik mafia migas hingga sengaja menempatkan orang-orang tak
kompeten sebagai Dirut BUMN.
Kasus
penyelundupan oleh Dirut Garuda menguak kebusukan Rini untuk pertama
kali. Ari Akshara disebut anak emas Rini Soemarno. Ari dikenal sering
menyalahgunakan jabatan dan berlaku sewenang-wenang saat menjadi Dirut.
Kini setelah menaruh orang bermasalah di Garuda, Rini membuat masalah di
Jiwasraya dan Asabri. Apa alasan Rini membuat laporan fraud terhadap
dua BUMN tersebut?
Pertama-tama
kita lihat dulu isi laporan Rini Soemarno. Laporannya langsung menyasar
nama Benny Tjokro dan Heru Hidayat sebagai dalang kerugian. Lantas
disambar Kejagung dengan menetapkan keduanya sebagai tersangka. Kalau
Rini tahu keduanya bermasalah, kenapa tak melaporkan saat dirinya masih
menjabat sebagai Menteri BUMN? Kenapa laporannya dibuat 3 hari sebelum
pelantikan presiden?
Seperti diberitakan tempo.com,
mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Rini Soemarno,
diketahui pernah melaporkan dugaan fraud atau kecurangan investasi di PT
Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero) sejak 17 Oktober
2019. Kala itu, Rini mengirimkan laporan formal kepada Kejaksaan Agung.
Dalam
dokumen yang diterima Tempo, Rini Soemarno menyebut indikasi fraud yang
terjadi di dua perseroan pelat merah ini diduga melibatkan grup
perusahaan tertentu yang dimiliki Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro.
Di grup Heru, transaksi saham itu menyeret emiten IIKP, PCAR, FIRE,
TRAM, POOL, POLA, SMRU, dan TRAM.
Sedangkan
di grup Benny, transaksi terjadi di emiten MYRX, BTEK, ARMY, ANDI, dan
sebagainya. Terkini, Kejaksaan Agung telah menetapkan Benny dan Heru
menjadi tersangka.
Adapun
dalam laporannya, Rini menyebut akibat transaksi itu, Jiwasraya dan
Asabri masing-masing mengalami kerugian investasi sebesar Rp 13,7
triliun dan Rp 8 triliun. Perusahaan pun menjadi tidak likuid dan tidak
bisa dicairkan lantaran kualitas aset investasinya kurang baik. Rini
lalu meminta Kejaksaan Agung menindaklanjuti dugaan fraud itu.
Laporan
tersebut ditembuskan kepada beberapa pihak, termasuk Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan atau BPKP. Saat dikonfirmasi ihwal laporan ini,
Rini tidak membalas pesan Tempo.
Begitu
juga Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung Hari Setiyono enggan
menjelaskannya. "Pelapor tipikor (tindak pidana korupsi) dilindungi
Undang-undang," tuturnya kepada Tempo, Ahad, 8 Maret 2020.
Dari
berita di atas, sangat terasa kejanggalan yang terjadi. Bagi kita yang
terbiasa berpikir kritis, pasti bertanya-tanya apa urgensi Rini
melaporkan fraud di Jiwasraya dan Asabri. Bukannya saat masa transisi
semua menteri diperingatkan Jokowi agar tak mengambil kebijakan apapun.
Saya menangkap laporan Rini termasuk langkahnya untuk menginjak martabat
presiden.
Apalagi
kemudian heboh diberitakan kerugian Jiwasraya akibat dananya tersedot
untuk kampanye Jokowi. Saya yakin Rini pasti tersenyum bahagia mendengar
tuduhan Said Didu saat itu. Sakit hatinya lantaran tak terpakai lagi
diperiode kedua terbayar sudah. Tapi sebenarnya ada yang lebih licik
ketimbang itu semua.
Rini
menempatkan Hexana, orang yang lebih bebal ketimbang Ari Akshara di
Jiwasraya. Akibat ulahnya, Jiwasraya dipaksa gulung tikar oleh Erick
Tohir. Kepercayaan nasabah dan investor rontok seketika karena
pengumuman gagal bayar oleh Hexana. Pengumuman yang terburu-buru hanya
selang sebulan ia menjabat Dirut. Inilah cara Rini merusak Jiwasraya.
Meski
ketololan Hexana terjadi tahun 2018, tapi kasus Jiwasraya masih adem
ayem. Publik masih berfokus untuk kampanye pilpres. Tapi, kondisi
Jiwasraya sudah sekarat akibat ulah Hexana. Rinipun seakan menutup mata,
tak ada laporan darinya karena memang tak ada niat baik dari Rini
selaku Menteri BUMN.
Baru
setelah Jokowi terpilih dua periode, kasus Jiwasraya kembali diblow up.
Rini sebagai orang pertama yang melaporkan ke Kejaksaan tak pernah jadi
sorotan media. Ini lantaran ia tak lagi menjabat sebagai menteri BUMN.
Kita dibodohi dengan berita kejahatan Benny Tjokro dan Heru Hidayat,
tapi melupakan dalang penyebab keruntuhan Jiwasraya.
Ingat
Jiwasraya juga telah merugi sebelum era Hendrisman ketika dirampok 5-6
triliun yang ditanam dalam repo grup Bakrie. Pertanyaannya apakah
kerugian oleh Bentjok dan Heru lebih besar atau hanya taksiran saja?
Kalau mengacu dalam laporan Rini yang hanya dugaan, kerugian belum bisa
dipastikan.
Justru
penyebab kerugian sebenarnya karena orangnya Rini, yakni Hexana. Karena
ulahnya mengumumkan gagal bayar, saham yang terafliasi Jiwasraya dan
Asabri ikut ambles. Nasabah panik menarik semua uangnya. Harusnya Rini
yang diseret sebagai tersangka karena menaruh Hexana.
Lalu
tuduhan langsung ke Bentjok dan Heru juga aneh. Apa memang ada niatan
menumbalkan keduanya? Padahal ada nama Bakrie, Dato Sri Tahrir dan
bahkan menteri BUMN era sekarang. Tapi untuk melepaskan keterlibatan
Bakrie yang merupakan mantan rekan Rini, dia perlu tumbal pengusaha
kakap.
Akhirnya
semua fakta-fakta yang terkumpul mengungkap suatu tujuan kejahatan. Ada
niat jahat dari Rini menghancurkan Jiwasraya sekaligus Asabri dengan
tumbal yang disiapkan. Selain BUMN asuransi kolaps, rekan bisnis lamanya
yakni Bakrie yang pernah menjadikannya komisaris independen di Bakrie
Telecom juga terlindungi.
Koplak! Setelah Mau Makzulkan Jokowi, Kini PA 212 Malah Minta Pulangkan Rizieq
Meskipun Warkop DKI telah bubar, pasca Dono dan Kasino telah tiada, tapi kita tidak pernah kehilangan bahan tertawaan.
Di antaranya yang cukup lucu dan menarik perhatian di negeri berflower ini adalah PA 212.
Sebelumny ada Sunda Empire, yang mengklaim akan banyak negara yang datang ke Bandung untuk bergabung bersama mereka.
Kemudian,
kelompok ini juga mengklaim organisasi Internasional PBB berada di
bawah naungan mereka. Atau yang lebih dikenal dengan istilah the hirees seventeen.
Serta ini yang paling hebat, Sunda Empire ini mengaku bisa mengendalikan nuklir.
Karena kehebatannnya itu pula, bos Alibaba Jack Ma dan pendiri Microsoft Bill Gates berniat untuk bergabung ke Sunda Empire.
Belum
lagi kala itu, petinggi Sunda Empire ini, Rangga Sasana terlibat adu
mulut dengan mantan menteri ESBEYE, Roy Suryo yang sering diledek maling
panci dan antena itu. Lengkap-lah sudah kelucuan mereka.
Tapi sayang, ternyata Sunda Empire ini hanya menguasai PBB saja, tidak Polri.
Tidak
menunggu waktu lama setelah mereka viral, sang Sekjen, Rangga Sasana
beserta dua rekannya sesama petinggi Sunda Empire (Nasri Banks dan RD
Ratnaningrum) keburu ditangkap polisi dengan tuduhan membuat keonaran
serta menyebarkan informasi bohong atau hoax.
Pasca
mendekam di penjara, Rangga pun berubah total jadi lebih nasionalis. Ia
bahkan berencana menulis buku tentang nasionalisme dan semangat
kebangsaan.
-o0o-
Kembali ke PA 212, apa saja kelucuan yang pernah dibuat oleh organisasi gak jelas ini?
Cukup banyak.
Pertama, minta Presiden Jokowi mencopot Prabowo.
Hal ini berawal dari sikap Prabowo yang lunak terhadap konflik yang terjadi di Natuna beberapa waktu lalu.
"Sebaiknya
Jokowi copot segera Prabowo Subianto sebagai Menhan," ujar Kepala
Divisi Hukum PA 212, Damai Hari Lubis seperti tanpa bersalah, (8/1).
Pertanyaannya, kenpa lucu?
Karena kelompok ini dulunya adalah pendukung Prabowo.
Bahkan,
di antara mereka ada yang masuk ke dalam struktur kepengurusan BPN
Prabowo-Sandi kala itu. Seperti Slamet Maarif yang menjabat sebagai
Wakil Ketua BPN dan Yusuf Martak yang menjadi anggota Dewan Pengarah
BPN.
Artinya
apa? Mereka ini bisa saja pernah makan dan tidur di rumah Prabowo serta
merasakan membelanjakan duit Prabowo. Kok tiba-tiba berubah jadi
pembenci gitu?
Bahkan,
salah seorang di antara mereka, Novel Bamukmin secara terang-terangan
dan tanpa sadar membongkar aib mereka sendiri, yakni dengan mengatakan
bagi mereka Prabowo-Sandi itu hanyalah kendaraan mereka saja untuk
mewujudkan tujuan politik PA 212.
"Kalau sudah kendaraan itu rusak atau supirnya mabok maka kita akan ganti kendaraan," ujar Novel seperti tanpa bersalah.
Jadi
dari pernyataan itu, bersyukur juga kita Prabowo gagal terpilih jadi
Presiden. Karena sudah pasti Ketua Umum Partai Gerindra itu akan
ditunggangi oleh Laskar Kadrun kalau dia menang di Pilpres.
Begitupun
saat PA 212 membela Hary Tanoe pada 2017 lalu. Juga menjadi kelucuan
tersendiri. Karena jelas, kalau dari bacotnya mereka ini membela umat
Islam.
Tapi kok jadi Hary Tanoe gitu yang dibela?
Apakah karena bos MNC Grup itu pernah nyediain Nasbung alias nasi bungkus untuk para pasukan pendemo? Kwkwkwk
Terakhir,
ini yang lebih lucu lagi. Mereka teriak-teriak minta Jokowi mundur dari
kursi presiden serta mendesak MPR menggelar Sidang Istimewa segala
untuk memberhentikan Jokowi, tapi ujung-ujungnya mau ngemis juga, yakni
minta Rizieq dipulangin ke tanah air. Hahaha
Yang
mana wacana pemulangan terhadap Bang Toyib itu merupakan hasil dari
Musyawarah Nasional (Munas) PA 212 yang ke-2, yang baru-baru ini
digelar, (19/7).
Selain
berencana memulangkan Bang Toyib, ada juga lho beberapa rekomendasi
kocak dari hasil Munas tersebut, yang mereka sebut amanat Munas 212
dalam bidang kebangsaan.
Seperti menolak UU Corona dan menuntut pembubabaran BPIP.
Gak tahu diri banget. Hahaha
Padahal mereka itu siapa coba?
Ormas bukan. Parpol bukan. Yayasan juga bukan.
Hanya
sekelompok orang gak jelas saja yang suka memanfaatkan agama untuk
kepentingann politik pihak-pihak tertentu dan untuk merongrong
pemerintah.
Lagian pula, ngapain nuntut Rizieq dipulangin?
Bukankah do’i itu kabur atas keinginan sendiri? Pasca tersandung kasus chat enak bersama janda cantik Firza Husein.
Jadi,
daripada aibnya itu terbongkar ke mana-mana gitu dan seluruh rakyat
Indonesia tahu, ia akhirnya memutuskan untuk lebih baik jadi pecundang
dengan kabur ke Arab Saudi.
Saat
do’i kabur pun main tipu-tipu. Ngomongnya sih hendak umroh membayar
nazar atas kekalahan Ahok di Pilgub DKI 2017. Eh gak tahu-nya mau
menghindari jerat hukum yang memalukan itu.
Jadi, kalau Rizieq mau pulang biarkan saja dia pulang sendiri. Gak perlu jadi amanat Munas bidang kebangsaan segala.
Karena yang kabur dia sendiri. Tanpa paksaan dari pihak manapun.
Masih
banyak kerjaan Presiden Jokowi yang lebih penting, daripada hanya
sekedar ngurusin Habibana yang lagi ngumpet dan gak ada yang mau
bayarin denda overstay-nya itu.
Sumber :
Dokumen Pentagon Bocor Soal Kerugian dan Korban Serangan Iran ke Pangkalan AS di Irak
Washington, ARRAHMAHNEWS.COM – Amerika
Serikat terus berusaha mengendalikan informasi tentang besarnya
kerusakan dan korban yang menimpah tentara AS di Pangkalan Udara Ain
al-Assad, barat daya Irak, setelah serangan rudal Iran pada awal
Januari, akhirnya terbongkar setelah sebuah dokumen bocor di media
sosial.
Dokumen yang bocor itu adalah laporan
Pentagon tentang serangan rudal Iran terhadap pangkalan militer paling
canggih AS di Timur Tengah (Pangkalan Udara Ain Al-Assad), sebagai
balasan atas pembunuhan Mayjen Qassem Soleimani.
Dokumen itu menyebutkan bahwa tentara AS
yang tewas dalam serangan Iran di Ain Al-Assad berjumlah 130 orang, dan
146 lainnya menderita luka-luka. Selain itu, pangkalan juga menderita
kerusakan berat dan kerugian besar.
Sebelumnya, Letnan Komandan Korps
Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) Brigadir Jenderal Ali Fadavi
menggarisbawahi bahwa kebohongan Amerika akan segera terungkap, dan
mengatakan, “Semua aspek serangan militer Iran terhadap pangkalan AS
(Ain al-Assad) akan diekspos oleh Amerika selama permainan partisan
mereka dan kami memiliki banyak informasi tentang serangan Iran terhadap
Ain al-Assad, tetapi kami lebih suka Amerika sendiri yang mengakui
kerusakan pangkalan udaranya”.
Kontroversi bertambah liar menakala perizinan tersebut melibatkan model kreatif merek Mono yang kerap berfoto dengan busana terbuka dan semi telanjang bernama Elie Mizrahi. Hasil pemotretannya pun berupa pose-pose setengah telanjang dari Mizrahi.
Selesai? Belum. Kontroversi makin memantik kemarahan publik karena sesi pemotretan dilakukan di wilayah Al-Ula di Madinah. Tentu tidak sulit untuk bisa memahami kemarahan publik, khususnya kaum Muslimin. Madinah adalah adalah salah satu kota suci ummat Islam. Semua orang Islam pasti punya keterikatan dan penghormatan kudus ke kota itu. Madinah adalah tempat pembaringan jasad suci Rasulullah SAW. Semua yang terkait dengan Madinah adalah penghambaan dan kesucian. Kini, tak jauh dari pusara Rasulullah SAW, ada sesi pemotretan model setengah telanjang demi tujuan rendah duniawiah.
Redaksi Majalah Vogue dalam pengantarnya untuk foto-foto Mizrahi itu mengatakan bahwa gambar-gambar foto di wilayah itu memiliki kekuatan untuk menyalakan imajinasi dan membangkitkan daya khayal. Menurut majalah itu, gambar model membuktikan kekuatan feminitas, semangat kerja sama, dan keinginan untuk terbang sepenuhnya; meniupkan kehidupan baru ke tanah gersang. Emosi publik pun terpantik. Surat kabar Al-Watan, Palestina dalam akun resmi medsosnya mengatakan bahwa pemotretan itu adalah aksi kotor Muhammad bin Salman yang menodai kesucian kota Madinah. Sedangkan jurnalis Qatar Ahmed Ali menulis bahwa foto-foto sensual seperti itu biasanya diambil di Prancis atau negara Eropa Barat. Tapi, kini, foto setengah telanjang itu bisa diambil di jantung kesucian ummat Islam, yaitu di negeri Khadimul Haramain.
Jika kemarahan publik bisa difahami, bagaimana dengan perilaku Mbs yang terjerat skandal memalukan ini? Apakah keputusannya untuk mengizinkan sesi pemotretan bisa difahami? Tentu saja tidak. Dengan alasan apapun, termasuk alasan modernisasi dan kemajuan Arab Saudi, tindakan itu tidak akan pernah bisa ditolerir. Di dalam kultur dan hukum agama Islam, ada batas-batas (hudud) yang tidak boleh diterabas, apalagi hanya demi alasan duniawiah yang sempit dan kotor.
Sayangnya, hingga kini, masih ada saja kaum Muslimin yang memuja MbS, dan menyebutnya sebagai pemimpin muda yang cerdas dan visioner. Mereka menutup mata atas berbagai perilaku buruk MbS selama ini, seperti inisiasinya untuk melakukan invasi ke Yaman hingga menciptakan tragedi mengerikan di negeri tersebut. Juga, baru-baru ini, pelapor PBB sudah mengambil kesimpulan inverstigatif yang menyatakan bahwa MbS adalah otak di balik pembunuhan keji yang terjadi atas jurnalis Jamal Khashoggi.
Kelihatannya, di bawah kepemimpinan MbS, reputasi Arab Saudi akan makin terpuruk dan makin tak jelas mau dibawa ke mana. (os/editorial/liputanislam)
Sumber Utama : https://liputanislam.com/dari-redaksi/editorial/mbs-foto-semi-telanjang-dan-kesucian-madinah/
Laporan media mengatakan bahwa Presiden
AS Donald Trump belum mengizinkan pejabat mana pun untuk mengeluarkan
informasi tentang korban dan kerusakan, serta mengancam mereka dengan
hukuman berat, jika membocorkan informasi.
Bagaimanapun, Seorang pejabat tinggi
militer Iran mengatakan bahwa Washington akan mengumumkan kerugian
maupun korban jiwa yang diderita militer AS dalam serangan rudal
pembalasan Iran terhadap pangkalan Ain al-Assad di Irak.
Juru Bicara Senior untuk Staf Umum
Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi,
mengatakan bahwa para pejabat Amerika Serikat tidak dapat menyembunyikan
kebenaran.
“Kerugian besar menimpa Amerika selama
serangan di pangkalan Ain al-Assad, dan waktunya akan tiba, di mana
mereka akan mengakui telah menderita kerugian (baik fasilitas maupun
korban jiwa), dan mereka tidak bisa menyembunyikannya,” katanya. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2020/07/19/dokumen-pentagon-bocor-soal-kerugian-dan-korban-serangan-iran-ke-pangkalan-as-di-irak/
Komandan CENTCOM AS: Iran Pasti Akan Balas Serang Fasilitas Nuklir Kami
Iran, ARRAHMAHNEWS.COM –
Komandan Komando Sentral (CENTCOM) Amerika Serikat, Jenderal Kenneth
McKenzie, menyatakan bahwa Iran pasti akan membalas atas serangan yang
menimbulkan ledakan di fasilitas nuklir dan militer di Natanz dan
Parchin baru-baru ini.
“Pengalaman saya dengan Iran memberitahu
saya bahwa mereka akan merespons,” kata McKenzie saat wawancara dengan
The Washington Post awal pekan ini.Menurut outlet berita Middle East Eye,
Sabtu (18/07), pernyataan itu dikeluarkan di tengah laporan media Iran
yang secara tidak langsung menuduh Israel dan AS berada di balik ledakan
di situs nuklir Natanz Iran.Selain itu, surat kabar Kuwait al-Jarida
mengutip sumber “senior” yang tidak disebutkan namanya mengatakan
sebelumnya pada bulan Juli bahwa insiden Parchin adalah hasil dari
serangan udara yang dilakukan oleh jet tempur siluman F-35 Israel,
sementara ledakan Natanz disebabkan oleh serangan cyber Israel.
Hampir serupa, seorang pejabat intelijen
Timur Tengah yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada The New
York Times bahwa ledakan Natanz, yang diduga disebabkan oleh “bom yang
kuat”, adalah pekerjaan Israel.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran
Abbas Mousavi, sebelumnya telah memperingatkan dalam sebuah pernyataan
bahwa jika sampai Teheran berkesimpulan bahwa “elemen-elemen asing”
terlibat dalam ledakan Natanz, maka elemen-elemen itu akan menghadapi
konsekuensi perbuatan mereka.
Pernyataan itu menyusul pengumuman
Teheran bahwa penyebab ledakan Natanz dan Parchin telah dipastikan dan
akan diumumkan “pada waktu yang tepat”. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2020/07/19/komandan-centcom-as-iran-pasti-akan-balas-serang-fasilitas-nuklir-kami/
MbS, Foto Semi-Telanjang, dan Kesucian Madinah
LiputanIslam.com –Putera mahkota Arab Saudi Mohammed
bin Salman (MbS) kembali membuat ulah yang kontroversial. Tidak
main-main, kali ini MbS membuat keputusan yang diyakini banyak pihak
telah menodai kesucian Madinah, salah satu kota yang sangat disucikan
oleh ummat Islam. Seperti yang diberitakan secara meluas, MbS telah
mengizinkan sesi fotografi untuk majalah Vogue yang terkenal dalam
menampilkan busana dan fashion.
Pemberian izin fotografi yang diberikan oleh seorang putera mahkota
Arab Saudi tentu menciptakan sensasi kontroversi. Bukankah ia adalah
putera mahkota yang kelak akan menjadi penguasa dengan gelar Khadimul Haramain
(pelayan dua kota suci Mekah dan Madinah)? Tidakkah aneh, seorang
putera mahkota Kerajaan Arab Saudi berurusan dengan perizinan fotografi
majalah fashion?Kontroversi bertambah liar menakala perizinan tersebut melibatkan model kreatif merek Mono yang kerap berfoto dengan busana terbuka dan semi telanjang bernama Elie Mizrahi. Hasil pemotretannya pun berupa pose-pose setengah telanjang dari Mizrahi.
Selesai? Belum. Kontroversi makin memantik kemarahan publik karena sesi pemotretan dilakukan di wilayah Al-Ula di Madinah. Tentu tidak sulit untuk bisa memahami kemarahan publik, khususnya kaum Muslimin. Madinah adalah adalah salah satu kota suci ummat Islam. Semua orang Islam pasti punya keterikatan dan penghormatan kudus ke kota itu. Madinah adalah tempat pembaringan jasad suci Rasulullah SAW. Semua yang terkait dengan Madinah adalah penghambaan dan kesucian. Kini, tak jauh dari pusara Rasulullah SAW, ada sesi pemotretan model setengah telanjang demi tujuan rendah duniawiah.
Redaksi Majalah Vogue dalam pengantarnya untuk foto-foto Mizrahi itu mengatakan bahwa gambar-gambar foto di wilayah itu memiliki kekuatan untuk menyalakan imajinasi dan membangkitkan daya khayal. Menurut majalah itu, gambar model membuktikan kekuatan feminitas, semangat kerja sama, dan keinginan untuk terbang sepenuhnya; meniupkan kehidupan baru ke tanah gersang. Emosi publik pun terpantik. Surat kabar Al-Watan, Palestina dalam akun resmi medsosnya mengatakan bahwa pemotretan itu adalah aksi kotor Muhammad bin Salman yang menodai kesucian kota Madinah. Sedangkan jurnalis Qatar Ahmed Ali menulis bahwa foto-foto sensual seperti itu biasanya diambil di Prancis atau negara Eropa Barat. Tapi, kini, foto setengah telanjang itu bisa diambil di jantung kesucian ummat Islam, yaitu di negeri Khadimul Haramain.
Jika kemarahan publik bisa difahami, bagaimana dengan perilaku Mbs yang terjerat skandal memalukan ini? Apakah keputusannya untuk mengizinkan sesi pemotretan bisa difahami? Tentu saja tidak. Dengan alasan apapun, termasuk alasan modernisasi dan kemajuan Arab Saudi, tindakan itu tidak akan pernah bisa ditolerir. Di dalam kultur dan hukum agama Islam, ada batas-batas (hudud) yang tidak boleh diterabas, apalagi hanya demi alasan duniawiah yang sempit dan kotor.
Sayangnya, hingga kini, masih ada saja kaum Muslimin yang memuja MbS, dan menyebutnya sebagai pemimpin muda yang cerdas dan visioner. Mereka menutup mata atas berbagai perilaku buruk MbS selama ini, seperti inisiasinya untuk melakukan invasi ke Yaman hingga menciptakan tragedi mengerikan di negeri tersebut. Juga, baru-baru ini, pelapor PBB sudah mengambil kesimpulan inverstigatif yang menyatakan bahwa MbS adalah otak di balik pembunuhan keji yang terjadi atas jurnalis Jamal Khashoggi.
Kelihatannya, di bawah kepemimpinan MbS, reputasi Arab Saudi akan makin terpuruk dan makin tak jelas mau dibawa ke mana. (os/editorial/liputanislam)
Sumber Utama : https://liputanislam.com/dari-redaksi/editorial/mbs-foto-semi-telanjang-dan-kesucian-madinah/
Sesumbar Sarang Laba-laba yang Terbukti Dusta
LiputanIslam.com-Jubir Angkatan Bersenjata Iran,
Abulfazl Shekarchi, pada hari Kamis (16/7) kemarin mengumumkan,
sepanjang 9 tahun kehadiran legal konselor militer Iran di Suriah, hanya
8 personel yang gugur dalam serangan udara dan rudal Rezim Zionis.
Beberapa waktu lalu, media-media Israel mengklaim, operasi serangan
udara Rezim Zionis ke basis-basis Iran di Suriah mencapai jumlah 200
serangan. Setelah itu, media-media ini berupaya menggunakan
muslihat-muslihat media untuk mengesankan bahwa tiap serangan baru di
Suriah menargetkan personel dan basis Iran. Mereka juga membumbui bahwa
serangan-serangan itu mendatangkan kerugian materi dan jiwa atas Iran.Namun, Jubir Angkatan Bersenjata Iran telah menegaskan, bahwa tak satu pun dari serangan Israel itu dibiarkan begitu saja. Iran dan Poros Perlawanan selalu membalas setiap agresi yang ditujukan kepada mereka.
Setelah mengumbar klaim soal jumlah 200 serangan udara atas basis-basis Iran, Rezim Zionis berusaha membesar-besarkan serangan-serangan itu, dan mengesankan bahwa Iran tak berdaya untuk membalasnya. Di saat bersamaan, media-media Zionis juga menyensor pembalasan yang dilancarkan Poros Perlawanan.
Israel juga menyalahgunakan kondisi internasional untuk mengesankan bahwa Tel Aviv telah sukses meraih tujuannya, yaitu menjauhkan Iran dari Suriah dan mengakhiri bantuan Teheran kepada Poros Perlawanan.
Namun, statemen Shekarchi kemarin telah menegaskan keberlanjutan kehadiran legal Iran di Suriah dan bantuannya untuk Poros Perlawanan. Statemen ini juga menunjukkan bahwa Israel hanya bicara soal mimpi-mimpi yang tak akan terwujud, baik di meja perundingan atau di medan tempur. Pasca insiden Natanz, media-media Israel juga ingin mengesankan bahwa perang Tel Aviv vs Teheran “telah dipindah ke dalam wilayah Iran,” meski klaim ini ditanggapi dingin oleh para petinggi Israel. Media-media tersebut menyangka, klaim mereka diterima opini umum lantaran tak ada sanggahan relevan media. Namun, pernyataan Shekarchi kemarin telah menjawab semua klaim dusta mereka.
Kunjungan Esmail Qaani (Komandan Pasukan Quds IRGC) ke Suriah, juga penegasan Dubes Iran soal dukungan Teheran kepada Pemerintah dan rakyat Suriah dalam menghadapi UU Caesar, juga lawatan Menlu Iran di awal krisis Corona, semua ini menunjukkan bahwa keberadaan Iran di Suriah adalah legal dan berdasarkan permintaan resmi Damaskus serta akan tetap berlanjut. (af/alalam)
Sumber Utama : https://liputanislam.com/fokus/sesumbar-sarang-laba-laba-yang-terbukti-dusta/
Sindir Turki, Saudi dan Mesir Kecam “Kelancangan” Terhadap Keamanan Arab
Riyadh, LiputanIslam.com – Kerajaan Arab Saudi dan Mesir menegaskan penolakan terhadap “kelancangan” atas keamanan kawasan Arab.Sebagaimana dilaporkan SPA, Jumat (17/7/2020), dalam percakapan telefon antara Wakil Menteri Pertahanan Saudi, Khalid bin Salman bin Abdulaziz, dan Panglima Angkatan Bersenjata, Menteri Pertahanan dan Produksi Militer Mesir, Letjen Muhammad Zaki, keduanya telah membahas hubungan bilateral Kairo-Riyadh, terutama di bidang pertahanan dan militer, dan penguatan kerjasama dalam segala hal yang menunjang keamanan kawasan.
SPA menyebutkan kedua negara ini berhasrat meningkatkan stabilitas, mengatasi segala bentuk terorisme, dan menegaskan kembali sikap penolakan sepenuhnya terhadap kelancangan atas kawasan Arab.
Kontak telefon itu terjadi beberapa jam setelah Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengadakan pertemuan dengan delegasi suku-suku Libya untuk membahas perkembangan krisis Libya. Delegasi itu mendesak Mesir terlibat dalam perang Libya untuk menghadapi intervensi Turki.
Pada 16 Juli, Saudi dan Mesir menekankan pentingnya penyelesaian konflik Libya melalui solusi yang komprehensif, menjaga integritas teritorial Libya, dan membuka jalan bagi pulihnya keamanan dan stabilitas negara ini.
Libya dilanda perang saudara antara kubu pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang dibantuTurki di satu pihak dan kubu Tentara Nasional Libya (LNA) yang didukung Mesir dan Uni Emirat Arab. (mm/railayoum)
Sumber Utama : https://liputanislam.com/internasional/timur-tengah/sindir-turki-saudi-dan-mesir-kecam-kelancangan-terhadap-keamanan-arab/
Re-post by Migo Berita / Senin/20072020/11.14Wita/Bjm