» » » » » Banjarbaru "Berduka", Selamat Jalan Pak Walikota...

Banjarbaru "Berduka", Selamat Jalan Pak Walikota...

Penulis By on Senin, 10 Agustus 2020 | No comments

 

 Migo Berita - Banjarmasin - Banjarbaru "Berduka", Selamat Jalan Pak Walikota... Setelah beberapa Tenaga Medis KalSel kita tutup usia saat berjibaku dengan Covid 19, sekarang kabar duka menyelimuti kota Banjarbaru, Pak Walikota dikabarkan menghembuskan nafas yang terakhir, padahal beliau adalah salah satu petahana yang digadang-gadang akan kembali memimpin Kota Banjarbaru. Namun Tuhan berkendak lain, Selamat Jalan Pak Walikota Banjarbaru, Dharma Bhaktimu buat Banjarbaru akan selalu dikenang para pencintamu.

Positif COVID-19, Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia

Jakarta, mitrabhayangkara.com – Kabar duka datang dari Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Setelah berjuang selama lima belas hari menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani yang positif COVID-19 itu meninggal dunia.

Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin (10/08/2020) pukul 02.30 WITA dini hari. Nadjmi Adhani meninggal dunia di RSUD Ulin, Banjarmasin, setelah mendapatkan perawatan medis di ruang ICU.

Kabar duka pun langsung menyeruak ke sejumlah media sosial, ucapan duka cita pun mengalir dari berbagai kalangan. Achmad Juhriansyah, salah satu kerabat dekat almarhum menyampaikan kabar duka ini ke WhatsApp. Dia menyampaikan Wali Kota Banjarbaru, Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, senin dinihari meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun Telah berpulang ke rahmatullah H Nadjmi Adhani, semoga diampuni segala dosa dan Husnul Khotimah, aamiiin YRA. Mewakili pihak keluarga, kami memohon doa dan maaf apabila beliau ada kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja…” tulis Juhri.

Sebelumnya, Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mendapatkan perawatan medis di ruang ICU. Kondisi kesehatan Walikota sempat dikabarkan membaik, meskipun tetap menggunakan ventilator, hingga pukul 02.30 WITA datang kabar bahwa Nadjmi Adhani mengembuskan napas terakhirnya.

Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, mengaku terkejut sekaligus sedih atas kepergian salah satu putra terbaik Banjarbaru yang merupakan sahabat dekatnya. Sebelumnya ia sempat berbincang lewat WA dengan almarhum Nadjmi Adhani yang meminta doa untuk kesembuhannya. Saat itu Almarhum Nadjmi Adhani tengah menjalani perawatan di ruang ICU dan masih dalam kondisi stabil.

“Atas nama Pemko Banjarmasin dan secara pribadi, kami merasa kehilangan sahabat yang selalu periang dan bersemangat. Pak Nadjmi adalah sosok birokrat sejati yang mengayomi dan kami menjadi saksi kebaikan beliau selama pertemanan panjang mulai di Banjarbaru. Karena istri beliau Ibu Ririen Kartikasari sempat menjadi dosen di semester 1 saat kami awal-awal kuliah di Fakultas, Perikanan ULM Banjarbaru,” kata Ibnu Sina kepada detik.com, Senin pagi (10/08/2020).

Ibnu Sina sendiri merasa kehilangan teman diskusi sekaligus sahabat yang sering diminta saran dirinya dalam aspek pemerintahan.Ibnu Sina sendiri dan Nadjmi, dua sosok kepala daerah yang dikenal akrab dan selalu duduk bersama di setiap acara-acara resmi, termasuk yang terakhhir kalinya acara Rapat Koordinasi Bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di Banjarmasin beberapa saat lalu.

“Chatting terakhir di WA tgl 7 Agt 2020 yg lalu Engkau berkabar Masih di ICU & masih sempat mengucap AamiinYRA. Selamat jalan Pak Walikota Nazmi Adhani. Hujan subuh di hari senin ini, 10 Agustus 2020 / 20 Dzulhijjah 1441 mengiringi dirimu menghadap Allah SWT. Dan itu cukup menjadi saksi bahwa pian urang baik.,” ujar Ibnu Sina tak mampu menahan kesedihan.

Sementara berdasarkan keterangan rencananya pemakaman Walikota Banjarbaru dilakukan di Taman Makam Bahagia, Banjarbaru. Sebelumnya jam 7 pagi jenazah Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani disalatkan di RSUD Ulin Banjarmasin, sebelum diberangkatkan ke peristirahatan terakhir.

Sebelumnya Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dinyatakan positif COVID-19. Info ini tersebar dalam tayang video pendek yang dirilis Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui bidang Humas dan Protokol, di media sosial, pada 27 Juli lalu.

Dalam rekaman video berdurasi satu menit, rekaman Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani yang memberitahukan kepada masyarakat bahwa dirinya terkonfirmasi positif COVID-19. Tak hanya itu Najdmi pun menyebutkan jika sang istri, Ririn Nadjmi Adhani ikut terjangkit COVID-19.

“Assalamualaikum , warga Banjarbaru yang ulun (saya dalam bahasa Banjar) sayangi. Hari ini ulun bersama ini berdasarkan hasil swab, terkonfirmasi COVID-19. Untuk itu ulun minta doa untuk kesembuhan kami, agar diberi kekuatan dan kemudahan dalam berobat bisa melewati ini dengan baik,” kata Nadjmi Adhani berbicara menggunakan alat bantu pernapasan, pada 27 Juli lalu.

Sumber : detik.com

Editor    : spy

Sumber Utama : https://mitrabhayangkara.com/positif-covid-19-wali-kota-banjarbaru-meninggal-dunia/

Kabar Duka: Wali Kota Banjarbaru Meninggal Akibat Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar duka menyelimuti Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (10/8/2020). Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal pada Senin (10/8/2020) pukul 02.30 WITA. Ia meninggal di RSUD Ulin, Banjarmasin, setelah mendapatkan perawatan di ruang ICU seiring Covid-19 yang diderita.
Seperti dilaporkan detik.com, kondisi kesehatan sang wali kota sempat dikabarkan membaik meski tetap menggunakan ventilator. Sebelum akhirnya datang kabar Nadjmi mengembuskan napas terakhir pada dini hari tadi.
Ucapan duka cita pun mengalir dari berbagai kalangan. Tidak terkecuali Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.
"Atas nama Pemko Banjarmasin dan secara pribadi, kami merasa kehilangan sahabat yang selalu periang dan bersemangat. Pak Nadjmi adalah sosok birokrat sejati yang mengayomi dan kami menjadi saksi kebaikan beliau selama pertemanan panjang mulai di Banjarbaru. Karena istri beliau Ibu Ririen Kartikasari sempat menjadi dosen di semester 1 saat kami awal-awal kuliah di Fakultas, Perikanan ULM Banjarbaru," kata Ibnu kepada detik.com, Senin (10/08/2020) pagi.

Ibnu Sina merasa kehilangan teman diskusi sekaligus sahabat yang sering diminta saran dalam aspek pemerintahan. Ibnu Sina dan Nadjmi merupakan dua sosok kepala daerah yang dikenal akrab dan selalu duduk bersama di setiap acara-acara resmi, termasuk yang terakhhir kali acara Rapat Koordinasi Bersama Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian, di Banjarmasin, beberapa saat lalu.
"Chatting terakhir di WA tgl 7 Agt 2020 yg lalu Engkau berkabar Masih di ICU & masih sempat mengucap AamiinYRA. Selamat jalan Pak Walikota Nazmi Adhani. Hujan subuh di hari senin ini, 10 Agustus 2020 / 20 Dzulhijjah 1441 mengiringi dirimu menghadap Allah SWT. Dan itu cukup menjadi saksi bahwa pian urang baik.," ujar Ibnu Sina tak mampu menahan kesedihan.

Berdasarkan keterangan yang diterima, pemakaman Nadjmi akan dilakukan di Taman Makam Bahagia, Banjarbaru. Sebelumnya, pada jam 7 pagi, jenazah sudah disalatkan di RSUD Ulin Banjarmasin, sebelum diberangkatkan ke peristirahatan terakhir.
Sekadar catatan, Nadjmi dinyatakan positif Covid-19 pada bulan lalu. Info ini tersebar dalam tayang video pendek yang dirilis Pemko Banjarbaru melalui bidang Humas dan Protokol.

Dalam rekaman video berdurasi satu menit, Nadjmi memberitahukan kepada masyarakat bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Tak hanya itu Najdmi pun menyebutkan jika sang istri, Ririn Nadjmi Adhani ikut terjangkit penyakit tersebut.
"Assalamualaikum, warga Banjarbaru yang ulun (saya dalam bahasa Banjar) sayangi. Hari ini ulun bersama ini berdasarkan hasil swab, terkonfirmasi Covid-19. Untuk itu, ulun minta doa untuk kesembuhan kami, agar diberi kekuatan dan kemudahan dalam berobat bisa melewati ini dengan baik," kata Nadjmi Adhani berbicara menggunakan alat bantu pernapasan, pada 27 Juli lalu.
(miq/miq)
Sumber Utama : https://www.cnbcindonesia.com/news/20200810102130-4-178580/kabar-duka-wali-kota-banjarbaru-meninggal-akibat-covid-19

Fakta Wali Kota Banjarbaru dan Istri Positif Covid-19, Sekda hingga Sopir Ikut Terpapar

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Wali Kota Banjarbaru dan Istri Positif Covid-19, Sekda hingga Sopir Ikut Terpapar", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/08/02/12320081/fakta-wali-kota-banjarbaru-dan-istri-positif-covid-19-sekda-hingga-sopir?page=all.

Editor : Rachmawati

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Fakta Wali Kota Banjarbaru dan Istri Positif Covid-19, Sekda hingga Sopir Ikut Terpapar

KOMPAS.com - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani dan istrinya dinyatakan positif Covid-18 pada Sabtu (25/7/2020).. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Nadjimi melalui video berdurasi 2 menit yang direkam di sebuah rumah sakit di Banjarbaru. Video tersebut tersebar pada Senin (27/7/2020). Di dalam video, Nadjimi terlihat menggunakan masker oksigen. 

"Hari ini saya beserta ibu, berdasarkan hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Nadjmi Adhani dalam rekaman video tersebut. Di video tersebut Nadjmi juga meminta warga agar tidak menganggap enteng virus corona dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. "Saya ingin mengingatkan kepada warga Banjarbaru bahwa persoalan Covid-19 jangan dianggap enteng. Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," harapnya. Ia juga meminta doa dan dukungan agar segera sembuh. 

 "Saya minta doa untuk kesembuhan kami agar diberi kekuatan, kemudahan dalam berobat, dan juga bisa melewati ini dengan baik," katanya. Selain itu Nadjmi mengatakan jika selama ia menjalani perawatan, urusan pemerintahan akan dikendalikan oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan. "Sementara selama kami dalam perawatan, maka Pak Wakil Wali Kota akan melaksanakan pemerintahan, dan saya memohon doa semuanya agar kami bisa melewati masa sulit ini," jelasnya.  

Wakil Wali Kota Banjarbaru Dharmawan Jaya Setiawan (tengah) memberikan keterangan pers terkait perkembangan tracing setelah Wali Kota Banjarbaru Dipastikan terinfeksi Covid-19. 

Lihat Foto Wakil Wali Kota Banjarbaru Dharmawan Jaya Setiawan (tengah) memberikan keterangan pers terkait perkembangan tracing setelah Wali Kota Banjarbaru Dipastikan terinfeksi Covid-19.(Istimewa) 

 Untuk memastikan pelayanan tetap berjalan, Wali Kota Banjarbaru memerintah agar Balai Kota Banjarbaru tetap dibuka dan tak boleh dihentikan walau hanya sementara. Namun agar tidak terjadi menumpukan pegawai di kantor wali kota, hanya 60 persen ASN yang masuk kantor. Sementara sisanya bekerja di rumah. "40 persennya itu bekerja dari rumah dan diatur komposisinya secara bergantian dengan yang 60 persen yang bekerja di kantor," kata Wakil Wali Kota Banjarbaru, Dharmawan Jaya Setiawan. Selain itu Pemkot Banjarbaru juga melakukan tracing kontak erat sang wali kota. Baca juga: Pemkot Banjarbaru Tracing Orang yang Kontak Erat dengan Wali Kota Dari hasil tracing dan test swab, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Adullah dipastikan terpapar Covid-19. Sementara Wakil Wali Kota dinyatakan negatif Covid-19. Selain Sekda Said Abdullah, ajudan Sekda dan sopir pribadinya juga dipastikan terinfeksi Covid-19. Selain itu ada empat pejabat yang juga terpapar viris corona. Mereka adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banjarbaru Hanafi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Banjarbaru Jainudin. Serta Kepala Bagian Hukum Pemko Banjarbaru Gugus dan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sri Lailana. Baca juga: Positif Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Dirawat di Rumah Sakit dan Pakai Alat Bantu Napas Dharmawan mengatakan saat ini mereka menjalani karantina di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Banjarbaru. Namun ada juga yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Kondisi mereka juga dipantau oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. Dharmawan memastikan jika seluruhnya dalam kondisi stabil. "Tanpa gejala klinis. Bisa diistilahkan mereka ini orang tanpa gejala. Kami akan terus memantau perkembangan kesehatan mereka," jelasnya. Baca juga: Wali Kota Banjarbaru dan Istri Positif Covid-19 Dharmawan menjelaskan jika Sekda belum dipastikan terpapar dari Wali Kota Banjarbaru karena aktivitas Sekda di lapangan sangat tinggi. Kuat dugaan Sekda terpapar saat bertemu masyarakat. "Kita ingin melihat di mana kemungkinan terpaparnya, dengan melihat riwayat aktivitas dan perjalanan dinas kelima pejabat kita," sebutnya. 

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina, Aprillia Ika)

Editor : Rachmawati
Sumber Utama : https://regional.kompas.com/read/2020/08/02/12320081/fakta-wali-kota-banjarbaru-dan-istri-positif-covid-19-sekda-hingga-sopir?page=all

Re-post by MigoBerita / Senin/10082020/17.36Wita/Bjm

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya