» » BerSyukur & Beruntung

BerSyukur & Beruntung

Penulis By on Selasa, 02 November 2021 | No comments

 

BerSyukur dan Beruntung

Apa sih Arti BerSyukur?
Kemampun diri kita untuk selalu BerTerimakasih Kepada
Sang Maha Segala-Nya Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Kapan kita sudah mulai BerSyukur ?
Ketika kita sudah memungsikan Akal untuk Mampu membedakan
Mana Yang Benar dan Yang Tidak Benar (Baik atau Tidak).
Kemana kita Bersyukur ?
Kepada Sang Maha Segala-Nya Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Bagaimana cara Bersyukur ?
Beribadah Kepada-Nya, sesuai Ajaran & Kepercayaan yang
Kita miliki.

Apa sih Arti Beruntung?
Ketika kita mengutamakan Bersyukur sebagai tanda kita
adalah Hamba Allah yang tergantung hanya pada-Nya.
Kalau Menurut Abi, apa arti Beruntung?
Ketika seorang Suami mendapatkan seorang Istri yang memahami
apa yang di inginkan suami dan istri (orang tua) itu sendiri
serta anak-anaknya, dimana selalu harus sesuai dengan
keinginan Allah dan Rasul-Nya.
Kalau menurut Ummi, apa arti Beruntung?
Ketika seorang Istri mendapatkan seorang Suami yang memahami
apa yang di inginkan istri dan suami (orang tua) itu sendiri
serta anak-anaknya, dimana selalu harus sesuai dengan
keinginan Allah dan Rasul-Nya.
Kalau menurut Mas (Anak Laki-laki Abi & Ummi), apa arti Beruntung?
Ketika mendapatkan orang tua dan Saudari yang memahami, apa
yang diinginkan Mas,dimana selalu harus sesuai dengan
keinginan Allah dan Rasul-Nya.
Kalau menurut Dede (Anak Perempuan Abi & Ummi), apa arti Beruntung?
Ketika mendapatkan orang tua dan Saudara yang memahami, apa
yang diinginkan Dede,dimana selalu harus sesuai dengan
keinginan Allah dan Rasul-Nya.

Jadi Ketika kita selalu memupuk Tanggung-jawab perasaan untuk
selalu BerSyukur disaat Suka atau Duka, maka InsyaAllah Beruntung itu akan selalu
dan Hadir dikehidupan kita dari Dunia hingga Akherat.

Lalu, apa contoh konkritnya Tanda orang Beruntung?
Ketika dia sudah selalu hadir untuk BerSyukur sebagai Tanda
BerTerimakasih kepada Allah SWT atas semua kehendak-Nya
baik dikala Sedih dan Senang dengan selalu menjaga dan men-
jalankan waktu Sholatnya Sesuai dengan keinginan Allah dan
Rasul-Nya... itulah Tanda orang Beruntung yang BerSyukur Selalu.

Kiriman By MamatzBjm (mamatzbjm@gmail.com) 

Bersyukur atau Beruntung
Contoh ungkapan: Aku bersyukur bertempat tinggal di Indonesia, daripada tinggal di negeri lain yang selalu dilanda perang. Aku juga bersyukur karena aku bisa makan, sementara di belahan lain, masih ada yang kelaparan. Dan aku bersyukur pula bisa terbebas dari kecelakaan maut itu, daripada penumpang lain yang terluka parah dan bahkan ada yang patah kakinya. Terima kasih ya Tuhan atas semua kebaikanMu itu.

Dari contoh ungkapan syukur diatas, adakah yang janggal? Ada. Apa itu? Si pengucap syukur mengungkapkan rasa syukurnya karena ia merasa lebih “beruntung” tinggal di Indonesia, daripada tinggal di negeri lain yang selalu dilanda perang. Ia  juga mengungkapkan rasa syukurnya karena “beruntung” masih bisa makan, sementara yang lain masih ada yang kelaparan. Ia juga bersyukur terbebas dari kecelakaan maut, daripada yang lain yang justru terkena musibah, bahkan patah kakinya. Ia merasa berterima kasih, bahwa Tuhan baginya sungguh baik.

Syukur tersebut bagi kita kurang pas. Karena ada kesan, “seolah-olah” Tuhan hanya berpihak pada dia saja.Yang mendapat keberuntungan tinggal di negara yang tidak dilanda perang, tidak dilanda kelaparan, dan tidak tertimpa musibah patah kakinya. Sementara bagi negara yang dilanda peperangan, kelaparan, dan tertimpa musibah, seolah Tuhan tak berpihak pada mereka.

Bagi kita, apakah Tuhan hanya berpihak pada orang-orang tertentu saja? Yakni, yang selalu berada di negara yang aman, tidak kelaparan, dan tidak tertimpa musibah? Kita jawab, tidak. Tuhan berpihak pada semua orang, baik yang beruntung maupun yang malang. Baik yang aman sejahtera, maupun yang sedang dirundung duka peperangan. Baik yang sehat maupun yang sedang sakit.

Oleh karena itu, contoh ungkapan syukur diatas, apabila didengar oleh orang yang sedang kurang beruntung, bisa jadi justru akan menyakiti hatinya. Bahwa “seolah-olah” Tuhan semata-mata hanya miliknya.

Lalu bagaimana sikap bersyukur mesti kita bangun? Bersyukur menurut (http://kbbi.web.id/syukur) berasal dari kata “syukur” yang berarti rasa terima kasih kepada Allah. Sedangkan bersyukur sendiri berarti berterima kasih; mengucapkan syukur. Jadi beryukur pertama-tama dibangun atas sikap rasa terima kasih kita kepada Allah. Bukan karena kita mendapatkan sesuatu yang lebih jika dibanding orang lain. Bukan pula karena Allah itu hanya sayang pada yang beruntung saja.
Kita beryukur kepada Allah, semata-mata karena Allah itu penyayang pada semua. Karena Allah itu milik kita semua. Lebih-lebih yang selalu dahaga padaNya.

Kreator: Dwi Basuki Rahmat
Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Sumber Utama : https://www.kompasiana.com/dwibasukirahmat/56c9689fb77a618a0c051fb0/bersyukur-atau-beruntung

Re-post by MigoBerita / Rabu/03112021/12.16Wita/Bjm

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya