Migo Berita - Banjarmasin - SBY Sakit, Mohon Doa semua warga negara Indonesia !
Jakarta -Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didiagnosis kanker prostat stadium awal. SBY akan menjalani penanganan medis di luar negeri.
Informasi terkait SBY didiagnosis kanker prostat ini awalnya dipaparkan oleh staf pribadi SBY, Ossy Dermawan. Ossy juga memaparkan kondisi terbaru dan rencana penanganan medis SBY.
"Sesuai dengan diagnosa dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy dalam keterangan tertulis pada Selasa (2/11/2021).
Berikut hal-hal terbaru yang diketahui tentang SBY didiagnosis kanker prostat.
Hasil Pemeriksaan SBY
SBY telah menjalani berbagai pemeriksaan, di antaranya melalui metode MRI, biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan, dan pemeriksaan lainnya. Hasilnya, kanker prostat yang diidap SBY dalam stadium awal.
"Kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal. Sesuai dengan kondisi kesehatan Bapak SBY saat ini, tim dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan Bapak SBY," ungkap staf pribadi SBY, Ossy Dermawan.
SBY Akan Jalani Perawatan di LN
SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Keputusan ini sudah didiskusikan dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior.
"Diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," jelas Ossy.
Lewat telemedicine dengan SBY, tim dokter luar negeri tersebut optimistis bisa mengatasi penyakit yang diderita oleh SBY.
SBY Telepon Jokowi
SBY telah menelepon Presiden Joko Widodo untuk mengabarkan rencana berobat ke luar negeri ini. Bagaimana respons Jokowi?
"Presiden Jokowi memberikan respons yang baik dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota tim dokter kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut," kata Ossy.
SBY Tetap Berkegiatan
Diagnosis kanker prostat tidak menyurutkan semangat berkegiatan SBY. Dia tetap menjalankan aktivitas sehari-harinya, termasuk melukis.
"Selama ini Bapak SBY tetap menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti menunggui klub bola voli Lavani berlatih, melukis, membaca dan menulis, berolahraga serta kegiatan-kegiatan lain," kata Ossy.
"Bapak SBY memohon doa dari para sahabat khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya agar medical treatment yang dilakukan dapat berjalan dengan baik," sambungnya.
SBY Bertolak ke LN
Pada Selasa (2/11), SBY bertolak ke luar negeri untuk menjalani perawatan terkait kanker prostat. SBY berangkat bersama keluarganya.
"Hari ini pukul 14 Bapak SBY dan keluarga bertolak ke Luar negeri untuk pengobatan kanker prostat, mari kita doakan bersama semoga Tuhan yang mahakuasa Allah swt membukakan jalan kemudahan perawatan dan kesembuhan beliau, Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin," demikian cuitan Seskab era SBY, Dipo Alam.
SBY Berobat ke Mayo Clinic AS
SBY akan menjalani pengobatan kanker prostat di Mayo Clinic Amerika Serikat. Keluarganya juga ikut mendampingi.
"Di US, di Mayo ya, di dekat, di Minneapolis ya. Dari Minneapolis itu 1,5 jam lagi di Mayo. Itu khusus untuk cancer," ujar anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan.\
Sumber Utama : https://news.detik.com/berita/d-5793187/kabar-terbaru-sby-yang-didiagnosis-kanker-prostat/2
Berobat Kanker Prostat Selama 1,5 Bulan di AS, AHY dan Ibas Bakal Bergantian Temani SBY
Suara.com - Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah tiba di Negeri Paman Sam pada hari ini, Kamis (4/11/2021). Ditemani rombongan, Presiden RI keeman itu akan berobat karena mengidap kanker prostat.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, SBY bisa sampai satu bulan berada di Amerika Serikat. Sebab, SBY harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatannya.
"Memang Bapak (SBY) cukup lama di sana ya, karena kan tentunya kita ingin ini tuntas. Kemungkinan bisa tiga minggu, bisa empat minggu, bisa 1,5 bulan di sana. Karena kan bagaimana kan harus diperiksa detail," kata Herzaky di Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (4/11/2021).
Herzaky mengatakan, putra SBY, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas turut mendampingi sang ayah bersama dokter pribadi selama di sana.
Sementara itu, putra sulung SBY sekaligus Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono juga akan menyusul mengingat kekinian dia sedang menjalani tugas kepartaian.
"Mas Ibas dan keluarga saat ini mendampingi. Nanti juga gantian Mas AHY juga akan ke sana," sambungnya.
Tiba di AS
Herzaky menyebut, SBY beserta rombongan telah tiba di Negeri Paman Sam pada Kamis (4/11/2021) hari ini. Hanya saja, karena waktu tempuh penerbangan dari Indonesia menuju Amerika Serikat cukup lama, SBY tidak langsung dilarikan ke rumah sakit dan harus beristirahat terlebih dahulu.
"Karena perjalan panjang tentunya beliau tidak langsung ke klinik, hari ini akan istirahat dulu juga dan sesuai aturan juga dari negara AS," kata Herzaky.
Dilaporkan, saat ini SBY masih dalam kondisi baik dan sangat fit. Hanya saja, Herzaky belum bisa membeberkan kondisi termutakhir SBY karena belum ada informasi lebih lanjut.
"Kondisi beliau sangat-sangat baik dan sangat-sangat fit, nanti saat ini belum ada hal lagi yang bisa saya sampaikan terkait dengan kondisi beliau nanti jika ada informasi lebih lanjut kami akan sampaikan," sambungnya.
Herzaky turut menyampaikan pesan dari SBY kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan dan doa. Kepada masyarakat, SBY mengucapkan terimakasih.
"Pesan dari beliau juga terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendoakan beliau, mendoakan perjalannya berjalan lancar, berjalan dengan mudah," papar dia.
Berobat ke AS
Sebelumnya, Presiden ke-6 SBY didiagnosa mengidap kanker prostat. SBY pun langsung dirujuk ke luar Amerika Serikat untuk melakukan perawatan.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan rencananya keberengkatan SBY ke Amerika dilakukan hari ini. Ia berujar SBY akan mendapat perawatan di rumah sakit khusus kanker di Amerika
"(Pengobatan) di US. (RS) Mayo, di Minneapolis. Itu khusus untuk cancer," kata Syarief.
Syarief mengatakan SBY akan didampingi oleh anak-anak serta keluarga untuk melakukan perawatan di luar negeri.
"Insyaallah anak ikut dampingi," ujar Syarief.
Adapun perkiraan lama perawatan di US itu berkusar hingga satu setengah bulan.
"Cukup lama sih ya. Karena memerlukan check up, kemudian perawatan, check up lagi, kurang lebih 1,5 bulan," kata Syarief.
Merah diantara Biru, Zulhas Puji Ganjar Pantas ke Pentas Nasional
Wah nampaknya perang dukungan yang libatkan partai sudah mulai terlihat. Tersebutlah Partai Amanat Nasional (PAN) partai besutan Amien Rais yang justru pendirinya terlunta-lunta bangun partai baru bernama Partai Ummat.
Partai Ummat, jujur dari namanya saja kurang easy listening di telinga terutama untuk masyarakat umum. Entah mengapa seperti ada sekat. Apalagi background warna partai yang didominasi hitam. Kian kental aura mendung lagi brutal. He...
Kita tinggalkan sejenak soal Amien Rais yang sudah makin menua. Dan menjadi gelandangan politik seperti kata almarhum Gus Dur.
Seperti yang diberitakan oleh awak media. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memimpin Rakerwil I Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang datang ke acara tersebut turut memberikan sambutan.
Nah, yang menarik Ganjar menggunakan beskap atau baju adat Jawa lengkap dengan blangkon. Warna beskapnya pun merah darah khas PDIP. Ganjar terlihat merah sendiri diantara mengharu biru khas warna PAN. Terlihat sangat kontras sekali pemandangannya. Ternyata hari Kamis di Jateng ASN gunakan baju adat.
Dalam sambutannya Ganjar tampak memuji juga mengucapkan terimakasihnya kepada Fraksi PAN di Jateng.
"Saya melihat kader-kader PAN adalah orang-orang hebat. Kami tentu berharap dukungan kader-kader PAN menghadapi pandemi COVID-19 saat ini. Saya juga berterima kasih selama ini dibantu F-PAN DPRD Jateng," kata Ganjar.
Kemudian tampak Ketua Umum PAN Zulhas memberikan pujian kepada Ganjar Pranowo. Zulhas menyebut Ganjar sukses pimpin Jateng dan layak naik kelas ke pentas nasional.
"Banyak kalangan menilai Pak Ganjar sukses memimpin Jateng, saya kira bisa sukses juga di level nasional. Kalau saya kan tidak bisa, sulit, karena nama tidak ada O-nya, kan nggak bisa jadi Zulkifli Hasano. Sementara Ganjar Pranowo itu O-nya ada dua," kata Zulhas disambut tawa hadirin.
Zulhas pun mengungkap banyak kader PAN yang 'ngefans' dengan Ganjar. Tak hanya itu, Zulhas juga memuji Ganjar yang datang mengenakan pakaian busana adat Jawa, yang memang dilakukan setiap Kamis.
Saya kira di antara yang lain, yang berhasil mencitrakan calon dari Jawa ya Pak Ganjar ini, satu-satunya. Sekarang juga datang pakai pakaian Jawa. Ini sederhana tapi cerdas," ujarnya.
Jika sebelumnya di acara workshop PAN di Bali mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini di Semarang mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
PAN nampaknya memang sedang serius mencari sosok atau figure di luar kader untuk dielus-elus menjadi jagoannya di pemilihan presiden 2024.
Kiranya pilihan yang masuk akal dan sudah tepat bagi PAN, mengingat di dalam kadernya belum ada figure yang menasional.
Sebetulnya secara garis politik kedekatan Ganjar dengan elit PAN sudah terlihat. Pasalnya salah satu kader PAN yang juga Ketua DPP PAN dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memiliki hubungan emosional yang baik dengan Gubernur Jawa Tengah ini.
Perkataan Zulhas yang mengatakan jika banyak kader PAN yang ngefans sama Ganjar semakin mengisyaratkan hal tersebut di atas.
Dunia politik itu sangat dinamis sekali. Jika memang pada akhirnya PDIP memang benar-benar tutup mata atas fakta dan lebih condong menaikkan nama Puan Maharani maka tak menutup kemungkinan seiring popularitas dan elektabilitas Ganjar Pranowo juga meningkat maka bisa saja akhirnya berlabuh ke partai lain sebagai tunggangan.
Puja-puji Zulhas kepada Ganjar memberi kode yang cukup keras dalam dunia politik. Dan rasanya pujian serupa belum dilontarkan ke figure seperti Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang sama-sama sebagai Gubernur, secara blak-blakkan di depan forum atau kadernya sendiri.
Maka tidak mengherankan jika survei SMRC kendati Gubernur Jawa Tengah, tak dicalonkan PDIP Ganjar Pranowo dinilai masih berpeluang menang sebagai calon presiden kendati tanpa dukungan PDI Perjuangan. Peluang itu disampaikan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) berdasar hasil survei yang mereka umumkan pada Juni 2021.
Tanpa PDIP Ganjar Pranowo mendapat suara 35,3 persen, Prabowo 30,8 persen, dan Anies 25,5 persen. Dukungan Ganjar datang dari partai lain seperti dari PKB (68 persen), Demokrat (40 persen), partai non-parlemen (46 persen), Nasdem (27 persen).
Well, bagaimana menurut Anda?
Sumber Utama : https://seword.com/politik/merah-diantara-biru-zulhas-puji-ganjar-pantas-ke-YoXv5IO7Xz
PCR, Formula E, dan Jiwasraya Jelang 2024
Para penikmat cuan PCR sedang coba membela diri. Coba meyakinkan masyarakat bahwa tuannya tidak ambil untung dari bisnis pengadaan PCR.
Jujur saja ketika mendengar pembelaan tidak ambil untung itu, saya tertawa geli. Geli sekali. Seolah saya sedang mendengar pembelaan bahwa Maria Ozawa masih perawan, dan semua adegan itu hanya settingan.
Saya memang sempat tertipu dengan banyak orang yang menyatakan dirinya peduli dan ingin segera menyelesaikan pandemi. Dan belakangan saya sadar bahwa semua mereka hanya cari untung, sama-sama jualan.
Saya sampai hafal pola nya. Setiap hari raya besar, mereka akan nakut-nakuti. Padahal di hari biasa, orang-orang sudah beraktifitas.
Sampai ada yang bilang begini “kalau pemerintah ga bla bla bla, tahun baru nanti selesai Indonesia,” katanya.
Tapi sekarang sudah mulai paham cara main mereka. Dan sudah tak terpengaruh lagi dengan narasi dan istilah-istilah medis atau ilmiah yang disampaikan para pakar. Karena pada intinya, semua mereka mau jualan.
Seperti PCR misalkan. Kalaupun dibatalkan, yang diuntungkan ya pedagang antigen. Yang bisa jadi, juragannya ya sama saja. Dia dia lagi.
Cerita impor alat medis dan tes yang dapat pengurangan pajak, tetap harus membayar kompensasi lewat jalur bawah meja. Kalau mau lebih jelas, tanya saja pada importirnya.
Menteri terkait dan Satgas sama saja. Di panggung media mereka nampak kompak. Di belakang, sibuk adu banyak-banyakan impor alat. Hahahaha
Tapi memang cerita ini tak akan pernah bisa detail. Karena tak akan ada orang yang mau bersaksi terkait praktek ini. Karena resikonya bukan hanya hukuman, tapi juga nyawa mereka dan keluarga.
Selain itu ya ngapain mereka para importir ini membongkar praktek tiket-tilepan? Toh mereka juga sama-sama diuntungkan. Dapat cuan lumayan meski sebagian nya harus dibagi dengan para pejabat terkait.
Saya pun sama. Saya tak bisa secara terbuka tunjuk hidungnya. Karena tak ada yang mau bersaksi dan mengakuinya.
Jujur saya pikir cerita bisnis PCR ini tak akan menjadi pembicaraan publik. Karena mereka semua berlindung di balik kesehatan dan kebaikan bangsa. Sekalipun ada cuan yang mereka dapatkan, itu dianggap masih kurang.
Ya sama lah seperti ustad travel umroh. Mereka berlindung di balik syariah. Ingin membantu menemani ke Mekkah. Padahal itu semua bisnis dan cari untung, bukan pelayanan cuma-cuma.
Atau seperti dokter misalnya, yang terlihat seperti dewa penolong. Padahal dokter adalah profesi atau pekerjaan, yang dari nya mereka mendapatkan gaji atau bayaran.
Begitu juga dengan bisnis PCR. Kalau sebagian orang terhipnotis dan meyakini bahwa para tuan itu tak ambil untung, itu karena mereka berlindung di balik isu kesehatan.
Mereka-mereka yang mabuk PCR, sejatinya sama saja seperti orang yang mabuk agama. Bisa meyakini sesuatu yang tidak masuk akal, hanya karena mereka mendengar dari para elit atau tuannya.
Apa yang kita lihat sekarang sebenarnya adalah buah dari keserakahan. Dari mereka yang tidak puas memeras uang masyarakat lewat aturan wajib PCR.
Sejauh ini mereka terlalu di atas angin. Merasa semua kebijakan akan dibela oleh pro Jokowi. Toh sekali lagi ini untuk kesehatan dan keselamatan warga, katanya.
Tapi mereka lupa, bahwa yang paling fanatik pun punya Logika. Jelas sangat tidak masuk akal saat jumlah vaksinasi sudah mencapai lebih dari seratus juta orang. Tidak ada kasus signifikan. Tapi tiba-tiba, muncul aturan wajib PCR. Tidak hanya pesawat, bahkan jalan darat juga wajib PCR.
Lalu orang mulai bertanya, untuk apa?
Kita juga mulai berpikir bahwa inilah awal cerita keserakahan. Seperti buru-buru ingin menghabiskan stok PCR, tak peduli dengan data vaksinasi dan kekebalan yang sudah mulai terlihat.
Saya pribadi cukup santai dengan apapun fakta selanjutnya. Saya ga punya beban untuk membela siapapun yang terlibat dalam bisnis PCR ini. Karena benar-benar tidak mendapat bagian, atau menolak untuk ikut terlibat di dalamnya. Selanjutnya, biarlah jalan taqdir membuka semua kedoknya.
Paling-paling akan ada yang bilang saya ini sakit hati karena tidak dapat jabatan. Padahal saya masuk politik sejak 2012. Ketemu dengan banyak orang mulai ketua umum partai, Dubes, anggota DPR dan para menteri. Dengan Presiden pun beberapa kali pernah ketemu dan ngobrol. Meski memang jarang sekali saya mengabadikannya lewat foto.
Dan soal jabatan, ah saya sudah pernah punya dan masih punya. Cuma ya apa? Toh jabatan itu bukan buat gagah-gagahan.
Cuma ya sekali lagi, hanya karena ga jadi komisaris, maka dianggap ga dapat jatah. Hahaha
Terakhir, untuk kebijakan PCR dan bisnis yang dimainkan para elit demi modal Pilpres 2024, pada akhirnya mungkin akan semakin terbuka.
Saya selalu ingat dengan pesan senior saya di Politik. “Sabar...”
Sekarang saya mulai paham. Nampaknya mereka yang mendapat keuntungan besar itu sedang masuk ke dalam jebakan. Selanjutnya mereka akan kesulitan untuk muncul sebagai calon karena terlalu banyak beban masa lalunya.
Pilpres itu keras. Semakin dekat, cerita soal formula e, Jiwasraya, e-KTP dan PCR akan semakin nyaring terdengar. Fakta-fakta baru akan mulai bermunculan. Jadi bersiap lah untuk segala kemungkinannya.
Sumber Utama : https://seword.com/politik/pcr-formula-e-dan-jiwasraya-jelang-2024-wevzbfAmf6
Kemilau Jendral Andika 2024 Redupkan Letjen Prabowo dan Mayor Agus
Sosok Jendral TNI Andika Perkasa akhir-akhir ini menghiasi sudut-sudut pemberitaan dan pembicaraan. Hal ini dipicu lantaran sang Jendral yang memiliki title cukup lengkap dan fantastis di bidang kemiliteran baik dari dalam dan luar negeri (AS) ini oleh Presiden Joko Widodo dipilih menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Jendral TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D. (lahir 21 Desember 1964). Gelar Magister dan Doktor diperoleh di negeri Paman Sam salah satunya di Harvad University.
Jenjang pendidikan umum dan milter Jendral TNI Andika Perkasa terbilang lengkap. Untuk strata 2 antara lain diperoleh di:
The Military College of Vermont, Norwich University, Northfield, Vermont, Amerika Serikat
Kemudian National War College, National Defense University, Washington D.C., Amerika Serikat (2003)
Dan di Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat
Sedang untuk strata 3, gelar Ph.D atau Doktor, Jendral TNI Andika memperolehnya di:
- The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington D.C., AS (2005).
Jika melihat jenjang karier, baik di militer juga jenjang pendidikan formal terbilang paling lengkap. Jenjang militer sampai bintang empat sedang jenjang formal hingga gelar doktor. Gelar doktor adalah gelar akademik tertinggi yang dapat diberikan pendidikan tinggi formal.
Bahkan jika dibandngkan mantan presiden SBY sekalipun Jendral Andika Perkasa lebih lengkap mengingat dalam karier militer SBY hanya sampai Letnan Jenderal dan Pangdam Sriwijaya.
Keterpilihan Jendral Andika menjadi Panglima TNI semakin membuat kemilaunya kian kuat. Meskipun jabatan yang diemban diperkirakan hanya 1 tahun 1 bulan saja. Mengingat sudah masuk masa pensiun.
Banyak tokoh publik dan pengamat di tanah air Jendral TNI Andika memiliki modal yang cukup kuat meski yang bersangkutan pensiun dari militer. Bahkan beberapa lembaga survei memunculkan nama Jendral TNI Andika masuk bursa Capres di 2024.
Posisinya yang sebagai Panglima TNI dapat menjadi panggung nasional. Setidaknya selama 13 bulan ke depan namanya akan kerap muncul dipemberitaan. Di titik inilah nama Jendral Andika mulai banyak dikenal rakyat Indonesia.
Maka bisa jadi nama-nama yang sebelumnya muncul dari jalur militer akan tenggelam oleh kemilau sang Jendral yang dikenal cerdas, tegas tapi juga santun ini.
Nama-nama seperti Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono dan Gatot Nurmantyo yang kerap dihubungkan dengan bursa Capres bisa saja tenggelam dengan sendirinya. Apabila nama Andika Perkasa kelak dikerek oleh sebuah kekuatan relawan atau partai.
Bahkan untuk seorang Prabowo Subianto sendiri yang berkali-kali menjadi kontestan pilpres, Ketua Umum partai bahkan Menteri Pertahanan sekalipun tetap kalah moncer.
Sebagian besar rakyat menganggap Prabowo Subianto sudah tua, membosankan sedang rakyat butuh yang fresh dan satu hal yang cacat adalah ia dipecat dari militer, mau secara hormat atau tidak pada intinya sejarah mencatat. Termasuk peristiwa pilu Mei 1998 dengan segala kisahnya menjadi duri.
Sehingga bumi pertiwi menolak kehadirannya sebagai penguasa. Sudah suratan takdir bagi Prabowo harus berjiwa besar, cukup jadi Satria Wirang bukan Satria Pemenang.
Sedang AHY juga sama saja, sulit bagi AHY untuk mendapat tempat mayoritas rakyat. Sisi menonjol dari AHY oleh rakyat adalah militer bukan Ketua Umum Partai.
Jadi jangan salahkan rakyat terutama generasi milenial dan gen Z yang diperkirakan 60% dari total suara pemilih di 2024 hanya kenal Agus sebagai Mayor bukan Jendral. Secara militer juga pendidikan formal jika dibandingkan dengan Jendral TNI Andika Perkasa serupa bumi dan langit.
Agus dipandang oleh publik masih minim pengalaman juga prestasi dalam organisasi. Agus seperti buah yang matang karena karbitan bukan matang oleh proses alam.
Maka di titik inilah Agus akan sulit untuk tampil sebagai pemimpin nasional di masa depan. Pasalnya seiring berjalannya waktu perubahan jaman akan menggeser perilaku pemilih. Mereka melihat karya nyata bukan teori semata dengan sorot panggung dan tehnik pidato yang disetting sutradara.
Apa yang sudah diberikan dan dibuktikan kepada warga sekitarnya atau rakyat Indonesia? Itu poinnya. Untuk itu mending sih Agus mencoba lagi menjadi kepala daerah dan mau merangkak dari bawah. Jika kelas Gubernur gagal, bisa dimulai dari skup yang lebih kecil. Semisal Calon Bupati Pacitan, Jatim di tanah kelahiran Peponya.
Sedang untuk Gatot Nurmantyo? Tak cukup menarik buat penulis untuk mengulik lebih menukik. Jendral Purn. Gatot Nurmantyo tak sepadan jika dibandingkan kemilau Jendral Andika Perkasa meski mantan yuniornya di militer.
Bicara Gatot Nurmantyo berarti halu tingkat dewa, tak jauh dari upaya hidupkan trauma masa lalu PKI di negeri ini. Ia berusaha jejalkan sedemikian rupa ke batok kepala generasi sekarang demi kepentingan dengan segala ceritanya.
Dan itu cara yang kotor dan jauh dari kata smart di era digital. Hanya membuat senang sekelompok juga simpatisan paham fundamentalis doang.
Demikian, salam
Sumber Utama : https://seword.com/politik/kemilau-jendral-andika-2024-redupkan-letjen-HripERImQo
Barisan Sakit Hati Tiarap, Pemerintah UEA Bangun Masjid Diberi Nama Joko Widodo
Kalian pasti sudah tahu berita di mana di Abu Dhabi, UEA terdapat satu nama jalan yang diberi nama Joko Widodo St atau Jalan Joko Widodo.
Pemberian nama jalan tersebut adalah inisiatif langsung dari Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Sebelumnya nama jalan ini adalah Al Ma'arid Street yang menghubungkan Jalan Rabdan dengan Jalan Tunb Al Kubra.
Jalan Presiden Joko Widodo telah diresmikan pada 19 Oktober 2020 lalu, yang terletak di area kedutaan. Kawasan tersebut ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik, seperti Kedubes Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi, dan sebagainya.
Sebagai balasannya, pemerintah Indonesia mengganti nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek menjadi Jalan Layang Syekh Mohammed bin Zayed (MBZ). Penggantian nama tersebut diresmikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada 12 April 2021 lalu.
Saling memberi nama jalan kedua pemimpin tersebut adalah bukti hubungan Indonesia dengan Uni Emirat Arab yang sangat harmonis dalam beberapa tahun terakhir.
Bukan hanya itu saja. Beberapa bulan lalu MBZ juga akan membangun masjid replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Solo, Jawa Tengah. Masjid ini adalah pemberian darinya langsung dan mirip dengan masjid yang ada di Abu Dhabi.
Dan yang terbaru adalah, ketika Jokowi melakukan kunjungan kerja di Abu Dhabi usai pertemuan di Glasgow, dia menyempatkan diri meninjau langsung Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi.
"Kita harus bangga dan berterima kasih kepada Mohammed Bin Zayed karena itu pengakuan, penghargaan yang tinggi kepada Indonesia. Sebab tidak banyak nama-nama jalan di sini nama orang asing. Seperti ada Raja Saudi, ada Prancis. Dua-tiga saja, yang lain tidak ada. Jadi kita harus bangga hal itu," kata Dubes RI untuk UEA, Husin Bagis.
Yang terbaru adalah akan ada Masjid yang juga diberi nama Joko Widodo di Abu Dhabi. Letak masjid ada si di Jalan Presiden Joko Widodo.
Awalnya itu adalah sebuah masjid kecil yang kemudian dibongkar lalu dibuat bangunan Masjid Presiden Joko Widodo. Dalam rencana awalnya, masjid tersebut akan dibangun dengan kapasitas 1.000-1.200 orang jemaah.
"Tapi diubah lagi oleh Syekh Mohammed Bin Zayed menjadi sekitar 2.500-3.000 orang. Jadi lebih besar lagi masjidnya dan mewah," kata Husin.
Kalian mungkin juga tahu soal Blue Mosque atau Masjid Biru di Rusia yang juga dikenal dengan nama Masjid Soekarno oleh rakyat Indonesia.
Di era Soekarno, hubungan Indonesia dan Rusia sangat dekat.
Ketika Bung Karno sedang berada di kota itu, dia melihat dua menara dengan kubah berwarna biru dan simbol bulan sabit. Bangunan tersebut secara fisik adalah masjid tapi difungsikan sebagai gudang tidak terurus.
Bung Karno lalu ke Moskow dan bertemu dengan Khrushchev. Kepada pemimpin Soviet itu Bung Karno menyatakan tidak senang saat melihat masjid yang tidak terurus. Akhirnya dia meminta agar pemerintah Soviet menyerahkan kembali masjid itu ke umat Islam di sana.
Sepuluh hari setelah kunjungan Soekarno, bangunan ini difungsikan kembali menjadi masjid. Disebut Masjid Biru karena memiliki kubah biru.
Tapi masjid Joko Widodo adalah bangunan khusus yang dibangun ulang dan diberi namanya. Jadi bisa dikatakan Jokowi adalah pemimpin Indonesia pertama yang diabadikan namanya ke sebuah masjid.
Ini adalah sebuah kehormatan besar bagi Jokowi dan Indonesia. Tidak mudah bagi seorang tokoh agar namanya menjadi sebuah nama bangunan, jalan atau infrastruktur. Butuh kedekatan khusus dan peran yang penting agar hal tersebut bisa terwujud.
Ini adalah bukti kalau Jokowi adalah pemimpin yang disegani dan dihormati dunia. Ini terlihat saat Jokowi hadir di acara KTT G-20. Jokowi seolah berhasil membuat Indonesia disegani dan dihormati dunia.
Dan sayangnya, di dalam negeri kita sendiri, para sampah demokrasi bertopeng kadrun dan barisan sakit hati malah meledek dan mendesaknya mundur dalam beberapa kesempatan. Gila kuadrat sih mereka ini. Otaknya mungkin sudah korslet. Mereka adalah kelompok hina yang menggadaikan nalarnya karena sakit hati politik. Hanya orang waras yang paham mengapa Jokowi sangat dihormati oleh negara lain.
Bagaimana menurut Anda?
Sumber Utama : https://seword.com/politik/barisan-sakit-hati-tiarap-pemerintah-uea-bangun-7J00n6yVC7
Fitur-fitur Canggih dan Fenomenal yang Harus Ada di Mobil Autosupir...
Kecelakaan tragis yang menimpa Vanessa Angel baru-baru ini membuat saya makin yakin satu hal. Bahwa manusia memang tidak bisa diandalkan untuk jadi sopir.
Contoh aja si sopirnya Vanessa Angel kemaren.
Udah bawa mobil kelewat kencang, kok ya masih nekad sok-sokan bikin konten.
Jadi sopir kok nggak bertanggungjawab bener. Apa karena ga puas sama gajinya?
Kalo ga puas, ya pindah kerja. Atau ngadu sama Said Iqbal. Kali-kali aja dicuekin.
Maka, ke depannya, setiap mobil harus jadi mobil otosupir. Alias bisa nyetir sendiri.
Kemajuan teknologi mobil otosupir belakangan ini cukup menggembirakan. Tapi buat saya, masih ada kekurangannya.
Maka saya tergelitik untuk menggunakan keahlian saya merancang gedung, rumah, dan panti pijat, untuk merancang fitur tambahan yang bisa menyempurnakan mobil otosupir.
Dan kalau saya bikin mobil yang disetir sepenuhnya sama AI alias mobil otosupir, inilah beberapa fitur yang akan saya tambahkan.
1. Robot Supir nan Kece
Satu hal yang nggak disadari produsen mobil otosupir sampai sekarang adalah bahwa mobil yang disupirin AI itu sebenarnya ngebosenin.
Okelah kalo kita naik mobilnya rame-rame. Jadi bisa ngobrol sesama penumpang.
Tapi kalo penumpangnya cuma sendirian? Biar mobilnya udah dilengkapin sama macam-macam fitur hiburan, tetap aja ujungnya bosen.
Apalagi kalo perjalanannya jauh, kayak dari Bali sampe Aceh, misalnya.
Bisa aja toh? Naik feri ke Jawa, menempuh tol Trans Jawa, naik feri ke Sumatera, menempuh tol Trans Sumatera? And BTW, makasih buat pak Jokowi😸😸😸
Walaupun mobil otosupir ini sudah dikemudikan sama AI, tapi akan saya tambahkan robot supir yang kece.
Nah, tugas robot supir ini sebenarnya bukan untuk nyetir mobil. Itu tugasnya AI.
Tugas robot supir ini buat nemenin penumpang.
Pertama, keberadaan fisik si sopir ini juga bisa memberi sedikit ketenangan bagi penumpang.
Ya, banyak orang yang kudet pasti dag dig dug naik mobil yang nggak ada siapa-siapanya di bangku sopir. Tapi kalo ada si robot supir yang ujudnya mirip manusia ini, mereka bisa tenang.
Kedua, robot supir ini bisa nemenin ngobrol.
Percaya ato enggak, banyak orang (terutama emak-emak) yang doyan ngobrol selama di mobil.
Daripada garing di mobil tanpa si sopir, mereka akan lebih hepi kalo ada sopir robot. Jadi malem Minggu ku tak sendiri, karena ada yang menemani.
Si robot supir ini juga akan terhubung sama medsos dan gosip artis terbaru. Jadi bisa meladeni obrolan favorit emak-emak soal topik-topik viral yang nggak penting itu.
Selain itu, robot supirnya bisa diprogram untuk bikin lawakan garing ala mas-mas tukang sate. Tapi ini fitur tambahan, harganya terpisah, karena AI-nya harus berguru dulu sama Tukul Arwana.
Keberadaan fisik si sopir robot ini juga berguna untuk mencegah pasangan sejoli yang suka nggak tau tempat biar nggak aneh-aneh di mobil.
Kalo mobil kosong, sejoli mabok gini suka merasa bebas esek-esek dalam mobil.
Tapi kalo ada si sopir, mereka bakal mikir seratus kali.
Apalagi kalo si robot ini diprogram untuk menegur / mengganggu / mensmekdon penumpang kalo aneh-aneh.
Dan tampilan fisik si sopir ini dibuat super kece.
Realistis aja. Semua orang pasti senang naik mobil yang sopirnya kece.
Maka, buat pemilik mobil cewe, pilihan standar sopir robotnya adalah mirip Li Ming Ho, Taylor Lautner, atau Sule.
Dan buat pemilik mobil cowo, pilihan standar sopir robotnya bisa dibikin semlohey baday kayak Anya Geraldine, Nicole Parham, atau Miyabi.
Kalau robotnya mau dibuat mirip sama gebetan yang ente suka buntutin diam-diam, ya bisa juga. Tapi ini biayanya terpisah.
Dan jumlahnya tergantung seberapa besar kemungkinan ente jadian sama doi.
Apa? Fitur biar robotnya bisa ehem-ehem???
Heloooo, ini mobil, bukan sarang bordil. Aneh-aneh dalem mobil, entar ketangkep hansip trus disuruh kawin di kantor Lurah baru nyaho ente.
Setingan Kecepatan Sesuai Selera
Di era modern ini, tiap orang punya pilihan masing-masing soal kecepatan mobil.
Ada yang sukanya pelan. Ada yang sukanya sedang.
Dan ada yang hidupnya selalu buru-buru kayak lagi dikejar setan.
Nah, maka tiap mobil bisa disesuaikan pengaturan speednya, sesuai selera pemilik. Dan AI otosupirnya bisa dilatih sesuai kebutuhan.
Buat yang pelan, AI-nya bisa dilatih sama sopir kantor saya.
Ini orang kalo bawa mobil bener-bener pelan. Sampe kadang kita disalip sama pejalan kaki.
Mana dia kadang suka nggak nyadar kalo kita lagi buru-buru, dan bawanya tetap aja pelan. Untung saya biasanya udah berangkat jauh lebih awal, antisipasi si sopir lelet ini.
Loh, kok malah curcol😸😸😸
Oke, balik lagi.
Buat yang suka kecepatan sedang, AI mobilnya bisa dilatih sama sopir Trans Jakarta. Standar dan disiplin terjamin.
Dan buat mereka yang selalu buru-buru, AI mobilnya akan dilatih oleh para spesialis.
Bukaaan, saya bukan ngomongin pembalap kayak Andreas Mikola. Biaya latihannya bisa-bisa lebih mahal dari harga mobilnya sendiri. Bangkrut yang mau beli.
Spesialis-spesialis terpilih ini adalah... Sopir angkot.
Dan pilihannya ada 2. Sopir angkot Jakarta, atau sopir angkot Port Moresby.
Untuk sopir angkot Port Moresby, saya jamin udah pegang sertifikat Kursus 3 Bulan Bertahan Hidup dalam Perang Rimba ala Rambo di Saigon. Dan akan saya jamin Rambo sendiri yang jadi instrukturnya. Tapi kalau dia sibuk, gantinya ada Rinto.
Maklum, saya wajah Rambo tapi hati Rinto.
Sekedar info, ini kursus yang nggak main-main brutalnya.
Dari 25 peserta, biasanya cuma 1 atau 2 yang bertahan hidup. Sisanya mati ngambang di empang…
Tapi mereka yang udah lulus ini biasanya bakal jadi sopir angkot jagoan yang berani mati.
Dan sertifikat ala Rambo ini jadi jaminan mutu.
Sedangkan untuk sopir angkot Jakarta... Emangnya perlu sertifikat apalagi? Reputasi mereka aja udah cukup buat jaminan mutu.
Lagian juga mau sertifikat apaan? SIM aja nembak...😸😸😸
Nah, setingan terakhir ini saya juduli setingan Berani Mati.
Ngebut 300 km per jam? Ah, biasa itu. Keciiil.
Nyalip sambil laju 500 km / jam di antara 2 truk kontainer? Sepele, fitur standar itu.
Di tangan AI yang sudah dilatih sopir angkot Jakarta dan Port Moresby, keamanan dan gaya hidup anda yang kayak dikejar setan akan terjamin dan berjalan mulus.
Speaker Toa dan Rudal
Secanggih apapun teknologi AI buat kemudi mobil, tetap aja nggak bisa menjamin bahwa pengemudi lain di jalanan nggak akan ngaco
Terutama emak-emak bermotor. Dan abege bermotor.
By the way, biar simpel, mereka yang non abege, tapi kelakuannya masih kayak abege kalo naik motor, kita sertakan dalam kategori abege bermotor.
Ya, emak-emak dan abege bermotor adalah momok nomor satu bagi pemilik mobil.
Sudah nyetirnya ngawur, tapi paling ndablek kalo ditegur. Dan kalo kecelakaan, ngotot nggak mau disalahin. Dan apes-apes, pemilik mobil lagi yang disalahin.
Dan saya berani jamin, sebaik apapun kita melatih AI mobil otosupir, tetap aja AI-nya bakal kesulitan memprediksi kelakuan ajaib emak-emak dan abege bermotor.
Di jalanan, emak-emak dan abege adalah Apex Predator. Mereka siap memangsa siapa saja.
Maka, kalau strategi bertahan gagal, kita harus gunakan strategi menyerang.
Lagian, menyerang adalah strategi bertahan yang terbaik.
Fitur yang tersedia untuk ini ada 2.
Pertama, speaker toa yang dipasang di atas mobil.
Iyalah, emang masjid aja yang bisa pasang toa yang bikin budek sekampung?
Speaker ini akan terhubung dengan AI otosupir mobil.
Jadi kalo AI mendeteksi kemunculan emak-emak atau abege bermotor, kecepatan dan manuver mobil akan disesuaikan.
Dan buat inisiatif pencegahan lanjutan, AI akan meneriakkan peringatan melalui speaker toa.
Tentu saja peringatannya pengingat yang baik-baik dan bertaqwa. Ingat, kita ini negara beragama.
Contoh, kalo ada emak-emak tiba-tiba nyelonong aja keluar gang nggak liat kiri kanan, ini peringatannya.
"Woooooiiii, pake mata loe, setan!!!!!"
Kalo si emak-emak udah sein kanan: "Sein kiri... Sein kiri... Sein kiriiiiiii... Kalo nggak tau sein, tidur di rumah, Mak Lampir..!!!"
Kalo ada abege yang nyetir motor nempel-nempel: "Liat apaan loe, monyet. Kagak ada pacar loe dalem sini. Ga usah nempel-nempel...!!!"
Kalo ada abege yang ngerem mendadak karena ada yang dadah dadah di pinggir jalan: "Woi, jalan, monyong!!!! Ape loe liat-liat? Mau gua gampar? Jalan. Sapi loe...!!!!"
Nah, kalau peringatan lembut seperti itu masih nggak mempan, maka AI akan gunakan fitur kedua, yaitu rudal.
Pilihan rudalnya ada 2.
Yang pertama adalah botol Aqua. Yang ukuran botol kecil, sedang, dan Aqua galon. Tapi pastiin buat isi airnya sebelum perang... Eh... Maksud saya sebelum berangkat.
Yang kedua adalah rudal nuklir mini.
Tapi yang ini hanya digunakan kalau terpaksa. Hanya setelah peringatan lembut dan rudal Aqua galon masih nggak mempan.
Setelah si emak-emak atau abege bermotor dilenyapkan oleh rudal nuklir mini ini, AI mobil akan langsung meretas data kependudukan, dan melenyapkan data orang yang lenyap tersebut.
Jadi, seolah-olah mereka ini nggak pernah ada. Dan tak ada jejak kejahatan ente.
Tapi mengingat data kependudukan online kita masih amburadul, cara ini mungkin kurang sukses.
Maka ada pilihan berikutnya.
AI otosupir akan langsung menghubungi pejabat setempat yang bisa disogok. Dengan demikian, kasus ente akan dipetieskan. Selama nggak ketauan sama Ahok, Jokowi, atau Gibran.
Tapi ya pastikan udah siap-siap duit. Karena biaya servis pejabat kan nggak murah. Belum lagi kalo musti tambah biaya makan-makan, pijet-pijet, ditambah yang plus-plus sama embak-embak cantik di spa.
Makanya, kalo mau beli mobil ya yang bermodal dikit dong. Soalnya banyak urusan berkendara kan ujung-ujungnya duit.
Kesimpulan
Dengan fitur-fitur yang canggih dan fenomenal ini, saya yakin bahwa kenyamanan kita semua berkendara akan semakin diupgrade.
Jadi, nantikan tanggal mainnya ya...
Ciao...
Tony Gede, 6 November 2021
Sumber Utama : https://seword.com/humor/fitur-fitur-canggih-dan-fenomenal-yang-harus-ada-zh0M9iachD
Polri dan TNI Kawal Penyitaan Aset Anak Soeharto, Kacung Cendana Bungkam
Joko Widodo ini orang yang nggak ada takutnya. Urat takutnya putus. Terbaca sejak dia pergi ke Afghanistan, yang merupakan negara puluhan tahun tidak pernah dikunjungi negara lain. Dia datang ke Afghanistan, bahkan tanpa pengawalan berarti. Tidak mau dipakaikan rompi anti peluru katanya.
Untuk urusan hidup atau mati, dia teruji tidak ada takut dengan hal ini, selama hayat masih di kandung badan. Selama ada hidup di dalam tubuh Joko Widodo, kebenaran tetap ditegakkan. Sebagai negara hukum, saat menjadi tuan rumah pun, dia tidak ada takutnya.
Aset anak Soeharto bernilai ratusan miliar pun disita. Tidak ada ampun. Bantuan Likuiditas Bank Indonesia alias BLBI pun kasusnya harus terus dikawal, dibuka. Rocky Gerung yang adalah kacung Cendana pun dibuat terbirit-birit dengan penempatan lahan yang merupakan lahan sengketa.
Kasus Rocky Gerung itu kecil, maka dia dibuat gemetar dulu, mungkin harus dicek celananya. Sahabat dari Amien Rais, Gatot Nurmantyo, Said Didu dengan rekan semobil Ambulansnya, digugat oleh sebuah PT di daerah Sentul yang mengklaim memiliki lahan di bawah rumah yang dibangun oleh Rocky.
Kacung Cendana itu bungkam, tidak berani berbicara apapun. Sebagai sahabat dari Cendana dan Cikeas, Rocky Gerung ini sebenarnya bisa mengkritik Jokowi. Seharusnya dia dengan sembarangan dan sembrono bisa berbicara bebas dan memaki-maki Jokowi, meski dasar pikirannya pun cetek dan tergapai seujung kuku saja.
Namun kenapa Rocky tidak bersuara? Karena dia mungkin sadar, bahwa memang sumber dananya sedang dihabiskan satu per satu. Ratusan personel Polisi dan TNI pun berjaga-jaga. Apakah akan ada demo besar membela Cendana? Pasti tidak. Tapi kenapa harus ada 426 personel itu?
Apakah Cendana masih ada tenaga untuk mengerahkan pasukan-pasukan nasi bungkus? Saya yakin pasti ada. Tapi apakah Cendana akan mengeluarkan itu dalam waktu-waktu tidak krusial seperti ini? Ya saya tidak yakin. Tapi kenapa harus ada ratusan tentara dan polisi berjaga-jaga?
Show off power. Mungkin inilah yang sedang diterapkan oleh negara. Pemerintah tidak boleh kalah dengan para mafia-mafia yang ada. Mentang-mentang anak presiden, memang bisa lepas dari jerat hukum dan utang? Ya tidak. Meskipun anak Soeharto, memangnya kenapa?
Joko Widodo tetap tegak lurus menjalankan tugas dan amanat rakyat. Bahwa negara ini adalah negara yang harus tunduk dengan supremasi hukum. Negara yang mengedepankan hukum, menjadi sebuah negara yang menjalankan tugas dan tanggung jawab yang baik.
Joko Widodo menjalankan hal ini. Kacung-kacung Cendana saat ini bungkam. Tidak berani berbicara. Mereka sudah tumpul. Karena rakyat ada bersama Jokowi. Jokowi bersama rakyat. Rakyat bersama Jokowi. Jokowi adalah rakyat. Dan inilah tenaga dalam yang dimiliki.
Sebagai loyalis Cendana, seharusnya Rocky Gerung dan Gatot menjalankan kritikan gregetnya. Namun kenapa tidak? Saya yakin, karena memang mereka sudah tidak memiliki keberanian. Nyalinya sudah ciut. Gatot juga sudah gagal total membawa isu-isu PKI.
Seharusnya Gatot bilang dong “Soeharto sudah berjasa menumpas PKI, kenapa sekarang tanahnya direbut?”
Padahal gampang betul mengatakan hal tersebut di depan media. Tapi lagi-lagi, kenapa para kacung Cendana diam? Selain ciut nyali, ketakutan dan sudah tumpul karena uzur alias tidak produktif, ada satu faktor lain yang membuat mereka diam.
Kita melihat di DKI Jakarta, kekuatan besar yang merongrong rakyat DKI sudah mulai dirontokkan perlahan-lahan oleh KPK. Sekarang KPK sudah mulai bergerak, tanpa adanya intervensi dari kadal gurun yang saat itu menutup-nutupi borok di DKI Jakarta.
Sekarang mereka sudah jualan nasi goreng, nasi padang, dan sebagian jualan tetes obat mungkin? Keran-keran besar korupsi dan potongan kue nikmat, sudah mulai ditutup jalurnya. Jalur distribusi kue tersebut dihambat oleh era Jokowi yang sering disebut rezim sengkarut oleh mereka.
Dulu TNI dan Polri terpecah saat kerusuhan Mei 1998 di era Soeharto dan si Prabowo kabur. Sekarang Jokowi mempersatukan TNI dan Polri bersinergi menjadi satu. Menhan pun gak bisa bikin ginian.
Sekarang sudah tahu kan apa yang menjadi nyali Jokowi? Jokowi nggak ada takutnya. Menteri-menterinya pun disikat kok. Lihat saja itu mantan menteri macam Rizal Ramli, Anies Baswedan, Sudirman Said, dan yang nantinya akan direshuffle... Si itu loh... Jokowi tahu betul nyali nenek moyangnya.
Sumber Utama : https://seword.com/politik/polri-dan-tni-kawal-penyitaan-aset-anak-soeharto-eZE54snqMq
Belajar dari Kasus VA, Ini Pentingnya Mengadopsi Mobil Listrik dan Kemudi Otomatis!
Peristiwa kecelakaan jalan tol yang melibatkan artis terkenal kemarin cukup mengejutkan dan menyita perhatian publik. Begitu banyak pro kontra yang terjadi hingga ada yang menyalahkan pembangunan jalan tol. Namun, akhirnya publik sadar akan adanya kesalahan pengemudi yang ternyata ketahuan menyetir di atas ambang batas kecepatan maksimal. Meski begitu nasi telah menjadi bubur. Tak ada lagi yang bisa diperbaiki dari kerusakan hingga kehilangan nyawa. Tapi, setidaknya ada pelajaran berharga yang bisa diambil darinya.
Masih ingat dengan perang nikel antara Indonesia dan Uni Eropa? Mineral berharga ini adalah salah satu bahan baku baterai yang nantinya bisa menyuplai energi bagi kendaraan listrik. Lantas apa hubungannya dengan kasus VA? Masifnya pertumbuhan listrik bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi lain seperti kemudi otomatis. Karena mobil setir otomatis membutuhkan banyak peralatan, berbagai macam radar, lidar, kamera dan lainnya maka akan memerlukan banyak energi untuk mengkalkulasi, dan mobil listrik bisa menyediakan energi lebih banyak.
Salah satu teknologi kemudi otomatis sendiri seperti yang dirilis Nissan. Dilansir tek.id, Nissan adalah salah satu pabrikan otomotif yang juga terobsesi dengan mobil listrik. Baru-baru ini mereka memamerkan konsep mobil nol emisi tersebut lewat nama IMs dengan tajuk “Intelligent Mobility”. Dilansir dari Engadget (15/1), mobil tersebut mengikuti model ID dan IMx yang pernah dipamerkan beberapa tahun lalu. Mobil konsep tersebut disebut dengan “sedan sport yang ditingkatkan”.
Mobil listrik ini dilengkapi dengan tenaga 483 HP dengan torsi 800 Nm. Demi menghadirkan daya ini, Nissan Ims dilengkapi dengan sepasang motor listrik. Konsep ini memanfaatkan kemungkinan baru dengan kendaraan listrik yang tidak lagi membutuhkan sistem HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning) atau drivetrain di posisi tertentu di dalam kabin. Sehingga diklaim akan menghadirkan pengalaman baru, baik sebagai penumpang atau pengemudi.
Desainer Nissan telah mengembangkan GUI mutakhir untuk pengemudi yang mengandalkan instrumen informasi berlapis. Mobil ini juga mendukung teknologi eksklusif Nissan “Invisible to Visible” yang memanfaatkan informasi dari sensor data dari cloud, guna menampilkan hal-hal yang kemungkinan berada di luar sehingga dapat dilihat pengemudi.
Saat beroperasi dalam mode otonom, kursi depan dapat berputar menghadap ke belakang. Selain itu, dua dari tiga kursi belakang dapat terlipat agar menciptakan tempat duduk “Premier”. Dengan begitu ruang mobil yang lega akan sangat cocok untuk para pengguna eksekutif.
Penggerak listrik dan fitur otonom ini memberi para desainer kesempatan baru untuk menggunakan ruang di dalam mobil. Sekali lagi, mobil ini hanya sebatas konsep. Jadi kehadiran Nissan IMs secara massal bisa jadi masih jauh-jauh hari.
Berita ini tentunya membawa kabar gembira bagi industri mobil listrik yang ingin menambah daya jual. Selain itu, berkasus dari kasus VA, kecelakaan serupa bisa diminimalkan bahkam dihilangkan dengan teknologi ini. Tak ada lagi cerita pengemudi ugal-ugalan yang tak memperhatikan jalan atau kelalian lain seperti bermain gadget. Terlebih mobil otomatis ini bisa dinaiki semua usia, mulai dari anak-anak hingga usia senja. Seorang ibu rumah tangga yang tak bisa menyetirpun bisa beraktivitas ke luar hingga mengantar anak ke sekolah dengan mobil ini.
Tentunya nanti akan ada penyesuaian harga dari teknologi yang ditawarkan. Tapi, untuk sekelas artis, hal tersebut bukanlah sesuatu yang memberatkan. Lebih baik membayar mobil dengan harga lebih tinggi, tapi bisa menjamin keselamatan ketimbang menggaji sopir yang kadangkala bisa saja membuat kesalahan fatal. Tentunya dengan meningkatnya penjualan, mobil tipe seperti ini juga akan turun harganya.
Selain ramah lingkungan, mobil listrik juga tak butuh perawatan seperti mobil berbahan bakar minyak. Sayangnya pertimbangan harga mahal seringkali menjadi ganjalan. Padahal dengan mengendarai kendaraan listrik tak perlu lagi memikirkan servis berkala, pergi ke pom bensin, dan sebagainya. Apalagi kalau teknologi wireless charging dikembangkan. Masyarakat tak perlu lagi pergi ke stasiun pengisian daya. Cukup menghubungkan hp ke internet, listrik sudah terisi. Di tambah kemudi otomatis, rasanya sudah seperti hidup di era abad ke 22. Tertarik bukan?
Sumber Utama : https://seword.com/umum/belajar-dari-kasus-va-ini-pentingnya-mengadopsi-x6XaobkA1R
Sosok Jendral Trah Sunan Gunung Jati yang Ditakuti Rizieq Cs
Ada seorang Letnan Jendral TNI yang sampai saat ini dibenci tapi sekaligus juga ditakuti oleh Rizieq dan pengikutnya. Beberapa kali nama Jendral ini sampai disebut-sebut oleh Rizieq di pledoinya dengan suara serak-serak becek dan bergetar
Dan kemungkinan besar Anda para pembaca seword sudah pasti tahu sosok yang saya maksudkan.
Tapi sebelumnya kita flasback sebentar dulu sebelum menukik lebih dalam. Seperti yang sudah kita ketahui Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi telah membubarkan FPI melalui Surat Keputusan Bersama enam menteri dan kepala lembaga yang diumumkan pada Rabu, 30 Desember 2020. Dengan adanya SKB tersebut, FPI dilarang berkegiatan serta menggunakan simbol serta atribut organisasi.
Maka dengan demikian Front Pembela Islam (FPI) sudah dinyatakan organisasi terlarang dan tidak diperkenankan dengan alasan apapun tumbuh dan berkembang di di bumi nusantara.
Jika sebuah organisasi sudah dinyatakan terlarang maka secara tidak langsung orang-orang yang pernah atau terlibat di dalamnya bisa dianggap kerangka berpikirnya menyimpang dari norma yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Beruntung pernah tumbuh dan berkembang di era demokrasi dan ada lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) jadi nasibnya masih jauh lebih baik dari PKI. Di mana saat itu di jaman Orba mereka yang dianggap terlibat, ditangkap dan kemudian dieksekusi tanpa peradilan.
Bahkan banyak korban yang dieksekusi di tengah hutan, pinggir sungai, jurang dan lain sebagainya. Bisa sebagai bentuk ancaman psikologis bagi simpatisan..
Mereka yang masuk kategori baby boomers sudah pasti mengetahui peristiwa di atas dan masih fasih bercerita suasana saat itu. Generasi baby boomers mereka yang lahir tahun 1946-1964. Disebut baby boomers karena mereka lahir setelah perang dunia ke-2 berakhir.
Mengapa saya singgung hal di atas? Agar eks FPI yang masih belum mau terima kenyataan itu melek. Apalagi mereka masih menyaru dengan kata reuni-reunian segala, dengar saja malu rasanya. Terlihat tak punya hal yang jauh lebih berbobot, kemampuannya hanya kumpul-kumpul ganggu kegiatan rakyat. Dengan harapan dilirik bohir politik. Jual massa yang sudah tak seberapa.
Mau reuni dengan tujuan apa? Kok jadi mirip anak-anak ABG, para mahmud (mama muda) atau kumpulan emak-emak setengah abad yang ganjen serta pamer tas jinjing dan berharap kesandung brondong di tempat arisan.
Toh faktanya berdasarkan survei SMRC bulan Maret 2021 atau setelah 3 bulan dinyatakan bubar dan terlarang oleh pemerintah ternyata hasil survei mayoritas reponden setuju ormas ini dibubarkan. Alias ormas yang dianggap percum tak bergun.
Menyambung paragraf awal soal sosok Jendral atau Letnan Jendral yang tak lain Letjend Dudung Abdurachman.
Saat itu yang bersangkutan masih menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya tentu saja memiliki ruang dan kewenangan ikut menjaga ketertiban Ibu Kota Negara DKI Jakarta.
Baliho-baliho dan spanduk Rizieq yang menyebar di DKI Jakarta oleh sang Jendral dicerabut dan dimusnahkan. Sementara Gubernur Anies Baswedan yang seharusnya memiliki ruang kewenangan yang jauh lebih besar melalui Satpol PP nampak tak berdaya.
Anies seperti kucing yang kecebor got saja jika berhadapan dengan kelompok yang ikut menghantarkannya di kursi singgasana Balai Kota DKI Jakarta.
Pangdam Jaya Dudung Abdurachman tak sabar kota Jakarta diacak-acak seenak udele. Kesan kumuh dan seolah tak tersentuh hukum. Rizieq Cs semakin besar kepala saja saat itu. Sedang Anies (mungkin) sibuk ngelap umbel dan iler padahal daerahnya dibuat acak kadut pengikut Rizieq.
Lha iya to? Mengatasi ormas saja tak becus kok ngebet jadi presiden? Mana ada yang dukung pula. Hal-hal yang sederhana begini seharusnya jadi pertimbangan. Mau jadi apa Indonesia nantinya? Bisa jadi ormas berdaster bakal tidur-tiduran di teras dan tangga Istana Negara.
Nah, Letjen Dudung Abdurrachman saat ini menjabat sebagai Pangkostrad. Lantas apakah Pangdam Jaya penggantinya yaitu Mayjend Mulyo Aji bisa memainkan perannya seperti pendahulunya?
Letjend Dudung Abdurachman sendiri saat ini diisukan bakal naik jabatan sebagai Kasad setelah Jendral Andika Perkasa sudah dipastikan sebagai Panglima TNI.
Sosok Letjend Dudung Abdurachman ini memang unik ia tampil berani dan berbeda diantara para Jendral yang lainnya. Sehingga namanya lekas dikenal publik. Ia kerap dianggap vokal dan tak jarang lahirkan kontoversi. Sehingga brandingnya dapat.
Ternyata sosok Dudung Abdurachman ini tak main-main dalam biografinya singkatnya disebutkan, ia masih memiliki trah dari Sunan Gunung Jati, salah satu wali songo atau sanga yang mahsyur di tlatah nusantara terutama di pulau Jawa.
Jadi secara singkat. Silsilah Dudung Abdurachman adalah masih keturunan Sunan Gunung Jati dari Pangeran Sumbu Mangkurat Sari memiliki putra (P. Syeikh Pasiraga) Depok, Cirebon dari jalur cicitnya yang bernama Muharom Wira Subrata. Dudung Abdurachman dilahirkan di Bandung, 19 November 1965 merupakan putra dari pasangan Bapak Nasuha dan Ibu Nasyati PNS di lingkungan Bekangdam VI/Siliwangi.
Ia termasuk dari keluarga yang baik dan dermawan, dari keluarganya yang mewakafkan tanah untuk Pondok Pesantren Majaalis Al-Khidhir di Klapanunggal Bogor yang diasuh oleh Asy-Syaikh Muhammad Al-Khidhir.
Pantas saja mungkin Rizieq kalah awu (abu) kata orang Jawa. Padahal Rizieq yang konon diyakini oleh para pengikutnya sebagai cucu nabi. Cucu nabi tapi kok? Ah, sutralah ..., kita malah cucu nabi Adam.
Demikian, salam
Sumber Utama : https://seword.com/umum/sosok-jendral-trah-sunan-gunung-jati-yang-ditakuti-hipIUBKlzV
Per 30 April 2022 Selamat Tinggal TV One?
Telah menjadi keputusan tegas pemerintah bahwa Indonesia disegerakan untuk mengalihkan tipe frekuensi saluran televisinya. Jika selama ini kita senegeri dibiasakan untuk menikmati siaran televisi menggunakan tipe analog, maka per 30 April 2022 mendatang, itu semua dipaksa untuk diASOkan. Apa itu ASO?
ASO yang merupakan singkatan dari Analog Switch Off adalah program pemerintah melalui Kementerian Kominfo untuk mematikan semua saluran televisi yang menggunakan tipe analog. Kebijakan ini diambil pemerintah karena tipe frekuensi penggantinya menjanjikan manfaat yang lebih.
Penggantinya adalah digital. Tipe ini menjanjikan keuntungan karena selain kualitasnya jauh mengungguli analog, juga karena pita frekuensi yang dipakai amatlah luas yang membuat ruang frekuensi itu bisa dimanfaatkan oleh siapa saja untuk mengisinya. Anda pun bisa.
Secara lengkap, kurang lebih seperti inilah keuntungan yang diperoleh dari peralihan analog ke digital:
1). Bisa menghemat pita frekuensi hingga 112MHz. Ketersediaan frekuensi setelah migrasi siaran dari televisi analog ke digital juga akan berdampak pada persiapan adopsi jaringan 5G di Indonesia. Masyarakat bisa mendapatkan jaringan internet yang sangat cepat dengan 5G.
2). Melalui TV digital, masyarakat akan mendapat manfaat berupa kualitas siaran gambar dengan resolusi tinggi dan suara yang lebih jernih.
3). Pilihan saluran televisi yang bisa dinikmati juga tersedia lebih banyak. Masyarakat bisa menikmati manfaat tersebut secara gratis, karena proses digitalisasi penyiaran ini dilakukan pada penyiaran tetap tidak berbayar (free to air/FTA).
Sementara bicara soal kelebihannya, menurut Oktariza dkk (2015), TV Digital memiliki kelebihan sebagai berikut:
a). Kualitas siaran yang lebih stabil dan tahan terhadap gangguan (interferensi, suara dan/atau gambar rusak, berbayang, dsb).
b). Memungkinkan siaran dengan resolusi HDTV secara lebih efisien.
c). Kemampuan penyiaran multichannel dan multiprogram dengan pemakaian kanal frekuensi yang lebih efisien.
d). Kemampuan transmisi audio, video, serta data sekaligus.
Lebih lengkap mengenai perbedaan TV Analog dan TV DIgital, bisa Anda simak pada infografis berikut:
Sebelum membahas lebih lanjut, mohon pastikan dulu bahwa Anda semua sudah siap memasuki era tersebut. Guna memastikannya, saya bantu bagikan di sini jadwal ASO agar memungkinkan Anda untuk mengantisipasi dengan baik kedatangan era tersebut. Berikut jadwalnya berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.:
- ASO tahap I akan berlangsung di 56 wilayah siaran di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, hingga 30 April 2022 waktu setempat.
- Tahap II paling lambat pada 25 Agustus 2022 waktu setempat di 31 wilayah siaran, termasuk di antaranya Sulawesi Selatan 5, Kalimantan Tengah 6, Nusa Tenggara Timur 2, DI Yogyakarta, Jawa Barat 1, Jawa Tengah 1, dan DKI Jakarta.
- Tahap ketiga akan mengatur ASO di 25 wilayah siaran antara lain di Jawa Tengah 5, Kalimantan Barat 6, Nusa Tenggara Barat 5, Maluku 2, Sulawesi Tengah 3 dan Papua 9..
Demikian jadwalnya. Catat baik-baik jangan sampai terkaget-kaget nanti TV Anda di rumah tiba-tiba tidak bisa menayangkan program televisi kesayangan karena lupa jadwal beralih.
Dampaknya ke Stasiun Televisi
Tidak seperti yang tertera pada judul tulisan ini, sebetulnya TV One akan tetap eksis sampai kapan pun dengan syarat bahwa stasiun televisi ini juga mengudara secara digital. Jadi, sebetulnya program ASO tak berdampak langsung terhadap stasiun televisi yang telah ada.
Akan tetapi, seperti yang tadi sudah disinggung bahwa pelaku ekosistem pertelevisian nasional nantinya di era digital akan beragam, tidak melulu yang itu-itu saja, maka TV One bisa saja tergerus. Mengapa?
Jika TV One masih berperi laku suka menggiring opini publik dengan data yang kurang valid, dipastikan dia akan ditinggalkan. Apalagi jika program kebanggaannya yakni ILC masih suka menghadirkan sosok-sosok kontroversial yang pendapatnya suka ngibul hasil halu.
Atau bagaimana menurut teman-teman?
Sumber Utama : https://seword.com/umum/-IpcoxyGp0y
Trio Andika-Dudung-Listyo, Siap Kawal Jokowi Dan Ganjar!
Sebagai seorang tokoh politik, Presiden Jokowi memang kerap berkomunikasi lewat simbol dan sinyal. Tidak dengan cara frontal. Berkomunikasi secara frontal, apalagi pakai emosi, memang tidak akan menguntungkan. Selain membuang banyak tenaga, juga akan terlalu terbuka buat lawan. Sehingga pihak lawan akan makin banyak mengetahui tentang jeroan kita. Saya yakin, cara yang diambil Presiden Jokowi merupakan cara yang paling efektif. Sehingga beliau tidak membuang banyak energi menghadapi para lawan politiknya. Energi pun lebih dicurahkan untuk melaksanakan amanat rakyat yang diemban beliau.
Salah satu sinyal yang disampaikan Presiden Jokowi adalah saat beliau hendak berangkat ke Eropa pada hari Jumat lalu (29/10). Di antara para pejabat yang mengantar Presiden Jokowi di bandara, terdapat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa Sumber. Sementara pada saat yang sama bergulir pertanyaan tentang siapa yang bakal menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Jenderal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada bulan November 2021 Sumber.
Kembali ke saat Presiden Jokowi bertolak ke Eropa, memulai serangkaian kunjungan yang sangat penting bagi Indonesia. Terutama ke Italia, tempat diselenggarakannya KTT G20, di mana Indonesia untuk pertama kalinya akan memegang Presidensi G20. Menjadi pemimpin negara-negara G20 Sumber. Artinya, Indonesia menjadi pemimpin bagi 60 persen populasi dunia, 75 persen perdagangan global dan 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia Sumber. Wow, hebat ya. Sebuah peran yang sangat penting dan prestisius. Di mana Indonesia sudah satu level dengan negara-negara termaju di dunia, bahkan yang tergolong adidaya, seperti Amerika Serikat dan China.
Dalam menyambut momen sepenting itu, Presiden Jokowi seakan menyatakan betapa pentingnya Kapolri Listyo Sigit dan Kasad Andika Perkasa bagi Indonesia di masa mendatang. Terbukti, beberapa hari kemudian, tepatnya hari Rabu kemarin (3/11), nama Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI yang diserahkan oleh Presiden Jokowi ke DPR RI.
Solidnya hubungan antara Presiden Jokowi, Polri dan TNI merupakan satu kunci yang bisa menjadikan negeri ini aman dan damai, serta maju. Kita bisa melihat di negara lain, ketika pemimpin negaranya tidak didukung penuh oleh pihak militer, maka potensi kekacauan akan mendekati kenyataan. Bahkan jadi nyata. Gimana mau maju kalau para elit pemimpin dan militernya berantem. Bersyukurlah kita punya Presiden Jokowi, yang walaupun tidak punya latar belakang militer, namun beliau berhasil memadukan kekuatan sipil dan militer untuk memajukan negara dan bangsa ini.
Kapolri Listyo Sigit dan Kasad Andika Perkasa sudah kenal lama. Karena mereka sama-sama pernah bertugas mengawal Presiden Jokowi. Jenderal Listyo pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi pada tahun 2014. Pada saat yang sama, Jenderal Andika menjadi komandan Paspampres Sumber. Hubungan akrab keduanya terlihat ketika pada bulan Februari 2021 lalu, Listyo yang baru diangkat menjadi Kapolri sempat mengunjungi Kasad Andika di Mabes TNI AD Sumber.
Bagaimana dengan Mayjen Dudung Abdurachman, yang saat ini menjabat sebagai Pangkostrad? Ketika Jenderal Andika Perkasa diajukan sebagai calon tunggal Panglima TNI, nama Mayjen Dudung pun ikut disebut. Pengganti Jenderal Andika harus pula disiapkan dari sekarang. Adalah Partai Golkar yang menyebut nama Mayjen Dudung sebagai calon kuat pengganti Jenderal Andika sebagai Kasad Sumber.
Sepak terjang Mayjen Dudung selama ini memang sangat cetar membahana. Yang paling epic tentunya adalah ketika Dudung memerintahkan penurunan baliho imam besar FPI, Rizieq Shihab. Tokoh yang jadi andalan para lawan politik Presiden Jokowi, untuk menghimpun massa yang ditujukan buat mendiskreditkan, bahkan menurunkan Presiden Jokowi. Sebuah kekalahan besar di pihak Rizieq dan para lawan politik Presiden Jokowi. Mayjen Dudung membuktikan komitmennya menjaga negara ini dari para pengacau. Sehingga saya kira sangat cocok untuk menjadikan Andika, Dudung, dan Listyo menjadi trio pengawal Jokowi, dan presiden berikutnya.
Seorang akademisi dari Unpad, Muradi, menyebut ada beberapa faktor yang mendasari penunjukan Jenderal Andika menjadi calon tunggal Panglima TNI. Salah satunya adalah untuk meredam gejolak menjelang Pemilu 2024. Jenderal Andika akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022. Bersamaan waktunya dengan gejolak yang diperkirakan akan terjadi menjelang Pemilu 2024. Maka dalam masa kerjanya sebagai Panglima TNI, Jenderal Andika akan fokus membangun lanskap penguatan keamanan, demi memastikan Pemilu 2024 berjalan aman dan kondusif. Lanskap tersebut bakal dijalankan oleh penerusnya, Panglima TNI baru di awal tahun 2023. Oleh sebab itu, Muradi menyebut pemilihan Jenderal Andika merupakan pilihan yang paling realistis Sumber.
Tentunya juga pilihan yang sangat strategis. Sebuah langkah catur yang tepat. Belum sampai tahun 2022 pun, sudah ada gerakan-gerakan yang berbau busuk hendak mengacaukan ketertiban negeri ini. Seperti rencara Reuni 212 yang katanya akan dihadiri oleh 7 juta umat. Yang akan mendesak dibebaskannya Rizieq Shihab Sumber. Tidak perlu analisa yang njelimet untuk memahami arti pentingnya pembebasan Rizieq terhadap Pemilu 2024. Niscaya akan timbul banyak provokasi berdasarkan politik identitas. Bukannya menuntut pembebasan Rizieq sebelum menyelesaikan masa tahanannya, sama saja dengan menyerukan peruntuhan proses hukum? Sudah jelas kan bahwa mereka ini merupakan gerombolan pengacau. Dan figur yang paling tepat dan berkompeten untuk menghadapi mereka adalah trio jendral Andika, Dudung, dan Listyo! Ketiganya sudah membuktikan komitmen mereka dalam menghadapi radikalisme dan kekhilafahan yang hendak mengganti dasar negara.
Mereka pula yang nantinya akan menjadi pengawal presiden baru sesudah Presiden Jokowi. Walaupun nanti pada tahun 2024, baik Andika dan Dudung sudah memasuki masa pensiun, tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali mengabdi pada negara dalam jabatan lain. Sementara Jenderal Listyo, yang usianya lebih muda masih akan bisa terus mengabdi sampai masa pensiunnya pada tahun 2027 Sumber. Saya pun memprediksi bahwa penerus Presiden Jokowi nanti adalah Ganjar Pranowo. Nama Ganjar terus berkibar dalam berbagai survei elektabilitas. Dan yang paling penting adalah publik pun tahu bagaimana komitmen Ganjar melawan kelompok radikal dan pengusung khilafah. Artinya, sudah ada kesamaan yang hakiki antara trio Andika, Dudung, dan Listyo, dengan Ganjar Pranowo. Pas kan?
Sumber Utama : https://seword.com/politik/trio-andika-dudung-listyo-siap-kawal-jokowi-dan-OA3lUxFrct
Mengenal Sosok Andika Perkasa, Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi
Nama Andika Perkasa sejatinya sudah ramai jadi perbincangan manakala dirinya belum jadi calon panglima. Sepak terjangnya belakangan ini tentunya berkaitan dengan pemulihan Covid 19 dan percepatan vaksinasi. Sebelum itu Andika Perkasa juga sempat menjadi idola tatkala dirinya membantu mantan atlet Indonesia dan anggota TNI yang ganti gender. Andika Perkasa juga populer lantaran menghapus tes keperawanan. Lantas benarkah isu pengangkatannya terkait merapatnya Indonesia ke barat?
Secara personal, Andika adalah menantu mantan kepala BIN, AM Hendropriyono sekaligus KSAD. Andika diberitakan merupakan lulusan Amerika Serikat dari S2 hingga S3. Kedekatannya dengan perwira militer Amerika ditengarai salah satu netizen dengan akun @Leonita_Lestari bisa menyelesaikan konflik Papua. Karena selama ini para provokator Papua berlindung dibalik dua negara yakni Australia dan Inggris. Sedang AS sendiri tak pernah mempermasalahkan pengambilalihan saham Freeport. Dengan masuknya dominasi AS, isu pengaruh TKI atau Tiongkok juga diharapkan bisa ditekan.
Sebelumnya diberitakan detik.com, Jenderal Andika Perkasa lahir di Bandung, 21 Desember 1964. Di awal kariernya, dia menghabiskan waktu untuk studi di luar negeri. Andika memiliki tiga gelar master dari universitas di Amerika Serikat.
Andika menjalani pendidikan di Norwich University. Dia juga melanjutkan studi di National War College (NWC), yang merupakan bagian dari National Defense University, Washington, DC pada 2003.
Pada 2005, Andika menimba ilmu di George Washington University. Dia juga adalah lulusan terbaik Seskoad angkatan 1999/2000.
Karier TNI-nya bermula sejak lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1987, yakni berada di Grup 2/Para Komando Kopassus. Dia juga sempat bertugas di satuan elite penanggulangan teror, Sat 81 Gultor Kopassus.
Pada 1990, Andika pernah melaksanakan operasi militer di Timor Timur. Di lokasi yang sama, Andika juga pernah melakukan operasi teritorial. Pada 1994, dia melakukan operasi bakti TNI di Aceh. Dia juga disebut-sebut pernah melakukan misi operasi khusus di Papua.
Pada 2001, menantu eks Kepala BIN Hendropriyono ini pernah bertugas di Departemen Pertahanan. Dia juga pernah berkarier di Bais. Pada 2002, Andika menjabat sebagai Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus. Andika juga pernah memimpin penangkapan seorang yang dituduh sebagai pimpinan Al Qaeda, Omar Al-Faruq, di Bogor pada 2002.
Karena beberapa kali pindah tugas, pada 2011 Andika dipromosikan sebagai Komandan Rindam Jaya dan mendapat pangkat kolonel. Andika diangkat sebagai Komandan Korem 023/Kawal Samudra di Sibolga pada pertengahan 2012. Kurang dari satu tahun, Andika mendapat promosi sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD, yang membuatnya mendapat pangkat brigadir jenderal (brigjen).
Selang 11 bulan sebagai Kadispen, pada Oktober 2014 Presiden Joko Widodo menugaskan Andika sebagai Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Di posisi itu, Andika mendapat kenaikan pangkat menjadi mayor jenderal (mayjen).
Pada Mei 2016, Andika mendapat promosi jabatan sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. Sejak saat itu kariernya terus menanjak.
Andika mendapat promosi sebanyak tiga kali selama 2018. Di awal tahun, dia menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD. Di jabatan itu, Andika menerima pangkat letnan jenderal (letjen) dengan bintang 3.
Pada Juli 2018, Andika diangkat menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto, yang pensiun. Selang lima bulan kemudian, Andika dilantik sebagai pemimpin tertinggi TNI AD.
Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, pada 22 November 2018.
Selain itu, mengutip dari tribunnews.com, Andika juga merupakan lulusan Harvard University dengan total kekayaan 179 milyar. Sebagaian hartanya diperoleh dari hibah. Melihat sepak terjangnya selama ini, rupanya keinginan Jokowi menjadikannya panglima TNI juga tak luput dari visi deradikalisasi. Andika yang pernah menumpas teroris dibutuhkan di posisi pimpinan agar aliran garis keras yang nyata mendukung taliban tidak bisa mengganggu negara. Apalagi tahun depan Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah G 20.
Mengenai isu keinginan mendekati AS sendiri belum bisa diyakini sepenuhnya karena selama ini investor Indonesia kebanyakan berasal dari China. Lawatan Jokowi ke Italia dan UK beberapa hari belakangan juga menghasilkan investasi besar dari pebisnis UK. Artinya isu mendekati AS dan sebagainya bisa jadi cuma asumsi.
Tapi, setidaknya masih masuk akal ketimbang pernyataan pegiat HAM yang menuduh dirinya berwatak temperamental lantaran berhubungan dekat dengan mantan kepala BIN yang merupakan bekas orba. Akhirnya saya menilai penunjukan Andika yang katanya akan pensiun semata untuk menjaga stabilitas Indonesia setahun ke depan, terutama wilayah darat yang berkaitan dengan penyelenggaraan G 20.
Sumber Utama : https://seword.com/umum/mengenal-sosok-andika-perkasa-calon-panglima-tni-18xwJVpizf
Top! Jokowi dan Sri Mulyani Panen Investor untuk RI, Salah Satunya Bos Amazon!
Setelah melewati acara KTT G 20 di Itali, Jokowi beserta beberapa menterinya langsung tancap gas ke UK. Agenda perubahan iklim menjadi isu sensitif dalam COP20 yang dilaksanakan di UK hingga ratusan negara hadir dan membuat komitmen bersama. Jokowi sendiri menegaskan bahwa menjaga kelestarian hutan dan mencegah deforestasi sebagai upaya menangkal perubahan iklim. Tapi, upaya ini saja tidak cukup, perlu banyak investasi dalam transisi energi hijau untuk mewujudkan itu semua.
Hutan sendiri diklaim bisa menyerap sepertiga emisi karbon di dunia. Namun, dengan masifnya permintaan energi terutana oleh industri menyebabkan suhu bumi terus meningkat yang akhirnya tak bisa lagi diserap hutan. Sekjen PBB sendiri dalam pidatonya di konferensi COP26 menegaskan perlunya pengurangan emisi karbon sebesar 45 persen di tahun 2030 mendatang. Dia terang-terangan mangatakan bahwa selama ini alam diperlakukan bak toilet dengan terus membuang gas beracun.
Seperti diberitakan cnnindonesia.com, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mendesak dunia untuk segera menangani masalah perubahan iklim. Ia meminta dunia agar tak memperlakukan alam seperti toilet.
"Jangan lagi membrutalkan keanekaragaman hayati, membunuh diri sendiri dengan karbon, memperlakukan alam seperti toilet, membakar, mengebor, dan menambang lebih dalam," ujar Gutteres saat pidato di COP26 di Glasgow, Senin (31/10).
Sebagaimana dilansir di situs resmi PBB, Guterres kemudian berkata, "Kita seperti menggali kuburan sendiri."
Untuk itu upaya maksimal termasuk investasi besar-besaran sangat diperlukan. Sebelumnya dilansir cnnindonesia.com, Presiden Joko Widodo menyatakan investor dari Inggris berencana berinvestasi sebesar USD$29 miliar di Indonesia. Jokowi menyambut baik hal tersebut.
Dia mengungkapkan itu saat bertemu dengan para CEO di Inggris, Senin (1/11) usai menghadiri KTT G20 di Roma, Italia.
"Indonesia akan mengalihkan pembangkit batubara dengan renewable energy pada tahun 2040, dengan catatan jika terdapat kerja sama, teknologi, nilai keekonomian yang layak, dan pendanaan internasional yang membantu transisi energi tersebut," tutur Jokowi.
Jokowi pun menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi pengembangan kendaraan dan baterai listrik, karena kekayaan mineral kita seperti nikel, tembaga dan bauksit/alumunium.
"Saat ini sudah ada USD$35 miliar investasi yang sudah terkomitmen dan juga sedang berjalan dalam mata rantai baterai dan kendaraan listrik," tutur Presiden.
Para CEO yang hadir dalam pertemuan sepakat menganggap Indonesia adalah tempat menarik untuk berinvestasi dan juga mendukung kekuatan Indonesia di G20.
"Indonesia telah menjadi destinasi yang sangat atraktif bagi (investasi asing) Foreign Direct Investment. Kita percaya Indonesia akan terus menarik investasi dari seluruh dunia," ucap salah satu dari CEO.
Senada dengan ikhtiar Jokowi, salah satu menteri handal di kabinet Indoensia maju, Sri Mulyani juga berupaya mendapatkan inveastasi di sektor green energy.
Seperti dilansir cnnindonesia.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan CEO Amazon Jeff Bezos untuk membahas arah investasi Indonesia di bidang renewable energy dan manufaktur solar. Pertemuan dilakukannya pada Senin (1/11) kemarin di sela-sela KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia.
"Mewakili Presiden - menerima @jeffbezos CEO Amazon, membahas mengenai arah Invetasi di Indonesia di bidang renewable Energy dan manufaktur solar," katanya seperti dikutip dari akun instagramnya, Selasa (2/11).
Dengan gencarnya investasi dibidang transisi energi, semoga harapan Jokowi dan sekjen PBB untuk menggapai target net zero bisa segera terwujud. Dengan catatan negara-negara lain juga ikut berlomba mewujudkan hal tersebut. Jangan sampai kita lalai dengan kondisi alam karena saat ini dunia masih terlihat baik-baik saja. Karena ketika suhu dunia di luar kendali, akan ada bencana alam hebat yang bisa jadi memusnakan umat manusia.
Mungkin saat itulah di mana kiamat terjadi. Kita harus ingat bahwa orang yang hidup di jaman itu adalah seburuk-buruk makhluk. Maka jangan jadikan diri kita dan generasi mendatang menjadi saksi kengerian kiamat lantaran ulah kita saat ini yang terus menerus merusak alam. Kalau bisa beralih ke kendaraan listrik atau memasang solar panel, maka lakukan dari sekarang. Kalau bisa menanam tanaman dan melestarikan, silahkan bisa dilakukan sejak dini. Peringatan akan perubahan iklim bukanlah hal sepele. Saat semua upaya terlambat dilakukan maka tak akan ada yang bisa dilakukan meski upaya sebesar apapun.
Sumber Utama : https://seword.com/umum/top-jokowi-dan-sri-mulyani-panen-investor-untuk-k2gyL0W6rs
Re-post by MigoBerita / Sabtu/06112021/12.38Wita/Bjm