Kartu
Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang
ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya. Karena kami percaya
bahwa masyarakat Indonesia sesungguhnya ingin selalu meningkatkan
kemampuannya. Didesain sebagai sebuah produk, program ini dikemas
sedemikian rupa agar memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan
nilai bagi sektor swasta. Jalan digital melalui marketplace dipilih
untuk memudahkan pengguna mencari, membandingkan, memilih, dan memberi
evaluasi. Karena hanya dengan cara ini, produk bisa terus diperbaiki,
tumbuh, dan relevan. Menggandeng pelaku usaha swasta, program ini adalah
wujud kerjasama pemerintah dan swasta dalam melayani masyarakat. Gotong
royong. Demi SDM Unggul, Indonesia Maju.
Untuk siapa?
Kartu
Prakerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun
juga buruh, karyawan dan pegawai. Pendeknya, semua warga bangsa yang
berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh
mendaftar. Karena kami percaya, belajar dan berlatih semestinya tak
mengenal usia. Lifelong learning. Namun
prioritas diberikan pada pencari kerja usia muda. Karena langkah pertama
di dunia kerja akan membawa pada langkah-langkah lain yang lebih
gemilang di masa depan.
Solusi Kartu PraKerja
- Membantu meringankan biaya pelatihan yang ditanggung pekerja dan perusahaan
- Mengurangi biaya untuk mencari informasi mengenai pelatihan
- Mendorong kebekerjaan seseorang lewat pengurangan mismatch
- Menjadi komplemen dari pendidikan formal
Tentang Komite Cipta Kerja
Komite
Cipta Kerja dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020
tentang Pengembangan Kompetensi Kerja melalui Program Kartu Prakerja.
Komite bertugas merumuskan kebijakan dan mengendalikan program Kartu
Prakerja. Diketuai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dengan Wakil
Ketua Kepala Staf Kepresidenan, Komite beranggotakan 6 menteri, yaitu
Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
BAPPENAS, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Perindustrian, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Dalam Negeri. Bertindak sebagai
Sekretaris Komite, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekomian.
Program
ini adalah hasil kolaborasi antara pemerintah dengan sektor swasta.
Pada tahap awal pengembangan program kartu prakerja banyak dibantu oleh:
Re-post by MigoBerita / Sabtu/11042020/11.31Wita/Bjm