Kapolda Kalsel Brigjen Polisi Rachmat Mulyana, ketika memberi keternagan soal kasus kasus detonator, Selasa (2/5).
Kapolda : “Kita Buka Kembali Kasus Raibnya Detonator”
BANJARMASIN, KP – “Kita buka kembali kasus raib atau hilangnya detonator dan ini tim akan dibentuk,’’ kata Kapolda Kalsel, Brigjen Polisi Rachmat Mulyana, kepada awak media, Selasa (2/5) siang.
Kasus itu adalah detonator milik PT Adaro Kabupaten Tabalong, yang hilang beberapa bulan lalu, karena hingga saat ini kasus tersebut belum terungkap.
Menurutnya, kasus yang ditinggalkan pejabat terdahulu merupakan tugas yang akan ia lanjutkan.
“Apalagi detonator itu merupakan bahan yang riskan di kwatirkan akan disalah gunakan. Oleh sebab itu, akan dibuka lagi,’’ ujarnya.
Kapolda mengingatkan, saat ini banyak kaum radikal seperti isis yang membaur sama masyarakat.
Dalam kasus itu lanjut Kapolda, dari keterangan penyidik tidak ada bekas jejak kaki di lokasi.
Dalam kasus itu lanjut Kapolda, dari keterangan penyidik tidak ada bekas jejak kaki di lokasi.
“Pokoknya kita upaya dan semoga saja bisa terungkap, dan kalau perlu kita lakukan rekaulang,’’ ujarnya.
Diketahui sebelumnya, waktu Kapolda dijabat Brigjen Polisi Erwin Triwanto, dalam pelacakan melibatkan Densus dengan peralatanya.
Namun, kehilangan jejak pencuri detonator atau alat pemicu bom di gudang bahan peledak milik PT Adaro Indonesia di Kabupaten Tabalong, beberapa silam lalu.
Detonator milik PT Adaro itu dicuri dengan cara pembobolan gudang, kemudian kunci gembuk sepertinya dipukul dengan martel.
“Memang ada CCTV di gudang, namun tidak bisa terekam aksi yang dilakukan para pelaku, karena saat kejadi malam hari diguyur hujan deras. Selain itu kamera CCTV yang dipasang terlindung dengan cahaya lampu,’’ jelas Erwin sebelumnnya. (K-4) / http://www.kalimantanpost.com/kapolda-kita-buka-kembali-kasus-raibnya-detonator/
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Kamis/04052017/09.20Wita/Bjm