LDII Latih Buat Nasi Goreng
Tanjung, KP – Dukung program pemerintah setempat jadikan masyarakat yang agamis, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tabalong, lakukan pembinaan kepada Generasi Penerus (Generus) khususnya di kalangan remaja dibidang kemandirian, yakni belajar membuat nasi goreng.Sebagaimana yang diungkapkan sekretaris DPD LDII Kabupaten Tabalong H Tutut Pintarta, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan kegiatan yang positif bagi Generus bangsa khususnya di bidang kemandirian. “sebenarnya kegiatan ini adalah kegiatan pengajian, namun karena kita ingin tidak terjadi kejenuhan maka kita memberikan suasana lain dengan belajar membuat nasi goreng,” terangnya, disela kegiatan bertempat di Gedung Serbaguna RT 8 Desa Padang Panjang, Minggu (14/5) di Tanjung.
“Kegiatan ini mengundang mentor (pemandu) dari pemilik Nasi Goreng Tunggal Rasa yang bertempat di Sulingan, serta pembuat es buah yang sudah dikenal di Kabupaten Tabalong agar ada kesemangatan bagi mereka,” terang Tutut.
PELATIHAN
– Membuat nasi goreng oleh H Herman Rofik Abdillah pemilik ‘Nasgor
Tunggal Rasa Tanjung’ kepada remaja binaan LDII Kabupaten Tabalong.
(KP/Rosadi)
Selain kegiatan pelatihan bagaimana cara membuat nasi goreng yang enak versi Nasi Goreng Tunggal Rasa serta pembuatan es Buah, menurut Tutut, kegiatan hari itu juga diisi dengan kegiatan pengajian dalil-dalil dari Alquran dan Alhadits yang berisikan pentingnya kemandirian bagi setiap manusia, serta pentingnya menikah bagi mereka yang sudah masuk usia nikah, “kegiatan pokoknya memang pengajian yang merupakan agenda rutin pertriwulan, yang berisikan pentingnya kemandirian bagi setiap orang dan pentingnya menikah bagi pemuda-pemudi yang telah cukup usia, sehingga bisa terjaga dari kerusakan jaman,” jelasnya.
“Dalam kegiatan pengajian para peserta yang sudah memasuki usia nikah, kita beri pembekalan serta pemahaman bagimana cara untuk mempersiapkan memasuki usia pernikahan dan apa saja yang dilakukan, serta bagaimana pentingnya menikah untuk menjaga agama, agar tidak mudah terjerumus kedalam pelanggaran agama,” jelas Tutut.
Dalam kesempatan itu, tokoh yang juga memiliki tanggungjawab sebagai ketua Penggerak Pembina Generus (PPG) di Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) keagamaan LDII Kabupaten Tabalong tersebut menjelaskan bahwa, secara umum LDII memang telah memiliki target pembinaan Genurus bangsa dengan memiliki target yang popular di sebut tri sukses generus, yakni Alim/fakih, Akhlakulkarimah dan mandiri.
“Secara umum LDII telah menargetkan Generus bangsa ini dapat memiliki Ilmu agama atau memiliki kefahaman agama yang kuat, memiliki akhlakul karimah atau budi pekerti yang baik serta memiliki kemandirian sehingga hidupnya dapat tenang bisa mengatur waktunya sendiri dalam hal mencari maisyah/penghidupannya kelak setelah dewasa,” terangnya.
“Kegiatan pelatihan kemandirian ini bertujuan untuk menjadikan anak khususnya kalangan remaja tidak hanya bisa belajar teori, namun juga diharapkan setelah mereka nantinya berumah tangga bisa mandiri karena sudah ada bekal. Sebab kegiatan ini nantinya akan berkesinambungan dengan beberapa pelatihan keterampilan lainnya,” ungkap Tutut.
Selebihnya, Tutut Pintarta juga mengungkapkan, untuk pembinaan keagamaan, saat ini LDII khususnya dibidang pembinaan generasi, telah mulai melaksanakan pembinaan tahfizulqur’an (penghafal Alqur’an) bagi warga binaannya khususnya, “saat ini kita juga, telah melakukan pembinaan program tahfizul qur’an untuk generasi, khususnya di kalangan anak usia dini, mulai usia Taman Kanak-Kanak hingga SMA,” ungkapnya.
Terkait dengan pembinaan tahfizul qur’an, memang baru dimulai, namun perkembangan atau hasilnya cukup menggembirakan, sebab sudah ada beberapa anak yang berhasil mengahafal hingga 1 bahkah 2 juz lebih, dan kita juga telah mencoba mengikutkan mereka dalam festival anak sholih di tingkat Kabupaten Tabalong yang dilaksanakan oleh Pemkab melalui BKPRMI Kabupaten Tabalong beberapa waktu yang lalu,” demikian jelas Sekretaris DPD LDII Kabupaten Tabalong H Tutut Pintarta.
Dari pantauan KP, kegiatan hari itu berjalan cukup meriah, sebab selain diikuti oleh ratusan remaja serta pemuda dan pemudi binaan LDII setempat, kegiatan hari itu juga mendatangkan langsung pemiliki Nasi Goreng Tunggal Rasa yang cukup dikenal diwilayah tersebut, sehingga semua peserta Nampak bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan. / http://www.kalimantanpost.com/ldii-latih-buat-nasi-goreng/
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Rabu/17052017/09.53Wita/Bjm
