PROKAL.CO,
BANJARMASIN – Hati-hatilah bila memposting gambar atau status yang provokatif dan menyinggung SARA. Bisa jadi nanti jadi korban persekusi atau berurusan dengan hukum. Polda Kalsel sendiri telah mengantisipasi munculnya aksi persekusi (aksi intimidasi dan main hakim sendiri) terhadap nitizen. “Polda sudah melakukan patroli siber untuk mengantisipasi persekusi yang sekarang sedang ramai diperbincangkan,” ungkap Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana, Rabu (7/6).
Dijelaskan kapolda, para pelaku yang melakukan persekusi sama halnya tidak mematuhi aturan hukum yang berlaku di negara ini. Ditegaskan kapolda, melakukan tindakan hukum yang tidak sesuai dengan aturan hukum jelas-jelas melanggar hukum.
Karena itu, polisi bisa saja menindak dan melakukan proses hukum terhadap pelaku tanpa harus ada pelaporan. Dijelaskannya, anggotanya yang bertugas di Unit Siber Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) sudah turun melakukan pemantauan terhadap berbagai aktivitas yang ada di media sosial dan sebagainya.
Kapolda juga mengimbau kepada seluruh masyarakat bila merasa dirugikan jangan sampai main hakim sendiri, tapi bisa melaporkan kepada kepolisian. Jangan sampai main hakim sendiri, karena itu sama saja melanggar hukum.
“Kalau anggota menemukan ada akun yang menyebar ujaran kebencian di dunia maya, mereka awalnya akan diikuti atau dipantau. Kalau masih saja akan kita tindak si pemilik akun,” tegasnya.
Persekusi mencuat ke publik setelah peristiwa seorang remaja yang diduga mengunggah foto seorang pemimpin ormas bersama ulama lain yang telah diedit seolah-olah mereka sedang bermain di hotel. Dan remaja itu juga sempat menuliskan status yang menantang umat untuk berduel. (gmp/tof)
Sumber Berita : http://kalsel.prokal.co/read/news/9672-patroli-siber-cegah-persekusi.html
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/10062017/11.51Wita/Bjm
