» » » » » » » » Edisi Wisata KalSel : ada Pulau Kembang, Air Terjun Loksado, Pulau Samber Gelap, Bukit Lintang, Danau Biru Pengaron, Danau Baruh Bahinu dan lainnya

Edisi Wisata KalSel : ada Pulau Kembang, Air Terjun Loksado, Pulau Samber Gelap, Bukit Lintang, Danau Biru Pengaron, Danau Baruh Bahinu dan lainnya

Penulis By on Rabu, 16 Agustus 2017 | No comments

Bukit Rimpi dan Bukit Lintang, Padang Sabana Terindah dari Pelaihari

Travel Blog Reservasi – Hamparan bukit nan hijau layaknya yang ada di New Zealand bisa kamu saksikan langsung di kota Pelaihari tepatnya di Bukit Rimpi dan Bukit Lintang.
Bukit Rimpi dan Bukit Lintang jadi padang sabana terindah yang ada di Kota Pelaihari. Kota Pelaihari adalah sebuah kota yang terletak di tepi sungai Tabaneo yang berjarak 65 km di sebelah timur kota Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.

Kedua bukit ini sangat indah, namun keduanya memiliki perbedaan. Cek ulasannya di sini:

Bukit Rimpi (Bukit Teletubies)

Bukit Rimpi juga biasa dikenal dengan nama Bukit Teletubbies sebab bukit ini mirip banget dengan bukit yang menjadi tempat tinggal Tingkiwingki, Dipsi, Lala, dan Po di Film Teletubies.
Hamparan bukit hijau dengan udara yang menyegarkan jadi alasan banyak wisatawan memilih destinasi ini sebagai tempat berlibur.
Bukit Rimpi juga jadi lokasi yang tepat untuk melihat keindahan matahari terbit.
  • Lokasi: Berada di Desa Tampang, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
  • Tiket Masuk : Rp3.000
  • Tarif Parkir : Untuk tarif roda dua: Rp5.000, untuk tarif roda empat : Rp10.000

Tips menuju Bukit Rimpi:

  • Sebaiknya datang ke Bukit Rimpi saat pagi hari untuk melihat matahari terbit atau datang saat sore hari untuk melihat matahari terbenam.
  • Sebaiknya bawa minuman dan bawa bekal makanan, namun ingat buang sampah pada tempatnya ya!

Akses menuju Bukit Rimpi:

Jika kamu dari kota Banjarmasin, kamu bisa menuju kota Pelaihari. Jarak dari Kota Banjarmasin ke Pelaihari adalah sekitar 65 km.
Dari kota Pelaihari untuk menuju ke Bukit Rimpi, kamu bisa menuju ke arah Tanah Bumbu dengan jarak sekitar 7-8 km ke Desa Tampang.

Papan penunjuk dan spanduk bertuliskan “Parkiran Bukit Rimpi” akan terlihat di kanan jalan. Kondisi jalan menuju Bukit Rimpi juga sudah bagus, meskipun di beberapa titik masih terdapat lubang.
Saat sampai di tempat parkir Bukit Rimpi, kamu harus berjalan sekitar 200 meter untuk bisa melihat keindahan padang sabana bukit Rimpi atau bukit Teletubies.
bukit rimpi
 Bukit Rimpi, sumber gambar: instagram @mohalifal9

Bukit Lintang

Keindahan Bukit Rimpi dan Bukit Lintang secara keseluruhan tak ada bedanya, namun Bukit Lintang medannya sedikit curam dibandingkan Bukit Rimpi. Bukit Lintang juga disebut sebagai Bukit Telang.
  • Lokasi Bukit Lintang: Lokasi Bukit Lintang dan Bukit Rimpi sama-sama terletak di kota Pelaihari, tepatnya di Kabupaten Tanah Laut.

Akses menuju Bukit Lintang:

Bukit Lintang lokasinya tak terlalu jauh dari tugu selamat datang Kota Pelaihari, dari situ kamu akan melewati tempat wisata Gunung Kayangan, lalu saat melewati Gunung Kayangan kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan belok ke sebelah kiri menuju perkebunan sawit. Masuk ke dalam perkebunan sawit dan kamu akan menemukan Bukit Lintang.

Tips menuju Bukit Lintang:

  • Bukit Lintang memiliki medan yang curam dan berbukit, sebaiknya siapkan kondisi tubuh kamu
  • Bawa minuman dan makanan
  • Gunakan sepatu yang nyaman, sandal gunung bisa jadi pilihan yang tepat
  • Sebaiknya tidak datang ke Bukit Lintang saat musim hujan, karena jalannya sedikit licin dan terdapat kubangan air.
Nah, karena keduanya indah, kapan kira-kira kamu berangkat ke Kota Pelaihari?
Sumber Berita : http://blog.reservasi.com/bukit-rimpi-dan-bukit-lintang/

8 Air Terjun yang ada di KalSel

1. Air Terjun Haratai (Loksado-Kandangan)




Terletak di Desa Haratai, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Indonesia. Kandangan sebagai ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan terletak sekitar 120 Km dari Kota Banjarmasin. Loksado adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang mempunyai pesona alam pegunungan yang masih asri.
Untuk menuju Desa Haratai yang terletak sekitar 60 Km dari Kota Kandangan, anda dapat memilih angkot jurusan  Kandangan-Loksado dengan ongkos Rp. 10.000 - Rp. 15.000. Untuk menuju Desa Haratai anda bisa menempuh perjalanan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 3 jam sembari menikmati suguhan alam nan eksotik ini yang terletak di pegunungan Meratus. Namun bagi anda yang tidak kuat menempuh perjalanan sejauh itu, masyarakat sekitar menyediakan jasa ojek dengan ongkos Rp. 25.000 – Rp. 30.000.

2.Air Terjun Riam Hanai (Kandangan)


Wisata air terjun Riam Hanai di kawasan balai adat Malaris Desa Lok Lahung Kecamatan Loksado merupakan air terjun yang sangat deras dengan ketinggian 4 meter.

3. Air terjun Riam Mambanin (Tabalong)


Obyek wisata alam dengan air terjun setinggi sekitar 5 m, terletak di desa Marindi Ke.Haruai Kabupaten Tabalong Kal-Sel,yang  menjanjikan  kesejukan, kesegaran dan udara yang sehat dan deru air yang menyejukkan hati.  Sayangnya obyek ini masih belum terawat maksimal, dimana-mana sampah dan onggokan ranting “mengganggu” indahnya riam-riamnya..
Jalan ke Riam Mambanin baru terbuka sekitar tahun 2007, dimana atas inisiatif masyarakat setelmpat bergotongroyong membangun jalan kecil menuju obyek wisata ini.  Tak hanya secara swadaya, Pemerintah Daerah pun membantu pembangunan akses ke obyek wisata alam ini, bahkan menurut H. Rijani, Kepala Desa Marindi, untuk tahun 2009 dan 2010 total dana yang dikucurkan pemerintah untuk membantu membangun jalan akses ini mencapai 400 juta rupiah.

4.Air Terjun Lano (Tabalong)



Objek Wisata Air Terjun Lano adalah objek wisata alam yang menarik. berlokasi di kawasan hutan di Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kab.Tabalong dengan jarak sekitar +2 Km dari Jalan penghubung Kaltim Kalsel.
Topografi dari lokasi ini adalah tanah berbukit dan bergunung-gunung dengan pemandangan sekitar berupa keindahan hutan perawan yang menarik. Lokasi wisata ini dapat ditempuh sekitar +70 Km dari kota pusat kota (2jam) dari pusat kota ketinggian Air terjun ini sekitar 15 Meter. 

5.Air Terjun Balangdaras  (Tanah Laut)

Air terjun Balangdaras adalah sebuah air terjun yang terletak 25 km dari Kota Pelaihari, Tanah Laut, Kalsel, tepatnya di Desa Tanjung, Pelaihari, Tanah Laut.
Air terjun Balangdaras memiliki panorama pegunungan yang indah dan eksotik. Berada di ketinggian pegunungan dengan ketinggian ± 45 meter. Air Terjun Balangdaras yang berada di kawasan Pegunungan Meratus.


6.Air Terjun Tumpang Dua (Kotabaru)




Air Terjun Tumpang Dua terletak di desa Sebelimbingan Kecamatan Pulau Laut Utara. Dari kotabaru ditempuh dengan jarak lebih kurang 12 Km. Disebut Tumpang Dua dikarenakan memiliki 2 aliran. Selain air terjun, disediakan juga bagi pengunjung kolam renang dimana sumber airnya berasal dari air terjun tersebut.Jika ingin melepas kepenatan, pengunjung dapat duduk dibawah rimbunan pohon sambil menikmati hawa pegunungan.

 7.Air Terjun Tumaung (Barabai)

Air terjun adalah merupakan formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Biasanya air terjun alami paling sering dijumpai di daerah pegunungan berbatu. Di Indonesia, potensi air terjun sangat banyak ditemukan, termasuk di kabupaten Hulu Sungai Tengah. Air Terjun Tumaung disediakan bagi anda yang berjiwa petualang alam. Lokasinya berada diperbatasan antara kecamatan Hantakan dan Batang Alai Timur. Letaknya memang agak jauh dari ibukota kabupaten HST. Ketinggian air terjun ini mencapai 20 meter dan dibawahnya membentuk sebuah genangan sebelum mengalir ke sungai. Hawanya dingin dan sejuk. Untuk mencapai air terjun Tumaung, dari Hinas Kiri, masih bisa menggunakan kendaraan roda empat sejauh lebih kurang 3 kilometer di atas jalan perkerasan, dan selebihnya harus ditempuh dengan berjalan kaki menelusuri jalan setapak.

8.Air Terjun Bajuin (Tanah Laut)




Air terjun Bajuin ini terletak di kawasan lereng pegunungan Meratus
Tidak Jauh dari air terjun ini terdapat wisata Goa Marmer dengan waktu tempuh perjalanan kaki sekitar ± 30 menit.  Goa ini memiliki keunikan karena dinding goa banyak terdapat batu marmer yang biasa di gunakan untuk ubin rumah dan bentuk atas goa seperti kubah masjid, di dalam goa juga terdapat kehidupan binatang malam yakni Kelelawar. 
Dikawasan ini  ada 4 buah air terjun dengan ketinggian yang berbeda-beda.  Air terjun I (terdekat) 25 meter, II setinggi 17 meter, III (37 meter), dan IV (18 meter).
Sumber Berita : http://www.wisatabahari.net/2016/02/8-air-terjun-yang-ada-di-kalsel.html

14 Tempat Wisata yang Lagi Hits di Banjarmasin dan Sekitarnya

Ngadem.com – Banjarmasin merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan yang dikenal sebagai kota terbesar sekaligus yang terpadat di luar Pulau Jawa. Keadaan geografisnya didominasi oleh aliran sungai—baik yang besar maupun yang kecil—seperti halnya Sungai Barito dan Sungai Kapuas. Maka tak heran jika kota ini diberi julukan “Kota Seribu Sungai”.
Dan karena hal itulah, kota ini kemudian dikenal karena memiliki sebuah pasar tradisional yang berada di atas air. Ya, namanya adalah Pasar Terapung. Tapi, apakah Banjarmasin cuma punya sungai dan pasar terapung? Tentu saja tidak! Kota ini juga mempunyai banyak tempat wisata yang menarik untuk kamu kunjungi. Kamu makin penasaran, kan? Ini dia rangkuman 14 tempat wisata hits di Banjarmasin. Yuk, simak!

Pertama, Kita Mulai dengan Menjelajah Wilayah Kepulauan dan Pantainya, ya!

1. Yuk, Bersantai Dulu di Pantai Joras

 


Pantai Joras, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, foto dari @evanfr
Pantai Joras terletak di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Di tempat ini, kamu bisa sejenak bersantai, menikmati hamparan pasir pantai yang cukup luas, atau melihat keindahan Pantai Joras dari ketinggian menara mercusuar. Tapi, buat kamu yang ingin melihat pantai ini dari ketinggian mercusuar, kami sarankan agar kamu lebih berhati-hati. Soalnya, menara mercusuar ini tidak dilengkapi pelindung/ pengaman tubuh yang cukup memadahi. Dan jikalau kamu takut ketinggian, lebih baik kamu gak usah coba-coba, deh. Soalnya bahaya banget. Nah, untuk biaya masuknya, dibandrol dengan harga Rp. 8000,00/ orang. Masih ditambah lagi dengan biaya parkir sebesar Rp. 3000,00/ motor dan Rp. 5000,00/ mobil.

2. Geser Dikit Yuk ke Pantai Sungai Pampan


Pantai Sungai Pampan Kecamatan Jorong Pelaihari, foto dari @langitfajar_

Pantai Sungai Pampan sebenarnya masih satu garis dengan Pantai Joras. Akan tetapi, karena pihak pengelolanya berbeda, maka kedua pantai ini pun mempunyai nama yang berbeda pula. Nah, kalau kamu mau ke sini, lebih baik kamu menitipkan kendaraanmu ke salah satu tempat parkir yang ada di Pantai Sungai Pampan atau Pantai Joras. Ingat, pilih salah satu saja! Kalau kamu pengin pindah suasana, kamu tinggal jalan aja, deh. Biar gak terlalu mahal diongkos, Genks. Oke? Ohya, harga biaya masuknya masih sama, kok. Makanya kamu tinggal pilih salah satu aja.

3. Main-Main Sama Monyet Imut di Pulau Kembang


Pulau Kembang, Banjarmasin, foto dari @travelmate_reza

Sebenarnya, Pulau Kembang merupakan sebuah delta yang terletak di tengah Sungai Barito. Tepatnya berada di Pulau Alalak, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Uniknya, tempat wisata ini menjadi habitat monyet dan beberapa jenis burung. Menurut warga sekitar, di pulau ini juga terdapat seekor monyet besar yang merupakan raja monyet. Makanya, jangan pernah mengganggu monyet-monyet yang ada di sini kalau tak ingin berurusan dengan Si Raja Monyet! Hehehe. Ohya, kami sarankan lagi, agar kamu lebih berhati-hati dan menjaga barang bawaanmu, ya. Meskipun monyet-monyet ini terlihat lucu dan menggemaskan, tapi mereka juga sering usil. Jadi, sebaiknya kamu lebih berwaspada, Genks!

4. Berikutnya, Masih Ada Pulau Birah-Birahan yang Cocok Buat Snorkeling


Pulau Birah-Birahan, Kotabaru, Kalimantan Selatan, foto dari @batu.betina

Untuk mengunjungi pulau ini, pertama-tama kamu harus menuju Dermaga Kenyamukan. Setelah itu, lanjutkanlah perjalananmu dengan menyewa perahu nelayan. Harga sewanya berkisar antara Rp. 500.000,00 – Rp. 800.000,00/ perahu (maksimal 25 orang). Ohya, tarif tersebut hanya untuk menyewa satu perahu penuh, ya. Kalau kamu ingin bareng-bareng dengan wisatawan lain, tentu harganya akan berbeda dan lebih murah. Perjalanan dari Dermaga Kenyamukan sampai ke Pulau Birah-Birahan, Kabupaten Kotabaru, membutuhkan waktu sekiranya 8 jam perjalanan. Jika kamu beruntung, kamu juga bisa menjumpai kawanan lumba-lumba saat menyeberangi lautan tersebut.
Nah, sesampainya di pulau ini, kamu akan mendapati tiga zona pantai sekaligus. Yang pertama adalah zona terumbu karang; kedua adalah zona pantai tebing batu; dan yang ketiga adalah zona pantai penuh ganggang. Untuk zona pantai penuh ganggang sebenarnya kurang bagus untuk berenang, karena banyak tanaman air, ikan kecil, anak hiu dan anak ikan pari. Oleh karena itu, zona ini lebih cocok buat kamu yang punya hobi memancing. Eits, tapi jangan khawatir dulu, Genks. Di sini juga ada spot buat snorkeling, kok. Coba aja deh kamu sambangi zona pantai terumbu karang. Pasti kamu gak akan nyesel, deh. Tapi sayangnya, kamu harus membawa peralatanmu sendiri, Genks. Soalnya, di sini belum ada yang menyewakan peralatan tersebut.

5. Sambangi Juga Pulau Samber Gelap yang Tiada Duanya


Pulau Samber Gelap, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Kotabaru, foto dari @pangeran_sasat

Letak Pulau Samber Gelap dan Pulau Birah-Birahan sebenarnya cukup berdekatan. Tepatnya berada di Kecamatan Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Untuk mengunjungi pulau ini, kamu bisa memulai perjalananmu dengan menyewa sebuah speedboat dari Pelabuhan Samudera, Kabupaten Batulicin. Jarak tempuhnya sekitar 2 jam perjalanan. Tapi, kalau kamu berangkatnya dari pusat Kota Banjarmasin, maka kamu memerlukan waktu yang lebih lama lagi, yakni sekitar 12 jam perjalanan. Ohya, kami sarankan agar kamu berkunjungnya pas di bulan April, Mei, Oktober, November, atau Desember, ya. Karena, pada saat itu anginnya cukup bersahabat.
Sesampainya di pulau ini, kamu akan mendapati pasir pantai yang lembut serta gelombang ombak yang tidak terlalu besar. Keadaan air lautnya pun cukup jernih, dan pemandangan bawah lautnya pun mengagumkan sekali, maka tak mengherankan jika tempat ini menjadi favorit para penyuka diving dan snorkeling. Menariknya lagi, di sini juga terdapat tempat konservasi penyu. Cukup lengkap, kan? Ohya, untuk biaya masuknya pun cukup murah, yakni sebesar Rp. 10.000,00/ orang.

6. Pulau Sirang Riam: Suguhan Pemandangan Alam yang Menjanjikan


Pulau Sirang Riam, Riam Kanan, Aranio, Banjar, Kalimantan Selatan, foto dari @hasbimaulidanii

Pulau Sirang Riam sebenarnya adalah sebuah danau yang dijadikan tempat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk mencukupi kebutuhan listrik se-Kecamatan Aranio. Namun, karena lokasinya bagus banget, maka tempat ini pun disulap menjadi sebuah obyek wisata alternatif. Dari pusat Kota Banjarmasin, lokasinya bisa kamu tempuh  dengan estimasi waktu sekitar 45 menit perjalanan menuju ke Banjarbaru. Kemudian, ikuti saja papan penunjuk arah menuju ke Riam Kanan, dan lanjutkan perjalananmu menuju Kecamatan Karang Intan, Aranio, sampai mentok habis jalannya (butuh waktu sekitar 45 menit perjalanan). Setelah itu, sampai deh di lokasi.
Istimewanya, di sini terdapat banyak kelotok (perahu) yang disewakan untuk berkeliling danau. Berbagai spot bisa kamu sambangi, mulai dari Pulau Pinus, Pulau Sirang, hingga ke Pulau Batu. Untuk mencapainya, kamu hanya butuh waktu sekitar  30 menit perjalanan dengan menggunakan perahu kelotok tersebut. ohya, harga sewa per-kelotoknya dibandrol dengan harga Rp. 300.000,00 – Rp. 400.000,00. Besar kecilnya harga ditentukan dari caramu menawar, Genks. Maka belajarlah menawar sebelum berkunjung ke sini. Oke? ;)

Kedua, Sambangi Pula Berbagai Danau Banjarmasin yang Kece Abis!

7. Nikmati Pesona Sunset di Danau Baruh Bahinu


Danau Baruh Bahinu, Balangan, foto dari @wahyu.ds

Seperti namanya, Danau Baruh Bahinu terletak di Desa Baruh Bahinu Dalam, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Danau ini sebenarnya merupakan kawasan rawa-rawa yang cukup luas. Tapi sayangnya, sebagian besar permukaannya ditutupi oleh tanaman eceng gondok dan berbagai tanaman air lainnya. Di sini juga terdapat sebuah jembatan kayu dan beberapa pelataran beratap yang menyerupai dermaga. Di tempat itulah biasanya para kawula muda setempat menghabiskan waktunya untuk menyaksikan sunset/ matahari terbenam. Karena memang, tempat ini menyuguhkan pemandangan yang romantis abis. Selain itu, kamu juga bisa menyewa sebuah perahu bebek untuk mengelilingi kawasan ini. Masih kurang apa lagi, coba? Ohya, untuk memasuki obyek wisata ini, kamu diwajibkan untuk membayar mahar sebesar Rp. 10.000,00. Harga tersebut sudah termasuk dengan biaya parkirnya.

8. Danau Biru Pengaron: Lokasi yang Cocok Buat Bersantai


Danau Biru Pengaron, foto dari @dadangabdussyahid

Dulunya, Danau Biru Pengaron merupakan area pertambangan batu kapur yang terletak di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, area tambang ini kemudian disulap menjadi sebuah tempat wisata alternatif yang mempunyai keunikan tersendiri. Bahkan, saking terkenalnya, danau ini pun menjadi ikut-ikutan hits dan terpampang di media-media sosial seperti di Instagram maupun Twitter dan Facebook. Di kawasan ini kamu akan mendapati tebing-tebing batuan kapur dan sebuah danau yang terbentuk karena adanya proses pertambangan. Menariknya lagi, air di danau ini berwarna agak kebiru-biruan, sehingga akan sangat cantik bila dipandang. Untuk memasuki obyek wisata ini, kamu hanya akan dikenakan biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 5000,00 (motor) dan Rp. 10.000,00 (mobil).

9. Manjakan Matamu di Danau Seran yang Aduhai


Danau Cempaka, Tiung, Banjarbaru, foto dari @yunusalfjrn

Di Kota Administratif Banjarbaru terdapat sebuah Danau yang cukup unik dan memukau, namanya Danau Seran, atau juga disebut sebagai Danau Cempaka. Danau ini terletak di Jalan Guntung Manggis (Jalur Trikora, Banjarbaru). Secara kasat mata, danau ini memang terlihat kecil. Namun, hal itu tidak membuat surut minat para wisatawan untuk mengunjugi obyek wisata ini. Mengapa? Karena dulunya, danau ini terbentuk akibat bekas pendulangan intan yang dilakukan oleh warga setempat dan PT. Galuh Cempaka. Dan karena sejarah itulah, maka tempat ini pun selalu ramai dikunjungi.

10. Danau Nes 12: Area Bekas Tambang yang Menggetarkan Hati


Danau Nes 12, Binuang, Kalimantan Selatan, foto dari @mnoorikhsan_

Danau Nes 12 terletak di Jalan Ahmad Yani, Km. 12, Binuang, Kalimantan Selatan. Seperti danau-danau lainnya, Danau Nes 12 ini pun terbentuk karena adanya proses penambangan. Jadi singkatnya, danau ini dulunya merupakan sebuah area pertambangan. Tapi karena aktivitas tersebut telah dihentikan, maka tempat ini pun disulap dan dijadikan sebagai obyek wisata alternatif. Oke, untuk akses jalan menuju ke lokasi ini pun masih cukup buruk, karena kamu harus melewati beberapa area pertambangan yang sering dilewati oleh truk-truk besar. Keadaan jalannya pun masih berupa tanah-tanah kapur yang cukup tandus. Tapi tenang, Genks. Setelah sampai di lokasi, semua perjuanganmu itu akan terbayar lunas, kok. Kamu cukup membayar dengan harga Rp. 5000,00 untuk memasuki kawasan ini.

Ketiga, Kita Akan Berpetualang Menyusuri Bukit-Bukit di Banjarmasin yang Menawan!

11. Melihat Pemandangan Pantai dari Puncak Bukit Labak Naga


Bukit Lebak Naga via zainalhakimmsc.blogspot.co.id

Bukit Labak Naga yang terletak di Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut ini memang lagi ramai-ramainya diperbincangkan di sosmed. Udah banyak banget muda-mudi hits yang mem-posting tempat ini ke Instagram atau media lainnya. Maka tak heran kalau tempat ini menjadi primadona dadakan yang selalu dipenuhi oleh wisatawan. Ya, bukit ini mempunyai view yang cuku kece, terdiri dari rumput-rumputan nan hijau dan pemandangan pantai serta pulau datu yang terlihat dari puncak bukit. Udaranya pun cukup sejuk, bahkan kawasan ini juga sering diselimuti kabut. Oleh karena itu, bawalah jaket kalau kamu gak tahan sama udara dingin. Untuk memasuki obyek wisata ini, kamu diharuskan membayar mahar seharga Rp. 5000,00/ orang.

12. Mumpung Masih di Kawasan yang Sama, Sekalian Aja Bergeser ke Bukit Birah


Bukit Birah, Desa Kandangan Lama, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, foto dari @habibie_boy

Sebenarnya, lokasi bukit ini masih satu jalur dengan Bukit Labak Naga, yakni terletak di Desa Kandangan Lama, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Eh, btw kenapa nama kecamatannya beda, ya? Jawabannya, karena memang wilayahnya dibagi menjadi dua. Yang satu masuk di Kecamatan Panyipatan, yang satunya lagi masuk di Kecamatan Pelaihari. Untuk view-nya sebenernya masih sama, sih. Tapi bedanya, tempat ini punya bukit yang berbentuk seperti rumah Teletubies. Pokoknya cantik banget deh kalau dipotret dalam kamera. Kami jamin, kamu gak akan nyesel jika bertandang ke tempat ini.

13. Tenangkan Dirimu di Bukit Langgara yang Sunyi


Bukit Langgara foto dari @evanfr

Bukit Langgara terletak di Desa Lumpangi, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Pendakian bisa kamu mulai dari pos penjagaan pertama (tempat penitipan kedaraan). Dari tempat tersebut, kamu harus menempuh perjalanan dengan melewati jalan setapak bebatuan. Untuk sampai ke puncak, kamu butuh waktu sekitar 30 menit perjalanan. Berhati-hatilah, karena dari awal trekking sampai ke lokasi, kamu akan menemui beberapa tanjakan yang cukup curam dan licin. Kami sarankan juga agar kamu memakai sepatu atau sandal gunung yang nyaman dipakai. Nah, sesampainya di puncak bukit, kamu akan disuguhi pemandangan alam yang memukau, terdiri dari aliran sungai dan tebing-tebing batu yang kece untuk berfoto.

14. Nikmati Pulau Sirang Riam (Riam Kanan) dari Sudut Bukit Matang Kaladan


Bukit Matang Kaladan, Desa Tiwingan Lama, foto dari @mnoorikhsan_

Satu lagi kawasan bukit yang lagi booming di Instagram. Namanya Bukit Matang Kaladan, atau juga sering disebut dengan nama Bukit Tiwingan. Lokasinya terletak di Desa Tiwingan Lama, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Atau tepatnya, berada di samping Pelabuhan Tiwingan. Yap, dari atas bukit ini, kamu bisa menyaksikan pemandangan ciamik berupa gugusan pulau-pulau kecil yang terdapat di sekitar danau Riam Kanan. Untuk memasuki kawasan ini, kamu harus membayar biaya masuk seharga Rp. 10.000,00. Harga tersebut sudah termasuk dengan biaya parkir kendaraan. Cukup murah sih untuk menikmati pemandangan yang luar biasa. So, kapan kamu mau jalan-jalan ke sini, Genks?!
Nah, itulah 14 tempat wisata hits di Banjarmasin dan sekitarnya yang bisa kami sajikan buat kamu. So, kalau kamu pengin mengunjungi tempat-tempat ini, tetap jaga kebersihannya, ya. Jangan buang sampah sembarangan. Oke? Have fun, Genks!

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Kamis/17082017/10.50Wita/Bjm 

 

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya