Bukit Rimpi dan Bukit Lintang, Padang Sabana Terindah dari Pelaihari
Travel Blog Reservasi – Hamparan bukit nan hijau layaknya yang ada di New Zealand bisa kamu saksikan langsung di kota Pelaihari tepatnya di Bukit Rimpi dan Bukit Lintang.
Bukit Rimpi dan Bukit Lintang jadi
padang sabana terindah yang ada di Kota Pelaihari. Kota Pelaihari adalah
sebuah kota yang terletak di tepi sungai Tabaneo yang berjarak 65 km di
sebelah timur kota Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.
Kedua bukit ini sangat indah, namun keduanya memiliki perbedaan. Cek ulasannya di sini:
Bukit Rimpi (Bukit Teletubies)
Bukit
Rimpi juga biasa dikenal dengan nama Bukit Teletubbies sebab bukit ini
mirip banget dengan bukit yang menjadi tempat tinggal Tingkiwingki,
Dipsi, Lala, dan Po di Film Teletubies.
Hamparan bukit hijau dengan udara yang menyegarkan jadi alasan banyak wisatawan memilih destinasi ini sebagai tempat berlibur.
Bukit Rimpi juga jadi lokasi yang tepat untuk melihat keindahan matahari terbit.
- Lokasi: Berada di Desa Tampang, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
- Tiket Masuk : Rp3.000
- Tarif Parkir : Untuk tarif roda dua: Rp5.000, untuk tarif roda empat : Rp10.000
Tips menuju Bukit Rimpi:
- Sebaiknya datang ke Bukit Rimpi saat pagi hari untuk melihat matahari terbit atau datang saat sore hari untuk melihat matahari terbenam.
- Sebaiknya bawa minuman dan bawa bekal makanan, namun ingat buang sampah pada tempatnya ya!
Akses menuju Bukit Rimpi:
Jika kamu dari kota Banjarmasin, kamu bisa menuju kota Pelaihari. Jarak dari Kota Banjarmasin ke Pelaihari adalah sekitar 65 km.
Dari
kota Pelaihari untuk menuju ke Bukit Rimpi, kamu bisa menuju ke arah
Tanah Bumbu dengan jarak sekitar 7-8 km ke Desa Tampang.
Papan penunjuk dan spanduk bertuliskan
“Parkiran Bukit Rimpi” akan terlihat di kanan jalan. Kondisi jalan
menuju Bukit Rimpi juga sudah bagus, meskipun di beberapa titik masih
terdapat lubang.
Saat sampai di
tempat parkir Bukit Rimpi, kamu harus berjalan sekitar 200 meter untuk
bisa melihat keindahan padang sabana bukit Rimpi atau bukit Teletubies.
Bukit Lintang
Keindahan
Bukit Rimpi dan Bukit Lintang secara keseluruhan tak ada bedanya, namun
Bukit Lintang medannya sedikit curam dibandingkan Bukit Rimpi. Bukit
Lintang juga disebut sebagai Bukit Telang.
- Lokasi Bukit Lintang: Lokasi Bukit Lintang dan Bukit Rimpi sama-sama terletak di kota Pelaihari, tepatnya di Kabupaten Tanah Laut.
Akses menuju Bukit Lintang:
Bukit Lintang lokasinya tak terlalu jauh dari tugu selamat datang Kota Pelaihari, dari situ kamu akan melewati tempat wisata
Gunung Kayangan, lalu saat melewati Gunung Kayangan kamu bisa
melanjutkan perjalanan dengan belok ke sebelah kiri menuju perkebunan
sawit. Masuk ke dalam perkebunan sawit dan kamu akan menemukan Bukit
Lintang.
Tips menuju Bukit Lintang:
- Bukit Lintang memiliki medan yang curam dan berbukit, sebaiknya siapkan kondisi tubuh kamu
- Bawa minuman dan makanan
- Gunakan sepatu yang nyaman, sandal gunung bisa jadi pilihan yang tepat
- Sebaiknya tidak datang ke Bukit Lintang saat musim hujan, karena jalannya sedikit licin dan terdapat kubangan air.
Nah, karena keduanya indah, kapan kira-kira kamu berangkat ke Kota Pelaihari?
Sumber Berita : http://blog.reservasi.com/bukit-rimpi-dan-bukit-lintang/8 Air Terjun yang ada di KalSel
1. Air Terjun Haratai (Loksado-Kandangan)
Terletak
di Desa Haratai, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan,
Kalimantan Selatan, Indonesia. Kandangan sebagai ibu kota Kabupaten Hulu
Sungai Selatan terletak sekitar 120 Km dari Kota Banjarmasin. Loksado
adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang
mempunyai pesona alam pegunungan yang masih asri.
Untuk menuju Desa Haratai yang terletak sekitar 60 Km dari Kota Kandangan, anda dapat memilih angkot jurusan Kandangan-Loksado
dengan ongkos Rp. 10.000 - Rp. 15.000. Untuk menuju Desa Haratai anda
bisa menempuh perjalanan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 3 jam
sembari menikmati suguhan alam nan eksotik ini yang terletak di
pegunungan Meratus. Namun bagi anda yang tidak kuat menempuh perjalanan
sejauh itu, masyarakat sekitar menyediakan jasa ojek dengan ongkos Rp.
25.000 – Rp. 30.000.
2.Air Terjun Riam Hanai (Kandangan)
Wisata
air terjun Riam Hanai di kawasan balai adat Malaris Desa Lok Lahung
Kecamatan Loksado merupakan air terjun yang sangat deras dengan
ketinggian 4 meter.
3. Air terjun Riam Mambanin (Tabalong)
Obyek
wisata alam dengan air terjun setinggi sekitar 5 m, terletak di desa
Marindi Ke.Haruai Kabupaten Tabalong Kal-Sel,yang menjanjikan kesejukan,
kesegaran dan udara yang sehat dan deru air yang menyejukkan hati.
Sayangnya obyek ini masih belum terawat maksimal, dimana-mana sampah dan
onggokan ranting “mengganggu” indahnya riam-riamnya..
Jalan ke
Riam Mambanin baru terbuka sekitar tahun 2007, dimana atas inisiatif
masyarakat setelmpat bergotongroyong membangun jalan kecil menuju obyek
wisata ini. Tak hanya secara swadaya, Pemerintah Daerah pun membantu
pembangunan akses ke obyek wisata alam ini, bahkan menurut H. Rijani,
Kepala Desa Marindi, untuk tahun 2009 dan 2010 total dana yang
dikucurkan pemerintah untuk membantu membangun jalan akses ini mencapai
400 juta rupiah.
4.Air Terjun Lano (Tabalong)
Objek
Wisata Air Terjun Lano adalah objek wisata alam yang menarik. berlokasi
di kawasan hutan di Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kab.Tabalong dengan jarak
sekitar +2 Km dari Jalan penghubung Kaltim Kalsel.
Topografi dari lokasi ini adalah tanah berbukit dan bergunung-gunung dengan pemandangan sekitar berupa keindahan hutan perawan yang menarik. Lokasi wisata ini dapat ditempuh sekitar +70 Km dari kota pusat kota (2jam) dari pusat kota ketinggian Air terjun ini sekitar 15 Meter.
Topografi dari lokasi ini adalah tanah berbukit dan bergunung-gunung dengan pemandangan sekitar berupa keindahan hutan perawan yang menarik. Lokasi wisata ini dapat ditempuh sekitar +70 Km dari kota pusat kota (2jam) dari pusat kota ketinggian Air terjun ini sekitar 15 Meter.
5.Air Terjun Balangdaras (Tanah Laut)
Air
terjun Balangdaras adalah sebuah air terjun yang terletak 25 km dari
Kota Pelaihari, Tanah Laut, Kalsel, tepatnya di Desa Tanjung, Pelaihari,
Tanah Laut.
Air
terjun Balangdaras memiliki panorama pegunungan yang indah dan eksotik.
Berada di ketinggian pegunungan dengan ketinggian ± 45 meter. Air
Terjun Balangdaras yang berada di kawasan Pegunungan Meratus.
6.Air Terjun Tumpang Dua (Kotabaru)
Air
Terjun Tumpang Dua terletak di desa Sebelimbingan Kecamatan Pulau Laut
Utara. Dari kotabaru ditempuh dengan jarak lebih kurang 12 Km. Disebut
Tumpang Dua dikarenakan memiliki 2 aliran. Selain air terjun, disediakan
juga bagi pengunjung kolam renang dimana sumber airnya berasal dari air
terjun tersebut.Jika ingin melepas kepenatan, pengunjung dapat duduk
dibawah rimbunan pohon sambil menikmati hawa pegunungan.
7.Air Terjun Tumaung (Barabai)
Air
terjun adalah merupakan formasi geologi dari arus air yang mengalir
melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah
dari ketinggian. Biasanya air terjun alami paling sering dijumpai di
daerah pegunungan berbatu. Di Indonesia, potensi air terjun sangat
banyak ditemukan, termasuk di kabupaten Hulu Sungai Tengah. Air Terjun
Tumaung disediakan bagi anda yang berjiwa petualang alam. Lokasinya
berada diperbatasan antara kecamatan Hantakan dan Batang Alai Timur.
Letaknya memang agak jauh dari ibukota kabupaten HST. Ketinggian air
terjun ini mencapai 20 meter dan dibawahnya membentuk sebuah genangan
sebelum mengalir ke sungai. Hawanya dingin dan sejuk. Untuk mencapai air
terjun Tumaung, dari Hinas Kiri, masih bisa menggunakan kendaraan roda
empat sejauh lebih kurang 3 kilometer di atas jalan perkerasan, dan
selebihnya harus ditempuh dengan berjalan kaki menelusuri jalan setapak.
8.Air Terjun Bajuin (Tanah Laut)
Air terjun Bajuin ini terletak di kawasan lereng pegunungan Meratus
Tidak
Jauh dari air terjun ini terdapat wisata Goa Marmer dengan waktu tempuh
perjalanan kaki sekitar ± 30 menit. Goa ini memiliki keunikan karena
dinding goa banyak terdapat batu marmer yang biasa di gunakan untuk ubin
rumah dan bentuk atas goa seperti kubah masjid, di dalam goa juga
terdapat kehidupan binatang malam yakni Kelelawar.
Sumber Berita : http://www.wisatabahari.net/2016/02/8-air-terjun-yang-ada-di-kalsel.html
14 Tempat Wisata yang Lagi Hits di Banjarmasin dan Sekitarnya
Ngadem.com –
Banjarmasin merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan yang
dikenal sebagai kota terbesar sekaligus yang terpadat di luar Pulau
Jawa. Keadaan geografisnya didominasi oleh aliran sungai—baik yang besar
maupun yang kecil—seperti halnya Sungai Barito dan Sungai Kapuas. Maka
tak heran jika kota ini diberi julukan “Kota Seribu Sungai”.
Dan karena hal itulah, kota ini kemudian
dikenal karena memiliki sebuah pasar tradisional yang berada di atas
air. Ya, namanya adalah Pasar Terapung. Tapi, apakah Banjarmasin cuma punya sungai dan pasar terapung?
Tentu saja tidak! Kota ini juga mempunyai banyak tempat wisata yang
menarik untuk kamu kunjungi. Kamu makin penasaran, kan? Ini dia
rangkuman 14 tempat wisata hits di Banjarmasin. Yuk, simak!
Pertama, Kita Mulai dengan Menjelajah Wilayah Kepulauan dan Pantainya, ya!
1. Yuk, Bersantai Dulu di Pantai Joras
Pantai Joras, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, foto dari @evanfr
Pantai Joras terletak di Kecamatan
Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Di tempat ini, kamu
bisa sejenak bersantai, menikmati hamparan pasir pantai yang cukup luas,
atau melihat keindahan Pantai Joras dari ketinggian menara mercusuar.
Tapi, buat kamu yang ingin melihat pantai ini dari ketinggian mercusuar,
kami sarankan agar kamu lebih berhati-hati. Soalnya, menara mercusuar
ini tidak dilengkapi pelindung/ pengaman tubuh yang cukup memadahi. Dan
jikalau kamu takut ketinggian, lebih baik kamu gak usah coba-coba, deh.
Soalnya bahaya banget. Nah, untuk biaya masuknya, dibandrol dengan harga
Rp. 8000,00/ orang. Masih ditambah lagi dengan biaya parkir sebesar Rp.
3000,00/ motor dan Rp. 5000,00/ mobil.
2. Geser Dikit Yuk ke Pantai Sungai Pampan
Pantai Sungai Pampan sebenarnya masih
satu garis dengan Pantai Joras. Akan tetapi, karena pihak pengelolanya
berbeda, maka kedua pantai ini pun mempunyai nama yang berbeda pula.
Nah, kalau kamu mau ke sini, lebih baik kamu menitipkan kendaraanmu ke
salah satu tempat parkir yang ada di Pantai Sungai Pampan atau Pantai
Joras. Ingat, pilih salah satu saja! Kalau kamu pengin pindah suasana,
kamu tinggal jalan aja, deh. Biar gak terlalu mahal diongkos, Genks.
Oke? Ohya, harga biaya masuknya masih sama, kok. Makanya kamu tinggal
pilih salah satu aja.
3. Main-Main Sama Monyet Imut di Pulau Kembang
Sebenarnya, Pulau Kembang merupakan sebuah delta yang terletak di tengah Sungai Barito. Tepatnya berada di Pulau Alalak, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Uniknya, tempat wisata ini menjadi habitat monyet dan beberapa jenis burung. Menurut warga sekitar, di pulau ini juga terdapat seekor monyet besar yang merupakan raja monyet. Makanya, jangan pernah mengganggu monyet-monyet yang ada di sini kalau tak ingin berurusan dengan Si Raja Monyet! Hehehe. Ohya, kami sarankan lagi, agar kamu lebih berhati-hati dan menjaga barang bawaanmu, ya. Meskipun monyet-monyet ini terlihat lucu dan menggemaskan, tapi mereka juga sering usil. Jadi, sebaiknya kamu lebih berwaspada, Genks!
4. Berikutnya, Masih Ada Pulau Birah-Birahan yang Cocok Buat Snorkeling
Untuk mengunjungi pulau ini,
pertama-tama kamu harus menuju Dermaga Kenyamukan. Setelah itu,
lanjutkanlah perjalananmu dengan menyewa perahu nelayan. Harga sewanya
berkisar antara Rp. 500.000,00 – Rp. 800.000,00/ perahu (maksimal 25
orang). Ohya, tarif tersebut hanya untuk menyewa satu perahu penuh, ya.
Kalau kamu ingin bareng-bareng dengan wisatawan lain, tentu harganya
akan berbeda dan lebih murah. Perjalanan dari Dermaga Kenyamukan sampai
ke Pulau Birah-Birahan, Kabupaten Kotabaru, membutuhkan waktu sekiranya 8
jam perjalanan. Jika kamu beruntung, kamu juga bisa menjumpai kawanan
lumba-lumba saat menyeberangi lautan tersebut.
Nah, sesampainya di pulau ini, kamu akan
mendapati tiga zona pantai sekaligus. Yang pertama adalah zona terumbu
karang; kedua adalah zona pantai tebing batu; dan yang ketiga adalah
zona pantai penuh ganggang. Untuk zona pantai penuh ganggang sebenarnya
kurang bagus untuk berenang, karena banyak tanaman air, ikan kecil, anak
hiu dan anak ikan pari. Oleh karena itu, zona ini lebih cocok buat kamu
yang punya hobi memancing. Eits, tapi jangan khawatir dulu,
Genks. Di sini juga ada spot buat snorkeling, kok. Coba aja deh kamu
sambangi zona pantai terumbu karang. Pasti kamu gak akan nyesel, deh.
Tapi sayangnya, kamu harus membawa peralatanmu sendiri, Genks. Soalnya,
di sini belum ada yang menyewakan peralatan tersebut.
5. Sambangi Juga Pulau Samber Gelap yang Tiada Duanya
Letak Pulau Samber Gelap dan Pulau
Birah-Birahan sebenarnya cukup berdekatan. Tepatnya berada di Kecamatan
Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Untuk mengunjungi pulau
ini, kamu bisa memulai perjalananmu dengan menyewa sebuah speedboat dari
Pelabuhan Samudera, Kabupaten Batulicin. Jarak tempuhnya sekitar 2 jam
perjalanan. Tapi, kalau kamu berangkatnya dari pusat Kota Banjarmasin,
maka kamu memerlukan waktu yang lebih lama lagi, yakni sekitar 12 jam
perjalanan. Ohya, kami sarankan agar kamu berkunjungnya pas di bulan
April, Mei, Oktober, November, atau Desember, ya. Karena, pada saat itu
anginnya cukup bersahabat.
Sesampainya di pulau ini, kamu akan
mendapati pasir pantai yang lembut serta gelombang ombak yang tidak
terlalu besar. Keadaan air lautnya pun cukup jernih, dan pemandangan
bawah lautnya pun mengagumkan sekali, maka tak mengherankan jika tempat
ini menjadi favorit para penyuka diving dan snorkeling. Menariknya lagi,
di sini juga terdapat tempat konservasi penyu. Cukup lengkap, kan?
Ohya, untuk biaya masuknya pun cukup murah, yakni sebesar Rp. 10.000,00/
orang.
6. Pulau Sirang Riam: Suguhan Pemandangan Alam yang Menjanjikan
Pulau Sirang Riam sebenarnya adalah
sebuah danau yang dijadikan tempat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
untuk mencukupi kebutuhan listrik se-Kecamatan Aranio. Namun, karena
lokasinya bagus banget, maka tempat ini pun disulap menjadi sebuah obyek
wisata alternatif. Dari pusat Kota Banjarmasin, lokasinya bisa kamu
tempuh dengan estimasi waktu sekitar 45 menit perjalanan menuju ke
Banjarbaru. Kemudian, ikuti saja papan penunjuk arah menuju ke Riam
Kanan, dan lanjutkan perjalananmu menuju Kecamatan Karang Intan, Aranio,
sampai mentok habis jalannya (butuh waktu sekitar 45 menit perjalanan).
Setelah itu, sampai deh di lokasi.
Istimewanya, di sini terdapat banyak
kelotok (perahu) yang disewakan untuk berkeliling danau. Berbagai spot
bisa kamu sambangi, mulai dari Pulau Pinus, Pulau Sirang, hingga ke
Pulau Batu. Untuk mencapainya, kamu hanya butuh waktu sekitar 30 menit
perjalanan dengan menggunakan perahu kelotok tersebut. ohya, harga sewa
per-kelotoknya dibandrol dengan harga Rp. 300.000,00 – Rp. 400.000,00.
Besar kecilnya harga ditentukan dari caramu menawar, Genks. Maka
belajarlah menawar sebelum berkunjung ke sini. Oke? ;)
Kedua, Sambangi Pula Berbagai Danau Banjarmasin yang Kece Abis!
7. Nikmati Pesona Sunset di Danau Baruh Bahinu
Seperti namanya, Danau Baruh Bahinu
terletak di Desa Baruh Bahinu Dalam, Kecamatan Paringin Selatan,
Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Danau ini sebenarnya merupakan
kawasan rawa-rawa yang cukup luas. Tapi sayangnya, sebagian besar
permukaannya ditutupi oleh tanaman eceng gondok dan berbagai tanaman air
lainnya. Di sini juga terdapat sebuah jembatan kayu dan beberapa
pelataran beratap yang menyerupai dermaga. Di tempat itulah biasanya
para kawula muda setempat menghabiskan waktunya untuk menyaksikan sunset/
matahari terbenam. Karena memang, tempat ini menyuguhkan pemandangan
yang romantis abis. Selain itu, kamu juga bisa menyewa sebuah perahu
bebek untuk mengelilingi kawasan ini. Masih kurang apa lagi, coba? Ohya,
untuk memasuki obyek wisata ini, kamu diwajibkan untuk membayar mahar
sebesar Rp. 10.000,00. Harga tersebut sudah termasuk dengan biaya
parkirnya.
8. Danau Biru Pengaron: Lokasi yang Cocok Buat Bersantai
Dulunya, Danau Biru Pengaron merupakan
area pertambangan batu kapur yang terletak di Kecamatan Pengaron,
Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Akan tetapi, seiring berjalannya
waktu, area tambang ini kemudian disulap menjadi sebuah tempat wisata
alternatif yang mempunyai keunikan tersendiri. Bahkan, saking
terkenalnya, danau ini pun menjadi ikut-ikutan hits dan terpampang di
media-media sosial seperti di Instagram maupun Twitter dan Facebook. Di
kawasan ini kamu akan mendapati tebing-tebing batuan kapur dan sebuah
danau yang terbentuk karena adanya proses pertambangan. Menariknya lagi,
air di danau ini berwarna agak kebiru-biruan, sehingga akan sangat
cantik bila dipandang. Untuk memasuki obyek wisata ini, kamu hanya akan
dikenakan biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 5000,00 (motor) dan Rp.
10.000,00 (mobil).
9. Manjakan Matamu di Danau Seran yang Aduhai
Di Kota Administratif Banjarbaru terdapat sebuah
Danau yang cukup unik dan memukau, namanya Danau Seran, atau juga
disebut sebagai Danau Cempaka. Danau ini terletak di Jalan Guntung
Manggis (Jalur Trikora, Banjarbaru). Secara kasat mata, danau ini memang
terlihat kecil. Namun, hal itu tidak membuat surut minat para wisatawan
untuk mengunjugi obyek wisata ini. Mengapa? Karena dulunya,
danau ini terbentuk akibat bekas pendulangan intan yang dilakukan oleh
warga setempat dan PT. Galuh Cempaka. Dan karena sejarah itulah, maka
tempat ini pun selalu ramai dikunjungi.
10. Danau Nes 12: Area Bekas Tambang yang Menggetarkan Hati
Danau Nes 12 terletak di Jalan Ahmad
Yani, Km. 12, Binuang, Kalimantan Selatan. Seperti danau-danau lainnya,
Danau Nes 12 ini pun terbentuk karena adanya proses penambangan. Jadi
singkatnya, danau ini dulunya merupakan sebuah area pertambangan. Tapi
karena aktivitas tersebut telah dihentikan, maka tempat ini pun disulap
dan dijadikan sebagai obyek wisata alternatif. Oke, untuk akses jalan
menuju ke lokasi ini pun masih cukup buruk, karena kamu harus melewati
beberapa area pertambangan yang sering dilewati oleh truk-truk besar.
Keadaan jalannya pun masih berupa tanah-tanah kapur yang cukup tandus.
Tapi tenang, Genks. Setelah sampai di lokasi, semua perjuanganmu itu
akan terbayar lunas, kok. Kamu cukup membayar dengan harga Rp. 5000,00
untuk memasuki kawasan ini.
Ketiga, Kita Akan Berpetualang Menyusuri Bukit-Bukit di Banjarmasin yang Menawan!
11. Melihat Pemandangan Pantai dari Puncak Bukit Labak Naga
Bukit Labak Naga yang terletak di Desa
Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut ini memang
lagi ramai-ramainya diperbincangkan di sosmed. Udah banyak banget
muda-mudi hits yang mem-posting tempat ini ke Instagram atau media
lainnya. Maka tak heran kalau tempat ini menjadi primadona dadakan yang
selalu dipenuhi oleh wisatawan. Ya, bukit ini mempunyai view
yang cuku kece, terdiri dari rumput-rumputan nan hijau dan pemandangan
pantai serta pulau datu yang terlihat dari puncak bukit. Udaranya pun
cukup sejuk, bahkan kawasan ini juga sering diselimuti kabut. Oleh
karena itu, bawalah jaket kalau kamu gak tahan sama udara dingin. Untuk
memasuki obyek wisata ini, kamu diharuskan membayar mahar seharga Rp.
5000,00/ orang.
12. Mumpung Masih di Kawasan yang Sama, Sekalian Aja Bergeser ke Bukit Birah
Sebenarnya, lokasi bukit ini masih satu
jalur dengan Bukit Labak Naga, yakni terletak di Desa Kandangan Lama,
Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Eh, btw kenapa nama kecamatannya beda, ya? Jawabannya,
karena memang wilayahnya dibagi menjadi dua. Yang satu masuk di
Kecamatan Panyipatan, yang satunya lagi masuk di Kecamatan Pelaihari.
Untuk view-nya sebenernya masih sama, sih. Tapi bedanya, tempat ini punya bukit yang berbentuk seperti rumah Teletubies. Pokoknya cantik banget deh kalau dipotret dalam kamera. Kami jamin, kamu gak akan nyesel jika bertandang ke tempat ini.
13. Tenangkan Dirimu di Bukit Langgara yang Sunyi
Bukit Langgara terletak di Desa
Lumpangi, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan
Selatan. Pendakian bisa kamu mulai dari pos penjagaan pertama (tempat
penitipan kedaraan). Dari tempat tersebut, kamu harus menempuh
perjalanan dengan melewati jalan setapak bebatuan. Untuk sampai ke
puncak, kamu butuh waktu sekitar 30 menit perjalanan. Berhati-hatilah,
karena dari awal trekking sampai ke lokasi, kamu akan menemui beberapa
tanjakan yang cukup curam dan licin. Kami sarankan juga agar kamu
memakai sepatu atau sandal gunung yang nyaman dipakai. Nah, sesampainya
di puncak bukit, kamu akan disuguhi pemandangan alam yang memukau,
terdiri dari aliran sungai dan tebing-tebing batu yang kece untuk
berfoto.
14. Nikmati Pulau Sirang Riam (Riam Kanan) dari Sudut Bukit Matang Kaladan
Satu lagi kawasan bukit yang lagi booming
di Instagram. Namanya Bukit Matang Kaladan, atau juga sering disebut
dengan nama Bukit Tiwingan. Lokasinya terletak di Desa Tiwingan Lama,
Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Atau tepatnya, berada di samping
Pelabuhan Tiwingan. Yap, dari atas bukit ini, kamu bisa menyaksikan
pemandangan ciamik berupa gugusan pulau-pulau kecil yang terdapat di
sekitar danau Riam Kanan. Untuk memasuki kawasan ini, kamu harus
membayar biaya masuk seharga Rp. 10.000,00. Harga tersebut sudah
termasuk dengan biaya parkir kendaraan. Cukup murah sih untuk menikmati
pemandangan yang luar biasa. So, kapan kamu mau jalan-jalan ke sini, Genks?!
Nah, itulah 14 tempat wisata hits di Banjarmasin dan sekitarnya yang bisa kami sajikan buat kamu. So, kalau kamu pengin mengunjungi tempat-tempat ini, tetap jaga kebersihannya, ya. Jangan buang sampah sembarangan. Oke? Have fun, Genks!
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Kamis/17082017/10.50Wita/Bjm