Marcus-Kevin Meradang Diperlakukan Tak Adil, Terancam dapat Kartu Hitam
Ganda putra bulutangkis Indonesia itu telah memenangkan laga perempat final yang penuh drama.
Mereka mengalahkan ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding tiga set, 20-22, 22-20, 21-18, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Sebelum meraih poin 21 lebih dulu di gim ketiga terjadi drama yang sempat menghentikan pertandingan beberapa menit.
Pada poin 18-12 untuk keunggulan Marcus/Kevin, Kevin melepaskan smash keras ke arah kiri bidang permainan ganda Denmark, kok yang terlihat sempat mengenai raket Conrad dinyatakan masuk.
Tapi Conrad mengira bola keluar dan meminta challenge pada wasit, wasit yang tidak melihat Conrad menyentuh bola mengabulkan permintaan ganda Denmark.
Kevin yang tidak terima pun memprotes keras. Alasannya, Conrad tidak sportif karena tidak mengaku bahwa kok sudah menyentuh raketnya terlebih dahulu.
Kevin pun sempat melakukan psywar ciri khasnya dengan memberikan pasangan Denmark satu tanda lewat jarinya, jempol terbalik.
Sumber Link Lagu supporter Indonesia, "Yo Ayo, Ayo Indonesia"
https://www.youtube.com/watch?v=pZUjW5vv6bM
Meski angka lawan sempat mendekat, akhirnya Minions menutup pertandingan dengan selebrasi kemenangan, gestur jempol terbalik Kevin pun dikeluarkan kembali mengarah ke ganda Denmark.
Kartu hitam
Namun, tanda jempol terbalik itu membuat wasit menegur Marcus/Kevin. Bahkan, wasit juga akan memberikan kartu hitam kepada ganda Indonesia yang artinya didiskualifikasi.
Kartu hitam itu akan diberikan kepada pemain jika terjadi pengaturan skor atau sengaja mengalah, serta untuk menghukum pemain yang terlibat perkelahian fisik secara langsung.
"Terus waktu kita keluar, referee-nya marah-marahin kita. Dibilang kamu main nggak baik, pas keluar diteriakin, ditunjuk-tunjuk. Dia juga bilang mau kasih kita kartu hitam," kata Marcus seusai pertandingan.
"Masa mau kasih kita kartu hitam orang kita udah menang," ucapnya lagi.
Marcus juga merasa tidak diperlakukan adil jika sampai diberi kartu hitam alias didiskualifikasi. Lantaran dia dan Kevin tidak melalukan kesalahan apapun bahkan sudah dinyatakan menang.
"Sekarang kalau kita dikasih kartu hitam ya nggak masuk akal juga masa kartu hitam, memangnya kita habis membunuh orang," ujar Marcus.
Di babak semi final ganda nomor 1 dunia ini akan menghadapi pertandingan berat antara Zhang Nan/Liu Cheng atau rekannya sesama Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Minions mengaku, mereka siap untuk melawan siapapun dan mereka ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
"Buat next kita harus siap melawan siapa pun itu. Yang penting dari diri kita sendiri harus siap mental, harus siap segalanya, kasih yang terbaik untuk Indonesia," ujar Marcus.
warta kota
Pasangan
ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
memenangkan laga perempat final setelah mengalahkan ganda putra Denmark,
Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dalam tiga set, 20-22, 22-20,
21-18,, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Usai Libas Filipina, Akankah Timnas U-19 Kembali Kalahkan Vietnam, Ini Penjelasannya
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA -
Manajer timnas U-19 Indonesia, Daconi Khotob, menyebut mental skuad
Garuda Nusantara saat ini sedang dalam kondisi bagus jelang laga melawan
timnas U-19 Vietnam, Sabtu (7/7/2018).
Laga yang akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo ini merupakan laga lanjutan fase Grup A Piala AFF U-19 2018.
Menurut Daconi, ada empat hal yang perlu diperhatikan untuk pertandingan lawan Vietnam nantinya.
Timnas U-19 Indonesia Pertama, timnas tidak akan menganggap remeh Vietnam.
Kedua, persiapan mental juga menjadi perhatian. Menurut Daconi, mental bertanding timnas saat ini jauh lebih siap dari sebelumnya.
Hal ini tecermin pada pertandingan sebelumnya kontra Filipina, Kamis (5/7/2018).
Setelah sempat ketinggalan 0-1 hingga menit ke-80, timnas berhasil membalikkan keadaan dan menang dengan skor 4-1.
“Kita semua menyaksikan, hanya dalam waktu sebelas menit, empat gol berhasil tercipta. Tanpa mental juara, hal itu tidak mungkin terjadi,” kata Daconi.
Daconi yang sebelumnya juga pernah menjadi CEO Semen Padang FC mengatakan faktor ketiga adalah taktik penyerangan.
Menurut Daconi, karena kekuatan Indonesia dan Vietnam seimbang, taktik penyerangan harus lebih tajam dan agresif.
Faktor keempat sekaligus yang terpenting adalah dukungan beserta doa dari seluruh pencinta sepak bola di tanah air.
Tanpa dukungan dan doa dari warga Indonesia, skuad Garuda Nusantara tidak akan mampu menampilkan penampilan terbaiknya.
Lebih lanjut, Daconi menjelaskan, meskipun mampu menang melawan Filipina, ada pelajaran berharga yang dapat dipetik.
Daconi mengatakan di ruang ganti pemain, pada saat jeda pertandingan, para pemain, pelatih maupun manajer tidak saling menyalahkan walaupun timnas telah kebobolan satu gol.
“Kami justru mengevaluasi dan melakukan otokritik, hasilnya tecermin pada hasil akhir pertandingan,” ujar Daconi.
Berbuah tiga kemenangan, Indonesia saat ini memimpin klasemen Grup A dengan koleksi sembilan poin.
Indonesia dibuntuti Thailand dan Vietnam yang sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/07/07/usai-libas-filipina-akankah-timnas-u-19-kembali-kalahkan-vietnam-ini-penjelasannya?page=all
Laga yang akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo ini merupakan laga lanjutan fase Grup A Piala AFF U-19 2018.
Menurut Daconi, ada empat hal yang perlu diperhatikan untuk pertandingan lawan Vietnam nantinya.
Timnas U-19 Indonesia Pertama, timnas tidak akan menganggap remeh Vietnam.
Kedua, persiapan mental juga menjadi perhatian. Menurut Daconi, mental bertanding timnas saat ini jauh lebih siap dari sebelumnya.
Hal ini tecermin pada pertandingan sebelumnya kontra Filipina, Kamis (5/7/2018).
Setelah sempat ketinggalan 0-1 hingga menit ke-80, timnas berhasil membalikkan keadaan dan menang dengan skor 4-1.
“Kita semua menyaksikan, hanya dalam waktu sebelas menit, empat gol berhasil tercipta. Tanpa mental juara, hal itu tidak mungkin terjadi,” kata Daconi.
Daconi yang sebelumnya juga pernah menjadi CEO Semen Padang FC mengatakan faktor ketiga adalah taktik penyerangan.
Menurut Daconi, karena kekuatan Indonesia dan Vietnam seimbang, taktik penyerangan harus lebih tajam dan agresif.
Faktor keempat sekaligus yang terpenting adalah dukungan beserta doa dari seluruh pencinta sepak bola di tanah air.
Tanpa dukungan dan doa dari warga Indonesia, skuad Garuda Nusantara tidak akan mampu menampilkan penampilan terbaiknya.
Lebih lanjut, Daconi menjelaskan, meskipun mampu menang melawan Filipina, ada pelajaran berharga yang dapat dipetik.
Daconi mengatakan di ruang ganti pemain, pada saat jeda pertandingan, para pemain, pelatih maupun manajer tidak saling menyalahkan walaupun timnas telah kebobolan satu gol.
“Kami justru mengevaluasi dan melakukan otokritik, hasilnya tecermin pada hasil akhir pertandingan,” ujar Daconi.
Berbuah tiga kemenangan, Indonesia saat ini memimpin klasemen Grup A dengan koleksi sembilan poin.
Indonesia dibuntuti Thailand dan Vietnam yang sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Timnas
U-19 Indonesia merayakan gol ke gawang timnas U-19 Filipina setelah
sempat tertingga di babak pertama dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF
U-19 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (5/7/2018).
(BOLASPORT.com/SUCI RAHAYU)
Jadwal Live Indosiar Timnas U-19 Indonesia vs Vietnam di Grup A Piala AFF U-19 2018 Malam Ini
BANJARMASINPOST.CO.ID
- Timnas U-19 Indonesia vs Timnas U-19 Vietnam bakal tersaji hari ini
pada laga lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2018, Sabtu (7/7/2018) di
Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Laga Timnas U-19 Indonesia vs Vietnam dijadwalkan disiarkan langsung dan live streaming Indosiar mulai pukul 18.30 WIB dan kick off pukul 19.00 WIB.
Vietnam tentu bakal menjadi ancaman sesungguhnya bagi Indonesia. Tim berjulukan The Golden Stars memetik dua kemenangan, yakin atas Filipina 5-0 dan 4-1 kontra Laos.
Vietnam gagal meraih poin sempurna karena sebelumnya hanya mendapat hasil imbang pada laga pertama kontra Thailand.
Apalagi, pada ketiga laga yang dilakoni, Vietnam tampil super impresif. Hal itu juga diakui oleh kubu Thailand.
Faktanya bagi Indonesia, Vietnam merupakan momok menakutkan.
Vietnam juga menjadi seteru Timnas U-19 Indonesia pada final Piala AFF U-19 2013. Kala itu, Evan Dimas dkk. menang lewat drama adu penalti.
Jadwal Piala AFF U-19 2018
Sabtu 7 Juli 2018 Pukul 19.00 WIB
Timnas U-19 Indonesia U-19 vs Vietnam
Live Indosiar dan live streaming Vidio.com
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/07/07/jadwal-live-indosiar-timnas-u-19-indonesia-vs-vietnam-di-grup-a-piala-aff-u-19-2018-malam-ini.
Re-post by MigoBerita /11.27Wita/07072018/11.27Wita/Bjm
Laga Timnas U-19 Indonesia vs Vietnam dijadwalkan disiarkan langsung dan live streaming Indosiar mulai pukul 18.30 WIB dan kick off pukul 19.00 WIB.
Vietnam tentu bakal menjadi ancaman sesungguhnya bagi Indonesia. Tim berjulukan The Golden Stars memetik dua kemenangan, yakin atas Filipina 5-0 dan 4-1 kontra Laos.
Vietnam gagal meraih poin sempurna karena sebelumnya hanya mendapat hasil imbang pada laga pertama kontra Thailand.
Baca: Jadwal Live Trans TV & Trans7 Perempat Final Piala Dunia 2018 - Swedia vs Inggris, Kroasia vs Rusia
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri menyebut laga menghadapi Vietnam bak partai final untuk Witan Sulaiman dkk.Apalagi, pada ketiga laga yang dilakoni, Vietnam tampil super impresif. Hal itu juga diakui oleh kubu Thailand.
Faktanya bagi Indonesia, Vietnam merupakan momok menakutkan.
Baca: Head to Head & Prediksi Skor Swedia vs Inggris Perempat Final Piala Dunia 2018 Live TransTV Trans7
Pada turnamen yang sama edisi tahun lalu, Vietnam mampu menggebuk Indonesia dengan skor 3-0 di Yangon, Myanmar.Vietnam juga menjadi seteru Timnas U-19 Indonesia pada final Piala AFF U-19 2013. Kala itu, Evan Dimas dkk. menang lewat drama adu penalti.
Jadwal Piala AFF U-19 2018
Sabtu 7 Juli 2018 Pukul 19.00 WIB
Timnas U-19 Indonesia U-19 vs Vietnam
Live Indosiar dan live streaming Vidio.com
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/07/07/jadwal-live-indosiar-timnas-u-19-indonesia-vs-vietnam-di-grup-a-piala-aff-u-19-2018-malam-ini.
Re-post by MigoBerita /11.27Wita/07072018/11.27Wita/Bjm