Pertama Kali dalam Sejarah, Korea Selatan dan Utara Berparade Bawa Bendera Korea Bersatu
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Indonesia secara konsisten terus mendukung perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea. Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-Yon dan Wakil Perdana Menteri Korea Utara Ri Ryong Nam di Cofftea House, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). "Asian Games merupakan satu momen penting yang dapat terus memperkokoh perdamaian dan persahabatan antara Korea Selatan dan Korea Utara," kata Presiden Jokowi dalam pertemuan itu seperti disampaikan dalam rilis Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Presiden Joko Widodo Meriahkan Opening Ceremony Asian Games 2018
Sumber Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=SD2EhzpVvBc
Dalam Asian Games kali ini, terdapat 58 atlet gabungan dari kedua Korea berpartisipasi pada cabang olah raga bola basket puteri, kano dan dayung.Sementara itu, baik Korea Selatan maupun Korea Utara juga mengirimkan kontingen yang jumlahnya cukup besar. Jokowi mengatakan Indonesia berharap agar beberapa perkembangan positif yang terjadi belakangan ini dapat ditindaklanjuti, sehingga stabilitas dan perdamaian Semenanjung Korea dapat segera tercipta.Presiden Jokowi juga menitipkan salam untuk Presiden Moon Jae-in dan Pemimpin Kim Jong Un.
Tampak hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar RI untuk Korea Selaran Umar Hadi.
PM Korea Selatan Lee Nak-Yo & Deputi PM Korea Utara Ri Ryong Nam_1
Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-Yon dan Deputi Perdana Menteri Korea Utara Ri Ryong Nam bergandengan dan melambaikan tangan mereka saat Opening Ceremony Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018) di Stadion Gelora Bung Karno.
Berparade dalam Satu Bendera Pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno pada Sabtu (18/8/2018) menjadi momen bersejarah bagi bangsa Korea. Sebab, kontingen Korea Selatan dan Korea Utara berparade dalam satu rombongan dengan membawa bendera Korea Bersatu. Seisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menjadi tempat upacara pembukaan sontak bergemuruh dengan tepukan ketika kontingen Korea memasuki stadion. Atlet basket putri Korea Selatan Lim Yung-hui dan atlet sepak bola Korea Utara Ju Kyong-Chol secara bersama-sama memegang bendera Korea Bersatu.
Sementara itu di tribun kehormatan, Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-Yon dan Deputi Perdana Menteri Korea Utara Ri Ryong Nam bergandengan dan melambaikan tangan mereka. Ini adalah kedua kalinya dua negara Korea tampil bersama dalam satu bendera di ajang olahraga internasional. Di upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang pada 9 Februari 2018 lalu kedua negara juga tampil di bawah satu bendera.
BIRO PERS SETPRES
Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-Yon dan Deputi Perdana Menteri Korea Utara Ri Ryong Nam bergandengan dan melambaikan tangan mereka saat Opening Ceremony Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018) di Stadion Gelora Bung Karno. Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/08/19/pertama-kali-dalam-sejarah-korea-selatan-dan-utara-berparade-bawa-bendera-korea-bersatu?page=all
Jokowi Pakai Stuntman Asal Thailand Agar Bisa Terbang Menuju Asian Games 2018, Ini Sosoknya
BANJARMASINPOST.CO.ID - Adegan terbang dan stoppie Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendarai Yamaha FZ1 tak lepas dari sosok stuntman atau sosok pengganti, ketika menuju Opening Ceremony Asian Games 2018. Ada pemeran pengganti Jokowi ketika terbang dengan Yamaha FZ1 menuju Opening Ceremony Asian Games 2018 yang oleh anak motor kerap disebut sebagai 'stunt rider' untuk menggantikannya bergaya ala freestyler sepeda motor. "Pemeran penggantinya Saddum So dari Thailand," buka Reza SS, stunt rider dan freestyler motor asal Indonesia terkait pemeran pengganti Jokowi di aksi menuju Opening Ceremony Asian Games 2018.
Masih menurutnya beberapa waktu yang lalu Saddum sempat bercerita sedikit soal pembuatan video ini.
"Dia bilang iklan Asian Games. Pantesan gue tungguin iklannya gak muncul, ternyata buat video opening hehe," kekeh Reza yang pernah berkompetisi bareng Saddum di tahun 2012 silam di Thailand. Di akun Instagramnya, Saddum sempat memposting foto tentang proses adegan terbang yang dilakukannya untuk video ini. Jika menilik tanggal diunggahnya foto pada 3 Agustus, bisa dipastikan pembuatan video ini sudah dilakukan jauh-jauh hari.
Saddum memang sudah lama menekuni freestyle, ia acap kali beraksi menggunakan Kawasaki KSR 110 hingga moge Honda CBR650F. Video opening ini, bercerita tentang perjalanan Jokowi menuju Gelora Bung Karno (GBK) untuk membuka ajang Asian Games 2018. Awalnya, Mercedes-Benz S600 kepresidenan terjebak macet kemudian sang Presiden berinisiatif untuk turun dari mobil dan mengendarai naik Yamaha FZ1 milik Paspampres.
Presiden Jokowi lantas melakukan burn out lalu terbang melintasi truk untuk melewati kemacetan. Presiden juga sempat melakukan rolling stoppie saat berpapasan dengan Bajay, kendaraan roda tiga yang khas Jakarta.
Akhirnya tibalah sang presiden di venue Asian Games 2018, menghadap ke puluhan ribu penonton di tribun. Seolah-olah Presiden Jokowi benar-benar datang dan membuka event mengendarai Yamaha FZ1 Paspamres di Opening Ceremony Asian Games 2018.(*)
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/08/19/jokowi-pakai-stuntman-asal-thailand-agar-bisa-terbang-menuju-asian-games-2018-ini-sosoknya
Jokowi Dijuluki Warganet Sebagai Dilan 2018 Gara-Gara Aksinya di Asian Games 2018
BANJARMASINPOST.CO.ID - Viralnya video Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengendarai sepeda motor sebagai bagian dari opening ceremony Asian Games 2018 baru-baru ini membuat kagum masyarakat Indonesia, khususnya kalangan milenial. Saking kagumnya melihat Jokowi pakai moge di Opening Ceremony Asian Games 2018, mereka bahkan menyebut Jokowi adalah Dilan 2018. Siapa sih yang tak kenal dengan sosok Dilan?
Karakter Dilan identik dengan balapan dan motor gede.
Tak heran jika kemudian Jokowi karena aksinya di video itu jadi dijuluki sebagai Dilan 2018. Jika dicari di Twitter, cukup banyak penggunanya yang membuat cuitan tentang Jokowi Dilan 2018.
Di antara seperti di bawah ini sembari me-retweet cuitan-cuitan orang lain yang memuat gambar maupun video Jokowi sedang beraksi naik motor di opening ceremony Asian Games 2018 tersebut.
Safitrestu19: Presiden ku ternyata Dilan ku 2018 #OpeningCermonyAsianGames2018
annisanf_ : Uwuuuu, dilan 2018 ku, ultimate biasku
annisanf_ : Maapkan daku Oppa @WannaOne_twt @weareoneEXO @B_hundred_Hyun @NCTsmtown@NCTsmtown_DREAM @NCT_OFFICIAL_JP untuk kali ini Dilan 2018 ku mengalihkan dirimu :(
AjenkNanda1: Ini sih Dilan 2018 sumpah sumpah Mr. President
JasikaLukita: Bapak ku oh the real Dilan ku 2018 #jokowi #jokowidodo #presidenku #OpeningCeremonyAsianGames
tielasyahira: Membalas @syed_aleydrus @FarahhSyahirahh Iyep.. tp dahh takdep yg 1998.. ni dilan 2018
pipongssapong: Lanjut nih nanti ada dilan 1991, kita mah tetep dylan 2018
yoyoyoanaa: Membalas @pipongssapong yg lain gila dilan 1990. kita gila dylan 2018 aja
onlyqwee : Dia adalah Dilan qu. DILAN 2018 @jokowi #OpeningCeremonyAsianGames2018 .
Nah, guys, gimana menurut kalian? Cocok nggak Pak Jokowi dijuluki sebagai Dilan 2018?
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/08/19/jokowi-dijuluki-warganet-sebagai-dilan-2018-gara-gara-aksinya-di-asian-games-2018?page=all
Aksi Viral Jokowi di Opening Asian Games 2018 Diedit Ala KPop dan Drama Korea, Beginilah Jadinya
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Masih seputar viralnya aksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengendarai motor gede di opening ceremony Asian Games 2018, rupanya para penggemar K-Pop dan drama Korea membuatkan video parodinya ala drama Korea. Mereka memadukannya dengan lagu latar drama serta video klip Korea terkenal seperti Boys Over Flowers, video klip dibintangi Sehun dan Suho EXO dan aksi Kang Daniel di video musik milik Wanna One berjudul Beautiful.
Di video yang diposting @areakpopers di Instagram, tampak adegan Jokowi beserta beberapa orang Paspampres saat sedang keluar Istana Bogor menuju lokasi pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno.
Baca: Hotman Paris Suruh Johny Si Pahlawan Bendera Cari Sendiri Uang Rp 50 Juta di Mobil Lamborghininya
Nah, adegan ini kemudian disunting dilatari salah satu lagu latar drama Boys Over Flowers, yaitu Paradise. Kemudian, gerakannya sedikit diperlambat. Menonton video ini, serasa melihat adegan empat tokoh utama pria di drama itu, yaitu F4 sedang berjalan. Drama ini dibintangi oleh Lee Min Ho sebagai karakter utama prianya, Gu Jun Pyo.
“Wahhh wanjeon daebak Jokowi rasa Gu Jun Pyo Oppa (ahjussi rasa oppa) Drakor rasa lokal #JustForFun ,” tulis @areakpopers.
Video lainnya juga ada lagi, kali ini ala boyband Wanna One.
Diposting oleh akun Instagram @k_wavesite, di sini Jokowi tampak sedang mengendarai sepeda motor dilatari lagu Beautiful milik Wanna One.
Aksinya ini dibandingkan dengan Kang Daniel yang merupakan model di video klip itu.
“Mau sungkem dulu sama om Wishnutama beserta jajarannya, Jokowi oppa beserta jajaranya.. + tentu saja mau salim jg sama yg edit ini.
FYI, kenapa sampai heboh di edit beautiful Wanna One / lagu2 korea lain? jadi semalam saat siaran Opening Ceremony Asian Games 2018, terutama pada vt Bapak Jokowi naik motor ini, jadi topik perbincangan hangat netizen Korea, bahkan sampe jadi pencarian teratas di Naver (kalian bisa cek di postingan kita sebelumnya). Bahkan Instiz nyebut Pak Jokowi "Hipster". Nah karena scene Bapak naik motor ini rada mirip seperti scene Kang Daniel di MV Beautiful Wanna One dan kebetulan juga Kang Daniel yg begitu populer di Korea hingga 13 bulan berturut-turut puncaki brand reputasi (koreksi kalo salah) jadilah warganet buat jokes ini tanpa mengurangi rasa hormat sama Bapak Presiden.
Sumber video. Seterahdeh
#AsianGames2018 #openingceremony #openingceremonyasiangames2018 #jokowidodo #WannaOne #wannaonebeautiful #beautiful,” tulis @k_wavesite.
FYI, kenapa sampai heboh di edit beautiful Wanna One / lagu2 korea lain? jadi semalam saat siaran Opening Ceremony Asian Games 2018, terutama pada vt Bapak Jokowi naik motor ini, jadi topik perbincangan hangat netizen Korea, bahkan sampe jadi pencarian teratas di Naver (kalian bisa cek di postingan kita sebelumnya). Bahkan Instiz nyebut Pak Jokowi "Hipster". Nah karena scene Bapak naik motor ini rada mirip seperti scene Kang Daniel di MV Beautiful Wanna One dan kebetulan juga Kang Daniel yg begitu populer di Korea hingga 13 bulan berturut-turut puncaki brand reputasi (koreksi kalo salah) jadilah warganet buat jokes ini tanpa mengurangi rasa hormat sama Bapak Presiden.
Sumber video. Seterahdeh
#AsianGames2018 #openingceremony #openingceremonyasiangames2018 #jokowidodo #WannaOne #wannaonebeautiful #beautiful,” tulis @k_wavesite.
Agar lebih jelas lagi, langsung saja deh tonton video-video kreatif hasil kreasi para K-Popers Indonesia ini.
(banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)
twitter NETTV
Jokowi Naik Moge di Opening Ceremony Asian Games 2018
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/08/19/aksi-viral-jokowi-di-opening-asian-games-2018-diedit-ala-kpop-dan-drama-korea-beginilah-jadinya
Ternyata Segini Harga Helm yang Dipakai Jokowi saat Naik Moge, Kaesang Sebut Gratisan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, membahas soal helm yang dikenakan sang ayah saat mengendarai motor pada upacara pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018). Kaesang menyebut, helm tersebut merupakan helm yang diberikan secara gratis oleh dealer motor. Jawaban tersebut dituliskan melalui cuitan di Twitter menanggapi seorang warganet yang mempertanyakan soal helm yang dikenakan Jokowi.
Baca: Link Live Streaming Vidio.com Timnas Wanita Indonesia vs Taiwan di Asian Games 2018 Jam 18.30 WIB
"Ada yg tau helm jokowi merknya apa? Keren euy, pengen beli," tanya seorang pengguna akun Twitter, @askmenfess2.
Kaesang pun menjawab dengan singkat. "Gratisan dari diler motor," jawabnya membalas akun tersebut. Penelusuran TribunSolo.com, helm yang dikenakan Jokowi adalah produksi dari Nolan. Tepatnya Nolan dengan seri N104 berwarna hitam. Melansir dari laman Revzilla, helm ini dilengkapi dengan pelindung wajah dengan dua ukuran cangkang yang berbeda, yakni 2XS-LG dan XL-3XL.
Ada pinlock shield yang dipasang pada setiap helm. Selain itu, ada Vision Protection System (VPS) sebagai pelindung dari sinar matahari. Lensa VPS anti gores dan tahan kabut juga menjadi keunggulan helm ini. Dilengkapi pula dengan ventilasi Airbooster di tiga bagian dan bantalan pipi yang nyaman bagi penggunanya. Helm produksi Italia ini memiliki berat sekitar 1,6 kilogram. Toko daring membanderol harga helm ini mulai dari Rp 3,7 juta hingga Rp 5,1 juta. Untuk helm yang mirip dikenakan Jokowi, Nolan N104 Classic Glossy Black Modular dibanderol dengan harga mulai dari Rp 4,5 juta di Tokopedia. Sementara di Revzilla dijual dengan harga 404,96 dollar AS atau sekitar Rp 5,9 juta.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/08/19/ternyata-segini-harga-helm-yang-dipakai-jokowi-saat-naik-moge-kaesang-sebut-gratisan?page=all
Peraih Medali Emas Pertama Indonesia, Defia Rosmaniar Ternyata Sempat Malas Latihan Taekwondo
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Atlet taekwondo putri, Defia Rosmaniar mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia pada Asian Games 2018. Perolehan medali Defia disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dan Pengalungan medalinya juga dilakukan oleh Presiden Jokowi. Defia Rosmaniar meraih medali emas setelah memenangi nomor poomsae individu putri di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Minggu (19/8/2018) dengan mengalahkan taekwondoin Iran, Marjan Salahshouri. Sebenarnya, kemampuan penguasaan poomsae Defia sudah terbukti dari hasil yang sangat memuaskan di Kejuaraan Asia Taekwondo yang dikutinya pada bulan Mei lalu di Vietnam.
Ia berhasil meraih medali emas di nomor individual poomsae putri dan medali perunggu bersama Muhammad Abdurrahman Wahyu di nomor pair poomsae. Defia mencapai podium tertinggi dengan mengalahkan atlet Korea Selatan dan atlet Asia Timur lainnya yang biasanya langganan menjadi juara.
"Karena gugup, saya ada sedikit kesalahan sehingga menempati posisi keenam di semifinal. Namun, di final saya tampil lebih santai dan mengeluarkan kemampuan terbaik serta meraih medali emas," ujar Defia seperti dikutip dari Harian KOMPAS, 1 Agustus 2018.
Awalnya tak suka taekwondo
Selang tiga bulan, Defia Rosmaniar kembali mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi peraih medali emas pertama bagi negaranya di Asian Games 2018. Raihan medali emas ini menjadi yang pertama kali dari atlet Indonesia cabang olahraga Taekwondo di sepanjang sejarah Asian Games. Namun, siapa sangka, pada awalnya Defia Rosmaniar itu tidak terlalu mencintai taekwondo, tidak seperti taekwondoin nasional lainnya. “Saya agak malas-malasan waktu pertama kali memainkan taekwondo. Tapi, karena terus menerus dilakoni, lama-lama saya menyukainya juga,” kata Defia dilansir dari BolaSport.com, Minggu (19/8/2018).
Defia sendiri mengenal taekwondo pertama kali pada saat dia duduk di bangku SMP. “Saya dikenalkan oleh kakak sepupu yang juga main taekwondo. Sekarang dia jadi pelatih taekwondo DKI Jakarta,” ujarnya. Selain berlatih dan bertanding taekwondo, atlet kelahiran Bogor, 25 Mei 1995 itu memiliki hobi menulis. Defia mengaku tak pernah memandang hasil tulisannya baik atau buruk, karena ia memang tak bertujuan untuk menerbitkan tulisan-tulisannya. “Saya menulis karena saya pikir hal itu lebih bermanfaat dari main gadget,” ujar mahasiswi semester lima, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Jakarta. Selain itu, Defia juga pernah meraih medali emas pada Kejuaraan Asia Taekwondo yang digelar di Vietnam bulan Mei lalu. Ia berhasil mencapai podium tertinggi dengan mengalahkan atlet Korea Selatan dan atlet Asia Timur lainnya yang biasa menjadi langganan juara.
Defia Rosmaniar meraih medali emas Asian Games dari Cabang Taekwondo.
Julukan Jokowi untuk Lindswell Kwok, Atlet Wushu Peraih Medali Emas Kedua Indonesia Asian Games 2018
BANJARMASINPOST.CO.ID - Presiden RI Joko Widodo langsung memberikan pujian pada atlet wushu Indonesia, Lindswell Kwok yang sukses menyumbang medali emas kedua Indonesia di Asian Games 2018. Atlet berjuluk Ratu Wushu Asia Tenggara itu tampil sangat meyakinkan di nomor taijiquan dan taijijian pada Minggu (19/8/2018) hingga Senin (20/8/2018). Pada nomor taijiquan, Lindswell mampu menyabet angka 9.75 sekaligus menjadi yang tertinggi.Sedangkan di nomor taijijian, Lindswell Kwok juga memperoleh 9.75 poin dan kembali menjadi yang terbaik di antara yang lain.
Dengan hasil tersebut, perempuan berusia 26 tahun itu pun mengoleksi poin total 19.50 dan berhak memperoleh medali emas. Raihan Lindswell ini pun menjadi emas kedua bagi Indonesia dan mendapat ucapan selamat dari presiden Jokowi. Lewat Instagram resminya, orang nomor satu di Indonesia itu mengucapkan selamat untuk Lindswell.
"Emas kedua di hari kedua Asian Games 2018! Pagi ini, atlet andalan Indonesia di cabang wushu, Lindswell Kwok, merebut medali emas di nomor Taijijian All-Round dalam pertandingan di Hall B JIExpo Kemayoran Jakarta," tulis Jokowi.
Selain selamat, Lindswell juga mendapat julukan baru dari sang presiden yakni "Ratu Wushu Asia". "Lindswell, sang ratu wushu Asia Tenggara, kini menjadi ratu Asia. Selamat!" tutup Jokowi.
Pasalnya, setelah sebelumnya berhasil menyumbang emas di Sea Games 2017 silam, kini Lindswell kembali menyumbang emas di Asian Games 2018.
Lindswell Kwok, atlet Wushu Indonesia yang jadi unggulan di Asian Games 2018
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/08/20/julukan-jokowi-untuk-lindswell-kwok-atlet-wushu-peraih-medali-emas-kedua-indonesia-asian-games-2018
Raih Emas Kedua untuk Indonesia di Asian Games 2018, Lindswell Kwok Akui Sempat Tampil Gugup
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Pewushu andalan Indonesia, LIndswell Kwok, sukses meraih emas kedua bagi Indonesia di Asian Games 2018. Medali emas pertama Indonesia dipesembahkan Defia Rosmaniar dari cabang taekwondo, Minggu (19/8/2018). Dilansir dari Tribunnews.com, Lindswell Kwok meraih medali emas saat bertanding di nomor Taijiquan dan Taijijian All Round Putri di GOR Jiexpo Kemayoran, Senin (20/8/2018). Pewushu andalan Indonesia itu mengaku sempat tampil gugup. Bukan karena aksinya bertanding di depan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo jika Lindswell gugup. Lindswell bahkan tak tahu jika Presiden menontonnya. "Gak tahu, ada Presiden tadi," kata pewushu asal kota Medan, Sumut ini, saat ditanya wartawan.
Beruntung, Lindswell mampu menguasai keadaan. Lindswell pun tampil prima. Dengan gerakan yang lemah lembut dan menawan mengiringi musik yang terhidang, Lindswell pun mampu membukukan point dengan menoreh score 9,75.
Baca: Julukan Jokowi untuk Lindswell Kwok, Atlet Wushu Peraih Medali Emas Kedua Indonesia Asian Games 2018
"Saya sempat tampil gugup pada awalnya. Bukan karena kehadiran Pak Presiden Jokowi. Padahal, tadi malam saya sudah bertekad tidak tampil gugup dan tenang. Tapi beruntung saya bisa bertanding dengan baik," ujar Lindswell dengan mata berkaca-kaca. Bagi Lindswell medali.emas ini merupakan medali emas.kedua di pentas Asian Games yang ia raih. Sebab pada Asian Games 2014 Incheon, wanita lajang ini sukses.meraih emas.
"Terima kasih kepada semua pihak atas doanya. Terutama keluarga saya. Medali emas ini saya persembahkan unutuk semua puhak, terutama kepada bangsa dan negara ini. Saya bersyukur bisa mempersembahkan medali emas. Mungkin ini Asian Games terakhir buat saya," tegas Lindswell. Rasa haru dan gembira juga terucap dari bibir pelatih kepala cabang wushu Novita. Ia bangga anak buahnya mampu mempersembahkan medalk emas bagi dan negara.
"Dari awal memang PB WI, yakin Lindswell bakal meraih medali emas. Apalagi, atlet China tidak bertanding. Bangga otu pasti. Terima kepada semua pihak atas dukungannya," tutur Novita.
Lindswell Kwok saat tampil di Asian Games 2018
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/08/20/raih-emas-kedua-untuk-indonesia-di-asian-games-2018-lindswell-kwok-akui-sempat-tampil-gugup
Lindswell Kwok Mau Mundur Setelah Persembahkan Emas Kedua di Asian Games 2018, Indonesia Pusing
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pewushu andalan Indonesia Lindswell Kwok mempersembahkan emas kedua untuk Indonesia di Asian Games 2018, setelah turun di nomor Taijiquan dan Taijijian All Round Putri di GOR Jiexpo Kemayoran, Senin (20/8/2018). Emas pertama Indonesia di Asian Games 2018 dipersembahkan atlet taekwondo Defia Rosmaniar, sehari sebelumnya, Minggu (19/8/22018).
Dilansir dari BolaSport.com, setelah berhasil menyabet medali emas Asian Games 2018, lengkap sudah koleksi medali Lindswell Kwok di cabang olahraga wushu. Ia memang terhitung pernah menyabet medali emas kejuaraan dunia, SEA Games, dan kini dilengkapi Asian Games. Maka tak heran jika Lindswell Kwok sudah gembar-gembor akan pensiun sebagai atlet wushu setelah melengkapi prestasi tersebut.
Baca: Julukan Jokowi untuk Lindswell Kwok, Atlet Wushu Peraih Medali Emas Kedua Indonesia Asian Games 2018
Hal itu membuat Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) pusing lantaran mereka mesti menyiapkan atlet pengganti di nomor taijiquan dan tajijian. Tak terkecuali Novita, pelatih Lindswell di tim nasional wushuIndonesia. Menurut dia, keputusan pensiun Lindswell Kwok adalah kerugian bagi PBWI. “Sebenarnya kami tidak rela Lindswell pensiun. Tapi, keputusan seperti ini kembali pada atletnya,” ujar Novita di Jakarta International Expo, Senin (20/8/2018).
Meski demikian, menurut Novita, atletnya belum bulat memutuskan pensiun. “Dia hanya ingin beristirahat lebih dulu untuk sementara ini,” katanya. Saat ini Lindswell Kwok masih menjadi atlet wushu nomor taijiquan dan taijijian nomor satu di Asia.
Kata Novita, tim nasional China pun telah mengakui bahwa Lindswell lebih baik daripada atlet-atlet mereka. Selain karena telah melengkapi koleksi medali, keputusan pensiun Lindswell Kwok bisa juga muncul karena cedera lutut kiri dan kanan yang ia alami sejak lama. “Dalam masa istirahat ini, Lindswell juga akan memperbaiki kondisinya,” tutur Novita.
Lindswell Kwok
Re-Post by MigoBerita / Senin/20082018/14.59Wita/Bjm