Bagus dan Bagas Bicara tentang Poster Upin-Ipin
BOLASPORT.COM - Ada pemandangan menarik dari perayaan kemenangan timnas U-16 Indonesia atas Malaysia di Piala AFF U-16, Kamis (9/8/2018) malam. Hal tersebut dari tingkah duo kembar Amiruddin Bagus Kahfi dan Amiruddin Bagas Kaffa.Ketika memberikan salam pada suporter dengan berkeliling lapangan di Stadion Gelora Delta, Bagus dan Bagas nampak membawa sebuah poster.
Sekilas poster tersebut nampak mirip tokoh animasi asal Malaysia yakni Upin dan Ipin.
Namun, poster dimodifikasi sehingga menjadi animasi duo kembang Bagas dan Bagus.
Poster itu berasal dari suporter yang ada di tribun dan kemudian diambil oleh Bagas. Kemudian poster itu dibawa terus oleh duo kembar.
“Kemarin, yang soal poster itu, Bagas yang mengambil dari suporter. Saya justru tidak tahu,” ucap Bagus kepada BolaSport.com.
Bagus mengaku senang bisa mendapatkan poster tersebut.
Top scorer sementara Piala AFF U-16 2018 tersebut memaknainya sebagai bentuk dukungan dari suporter untuknya. Bagus pun mengucap banyak terima kasih kepada suporter.
“Perasaan saya senang lah tentunya dengan dukungan itu. Jarang-jarang ada suporter fanatik yang seperti itu. Saya salut sekali sama suporter Indonesia yang hebat,” tegas pemain yang sudah mencetak 12 gol di Piala AFF U-16.
Bagus juga menjadi penentu kemenangan timnas U-16 atas Malaysia. Ia mencetak gol tunggal pada laga tersebut lewat tendangan penalti pada menit ke-71.
Sebelum menendang penalti, Bagus mengaku dapat bisikan dari Bagas.
“Saat mau tendang penalti Bagas bilang kalau kita semua yakin ke kamu, Gus. Kamu harus yakin juga bisa cetak gol,” tutur Bagus.
Benar saja, tendangan penalti Bagus masuk ke gawang, meskipun arah tendangannya ditebak kiper Malaysia.
Lantas, dari kedua kembar Bagas dan Bagus, siapa yang menjadi kakak dan siapa siapa adiknya?
“Bagas kakaknya, Bagus adik,” tutup Bagus.
Dduo kembar timnas U-16 Indonesia,
Amiruddin Bagus Kahfi dan Amiruddin Bagas Kaffa, menyapa pendukung pada
laga semifinal Piala AFF U 16 2018 antara timnas U-16 Indonesia melawan
Malaysia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (9/8/2018)
malam.
Pelatih Timnas U-16 Malaysia Akui Kekalahan karena Kesalahan Pemain
BOLASPORT.COM - Tim nasional (timnas) U-16 Malaysia harus kandas di semifinal setelah kalah dari Indonesia dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Delta, Sidorajo pada Kamis (9/8/2018).Dalam laga tersebut, gol tunggal dari timnas U-16 Indonesia dicetak oleh Bagus Kahfi melalui titik penalti.
Menanggapi kekalahan yang disebabkan oleh penalti, pelatih Malaysia, Raja Azlan Shah buka suara.
Menurutnya, hadiah penalti yang diberikan wasit untuk Indonesia memang pantas karena murni kesalahan pemainnya.
“Gol dapat tercipta dari berbagai situasi. Mereka dapat penalti karena ada kesalahan pemain kami dengan kiper,” ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Gol di menit ke-72 tersebut akhirnya gagal dibalas oleh Malaysia.
Raja Azlan Shah menambahkan kalau anak asuhnya sudah kelelahan karena laga berat, dan waktu juga sudah mepet.
“Saat tertinggal, kami sesekali menyerang di beberapa situasi hingga pemain sempat keletihan tapi tetap fokus," jelasnya.
Dengan hasil ini, timnas U-16 Malaysia harus puas bertanding melawan Myanmar dalam perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-16 2018.
Pelatih timnas U-16 Malaysia, Raja
Azlan Shah Raja Soib memberi instruksi kepada pemainnya dari pinggir
lapangan saat melawan Indonesia pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018
di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (09/08/2018) malam.
Kutukan 16 Tahun Indonesia Gagal Menang Lawan Malaysia di Piala AFF U-16 Pecah!
BOLASPORT.COM - Tim nasional (timnas) U-16 Indonesia sukses melaju ke final Piala AFF U-16 2018 setelah meraih kemenangan atas Malaysia dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Kamis (9/8/2018).Dalam kemenangan di laga semifinal tersebut, timnas U-16 Indonesia sukses menghentikan kutukan selama 16 tahun tak pernah menang di pertandingan Piala AFF U-16 melawan Malaysia.
Dalam pertemuannya sejak 2002, timnas U-16 Indonesia hanya mampu sekali menang, kemudian dua kali mengalami kekalahan dan tiga kali seri.
Dan akhirnya di Piala AFF U-16 2018, timnas U-16 Indonesia berhasil menyamai rekor kemenangan Malaysia dengan dua kali kemenangan.
Berikut rekam jejak pertemuan kedua tim sejak Piala AFF U-16 2002:
Malaysia (0) Vs Indonesia (1) di Malaysia pada 2 Maret 2002.
Malaysia (2) Vs Indonesia (2) di Kamboja pada 23 Agustus 2007.
Malaysia (2) Vs Indonesia (0) di Indonesia pada 15 Juli 2008.
Indonesia (1) Vs Malaysia (1) di Laos pada 9 Juli 2011.
Malaysia (0) Vs Indonesia (0) di Myanmar pada 29 Agustus 2013.
Laga final: Indonesia (2) Vs Malaysia (3) di Myanmar pada 2 September 2013.
Kemudian yang terakhir di laga semifinal Piala AFF U-16 2018, akhirnya tim berjulukan Garuda Asia mampu menang dengan skor 1-0.
Gol tunggal dari Garuda Asia sukses dicetak oleh Bagus Kahfi dari titik penalti pada menit ke-72.
Dengan hasil ini, tim asuhan Fakhri Husaini akan melawan timnas U-16 Thailand yang sebelumnya sudah menunggu di final.
Bendera Indonesia dan bendera Malaysia
Sejumlah Pemberitaan Media Negeri Jiran Sebut Timnas U-16 Indonesia Musnahkan Mimpi Malaysia
BOLASPORT.COM - Satu gol yang dicetak Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri pada babak semifinal Piala AFF U-16 2018 menjadi pemupus mimpi para pemain timnas U-16 Malaysia untuk kembali mengukir cerita manis di ajang yang sama.Dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Kamis (9/8/2018), gol yang dicetak lewat titik putih di menit ke-72 ini sekaligus mengakhiri mimpi timnas U-16 Malaysia untuk tampil di partai puncak.
Sejumlah media Malaysia pun berbondong-bondong memberitakan kekalahan ini.
"Akhir dari mimpi Malaysia di AFF," tulis laman berita New Straits Times.
"Impian Malaysia tampil di partai final musnah," tulis laman Berita Harian.
Mimpi yang dimaksud oleh dua media Negeri Jiran ini sebetulnya merujuk pada satu arti yang sama.
Mimpi tersebut memiliki arti bahwa timnas U-16 Malaysia gagal mengulang kisah manis yang pernah terjadi pada ajang yang sama medio 2013.
Piala AFF U-16 2013 memang menyimpan memori indah bagi timnas U-16 Malaysia.
Pasalnya di turnamen tersebut, mereka berhasil melaju hingga partai final untuk pertama kali sekaligus memastikan diri sebagai jawara.
Pertandingan semifinal Piala AFF U-16 2018 antara Indonesia dan Malaysia yang digelar di Stadion Sidoarjo, Kamis (9/8/2018).
Setelah tumbang di semifinal, Malaysia akan menghadapi Myanmar pada perebutan juara ketiga.
Kedua tim bakal berduel di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018) pukul 15.30 WIB.
Sementara itu, partai puncak Piala AFF U-16 2018 akan mempertemukan antara Indonesia dan Thailand.
Laga final ini akan berlangsung di i Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018) pukul 19.00 WIB.
Bagi Thailand, partai final edisi tahun ini akan menjadi yang keenam.
Skuat asal Negeri Gajah Putih ini telah lima kali tampil di final Piala AFF, di mana mereka berhasil tiga kali keluar sebagai kampiun dan dua kali meraih runner-up.
Sedangkan laga final kali ini adalah yang kedua bagi skuat besutan Fakhri Husaini.
Sebelumnya, prestasi terbaik Indonesia di turnamen ini adalah meraih runner up pada edisi 2013.
Tentu, David Maulana dkk memiliki peluang untuk meraih gelar di ajang ini untuk pertama kali.
Penyerang timnas U-16 Indonesia,
Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, melakukan selebrasi seusai mencetak gol
ke gawang Malaysia lewat titip penalti pada laga semifinal Piala AFF
U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018).
Sumber Berita : https://www.bolasport.com/timnas/296619-sejumlah-pemberitaan-media-negeri-jiran-sebut-timnas-u16-indonesia-musnahkan-mimpi-malaysia?page=all
Pejabat Malaysia Ikut Buka Suara atas Kemenangan Timnas U-16 Indonesia di Semifinal Piala AFF U-16 2018
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman, ikut buka suara setelah kekalahan timnas U-16 Malaysia pada semifinal Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018).Ya, timnas U-16 Malaysia harus mengakui keperkasaan timnas U-16 Indonesia dengan skor 0-1.
Satu-satunya gol dari skuat Garuda Asia dicetak melalui eksekusi penalti sang top scorer, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri pada menit ke-71.
Dengan kemenangan ini, timnas U-16 Indonesia sukses melaju ke final untuk menghadapi Thailand.
Hal ini lantas menarik minat Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman untuk mengunggah ucapan selamat kepada Indonesia.
"Tahniah (selamat) kepada pasukan Indonesia & Menpora," tulis Syed Saddiq dikutip BolaSport.com dari Twitter sang Menteri.
Tak hanya itu, ia juga memberi semangat kepada skuat muda Harimau Malaya.
"Menang dan kalah itu adat permainan. Kita akan kembali kuat," tulis Menteri termuda Malaysia tersebut.
Pejabat Malaysia tersebut juga menandai Menpora Indonesia, Imam Nahrawidalam unggahannya tersebut .
Skuat asuhan Raja Azlan Shah Raja So'ib akan meneruskan perjuangan untuk merebut peringkat ketiga melawan Myanmar.
Duel keduanya akan berlangsung lebih dulu ketimbang partai final timnas U-16 Indonesia kontra Malaysia.
Pertandingan Myanmar melawan Malaysia akan digelar pada pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018).
Menteri Belia dan Sukan (Menpora)
Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman, melayani permintaan foto bersama
dengan suporter di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (14/7/2018).
Kalahkan Malaysia, Bagas dan Bagus Bentangkan Spanduk Berwajah Upin-Ipin
BOLASPORT.COM - Dua pemain kembar tim nasional U-16 Indonesia membentangkan spanduk berwajah mirip Upin dan Ipin seusai laga semifinal Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018).Seperti diketahui, timnas U-16 Indonesia sukses melumpuhkan perlawanan timnas U-16 Malaysia pada laga tersebut.
Satu-satunya gol kemenangan skuat Garuda Asia dicetak oleh Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri melalui eksekusi penalti pada menit ke-70.
Thailand bakal menjadi lawan David Maulana Cs di babak final yang digelar pada Sabtu (11/8/2018).
Indonesia memiliki peluang besar untuk mengukir sejarah pada Piala AFF tahun ini.
Pasalnya, belum sekali pun skuat Garuda Asia mampu meraih gelar juara.
Tak heran jika kebahagian skuat asuhan Fakhri Husaini meluap seusai laga melawan Malaysia.
Tak tanggung-tanggung, spanduk berwajah tokoh kartun Malaysia 'Upin dan Ipin' lantas dibentangkan oleh pemain Indonesia.
Ya, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri dan Amiruddin Bagas Kaffa Arrizki tampak mengarak spanduk tersebut mengelilingi Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Dalam spanduk tersebut terpampang nama Bagus dan Bagas yang mengenakan kostum timnas U-16 Indonesia.
Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri dan
Amiruddin Bagas Kaffa Arrizki memberntangkan spanduk mirip wajah Upin
Ipin seusai laga semifinal Piala AFF U-16 2018 antara timnas U-16
Indonesia melawan timnas U-16 Malaysia di Stadion Gelora Delta,
Sidoarjo pada Kamis (9/8/2018).
Jadi Pahlawan Timnas U-16 Indonesia, Bagus Kahfi Kian Melenggang di Daftar Top Scorer Piala AFF U-16 2018
BOLASPORT.COM - Striker tim nasional U-16 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri sukses memantapkan posisi di daftar top scorer Piala AFF U-16 2018.Ya, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri sukses menjadi penentu kemenangan timnas U-16 Indonesia pada semifinal Piala AFF U-16 2018.
Gawang Malaysia telah menjadi saksi ketajaman bomber asal Magelang tersebut.
Sepakan penalti Bagus Kahfi sukses membawa skuat Garuda Asia menekuk Malaysia dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Kamis (9/8/2018).
Di partai final, skuat asuhan Fakhri Husaini telah ditunggu oleh timnas U-16 Thailand.
Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Sabtu (11/8/2018).
Terkhusus Bagus Kahfi, ia kian memantapkan posisinya sebagai pencetak gol terbanyak ajang bergengsi se-Asia Tenggara ini.
Pemilik nomor punggung 20 tersebut telah mencetak 12 gol selama enam pertandingan di Piala AFF U-16 2018.
Sesuai rataan, Bagus Kahfi setidaknya mencetak dua gol dalam setiap pertandingan.
Torehan tersebut kian sulit terkejar oleh pesaingnya di Piala AFF U-16 tahun ini.
Pasalnya, pesaing terdekat Bagus Kahfi adalah Dinh Thanh Trung (Vietnam) yang mengoleksi enam gol.
Dinh Thanh Trung dipastikan tak mampu menambah pundi gol lantaran timnya tak lolos dari fase grup.
Di sisi lain, Thailand sebagai lawan Indonesia di final tak mampu menempatkan satu nama di daftar lima pencetak gol terbanyak.
Berikut daftar pencetak gol terbanyak Piala AFF U-16 2018:
- Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri (12 gol/Indonesia)
- Dinh Thanh Trung (8 gol/Vietnam)
- Zikos Vasileios Chua Ming Xun (4 gol/Singapura)
- Chony Wenpaserth (3 gol/Laos)
- Naung Naung Soe (3 gol/Myanmar)
Tangis Haru Brylian Aldama untuk Sang Ibunda
BOLAPSORT.COM - Di tengah sorak para pemain timnas Indonesia U-16 usai menang atas Malaysia di semifinal Piala AFF U-16, Kamis (9/8/2018) malam, ada satu pemain yang justru terisak dalam tangis. Pemain tersebut adalah gelandang Brylian Aldama.Brylian menangis karena teringat pada sosok ibunda tercinta. Menurutnya, selama ini ibunya selalu ada di tribune Stadion Gelora Delta ketika dia bertanding.
Namun, sang ibu sudah meninggal pada Januari 2018 yang lalu.
Tak ada lagi sosok ibu di Stadion Gelora Delta ketika Brylian berjibaku membawa timnas U-16 menang 1-0 atas Malaysia. Karena alasan itulah, Brylian tidak bisa menahan tangis yang keluar dari kedua matanya.
“Saya ingat pada almarhum mama saya yang biasanya selalu hadir ketika saya berlatih di sini. Mama juga selalu melihat saya ketika bertanding di Stadion Delta. Mama selalu ada di tepi lapangan. Tapi, hari ini tidak bisa lihat,” ucap Brylian.
“Mungkin mama sudah tidak berada di lapangan, tapi semoga mama bisa lihat dari atas sana. Semoga mama juga ikut bahagia dan bangga dengan prestasi yang sudah saya dapatkan,” sambung pemain asal Sidoarjo tersebut.
Brylian tetap bermain penuh semangat meskipun sudah tidak lagi disaksikan ibunya di samping lapangan.
Sebab, ayah dan keluarganya terus memberi dukungan. Brylian pun ingin dukungan itu terus mengalir untuknya.
Pasalnya Brylian kini dalam tantangan lebih besar yakni bermain di laga final melawan Thailand pada hari Sabtu (11/8/2018) mendatang.
“Ini adalah rumah saya dan semoga bisa mengukir prestasi di sini,” tutupnya.
Gelandang timnas U-16 Indonesia,
Brylian Aldama menangis seusai melawan Malaysia pada laga semifinal
Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis
(09/08/2018) malam.
Timnas U-16 Indonesia Diminta Resapi Filosofi Padi
BOLASPORT.COM - Presenter sepak bola Indonesia, Intan Saumadina, memberi nasihat penting kepada timnas U-16 Indonesia. Intan meminta David Maulana dan kawan-kawan tetap rendah hati dan menoncontoh filosofi ilmu padi.Timnas U-16 kini sedang dilanda euforia yang besar pasca kemenangan di babak semifinal Piala AFF U-16.
Skuat berjuluk Garuda Asia tersebut sukses mengalahkan Malaysia di babak semifinal lewat gol tunggal Amiruddin Bagus Kahfi.
Menurut Intan, kemenangan di babak semifinal tak boleh membuat timnas U-16 besar kepala.
Justru, Intan mengingatkan jika tugas berat sudah menanti timnas U-16. Karena itu, tim arahan Fakhri Husaini harus tetap rendah hati.
“Saya harap timnas u-16 jadi seperti ilmu padi. Semakin berisi semakin menunduk. Jangan sampai karena sudah sering menang terus mereka lupa dan latihannya kurang serius. Harus tetap rendah hati untuk pemain,” kata Intan.
Pada babak final, tantangan untuk timnas U-16 memang lebih berat. Timnas U-16 bakal berjumpa Thailand pada laga puncak yang akan digelar pada hari Sabtu (11/8/2018) malam di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Intan yakin timnas U-16 mampu meraih kemenangan di babak final melawan Thailand. Tapi, Intan yakin bahwa kemenangan tersebut tidak akan diraih dengan cara yang mudah.
“Berharap sekali timnas juara karena kalau saya lihat dari materi pemain dan permainan sejak awal memang bagus. Meksipun kita menang atas Malaysia dari penalti, tapi kami bisa menguasai laga. Lawan Thailand optimis bisa menang,” kata Intan.
“Pressing sudah bagus, ball possesion bagus tapi mungkin finishing yang harus diperbaiki lagi. Tapi, sebenarnya sudah bagus dan saya lihat kurang maksimal di lini depan karena pemain belakang Malaysia juga bagus,” tandasnya.
Presenter sepak bola Indonesia,
Intan Saumadina, saat memandu laga semifinal Piala AFF U-16 2018 antara
timnas U-16 Indonesia melawan Malaysia yang berakhir dengan skor 1-0 di
Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (09/08/2018) malam.
Motivasi Terbesar Timnas U-16 Indonesia, Bagus Kahfi: Boleh Kalah dari Tim Mana Saja, Asal Bukan Malaysia
BOLASPORT.COM - Di balik keberhasilan timnas U-16 Indonesia menumbangkan perlawanan Malaysia di partai semifinal Piala AFF U-16 2018, terselip sebuah cerita menarik yang diungkapkan oleh Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Kamis (9/8/2018), gol yang dicetak lewat titik putih saat laga memasuki menit ke-72 ini sekaligus mengakhiri mimpi para pemain timnas U-16 Malaysia untuk tampil di partai puncak.
Bagus Kahfi menegaskan bahwa di balik kemenangan tersebut, ada sebuah motivasi besar yang menyulut semangat para pemain.
Motivasi tersebut yaitu agar timnas U-16 Indonesia tidak menelan kekalahan dari rival terbesarnya, Malaysia di hadapan publik sendiri.
Terlebih, pertandingan tersebut disaksikan oleh 25 ribu pasang mata.
"Kami memiliki motivasi besar saat menghadapi Malaysia tadi. Kami boleh kalah dari siapa saja, kecuali Malaysia," ujarnya.
"Alhamdulillah kita sudah berjuang dengan sekuat tenaga dan mendapatkan hasil yang kita inginkan," kata Bagus Kahfi.
Gol yang dicetak Bagus Kahfi pada laga ini menegaskan ketajamannya tidak mengendur selama turnamen.
Sejauh ini, dia tak pernah absen menjebol gawang musuh dalam 6 pertandingan yang telah dijalani Indonesia di Piala AFF U-16 2018.
Total, Bagus Kahfi mencetak 12 gol dan memimpin jauh di puncak daftar top scorer turnamen.
Koleksi gol miliknya berselisih empat di atas pemain tersubur kedua, Dinh Thanh Trung, dari Vietnam (8 gol).
Setelah tumbang di semifinal, Malaysia akan menghadapi Myanmar pada perebutan juara ketiga.
Kedua tim bakal berduel di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018) pukul 15.30 WIB.
Sementara itu, partai puncak Piala AFF U-16 2018 akan mempertemukan antara Indonesia dan Thailand.
Laga final ini akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018) pukul 19.00 WIB.
Bagi Thailand, partai final edisi tahun ini akan menjadi yang keenam.
Penyerang timnas U-16 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Malaysia lewat titip penalti pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018).
Sedangkan laga final kali ini adalah yang kedua bagi skuat besutan Fakhri Husaini.
Sebelumnya, prestasi terbaik Indonesia di turnamen ini adalah meraih runner up pada edisi 2013.
Tentu, David Maulana dkk memiliki peluang untuk meraih gelar di ajang ini untuk pertama kali.
Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri
(tengah/20) merayakan gol bersama rekan-rekannya di timnas U-16
Indonesia saat menghadapi Kamboja di laga Grup A Piala AFF U-16 2018 di
Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (6/8/2018)
Gawat! Pelatih Timnas U-16 Indonesia Akui Buta Kekuatan Thailand
BOLASPORT.COM - Tim nasional (timnas) U-16 Indonesia akan ditantang Thailand dalam laga final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Sabtu (11/8/2018) pukul 19.00 WIB.Jelang laga pamungkas tersebut, pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini mengaku buta kekuatan Thailand.
Hal itu karena selama gelaran Piala AFF U-16 2018, timnas U-16 Indonesia tidak satu grup dan belum pernah berhadapan.
Namun pelatih asal Aceh tersebut akan mencari rekaman video saat timnas U-16 Thailand bermain dan mempelajarinya.
"Jujur, selama di AFF ini saya belum pernah satu kali pun melihat Thailand bermain. Saya bahkan berharap bisa mendapatkan rekaman video pertandingan mereka," kata Fakhri kepada BolaSport.com.
Juru taktik itu saat ini tak ingin meremehkan timnas U-16 Thailand, mengingat lawannya merupakan juara grup B Piala AFF U-16 2018.
"Thailand merupakan tim tangguh, solid dan punya materi yang sangat berimbang di dalam skuatnya," ujarnya.
Laga final tersebut mengulang masa sukses pada Piala AFF U-16 2013.
Namun sayang saat itu timnas U-16 Indonesia harus puas berada di peringkat kedua.
Bila nanti tim berjulukan Garuda Asia mampu menjadi juara, maka sejarah baru akan diukir oleh Bagus Kahfi dan kawan-kawan.
Pelatih Timnas Indonesia U-16,
Fakhri Husaini, memberi instruksi kepada pemainnya pada pemusatan
latihan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, yang dimulai Kamis (21/6/2018).
Final Piala AFF U-16 2018, Pria Ini akan Kembali Kibarkan Bendera Thailand di Tengah Suporter Indonesia
BOLASPORT.COM - Laga final Piala AFF U-16 2018 akan tersaji antara tim nasional (timnas) U-16 Indonesia Vs Thailand di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Sabtu (11/8/2018).Dalam laga tersebut, Thailand akan kembali didukung oleh salah seorang pria yakni Viroon Vichianwattanachai.
Saat laga semifinal kontra timnas U-16 Myanmar, pria yang akrab disapa Lim ini memang nekat mengibarkan bendera Thailand dikerumunan suporter Indonesia yang datang ke stadion.
Namun tindakannya tersebut justru mendapatkan sambutan hangat dari suporter Indonesia.
Hal itu karena Lim juga bersikap ramah dan menganggap kalau suporter Indonesia adalah teman.
“Saya rasa semua suporter adalah teman, dan saya tidak merasa takut tapi malah bisa merekatkan kami,” ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Memang Lim rela datang jauh demi mendukung tim kesayangannya meski hanya turnamen kelompok umur.
Setelah pertandingan final Piala AFF U-16 2018 selesai, dirinya mengatakan akan pulang ke Thailand demi merayakan hari besar.
“Selesai pertandingan final, saya akan kembali ke Thailand tanggal 12 atau 13 untuk ikut merayakan hari besar di sana,” pungkasnya.
Salah seorang pendukung timnas U-16
Thailand mengibarkan bendera di tengah kerumunan suporter Indonesia di
Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Kamis (9/8/2018).
Tak Terlalu Pikirkan Kekuatan Thailand, Pelatih Timnas U-16 Indonesia Fokus Pemulihan Pemain
BOLASPORT.COM - Menghadapi Thailand di final Piala AFF U-16, Sabtu (11/8/18), pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini mengaku masih belum sepenuhnya mengetahui gaya bermain calon lawannya.Menurut Fakhri, dirinya sama sekali belum pernah menyaksikan bagaimana permainan tim asal Negeri Gajah Putih tersebut, selama Piala AFF U-16.
Bahkan, ia menyebut masih menunggu rekaman pertandingan terakhir di semifinal antara Thailand melawan Myanmar.
"Jujur, selama di AFF ini saya belum pernah satu kali pun melihat Thailand bermain. Saya bahkan berharap bisa mendapatkan rekaman video pertandingan mereka," kata Fakhri kepada BolaSport.com di Sidoarjo, Kamis (9/8/18).
Meskipun begitu, mantan pemain Bontang PKT ini mengatakan sedikit banyak paham kekuatan dari Thailand. Berbekal pengalaman bertemu mereka di ajang kualifikasi Piala AFC pada 2017 yang lalu.
"Namun kami punya pengalaman mengalahkan mereka di kualifikasi AFC yang lalu, sehingga kami juga cukup tahu tentang Thailand,"
"Thailand merupakan tim tangguh, solid dan punya materi yang sangat berimbang di dalam skuatnya," jelas Fakhri.
Kini, yang jadi konsentrasi Fakhri bukan hanya kekuatan lawan. Melainkan recovery para pemainnya.
"Kami fokus kepada recovery pemain. Nanti selain berendam di drum isi es, tim medis juga siapkan metode-metode lain agar pemain bisa fresh dalam waktu singkat," tuturnya.
Pelatih timnas U-16 Indonesia,
Fakhri Husaini, menyaksikan laga dari bangku pemain cadangan saat
melawan Myanmar dalam laga Grup A Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora
Delta, Sidoarjo, Selasa (31/8/2018).
Mochammad Supriadi, Bintang Timnas U-16 Indonesia yang Sempat Tak Direstui Sang Ayah Bermain Sepak Bola
BOLASPORT.COM - Timnas U-16 Indonesia sukses melangkah ke final Piala AFF U-16 2018.Skuat Garuda Asia berhasil ke final Piala AFF U-16 Indonesia setelah mengalahkan Malaysia 1-0 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018).
Gol kemenangan timnas U-16 Indonesia diciptakan melalui tendangan penalti Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri.
Eksekusi sang algojo melesat mulus ke sisi kiri gawang timnas U-16 Malaysia pada menit ke-72.
Tendangan penalti diberikan buat Tim Garuda Asia setelah winger Mochammad Supriadi dijatuhkan kiper lawan, Abdul Alim Al Amri Ali, di kotak terlarang.
Mochammad Supriadi merupakan satu dari tiga pemain timnas U-16 Indonesia dengan operan paling akurat.
Tidak hanya itu, Mochammad Supriadi juga dikenal sebagai pemain yang tak kenal lelah ketika di lapangan hijau.
Penyerang timnas U-16 Indonesia,
Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, melakukan selebrasi seusai mencetak gol
ke gawang Malaysia lewat titip penalti pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018).
Saat itu Supriadi masuk menggantikan Yadi Mulayadi dan berhasil mencetak gol penyeimbang untuk timnas U-16 Indonesia.
Memiliki penampilan yang gemilang bersama timnas U-16 Indonesia, Supriadi ternyata sempat tak mendapat restu dari sang ayah untuk bermain sepak bola.
Supriadi memang berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Alasan tersebut menjadi salah satu pertimbangan ayah Supriadi tak mendukung karier putranya di didunia sepak bola.
Sebaliknya, Supriadi mendapat dukungan penuh dari sang Ibu.
Demi putranya, sang Ibu rela berhutang untuk membiayai perjalanan karier Supriadi.
Perjuangan keluarga Supriadi pun tak sia-sia karena pemuda asal Rungkut itu kini mampu menjadi idola masyarakat Indonesia dengan menjadi bagian dari timnas U-16 Indonesia.
Sujud syukur dua pemain timnas U-16
Indonesia, Mochammad Supriadi dan Hamsa Lestaluhu (kanan) saat timnya
memenangi laga pada laga kualifikasi Piala Asia U-16 2018.
Selangkah Lagi Timnas U-16 Indonesia Akan Kawinkan Gelar di Piala AFF U-16 2018
BOLASPORT.COM - Tim nasional (timnas) U-16 Indonesia akan bersua Thailand dalam laga final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Sabtu (11/8/2018) pukul 19.00 WIB.Laga tersebut merupakan puncak gelaran Piala AFF U-16 2018, dan timnas U-16 Indonesia diprediksi akan mengawinkan dua gelar.
Dua gelar yang akan diraih yakni juara dan prestasi top scorer.
Bagus Kahfi berpotensi memperoleh gelar top scorer Piala AFF U-16 2018.
Hal itu karena saat ini pemain asli Magelang sukses mengantongi total 12 gol.
Pelatih kepala timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, juga sudah mempersiapkan tenaga para pemain, supaya bisa fit dalam melawan Thailand.
"Kami fokus kepada recovery pemain. Nanti selain berendam di drum isi es, tim medis juga siapkan metode-metode lain agar pemain bisa fresh dalam waktu singkat," ujarnya.
Memang juru taktik itu mengatakan saat ini buta kekuatan Thailand.
Tetapi dirinya telah mensiasati dengan melihat rekaman video permainan mereka.
"Jujur, selama di AFF ini saya belum pernah satu kali pun melihat Thailand bermain. Saya bahkan berharap bisa mendapatkan rekaman video pertandingan mereka," ucapnya.
Pemain timnas U-16 Indonesia,
Bagas Kahfa dan Bagus Kahfi, menjelang dimulainya laga melawan Myanmar
pada laga kedua Grup A Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta
Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (31/07/2018).
Re-Post by MigoBerita / Sabtu/11082018/11.01Wita/Bjm
2 komentar
Cerita Seks Kisah Nyata
BOLAJP
It is your colourful blog that brings me a lot of knowledge about living. kudapoker