» » » » Negeri WAKANDA atau ?????!!!!

Negeri WAKANDA atau ?????!!!!

Penulis By on Rabu, 11 Mei 2022 | No comments


Migo Berita - Banjarmasin -
Negeri WAKANDA atau ?????!!!! Bagi para PECINTA pemerintahan yang SAH NKRI yang dipimpin Jokowidodo saat ini, INDONESIA adalah INDONESIA dan mereka BANGGA untuk menyebutkan hal tersebut, namun bagi para PEMBENCI atau sering disebut GEROMBOLAN SAKIT HATI, dikarenakan sudah dua kali Pak Jokowi memimpin INDONESIA dan hampir tanpa cela untuk selalu mengedepankan kepentingan masyarakat INDONESIA, apapun yang dilakukan pemerintah SAH saat ini selalu SALAH, sehingga mereka sering disebut dengan Gelar KADRUN (Kadal Gurun) dimana kadrun selalu bersikap TAKFIRI (Selalu Menganggap KAFIR atau menganggap SALAH orang lain dan hanya mereka dan golongannya saja yang dianggap PALING BENAR dan orang lain yang tidak sepaham dengan mereka dianggap SELALU SALAH). Istilah WAKANDA sering diucapkan oleh para Kadrun untuk menyebut negara INDONESIA dengan istilah lain, pengen tau tentang WAKANDA dan hal-hal lainnya, baca hingga tuntas berbagai artikel yang telah kita kumpulkan agar tidak gagal paham.

Hina Indonesia Dengan Sebutan Negeri Wakanda Di Jagat Sosmed, Pengkhianat Bangsa!!

Ade Kurniawan- Sabtu, 19 Maret 2022 | 08:27 WIB

KATA LOGIKA - Indonesia adalah Negeri Wakanda. Sebuah penghinaan terus-menerus dilakukan warganet di Sosial Media (Sosmed). Hinaan kepada Indonesia dengan sebutan Wakanda di Sosmed oleh warganya sendiri, telah merobek rasa nasionalisme. Mereka khianati bangsanya. Indonesia disebut Wakanda di Jagat Sosmed, biasa kita ditemukan. Siapapun yang membaca kata Wakanda, pikiran melesat membayangkan Indonesia.

Menyebut kata Wakanda di Sosmed lalu menggeser tempat Indonesia di benak, telah mengusik nurani setiap warga Indonesia. Wakanda sendiri adalah negeri fiksi karangan Marvel Comics. Wilayah yang menjadi asal sosok super Black Panther. Akun twitter @alextham878 merespon; Saya paling benci kadrun mengubah nama negara sendiri Indonesia menjadi Wakanda. Padahal sudah nyaman dan aman cari makan di Indonesia.

Begitu pun @Cikocika86Desta; Mereka orang yang tidak tahu cara bersyukur, salah satu contoh orang munafik. Atau @acep_dhi3lhe; Mereka tidak menghargai bangsa sendiri. Padahal di KTP tertulis Negara Republik Indonesia, bukan Wakanda. Akun Twitter @billipamungkas menyebut; Orang Indonesia yang justru menyebut dan mengolok-olok bangsanya dengan sebutan Wakanda, dipastikan sebagai pengkhianat bangsa. Itu jelas.

Penyebutan Wakanda mengganti Indonesia, disinyalir sebagai upaya Warganet terhindar dari jerat UU ITE, terkait penghinaan simbol negara, termasuk nama Indonesia. ***

Hinaan kepada Indonesia dengan sebutan Wakanda di Sosmed oleh warganya sendiri, telah merobek rasa nasionalisme. Mereka khianati bangsanya. (IG@herisyech)
Hinaan kepada Indonesia dengan sebutan Wakanda di Sosmed oleh warganya sendiri, telah merobek rasa nasionalisme. Mereka khianati bangsanya. (IG@herisyech)

Sumber Utama : https://www.katalogika.com/logika-kita/pr-1442992528/hina-indonesia-dengan-sebutan-negeri-wakanda-di-jagat-sosmed-pengkhianat-bangsa?page=2

Sinopsis 'BLACK PANTHER', Usaha Sang Raja Pertahankan Tahta di Wakanda

Senin, 19 Februari 2018 14:30 Penulis: Mita Anandayu

Kapanlagi.com - Diangkat berdasarkan karakter Marvel Comics dari nama yang sama, BLACK PANTHER cukup ditunggu. Film ini disutradarai oleh Ryan Coogler. Tak hanya itu, sutradara yang sebelumnya juga menggarap film CREED di tahun 2015 tersebut juga bertindak sebagai penulis bersama dengan Joe Robert Cole.

BLACK PANTHER mengisahkan tentang Raja T'Challa yang kembali ke Wakanda setelah peristiwa yang terjadi dalam film CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR dimana sang ayah, T'Chaka tewas. Namun, kembalinya T'Challa sebagai penguasa ini ditentang oleh sebuah kelompok.

Salah satunya Erik Killmonger yang berusaha merebut tahta T'Challa dan menguasai Wakanda. Saat para musuh berusaha untuk menjatuhkan kekuasaannya, T'Challa sang Black Panther juga dibantu sang adik yaitu Shuri. Lantas, mampukah sang Black Panther mempertahankan tahtanya?

Aktor Chadwick Boseman memerankan karakter T'Challa atau Black Panther. Michael B Jordan, Lupita Nyong'o, dan Danai Gurira adalah sederetan aktor yang juga ikut bergabung dalam film yang dirilis tanggal 14 Februari 2018 di Indonesia itu. Ada pula Andy Serkis dari AVENGERS: AGE OF ULTRON, dan Martin Freeman dalam CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR. ebagai film superhero Marvel yang sangat berbeda dari sebelumnya, BLACK PANTHER merupakan sebuah tontonan bergenre sci-fi yang sangat direkomendasikan untuk para pecinta film. Selain di Atlanta, Korea Selatan juga dipilih jadi salah satu tempat syuting film itu.

Buat yang penasaran, simak dulu trailer film BLACK PANTHER di bawah ini. Bahkan, sebagai penanda film ini ditunggu yaitu trailernya pun menjadi top 3 dari trailer Marvel yang paling banyak ditonton dan mengalahkan CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR dan THOR: RAGNAROK. Penasaran?

Sinopsis 'BLACK PANTHER', Usaha Sang Raja Pertahankan Tahta di Wakanda  
Film BLACK PANTHER (credit: imdb.com)

Sumber Utama : https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/internasional/sinopsis-black-panther-usaha-sang-raja-pertahankan-tahta-di-wakanda-5b1200.html

7 Sisi Lain Wakanda, Negeri Futuristis di Semesta Marvel

By Nural / 21 Februari 2018

Wakanda merupakan negeri fiksional yang menarik perhatian penonton dalam film Black Panther. Bisa dibilang, Wakanda merupakan negara paling maju dalam semesta Marvel. Sayangnya, enggak semua orang tahu letak pastinya, apalagi ngelihat dan mengunjunginya.

Dalam komik, Wakanda berada di bagian Timur Afrika. Negeri ini dikisahkan sebagai kampung halaman T’Challa alias Black Panther yang pertama kali muncul pada 1966 di komik Fantastic Four. Nah, kali ini bakal dijelasin sisi lain Wakanda yang bikin lo berekspektasi buat tinggal di sana.

Berikut tujuh fakta menarik Wakanda yang harus lo ketahui dilansir dari Dailydot.

1. Berawal dari Peradaban Kuno

Via https://i1.wp.com/foxgist.comhttps://cdn.kincir.com/1/old/2017/11/1511372081_374_ta-nehisi-coates-reveals-a-wakanda-built-on-lies-in-black-panther-167.jpg?resize=600%2C591&ssl=1
Via https://i1.wp.com/foxgist.comhttps://cdn.kincir.com/1/old/2017/11/1511372081_374_ta-nehisi-coates-reveals-a-wakanda-built-on-lies-in-black-panther-167.jpg?resize=600%2C591&ssl=1 Via Istimewa

Lebih dari seribu tahun yang lalu, Wakanda disebut sebagai rumah peradaban kuno dari suku-suku yang ada di Afrika. Namun, negara fiksi yang diciptakan oleh Stan Lee dan Jack Kirby ini pernah kejatuhan meteor raksasa. Buat lo yang udah nonton film Black Panther atau baca komiknya, pasti tahu cerita Wakanda kejatuhan meteor yang mengandung bahan langka, vibranium.

Ketika seluruh negeri dipenuhi kandungan vibranium, terjadilah perebutan kekuasaan di antara suku-suku yang menduduki Wakanda. Namun, ada sosok bernama Bashenga yang bisa mengambil alih Wakanda dan mendamaikan konflik yang ada. Bashenga pun diangkat sebagai raja pertama Wakanda. Bashenga juga menjadi Black Panther pertama di Wakanda.

2. Menutup Diri dari Dunia Luar

Via https://www.horadaviagem.com.brhttps://cdn.kincir.com/1/old/2018/02/wakanda-gif.gif
Via https://www.horadaviagem.com.brhttps://cdn.kincir.com/1/old/2018/02/wakanda-gif.gif Via Istimewa

Wakanda dikisahkan sebagai sebuah negara yang tertutup dari dunia luar. Dari berbagai kisah yang dibuat oleh Marvel, Wakanda ditutupi oleh sebuah dinding besar dan enggak ada seorang pun yang bisa masuk. Di sisi lain, Wakanda justru dipandang sebagai negara dunia ketiga.

Sejak pemerintahan Bashenga, Wakanda jadi negara independen. Bagaimana enggak? kandungan vibranium di tanah tersebut bikin Wakanda enggak butuh bantuan dari negara lain. Makanya, Wakanda hanya bersembunyi karena punya SDA yang bisa ngubah dunia. Bisa jadi, negara tersebut memang enggak mau terpengaruh dunia luar demi ngejaga vibranium dari tangan-tangan jahat.

3. Teknologinya Ngalahin Amerika

Via https://qph.fs.quoracdn.net/main-qimg-f5d578bcd34ebb7d5ee83b592290b305
Via https://qph.fs.quoracdn.net/main-qimg-f5d578bcd34ebb7d5ee83b592290b305 Via Istimewa

Negara di sebelah Timur Laut Afrika ini dilindungi oleh dinding tak kasatmata di gerbang masuknya. Meski negeri ini terpencil, diceritakan penduduk Wakanda udah lebih dulu memakai teknologi futuristis yang masih jadi angan-angan Amerika saat ini. Misalnya aja mobil terbang, gelang seribu manfaat, dan fasilitas lain yang futuristis.

Pistol dengan peluru terkuat pun enggak bisa nembus alat-alat dari vibranium. Bahkan, diceritakan juga bahwa masyarakatnya udah bepergian ke luar angkasa dengan transportasi kapal modern jauh sebelum Amerika Serikat melakukannya. Saking mutakhirnya teknologi di Wakanda, para penduduknya sangat kebal dari pembajakan siber. Perangkat komputer yang ada di Wakanda memiliki kekuatan untuk menahan pembajakan dan virus.

4. Punya Fasilitas Kesehatan Terbaik

Via https://overmental.comhttps://cdn.kincir.com/1/old/2018/02/Black-Panther-Shuri.png
Via https://overmental.comhttps://cdn.kincir.com/1/old/2018/02/Black-Panther-Shuri.png Via Istimewa

Vibranium banyak manfaatnya. Selain bikin seseorang atau suatu negara kaya raya, vibranium juga bisa bikin segalanya beberapa langkah lebih maju, termasuk fasilitas kesehatan. Citra yang dibangun tentang negara dunia ketiga, salah satunya, mengenai fasilitas kesehatan yang kurang memadai. Namun, hal itu enggak berlaku di Wakanda.

Penyakit yang butuh berbulan-bulan buat disembuhkan, di Wakanda bisa dalam waktu semalam. Semua berkat metal vibranium yang kaya manfaat. Nah, kalau fasilitas kesehatan bisa diubah sedemikian canggih, bagaimana dengan pendidikan, perdagangan, dan wilayah metropolitan? Bisa jadi, semuanya kayak serial kartun The Jetsons yang bener-bener futuristis.

5. Budaya yang Penuh Polemik

Via http://media.comicbook.com/2017/06/black-panther-green-suit-1002072-1280x0.png
Via http://media.comicbook.com/2017/06/black-panther-green-suit-1002072-1280x0.png Via Istimewa

Film Black Panther bisa dibilang film dengan unsur budaya yang kental. Soalnya, mayoritas adegan nyuguhin potret tradisi suku-suku di Afrika. Terdapat empat suku yang ada di dalam negara Wakanda, yaitu Panther, White Gorilla, Lion, dan Crocodile. Namun, dalam filmnya, disebutkan suku perbatasan, sungai, pedagang, tambang, dan White Gorilla.

Sebelum Bashenga menyatukan suku-suku di Wakanda, semuanya berkonflik. Nyatanya, mereka diceritakan hingga kini masih berkonflik meski secara dingin. Lewat filmnya, ditampilkan sekilas saat para ketua suku berdebat dan masing-masing terlihat superior.

6. Dijaga oleh Prajurit Cewek

Via https://media1.s-nbcnews.com/i/newscms/2018_07/2327401/180213-black-panther-movie-janeshia-adams-ginyard-se-1359p_c283f16d2a7e8f43908f1b3b7f9fc441.jpg
Via https://media1.s-nbcnews.com/i/newscms/2018_07/2327401/180213-black-panther-movie-janeshia-adams-ginyard-se-1359p_c283f16d2a7e8f43908f1b3b7f9fc441.jpg Via Istimewa

Hal yang paling mencolok adalah keberadaan prajurit cewek. Dikisahkan adanya sekelompok cewek berkepala plontos dan punya kemampuan bela diri tingkat tinggi. Kesetiaan dan kesiagaan mereka saat menghadapi pertempuran udah enggak perlu diragukan lagi kehebatannya.

Mereka disebut Dora Milaje, artinya “Yang Dikagumi”. Mereka direkrut dari masing-masing sekte politis di Wakanda sebagai representasi calon ratu Wakanda. Bisa dibilang, pasukan cewek sangar ini gabungan dari TNI, Paspamres, dan Valkyrie. Benar-benar paket lengkap, deh!

7. Konflik Ideologi

Via https://i0.wp.com/www.tor.comhttps://cdn.kincir.com/1/old/2018/02/BlackPanther-staredown.jpg?fit=900%2C+9999&crop=0%2C0%2C100%2C454px&ssl=1
Via https://i0.wp.com/www.tor.comhttps://cdn.kincir.com/1/old/2018/02/BlackPanther-staredown.jpg?fit=900%2C+9999&crop=0%2C0%2C100%2C454px&ssl=1 Via Istimewa

Wakanda dengan segala kekayaan yang dimilikinya ternyata punya kelemahan. Yap, enggak ada yang sempurna di dunia ini, begitu juga Wakanda. Negeri yang memang udah lebih maju dibanding negara-negara lain di muka Bumi ini nyatanya masih memiliki konflik ideologi. Masyarakatnya hidup dalam kerahasiaan untuk menghindari pihak-pihak luar yang memanfaatkan mereka.

Selain itu, mereka begitu menjaga tradisi masyarakatnya dan kerap jadi konflik batin tersendiri. Salah satunya, Wakanda yang menutup diri pun dianggap mengayakan negara sendiri tanpa memikirkan penduduk kulit hitam lainnya yang butuh pertolongan. Mereka punya dilema antara sepenuhnya berpegang pada sains atau tradisi.

***

Sebutan Black Panther merupakan sebuah gelar turun-temurun untuk menyebut pemimpin negeri rahasia tersebut. Dia bertanggung jawab memimpin suku-suku di dalamnya dan menjaga perbatasan negeri itu dengan harga mati. Makanya, enggak mengherankan kalau Wakanda tampil sebagai negeri yang begitu megah. Namun, di balik itu semua, Wakanda juga kayak negara-negara lain yang memiliki kelemahan.

Nah, setelah tahu itu semua, lo tetap mau tinggal di negeri superkaya ini?

Sumber Utama : https://www.kincir.com/movie/cinema/7-sisi-lain-wakanda-negeri-futuristis-di-semesta-marvel-biJdr29ecF2B

Amerika Serikat tak sengaja masukkan Wakanda sebagai negara mitra perdagangan bebas

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) memasukkan Wakanda sebagai daftar mitra perdagangan bebas mereka - sekalipun negara itu hanya fiktif belaka.

Juru bicara USDA mengatakan Kerajaan Wakanda ditambahkan ke dalam daftar secara tidak sengaja saat ada ujian bagi pegawai USDA.

Bagian pelacakan tarif secara daring memasukkan rincian daftar barang dari kedua negara yang diperdagangkan, termasuk bebek, keledai dan produk dari susu sapi.

Dalam jagat sinema dan komik Marvel, Wakanda adalah negara fiktif di Afrika Timur yang menjadi negara asal dari pahlawan super Black Panther.

Negara fiktif Wakanda ini segera dihapus dari daftar sesudah media AS bertanya tentangnya, sambil bergurau bahwa kedua negara bisa terlibat dalam perang dagang.

Wakanda pertama kali muncul di dalam komik Fantastic Four tahun 1966, dan muncul kembali besar-besaran ke publik sesudah tampil di film Black Panther yang menjadi peraih Piala Oscar tahun lalu dalam kategori ilustrasi musik, rancangan busana dan desain produksi.

Daftar di USDA yang tak lazim ini ditemukan pertama kali oleh Francis Tseng, seorang teknisi perangkat lunak dari New York yang sedang mencari tarif produk pertanian terkait sebuah lamaran beasiswa yang sedang ia lakukan.

Presentational white space

Ia berkata kepada kantor berita Reuters bahwa ketika pertama kali melihat Wakanda di daftar itu ia "sangat bingung".

Sesudah Wakanda dikeluarkan dari daftar, juru bicara USDA bicara kepada Washington Post bahwa Wakanda ditambahkan ke dalam daftar ketika staf sedang melakukan uji coba, dan seharusnya tidak diterbitkan untuk publik .

"Informasi tentang Wakanda seharusnya dihapus sesudah uji coba selesai, dan sekarang sudah dicabut," katanya.

Black Panther dan dampaknya di tahun 2018

Ini bukan pertamakalinya negara fiktif menyelinap masuk ke dunia nyata.

Tahun 2017, Menteri Luar Negeri Polandia ketika itu Witold Waszczykowski mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah bertemu dengan perwakilan dari sejumlah negara, "seperti Belize dan San Escobar", untuk mendikusikan upaya Polandia untuk bergaung dengan Dewan Keamanan PBB.

Belize memang ada di dunia, sementara San Escobar tidak ada.

Di saat yang sama, pihak berwenang terkadang tidak sengaja menghapus negara yang sebenarnya memang ada di dunia.

Contohnya di tahun 2014 sampul depan buku panduan Uni Eropa menampilkan negara-negara anggota, termasuk Inggris Raya. Anehnya Wales secara misterius tidak tercantum di sana. 

Sumber Utama : https://www.bbc.com/indonesia/majalah-50850806

Yang Dibenci IDI Dari Dr Terawan Itu Pola Pikirnya Yang Merugikan!!!

Saya dikirimi tulisan seseorang, entah siapa, yang melisting pernyataan-pernyataan ekstrim yang dikeluarkan oleh mantan Menteri Kesehatan Dr. Terawan. Setelah saya selesai membacanya, saya langsung tertawa dan paham mengapa IDI begitu kencangnya mengguncang Dr Terawan. Bagaimana tidak, pola pikir yang diungkapkan Terawan adalah pola pikir para pasien pada umumnya. Misalnya :

"Masuk ke Rumah Sakit orangnya belum mati, diobati beberapa bulan kemudian mati, coba kamu pikirkan ini diobati hingga sembuh, atau diobati hingga mati?"

Ini saya alami bukan hanya 1 tapi 3 anggota keluarga terdekat saya yang masuk ke rumah sakit dalam kondisi bernapas, pulang dalam kondisi tidak bernapas. Padahal semua orang melarikan orang sakit ke rumah sakit dengan harapan untuk sembuh. Itu kalau kita bicara pasien yang sudah sakit parah. Untuk penyakit yang kemungkinan sembuhnya kecil, sedianya dokter atau pihak rumah sakit itu bisa menyampaikan bahwa kemungkinan si pasien sembuh sangat kecil. Di opname di Rumah Sakit pun tidak menjadi akan membaik apalagi akan sembuh. Tapi ini tidak. Semua pasien diterima dan difasilitasi. selama perawatan pihak keluarga menjaga dan selalu bertanya setiap kali dokter datang memeriksa. Tapi jawaban dokter, berdasarkan pengalaman saya, tidak jelas atau menggunakan bahasa yang tidak dimengerti walaupun si dokter bicara pakai bahasa Indonesia. Tapi yang nama biaya pengobatan itu, jumlah besar selalu dihasilkan dari penyakit yang sudah parah. Jadi pola pikir yang disampaikan Dr Terawan pada akhirnya banyak benarnya juga.

Berikut adalah pernyataan-pernyataan dari Dr. Terawan yang menurut saya cukup membuat pada dokter di IDI kebakaran jenggot. Saya berharap pembaca Seword bisa merenangkan, dari skeian banyak pendapat Dr Terawan, mana yang pernah dialami seperti saya contohkan di atas untuk pernyataan yang pertama.

"Mula mula satu tanda plus, selama 10 tahun pengobatan berubah menjadi empat tanda plus, coba kamu katakan setelah pengobatan jadi ringan atau tambah berat, serta apakah masih bisa bertahan 10 tahun lagi ...?"

"Dokter sendiri berdarah tinggi 10 tahun, dia sendiri tidak dapat mengobati dirinya, tapi bisa bisa buka resep untuk pasien Darah tinggi. Dokter itu sendiri diabetes 5 tahun, Asam urat 8 th, membuka resep mengobati pasien yang sakit 1-2 tahun. Apakah Ini Tidak Lucu ...?"

"Gedung Rumah Sakit makin bangun makin besar, pasien sakit makin hari makin banyak, apabila Dokter benar benar dapat menyembuhkan pasien, seharusnya pasien makin hari makin sedikit."

"Penderita Kanker di operasi, Radioterapi, Kemoterapi, setelah 2-3 bulan mati, bahkan Bangkrut melarat. Andai tidak masuk Rumah Sakit malah bisa hidup 2 tahun, bahkan bisa lebih lama, apakah itu Prestasi medis atau hal yang menyedihkan ... ?"

"Jadi seharusnya orang macam apa yang harus ke Rumah Sakit ... ?

1). _Orang yag butuh pertolongan Darurat

2). Orang yang butuh Hemostasis darurat (menghentikan pendarahan).

3). Orang yang Patah tulang tangan /kaki

4). Ibu Hamil yang akan melahirkan.

Bagi orang-orang selain di atas, asal mengatur mentalitas hidup, berolah raga, ubah kebiasaan buruk, gizi seimbang, perawatan dengan Herbal sudah cukup ... !

Saya sangat amat sangat setuju dengan pernyataan Dr Terawan yang satu ini, yang lainnya juga saya setuju. Lucu juga yah dunia kedokteran di Indonesia ini.

Dari semua pernyataannya itu, kemudian Dr Terawan membuat kesimpulan sebagai berikut :

"Manusia sudah kehilangan pola pikir logis :

Sakit → Makan obat

Ke dokter → Masuk Rumah Sakit

Akibatnya : Jual rumah, pinjam uang untuk diobati sampai Mati. Inilah kesedihan POLA PIKIR INERSI MANUSIA. MANUSIA DEMIKIAN GALAU & TERSESAT. KUNCI SEHAT BERADA DITANGAN DIRI SENDIRI. Kalian sesungguhnya tidak sakit, hanya punya kebiasaan ke Dokter periksa penyakit. Jadi Otaknya lah yang berpenyakit.

Wah bener-bener yang Dr Terawan ini. Pernyataan seperti ini bisa membuat orang menjadi anti rumah sakit. Untungnya saya sendiri anti dengan dokter. Kalau ke dokter itu hanya untuk mencari "sugestinya" dan sugesti itulah yang mahal, tapi obatnya sendiri tak pernah dimakan walaupun ditebus.

Bagaimana dengan kalian?

Yang Dibenci IDI Dari Dr Terawan Itu Pola Pikirnya Yang Merugikan!!!

Sumber Utama : https://seword.com/umum/yang-dibenci-idi-dari-dr-terawan-itu-pola-pikirnya-26Q7FGIbmA

Mimpi Emas Garuda Akankah Terwujud Di Vietnam

Ajang SEA Games 2021 sudah dimulai. Dan seperti biasanya, cabang olahraga sepakbola memulai lebih dulu dibandingkan dengan cabang yang lainnya. Berbicara tentang sepakbola, ajang SEA Games jelas akan menjadi titik perhatian utama pecinta bola di tanah air. Ini tidak lepas dari kerinduan yang lama terpendam akan prestasi sepakbola. Maklum, kali terakhir Indonesia meraih medali emas cabang sepakbola di SEA Games terjadi di tahun 1991. Saat itu Filipina yang menjadi tuan rumah. Semenjak itu prestasi terbaik timnas Indonesia di ajang SEA Games hanyalah medali perak (1997, 2011, 2013 dan 2019).

Tidak terkecuali kali ini, medali emas selalu menjadi target. Persiapan sudah dilakukan oleh PSSI sejak jauh-jauh hari. Yang pertama tentu saja mendatangkan pelatih sekelas Shin Tae-yong, yang berpengalaman di level atas sepakbola dunia. Pelatnas pun digelar di Korea Selatan, dimana timnas bertanding melawan tim-tim dari liga Korea. Pemain-pemain terbaik dipanggil untuk berlaga di Vietnam. PSSI bahkan sampai harus melobi agar pemain aboard di Eropa dan Asia. Skuad SEA Games kali ini diisi oleh pemain berpengalaman (Fachrudin), pemain naturalisasi (Mark Klock), serta pemain muda berbakat seperti Egy, Witan, Asnawi dan Elkann. Pendek kata, segala daya dan upaya dilakukan oleh PSSI demi sekeping medali emas yang sudah tidak pernah diraih sejak 31 tahun yang lalu.

Lalu pertanyaannya apakah medali emas akan mampu diraih. Laga pembuka melawan Vietnam secara tidak langsung memberikan jawaban. Walaupun pahit, harus diakui medali emas masih jauh dari jangkauan. Dalam pertandingan melawan Vietnam, timnas kalah telak 0-3. Bukan hanya skor akhir, namun juga proses yang terjadi dalam pertandingan tersebut. Timnas Indonesia kalah dalam segala hal. Teknik, taktik, visi, fisik dan semuanya. Sejak awal laga, Vietnam langsung membombardir pertahanan Indonesia. Lini tengah timnas yang diisi oleh trio Klock, Kambuaya dan Rian Irianto benar-benar tidak berdaya. Masih beruntung di babak pertama tidak ada gol yang bersarang ke gawang timnas. Barulah di babak kedua gawang timnas jebol tiga kali.

Lalu pertanyaannya apakah medali emas akan mampu diraih. Laga pembuka melawan Vietnam secara tidak langsung memberikan jawaban. Walaupun pahit, harus diakui medali emas masih jauh dari jangkauan. Dalam pertandingan melawan Vietnam, timnas kalah telak 0-3. Bukan hanya skor akhir, namun juga proses yang terjadi dalam pertandingan tersebut. Timnas Indonesia kalah dalam segala hal. Teknik, taktik, visi, fisik dan semuanya. Sejak awal laga, Vietnam langsung membombardir pertahanan Indonesia. Lini tengah timnas yang diisi oleh trio Klock, Kambuaya dan Rian Irianto benar-benar tidak berdaya. Masih beruntung di babak pertama tidak ada gol yang bersarang ke gawang timnas. Barulah di babak kedua gawang timnas jebol tiga kali.

Lalu pertanyaannya apakah medali emas akan mampu diraih. Laga pembuka melawan Vietnam secara tidak langsung memberikan jawaban. Walaupun pahit, harus diakui medali emas masih jauh dari jangkauan. Dalam pertandingan melawan Vietnam, timnas kalah telak 0-3. Bukan hanya skor akhir, namun juga proses yang terjadi dalam pertandingan tersebut. Timnas Indonesia kalah dalam segala hal. Teknik, taktik, visi, fisik dan semuanya. Sejak awal laga, Vietnam langsung membombardir pertahanan Indonesia. Lini tengah timnas yang diisi oleh trio Klock, Kambuaya dan Rian Irianto benar-benar tidak berdaya. Masih beruntung di babak pertama tidak ada gol yang bersarang ke gawang timnas. Barulah di babak kedua gawang timnas jebol tiga kali.

Hasil laga melawan Vietnam menunjukkan kelemahan yang dimiliki oleh timnas. Rio Fahmi yang dipasang melawan Vietnam tampil gugup. Sering kalah adu sprint dengan pemain Vietnam dan membuat pertahanan Indonesia terancam. Sialnya Asnawi masih belum fit pasca cedera kala memperkuat Ansan Greeners di liga Korea. Irfan Jauhari yang dimainkan sebagai penyerang tidak memiliki satu pun peluang ke gawang Vietnam. Begitu pula Ronaldo Kwateh tidak memberi banyak perubahan. Ini menunjukkan lemahnya striker timnas. Problem lini depan ini sejatinya juga dialami timnas senior. Selain itu skema dan koordinasi permainan timnas lemah. Mudah ditekan lawan membuat permainan timnas tidak berkembang. Lini tengah timnas dikunci mati oleh Vietnam. Aliran bola hanya mengandalkan pemain sayap. Ini jelas berbahaya ketika melawan tim macam Thailand, Malaysia ataupun Singapura.

Kekalahan melawan Vietnam selain menunjukkan kelemahan timnas, juga membuat kans meraih medali emas menjadi lebih sulit. Saat tulisan ini dibuat, timnas belum meraih poin, sedangkan Vietnam dan Filipina sudah meraih 4 poin. Dengan situasi tersebut timnas harus memenangkan 3 laga sisa melawan Filipina, Timor Leste dan Myanmar. Dengan begitu Indonesia akan meraih 9 angka dan menempati posisi runner-up grup. Dari sini langkah Indonesia untuk meraih medali emas akan semakin terjal. Jika menghadapi Malaysia atau Singapura kans melaju ke final sedikit lebih besar. Namun jika menghadapi Thailand, peluang Indonesia melaju ke final mengecil. Harus diakui, permainan Thailand jauh lebih baik dan rapi dibanding dengan Indonesia. Terlebih rekor pertemuan Indonesia dengan Thailand tidak memihak Indonesia. Empat pertemuan terakhir berakhir dengan dua hasil imbang dan dua kekalahan bagi Indonesia. Ada semacam halangan psikologis jika harus berhadapan dengan Thailand. Jikalaupun Indonesia sukses melaju ke final, peluang meraih medali emas juga tidak besar. Terlebih jika Indonesia harus kembali berhadapan dengan Vietnam.

Dapat disimpulkan jika mimpi Indonesia untuk meraih medali emas SEA Games harus ditunda lebih lama. Secara realistis sulit bagi Indonesia untuk meraih prestasi puncak medali emas. Skuad saat ini tidak cukup kuat untuk menghadapi tim macam Vietnam dan Thailand. Namun apapun itu apresiasi layak diberikan bagi timnas andaikata mampu lolos ke final. Dengan semua kekurangan yang dimiliki, keberhasilan meraih medali perak tidak bisa dibilang pencapaian yang buruk.

Mimpi Emas Garuda Akankah Terwujud Di Vietnam

Sumber Utama : https://seword.com/sport/mimpi-emas-garuda-akankah-terwujud-di-vietnam-f3HdFdzR7i

Sebelum Anies Pensiun sebagai Gubernur, Yuk Giliran Bikin Acara Ibadah di JIS!

Masih ada sisa cerita dari keriuhan momen Idul Fitri 2022 yang belum lama berlalu, yakni soal diadakannya sholat Ied di lapangan sepak bola Jakarta International Stadium (JIS), yang lokasinya tak jauh dari sirkuit Formula E, Ancol.

Seorang netizen, yang saya yakin bertanya dengan maksud menyindir berkata begini lewat kolom komentar Instagram Anies Baswedan:

"Super amazing banget, Pak Anies kalau JIS buat acara kebaktian Kristen, Budha, dan Hindu boleh dong ya? Jakarta kan kota toleransi paling tinggi."

Kalau Anies memang cerdas, dari pujian awal yang terbaca di layar gadget-nya sebenarnya dia kudu curiga kalau sanjungan itu akan diikuti dengan pertanyaan yang menjebak:

"kalau JIS buat acara kebaktian Kristen, Budha, dan Hindu boleh dong ya?"

Apalagi pertanyaan gokil itu lantas diikuti dengan kata-kata pujian lagi:

"Jakarta kan kota toleransi paling tinggi."


Komentar netizen itu sebenarnya pakai teknik sandwich, yakni menjepit suatu pertanyaan yang menjadi inti dengan jepitan roti pujian atau sanjungan, yang kerap membuat orang terlena sehingga sistem alert di pikirannya auto melemah.

Apakah sholat Ied di stadion benar-benar amazing? Kan tidak. Kecuali JIS menjadi stadion pertama dan satu-satunya yang dipakai untuk memeriahkan momen ibadah buat menyambut datangnya Idul Fitri, tapi faktanya kan tidak!

Jakarta kota toleransi paling tinggi? Di sini Anies seperti kena amnesia dadakan, sehingga dia lupa betapa tidak toleransinya suasana jelang dan selama masa kampanye Pilkada 2017, bahkan pidato-pidatonya menyinggung soal pribumi menjadi momen SARA yang seharusnya nggak dia lupakan begitu saja.


Situasi menjadi menarik ketika Anies lantas menjawab, mungkin dengan senyuman sinis terpancar di wajahnya: "Amat boleh, ini untuk semua agama."

Oke. Kita catat, ingat, dan simpan baik-baik jawaban Anies ini: amat boleh karena JIS untuk semua agama.

Sebenarnya jawaban ini akan sangat aman dan wajar kalau bicara soal sepak bola. Ya, jelas ... masa' JIS hanya boleh dipakai sepak bola dengan syarat harus beragama Islam di KTP atau KK milik keluarga para pemain itu? Itu mau sepak bola atau pengajian?

Namun, karena topiknya soal dipakainya JS untuk acara kebaktian atau ibadah, di sinilah Anies rasanya kayak kena jebak sama pertanyaan netizen yang saya yakin cuma ingin menyindir itu, karena si netizen tadi mungkin eneg dengan politisasi agama yang sampai segitunya. Kan JIS sebenarnya bukan karya Anies semata, melainkan hanya proyek terusan dengan proses perancangan bangunan dan peletakan batu pertama yang sudah dilakukan pada masa gubernur beberapa gubermur sebelumnya?

Di sinilah serunya, karena para penganut keyakinan agama yang sah dan diakui di Indonesia bisa mengetes sejauh mana omongan Anies dapat dipegang, meski kita tahu nanti akan ngeles juga. Ahahahahay...!

Begini, kan pas sholat Ied kemarin giliran Islam sudah, sisanya tinggal diurutkan bagi pemeluk agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Pas sepertinya kalau dimulai sejak Juni sampai Oktober 2022 dengan urutan pemakaian yang tinggal diatur saja.

Oya, kalau kita cek kalender kebetulan untuk Kristen dan Katolik ada momen Kenaikan Yesus Kristus ke Surga yang bisa dijadikan alasan buat kebaktian di JIS, seperti kebaktian khusus selama ini juga bisa digelar di GBK. Pak Gilbert mungkin bisa diundang jadi pembicara dengan sambutan Pak Anies?


Kalau nanti momen di atas bisa dipakai baren, slot pemakaian JIS yang tersisa satu kali bisa dibuat acara bersama dari seluruh umat beragama, yang bisa diwakili oleh setiap kelompok agama, jangan lupa eks FPI dan eks HTI diundang biar nggak iri trus bikin keributan karena nggak diundang. Hahahaha...!

Nah, gimana kira-kira peluang untuk proposal kegiatan itu diterima oleh Pemprov DKI Jakarta? Kansnya tetap ada tiga sih:

(1) Diterima karena terpaksa

(2) Diterima tapi nanti akan dipolitisasi luar biasa

(3) Ditolak dengan alasan yang tidak bermutu

Bagaimana menurut Anda soal omongan berisi janji manis bahwa JIS amat boleh dipakai buat acara kebaktian atau ibadah? Serius atau cuma janji manis saja supaya citra orang itu terlihat baik?

Sumber Utama : https://seword.com/politik/sebelum-anies-pensiun-sebagai-gubernur-yuk-qiVnwzMyMc

Kalau Pendeta Dukung Anies Capres, Itu Keajaiban Dunia

Pendeta Gilbert berdoa agar Anies yang menjadi berkat bagi Jakarta dan Indonesia.

Doa ini kemudian diartikan sebagai doa atau dukungan pencapresan Anies Baswedan. Meski secara kalimat, sebenarnya tidak ada kata Capres, 2024 dan sejenisnya.

Memang pendeta lain, sempat ada yang berharap agar bantuan dana untuk gereja yang diberikan Anies di Jakarta, dapat diterapkan di seluruh Indonesia. Untuk yang ini lebih kongkrit, bernada dukungan Capres 2024. Karena gimana caranya menerapkan bantuan gereja ke seluruh Indonesia kalau bukan dengan cara jadi Presiden.

Berbeda dengan beberapa teman-teman yang lain, Pendeta Gilbert ini saya pikir hanya menyesuaikan diri. Sebagai pemuka agama, memang doanya harus bagus, mendoakan kebaikan.

Karena kalau pemuka agama mendoakan orang lain pada keburukan, seperti semoga susah hidupnya, diberi penyakit dan sebagainya, itu gaya doa Habib Rizieq yang katanya adalah keturunan Nabi, mulia, suci, dan kalau membelanya bisa masuk surga. Hehe

Sebagai orang Islam, meskipun seagama dengan Rizieq, saya tidak sepakat dengan gaya doa nya. Pun meski katanya Rizieq adalah habib, keturunan nabi dan seterusnya, tetap saja doanya salah dan tidak sesuai dengan ajaran agama Islam yang saya yakini dan pelajari selama bertahun-tahun.

Justru doa seperti pendeta Gilbert ini lah yang lebih benar. Jadi misal Rizieq, Somad, atau ustad ustad lain mendoakan Jokowi dengan doa yang baik, menjadi berkat untuk Indonesia, saya yakin itu jauh lebih baik ketimbang sibuk bicara Provokasi dan fitnah terhadap pemerintah.

Oke, kalau secara kalimat doa pendeta Gilbert sejatinya sudah sesuai dengan tuntunan agama, lalu apa yang dipermasalahkan oleh banyak orang?

Masalahnya ada di Anies. Dia adalah sosok yang memainkan isu SARA dalam Pilkada DKI. Narasi menyanjung setinggi langit bangsa arab, di harapan para pendukung FPI, jelas adalah pembohongan sejarah yang sangat nyata.

Lebih dari itu, Anies saat dilantik juga bicara soal kemenangan pribumi. Seolah menjadi simbol perayaan kemenangan Pilkada atas Ahok, yang dianggap bukan pribumi.

Kita semua tentu masih sangat ingat bagaimana Ahok dihancurkan karir politik dan bahkan keluarganya, gara-gara kasus penistaan agama. Ahok adalah ummat kristen, sampai sekarang.

Jika berkaca pada kesimpulan Pilkada, maka menyakitkan sekali bila ada pendeta, yang merupakan pemuka agama kristen, malah terlihat dekat dengan Anies Baswedan. Yang sekali lagi, dalam rekam jejak politiknya, terlihat sangat memainkan isu-isu SARÀ, plus didukung oleh para radikalis.

Itulah yang terjadi....

Gilbert sebagai pendeta pasti masih ingat betul peristiwa 212 dan penistaan agama tahun 2017 lalu. Bisa dibilang, itu adalah kekalahan dan penghinaan terhadap masyarakat kristen. Negara dan seluruh aparatnya terlihat tidak berdaya untuk membendung aksi anarkis dan arogan kelompok radikal.

Mereka bebas beratraksi sambil bernyanyi yel yel mengajak pembunuhan. Seperti tak akan ada yang berani menciduk mereka yang secara terbuka meneriakkan kebencian.

Lalu pertanyaannya, kenapa Pendeta Gilbert masih mendoakan Anies?

Ya ini memang repot. Orang-orang yang menjadi pemuka agama, termasuk yang dari kelompok radikal, selalu punya kesempatan untuk masuk ke segala lini dan warna politik.

Sebagai pendeta, Gilbert dan kawan-kawan tak punya pilihan selain bersikap baik pada Anies Baswedan. Kenapa? Ya karena dia Gubernur Jakarta, dan pendeta tak boleh mencontohkan sikap buruk.

Tapi mungkin pertanyaannya akan sulit dijawab misal nanti di 2024 para pendeta di Jakarta juga ikut mendukung Anies Baswedan. Kalau itu terjadi, bisa dibilang ini adalah keajaiban dunia. Karena sosok Anies yang didukung kelompok intoleran, anti nonmuslim, kok ya malah didukung oleh pemuka agama Kristen? Hehehe

Karena akan aneh sekali untuk membayangkan para pendeta dan FPI satu lokasi kampanye, mendukung Anies Baswedan. Yang FPI akan mendukung tegaknya pemerintah Islam, yang kelompok pendeta entah mendukung untuk alasan apa?

Mungkin nanti ujungnya yang terjadi malah seperti Rocky. Yang ceramah di masjid atau pesantren. Pakai pakaian ala ala ustad. Lius juga begitu. Lalu mereka fasih bicara Islam dan bahkan menginginkan pemerintahan Islam. Wah entahlah. Hahaha

Kalau Pendeta Dukung Anies Capres, Itu Keajaiban Dunia

Sumber Utama : https://seword.com/umum/kalau-pendeta-dukung-anies-capres-itu-keajaiban-fcllD2BiRt

Mungkinkah Anies-Sandi Duet Lagi Pada Pilpres 2024?

Baru saja saya membaca berita politik yang berkaitan dengan bakal calon presiden yang akan maju pada 2024 mendatang. Banyak pihak, entah itu pengamat politik, elite partai atau barisan sakit hati pun mulai berkomentar tentang siapa akan "menggandeng" siapa. Berbicara berbagai kemungkinan yang akan terjadi, jika si A diduetkan dengan si B. Jika Partai A berkoalisi dengan Partai B sekaligus Partai C.

Semua orang memang berhak untuk berandai-andai tentang apapun. Termasuk tentang calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung partai politik. Meskipun Pilpres masih dia tahun lagi, tapi para "bang jago" yang digadang-gadang akan maju pada pesta rakyat itu sudah mulai gerilya kesana-kemari. Secara terang benderang dan nyata mereka mempromosikan dirinya demi meraih simpati masyarakat.

Berita yang baru saja baca (saya sertakan link dibawah artikel), menyebutkan peluang Anies Baswedan yang akan diduetkan dengan AHY. Tapi Partai Demokrat masih menunggu pinangan parpol lain karena syarat presidential threshold yang mencapai 20 persen belum dipenuhi Demokrat seorang diri.

"Banyak yang ingin menduetkan Mas @AgusYudhoyono dengan Mas @aniesbaswedan pada Pilpres 2024. Jika itu sebuah harapan, maka hanya AHY yang paling firmed. Karena beliau pengendali @PDemokrat. Kita masih menunggu parpol mana yang akan menggendong Anies?" kata Deputi Analisis Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, dikutip dari detik.com.

Tapi entah kenapa ingatan saya tiba-tiba kembali ke tahun 2017,ketika Anies Baswedan diduetkan dengan Sandiaga Uno dan memenangi Pilkada DKI dalam dua putaran?

Mungkin, karena melihat kesiapan Sandiaga Uno kala ditanya Presiden Jokowi apakah siap maju dalam Pilpres 2024. Ia merasa yakin dan siap untuk maju diiringi dengan program kemenparekraf yang dinilai nyerempet kampanye, hehehe.

Atau mungkin juga karena melihat sepak terjang Anies Baswedan yang sampai hari ini selalu bisa memanfaatkan momen apapun, demi untuk menguatkan namanya. Mulai even olahraga sampai perayaan hari besar agama pun ia poles sedemikian rupa sebagai eksperimen politik yang diperbincangkan khalayak.

Kendala bagi keduanya adalah Partai Politik. Anies bukanlah penentu kebijakan parpol, bahkan sampai hari ini dia bukanlah kader partai manapun. Sementara Sandi adalah kader Gerindra, yang mana partai berlambang Garuda itu sudah pasti akan mengusung Ketua Umum mereka Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Sekedar info neh maszeh, pada Pilkada 2017 lalu Anies-Sandi diusung oleh Gerindra, PAN dan PKS.

Lalu partai manakah yang akan mengusung keduanya? Entahlah yang jelas jika kedua orang ini diduetkan, kemungkinan akan mengulang Pemilu paling brutal sejagad raya pada 2017 lalu. Mari kita berandai-andai.

Ketua tim sukses bisa diisi oleh Novel Bamukmin, sebab meskipun dia sangat berminat jadi calon wapres nya Anies, tapi tampaknya Anies ogah tuh mengusung dia karena nggak punya pamor. Jadi daripada semangat membaranya sia-sia, mending dijadikan Ketua tim pemenangan Anies-Sandi jilid 2. Hehehe.

Anies kemungkinan akan mendapat dukungan yang sangat militan dari kaum kadrun otak separuh. Mereka akan rajin melakukan black campaign menyerang lawan mereka, menggiring opini bahwa lawannya keturunan PKI, antek Cina, tukang ngutang, nggak rajin sholat gak boleh adzan dan lain sebagainya. Pokoknya full dengan narasi yang menggiring opini dan cenderung kabar bohong alias HOAX.

Mereka juga akan mulai memainkan politik identitas. Anies-Sandi akan didukung oleh sejumlah ulama dan mengeluarkan jurus andalan mereka yakni fatwa. Sekarang saja, pemuja Anies sudah mulai menggiring opini bahwa Anies adalah keturunan pahlawan nasional. Kakeknya, Abdurrahman Rasyid Baswedan adalah orang yang berjasa ikut dalam proses kemerdekaan Indonesia. Entah nanti Sandiaga Uno akan dibilang keturunan siapa.

Lalu mereka akan didukung oleh kelompok pengusung khilafah yang akan memecah belah negara ini. Terbukti dalam beberapa kesempatan, Sandiaga Uno sudah mulai mendekati artis-artis hijrah pendukung khilafah macam Arie Untung untuk diajak kerjasama dalam hal pariwisata. Kenapa nggak sekalian aja ajak Felix Siauw mempromosikan Candi Borobudur, ntar bisa jadi dibilang peninggalan Nabi Sulaiman lagi, hahaha.

Jangan lupakan juga 7 juta umat yang mendukung Novel Bamukmin juga akan mendukung Anies-Sandi pastinya. Mereka akan memenuhi lagi Monas dalam rangka kampanye pasangan ini. Tak lupa bendera hitam dan putih serta ikat kepala yang akan mereka gunakan. Ingat! 7 juta diantara 235 juta rakyat Indonesia ya, itu juga kalau bener ada 7 juta. Hahaha

Sumber Utama : https://seword.com/politik/mungkinkah-anies-sandi-duet-lagi-pada-pilpres-2024-ZyRMs8GCsg

Janji-janji Manis yang Tak Logis

Semakin dekat hari politik itu, semakin nyata pula gerak-gerik atau statemen para pengincar kursi kepresidenan tahun 2024 nanti. Beda dengan Jokowi yang ketika masih menjadi gubernur DKI Jakarta, namun sudah ditanya-tanya soal capres 2014, dia selalu mengelak: gak mikir. Tapi siapa nyana dua tahun setelah itu dia benar-benar menjadi RI 1, dua periode pula, bahkan banyak yang usul 3 periode.

Kini, dua tahun menjelang 2024, kepada kita disuguhkan sosok dengan sikap berbeda. Anies Baswedan yang juga gubernur DKI Jakarta, yang merasa punya elektabilitas bagus di survei, tidak sungkan-sungkan lagi mengumbar niat yang sudah lama menggumpal dalam hatinya.

Belum lama ini dia mengatakan tidak akan maju capres 2024 apabila Prabowo Subianto juga nyapres. Alasannya, dia tidak mau dicap sebagai “pengkhianat”. Ucapan ini diduga hanya sekadar basa-basi untuk “menyindir” Jokowi yang diusung oleh Gerindra menjadi gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Namun setelah itu mayoritas rakyat mengharapkan Jokowi untuk maju lagi menjadi presiden. Jadi tidak ada yang mengkhianati siapa. Lagi pula, selama kampanye pilpres tidak ada tuduhan bahwa Jokowi berkhianat. Sebab ini kan politik, tidak mengenal istilah “khianat”.

Di masa-masa kampanye itu, Jokowi justru diperlakukan sangat sadis oleh kubu Prabowo. Dia dituding sebagai PKI dengan menyertakan alat-alat pendukung yang semuanya hoaks. Bahkan sebuah foto lawas tentang acara akbar PKI zaman dahulu, disebarkan, dan dikatakan bahwa pria yang berdiri di dekat mimbar itu Jokowi.

Dan sekilas memang ada miripnya sosok itu dengan Jokowi saat ini. Tapi ketika kejadian itu dijepret tukang foto, Jokowi belum lahir. Namun kadrun intoleran mana peduli? Menipu orang untuk mendapatkan tujuan, itu sifat kadrun intoleran.

Belum lagi fitnah soal keberadaan orang tua Jokowi, yang intinya ingin mengatakan bahwa asal-usul Jokowi tidak jelas, dsb. Yang lebih lucu tentu ulah Rhoma Irama yang pernah menyoal bahwa ibunda Jokowi itu beragama Kristen? Padahal bukan.

Sementara ibunda Prabowo sendiri sudah jelas beragama Kristen hingga akhir hayatnya, malah tidak dipersoalkan? Lagi pula, kalau memang benar beragama Kristen memangnya kenapa?

Tapi seperti itulah perilaku pendukung Prabowo di masa kampanye 2014 – 2019 yang lalu itu. Menyebar fitnah, hoaks, intimidasi, persekusi, memainkan ayat-ayat sesuai kepentingan kelompok mereka.

Dan cara-cara jahat dan kotor seperti itu pula yang mereka gunakan ketika mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI 2017 lalu. Dan sekarang Anies sok berkilah tidak mau mengkhianati Prabowo?

Lagi pula siapa bisa percaya mulut orang? Di masa kampanye dulu ada banyak janji yang dia umbar, tetapi mana ada yang terealisasi hingga menjelang berakhirnya jabatan? Rumah DP nol rupiah untuk masyarakat kelas bawah? Tetapi nyatanya diperuntukkan bagi masyarakat yang punya penghasilan Rp 7 – 10 juta per bulan. Kalau sudah punya penghasilan segini, tingkatannya bukan kelas bawah lagi.

Walhasil, program rumah DP nol persen untuk warga miskin itu pun ambyar dan gatot. Dari rencana membangun ratusan ribu unit, yang terealiasi cuma ribuan, itu pun sepi peminat. Itu cuma satu contoh dari sekian banyak janji saja.

Dan sekarang, tidak ada angin tidak ada hujan dia kok berjanji tidak akan mau mengkhianati Prabowo? Siapa yang percaya? Kalau nanti sudah dilirik parpol untuk dimajukan sebagai capres, dungu namanya kalau menolak. Lihat tuh Mahfud MD yang dulu terkesan sok jual mahal ketika digadang-gadang jadi cawapres, akhirnya peluangnya ambyar.

Jokowi, sebelum resmi ditunjuk PDIP untuk jadi capres, selalu mengelak dan menghindar ketika ditanyakan soal peluang dirinya menjadi capres. “Nggak mikir...” Itu selalu responsnya, meski kita semua paham bahwa semua orang pasti merasa tersanjung jika memiliki kesempatan semacam ini. Namun sungguh elok dan mengedepankan tatakrama ketika memperlihatkan sikap merendah. Khas Nusantara yang mulai kabur dilindas kadrun.

Bertolak belakang dari Anies Baswedan yang belum apa-apa sudah berjanji akan menindak tegas kelompok-kelompok intoleran, kalau dirinya menjadi presiden. Janji semacam ini tentu hanya menjadi bahan guyonan publik.

Wong dirinya naik menjadi gubernur karena “jasa” kelompok intoleran. Sekarang dia memiliki kans untuk menjadi capres pun itu berkat peran kaum intoleran. Coba lihat siapa-siapa pendukungnya, pasti dari situ-situ juga.

Maka ketika sekarang dia sesumbar akan menindak kelompok intoleran jika kelak menjadi presiden, bukankah itu suatu pengkhianatan besar? Dalam narasi lain menegaskan tidak mau mengkhianati Prabowo, tetapi di narasi lain malah sudah membayangkan dirinya seorang presiden yang akan menindak tegas kelompok intoleran? Bingung!

Memperlihatkan minat besar jadi capres, silakan saja. Tetapi ikuti saja dulu alur dan tahap-tahapannya secara logis dan berurutan. Jangan langsung buru-buru mengatakan tidak mau menjadi capres sebab itu dianggap mengkhianati Prabowo.

Masyarakat Jakarta saja sudah dikhianati dengan tidak adanya janji kampanye yang terealisasi dengan baik dan tuntas. Lalu seberat apa beban moril yang dia tanggung kalau cuma sekadar “mengkhianati” seorang Prabowo?

Isunya, pada Juni 2022 nanti Partai Nasdem akan mengumumkan beberapa nama untuk dinilai publik sebagai capres 2024. Dan salah satu nama itu Anies Baswedan? Sebagai pertanggungjawaban atas sikap “tidak mau mengkhianati Prabowo”, Anies harus menolak apabila nanti namanya diumumkan sebagai salah satu kandidat oleh Surya Paloh. Apalagi Prabowo belum jelas apakah nyalon atau tidak.

Kalau pagi-pagi saja sudah ingkar janji, lalu bagaimana janji untuk menindak kelompok intoleran, yang padahal merupakan mesin penggerak Anies dalam mencapai tujuan? Anies, selama ini dikenal sebagai ahlinya menata kata. Namun sepertinya beliau masih harus banyak belajar lagi soal bagaimana menata kata supaya terdengar logis dan tidak berpotensi menjadi jebakan bagi dirinya suatu saat.

Berbahaya menjadikan orang yang tidak memiliki pendirian kuat dan jelas itu sebagai pemimpin bagi banyak orang. Negara bisa kacau dan bubar.

 Janji-janji Manis yang Tak Logis

Sumber Utama : https://seword.com/politik/anies-dengan-janji-janji-tak-logis-tWRMzKdVDW

GANJAR yang masih tersisa atau adakah pilihan lainnya , silahkan klik disini

 klik di GANJAR 2024 atau di GANJAR AZA atau ini

Re-post by Migo Berita / Kamis/12052022/13.50Wita/Bjm

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya