Aktor Lokal Film Perang Banjar Ternyata Tak Dibayar
Cekak Duit, Hanya Aktor Jakarta yang Dibayar
PROKAL.CO, Ada kabar tak enak dari proses pembuatan film Perang Banjar. Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan Ahmad Subakti mengungkapkan para pemeran film yang diangkat dari sejarah ini ada kemungkinan tak mendapatkan bayaran atas perannya.------------------------------------------
DONNY MUSLIM, Banjarmasin
------------------------------------------
Dia mengatakan alasannya karena anggaran yang digelontorkan untuk film ini terbatas. "Hanya" 2,6 miliar. "Film ini punya tujuan untuk keperluan pendidikan dan tidak komersial. Jadi, semangat para pemainnya adalah gotong-royong untuk menyelesaikan film," ujarnya, kemarin kepada Radar Banjarmasin (12/12).
Keputusan untuk membayar pemain lokal sendiri berada di pihak ketiga, yaitu, PT Cahaya Kristal Media Utama selaku rumah produksi film ini. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hanya " terima bersih" atas penggarapan film ini.
"Pemprov hanya melakukan pembayaran serta sebagai penyedia kontrak kerja. Soal pembayaran, kami serahkan sepenuhnya pada pihak ketiga," ujarnya. Namun, ia mengatakan memang mustahil untuk membayar para pemain lokal lantaran anggaran penggarapan film yang cekak.
"Kalau untuk aktor nasional seperti Egi Fedly yang memerankan Pangeran Antasari, jelas pasti dibayar jerih payahnya untuk memerankan film. Karena sudah tercantum dalam kontrak," kata Ahmad Subakti yang acapkali disapa Paman Nanang ini.
Diketahui, proses penggarapan film yang berdurasi 90 menit ini sudah masuk tahap penyuntingan akhir. Paman Nanang mengatakan film ini bakal diputar di 13 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan. Tak menutup kemungkinan, fini juga bakal diputar di bioskop. Pemprov Kalsel yang bakal menanggung biaya penayangannya. Penonton terima beres, tinggal datang saja," pungkas Nanang.
Dikonfirmasi terpisah, aktor lokal pemeran tokoh Demang Lehman, Lupi Anderiani mengungkapkan hingga kini memang belum ada pembayaran untuk para pemain lokal, khususnya dirinya yang melakoni tokoh penting dalam film ini.
"Tapi, lantaran saya hanya diajak bermain film tanpa proses casting dari awal, jadi terserah saja mau dibayar atau tidak," kata dia. Niat Lupi memerankan film juga untuk mendukung tuntasnya film layar lebar pertama di Kalimantan Selatan ini. (dom/ay/ran)
ANGGARAN CEKAK: Adegan film perang Banjar kala Pangeran Antasari dan Demang Lehman menyusun strategi.
Sumber Berita : http://kalsel.prokal.co/read/news/12738-aktor-lokal-film-perang-banjar-ternyata-tak-dibayar.htmlRe-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Kamis/14122017/10.40Wita/Bjm