» » » » » Salah Cetak atau Sengaja?! Dalam bab "Benua-benua di Dunia" Sub bab B: Pembagian benua di dunia pada table 3.1, terdapat nama Negara Israel dengan ibu kota Yerusalem

Salah Cetak atau Sengaja?! Dalam bab "Benua-benua di Dunia" Sub bab B: Pembagian benua di dunia pada table 3.1, terdapat nama Negara Israel dengan ibu kota Yerusalem

Penulis By on Rabu, 13 Desember 2017 | No comments

Begini Sikap Tegas Dinas Pendidikan soal Buku SD yang Salah Menyebut Yerusalem Ibu Kota Israel

BANJARMASINPOST.CO.ID, MAKASSAR - Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Kabupaten Semarang menerbitkan surat edaran terkait buku IPS kelas VI SD kurikulum 2006 (KTSP) melalui Buku Sekolah Elektronik tahun 2009 yang diterbitkan oleh Yudhistira.
Di Kota Makassar, surat edaran yang diterbitkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Ismunandar bernomor 421/7237/Dikdas/DP/XII/2017 tanggal 13 Desember, menginstruksikan kepada UPTD Pendidikan Kecamatan, pengawas SD se-Makassar, kepala SD negeri/swasta se-Makassar untuk segera menarik buku tersebut.
Menurut Ismunandar, buku IPS kelas VI SD kurikulum 2006 (KTSP) melalui Buku Sekolah Elektronik tahun 2009 yang diterbitkan oleh Yudhistira tentang materi pada Bab III dikhawatirkan menimbulkan keresahan.


Dalam bab "Benua-benua di Dunia" Sub bab B: Pembagian benua di dunia pada table 3.1, terdapat nama Negara Israel dengan ibu kota Yerusalem yang kini sedang mengalami kontroversial. Padahal kenyataannya, ibu kota Israel itu secara de facto adalah Tel Aviv.
"Berdasarkan kondisi tersebut, maka diinstruksikan dan diperintahkan untuk ditarik dan dikembalikan kepada penerbit sekaligus tidak dapat digunakan lagi sebagai buku mata pelajaran di sekolah paling lambat 18 Desember 2017," katanya.
Ismunandar berharap tidak ada lagi pemesanan buku mata pelajaran kurikulum 2006 dan tematik kurikulum 2013 maupun buku referensi kepada penyalur dan distributor, sebelum mendapatkan rekomendasi dari Tim Telaah Buku Pelajaran dan Tematik maupun Buku Referensi oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Kebijakan serupa dilakukan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang. Disdik akan segera menerbitkan surat elektronik terkait beredarnya buku pelajaran IPS kelas 6 SD/MI yang mencantumkan nama Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Surat elektronik ini menerangkan bahwa materi pada halaman 69 buku terbitan Yudhistira tersebut salah. Surat tersebut akan dikirim kepada masing-masing sekolah dasar di Kabupaten Semarang.
"Minggu ini surat kami kirimkan," kata Kepala Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih, Rabu (13/12/2017) malam.
Dewi mengaku hingga saat ini belum ada laporan resmi ke dinas terkait isi Buku IPS kelas VI SD/MI tersebut. Namun dirinya mengetahui hal itu sudah menjadi kontroversi di kalangan pendidik dan masyarakat.
Ia sendiri baru mengetahuinya, Selasa (12/12/2017) malam.
"Ada beberapa teman menginformasikan berkaitan isi dengan Buku IPS kelas VI yang di situ menyebutkan bahwa Ibukota Israel adalah Yerusalem," jelasnya.
Tak punya kewenangan
Dalam perkembangannya, sepengetahuan Dewi, penerbit Yudhistira sudah menyatakan permintaan maaf. Dalam keterangannya, penerbit Yudhistira mengaku mengambil materi itu dari internet.
"Mereka berjanji untuk merevisi untuk cetakan berikutnya," ucapnya.
Dinas Pendidikan, lanjutnya, tidak punya kewenangan untuk menentukan buku apa yang harus dugunakan oleh sekolah. Oleh sebab itu kemungkinan ada sekolah-sekolah di Kabupaten Semarang yang menggunakan buku tersebut.
"Kalau kita kan tidak tahu, karena masing-masing sekolah punya kewenangan sendiri untuk menentukan buku apa yang mereka pergunakan," jelasnya.
Penarikan buku
Sebelumnya, Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Kabupaten Semarang mendesak penerbit terkait agar segera menarik buku tersebut dari peredaran. Selain itu Kementerian Pendidikan juga harus segera menyikapi kejadian ini.
"Sebaiknya segera ada klarifikikasi dan penarikan buku tersebut selain meminta maaf," kata Sekretaris LP Maarif Kabupaten Semarang Supriyono, Rabu (13/12/2017) petang.
Menurut Supriyono, desakan ini perlu dilakukan agar tidak meresahkan mengingat peredaran buku ini tidak terpantau. LP Maarif yang menaungi Madrasah Ibtidaiyah yang dikelola oleh Nahdlatul Ulama (NU) sendiri bahkan belum bisa menginventarisir MI mana saja yang memakai buku ini.
"Buku ini terjual bebas, sehingga tidak sempat diketahui mana saja MI di kabupaten semarang yang menggunakan buku ini," jelasnya.
Begini Sikap Tegas Dinas Pendidikan soal Buku SD yang Salah Menyebut Yerusalem Ibu Kota Israel
kompas.com
Seorang peserta audiensi menunjukkan buku IPS terpadu jilid 6A yang terdapat tulisan ibu kota negara yang salah di Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2017). 
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/12/14/begini-sikap-tegas-dinas-pendidikan-soal-buku-sd-yang-salah-menyebut-yerusalem-ibu-kota-israel?page=all

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Kamis/14122017/08.52Wita/Bjm 
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya