Migo Berita - Banjarmasin - Serba serbi Banua Banjar : pasar Batuah hingga Buya Syafe'i Ma'arif WAFAT. Mungkin hari ini kalian sedang tenang-tenang saja, tapi tahukah kalian saudar kita di Pasar Batuah lagi memperjuangkan haknya yang akan segera diambil oleh pemerintah kota Banjarmasin, yang menurut mereka tidak adil. Kemudian seorang Tokoh Muhammadiyah Meninggal, sekelas SBY pun belum berbela sungkawa menurut berita yang beredar, agar tidak gagal paham apalagi sampai terlibat menyebarkan hoaxs ada baiknya baca hingga tuntas berbagai artikel yang kita kumpulkan.
Tolak Tawaran Pemkot, Sertifikat Hak Pakai Pasar Batuah Bakal Digugat ke PN Banjarmasin
KLAIM Pemkot Banjarmasin memiliki lahan Pasar Batuah dan sekitarnya mengacu alas dasar Sertifikat Hak Pakai Nomor 98 Tahun 1995, akan diuji kembali ke pengadilan.
SERTIFIKAT Hak Pakai Nomor 98/1995 itu diterbitkan berdasar Surat Keputusan (SK) Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Provinsi Kalsel tanggal 6 Juli 1995 Nomor 153/1696/P-2/BN/BPN dengan luasan total 7.320 m2.
Lokasi itu pun kita ditempati warga Kampung Batuah di Jalan Manggis dan Jalan Veteran, khususnya di RT 11 dan RT 12 Kelurahan Kuripan, Banjarmasin Timur. Versi warga Batuah, perkampungan sekaligus pasar ‘sejumput’ itu yang awalnya lahan kosong berupa semak belukar berdiri sejak 1958, hingga Pemerintah Kota Pradja Banjarmasin membangun lapak pasar pada 1963 dengan sebutan Pasar Sungai Bilu. Dari sini, warga Batuah pun mendapat hak atas tanah itu dengan skema ‘tukar guling’.
“Jadi, ke depan, bukan hanya SK Walikota Banjarmasin Ibnu Sina Nomor109 Tahun 2022 tentang Pembangunan Strategis Disperdagin Revitalisasi Pasar Batuah ke PTUN Banjarmasin, kami juga berencana akan menggugat Sertifikat Hak Pakai yang jadi dasar klaim pemerintah kota ke PN Banjarmasin,” ucap Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kalsel, Syaban Husin Mubarak kepada jejakrekam.com, Jumat (27/5/2022).
Walau pertemuan warga Batuah dan Pemkot Banjarmasin telah difasilitasi Polresta Banjarmasin, Selasa (25/5/2022), Syaban mengatakan sebagai kuasa hukum warga tetap menolak surat klarifikasi sekaligus klaim dari pemerintah kota.
“Semestinya Pemkot Banjarmasin, dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diperdagin) sebelum menentukan titik lokasi pembangunan strategis untuk revitalisasi Pasar Batuah mengecek kembali alas hak itu,” ucap Syaban.
Caranya, beber dia, dengan mengajak warga masyarakat Kampung Batuah untuk memberikan masukan. Hal ini bisa meminimalisir permasalahan hukum ke depan.“Namun, sekarang nasi sudah menjadi bubur. Jadi, permintaan Pemkot Banjarmasin yang meminta dokumen kepemilikan lahan kepada warga Batuah, jelas sangat tidak elok dan terlihat melawan hukum,” ucap Syaban.
Menurut dia, saat ini, masalah tersebut masih bergulir dan tengah diperiksa oleh majelis hakim PTUN Banjarmasin. “Kami juga akan menggugat Sertifikat Hak Pakai Pemkot Banjarmasin ke PN Banjarmasin yang diklaim pemkot,” tegas Syaban.
Menurut dia, dengan adanya gugatan di pengadilan, maka bisa dibuktikan bersama mana yang lebih kuat apakah milik warga Batuah atau Pemkot Banjarmasin di pengadilan.“Jadi, kami menolak surat tersebut dan mari kita buktikan bersama-sama di pengadilan dan menyerahkan kepada majelis hakim yang menilai alas hak masing-masing pihak,” tegas Syaban.
Sebelumnya, dalam pertemuan warga Batuah dengan pemerintah kota, Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman meminta agar warga bisa segera dipindah ke Rusunawa Ganda Maghfirah, Pekauman. Mereka akan menempati 75 unit rumah susun itu secara gratis di tahun pertama, hingga biaya pemindahan ditanggung Pemkot Banjarmasin.Terdata, ada 191 kepala keluarga terdiri dari 317 jiwa yang bermukim di kawasan Kampung Batuah terbagi di RT 11 dan RT 12 Kelurahan Kuripan. Titik ini menjadi lokasi proyek revitalisasi Pasar Batuah yang dibiayai Kementerian Perdagangan dengan pola dana pembantuan sebesar Rp 3,5 miliar.
Bagi yang tak tertampung di Pasar Batuah baru nantinya, Pemkot Banjarmasin juga menawarkan skema lainnya. Bagi 116 KK Kampung Batuah akan jadi pedagang binaan Pemkot Banjarmasin.Mereka ditempatkan di Pasar Pandu tersedia 40 kios, Pasar Gedang ada 42 kios, Pasar Telawang ditawarkan menempati 32 kios dan 12 kios di Pasar Teluk Dalam Banjarmasin.
Sumber Utama : https://jejakrekam.com/2022/05/27/tolak-tawaran-pemkot-sertifikat-hak-pakai-pasar-batuah-bakal-digugat-ke-pn-banjarmasin/
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Jual Beli Minyak Goreng Murah di Banjarmasin
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polsek Banjarmasin Barat menangkap seorang perempuan berinisial EM (32) yang diduga melakukan penipuan modus jual beli minyak goreng murah hingga membuat korbanya merugi sampai Rp. 24.500.000.
Diungkapkan Kapolsek Banjarmasin
Barat, Faizal Rahman melalui Kanit Reskrim, Ipda Hendra Agustian
Ginting, tersangka EM merupakan warga Teluk Tiram Darat, Gang Setia, RT
1, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat.
“EM dilaporkan korbannya Aulia Agustiani warga Jalan Sultan Adam, Gang Permata RT 3, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara karena merasa tertipu saat memesan minyak goreng, pada Minggu (17/4/2022) lalu,” kata Kanit melalui pers rilisnya, Jumat (27/5/2022).
Dijelaskan Kanit, masalah ini berawal korban yang mendapat informasi dari tetangganya bahwa ada orang menjual minyak goreng serta sembako dengan harga murah daripada harga di pasaran.
“Lalu korban mencoba memesan 2 dus minyak goreng tersebut dan barang yang dipesan datang sesuai perjanjian,” ujarnya.
Tidak
lama setelah itu, kata Kanit, korban memasannya lagi kepada pelaku
sebanyak 5 dus dan pesanan tersebut datang lagi sesuai permintaan.
Merasa sudah percaya, korban kembali memesan minyak goreng tersebut beserta sembako dengan jumlah lebih banyak yang rencananya dijadikan parcel hari raya kepada teman-teman dan saudaranya.
“Korban langsung mendatangi rumah pelaku untuk membayarkan uang pembelian tersebut dan setelah dibayarkan pelaku berkata bahwa barang akan datang pada hari selasa sore,” ujar kanit.
Namun, setelah ditunggu-tunggu beberapa hari barang pesanan korban tidak datang-datang, dan mengakibatkan korban merugi atas kejadian tersebut sebesar Rp. 24.500.000.
Karena merasa ditipu korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Banjarmasin Barat guna proses hukum selanjutnya.
Berdasarkan laporan itu, pelaku berhasil diamankan pada Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 16.30 Wita di kediamannya oleh unit Ops Reskrim Polsek Banjarmasin Barat bersama Barang Bukti 2 lembar kwitansi tanda terima uang dari korban kepada pelaku.
“Saat ini pelaku dan barang bukti sudah berada di Mapolsek Banjarmasin Barat guna dilakukan proses hukum lebih lanjut. Sebagaimana dimaksud pasal 378 KUHPidana tentang penipuan,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
Sumber Utama : https://klikkalsel.com/polisi-tangkap-pelaku-penipuan-jual-beli-minyak-goreng-murah-di-banjarmasin/
Laka Tunggal di Jalan Brigjen Hasan Basri, Seorang Pengendara Motor Tewas Ditempat
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Jalan Brigjen Hasan Basri yang menewaskan seorang pengendara motor matic Honda Scoopy dengan nomor polisi DA 6852 ADQ meninggal di tempat, Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 4.30 Wita.
Pantauan di lapangan, pengendara tersebut berjenis kelamin laki-laki, dia ditemukan warga sudah tergeletak di depan salah satu kios dengan kondisi bersimbah darah dan bagian depan sepeda motornya hancur.
Anang Cipuy (53) wakar (penjaga malam) di kawasan tersebut mengatakan, pengendara itu sebelumnya bersama seorang temannya sempat mampir meminta tolong dan menanyakan orang berjual Alkohol.
“Mang-mang minta
tolong kata dia, namanya orang minta tolong saya datangi, saya jawab ada
apa. Lalu dia bertanya dimana orang jual Aldo (Alkohol) saya jawab
disana,” jelas anang Cipuy.
Tidak lama itu, pengendara tersebut terlihat lagi sendirian berkendara ke arah Kayutangi mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.
“Tidak lama itu, ada lagi orang memberitahu saya mengatakan ada pengendara terjatuh di depan warung tidak jatuh dari reparasi kunci dan mengatakan dia tadi sangat cepat (Laju banar) oleng ke sebelah kiri menabrak tiang listrik,” ujarnya.
“Saya lihat orangnya sudah tergeletak dan sekarat. Kepalanya pecah,” sambungnya.
Anang Cipuy juga mengungkapkan, pengendara tersebut merupakan warga Antasan Kecil Timur dan berinisial PA.
“Tadi ada kawan-kawannya, memberitahu warga Antasan Kecil Timur,” imbuhnya.
Tidak lama itu, relawan emergency pun berdatangan dan kemudian pengendara tersebut dibawa oleh relawan emergency ke rumah duka tanpa menunggu arahan pihak kepolisian. Serta tidak diketahui pasti penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut. (airlangga)
Editor: Abadi
Sumber Utama : https://klikkalsel.com/laka-tunggal-di-jalan-brigjen-hasan-basri-seorang-pengendara-motor-tewas-ditempat/
Rindu Barito Putera, Masyarakat Antusias Menyaksikan Latihan di Demang Lehman
MARTAPURA, klikkalsel.com – Masyarakat dan sejumlah kelompok suporter Barito Putera terlihat sangat antusias menyaksikan latihan tim kesayangannya di bawah asuhan Dejan Antonic, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (27/5/2022).
Tidak
seperti biasanya saat latihan di Green Yakin Soccer Field Jalan Ahmad
Yani Kilometer 10. Namun, suporter Barito Putera lebih banyak
berdatangan ke Stadion Demang Lehman untuk menyaksikan para pemain idola
mereka menjalani latihan.
Saking antusiasnya, para pecinta Barito Putera seusai latihan berlangsung, terlihat berbondong – bondong menyerbu pemain untuk mengajak berfoto bersama.
Kifli, salah seorang suporter Barito Putera yang tergabung dalam kelompok Bagupak mengatakan, sangat senang bisa datang langsung menonton klub kebanggaannya latihan. Hal tersebut dikarenakan sudah lama tidak melihat skuad berjuluk Laskar Antasari itu latihan secara langsung.
“Alhamdulilah
dengan dibukanya untuk umum latihan ini, para suporter dan pecinta
Barito Putera otomatiskan bisa melihat pemain secara langsung, seperti
pelatih dan pemain baru,” ujarnya.
Menurutnya, kedatangan para suporter saat latihan ini setidaknya bisa memberikan suntikan semangat kepada pemain yang sedang menjalani proses latihan.
“Saya harap ini bisa tetap dizinkan untuk umum khususnya suporter sebelum dilakukannya pemusatan latihan di luar pulau Kalimantan,” imbuhnya.
Pasalnya, pihaknya menyadari ketika Barito Putera melakukan pemusatan di luar Kalimantan, maka kesempatan untuk menonton latihan secara langsung seperti ini tidak dapat ditemui lagi.
Selain itu, Kifli juga mengatakan jika momen ini adalah obat kerinduan para suporter yang sudah lama ditunggu-tunggu pihaknya. Karena beberapa waktu lalu Barito Putera memilih homebase di luar Kalimantan.
“Iya mengobati rindu kita para suporter dan dengan adanya momen ini kita juga dapat memberikan semangat kepada pemain secara langsung meskipun hanya sebatas latihan sebelum pemusatan diluar pulau,” pungkasnya. (restu)
Editor : Herry Murdi
Sumber Utama : https://klikkalsel.com/rindu-barito-putera-masyarakat-antusias-menyaksikan-latihan-di-demang-lehman/
DAK Pendidikan untuk Kalsel Diharapkan Meningkat dan Pakai Sistem Swakelola
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan untuk tiga bidang, yakni Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Pendidikan Khusus (Diksus) di Kalimantan Selatan diharapkan meningkat.
Menanggapi DAK tersebut Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin menyambut positif. Namun menyarankan 2023 nanti semua DAK Pendidikan itu dengan sistem swakelola.
Disebutkannya, tahun lalu menggunakan sistem lelang, akibatnya memakan waktu cukup lama. Akhirnya DAK memiliki banyak sisa.
“Para kontraktor ini berlomba-lomba menurunkan harga penawaran, akhirnya sisa DAK kita jumlahnya sangat luar biasa,” katanya, Jumat (27/5/2022)
Untuk mengantisipasi hal tersebut, dewan menyarankan 2023 nanti semua DAK pendidikan itu dengan sistem swakelola, yakni diserahkan pelaksanaannya dikelola oleh pihak sekolah dengan melibatkan komite sekolah, termasuk juga untuk infrastruktur dan e-katalog.
“Kita tidak perlu melibatkan pihak ketiga, karena e-katalog itu tinggal klik saja, sebab dananya ada di kas negara,” ucapnya.
Ditambahkannya untuk sistem swakelola ini Komisi IV DPRD Kalsel meminta agar bisa dipercepat, karena ada kemungkinan DAK 2023 itu kabarnya akan direfocusing dari pusat. “Tentunya kita tidak ingin itu terjadi,” imbuhnya.
Untuk itu Komisi IV DPRD Kalsel bersama Disdikbud Kalsel pada 29 Mei akan berangkat ke Kementerian untuk memastikan DAK yang didapat ini tidak direfocusing bahkan akan diupayakan bertambah anggarannya.
“Tahun ini DAK Pendidikan sekitar Rp115 miliar untuk tiga bidang, yakni SMA, SMK dan Diksus. Kita harapkan ini bisa bertambah demi dunia pendidikan di Kalsel,” ucap politisi dari Fraksi Gerindra ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel Muhamadun, DAK Pendidikan 2022 untuk Kalsel sekitar Rp115 miliar, dengan rincian untuk SMA sekitar Rp 43 miliar. SMK sekitar Rp 62,9 miliar dan Diksus sekitar Rp10 miliarIa menyatakan, laporan penggunaan DAK pendidikan di Kalsel setiap tahunnya bagus oleh Kementerian Riset, Kebudayaan dan Teknologi. Sehingga setiap tahunnya mendapat apresiasi lantas diberikan tambahan atau nilai cukup baik untuk DAK Pendidikan tersebut.
Karena itu, pihaknya di daerah mengharapkan 2023 nanti DAK Pendidikan untuk Kalsel juga meningkat.
“Alhamdullilah, DAK Pendidikan di Kalsel terus meningkat, baik itu DAK yang didapat SMA, DAK untuk SMK serta DAK Diksus, itu setiap tahunnya terus meningkat,” katanya
Ia menilai DAK Pendidikan ini berguna untuk merapikan sekolah-sekolah, seperti merehab bangunan dan juga diberikan untuk media pembelajaran.
Bahkan, kata dia, pihaknya juga berusaha akan tidak ada lagi sekolah terisolir. Dan juga pemerintah sudah membangun sekolah pinggiran.
“Contohnya seperti SMA 12 yang kondisinya sekarang sudah bagus. kemudian juga membangun di Pulau Sembilan, tujuannya agar masyarakat disana bangga melihat sekolahannya dibangun, termasuk SMK swasta. Ini kami laksanakan sesuai arahan gubernur,” pungkasnya.(azka)
Editor : Akhmad
Sumber Utama : https://klikkalsel.com/dak-pendidikan-untuk-kalsel-diharapkan-meningkat-dan-pakai-sistem-swakelola/
Harga Telur Ayam Naik, Tenyata Ini Penyebabnya
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Harga telur ayam ras terus merangkak naik di Banjarmasin. Bahkan saat ini sudah menyentuh Rp 30 ribu per kilogram.
Naiknya harga komoditi tersebut menjadi keluhan warga, terlebih Ibu rumah tangga.
Seperti pantauan klikkalsel.com disejumlah pasar tradisional, di Kawasan Pasar Lama, Ida salah seorang ibu rumah tangga mengatakan, seperti hari hari biasa membeli dengan harga Rp 21 ribu sampai Rp 23 ribu.
“Saya sempat kaget beberapa hari ini harganya sudah kisaran Rp 29 ribu hingga Rp 30 ribu perkilonya,” keluhanya, Jumat, (27/5/2022).
Senada dengan Warni, seorang pembeli di kawasan Pasar Sungai Andai juga mengeluhkan naiknya harga telur ayam yang secara tiba-tiba.
“Saya kira harga telur pasca lebaran idul Fitri akan turun ternyata malah tambah naik,” ucapnya.
Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) kalsel Birhasani mengiyakan, terjadi kenaikan harga telur ayam di sejumlah wilayah.“Saat ini harga pakan ternak mengalami kenaikan, tentunya sangat berpengaruh dengan harga telur yang dijual di pasaran. Kenaikan tersebut tidak hanya di Kalsel saja tetapi pulau Jawa juga mengalami hal serupa,” ucapnya.
Ditambahkannya pula, selain harga pakan, peningkatan transportasi dalam hal ini pengaruh bahan bakar yang digunakan mobil-mobil pengangkut juga sedikit mempengaruhi harga tersebut.
“Penggunaan Bahan bakar non Subsidi yang digunakan mobil pengangkut dalam mengantar tentunya berpengaruh. BBM kan naik itu salah satu indikator juga,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
Sumber Utama : https://klikkalsel.com/harga-telur-ayam-naik-tenyata-ini-penyebabnya/
Anies Bawa Formula E, Jokowi Kok Diseret Soal Pertaruhan Nama Bangsa?
Formula E adalah proyek yang punya banyak masalah dan penuh kontroversi, baik itu ketidaktransparanan anggaran, anggaran yang lebih mahal dibanding kota lain, kerugian hingga sponsor.
Hanya dengan ini saja, sebenarnya citra Indonesia sudah mulai jelek. Apalagi kalau sampai penyelenggaraan kacau dan tidak sesuai ekspektasi promotor.
Tapi
ada beberapa yang menyebut Formula E adalah pertaruhan nama Indonesia.
Saya sangat geli sekali dengan narasi seperti ini. Apa maksudnya nama
besar Indonesia dipertaruhkan?
Ternyata awal mulanya begini.
Pemprov DKI sudah mengirimkan undangan kepada Presiden Jokowi untuk menghadiri Formula E di Ancol pada 4 Juni 2022 mendatang.
"Tentu, Pak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia tentu diundang, sudah dikirimkan (undangannya) karena ini event Internasional tentu Presiden Republik Indonesia, Pak Jokowi diundang," kata Wagub DKI Riza Patria.
Peran Jokowi di acara Formula E nanti sudah diatur sepenuhnya oleh panitia acara, entah itu memberikan kata sambutan, membuka Formula E atau hanya hadir sebagai tamu.
Jauh sebelum itu, Ahmad Sahroni pernah mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan membuka Formula E alias.
"(Pak
Jokowi) bukan membuka lagi, tapi memang pertanggungjawaban acara ini
adalah negara," katanya saat konferensi pers di Velodrome April lalu.
Presiden Jokowi dipilih karena menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia. "Pak presiden adalah housenya untuk Republik Indonesia. Jadi pak presiden yang memiliki event ini, beliau adalah kepala negara, beliau housenya," katanya.
Mengundang presiden memang adalah kewajiban. Lucu saja sebuah acara besar, di Jakarta, tapi tidak mengundang presiden. Apalagi ini perhelatan yang diadakan oleh pemerintah daerah. Aneh kalau tidak mengundang Jokowi. Ini bakal jadi sorotan media asing dan menjadi konspirasi liar.
Kecuali promotor swasta yang misalnya menggelar konser artis, tidak wajib undang presiden karena tidak ada korelasinya.
Tapi kalau menyebut Jokowi yang punya event, apalagi sampai menyebut pertanggungjawaban acara ini adalah negara, apalagi sampai merembes ke masalah pertaruhan nama besar negara, rasanya ini sudah terlalu berlebihan.
Jadi, apakah maksudnya Jokowi harus ikut mendukung karena nama baik bangsa dan negara ini dipertaruhkan? Jadi maksudnya Anies memboyong perhelatan ke sini, kemudian ternyata carut marut dan ada sedikit masalah, kemudian Jokowi diminta untuk ikut terlibat atau membantu agar semuanya baik-baik saja?
Ini tidak elok, kalau sampai benar apa yang saya pertanyakan di atas. Harusnya Jokowi cukup diundang atau membuka acara. Cukup sampai disitu saja. Jangan ada indikasi seolah Jokowi harus turut masuk ke dalam kalau misalnya nanti ada masalah. Ibarat, kalau enak maka dimakan sendiri. Kalau ada indikasi tidak enak, malah bagi-bagi ke orang lain.
Usai acara ini, tidak ada yang tahu apakah bakal ada skandal atau apakah ada yang bakal jadi kambing hitam. Semua tergantung KPK. Kalau ada masalah nantinya, tidak ada pihak yang boleh dilibatkan. Ini murni acara Pemprov DKI, yang dibawa masuk Anies entah karena alasan apa. Jadi mereka yang harus tanggung jawab. Enak aja mau bagi-bagi busuk.
Alasan yang kita dengar di media adalah karena Jakarta serius dalam menurunkan emisi, sekaligus memperkenalkan Jakarta agar lebih dikenal dunia. Tapi yang kita cium adalah Formula E dijadikan panggung politik Anies sebagai andalan prestasi untuk menuju pilpres 2024. Atau bisa jadi proyek dengan tujuan lain, kalau melihat ada orang siapa di balik Formula E.
Formula E ini bisa saja mengangkat nama negara, kalau dikelola secara profesional, bukan dikelola secara suka hati dan minim informasi. Tapi karena gubernur dan timnya banyak yang begitu deh, akhirnya jadi begini. Meski pada akhirnya tetap terselenggara, tapi euforia tidak terasa. Tidak ada konvoi, tidak ada tes sirkuit dll. Semua terjadi begitu saja, pas harinya tiba, tinggal balapan saja. Terkesan acara ini dipaksakan, dan prosesnya buru-buru, jauh beda dengan MotoGP yang terlihat seperti perhelatan kelas dunia. Feel dan euforianya luar biasa.
Pantesan saja Formula E dibilang pertaruhan nama baik bangsa, banyak kejanggalan dan dipaksakan untuk digelar meski masalahnya terlalu kentara.
Bagaimana menurut Anda?
Sumber Utama : https://seword.com/politik/anies-bawa-formula-e-jokowi-kok-diseret-soal-Kg2iCqM5P0
Hanya PDIP yang Berani dan Mampu
Dinamika politik menjelang Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) semakin seru saja. Partai politik sudah berbenah, kasak-kusuk, melakukan manuver demi kesuksesan partainya. Silaturahmi politik sudah sering terdengar dilakukan oleh Ketua Umum Partai Politik.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Partai Demokrat bersilaturahmi dengan Airlangga Ketua Umum Partai Golkar, Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem. Semuanya demi kepentingan politik menjelang pesta demokrasi.
Penjajagan
koalisi terus melakukan saling menyamakan visi dan misi dan
mengkalkulasi untung dan ruginya. Sekarang ini baru satu koalisi
tercipta yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan anggota Partai
Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional
(PAN).
Mereka sepakat berkoalisi bekerjasama menghadapi Pemilu, bukan saja untuk Pilpres tapi juga Pilkada tingkat provinsi maupun kabupaten. Publik menanti kira-kira koalisi mana lagi yang akan terbentuk.
Partai politik memang harus berkoalisi agar bisa mengusung pasangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 nanti. Karena hanya PDI Perjuangan partai politik yang bisa mengusung pasnagan Capres dan Cawapres sendiri. Perolehan suara PDI Perjuangan mampu memenuhi Presidential Treshold (PT) yakni 20%.
Koalisi Indonesia Bersatu memang koalisi tapi sampai saat ini belum memutuskan siapa pasangan Capres dan Cawapres yang akan mereka usung. Diantara ketiga partai anggota KIB hanya Partai Golkar yang mendorong Ketua Umumnya jadi Capres yakni Airlangga Hartarto. Itu pun masih ragu-ragu karena Airlangga elektabilitas dan popularitasnya sangatlah rendah.
Diantara sekian banyak partai politik PDI Perjuangan dinilai partai yang paling terdepan menggenggam kesuksesan. PDI Perjuangan di bawah Megawati Sukarnoputri mampu memenangkan Pemilu dua kali berturut-turut yaitu tahun 2014 dan 2019.
Bahkan mampu mendorong kader terbaiknya memiliki karir gemilang. Walikota Solo dua periode, Gubernur DKI Jakarta 2 tahun dan Presiden Republik Indonesia 2 periode. Jokowi merupakan kader terbaik PDI Perjuangan yang berjasa ikut mengerek perolehan suara partai. Bahkan menjadi pemenang pemilu di dua pemilu berurutan.
Partai di bawah komando Megawati ini dinilai surplus kader berkualitas. Setelah Jokowi tidak bisa maju lagi sebagai Capres, masih ada kader lain yang elektabilitas dan popularitasnya lumayan tinggi. Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini dan Puan Maharani.
Menurut saya sebenarnya PDI Perjuangan tinggal melangkah dengan santai karena jalan sudah terbentang lebar. Partai berlambang kepala banteng ini dinilai lembaga survey sebagai partai yang elektabilitasnya paling tinggi. Selain itu punya kader dengan elektabilitas sangat tinggi yakni Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah ini konsisten nangkring di dua besar hasil survey beberapa lembaga survey. Popularitasnya pun sangat tinggi. Jauh sebelum Pemilu Ganjar sering blusukan ke berbagai daerah berbincang langsung dengan pejabat rendah di daerah dan masyarakat kecil.
Saat ini PDI Perjuangan belum memutuskan siapa yang akan didorong jadi Capres. Tetapi PDI Perjuangan seolah sedang berusaha untuk mendorong putri mahkota mereka yakni Puan Maharani sebagai Capres 2024.
Hal ini terlihat dari usaha partai yang membuat baliho, poster foto Puan Maharani di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu sangat kentara Puan lebih sering melakukan berbagai kunjungan ke daerah-daerah. Seolah sedang mensosialisasikan dirinya akan maju Capres.
Sedangkan Ganjar Pranowo cenderung dibiarkan bahkan seperti dikucilkan. Publik pun heran dengan kondisi seperti ini. Penasaran sebenarnya apa yang ada dalam pikiran seorang Megawati.
Tapi syukurlah indikasi jika Ganjar tidak dibuang mulai terlihat. Politikus senior PDIP, Panda Nababan, mengatakan cuma PDIP yang berani mengajukan dua nama bakal capres 2024. Kedua nama tersebut yaitu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Pernyataan dari politikus senior PDI Perjuangan ini menjadi sinyal peringatan dari PDIP untuk partai-partai lain yang akan mengusung Ganjar. Hal ini menunjukkan Ganjar akan dipertahankan PDIP.
Walaupun PDI Perjuangan terlihat mesra dengan Partai Gerindra, bukan tidak mungkin Megawati memutuskan mengusung pasangan Capres dan Cawapes sendiri. Bisa saja mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres dan Puan Maharani sebagai Cawapres.
Hal ini sangat mungkin terjadi. Karena PDI Perjuangan satu-satunya partai yang mampu melakukannya. Mengusung pasangan Capres dan Cawapres sendiri bahkan keduanya dari kader sendiri. Sungguh luar biasa.
Sumber Utama : https://seword.com/politik/hanya-pdip-yang-berani-dan-mampu-nDPO6MVWN7
Buya Syafi'i Ma'arif Dan Sikap Proaktif
Salam sehat sedulur
Sebagai penikmat olahraga, saya mengagumi Buya Syafi’i Ma’arif yang rutin berolahraga karena banyak beraktifitas dengan sepedanya. Kesederhanaan juga sangat nampak dalam sikap beliau tersebut. Tidaklah mengherankan jika banyak pihak mengalami kesedihan dan merasa kehilangan saat Buya Syafi’i Ma’arif wafat pada hari Jumat pagi tanggal 27 Mei 2022.
Dari banyak pelayat yang datang, saya tertarik dengan kehadiran seorang pastor Katolik di Masjid Kauman Yogyakarta. Dilansir dari Muhammadiyah.or.id, pastor Katolik tersebut bernama Yohanes Dwi Harsanto, Pr yang akrab dipanggil Rama Santo. Kehadirannya untuk menyampaikan rasa dukacita dari umat Katolik serta mewakili Uskup Agung Semarang, Robertus Rubiyatmoko.
“Bagi saya Buya itu pendamai, hatinya damai dan teduh. Kata-katanya itu sungguh membuat kita tenteram dan teguh dalam mengupayakan kedamaian dan hidup bersama yang rukun,” kata Rama Santo menyampaikan kesannya.
Kesan mendalam itu dialami sendiri oleh Rama Santo saat Buya Syafi’i menjadi tokoh pertama yang hadir saat Gereja Stasi Santa Lidwina Bedog diserang teroris. Dengan menggunakan sepedanya Buya Syafi’i langsung menuju gereja tersebut. Rama Santo yang menjadi penanggung jawab di gereja tersebut merasa terkesan sehingga menilai Buya Syafi’i adalah sosok yang sudah meraih keluhuran spiritual.
“Beliau mendahului saya yang masih tugas di tempat lain. Beliau datang dengan sepeda dan langsung memberikan konferensi pers bahwa ini teroris, kita jangan mau dipecah belah. Dan beliau juga mengungkapkan bahwa kita mesti komunikasi satu sama lain,” kenangnya.
Penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog terjadi pada tanggal 11 Februari 2018. Seorang pria dengan senjata tajam menyerang umat dan pastor saat misa sedang berlangsung. Dalam penyerangan itu, empat orang terluka termasuk Pastor Karl-Edmund Prier, SJ yang saat itu sedang memimpin misa. Suliono, pelaku penyerangan bisa dilumpuhkan oleh Densus 88 dan meninggal dunia pada tanggal 1 Maret 2021.
“Nilai-nilai yang beliau wariskan tentang perdamaian, keadilan, lantang menyuarakan menuju yang benar dan beliau sendiri tidak hanya bersuara tetapi konkrit melakukannya dengan badannya, dengan tangannya, dengan kakinya, sungguh-sungguh menyambangi para korban, menyambangi orang susah, orang yang sedang takut dan beliau menjadi pengayom. Kita lanjutkan cita-cita ini saling mengayomi satu sama lain,” kata Rama Santo.
Rama
Santo juga bercerita bahwa Buya Syafi’i masih menyempatkan mengucapkan
selamat hari Raya Natal saat menjalani perawatan di rumah sakit PKU
Muhammadiyah Yogyakarta. Dia pun mengajak agar generasi muda Indonesia
melanjutkan cita-cita perdamaian yang diperjuangkan oleh Buya Syafi’i
Ma’arif.
“Kita berusaha satu sama lain dan bekerjasama melanjutkan cita-cita Buya Syafi’i Ma’arif yaitu damai. Yang muda-muda khususnya melanjutkan cita-cita almarhum untuk berkomunikasi satu sama lain untuk membangun perdamaian, peradaban yang lebih baik di Indonesia ini,” ujar Rama Santo.
Rasanya sejuk ketika seorang pemuka agama menyampaikan kesan positif terhadap pemuka agama lain. Rasanya sejuk ketika antar pemuka agama bisa saling mengerti dan bekerjasama. Pemuka agama tetaplah menjadi pedoman bagi umatnya. Jika semua pemuka agama menawarkan kesejukan pasti suasana Indonesia akan menjadi lebih sejuk.
Peran pemuka agama juga sangat penting dalam menghadapi pihak-pihak yang ingin menciptakan kegaduhan. Contohnya adalah cuitan akun twitter @LordCondet yang bersyukur atas wafatnya Buya Syafi’i Ma’arif yang dianggap liberal dan membenci Syariat Islam. Tidak ada empati sedikit pun. Pengunggah cuitan juga tidak merasa bersalah sedikit pun.
Cuitan semacam ini seharusnya ditanggapi oleh pemuka agama Islam. Sama seperti saat Buya Syafi’i menenangkan umat Katolik setelah gerejanya diserang, tanggapan pemuka agama Islam akan lebih menenangkan. Sikap proaktif Buya Syafi’i Ma’arif seharusnya menjadi teladan bagi para pemuka agama lain. Diam tidak selalu berarti emas dalam hal ini.
Sikap proaktif pemuka agama melawan paham radikal akan menular kepada umatnya. Jika banyak umat beragama mempunyai pemahaman yang benar, maka para penceramah radikal juga tidak akan mendapat tempat. Umat beragama akan menjadi kontrol yang paling kuat jika didasari semangat yang sama untuk melawan radikalisme.
Salah satu tempat yang harus diwaspadai adalah media sosial. Penyebaran lewat media sosial bisa lebih cepat karena bisa menjangkau banyak orang, terutama generasi muda. Guru-guru online yang ajarannya tidak benar banyak ditemukan di media sosial. Cuitan tadi adalah salah satu contohnya. Yang patut disyukuri adalah masih banyak cuitan yang mengecam cuitan tanpa empati tadi. Tandanya masih banyak yang mempunyai semangat seperti Buya Syafi’i Ma’arif.
Mari kita lanjutkan sikap proaktif Buya Syafi’i Ma’arif untuk menciptakan kedamaian di Indonesia. Selamat jalan Buya. Kami akan lanjutkan perjuangan.
Sumber Utama : https://seword.com/umum/buya-syafii-maarif-dan-sikap-proaktif-SqcrcMuJjs
Ahmad Sahroni Ambil Alih Panggung Formula E dari Anies?
Ahmad Sahroni, anggota DPR RI dari partai Nasdem, secara kepanitiaan memang penting bagi terlaksananya ajang balap mobil listrik, Formula E, di Jakarta. Sehingga jangan heran bila belakangan ketika semakin mendekat ke hari H, Sahronilah yang banyak wira-wiri di media memberi segala keterangan terkait balapan itu. Terlihat sekuat tenaga ingin sekali agar segala kekurangan yang terjadi sebelumnya, tidak menjadikan penyebab gagalnya ajang ini.
Sepintas wajar saja karena posisinya di IMI. Tapi semakin kesini semakin mengherankan, karena dibarengi dengan Anies yang semakin tidak manis bila dikaitkan dengan Formula E. Juga semakin jarangnya 'gubernur rasa presiden' itu bertata kata soal Formula E sehingga membuat peran Sahroni semakin terlihat besar.
Agaknya
ada beberapa hal yang bisa dicermati. Ada beberapa hal yang menarik.
Pertama, Anies memang sudah benar-benar mati gaya. Kehabisan kemampuan
hingga tidak lagi punya harapan. Saking miskinnya harapan, ekspor beras
yang 19 ton itupun diklaimnya sebagai sesuatu yang luar biasa.
Kasihan..
Karena semakin tidak berdaya, padahal waktu masa baktinya yang juga segera akan berakhir, Anies perlu pelampung pertolongan. Anies perlu diselamatkan, terutama oleh mereka yang punya kepentingan atasnya. Dari sinilah ketika kemudian Nasdem bergerak.
Kedua, Ahmad Sahroni berasal dari Nasdem, sementara sudah jamak diketahui hubungan Nasdem dan Anies Baswedan itu mesra. Beberapa politisi Nasdem diketahui sangat jelas menunjukkan dukungannya bagi Anies menuju pilpres 2024 nanti. Hubungan Anies dengan Surya Paloh juga istimewa.
Jadi tidak mengherankan bila peran Sahroni bisa diartikan sebagai kepanjangan tangan dari Nasdem. Tujuannya jelas, agar Anies terbantu. Kan seperti telah diketahui bersama, bertahun-tahun bahkan setelah terpaksa terjeda akibat pandem Covid-19, di bawah kendali Anies persiapan ajang ini kacau-balau malah bertambah tidak karu-karuan?
Nasdem
akan dapat dua keuntungan sekaligus. Yang utama tentulah agar Anies
terlihat sukses sebagai penyelenggara Formula E sehingga membuatnya
moncer yang ujungnya tentu membuat Nasdem menjadi pantas bila memajukan
Anies pada pilpres nanti. Kemudian keuntungan yang lain adalah terkait
dengan Ahmad Sahroni sendiri.
Ketiga, Ahmad Sahroni akan memberi keuntungan bagi Nasdem karena kadernya tersebut akan semakin dikenal, setidaknya di Jakarta. Hal tersebut tentu memberi potensi di kemudian hari untuk diusung pada Pilgub 2024 nanti. Betul, artinya Nasdem akan punya dua jagoan utama dalam dua pemilihan, masing-masing calon RI-1 dan calon DKI-1.
Dengan itu artinya Nasdem akan punya posisi tawar yang lumayan kuat. Punya dua nama sekaligus untuk dua pemilihan penting di Indonesia. Tradisinya sebagai partai pertama yang mengusung nama juga akan terlestarikan.
Keempat, melanjutkan dari yang ketiga di atas, Anies sedang dibuat untuk berhutang budi yang sebesar-besarnya pada Nasdem. Agar lebih besar daripada yang Anies peroleh dari Prabowo. Karena begini, bukan rahasia bahwa Anies begitu besar berhutang pada Prabowo dan Gerindra. Kenyataan yang jelas membuat penghalang besar bagi Anies untuk bisa dicalonkan oleh pihak atau partai politik lainnya.
Kelima, sedang ada drama. Iya, drama yang didesain sedemikian rupa untuk menghindarkan Anies terlihat dalam banyak ketidakberesan menjelang balapan yang semakin lama malah tidak semakin sedikit. Menyembunyikan Anies dari keruwetan-keruwetan persiapan balapan yang tidak kunjung berkurang.
Biarlah Sahroni yang menanggung keruwetan itu. Biarlah Sahroni yang berkotor-kotor ria, yang penting seruwet apapun pada akhirnya nanti balapan Formula E dapat terselenggara di Jakarta.
Pada saatnya nanti, ketika balapan telah terlaksana, barulah mungkin Anies yang muncul dengan berbagai klaim besarnya. Dengan berbagai pencitraan keberhasilannya. Untuk sekelas balapan Formula E nanti, sepertinya tidak ada yang akan membuat tidak mungkin bagi Anies untuk tidak akan tampil, lha wong untuk ekspor beras yang 19 ton saja, Anies berbusa-busa klaimnya. (Fyi, 19 ton itu kalau dilihat dari rataan panen petani padi di Indonesia, dapat diperoleh dari 9 petani saja dengan luas lahan rata-ratanya yang 0,3 ha itu!)
Akhirnya, sebenarnya berhasil menjadi salah satu kota penyelenggara balap Formula E, seharusnya sudah lebih dari cukup untuk menjadi kebanggaan bagi Jakarta. Ingat, tidak semua kota di Indonesia bahkan di dunia punya kesempatan itu. Sayangnya aroma nafsu politik terlalu besar mengiringi perjalanan persiapan pelaksanaannya. Hingga keseruan persiapannya sepertinya akan lebih besar daripada balapan itu sendiri. Betul!
Karena, keseruan apa yang bisa diharapkan dari balapan yang keseluruhan pelaksanaannya hanya satu hari saja itu?
Sumber Utama : https://seword.com/politik/ahmad-sahroni-ambil-alih-panggung-formula-e-dari-I44hJLsb14
Warisan Berharga Almarhum Buya Syafii menurut Presiden Jokowi yang Patut Kita Jaga Bersama
Ahmad Syafii Maarif atau yang lebih dikenal dengan sebutan Buya Syafii Maarif berpulang ke Rahmatullah pada Jumat (27/5/2022) di Yogyakarta. Kepergian mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu merupakan kehilangan besar tak hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi bangsa Indonesia.
Ucapan belasungkawa pun mengalir deras, termasuk di media sosial disertai kenangan dari orang-orang yang pernah bertemu secara langsung maupun yang "mengikuti dari jauh" saat mencermati pernyataan hingga petuah bijak yang beliau sampaikan semasa hidupnya.
Presiden
Jokowi juga begitu kehilangan dengan kepergian Buya Syafii untuk
selamanya. Terasa pahit, tetapi takdir ilahi tetap harus diterima oleh
manusia yang memang tidak akan selamanya hidup di dunia yang fana ini.
"Beliau adalah kader terbaik Muhammadiyah yang selalu menyuarakan tentang keberagaman dan selalu menyuarakan tentang toleransi umat beragama dan beliau juga selalu menyampaikan pentingnya Pancasila bagi perekat bangsa," ucap Presiden Jokowi saat melayat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta pada Jumat (27/5/2022) seperti bisa kita simak dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Pengakuan yang rasanya tidak berlebihan karena sosok Buya Syafii memang seperti yang diungkapkan oleh Jokowi: kader terbaik Muhammadiyah dan konsisten mendukung keberagaman, toleransi, dan sepakat bahwa Pancasila sangatlah penting bagi negeri ini sebagai perekat bangsa.
Jika boleh menyebut sebagai suatu warisan, apa yang dijalani oleh Buya Syafii semasa hidupnya sungguh menjadi peninggalan yang sangat berharga dan perlu untuk dijaga oleh generasi masa kini, demi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
Kesederhanaan juga menjadi warna khas dari sosok Buya Syafii yang patut diteladani oleh siapa pun, terutama mereka yang menyebut diri mereka (atay dianggap) sebagai ulama atau pemuka agama.
Melalui gambaran yang disampaikan Presiden RI tadi, kita bisa memahami bahwa sosok almarhum Buya akan berada dalam barisan kelompok nasionalis, yang akan berjuang dan menyuarakan agar negara ini tetap mampu memelihara semangat dalam kehidupan yang toleran di tengah keberagaman, juga agar tetap menjadikan Pancasila sebagai perekat bangsa, bukan paham, ideologi, atau keyakinan lain yang berada di luar kesepakatan para founding fathers negeri ini mengenai Pancasila sebagai Dasar Negara.
Mengingat sosok Buya Syafii Maarif, saya teringat dengan ajaran dalam Alkitab mengenai nasihat untuk memperhatikan para pemimpin, juga mencermati akhir hidup mereka,.yang mana kalimatnya berbunyi seperti ini:
"Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka."
Nasihat itu memang disampaikan "untuk kalangan sendiri", dari para rasul Kristus kepada pengikut Kristus yang lantas dimuat dalam Alkitab, tetapi tak ada salahnya kita menjadikan ayat Alkitab ini sebagai bahan perenungan mengenai bagaimana kita dapat mencermati kehidupan dari siapa saja yang menyebut dirinya atau dianggap sebagai pemimpin.
Tentu saja kalau sosok yang seharusnya diteladani tetapi malah gagal menjadi teladan hidup, ya tidak perlu ditiru atau dibanggakan. Namun, jika ada sosok pemimpin yang di tengah keterbatasannya sebagai manusia tetapi berupaya menampilkan kehidupan yang baik dan layak diteladani, mengapa tidak diteladani?
Buya Syafii Maarif terbukti "menempati ruang yang cukup lega" dalam diri orang-orang yang merasa bahwa kehidupan beliau menjadi berkat dan layak untuk dijadikan panutan. Memiliki ilmu agama yang mumpuni, tetapi beliau jauh dari kesombongan diri, bahkan mengabdikan diri untuk mengajarkan segala hal yang dianggapnya baik bagi negeri ini, tak hanya bagi umat Islam.
Terhadap sosok Ahok yang dikenal jujur dan tanpa ragu melawan siapa saja orang yang tidak berdiri teguh di atas kebenaran, Buya Syafii Maarif juga tak luput memperhatiikan, bahkan sempat berkomentar di tengah polemik soal isu bahwa Ahok akan dipilih memimpin salah satu perusahaan BUMN:
"Memimpin sebagai gubernur saja bisa baik apalagi cuma mimpin BUMN, ya jelas dia bisalah. Yang jelas Ahok itu pekerja keras dan lurus orangnya."
Mungkin para musuh Ahok tak setuju dengan ucapan Buya, tetapi isinya tak bisa dibantah bahwa memang itulah fakta sosok Ahok bagi seorang Buya Syafii Maarif. Siapa saja yang berdiri di atas kebenaran lalu berjuang demi bangsanya, niscaya akan mendapat dukungan positif dari Buya.
Akhirnya, izinkan saya menutup tulisan ini dengan mengucapkan:
"Selamat jalan, Buya Syafii Maarif. Sungguh bangsa ini merasakan kehilangan besar atas kepergian Bapak. Semoga diampuni segala dosa dan kesalahan, serta Tuhan memberi tempat yang layak di alam baka, sesuai dengan amal ibadah yang Bapak jalankan di dunia ini."
Sumber Utama : https://seword.com/politik/warisan-berharga-almarhum-buya-syafii-menurut-f3wwBQEz7l
Viral! Anak Buah SBY Dilaporkan Polisi Karena Diduga Menempeleng Manajer Resto
Diantara sekian partai politik yang ada, rupanya nama Demokrat kian berkibar karena terus jadi pusat pemberitaan. Ironisnya berita dari PD alias Partai Demokrat selalu bernuansa negatif. Mulai dari pemanggilan Andi Arief oleh KPK hingga berita tindak kekerasan oleh kader PD lainnya yakni Benny K Harman. Jelas saja gelagat para anak buah SBY ini terus menyedot perhatian publik dan berimbas pada perolehan suara mereka dikemudian hari.
Harusnya partai Demokrat yang kini memposisikan diri sebagai oposisi utama pemerintah lebih berhati-hati dalam bersikap. Mereka yang selalu mengkritik pemerintah nyatanya cuma kumpulan orang munafik yang jauh lebih buruk perilakunya. Tak hanya soal korupsi, namun berujung pada kekerasan fisik ke orang lain. Sebagai informasi, Benny K Harman sendiri sempat menyebut kalau menteri-menteri Jokowi hanya sibuk menyukseskan isu presiden 3 periode.
Padahal
kita tahu kalau Jokowi sama sekali tak berambisi memperpanjang masa
jabatannya. Bahkan Jokowi buru-buru mengesahkan pelaksanaan pemilu dan
mewanti-wanti para menterinya agar tak membahas hal tersebut. Artinya
pernyataan Benny hanya fitnah belaka. Kini bak kena karma, dirinya malah
viral karena diduga menempelengi manajer resto.
Seperti dilansir kumparan.com, anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat, Benny Kabur Harman diduga menempeleng Manager Operasional Restoran Mae Cenggo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (26/5).
Aksi tidak terpuji politisi Partai Demokrat asal Manggarai itu terekam kamera CCTV di Restoran Mae Cenggo Labuan Bajo.
Dalam rekaman CCTV, Benny Kabur Harman atau yang akrab disapa BKH diketahui duduk di ruangan VIP.
Tak lama kemudian, Manager Operasional Restoran Mae Cenggo, Rikardo Cendrawan menghampiri BKH dan memintanya untuk pindah meja karena meja tersebut telah di pesan sebelumnya.
Manager Operasional Restoran Mae Cenggo, Rikardo Cendrawan sempat meminta maaf namun BKH justru marah dan tidak terima diminta pindah meja.
Rikardo kemudian melapor ke Manager Restoran Mae Cenggo, namun Beni Kabur Harman malah mengikuti Rikardo dan menamparnya berkali-kali dalam ruangan Manager Restoran Mae Cenggo.
Selain menampar Rikardo, Benny K Harman juga mencaci maki Rikardo.
Atas peristiwa itu, Rikardo Cendrawan kemudian melaporkan Benny K Harman ke Polres Manggarai Barat.
Sementara
itu, pihak manajemen Restoran Mai Cenggo Labuan Bajo yang dikonfirmasi
media ini, Jumad (27/5) melalui telepon selulernya enggan memberikan
penjelasan dan mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut.
"Mohon maaf kami tidak tahu soal masalah itu," ujar salah seorang perempuan melalui telepon seluler yang diperoleh media ini dari laman fanpage Facebook Pondok Mai Ceng'go Labuan Bajo.
Ditanya apakah benar bahwa korban, Rikardo Cendrawan merupakan Manajer Operasional Restoran Mai Cenggo, wanita tersebut pun menjawab tidak mengetahuinya.
Kapolres Manggarai Barat melalui Kasie Humas Polres Manggarai Barat, Iptu Eka Darmayuda menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh politisi Partai Demokrat, Benny K Harman.
"Kita melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi korban maupun dengan saksi-saksi yang lain, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut," kata Iptu Eka Darmayuda.
Klarifikasi Benny K Harman
Sementara itu, Anggota komisi III DPR RI dari fraksi Demokrat, Benny Kabur Harman dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa pada Selasa (24/5), dirinya bersama istri dan anak serta satu lagi saudara makan di restoran Mai Cenggo sekitar jam 12.30 WITA.
"Pihak restoran yang diwakili oleh Ibu Kiki dan Rikardo selaku karyawan yang mengusir kami telah menyampaikan permohonan maaf nya atas kesalahan hari ini saya dengar kabar bahwa saya dilaporkan oleh Manager Mai Cenggo ke polisi dengan tuduhan melakukan kekerasan," ujar dia.
Menurut Benny K Harman yang menanggapi laporan itu bahwa manager Mai Cenggo telah menyebarkan berita bohong kepada masyarakat bahwa dia telah melakukan kekerasan berkali-kalo/menampar tiga kali terhadap karyawan Resto Mai Cenggo.
"Kekerasan apa yang saya lakukan? Bukankah pihak Manager Resto Mai Cenggo yang sebenarnya telah melakukan kekerasan perlakuan terhadap kami? Pihak kami akan mengajukan laporan polisi atas perbuatan tidak menyenangkan yang kami terima dan juga melaporkan ke polisi pencemaran nama baik, hoaks, dan menyebarkan informasi sesat kepada publik," tegasnya
Jujur, saya pribadi lebih mempercayai cerita awal ketimbang klarifikasi Benny. Pasalnya tak mungkin setingkat manajer resto sampai melapor polisi kalau mereka dalam posisi yang salah. Apalagi melakukan perbuatan semena-mena sesuai penuturan Benny. Kini tinggal kepolisian mau mengusut tuntas kasus ini atau malah main hakim sendiri karena ada nama besar SBY di belakang. Lebih parah lagi kalau nantinya berita ini seakan menghilang dan justru pihak restonya yang meminta maaf. Patut diduga ada loby-loby kelas atas yang dimainkan di belakang.
Harusnya kalau memang elit Demokrat ini bermasalah, para penegak hukum tak usah takut mengadili meski ada nama pepo di belakang. Jelas nama Demokrat semakin nyungsep dengan pemberitaan ini mengingat posisi Benny yang juga wakil rakyat dari PD. Semoga saja hukum tidak tumpul ke atas sesuai pesan pepo SBY sebelum adanya demo menuntut Ahok dahulu kala. Mungkin saat ini Andi Arief dan Benny yang kena karma, bisa jadi kedepannya justru menyambar sang putra mahkota dan ayahnya.
Sumber Utama : https://seword.com/politik/viral-anak-buah-sby-dilaporkan-polisi-karena-yDSAaGrA47
Pelajaran Dari Pernikahan Kedua Mantan Istri Kiwil Yang Dicerai Setelah 4 Bulan Menikah!
Di Indonesia, sudah menjadi pola pikir yang sangat standar kalau seorang janda menikah lagi alasan pertama karena ekonomi, alasan kedua baru karena 'cinta'. Apalagi jika si janda itu punya anak, maka anak akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sang janda, dimana misi si janda untuk segera menikah lagi adalah agar si anak ada yang membiayai baik sandangnya, pangannya maunpun pendidikannya. Kesediaan suami baru harus juga mau bertanggung jawab atas biaya anak, menjadi persyaratan dari pernikahan. Pemikiran seperti ini yang rupanya menggelayut di kepala Rohimah, mantan istri pelawak Kiwil saat dirinya memutuskan untuk menikahi seorang bule asak Turki bernama Zeki Bayrek Iskandar.
Sayangnya, biduk rumah tangga yang baru dijalaninya selama 4 bulan, akhirnya harus kandas karena Zeki Iskandar menolak untuk membiayai anak-anak Rohimah dari Kiwil. Alasan kandasnya rumah tangga Rohimah dengan Zeki ini diungkap Rohimah saat dirinya menjadi bintang tamu di acara yang dipandu Fenny Rose "Rumpi No Secret".
"Saya kan menikah selain karena ibadah memang untuk membahagiakan anak-anak saya, biar ada yang nafkahi" ujar Rohimah.
Salahkah pemikiran Rohimah seperti ini? Untuk budaya di Indonesia, pemikiran seperti Rohimah tentu dipandang tidak salah karena sudah menjadi sebuah kewajaran. Tapi tidak untuk budaya Zeki Iskandar, suami baru Rohimah yang berbudaya Turki. Bagi Zeki, anak-anak dari pernikahan sebelumnya adalah tanggung jawab ayahnya, terlebih Kiwil jelas masih hidup dan memiliki kemampuan, dalam artian Kiwil tidak cacat pisik yang membuat dirinya tak mampu bekerja.
"Tidak, anak-anak kamu bukan tanggung jawab saya. Tanggung jawab saya itu kamu, bukan anak-anak kamu. Anak-anak kamu masih ada bapaknya. Anak-anak kamu bukan anak yatim" begitu kata Zeki yang dituturkan Rohimah. Dan Rohimahpun syok mendengarkan penuturan suami barunya yang seperti itu. Sementara kondisi anak-anak Rohimah dan Kiwil di Indonesia sudah dalam tahap sangat memprihatikan. Uang 5 juta rupiah yang ditinggali Rohimah sebelum dirinya berangkat ikut suami barunya ke Turki sudah ludes di bulan pertama.
Kondisi
anak-anak Rohimah yang gagal menghubungi ayah kandung mereka, Kiwil,
membuat Rohimah memohon pada suami barunya untuk mau mengirimkan uang
pada anak-anaknya. Tapi permintaan itu ditolaknya, sementara Rohimah
sendiri tak diijinkan bekerja. Akhirnya pasangan pengantin baru inipun
terus bertengkar hingga akhirnya Zeki menjatuhkan talak satu pada
Rohimah dan Rohimahpun memutuskan untuk kembali ke tanah air.
Sebenarnya pemikiran Zeki Iskandar atas tanggung jawab anak itu sudah benar dan setiap laki-laki yang memiliki anak tapi bercerai, mereka tetap harus bertanggungjawab untuk menafkahi anak-anaknya hingga anaknya mencapai usia dewasa atau mandiri. Zeki Iskandar sendiri, jika dirinya memiliki anak dari pernikahan sebelumnya, tentu dia pun harus menafkahi anaknya walaupun si anak tinggal dan hidup dengan ibunya. Jika anak dari istri barunya atau anak tiri, yang nyata-nyata ayahnya masih ada dan bekerja pula, tapi tidak mau menafkahi anak-anaknya, lalu hukum apa yang harus diterapkan dan dijadikan alat paksa agar si ayah mau bertanggungjawab atas nafkah anak-anak kandungnya? Di Indonesia, kebiasan seperti itu sudah lama terjadi. Kiwil sendiri, jika dia menikah dengan seorang janda yang punya anak, alangkah mirisnya kalau kemudian Kiwil lebih memilih untuk menafkahi anak orang lain ketibang anak kandungnya sendiri. Biaya atau nafkah anak seperti diestafetkan pada laki-laki yang menikahi ibu kandung mereka.
Tanggung jawab seorang laki-laki sebagai ayah menjadi cacat karena ketidak pahaman akan kewajibannya terhadap anak-anak kandung dari istri yang dia ceraikan. Karena perbedaan budaya inilah, perkawinan kedua Rohimah dengan Zeki Iskandar pun menjadi berantakan.
Pertanyaan saya, Mengapa di Indonesia budaya yang salah seperti ini terus dipupuk dan dipraktekkan? Tidakkah kita sadar, di dalam ajaran Islam pun ketika anak perempuan menikah, hanya ayah kandungnya yang bisa menikahkan anak perempuannya? Tapi membiayai pertumbuhan dan perkembangan si anak perempuan, laki-laki lain yang menafkahi...
Di negara-negara maju seperti di Eropa, Amerika dan Australia, hukum terkait "alimony" atau tunjangan untuk anak kandung yang ibu kandungnya diceraikan sudah sangat jelas sekali. Banyak para duda cerai menjadi miskin pasca bercerai karena tanggungan alimony atas anak kandung yang dibebankan ke mereka. Tidak menjalankan kewajiban membayar nafkah anak kandung pasca perceraian, di negara-negara maju itu, dikatagorikan sebagai tindak pidana. Sang ibu kandung yang sudah diceraikan dapat melaporkan si mantan suami atau ayah anak-anak mereka ke pihak berwajib atau/dan bahkan menggugat mereka secara perdata ke pengadilan. Padahal, kalau kita meminjam bahasanya kadal gurun, negara-negara maju di Eropa, Amerika dan Australia adalah negara kafir, tapi kok ajaran yang ada di Islam malah lebih diterapkan dan dipatuhi oleh mereka...
Sebenarnya di Indonesia pun, jika ada pasangan suami istri yang bercerai dan mereka memiliki anak, Pengadilan Agama (untuk pasangan yang keduanya beragama Islam) selalu memutuskan jumlah tanggungan atas biaya atau nafkah anak pada si ayah atau suami. Besarnya tunjangan itu ditentukan berdasarkan kesanggupan dan kemampuan si ayah. Sayangnya, walaupun sudah ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum atas tanggungan biaya atau nafkah anak yang wajib dibayar oleh si ayah setiap bulannya, banyak para ayah yang tidak melaksanakan putusan tersebut, terlebih jika si ayah tak memiliki penghasilan yang cukup untuk dirinya sendiri. Yang memiliki kemampuan pun, banyak yang memilih tidak mau menjalankan putusan pengadilan. Alasannya sangat standar, "para mantan suami ini tidak lagi percaya pada mantan istri untuk memegang uang tunjangan anak". Wal hasil, si ibu menjadi meminta-minta pada si ayah setiap kali anak mereka membutuhkan uang, yang kadang diberi kadang tidak.
Seandainya di Indonesia ada sebuah lembaga, baik itu lembaga negara ataupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mau menjembatani permasalahan ketidak patuhan para ayah menjalankan kewajiban membiayai anak kandung pasca perceraian, saya yakin banyak anak-anak yang tidak akan kehilangan kasih sayang ibu karena harus ditinggal untuk mencari uang.
Adakah dari pembaca Seword yang memiliki pengalaman seperti yang dialami Rohimah yang harus berkorban begitu banyak untuk 3 anak kandungnya, karena sang ayah tak kunjung mau bertanggungjawab? Semoga tidak ada....
Sumber Utama : https://seword.com/umum/pelajaran-dari-pernikahan-kedua-mantan-istri-kiwil-1DpoyGjjLS
Tindakan Benny K Harman Bisa Bikin Demokrat Makin Terpuruk
Di media sosial sedang ribut soal seorang anggota DPR dari partai Demokrat, Benny K Harman yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang karyawan restoran di Labuan Bajo, NTT.
Selian itu, juga beredar potongan video CCTV di mana orang yang diduga Benny diduga melakukan penganiayaan terhadap karyawan Mai Cenggo Restoran. Dan dia kabarnya sudah dilaporkan ke polisi.
Mari kita dengar penjelasan dari Benny.
Benny bersama keluarganya makan di sana pada siang hari. Mereka masuk ke ruangan VIP ber-AC dan mengaku tidak melihat adanya tanda direservasi.
Sekitar 15 menit kemudian, mereka diminta segera meninggalkan ruangan karena ruangan tersebut sudah direservasi.
"Kami dipersilahkan keluar. Saya tanya mengapa kami disuruh keluar, apakah kami tidak diperkenankan makan di ruangan yang ber-AC. Memang saya pakai celana pendek dan baju kaos, lagi lusuh karena baru dari kerja kebun," protes Benny.
Kemudian, dia minta bertemu dengan Manager atau pemilik restoran untuk meminta penjelasan. Di front desk, dia diberitahu bahwa tamu tersebut baru reservasi di telepon setelah dia sekeluarga datang ke tempat itu. Sehingga dia merasa diperlakukan semena-mena.
Di sinilah konflik terjadi. Benny mengaku sempat mendorong muka salah satu karyawan. Dia beralasan tindakan tersebut untuk mengingatkan agar pihak restoran bisa berlaku sopan dan santun kepada pengunjung.
"Saya mendorong mukanya si karyawan dan mengingatkan agar perlakuan terhadap pengunjung harus sopan dan santun. Saya juga meminta Ibu yang duduk di ruangan agar memberikan perlakuan yang wajar kepada setiap tamu yang datang. Kalo sudah ada meja yang dipesan hendaknya diberitahu kepada tamu-tamu yang datang atau ditulis di mejanya sebelum tamu-tamu duduk; dan hendaknya tamu yang sudah datang terlebih dahulu ke tempat di dahulukan daripada tamu yang reservasi belakangan," tuturnya.
Di
sisi lain, Benny mengaku dirinya difitnah karena dia disebut melakukan
kekerasan dan menampar karyawan restoran. Dia berencana melaporkan balik
dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Nah, terlepas apakah dia difitnah atau tidak, poin pentingnya adalah Benny mengaku mendorong muka karyawan restoran. Dari sini saja sudah jelas kalau Benny salah. Apalagi di video yang ditayangkan TV juga katanya diblur, yang kemungkinan adalah adegan yang tidak layak ditonton publik. Jelas ini akan semakin memojokkan Benny.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus, menilai soal kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Benny tidak hanya sekedar proses pidana saja, tapi bisa diteruskan ke Mahkamah Dewan Kehormatan.
Dia mengatakan, bagaimanapun kekerasan tak bisa dibenarkan atas alasan apapun. Apalagi jika yang melakukan kekerasan itu adalah anggota DPR. "Jadi unsur merusak citra dan kehormatan DPR sudah terjawab karena bahkan dunia umumnya tak bisa menerima aksi kekerasan atas alasan apapun," katanya.
Terlepas apalah Benny benar atau salah, tidak peduli apakah memang benar dia diperlakukan semena-mena atau tidak, yang jadi pokok persoalan adalah dia blunder melakukan tindakan mendorong muka seseorang. Saya tidak tahu persis gimana caranya dia dorong muka orang, tapi itu sudah masuk dalam sentuhan fisik dalam kategori negatif karena itu pasti dalam suasana debat dan kesal. Kesal sih kesal, tapi kalau sudah main fisik, ini bakal jadi masalah besar.
Apalagi yang melakukan itu adalah seorang anggota dari lembaga yang membuat undang-undang, harusnya paham konsekuensi dari tindakan tersebut.
Kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya, meski saya merasa ada kemungkinan kasus ini berakhir damai atau menguap tanpa ending.
Tapi ada satu hal penting. Kejadian ini membuat nama Demokrat kembali disorot. Demokrat sering kali mendapatkan publikasi negatif seolah tidak pernah kapok. Beberapa kadernya sering bikin malu partai, entah itu terlibat kasus korupsi, atau kena skandal atau sekedar bikin gaduh di media sosial.
Ingat Demokrat, ingat apa? Publik pasti paling ingat soal mangkrak atau korupsi yang menjerat banyak kadernya. AHY mau nyapres pula. Peluang dia nyapres dan menang, hancur seketika oleh ulah para kader dan petinggi partai.
Memang selalu ada orang seperti itu dalam partai apa pun. Tapi untuk ukuran Demokrat yang bukan lagi partai besar, sungguh lucu kalau ada banyak kejadian konyol terkait partai itu.
Bagaimana menurut Anda?
Sumber Utama : https://seword.com/politik/tindakan-benny-k-harman-bisa-bikin-demokrat-makin-JtG2hSde6P
Nggak Beradab! Manusia Ini Bersyukur Atas Meninggalnya Buya Syafii Ma'arif
Sebelumnya, saya secara pribadi mengungkapkan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Prof. Dr. K.H. Ahmad Syafii Ma'arif. Beliau berpulang pada hari ini, Jum'at 27 Mei 2022, pukul 10.15 WIB.
Ulama kharismatik yang akrab disapa Buya ini, menghembuskan nafas terakhirnya di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Yogyakarta pada usia 86 tahun. Padahal empat hari lagi, beliau akan berusia 87 tahun karena beliau lahir pada 31 Mei 1935. Beliau pernah menjabat sebagai ketua PP Muhammadiyah, periode 1998-2005.
Buya
Syafii Ma'arif dikenal sebagai ulama yang sangat menjunjung tinggi
toleransi dan pluralisme. Hampir sama dengan Alm. Gus Dur.
Buya Syafii Ma'arif dikenal tegas dalam melawan radikalisme dan terorisme. Bukan hanya itu, beliau juga beberapa kali mengkritik kaum sumbu pendek yang terlalu mengagung-agungkan sosok habaib yang menyebut diri mereka keturunan Rasulullah SAW.
Dalam salah satu wawancara dengan iNews pada 21 November 2020, beliau mengkritik fenomena sebagian masyarakat Indonesia yang terlalu memuja sosok habib. Hal ini merujuk pada sambutan yang begitu lebay-nya, para kaum otak separuh saat kepulangan Rizieq Shihab setelah pelariannya selama 3,5 tahun di Arab Saudi.
Perihal habib yang memiliki banyak pengikut, beliau mengingatkan agar masyarakat tak terjebak dalam sifat berlebih-lebihan. Sebab, terlalu mengagung-agungkan sang habib, kata Buya Syafii, tak ubahnya suatu perbudakan spiritual yang tentu disebabkan oleh fanatisme berlebihan.
“Bagi saya mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi adalah bentuk perbudakan spiritual. Bung Karno puluhan tahun yang lalu sudah mengeritik keras fenomena yang tidak sehat ini. Ahmad Syafii Maarif,”_ ujar Buya Syafií Ma'arif.
Pernyataan inilah yang mungkin membuat pemuja Rizieq Shihab marah dan membenci beliau. Mereka marah dikatakan sebagai budak spiritual, padahal itulah kenyataannya.
Salah satunya adalah pemilik akun twitter dengan nama @LordCondet. Dalam statusnya, ia mengomentari akun @muhammadiyah yang membagikan berita duka meninggalnya Buya Syafii Ma'arif. Dalam statusnya itu ia mencuitkan "Alhamdulillah. Satu orang liberal pembenci Syariat Islam berkurang." Nggak beradab banget kan?!
Cuitan ini pun mengundang ratusan komentar, retweet dan like. Heran, masih ada juga yang ngelike. Satu circle kayaknya.
Ratusan komentar itu, sebagian besar menghujat pemilik akun ini. Mencaci maki, bahkan mendoakan agar dia segera tobat. Lalu ada juga yang langsung mem-forwardnya ke akun Kapolri Jendral Listyo Sigit, sambil menginstruksikan sang Jendral untuk mengawasi pemilik akun ini.
Ada juga netizen yang dengan gercep nya menelusuri akun ini dan memposting foto pemilik akun yang sedang menggendong seekor kucing. Tapi belum dipastikan nama dan tempat tinggal pemilik akun. Bahkan netizen menduga dan mereka yakin bahwa pemilik akun adalah pemuja imam jumbo, pemuda tersesat yang salah gaul akibat kelamaan jomblo.
Tapi meskipun banyak yang menghujat, pemuda ini tetep meyakini bahwa yang dilakukan sudah benar. Berikut cuitan-cuitan pembelaannya.
"Selama hidupnye beberapa kali ceramah tentang penolakan terhadap Syariat Islam, katanye tidak sesuai zaman. Belom lagi dukungannye terhadap Ahok, dan juga itu orang lebih memilih membela orang-orang Kafir daripade membela kepentingan Ummat Islam."
"Subhanallah. Udeh gue duga kalo bakal banyak yg menghujat dan nyumpahin gue. Di Indonesia masih dianggap hal yg aneh jika bergembira atas kematian orang2 liberal yg merusak Islam dari dalam. Ketahuilah.. Allah akan mengumpulkan kalian di akhirat dengan orang2 yg kalian bela."
"Bergembira atas kemarian orang2 liberal itu dibolehkan dalam Islam. Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasalam pun pernah bergembira saat mendengar kematian Abu Jahal."
"Kalo ada yg bisa membuktikan si Syafi'i Ma'arif sempet taubat di akhir hayatnye, maka gue akan bikin permintaan maaf dan mendoakannye. Tapi kalo kagak, ye gue bakal tetap bersyukur kepada Allah atas kematian salah satu orang liberal yg merusak Islam dari dalam."
Benar-benar nggak beradab nih bocah. Masa iya Buya Syafii Ma'rif disamain sama Abu Jahal?!
Ketahuan sekarang siapa yang sebenarnya membenci ulama. Ya golongan mereka ini, yang selama ini teriak kriminalisasi ulama padahal ulama mereka yang berbuat kriminal. Bahkan saat Abdul Somad diusir Singapura, mereka menuding negara itu membenci ulama dan Islamophobia. Parah!
Kalau menurut pembaca, cecunguk kayak gini enaknya diapain ya?
Sumber Utama : https://seword.com/umum/nggak-beradab-manusia-ini-bersyukur-atas-Qwkjkpo4Ba
Bikin Ngakak! Gara- gara Denny Siregar, Bobrok Akun Twitter @Demokrat_TV Jadi Terbongkar
Baru-baru ini kader Partai Demokrat kembali menjadi pemberitaan. Setelah sebelumnya sempat viral ketua umum partai itu AHY melantik kyai di Banyuwangi.
Kyai kok dilantik? Kwkwkwk
Kyai
itu kan gelar pemberian dari masyarakat untuk orang-orang yang sangat
dihormati lantaran memiliki ilmu agama yang mendalam serta akhlak yang
baik dan mengajarkan ilmu agamanya itu kepada murid-muridnya.
Atau dengan kata lain kyai itu adalah gelar informal.
Jadi tidak ada ceritanya dilantik oleh ketua partai. Apalagi oleh AHY.
Emang siapa AHY? Berani-beraninya melantik kyai.
Entar kualat, baru tahu rasa. Hehehe
Lantas, apa yang menjadi pemberitaan Partai Demokrat teranyar.
Seperti biasa berita buruk.
Wakil ketua umum partai tersebut Benny K Harman seperti tanpa bersalah menganiaya karyawan restoran di Labuan Bajo, NTT.
Tidak pelak, karena ulahnya itu, Benny dilaporkan ke polisi. Tepatnya ke Polres Manggarai Barat, NTT.
Mungkin si Benny ini merasa punya hak imunitas atau kebal hukum sebagai anggota DPR kali ya sehingga ia semaunya memperlakukan orang biasa.
Namun yang perlu diingat, orang bisa saja kebal hukum tapi tidak bisa kebal dari sanksi sosial ferguso.
Termasuk sanksi dari warga dunia maya.
Pertama, sudah dipastikan akibat ulah Benny itu, citra Partai Demokrat akan semakin buruk.
Sudah banyak kadernya yang bermasalah, eh ditambah pula dengan ulah arogan Benny K Harman.
Makin nyungseplah Partai Demokrat.
Dan mungkin tanpa AHY sadari, ini juga yang bikin dirinya semakin jauh dari cita-cita menjadi presiden.
Tapi sayang, Benny lebIh senior, sehingga kader Partai Demokrat yang lain segan untuk menegurnya.
Kedua, ia kena skakmat warga dunia maya.
Salah seorang diantaranya yang turut mengomentari ulah Benny tersebut adalah Denny Siregar.
"Loh, rupanya begini toh sifat asli kader Partai Demokrat. Selain banyak korupsi, ternyata main tampar juga. Ckckck," ujarnya melalui akun Twitter @Dennysiregar7, sembari menampilkan gambar berita yang berjudul 'Benny K Harman Dilaporkan ke Polisi, Benny Diduga Tampar Karyawan Restoran'.
Tidak pelak, cuitan pendukung Jokowi itu pun langsung disambar oleh netizen lain.
"Ada masalah serius dalam tangan Partai Demokrat. Ada yang panjang tangan. Ada juga yang ringan tangan," ujar pemilik akun Twitter @BchanAndh
Ada
benarnya juga sih. Cukup banyak memang yang panjang tangan di Partai
Demokrat. Mulai dari Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, Angelina
Sondakh, Jero Wacik hingga almarhum Sutan Bhatoegana.
Sedangkan yang ringan tangan ya si Benny ini.
Ringan tangan dalam artian suka memukul/menampar. Bukan suka menolong orang.
Lucunya, cuitan Denny Siregar itu juga dikomentari oleh akun Twitter @Demokrat_TV.
Yang pada intinya akun tersebut melakukan pembelaan terhadap Benny K Harman.
Hanya saja, yang namanya mukul orang itu tetap saja salah ferguso. Apapun alasannya.
Oke-lah, misal saat mau makan di sebuah restoran, pelayanannya tidak bagus. Ya tinggal pindah ke restoran lain saja. Selesai urusan.
Gak perlu pakek nampar karyawannya segala.
Terakhir, bukannya orang makin simpati sama Benny K Harman malah bobrok akun Twitter @Demokrat_TV yang terbongkar.
Lantas, apa saja kejanggalan dari akun tersebut?
Punya banyak pengikut tapi yang merespon cuma sedikit.
Bayangkan saja, pengikutnya mencapai angka 6 juta. Tapi yang retweet sanggahan dari akun @Demokrat_TV tersebut hanya 3 saja.
Sedangkan yang membalas cuitan itu hanya beberapa biji doang.
Itu pun tidak semua membela Benny K Harman. Ada juga yang mencacinya.
Sementara, sanggahan pemberitaan Benny K Harman yang disampaikan secara langsung oleh akun Twitter @Demokrat_TV hanya dibalas oleh 44 orang. Itu pun yang balas isinya negatif semuanya. Kwkwkwk
Sampai-sampai ada yang mengatakan #StopPilihDemokrat segala.
Yang retweet cuitan itu lebih para lagi, cuma 9 doang. Sedangkan yang menyukai cuma 7 orang.
Pertanyaannya, followers akun itu yang berjumlah 5,9 juta pada kemana saja ferguso?
Apakah mereka juga ikut ke Labuan Bajo sehingga gak aktif di Twitter?
Dan setelah penulis telusuri, tweet akun Twitter @Demokrat_TV yang lain sama apesnya.
Seperti cuitan "Nikmati masa pensiun, Pak SBY melukis bersama anak sekolah se-Pacitan di Pantai Pancer Door, Pacitan Jawa Timur," hanya diretweet oleh 1 akun dan hanya mendapat 3 suka.
Cuitan akun itu terkait ucapan selamat 'Kenaikan Isa Almasih' yang lebih parah lagi.
Tidak mendapat satu retweet pun, reply serta like.
Bandingkan dengan akun Twitter Denny Siregar yang punya pengikut hanya 1,2 juta. Tapi yang komentar cuitannya terkait Benny K Harman tersebut mencapai angka 528 orang. Yang retweet 637 orang.
Sedangkan yang like lebih banyak lagi yakni 2.608 orang.
Pertanyaannya, yang 6 juta itu followers benaran atau followers palsu?
Pengen terlihat keren tapi pakek pengikut palsu. Asli bikin ngakak. Kwkwkwk
Sumber Utama : https://seword.com/umum/bikin-ngakak-gara-gara-denny-siregar-bobrok-IAzZrUorlM
Anwar Abbas Kecam Keras Tiktokers Jilboob, Tapi Kalem Tanggapi Formula E Mengandung Miras
Lagi-lagi Engkong Anwar Abbas memberikan komentar yang nggak bermutu. Engkong mengecam keras Tiktokers berhijab yang pamer payudara alias Jilboob, tapi kalem dan landai mengomentari soal Formula E yang mengandung minuman keras. Hahaha.
Diketahui, akun tiktok ASM kini sedang mendapatkan sorotan publik setelah konten-kontennya dinilai vulgar karena pamer payudara. Sejumlah netizen mengkritik konten akun ASM. Akun ingin memiliki puluhan video. Seluruh video memperlihatkan seorang wanita.
Dalam
video-video itu, wanita tersebut ada yang memakai hijab. Namun di
beberapa video, wanita muda itu tidak berhijab. Netizen mempersoalkan
sejumlah konten video yang menampilkan wanita berhijab. Pasalnya, wanita
tersebut memperlihatkan bagian dadanya yang terbuka.
"Islam melarang umatnya membuka dan/atau memperlihatkan auratnya kepada orang lain kecuali dalam hal-hal yang dibenarkan oleh syara'," ujar Anwar Abbas dalam keterangannya, Kamis (26/5) dikutip dari detik.com.
"Oleh karena itu, ajaran Islam juga telah melarang pengikutnya membuka aurat dengan maksud untuk diambil gambarnya, baik untuk dicetak maupun divisualkan, karena hal demikian dalam Islam hukumnya adalah haram," lanjutnya.
Anwar menyebut mengedarkan gambar seseorang dengan aurat terbuka, baik dicetak maupun visual, juga haram hukumnya. Anwar meminta umat Islam menjauhi hal-hal yang diharamkan agama.
"MUI mengimbau kepada semua pihak, terutama umat Islam, agar menghormati dan menjunjung tinggi ajaran agamanya dengan menghentikan segala bentuk aktivitas yang diharamkan oleh ajaran agama berupa pornografi dan pornoaksi dan meminta kepada pemerintah serta semua pihak agar secara aktif dan arif menghentikan segala bentuk perbuatan yang diharamkan oleh agama tersebut," sambungnya.
Lalu soal Formula E yang mengandung minuman keras, sebab disponsori oleh Heineken perusahaan bir asal Belanda dan Moet & Chandon perusahaan anggur asal Perancis. MUI terkesan kalem dan komentarnya cenderung normatif.
"Di negeri atau daerah yang mayoritas penduduknya beragama tertentu, maka pemerintah di daerah tersebut ketika melakukan sesuatu hendaknya memperhatikan nilai-nilai agama," ujar Anwar Abbas dikutip dari jpnn.com.
Anwar
mengatakan sebenarnya bisa saja pemerintah membuat kebijakan yang
bertentangan dengan agama asal masih sesuai UU. Namun, menurutnya, hal
itu jelas akan menyakiti hati pemeluk agama yang dianut mayoritas
penduduk di daerah tersebut.
"Bagaimana seandainya ada pihak-pihak tertentu dari elemen pengikut agama tersebut yang marah dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan?" tuturnya.
Anwar mengatakan, jika umat benar-benar marah, jangan salahkan masyarakatnya. Sebab, menurutnya, umat marah karena pemerintah sendiri tidak sensitif dan arif dalam membuat keputusan.
Terasa kan bedanya antara dua komentar di atas? Komentar pertama cenderung lebih detail kepada tindakan sementara komentar kedua terasa ngambang dan nggak terlalu menuju pada seseorang.
Lagipula kok engkong tahu ada tiktokers berhijab pamer payudara? Disempatin nonton dulu atau cuma dengar kabar angin saja nih? Kalau komen dari netizen malah banyak yang konyol. Mereka menuding engkong Anwar Abbas menyebar hoax karena tak disertakan link video tiktok tersebut. Malah banyak juga yang minta link-nya pada si engkong, Hahaha.
Sementara pada gelaran balap mobil listrik Formula E, pemerintah setempat yang paling bertanggung jawab adalah Anies Baswedan. Kenapa engkong nggak menuding Anies salah. Atau mendorong mahasiswa untuk menggelar aksi demo, sama halnya ketika ia mendorong mahasiswa demi menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu pada April lalu?
Apakah karena gubernurnya Anies Baswedan, sehingga merasa satu server dan nggak wajib dikritik?
Bayangkan kalau ini terjadi di saat Ahok memimpin DKI Jakarta. Bisa dihujat habis-habisan. Diharam-haramkan, disebut penista agama lagi dan didemo berjilid jilid lagi.
Jadi bisa saya simpulkan, engkong Anwar Abbas lebih mengkritisi hal yang remeh temen dan sesuka hatinya dia. Padahal sebetulnya, dari bobot kedua kasus sama saja. Pornografi dan minuman keras adalah hal yang sama-sama dilarang dalam agama Islam. Sudah seharusnya MUI sebagai Ormas keagamaan khusus nya Islam, memperlakukan kedua kejadian ini secara berimbang. Memberikan kritik dan komentar yang berimbang sekaligus berbobot dan berisi solusi dan masukan.
Tapi memang sudah kebiasaan si engkong buat nyinyirin sesuatu yang bukan sesuai porsinya. Kenapa saya ikut nyinyir juga, hahaha.
Sumber Utama : https://seword.com/umum/anwar-abbas-kecam-keras-tiktokers-jilboob-tapi-fPdotDlB8J
Nasdem All Out Sukseskan Formula E
Mungkin tak semua orang bisa melihat peran Nasdem terkait penyelenggaraan formula e. Karena langkah dan manuvernya cukup halus, meski sebenarnya sangat dinamis.
Jika kita perhatikan belakangan ini, lewat semua saluran media milik pimpinan Nasdem, kita bisa melihat euforia pagelaran formula e bulan depan.
Sementara
di sisi penanggung jawab lapangan, ada Syahroni, anggota DPR RI dari
Nasdem yang selalu tampil menjawab setiap isu atau permasalahan formula
e.
Perlahan, peran politisi Golkar, Bambang Soesatyo yang awalnya cukup dominan, kini bergeser pada Syahroni. Wakil Gubernur Riza Patria dari Gerindra, juga kalah nyaring dari Syahroni. Maklum saja, Syahroni didukung semua jaringan media milik pimpinan Nasdem. Praktis yang lain tak mendapat tempat.
Dari sisi politik, ini semakin menguatkan prediksi publik, bahwa Nasdem bulan depan, setelah formula e selesai digelar, akan segera mengumumkan Anies sebagai Capres pilihan partai, bersama dua nama lainnya yang kemungkinan besar adalah Ridwan Kamil dan satunya lagi entah siapa.
Nampaknya ambisi Nasdem untuk mengorbitkan Anies, sekaligus membangun koalisi kecil bersama PPP dan PKS sudah tidak bisa dibendung lagi, jika melihat antusias dan luar biasanya support seluruh jaringan mereka dalam pagelaran formula e bulan depan.
Meski begitu, sekuat-kuatnya dukungan Nasdem, perancanaan untuk event seperti formula e masih terlihat kelimpungan.
Sirkuit yang sampai sekarang masih belum sepenuhnya selesai itu, masih digenjot pengerjaannya dan mengharuskan para tukang lembur, akhirnya sedikit mengganggu fokus Syahroni.
Pebalap yang semula akan melakukan pawai di jalanan Jakarta, akhirnya diganti dengan pameran di Monas dan sedikit berputar bersama pebalap. Tapi terakhir, inipun ternyata dibatalkan. Lalu diganti dengan foto-foto pebalap, tertutup untuk umum.
Ini semua terjadi karena perencanaan yang sangat-sangat amburadul.
Koodinasi antara Jakarta dengan pihak penyelenggara Formula e pun nampak buruk sekali. Ya inilah contohnya. Pihak Jakarta sudah lebih dulu koar di media, padahal belum mendapat approval dari FIA.
Maka pembatalan itupun pasti juga terjadi karena FIA menolak atau tidak siap dengan pre event.
Jangankan pre event, lah wong tes yang dijadwalkan akan digelar awal Mei ini pun batal dilaksanakan. Dan ini sudah akhir Mei. Sirkuit formula e Jakarta itu katanya akan langsung digaspol, tak perlu tes tesan.
Tapi pre event ini sebenarnya tak terlalu berpengaruh signifikan secara bisnis. Karena hanya foto-foto yang mungkin tak akan terlalu banyak diikuti warga.
Yang menyedihkan dari minimnya persiapan Formula e ini karena FIA dikabarkan baru akan mendapat jawaban terkait double header kamis besok. Double Header adalah dua kali balapan di kota yang sama, dalam satu minggu.
Dan karena sudah terlalu mepet, akhirnya FIA membatalkan double header. Dan hanya akan menggelar satu kali balapan di Jakarta. Setelah itu, mereka akan langsung cabut ke Maroko.
Padahal, kalau balapan digelar dua kali, secara hitungan bisnis itu mungkin akan lebih menguntungkan Jakpro atau penyelenggara.
Tapi ya sekali lagi. Mungkin ini hanya sebatas untuk memuaskan nafsu citra internasional Anies Baswedan. Maka sekali balapan cukuplah. Lagian kalau dua kali balapan itu kan artinya dua kali persiapan, dan jual tiket lagi. Siapa yang mau beli?
Karena yang sekarang pun, yang satu kali balapan ini juga nampak terjadi pengkondisian atau aksi borong. Jumlah tiket yang dijual untuk nonton langsung juga hanya sekitar 15 ribu kursi. Sementara sisanya 40 ribu tiket akan dijual untuk kategori festival, nonton di Ancol pakai layar LCD, tidak bisa lihat balapan langsung.
Pun dalam rangka mendukung formula E, sengaja menutup Ancol untuk umum pada hari H, 4 Juni mendatang. Kalaupun ada yang mau bermain ke Ancol, maka mereka harus membeli tiket formula e seharga 250 ribu. Sungguh pemaksaan yang sangat santun.
Sehingga nantinya semua pengunjung Ancol akan diklaim sebagai penonton formula e. Dan dalam laporannya, tiket yang terjual untuk anak anak yang nonton lumba-lumba, dihitung sebagai penonton formula e. hahahah
Ya begitulah cerita orang-orang cerdas di Jakarta. Hal yang seperti ini lumrah dilakukan oleh siapa saja.
Sumber Utama : https://seword.com/politik/nasdem-all-out-sukseskan-formula-e-mYeutubtQb
Klik link dibawah ini :
2024 saatnya Ideologi PANCASILA VS KHILAFAH versi ormas TErlarang HTI dan FPI (KadRun)
BERANTAS semua MAFIA, termasuk MAFIA PUPUK !!!
"Nyinyir Santun" ala Walikota Banjarmasin petinggi DEMOKRAT Kalsel (Mantan Kader PKS)
ANTI "Somad" atau ANTI "Islam" hingga Zakir Naik
Mengungkit "Kasus PDAM Kota Banjarmasin"
KONTROVERSI 23 Mei 1997 "Jum'at Kelabu"
Nada Sumbang "Ulama Berbaju Agama"
Caroline Riady : Wanita Cantik yang pimpin RS.SILOAM Banjarmasin
Musyawarah Nasional (Munas) Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ke XV
Agar memahami peta politik di Kalimantan Selatan, silahkan klik juga BENANG MERAH DEMO DI KALSEL
Re-post by MigoBerita / Sabtu/28052022/11.57Wita/Bjm
