Arsip Migo Berita

Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni : Kita Harus Jadi Pemenang, Kendalikan Virus dan Pulihkan Ekonomi






Migo Berita - Banjarmasin - Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni : Kita Harus Jadi Pemenang, Kendalikan Virus dan Pulihkan Ekonomi.
Kita memang selayaknya berdampingan dengan virus dan berbagai jenis penyakit lainnya, selama kita selalu menjaga kesehatan dan budaya Hidup Bersih dan Sehat terus digalakkan InsyaAllah, Hidup Kita jadi "Imun".
Dari Kami Migo Berita Mengucapkan :
" Selamat Hari Kelahiran PANCASILA "

Hari Ini dalam Sejarah: Hari Lahir Pancasila 
Kompas.com - 01/06/2020, 09:10 WIB

Penulis Jawahir Gustav Rizal | 
Editor Inggried Dwi Wedhaswary 
KOMPAS.com - Hari ini 75 tahun lalu, tepatnya 1 Juni 1945, berlangsung sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam sidang itu, Ir. Soekarno menyampaikan lima sila atau dasar yang merupakan konsepnya mengenai dasar negara Indonesia. Dalam pidatonya pada sidang BPUPKI itu, Bung Karno merangkum kelima sila tersebut dalam satu kesatuan istilah yang disebut sebagai Pancasila. "Namanya bukan Panca Darma, tetapi—saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa—namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi," seru Soekarno dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 1 Juni 2011. Pidato Bung Karno dalam sidang BPUPKI ini dianggap sebagai cikal bakal kelahiran Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Tanggal 1 Juni kemudian diperingati secara nasional sebagai Hari Lahir Pancasila. 

Mengingat kelahiran Pancasila 
Pada Jumat, 1 Juni 1945, Ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia Dr KRT Radjiman Wedyodiningrat bersama para anggota BPUPKI memenuhi sebuah bangunan di Pejambon, Jakarta Pusat. Mereka akan menggelar kembali sebuah rapat besar. Agenda rapat yang dipimpin Radjiman kali ini sama dengan agenda dua rapat yang telah diselenggarakan sebelumnya. Agenda tersebut adalah membicarakan dasar negara bagi Indonesia, sebuah negara yang sedang dipersiapkan kelahirannya oleh BPUPKI. Dalam dua rapat besar sebelumnya, Muhammad Yamin, Ki Bagoes Hadikoesoemo, dan Dr Soepomo telah mendapat kesempatan menyampaikan gagasan tentang dasar negara Indonesia.

Pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mendapat giliran untuk menyampaikan pandangannya mengenai dasar negara Indonesia.


Presiden Soekarno menyampaikan pidato kenegaraan pada peringatan 5 tahun kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka pada 17 Agustus 1950. Lihat Foto Presiden Soekarno menyampaikan pidato kenegaraan pada peringatan 5 tahun kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka pada 17 Agustus 1950.(Arsip KOMPAS) Dalam pidatonya, Soekarno menyebut bahwa dasar negara tidak bisa dihasilkan dalam waktu semalam saja. Dasar negara diolah, dan kemudian dibentuk dalam waktu yang lama. Ia memberi contoh tokoh nasionalis Sun Yat Sen yang memerlukan waktu berpuluh tahun untuk menyusun San Min Chu I (nasionalisme, demokrasi, sosialisme) sebelum akhirnya dijadikan dasar negara China pada 1912. Demikian pula dasar negara yang diajukan Soekarno berasal dari endapan pemikiran dalam waktu lama. Soekarno mengemukakan pandangannya mengenai dasar negara Indonesia yang ia bagi menjadi lima sila. Sila pertama adalah nasionalisme, kemudian sila kedua adalah internasionalisme atau perikemanusiaan. Lalu, pada sila ketiga, Seokarno merumuskan mufakat atau demokrasi. Sila keempat adalah kesejahteraan sosial, dan sila kelima adalah ketuhanan.

Polemik di era Orde Baru 
Momentum Hari Lahir Pancasila diperingati dari tahun ke tahun sebagai bagian dari mengingatkan masyarakat Indonesia akan perumusan awal dari dasar negara. Namun, muncul polemik pada masa Orde Baru. Ada anggapan, pada era ini ada upaya untuk tidak melekatkan Pancasila dengan Soekarno. Kala itu, wacana yang berkembang adalah 1 Juni 1945 tak dianggap sebagai hari lahirnya Pancasila, melainkan hari lahirnya "istilah Pancasila". Menurut Orde Baru, lima sila yang ada dalam Pancasila sebetulnya sudah ada dalam diri bangsa Indonesia. Hari yang dianggap sebagai hari lahirnya Pancasila adalah 18 Agustus 1945, karena saat itu Pancasila secara resmi menjadi falsafah bangsa dengan disahkannya UUD 1945. Wacana Orde Baru yang menggabungkan hari lahir dan hari disahkannya Pancasila mendapat tanggapan dari Mohammad Hatta. Bung Hatta (berdiri) ketika menjelaskan lagi pendapatnya tentang saat-saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan di rumah bekas penculiknya, Singgih (baju batik hitam) Jumat siang kemarin. Tampak dari kiri kekanan: GPH Djatikusumo, D. Matullesy SH, Singgih, Mayjen (Purn) Sungkono, Bung Hatta, dan bekas tamtama PETA Hamdhani, yang membantu Singgih dalam penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok. Lihat Foto Bung Hatta (berdiri) ketika menjelaskan lagi pendapatnya tentang saat-saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan di rumah bekas penculiknya, Singgih (baju batik hitam) Jumat siang kemarin. Tampak dari kiri kekanan: GPH Djatikusumo, D. Matullesy SH, Singgih, Mayjen (Purn) Sungkono, Bung Hatta, dan bekas tamtama PETA Hamdhani, yang membantu Singgih dalam penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok. (Kompas/JB Suratno)

Bung Hatta (berdiri) ketika menjelaskan lagi pendapatnya tentang saat-saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan di rumah bekas penculiknya, Singgih (baju batik hitam) Jumat siang kemarin. Tampak dari kiri kekanan: GPH Djatikusumo, D. Matullesy SH, Singgih, Mayjen (Purn) Sungkono, Bung Hatta, dan bekas tamtama PETA Hamdhani, yang membantu Singgih dalam penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok. Lihat Foto Bung Hatta (berdiri) ketika menjelaskan lagi pendapatnya tentang saat-saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan di rumah bekas penculiknya, Singgih (baju batik hitam) Jumat siang kemarin. Tampak dari kiri kekanan: GPH Djatikusumo, D. Matullesy SH, Singgih, Mayjen (Purn) Sungkono, Bung Hatta, dan bekas tamtama PETA Hamdhani, yang membantu Singgih dalam penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok. (Kompas/JB Suratno)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Hari Lahir Pancasila", https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/01/091041765/hari-ini-dalam-sejarah-hari-lahir-pancasila?page=all#page4.
Penulis : Jawahir Gustav Rizal
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Seperti diberitakan Harian Kompas, 1 Juni 1977, menurut Hatta, antara hari lahir Pancasila dengan hari disahkannya harus dipisahkan. Pendapat tersebut ia kemukakan untuk menanggapi pendapat Brigjen Nugroho Notosusanto, Kepala Pusat Sejarah ABRI, yang menyebut bahwa Pancasila dilahirkan atau disahkan bersamaan dengan UUD yang mengandungnya, yaitu tanggal 18 Agustus 1945. "Lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni 1945 tapi disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan tanggal 18 Agustus 1945. Dalam hal pengesahan ini tidak bertentangan, tapi lahirnya ya lahirnya," kata Hatta dikutip dari Harian Kompas. Pancasila jangan hanya di bibir saja Hatta menegaskan bahwa hari lahir Pancasila adalah tanggal 1 Juni 1945, yakni ketika Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya dalam rapat BPUPKI. Mengutip pemberitaan Harian Kompas, 2 Juni 1977, Hatta menyampaikan bahwa pada waktu itu banyak yang berpendapat masalah dasar negara itu akan memperlambat waktu saja karena membawa persoalan filosofis. Namun, dapat memberi jawaban memuaskan yang berisikan suatu uraian tentang lima sila. Hal tersebut disampaikan Hatta di Gedung Kebangkitan Nasional dalam peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 1977. Ia juga mengingatkan, pengamalan Pancasila tidak boleh berhenti pada pengamalan di bibir saja. Menurut dia, negara Republik Indonesia belum berdasar Pancasila bila pemerintah dan masyarakat belum sanggup mentaati UUD 1945. "Dan camkanlah pula, bahwa Pancasila adalah kontrak Rakyat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa. Angkatan muda sekarang tidak boleh melupakan ini dan mengabaikannya," kata Hatta.
Sumber Berita : https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/01/091041765/hari-ini-dalam-sejarah-hari-lahir-pancasila?page=all#page4

Jokowi: Kita Harus Jadi Pemenang, Kendalikan Virus dan Pulihkan Ekonomi 
Kompas.com - 01/06/2020, 09:07 WIB
Penulis Tsarina Maharani | Editor Krisiandi 
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini Indonesia bersama ratusan negara tengah berjuang dan berlomba melewati masa sulit akibat pandemi Covid-19. Menurut Jokowi, setiap negara kini berusaha menjadi pemenang dalam pengendalian virus corona dan pemulihan ekonomi. Ia pun mengajak seluruh elemen bangsa agar bekerja keras memenangi perlombaan itu. "Kita harus menyadari bahwa tiap negara tengah berlomba untuk jadi pemenang. Menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun pemulihan ekonomi. Sebagai bangsa besar, kita juga harus tampil sebagai pemenang," kata Jokowi dalam pidato peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual, Senin (1/6/2020).  
Jokowi menyatakan, diperlukan optimisme bahwa Indonesia mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Dia mengatakan, pandemi Covid-19 bukan alasan untuk berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi. "Kita harus optimistis, kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19 ini," ucapnya. Jokowi yakin Indonesia merupakan bangsa yang kuat dalam menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan. Jokowi menilai masa-masa sulit ini justru akan mempererat kekokohan bangsa. "Mari kita tunjukkan bahwa kita bangsa yang kuat. Tidak hanya mampu menghadapi tantangan, tapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan," tuturnya. Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila digelar secara virtual. Para pejabat negara hadir dari tempat berbeda.  
Upacara didahului pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, lalu Ketua DPR Puan Maharani yang membacakan teks UUD 1945. Kemudian dilanjutkan amanat Presiden Joko Widodo, sambutan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta pembacaan doa.
Sumber Berita : https://nasional.kompas.com/read/2020/06/01/09070741/jokowi-kita-harus-jadi-pemenang-kendalikan-virus-dan-pulihkan-ekonomi













Re-post by MigoBerita / Senin/01062020/12.19Wita/Bjm
 







ISLAM bantu KRISTEN, Indahnya Hidup Sesama Ummat Manusia..!!!

 

Migo Berita - Banjarmasin- ISLAM bantu KRISTEN, Indahnya Hidup Sesama Ummat Manusia..!!!, Ketika dulu tidak ada satu negarapun yang membantu Palestina yang Islam Sunni secara nyata dalam menghadapi Zionis Israel, Republik Islam Iran yang merupakan Islam Syi'ah tanpa mengenal Mazhab atau aliran karena "Murni Kemanusiaan" terus menggaungkan Pembebasan Palestina, ini terbukti dengan menghadirkan Yaumul Quds disetiap Jum'at Terakhir Ramadhan dinegaranya hingga "menular" keseluruh pelosok dunia, Sekarang di tahun 2020, ketika tiada satupun negara didunia yang "berani" membantu Negara tertindas di Amerika yaitu Negara Venezuela (yang mayoritas Kristen Katholik) dari Embargo dan sanksi Amerika Serikat, maka "Hanya" negara Republik Islam Iran yang Berani memecahkan embargo dan sanksi tersebut.
Hal ini sesuai dengan Janji yang diucapkan Tokoh Pendiri Republik Islam Iran , yaitu Imam Khomeini yang diucapkan kepada Dunia pada tanggal 1 Desember 1978 ( 2 bulan sebelum Revolusi Islam Iran yang Agung ) , "Kami Mendukung Mereka Yang Tertindas (Lintas Agama dan Mazhab), dimanapun Mereka Berada".


Video Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dari Kristen buat Islam, Oh Indahnya Hidup Sesama Ummat Manusia : "INDAHNYA HIDUP BERTOLERANSI" - PARA SUSTER PBHK MELANTUNKAN LAGU "SELAMAT LEBARAN" UNTUK SAUDARA/I YANG MERAYAKAN IDUL FITRI. Dinyanyikan oleh Sr. M. Eufrasia, PBHK, Sr. Vincentine, PBHK, Sr. Dorothea, PBHK.
Klik videonya disini : https://www.youtube.com/watch?v=knHciVnc9FY


Lagu klasik karya komponis ternama Ismail Marzuki tahun 1950-an. Dengan latar video Indonesia tahun 1950-an pula. Ismail Marzuki menciptakan lagu ini di tahun 1950-an, tak lama setelah Belanda hengkang dari Indonesia pada akhir 1949. Lagu ini diyakini pertama kali dinyanyikan oleh Didi dengan diiringi grup vokal Lima Seirama, lalu menjadi terkenal dan berulang kali dinyanyikan ulang hingga hari ini. Sebagai lagu lebaran pertama, lagu ini turut andil mempopulerkan ucapan "minal aidin wal faidzin", sekaligus memberi warna pada kosa kata baru bahasa populer di Indonesia. Namun karena diikuti oleh lirik "maafkan lahir dan batin", kalimat tersebut disalahartikan oleh masyarakat Indonesia sebagai memaafkan lahir dan batin. Padahal makna "minal aidin wal faidzin" yang sebenarnya adalah "semoga kita termasuk golongan yang kembali mendapat kemenangan". Meski demikian, salah kaprah itu masih berlangsung hingga kini. Di berbagai belahan dunia lain ucapan Idul Fitri biasanya berisi doa dan harapan keberkahan. Sedangkan di Indonesia dan Malaysia - yang terpapar lagu Ismail Marzuki tersebut - ucapan Idul Fitri menjadi lebih bermakna sebagai ungkapan minta maaf dan saling memaafkan. Melalui lagu ini, Ismail Marzuki juga memotret realitas kesenjangan sosial pada masa itu. Lagu ini pun tercatat sebagai lagu Indonesia pertama yang memuat kata korupsi dalam liriknya, sebagai kritik atas maraknya korupsi di pemerintahan. Selamat lebaran dari kami, mohon maaf lahir dan batin 🙏 Caption by: @rafikalif, with minor changes. Instagram https://www.instagram.com/videosejarah/ Facebook https://www.facebook.com/VideoSejarah/ Twitter https://twitter.com/VideoSejarah

Untuk Versi Klasiknya Karya Ismail Marzuki silahkan klik di https://www.youtube.com/watch?v=9URPbI6YObI

Ali Bin Abi Thalib: Jika Dia Bukan Saudaramu Seagama, Dia Saudaramu Dalam Kemanusiaan

Oleh : Ustadz Juliadi
Sebelum lebih dari satu dekade silam, Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) mengumumkan dengan bangga bahwa, Komisi Hak Asasi Manusia di New York mengeluarkan keputusan historisnya pada tahun 2002 yang menyatakan, “Khalifah kaum Muslimin Ali bin Abi Thalib adalah penguasa paling adil sepanjang sejarah manusia.” Keputusan itu didasarkan pada dokumen setebal 160 halaman.
Bertahun-tahun kemudian, Komisi Hukum PBB merilis pesan Ali bin Abi Thalib kepada wakilnya di Mesir, Gubernur Malik Al-Asytar, “Wahai Malik, sesungguhnya manusia itu ada dua tipe: Jika dia bukan saudaramu seagama, dia saudaramu dalam kemanusiaan.” Setelah melewati berbagai diskusi dan kajian, akhirnya pesan itu masuk nominasi untuk dijadikan salah satu sumber hukum dunia. Puncaknya pemungutan suara memutuskan pesan itu sebagai salah dasar hukum positif.
Dan tidak lama kemudian, saya mendengar seorang profesor yang meceritakan tentang perjalanannya ke Cina dipandu seorang aktivis yang memiliki lembaga sosial. Saat profesor itu berjalan di jalan raya, sang pemandu menunjukkan padanya sebuah bangunan tingkat tinggi yang di sisinya tertulis ungkapan berbahasa Cina. Kalimat ini, kata sang pemandu, menjadi slogan hidup masyarakat. Dan katanya, pernyataan ini berasal dari pria Arab. Sang profesor pun kemudian mencatatnya.
Lalu saya bertanya pada sang profesor: “Apa bunyi ungkapan itu dan siapa pria yang mengatakannya?”
Dia pun menjawab bahwa sumber ungkapan itu adalah pria yang Anda sebut dengan nama Ali bin Abi Thalib dimana dia pernah berkata, “Seandainya kemiskinan berwujud manusia, maka aku akan membunuhnya.”
Jika kita memeriksa koleksi perpustakan kongres AS di Washington dan membaca buku berjudul Lost History: The Enduring Legacy of Muslim Scientists karya penulis kontemporer Amerika, Michael Hamilton Morgan, maka kita akan menemukan kekagumannya yang luar biasa terhadap kebijaksanaan seorang penguasa bernama Ali bin Abi Thalib. Hal itu tercermin ketika Morgan menjelaskan surat-surat Ali pada gubernur-gubernurnya, diantaranya surat panjang dia kepada Malik Al Asytar di Mesir. Surat-surat itu menekankan pada mereka untuk memperlakukan warganya yang non-muslim dengan semangat keadilan dan kesetaraan dalam hak dan kewajiban.
Penulis asing ini memandang dengan refleksi yang jujur tentang prilaku terpuji khalifah yang dibingkai dengan keutamaan-keutamaan akhlak itu. Menurutnya, prilaku mulia itu meletakkan Ali dalam sejarah kemanusiaan dari pintu yang lebih luas.
Demikian juga jika kita dalami pembahasan ini, kita akan dapatkan Imam Ali as sebagai simbol kepribadian sekaligus pendekatan ilmiah yang diajarkan dikebanyakan negara-negara di dunia.
Namun, ketika kita meminta mahasiswa di negara-negara Islam manapun untuk menengok kembali pada periode kekhalifahan dan bertanya tentang sosok Ali, maka jawabannya tidak lebih dari apa yang diajarkan dalam buku-buku sejarah yang ada. Yaitu bahwa Ali adalah anak paman Nabi, menantu Nabi, khalifah keempat, sahabat yang termasuk dalam 10 yang dijamin masuk surga, prajurit pemberani di medan tempur, dan hanya sampai di situ?!
Maka, apakah tidak layak sosok Ali yang ada dalam sekitar 110 ayat Al Qur’an terkait dengannya, menambah halaman-halaman buku sejarah Islam untuk memperkenalkan sosok ini kepada anak-anak kita?
Tentang kemanusiaan sosok ini, tentang kontribusinya yang kaya, tentang pembelaan dan kesyahidannya untuk menegakkan kalimat ‘tiada Tuhan selain Allah’, dan suatu hakikat Islam manusiawi? Tidakkah mereka layak mendapat pelajaran dan hikmah dari sosok ini yang dapat membantu mereka dalam membangun dasar yang benar sebagai representasi kebenaran nyata ajaran Allah Swt?
Akhirnya, pertanyaan saya pada semua pihak yang berkepentingan, siapa yang bertanggung jawab atas penyembunyian sosok Muslim yang berharga ini dari lembaran-lembaran sejarah Islam ini ?
Sumber Berita : https://edelweisnews.com/opini/ali-bin-abi-thalib-jika-dia-bukan-saudaramu-seagama-dia-saudaramu-dalam-kemanusiaan/https://edelweisnews.com/opini/ali-bin-abi-thalib-jika-dia-bukan-saudaramu-seagama-dia-saudaramu-dalam-kemanusiaan/
 

Berakhirnya Kepemimpinan Global AS di Era Trump

    Presiden Donald Trump menghidupkan kembali unilateralisme Amerika Serikat sejak berkuasa pada 20 Januari 2017. Dengan slogan "America First", Trump mengklaim kebijakan unilateral akan meningkatkan kekuatan AS sebagai pemimpin global, tetapi klaim itu sekarang mulai diragukan.
    Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell pada Senin (25/5/2020) mengatakan tatanan yang dipimpin oleh AS di dunia sedang berakhir dan menyerukan blok Eropa untuk mengambil strategi yang lebih kuat terhadap Cina.
    "Para analis telah lama berbicara tentang berakhirnya tatanan yang dipimpin Amerika dan sekarang pandemi virus Corona akan menjadi titik balik pergeseran kekuatan dari Barat ke Timur," ujarnya.
    Pandemi virus Corona – yang menciptakan perubahan besar di dunia – telah menjadi faktor yang mempercepat proses pelemahan kekuatan Negeri Paman Sam dan sekarang Amerika versi Trump menghadapi krisis hebat di bidang ekonomi, sosial, dan sistem kesehatan.
    Borrell juga mengakui adanya peningkatan tekanan terhadap Uni Eropa agar memutuskan akan berkiblat ke arah mana, Cina atau Amerika.
    Sebenarnya, isu yang disinggung oleh Borrell merupakan sebuah masalah yang sudah lama diperbincangkan oleh para sekutu dan rival Washington di tingkat internasional yaitu meredupnya kekuatan AS yang memiliki berbagai dampak di tingkat domestik dan global.
    Di tingkat kebijakan luar negeri, Trump secara terukur merusak semua instrumen dan norma-norma multilateralisme dan bersikeras pada unilateralisme serta memprioritaskan ambisi Amerika. Hal ini telah mencoreng kredibilitas dan pengaruh global Amerika. Dengan kata lain, Washington kian terkucil jika Trump tetap bersikeras pada pendekatan yang keliru itu.
    Dengan menarik diri dari perjanjian-perjanjian penting internasional, Trump telah menghancurkan semangat multilateralisme dan hanya mengejar kebijakan sepihak di dunia.

    Trump pertama-tama menarik AS keluar dari Perjanjian Iklim Paris dan kemudian perjanjian nuklir JCPOA. Pemerintahan Trump juga merencanakan penarikan diri dari perjanjian kontrol senjata dan sejauh ini AS telah meninggalkan Traktat Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF) dan Traktat Langit Terbuka (Open Skies Treaty) serta tidak berniat memperpanjang Perjanjian Start Baru.
    Trump telah mengeluarkan AS dari UNESCO dan Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Dia juga meluncurkan perang dagang antara Amerika dan Cina, perang dagang antara Amerika dan Eropa serta mempertanyakan peran AS di NATO.
    Pendekatan Trump ini menyebabkan keretakan antara Eropa dan Amerika serta perselisihan yang tajam antara trans-Atlantik dalam banyak isu. Menurut Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian, "Trump masuk ke Gedung Putih dengan slogan America First, tetapi sekarang sudah melangkah lebih jauh dengan slogan America Alone. Amerika menekankan superioritasnya di setiap pembicaraan bilateral."
    Saat ini dua rival utama Amerika di ranah politik dan militer yaitu Rusia serta Cina di bidang ekonomi dan perdagangan, mengkritik keras pendekatan Trump di kancah internasional.
    AS masih menganggap dirinya sebagai super power dan bahkan satu-satunya super power di dunia dan berdasarkan ilusi itu, AS mendikte semua isu yang berkembang di dunia.
    Cina percaya bahwa kebijakan unilateral Trump telah memicu perang dagang, memperlambat pertumbuhan ekonomi, dan menambah persoalan ekonomi di berbagai negara dunia. (RM)
    • Ilustrasi Presiden Donald Trump.
      Ilustrasi Presiden Donald Trump.

    Al Mayadeen Tayangkan Bongkar Muat Tanker Iran di Venezuela

    Stasiun televisi Al Mayadeen, Lebanon menayangkan proses bongkar muat bensin dari kapal tanker Iran, Fortune di pelabuhan Venezuela.
    Fars News (26/5/2020) melaporkan, Menteri Perminyakan Venezuela Tareck El Aissami secara resmi menerima muatan yang dibawa kapal tanker Iran, Fortune ke negaranya.
    TV Al Mayadeen menayangkan video pendek proses penyerahan, dan bongkar muat kapal tanker Iran, Fortune.
    Stasiun televisi Telesur, mengabarkan tibanyak kapal tanker kedua Iran, Forest ke perairan Venezuela, dan sebagaimana kapal sebelumnya, Forest juga dikawal angkatan laut Venezuela sampai ke tujuan.
    Kapal tanker Iran yang ketiga diperkirakan akan tiba di perairan Venezuela besok, Rabu (27/5). (HS)
    • kapal tanker Iran
      kapal tanker Iran
    Sumber Berita : https://parstoday.com/id/news/world-i81684-al_mayadeen_tayangkan_bongkar_muat_tanker_iran_di_venezuela

    Kemenangan Kubu Perlawanan Lebanon atas Israel

    Presiden Iran Hassan Rouhani, menyampaikan ucapan selamat untuk menyambut Hari Perlawanan kepada rakyat dan pemerintah Lebanon atas kemenangan mereka dalam melawan pendudukan rezim Zionis Israel.
    Dalam sebuah pesan kepada Presiden Lebanon Michel Aoun, Ahad (24/5/2020), Rouhani mengatakan kemenangan atas penjajah Zionis yang dicapai berkat perlawanan dan ketahanan laki-laki dan perempuan Lebanon merupakan sebuah medali kehormatan yang menyinari hati semua orang.
    Setelah 18 tahun melakukan perlawanan, rakyat Lebanon akhirnya memaksa Israel mundur dari Lebanon Selatan pada 25 Mei 2000 dan peristiwa ini diperingati sebagai Hari Perlawanan dan Pembebasan.
    Kemenangan historis ini merupakan sebuah titik balik dalam proses perkembangan politik dan sosial Lebanon, serta awal dari kemenangan-kemenangan baru yang dicapai rakyat Lebanon dalam melawan Zionis dan kelompok teroris.
    Mundurnya militer Israel dari Lebanon Selatan membuktikan bahwa rakyat negara itu mencapai tujuannya lewat perlawanan, ketahanan, dan persatuan.
    Panglima Angkatan Bersenjata Lebanon, Jenderal Joseph Aoun mengatakan Hari Perlawanan dan Pembebasan adalah sebuah prestasi besar dan bersejarah Lebanon dalam melawan Israel.
    Setelah kalah di Lebanon, Israel kemudian merangkul Amerika Serikat dan beberapa negara Arab untuk menghancurkan kubu perlawanan di Lebanon, namun kubu perlawanan justru mengukir kemenangan-kemenangan baru dan mendapat dukungan kuat dari rakyat.

    Hizbullah Lebanon kembali mencapai kemenangan atas tentara rezim Zionis dalam perang 33 hari pada 2006. Ini kembali membuktikan pentingnya kehadiran kubu perlawanan di samping rakyat dan militer Lebanon.
    Kerja sama rakyat, kubu perlawanan, dan militer berhasil mempertahankan keutuhan wilayah teritorial dan kedaulatan nasional Lebanon dari rongrongan rezim Zionis.
    Kesuksesan kubu perlawanan di kancah politik dan perang membuat mereka selalu menjadi sasaran konspirasi asing, tetapi konspirasi ini berhasil digagalkan berkat kewaspadaan rakyat, pemerintah, dan militer Lebanon.
    Hizbullah memainkan perannya dalam koridor hukum dan sekarang memiliki kehadiran yang efektif di parlemen dan pemerintah Lebanon.
    Kubu perlawanan di Lebanon dianggap sebagai sebuah gerakan politik yang berpengaruh. Di samping berkontribusi dalam menjaga stabilitas politik, mereka juga mempertahankan keutuhan wilayah dan kedaulatan nasional Lebanon.
    Ketahanan Lebanon dari gangguan militer Israel dan teroris di wilayah Asia Barat, merupakan bukti akan keampuhan senjata Hizbullah yang membela kepentingan nasional bersama rakyat dan militer Lebanon.
    Kemenangan kubu perlawanan Lebanon terhadap Israel dan para teroris dukungan rezim itu, juga dapat dianggap sebagai kemenangan dunia Arab, karena poros perlawanan di Asia Barat merupakan sebuah bendungan yang kokoh dalam menghadapi konspirasi Israel-Amerika yang menargetkan seluruh dunia Arab. (RM)
    • Ilustrasi pasukan Hizbullah Lebanon.
      Ilustrasi pasukan Hizbullah Lebanon.
    Sumber Berita : https://parstoday.com/id/news/middle_east-i81673-kemenangan_kubu_perlawanan_lebanon_atas_israel

    Cina Ancam Balas Skenario AS di Hong Kong

    Ketegangan Cina dan Amerika Serikat terkait perkembangan terbaru di Hong Kong terus berlanjut. Beijing memperingatkan jika Washington bersikeras melemahkan kepentingan Cina dalam masalah ini, maka Beijing akan melakukan hal serupa terhadap Washington.
    Fars News (25/5/2020) melaporkan, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian mengatakan, jika Amerika terus melemahkan kepentingan Cina dalam hubungannya dengan Hong Kong, maka langkah serupa akan diambil Beijing.
    Hal ini disampaikan Jubir Kemenlu Cina menanggapi statemen Gedung Putih sebelumnya yang terkesan ikut campur dalam urusan Hong Kong, dan ancaman sanksi terhadap Cina.
    Surat kabar Straits Times menulis, Zhao Lijian menuturkan, Amerika berusaha mengganggu keamanan nasional Cina, dan Beijing memprotes keras statemen Penasihat Keamanan Nasional Amerika Robert O'Brien yang mengatakan bahwa aturan keamanan yang diterapkan Cina di Hong Kong dapat memicu sanksi Amerika terhadap Beijing. (HS)
    • Zhao Lijian
      Zhao Lijian
    Sumber Berita : https://parstoday.com/id/news/world-i81674-cina_ancam_balas_skenario_as_di_hong_kong

    Venezuela dan Iran Bersatu Lawan Imperialisme AS

    Mantan presiden yang sekarang anggota Majelis Nasional Venezuela menekankan urgensi koalisi Tehran-Caracas dalam menghadapi imperialisme Amerika Serikat. Ia menyebut pengiriman kapal tanker Iran ke Venezuela memperkuat solidaritas kedua negara.
    Fars News (25/5/2020) melaporkan, Diosdado Cabello di akun Twitternya menulis, bangsa Iran dan Venezuela adalah target serangan imperialisme, dan keduanya memutuskan untuk mengambil sebuah langkah maju demi kemuliaan dan martabat, dan negara-negara imperialis tidak akan bisa membendungnya.
    Cabello menegaskan, kami akan meraih kemenangan dalam pertempuran ini.
    Duta Besar Iran di Caracas, Minggu (24/5) di akun Twitternya mengunggah foto mendiang mantan presiden Venezuela Hugo Chavez bersama Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah Khamenei.
    Ia menulis, dua negara, dan dua revolusi yang jantungnya satu. (HS)
    • Diosdado CabelloDiosdado Cabello
    Sumber Berita : https://parstoday.com/id/news/world-i81672-venezuela_dan_iran_bersatu_lawan_imperialisme_as

    Rai Al Youm: Tanker Iran di Venezuela, Tampar Muka AS

    Surat kabar Rai Al Youm memuji langkah berani Iran mengirim produk minyaknya ke Venezuela, dan menyebutnya sebagai langkah terbesar dalam menaklukkan imperialisme Amerika Serikat.
    Fars News (25/5/2020) melaporkan, kesulitan Venezuela memenuhi kebutuhan bensin, mendorong Iran mengirim lima kapal tanker berisi bensin ke negara ini, salah satunya sudah tiba di Venezuela hari ini Senin (25/5). Kapal tanker berbendera Iran, Fortune dikabarkan berhasil memasuki zona ekonomi eksklusif Venezuela.
    Sebelum kapal tanker Iran sampai di Venezuela, salah seorang pejabat Amerika mengatakan Washington sedang mengkaji langkah tepat untuk mereaksi pengiriman bensin Iran ke Venezuela. Namun gangguan yang dilakukan militer Amerika terhadap kapal tanker Iran, mendapat reaksi keras dari Tehran.
    Rai Al Youm menulis, kita tidak tahu bagaimana perasaan Presiden Amerika Donald Trump setelah mengetahui salah satu kapal tanker Iran tiba di pelabuhan Venezuela. Sebuah langkah yang menimbulkan tantangan besar bagi ancaman Trump, dan kekalahan blokade menindas yang dipaksakan terhadap Venezuela, namun kita tahu dengan baik bagaimana perasaan orang yang kalah.
    Koran elektronik itu menambahkan, keberaniaan Iran membantu sahabat dan sekutunya yaitu Venezuela, membuktikan bahwa masih ada negara yang tidak takut ancaman Amerika, dan untuk membela sahabat serta kehormatannya, siap menempuh jalur konfrontasi militer. (HS)
    • kapal tanker Iran dikawal militer Venezuela
      kapal tanker Iran dikawal militer Venezuela
    Sumber Berita : https://parstoday.com/id/news/world-i81665-rai_al_youm_tanker_iran_di_venezuela_tampar_muka_as

    Kuba: Tanker Iran Masuk Venezuela, Blokade AS Patah

    Presiden Kuba menilai masuknya kapal tanker Iran ke Venezuela menandai patahnya blokade menindas Amerika Serikat terhadap negara itu.
    Kantor berita Kuba, Prensa Latina, Senin (25/5/2020) melaporkan, Presiden Kuba Miguel Diaz Canel di akun Twitternya menyinggung berlabuhnya satu dari lima kapal tanker Iran di pelabuhan Venezuela dan menuturkan, langkah Iran ini telah mematahkan blokade ilegal, dan menindas yang dipaksakan Amerika terhadap Venezuela.
    Dengan maksud membantu mengatasi kelangkaan bensin di Venezuela, Iran mengirim lima tanker berisi bensin ke negara itu.
    Situs Tanker Trackers, Senin (25/5) mengabarkan satu dari lima tanker Iran sudah berlabuh di pelabuhan El Palito, yang terletak di barat kota Caracas, Venezuela.
    Kapal tanker Iran, Fortune berangkat dari pelabuhan Shahid Rajaei, dengan membawa 43 juta liter bensin ke Venezuela pada pertengah Maret 2020. (HS)
    • Miguel Diaz Canel
      Miguel Diaz Canel
    Sumber Berita : https://parstoday.com/id/news/world-i81670-kuba_tanker_iran_masuk_venezuela_blokade_as_patah

    Kapal Tanker Kedua Iran Tiba di Venezuela

    Beberapa jam setelah kapal tanker pertama Iran dikabarkan tiba di pelabuhan El Palito, utara Venezuela, kapal tanker kedua Iran, Forest, yang mengangkut bensin untuk negara itu juga masuk ke perairan Venezuela.
    Fars News (25/5/2020) melaporkan, stasiun televisi Telesur mengabarkan masuknya kapal tanker kedua Iran, Forest ke perairan Venezuela, dan sebagaimana kapal tanker Fortune yang lebih dulu sampai, kapal tanker kedua Iran ini juga dikawal angkatan laut Venezuela hingga ke tujuan.

    Sebelumnya televisi Russia Today mengabarkan tibanya kapal tanker Iran, Fortune ke pelabuhan El Palito, Venezuela. Kedua kapal tanker Iran itu bersama tiga lainnya dengan total muatan 1,5 juta barel bensin akan membantu mengatasi kelangkaan bensin di Venezuela akibat sanksi Amerika Serikat. (HS)
    • kapal tanker Iran
      kapal tanker Iran
    Sumber Berita : https://parstoday.com/id/news/iran-i81675-kapal_tanker_kedua_iran_tiba_di_venezuela

    Washington Post: Kedekatan Iran-Venezuela Cemaskan AS

    Surat kabar Amerika Serikat, The Washington Post menyebut kedekatan Iran dan Venezuela, dan perdagangan kedua negara yang merupakan target sanksi ekonomi Amerika, menyebabkan kekhawatiran musuh bersama kedua negara itu.
    Fars News (25/5/2020) melaporkan, Washington Post menulis, Venezuela dan Iran adalah musuh Amerika yang terpukul karena sanksi, dan berhadapan dengan krisis Corona, saat ini keduanya sedang membentuk sebuah kerja sama strategis yang dianggap vital oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

    Washington Post menambahkan, lima kapal tanker Iran, setelah melewati Samudra Atlantik, akan menyerahkan sekitar 60 juta galon bensin untuk pemerintah Maduro, dan hal ini menunjukkan dalamnya hubungan kedua negara.
    Utusan khusus Amerika untuk Venezuela, Elliott Abrams mengatakan, Iran dan Venezuela menyadari bahwa keduanya bisa menukar apa yang dimilikinya dengan apa yang dibutuhkannya.
    Menurut koran Amerika itu, sanksi Amerika terhadap Iran menyebabkan tidak ada seorangpun yang mau membeli atau memfasilitasi jual beli produk minyak Iran. Tapi perusahaan minyak Venezuela adalah pihak yang juga disanksi Amerika. (HS)
    • kapal tanker Iran di perairan Venezuela
      kapal tanker Iran di perairan Venezuela
    Sumber Berita : https://parstoday.com/id/news/world-i81676-washington_post_kedekatan_iran_venezuela_cemaskan_as

    Hizbullah Irak: Jangan Biarkan Saudi Tidur Nyenyak

    Pejabat intelijen gerakan Hizbullah Irak mengabarkan keterlibatan Arab Saudi dalam pendanaan kelompok-kelompok teroris di Irak. Menurutnya, operasi jihad harus dibawa ke wilayah Saudi, sehingga rezim Al Saud tidak bisa lagi tidur nyenyak.
    Hari Jumat (22/5/2020) sebuah file suara berisi percakapan mantan menteri luar negeri Oman dengan mantan pemimpin Libya, Moamar Ghadafi pada tahun 2004, tersebar di media. Dalam percakapan itu, mantan menlu Oman kepada Ghadafi mengatakan, pejabat Saudi memberitahu saya bahwa 4.000 teroris binaan Saudi beraktivitas di Irak.
    IRIB (25/5) melaporkan,Abu Ali Al Askari mengatakan, orang-orang bayaran afiliasi Al Saud, dan teroris Daesh berada dalam satu kubu, dan mereka bersama-sama melakukan aksi teror di Irak.
    Ia menambahkan, pemerintah dan organisasi kemasyarakatan Irak harus menyeret kelompok-kelompok bayaran Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman seperti stasiun televisi MBC, ke pengadilan. (HS)
    • Kataib Hizbullah Irak
      Kataib Hizbullah Irak
    Sumber Berita : https://parstoday.com/id/news/middle_east-i81671-hizbullah_irak_jangan_biarkan_saudi_tidur_nyenyak

    Amerika Tinjauan dari Dalam 20 Mei 2020

    •   Presiden AS, Donald Trump
      Presiden AS, Donald Trump
    Dinamika Amerika Serikat selama beberapa hari terakhir diwarnai berbagai isu di antaranya mengenai ancaman yang dikeluarkan Trump terhadap WHO.
    Selain itu, Chuck Schumer menyebut Trump terus berbohong, Menlu AS mengancam negara yang masih bekerja sama dengan dengan mahanair.
    Pentagon menilai militer AS akan kalah jika berperang dengan Cina, dan Covid-19 menjalar luas di AS.


    Organisasi kesehatan Dunia (WHO)

    Lagi, Trump Ancam WHO
    Presiden AS Donald Trump kembali mengancam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan ultimatum 30 hari.
    Sputnik melaporkan, Trump di akun Twitternya merilis surat yang dikirim kepada Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dan kembali menyerang organisasi ini.
    Trump di surat tersebut selain mengulang tudingan sebelumnya petinggi AS terhadap organisasi ini soal memihak kepada Cina, memberi ultimatum kepada WHO selama 30 hari untuk melakukan perombakan mendasar.
    Presiden Amerika ini mengancam akan menghentikan total bantuan finansial kepada WHO jika organisasi ini tidak komitmen melakukan perubahan mendasar serta akan meninjau ulang keanggotaan AS di lembaga ini.
    Eskalasi serangan verbal Trump dan pemerintahannya terhadap WHO dan Cina terjadi ketika sebelumnya, langkah Amerika memutus bantuan finansial kepada lembaga ini menuai protes internasional dan bahkan sekutu Eropa Washington.
    Menurut sejumlah kubu anti pemerintah AS di dalam negeri, Trump mulai menuding pihak lain bersalah demi menyimpangkan perhatian publik atas kegagalan pemerintahannya mengendalikan penyebaran wabah Corona serta ingin lari dari tanggung jawab atas kegagalan ini.
     
      
    Menlu AS Ancam Negara yang Bekerjasama dengan Mahan Air
    Menteri Luar Negeri Amerika Serikat kembali mengumbar propaganda negatif terhadap salah satu maskapai penerbangan Iran.
    Mike Pompeo mengancam Cina karena bekerjasama dengan maskapai penerbangan Iran, Mahan Air.
    Menlu Amerika menyinggung keputusan departemen keuangan Amerika yang memasukkan nama sebuah perusahaan Cina ke daftar sanksi karena bekerjasama dengan Mahan Air dan menuturkan, Cina merupakan satu dari sedikit negara dunia yang menyambut Mahan Air.
    Pompeo menuduh Mahan Air mengirim senjata untuk kelompok-kelompok dukungan Iran di seluruh penjuru dunia, dan memperingatkan Cina bahwa bekerjasama dengan Mahan Air akan membawa dampak buruk.
    Ia menambahkan, hari ini pemerintah Amerika mengembargo perusahaan Cina, Shanghai Saint Logistic Limited karena aktivitasnya sebagai perwakilan Mahan Air.
    Menlu Amerika juga menuding Iran menggunakan Mahan Air untuk membawa emas dari Venezuela.


    Chuck Schumer

    Chuck Schumer: Trump Terus Berbohong
    Pemimpin kubu minoritas Senat Amerika Serikat mengatakan, presiden Amerika menunjukkan perilaku aneh dan tidak mengungkapkan fakta sebernarnya.
    Chuck Schumer saat diwawancarai televisi MSNBC News menyatakan, Donald Trump senantiasa berbohong.
    Ia juga mengungkapkan bahwa presiden AS mencopot seseorang yang mengatakan kebenaran.
    Pemimpin kubu minoritas Senat Amerika saat merespon pencopotan Steve Linick, Inspektur Jenderal Deplu AS mengatakan, pencopotan ini dikarenakan aktivitasnya berbeda dengan keinginan Trump.
    Di sidang Senat, Schumer mengingatkan, ini bukan pertama kali bahwa Trump mencopot inspektur jenderal dan tidak mampu memberi penjelasan yang cukup. Donald Trump sampai saat ini telah mencopot empat inspektur jenderal.



    Pentagon

    Pentagon: Militer AS akan Kalah jika Perang dengan Cina
    Para pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, dan sejumlah pengamat negara itu mengakui kekuatan militer Cina dan mengatakan, di departemen pertahanan, departemen luar negeri, dan Gedung Putih, Cina masih dianggap ancaman terbesar.
    Para pejabat Pentagon baru-baru ini memperingatkan jika sampai terjadi perang antara pasukan Amerika dan Cina di Samudra Pasifik, maka militer Amerika akan kalah.
    Seperti ditulis surat kabar Inggris, Daily Mail, pejabat Pentagon mengatakan, Amerika sangat rentan di hadapan Cina, dan setiap serangan terhadap Amerika akan menimbulkan kerusakan signifikan. Salah satu prediksi Pentagon, pada tahun 2030 Cina akan dilengkapi dengan kapal selam tempur, kapal induk dan kapal perusak baru, dan saat itu Amerika kalah total dari Cina.
    Para pakar di Pentagon meyakini ancaman datang lebih cepat, semua pangkalan militer Amerika di Samudra Pasifik berada dalam bahaya, karena Cina sudah memperkuat kemampuan rudal jarak menengahnya. Sementara itu, kondisi pulau Guam yang menjadi lokasi tiga pangkalan militer Amerika, sangat mengkhawatirkan.


    Ilhan Omar

    Ilhan Omar: Arab Saudi Pengekspor Terorisme Terbesar di Dunia
    Ilhan Omar, anggota Kongres Muslim Amerika Serikat hari Senin (18/05/2020) menyebut Arab Saudi sebagai pengekspor terorisme terbesar di dunia.
    Ilhan Omar mereaksi hasil penyidikan Polisi Federal Amerika Serikat terkait peristiwa penembakan di pangkalan militer Pensacola di negara bagian Florida di laman Twitter-nya dan menulis, "Arab Saudi mengirim seorang teroris ke Amerika Serikat untuk berlatih bersama tentara kita, tetapi sebagian besar pemimpin Amerika Serikat menutupi Arab Saudi dan hubungannya dengan serangan lain di Amerika Serikat."
    Kepada para pejabat Gedung Putih, Ilhan Omar menyatakan, "Mengapa Washington tidak dapat menjawab terkait pengekspor terorisme terbesar di dunia?"
    Kejaksaan Agung Amerika Serikat hari Senin (18/05/2020) mengumumkan bahwa berdasarkan penyidikan yang dilakukan polisi federal negara ini, ada bukti  bahwa peristiwa penembakan mematikan yang dilakukan seorang perwira Saudi di pangkalan militer AS di Pensacola di negara bagian Florida yang terjadi akhir tahun lalu telah diatur oleh kelompok teroris al-Qaeda.
    Mohammed Saeed al-Shamrani, warga Arab Saudi yang ditugaskan ke Amerika Serikat untuk menyelesaikan pendidikan pilot, melepaskan tembakan pada hari Jumat, 6 Desember 2019, di pangkalan Angkatan Laut AS di Pensacola yang menewaskan tiga orang.
    Ini bukan pertama kalinya bahwa warga Saudi telah melakukan tindakan teroris di tanah Amerika.
    Pada pagi hari tanggal 11 September 2001, 15 warga negara Saudi, bersama empat lainnya, membajak empat pesawat penumpang di langit dan melakukan serangan teroris terbesar dalam sejarah AS.
    Warga Saudi ini menyerang menara kembar World Trade Center di New York dan Pentagon di Washington DC, menewaskan hampir 3.000 orang.
    Peristiwa 11 September 2001, memicu atmosfer anti-Saudi yang kuat di Amerika Serikat, tetapi politisi Amerika menutup mata terhadap pemikiran dan tindakan teroris Arab Saudi karena tingginya kebutuhan mereka akan minyak dan sumber daya keuangan.


    Covid-19 Menjalar Luas di Amerika
    Virus Corona, COVID-19 telah menyebar ke berbagai negara dan jumlah korban jiwa akibat virus ini di seluruh dunia hingga Selasa pagi, 19 Mei 2020 telah mencapai 318.464 orang.
    Lebih dari 4.801.884 orang terinfeksi COVID-19 dan 1.782.266 dari mereka telah sembuh. Covid-19 ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
    Amerika Serikat berada di urutan pertama yang memiliki kasus terbanyak terkait dengan virus Corona. 1.508.168 warga Amerika terinfeksi COVID-19, dan 90.338 dari mereka meninggal dunia.(PH)

    Mike Pompeo

    Dinamika Asia Tenggara, 20 Mei 2020

    Dinamika Asia Tenggara selama beberapa hari terakhir menyoroti sejumlah isu di antaranya mengenai dukungan Indonesia terhadap Resolusi Majelis Umum Kesehatan Dunia mengenai Covid-19.
    Selain itu, pernyataan mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad bahwa AS menual jet tempur F-16 cacat ke Malaysia, sebanyak 160 anggota paspampres Filipina positif corona dan 191 kasus corona baru di Myanmar.  


    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

    Indonesia Dukung Resolusi WHA mengenai Covid-19.
    Indonesia mendukung evaluasi penanganan pandemi Covid-19 melalui resolusi yang disahkan dalam pertemuan Majelis Umum Kesehatan Dunia (World Health Assembly/WHA) ke-73.
    Sebagai sponsor bersama, Indonesia menilai resolusi tersebut merupakan keputusan strategis dan bagian dari upaya nyata diplomasi RI guna membangun solidaritas dan kesatuan penanganan Covid-19.
    Wakil Tetap RI untuk PBB dan Organisasi Internasional Lain di Jenewa Hasan Kleib, Selasa (19/5/2020) mengatakan dari sisi substansi, sejumlah perhatian yang Indonesia majukan secara umum telah diakomodir di dalam dokumen ini, seperti memastikan adanya akses dari medical products untuk Covid-19 secara berkeadilan dan terjangkau bagi semua negara, terutama negara berkembang dan least developed countries.
    Substansi ini memberikan dasar lebih kuat bagi Indonesia dan negara berkembang lainnya untuk realisasi akses berkeadilan dan terjangkau terhadap produk medis: vaksin, obat dan alat perawatan Covid-19. Hal ini baik melalui penelitian bersama ataupun peningkatan produksi (scaling up) untuk vaksin yang juga nantinya dapat diproduksi di Indonesia.
    Hal lain yang diatur dalam resolusi ini adalah dukungan konsensus negara-negara anggota, termasuk Indonesia, untuk WHO melakukan evaluasi mandiri atas penanganan Covid-10. Dirjen WHO menyambut baik evaluasi ini dan menegaskan telah menjadi bagian kultur kerja organisasi pascapenanganan wabah dan pandemi.
    Proses evaluasi ini juga ditujukan untuk perbaikan upaya global dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan perbaikan kapasitas penanganan pandemi atau krisis kesehatan global di masa mendatang.
    Pesan umum yang disampaikan oleh delegasi negara, Dirjen WHO, serta Badan PBB dan organisasi internasional lainnya dalam persidangan WHA ke-73 adalah seruan untuk solidaritas dan kesatuan penanganan Covid-19.
    Solidaritas ini menjadi kunci keberhasilan kerja sama multilateral dalam mendukung otoritas kesehatan nasional, pihak swasta, dan aktor global lainnya dalam melawan Covid-19.
    Resolusi Covid-19 diusulkan oleh Uni Eropa dan sejauh ini telah didukung oleh 135 negara, di antaranya China, Australia, Brazil, Rusia, Jepang, Korea Selatan, dan kelompok negara Afrika.


    Mahathir Mohamad

    Mahathir: AS Jual Jet Tempur F-16 Cacat ke Malaysia
    Mantan perdana menteri Malaysia mengungkap perilaku buruk Amerika Serikat yang menjual jet tempur F-16 tanpa kode dasar, dan program lengkap ke negaranya. Menurutnya, Amerika melakukan hal ini kepada semua negara dunia kecuali rezim Zionis Israel.
    Mahathir Mohamad dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Jazeera, Qatar mengatakan, Malaysia menyadari bahwa jet tempur F-16 yang dibelinya dari Amerika, tidak memiliki kode dasar, dan program yang lengkap, sehingga negara ini tidak bisa menggunakan secara optimal seluruh fasilitas jet tempur itu termasuk kemampuan menyerang.
    Mahathir menambahkan, bagi kami jelas bahwa jika kami ingin memanfaatkan kemampuan menyerang jet tempur ini, maka kami harus kembali ke Amerika, sehingga para ahli negara itu memasang programnya, ini artinya ada biaya tambahan untuk jet tempur tersebut, maka dari itu fasilitas tempur jet tempur F-16 bisa digunakan dengan syarat Amerika.
    Menurut mantan PM Malaysia, oleh karenanya Kuala Lumpur menyadari bahwa jet tempur F-16 yang dibeli dari Amerika hanya bisa digunakan untuk manuver militer semata. Amerika memperlakukan semua negara seperti ini, tapi tidak dengan Israel.


    Presiden Filipina, Rodrigo Duterte

    160 Anggota Paspampres Filipina Positif Corona
    Sekitar 160 anggota pasukan pengamanan presiden (PSG) Filipina, Rodrigo Duterte, dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
    Komandan PSG, Jesus Durante III mengonfirmasi 160 anggotanya dinyatakan terinfeksi corona setelah melalui rapid test pada Selasa (19/5). Sementara satu orang lainnya dinyatakan positif setelah menjalani tes PCR (polymerase chain reaction). Meskipun demikian, Durante memastikan Duterte tidak ada kontak dengan anggota paspamres yang positif Covid-19.
    Durante memastikan semua anggota paspampres yang dinyatakan terinfeksi corona saat ini telah menjalani karantina selama 14 hari.
    Pihak Istana Kepresidenan Fili[ima mengatakan selama akhir pekan Duterte berada di Davao bersama keluarganya, setelah Manila dan enam provinsi lainnya masih dalam tahap penguncian wilayah (lockdown).
    Juru bicara istana, Harry Roque mengatakan Duterte tiba di Istana Kepresidenan Malacanang pada Senin (18/5) malam. Duterte diagendakan melakukan rapat dengan Satuan Tugas Antar-lembaga untuk membahas penanganan corona pada Selasa.
    Data statistik John Hopkins University mencatat saat ini ada 12.718 kasus corona di Filipina. Sekitar 837 orang meninggal dan 2.729 pasien dinyatakan sembuh.


    tes Covid-19

    Dua Bulan, 191 Kasus Corona Baru di Myanmar  
    Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar melaporkan infeksi virus corona hingga Selasa (19/5) mencapai 191 kasus. Sekitar tiga kasus baru di antaranya dilaporkan bertambah dalam tempo sehari terakhir.
    Xinhua melaporkan, pihak kementerian mencatat dua pasien yang terinfeksi virus diketahui berasal dari negara bagian Kayin dan Thanintharyi. Semua pasien positif corona saat ini dalam proses karantina selama 14 hari.
    Dilaporkan 101 pasien yang sempat terinfeksi corona saat ini telah sembuh. Sementara angka kematian akibat corona sebanyak enam orang.
    Dibandingkan negara lain di Asia Tenggara, Laos dan Myanmar menjadi negara yang baru melaporkan adanya infeksi corona dalam tempo dua bulan terakhir. Pada 23 Maret lalu Kemenkes Myanmar mengonfirmasi dua kasus infeksi corona pertama.
    Kedua pasien pertama yang terinfeksi corona diketahui sebagai seorang pria yang baru kembali dari Amerika Serikat dan satu laki-laki yang pulang dari Inggris.
    "Kami akan menginvestigasi semua orang yang berhubungan dekat dengan kedua pria ini," demikian pernyataan Kemenkes Myanmar dilansir AFP.
    Pengumuman itu langsung memicu kepanikan warga yang segera menyerbu supermarket di Yangon, padahal daerah itu sebelumnya sangat tenang.
    Sejumlah pihak sempat meragukan klaim Myanmar yang sama sekali nihil laporan kasus corona. Terlebih letak geografis Myanmar yang berbatasan langsung dengan China dan sanitasi di negara itu juga belum berkembang.(PH)
    • Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus
      Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus

    Transformasi Asia Barat 20 Mei 2020

    • kehancuran Israel semakin dekat
      kehancuran Israel semakin dekat
    Transformasi Asia Barat selama beberapa hari terakhir diwarnai sejumlah isu penting di antaranya mengenai prediksi lenyapnya Israel puluhan tahun lagi.
    Selain itu, AS pendukung plot baru rezim Zionis aneksasi Tepi Barat, dubes Cina untuk Israel ditemukan tewas di Tel Aviv, Lembaga HAM menyebut Trump membantu Saudi demi suap, koalisi Saudi dan UEA di Yaman akhirnya pecah, dan PM Baru Irak menyebut Hashd Al Shaabi sebagai "Cahaya Mata" negara.


    Pasukan Hizbullah Lebanon

    Hizbullah: Kami Yakin 25-40 Tahun Lagi Israel akan Lenyap
    Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Lebanon menilai alasan bertambahnya tekanan terhadap poros perlawanan adalah peningkatan kekuatan dan prestasi besar di level regional. Menurutnya, Hizbullah yakin, rezim Zionis Israel dalam 25-40 tahun lagi akan lenyap.
    Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Lebanon, Sayid Hashem Safieddine dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Mayadeen mengatakan, Israel tidak akan mampu bertahan lebih dari 25-40 tahun lagi di hadapan kekuatan kubu perlawanan.
    Safieddine menganggap blokade, tekanan, penggabungan wilayah Palestina lain dan Yahudisasi, dilakukan Israel karena takut akan masa depannya.
    "Israel tahu ada sebuah realitas dalam perimbangan kekuatan yang namanya muqowama dan poros perlawanan. Perimbangan kekuatan ini berhasil meraih kemenangan di Lebanon, Palestina, dan kawasan," imbuhnya.
    Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah menjelaskan, Israel memanfaatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menyerang seluruh struktur perlawanan, dan elemen-elemennya. Target serangan ini dimulai dari Iran sebagai pendukung utama perlawanan hingga gugurnya Syahid Qassem Solemani, dilanjutkan dengan serangan ke negara-negara yang berhubungan dengan poros perlawanan seperti Suriah.
    Safieddine menambahkan, transformasi regional menyebabkan Israel berpikir untuk sesegera mungkin membentuk sebuah negara Yahudi.
    "Ini adalah masalah yang pasti terkait perlawanan, bahwa Israel tidak akan mampu bertahanan lama, dan nasibnya sedang berhadapan dengan keruntuhan, artinya kami yakin 25-40 tahun lagi, Israel tidak akan ada lagi," pungkasnya.



    AS Pendukung Plot Baru Rezim Zionis Aneksasi Tepi Barat
    Sekretaris Jenderal Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS), Sheikh Ali al-Qaradaghi menyebut pemerintah AS sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas plot baru rezim Zionis untuk menduduki wilayah Palestina lainnya.
    Rezim Zionis berniat menduduki bagian Tepi Barat Sungai Jordan mulai Juli dan menjadikannya sebagai wilayah pendudukan.
    Ulama Sunni Kurdi ini dalam sebuah pernyataannya menyerukan supaya umat Islam dan dunia menentang plot baru rezim Zionis tersebut dan penolakan terhadap Baitul Maqdis sebagai ibu kota Israel.
    "Rezim Zionis mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa dunia sedang disibukkan oleh virus corona dan sikap pasif beberapa negara Arab demi mengimplementasikan Kesepakatan Abad," kata Ali Al-Qaradaghi dalam  pernyataan Sabtu (16/5/2020).
    Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional juga menekankan posisi tegas organisasi Islam ini dalam masalah Palestina, yang merupakan isu utama umat Islam, dan memuji posisi negara-negara yang mendukung Palestina.


    Du Wei

    Dubes Cina Ditemukan Tewas di Tel Aviv
    Media rezim Zionis melaporkan kematian Duta Besar Cina untuk Israel di wismanya.
    Haaretz melaporkan, Duta Besar Tiongkok untuk Israel, Du Wei ditemukan tewas hari Minggu di apartemennya di pinggiran Tel Aviv.
    Polisi rezim Zionis sedang melakukan penyelidikan atas kematian diplomat senior Cina ini.
    Pria berusia 58 ini ditemukan tewas di tempat tidurnya.
    Diplomat yang bertugas di Israel sejak ّFebruari 2020 tinggal bersama istri dan seorang putranya.
    Pemerintah Cina mengirim tim pencari fakta untuk menyelidiki kematian duta besarnya di Tel Aviv, wilayah pendudukan.
    Pemerintah Cina mengumumkan akan mengirim sebuah tim investigasi untuk menyelidiki kematian Dubes Cina untuk Israel, Du Wei, ke wilayah pendudukan.
    Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Cina mengumumkan, bukti-bukti awal menunjukkan bahwa Du Wei meninggal secara mendadak tanpa terlihat mengalami gangguan medis, dan asumsi ini perlu mendapat penegasan.
    Seperti dilaporkan surat kabar Israel, Haaretz, sebuah tim khusus sudah disiapkan untuk mengatur pengiriman jenazah Dubes Cina dengan pesawat.
    Dua hari sebelum ditemukan meninggal, Dubes Cina untuk Israel mengeluarkan statemen keras terkait tuduhan Amerika Serikat atas Beijing.


    Trump dan Raja Salman 
    Lembaga HAM: Trump Bantu Saudi Demi Suap
    Presiden Al-Qast Foundation for Human Rights, Yahya Asiri mengumumkan, dukungan Presiden Amerika Serikat terhadap Arab Saudi, diberikan karena ia menerima suap dari Riyadh.
    Stasiun televisi Al Jazeera dalam salah satu acaranya, membahas hubungan Amerika dan Saudi di bawah bayang-bayang friksi terkait sejumlah masalah yang terjadi beberapa tahun kebelakang.
    Televisi Qatar itu mengulas hubungan antara pencopotan seorang Inspektur Jenderal di Departemen Luar Negeri Amerika, Steve Linick dengan penyelidikan seputar kontrak penjualan senjata negara itu dengan Saudi.
    Yahya Asiri menjelaskan, pengaruh nyata uang Saudi tampak dalam keputusan-keputusan pemerintahan Trump, ketika Trump ingin membantu Saudi, ia akan melakukannya demi suap, meski harus menutup mata atas kepentingan Amerika. 
    Asiri menambahkan, cara suap ini tidak berbeda dari umumnya, kontrak senjata juga termasuk salah satu jenis suap, karena jelas Saudi tidak akan menggunakan senjata-senjata itu, dan tidak menginginkannya.


    pertempuran di Aden

    Al Ahed: Koalisi Saudi-UEA di Yaman Akhirnya Pecah
    Situs berita Lebanon menulis, pertempuran yang terjadi saat ini di selatan Yaman mengungkap perpecahan tersembunyi Uni Emirat Arab dan Arab Saudi sebagai koalisi asli agresor Yaman, dan menunjukkan keruntuhan koalisi tersebut.
    Sekitar lima tahun lalu, Saudi dan UEA dengan dalih mendukung pemerintahan terguling Yaman pimpinan Abd Rabbuh Mansour Hadi, melancarkan agresi militer ke negara ini.
    Seperti ditulis situs berita Al Ahed, pada medio 2015, pasukan Saudi dan UEA memasuki Aden, dan dengan dukungan Al Qaeda, Daesh serta beberapa kelompok teroris Takfiri lain, keduanya menduduki kota itu.
    Seiring berjalannya waktu, UEA mulai menunjukkan niat yang sebenarnya, dan mengorganisir milisinya serta memperkuat pengaruh di kota-kota selatan Yaman. Di tahun-tahun awal, milisi bersenjata dukungan UEA bahkan masuk ke wilayah timur Yaman, sebelum dipukul mundur Saudi.
    Menurut Al Ahed, realitas di lapangan menunjukkan bahwa sekarang UEA sepertinya sudah mengesampingkan slogan mengembalikan kekuasaan Mansour Hadi, sebaliknya Saudi tetap menyembunyikan maksud sebenarnya di Yaman.
    "Benar bahwa UEA dan Saudi berkoalisi di Yaman, namun kenyataan berbicara lain. Pertempuran pasukan afiliasi UEA dan Saudi di Aden, tidak diragukan menandakan berakhirnya koalisi kedua negara ini di Yaman," pungkasnya.


    Mustafa Al Khadimi

    PM Baru Irak Sebut Hashd Al Shaabi "Cahaya Mata" Negara
    Perdana Menteri Irak dalam pertemuannya dengan jajaran komandan Hashd Al Shaabi mengumumkan dukungan terhadap organisasi relawan rakyat ini, dan mengatakan tidak boleh ada jurang antara Hashd Al Shaabi dan pemerintah Irak.
    Mustafa Al Kadhimi saat bertemu jajaran komandan Hashd Al Shaabi meminta agar seluruh tindakan yang bisa menciptakan jurang antara Hashd Al Shaabi dan pemerintah, dihentikan.
    Mustafa Al Kadhimi, Sabtu (16/5) di markas Hashd Al Shaabi mengumumkan, pemerintah dan rakyat Irak sampai pada tahap akhir penumpasan Daesh, di tengah upaya kelompok teroris ini menyusun kekuatan baru.
    Menurutnya, pasukan Hashd Al Shaabi bersama militer dan pasukan Irak lainnya, selalu terdepan dalam operasi dan serangan terhadap teroris.
    PM Irak juga menyinggung undang-undang 40 tahun 2016 yang menetapkan Hashd Al Shaabi sebagai bagian dari angkatan bersenjata Irak, dan menurutnya ini adalah kerangka hukum untuk mendukung dan membela Hashd Al Shaabi. (PH)

    Iran Aktualita, 20 Mei 2020

    • Ayatullah Khamenei
      Ayatullah Khamenei
    Dinamika Iran selama beberapa hari terakhir diwarnai sejumlah isu penting di antaranya mengenai pidato Rahbar di hari Quds Sedunia yang akan disiarkan langsung.
    Isu lainnya tentang pertemuan virtual antara Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dengan para aktivis mahasiswa negara ini, peryataan Presiden Iran bahwa Quds akan bebas dari penjajahan, dan Iran sukses memangkas masa penyembuhan Covid-19 menjadi 6 hari.


    Masjid Al-Aqsa

    Pidato Rahbar di Hari Quds Sedunia akan Disiarkan Langsung
    Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei akan berbicara kepada umat Islam melalui saluran domestik dan internasional pada Jumat terakhir bulan suci Ramadhan bertepatan dengan Hari Quds Sedunia.
    Wakil Kepala Dewan Koordinasi Dakwah Islam Iran, Nusratollah Lotfi hari Minggu (17/5/2020) mengatakan, "Untuk menjaga keberlanjutan hari penting ini, Ayatullah Khamenei akan menyampaikan pidato kepada umat Islam yang disiarkan secara langsung pada hari Jumat, pukul 12 siang waktu Tehran melalui jaringan domestik dan internasional,".
    "Hari Quds Sedunia adalah momentum penting warisan Imam Khomeini yang menjadi simbol garis batas antara benar dan salah, sekaligus simbol dukungan terhadap Palestina yang tertindas," ujar Lotfi.
    "Perjuangan menghadapi rezim Zionis akan terus berlanjut dengan perlawanan dan spiritualitas sampai tanah Palestina sepenuhnya berhasil dibebaskan," tegasnya.
    Ia menekankan bahwa peringatan Hari Al-Quds Sedunia dan pembelaan terhadap rakyat Palestina yang tertindas sebagai kewajiban agama yang tidak dapat diganggu gugat.
    Jumat terakhir bulan suci Ramadhan dinamai sebagai Hari Quds Sedunia atas prakarsa Imam Khomeini. Hari Quds Sedunia tahun ini jatuh pada 22 Mei 2020.


    Rahbar

    Rahbar: Pemerintah AS Dibenci Publik Dunia !
    Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei menyebut pemerintah AS saat ini dibenci oleh sebagian besar masyarakat dunia akibat sepak terjang buruknya.
    Rahbar dalam pertemuan dengan  para aktivis mahasiswa Iran melalui konferensi video Minggu malam (17/5/2020) mengatakan, "Dewasa ini pemerintahan AS bukan hanya tidak menarik, bahkan menjadi bagian penting yang dibenci sebagian besar publik dunia,".
    Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menyebutkan pembakaran bendera AS di banyak negara dunia, bahkan di dalam Amerika Serikat sendiri sebagai salah satu contoh tingginya kebencian terhadap pemerintahan Gedung Putih.
    "Mereka membenci pemerintah AS dan tidak mempercayainya," papar Rahbar.
    Beliau menyebutkan sebagian penyebab kebencian masyarakat dunia terhadap pemerintah Amerika Serikat saat ini akibat kinerja buruk para pejabatnya, terutama presiden dan menteri luar negerinya yang tidak kredibel, banyak omong, irasional, dan ceroboh.
    "Tentu saja pemicu kebencian terhadap AS bukan ini saja, tapi aksi pembunuhan, kejahatan, ketidakadilan, perannya membidani kelahiran terorisme, mendukung pemerintah otoriter dan despotik yang sudah tercoreng namanya, dukungan tanpa henti terhadap penindasan yang dilakukan rezim Zionis [terhadap Palestina], dan kinerja buruknya dalam penanganan virus corona," tegas Ayatullah Khamenei.
    Mengenai dalih AS bercokol di berbagai negara seperti Irak dan Suriah, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengungkapkan bahwa orang Amerika sendiri secara eksplisit mengakui bahwa pengerahan pasukan di Suriah karena minyak.
    Menurut Rahbar, pasukan AS tidak akan selamanya berada di Irak serta Suriah, karena mereka harus segera keluar dari kedua negara itu.
    Situs Khamenei.ir melaporkan, Rahbar dalam pertemuan dengan perwakilan organisasi kemahasiwaan Iran juga menjelaskan berbagai persoalan nasional dan tanggapan para aktivis mahasiswa terhadap masalah tersebut dengan menekankan bahwa pemerintahan muda yang progresif dan religius sebagai solusi bagi berbagai masalah nasional Iran.
    Ayatullah Khamenei dalam pidatonya menunjukkan komitmen Republik Islam dalam perlawanan menghadapi para penindas global saat ini. Meskipun demikian, tutur Rahbar, musuh senantiasa berusaha untuk merusak kepercayaan rakyat Iran terhadap pemerintah Islam, tapi upaya musuh tersebut gagal karena Allah menghendaki sebaliknya.
    Pemimpin Besar Revolusi Islam juga menyinggung masalah virus Corona, dan penanganannya di Iran yang cukup membanggakan jika dibandingkan dengan sebagian negara Barat.
    Beliau menilai kerja keras akademis di bidang medis untuk mengidentifikasi dan menemukan obat maupun vaksin virus corona, bersama gerakan massal yang melibatkan seluruh elemen bangsa untuk menanganinya, juga peluncuran satelit, telah membuat bangsa Iran lebih kuat dan berdaulat dari sebelumnya.
    Setiap tahun selama bulan suci Ramadhan, para aktivis mahasiswa Iran yang mewakili organisasinya masing-masing bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran. Tapi tahun ini pertemuan tersebut dilakukan melalui video konferensi yang mengikuti protokol kesehatan dari kementerian kesehatan Iran demi mengatasi penyebaran Covid-19.


    Presiden Iran, Hassan Rouhani

    Rouhani: Quds akan Bebas dari Penjajahan
    Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani mengatakan Quds tidak akan pernah dilupakan dan akan bebas dari cengkeraman penjajah.
    Hassan Rouhani Rabu (20/05/2020) saat sidang kabinet menjelaskan bahwa tahun ini seruan ketertindasan rakyat Palestina akan sampai ke masyarakat dunia di hari Quds sedunia,
    Ia juga mengingatkan, rakyat Iran tidak akan menerima kezaliman dan agresi terhadap rakyat Palestina serta cepat atau lambat kemenangan final milik rakyat Palestina melalui resistensi, muqawama dan tekad baja mereka.
    Rouhani menjelaskan bahwa bangsa Palestina lebih dari 70 tahun terusir dari rumah dan tanah air mereka.
    Presiden Iran mengatakan, kekuatan arogan dunia khususnya AS senantiasa mendukung penindas, rezim Zionis, rasisme dan apartheid serta melawan kaum tertindas, namun pada akhirnya kebenaran akan menang dari kebatilan.


    kapal tanker Iran

    Iran Peringatkan AS: Jangan Ganggu Kapal Tanker Kami !
    Merespon ancaman sebagian pejabat Amerika Serikat untuk mencegah pengiriman bahan bakar oleh kapal tanker Iran ke Venezuela, Menteri Luar Negeri Iran menulis surat protes ke Sekjen PBB.
    Fars News (17/5/2020) melaporkan, pergerakan kapal-kapal perang Amerika untuk mengganggu kapal tanker Iran yang bergerak ke Venezuela, memicu protes dari pemerintah Iran. Deputi Kemenlu Iran urusan politik Sayid Abbas Araqchi akhirnya memanggil Dubes Swiss di Tehran.
    Mereaksi ancaman sejumlah pejabat Amerika untuk mengganggu kapal tanker Iran yang membawa bahan bakar ke Venezuela, Menlu Iran Mohammad Javad Zarif mengirim surat protes kepada Sekjen PBB Antonio Guterres.
    Dalam suratnya, Zarif memperingatkan pengiriman kapal-kapal perang Amerika ke Laut Karibia untuk mengganggu kapal tanker Iran, dan menyebut langkah itu sebagai intervensi, gangguan dan upaya menggagalkan pengiriman bahan bakar Iran ke Venezuela.
    Menlu Iran kepada Sekjen PBB mengatakan, ancaman berbahaya, dan aksi provokatif Amerika ini adalah bentuk perompakan, dan mengancam perdamaian serta keamanan internasional.
    Ia menegaskan, Amerika harus berhenti melakukan tindakan-tindakan arogan di level global, dan menghormati supremasi hukum internasional terutama kebebasan pelayaran di perairan bebas.
    Zarif juga memperingatkan pemerintah Amerika, bahwa negara ini harus bertanggung jawab atas semua dampak langkah ilegal yang diambilnya, dan Iran berhak mengambil langkah darurat yang diperlukan jika terancam.



    Iran Sukses Pangkas Masa Penyembuhan Covid-19 Jadi 6 Hari
    Para ilmuwan sel punca Iran berhasil memangkas waktu penyembuhan pasien Covid-19 menjadi 6 hari.
    IRIB (18/5/2020) melaporkan, proses memperpendek masa penyembuhan pasien Covid-19 menjadi 6 hari, dilakukan dengan memanfaatkan produk teknologi sel punca di sebuah perusahaan Iran, dalam waktu kurang dari tiga bulan, dan ini menjadi lompatan penting dalam penyembuhan pasien Virus Corona.
    Sebelumnya penyembuhan pasien Covid-19 membutuhkan waktu antara 2-8 minggu.
    Sampai hari Minggu (17/5/2020) jumlah orang yang tertular Covid-19 di Iran mencapai 120.198 orang, dari jumlah itu 6.988 orang meninggal dunia, dan 94.464 orang dinyatakan sembuh.(PH)

    Rouhani: Swiss Mainkan Peran Efektif terkait Langkah Ilegal AS

    • Rouhani dan sejawatnya dari Swiss
      Rouhani dan sejawatnya dari Swiss
    Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani di pembicaraan dengan sejawatnya dari Swiss mengatakan, Tehran berharap Swiss memainkan peran efektif terkait eskalasi sanksi ilegal dan tak manusiawi Amerika terhadap Iran.
    Hassan Rouhani Selasa (26/05/2020) di kontak telepon dengan Simonetta Sommaruga seraya menyambut langkah Swiss meluncurkan mekanisme finansial menekankan, pembentukan kanal finansial di kondisi sulit ini akan efektif dan diharapkan dengan semakin aktifnya mekanisme ini, sebagian sumber finansial Iran di sejumlah negara akan beroperasi di jalur ini.
    Lebih lanjut seraya mengisyaratkan pentingnya mempertahankan JCPOA sebagai sebuah kesepakatan internasional, Rouhani menegaskan, sangat penting Uni Eropa mengambil langkah yang diperlukan terkait JCPOA demi menciptakan keseimbangan di implementasi komitmen kesepakatan ini dan Swiss juga dapat membantu memperkuat JCPOA.
    Presiden Iran juga menekankan pentingnya memperluas dan memperdalam hububngan dengan Swiss. "Iran sepenuhnya siap memperluas dan memperdalam hubungan ekonomi, sains dan kesehatan dengan Swiss," papar Rouhani.
    Rouhani berharap upaya kedua negara di bidang perdamaian, stabilitas dan kemanusiaan akan terus berlanjut.
    Sementara itu, presiden Swiss juga menekankan perluasan hubungan dengan Iran dan menyambut pertukaran pengalaman kedua negara di bidang penanganan pandemi COVID-19.
    "Bern akan tetap mengerahkan upayanya untuk lebih mengaktifkan kanal finansial Swiss," paparnya.
    Presiden Swiss seraya mengungkapkan penyesalannya atas keluarnya AS dari JCPOA mengatakan, Swiss mendorong pihak Eropa untuk mempertahankan JCPOA dan menjalankan komitmennya. (MF)

    Re-post by MigoBerita / Rabu/27052020/09.47Wita/Bjm