Migo Berita - Banjarmasin - Dunia HEBOH ... !!! Sudah beseliweran info tentang Dunia selain Indonesia, namun pemberitaan selalu cenderung membela BARAT dan koalisinya. Pemberitaan Dalam Negeri pun cenderung tidak memahami masalah, bahwa begitu banyak para MAFIA bermain diberbagai sektor hingga juga ingin menguasai pemberitaan yang INDEPENDEN. Agar tidak gagal paham, baca tuntas berbagai artikel yang telah kita kumpulkan ...GRATIS..!!!
6 Pelanggaran Hukum Sistem Pendidikan Khilafatul Muslimin
Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Polda Metro Jaya mengungkap Khilafatul Muslimin layaknya sebuah pemerintahan memiliki lembaga pendidikan sendiri. Berbeda dengan sistem pendidikan dalam pemerintahan yang sah, Khilafatul Muslimin membuat sistem pendidikan yang salah kaprah dengan menanamkan doktrinasi khilafah sejak usia dini melalui lembaga pendidikannya.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan sistem pendidikan Khilafatul Muslimin membangun lembaga pendidikan dengan mendirikan pondok pesantren Ukhuwwah Islamiyyah. Pada praktiknya Ponpes Ukhuwwah Islamiyyah ini melanggar perundang-undangan.
BACA JUGA:
- Rekam Jejak Nyinyir Mantan Menteri ‘Panci’ Roy Suryo
- Konpres Polda Metro: Khilafatul Muslimin Membangun Negara dalam Negara
“Kami temukan delik baru, perbuatan melawan hukum yang baru yaitu terkait UU Sistem Pendidikan Nasional di mana kegiatan mereka langgar UU Sisdiknas dan UU Pesantren,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/6).
Hasil penyelidikan Polda Metro Jaya ditemukan ada 25 pondok pesantren di bawah naungan Khilafatul Muslimin yang tersebar di 25 provinsi. Hasil koordinasi polisi dengan Kementerian Agama, puluhan pesantren tersebut dinyatakan melanggar aturan.
“Setelah kami koordinasi dengan Kementerian Agama bahwa apa yang disebut mereka pesantern itu bukan pesantren. Karena tidak penuhi persyaratan sebagai pesantren. Mereka miliki 25 pondok pesantren,” katanya.
Tak Ajarkan soal Pancasila
Selain itu Hengki menyebut dalam lembaga pendidikan ormas Khilafatul Muslimin, para peserta didik tidak pernah diajarkan perihal Pancasila dan UUD 1945.
“Sekolah ini berbasis khilafah dan tidak pernah mengajarkan Pancasila dan UUD 1945,” ucap Hengki.
Jenjang Pendidikan SD-Perguruan Tinggi Secara Singkat
Seperti halnya sistem pendidikan di Indonesia, Khilafatul Muslimin memiliki jenjang pendidikan mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Akan tetapi pendidikan yang ditempuh para santri ini secara singkat.
“Mereka memiliki sekolah dari SD (belajar) tiga tahun, SMP dua tahun, SMA dua tahun dan dua universitas. Satu di Bekasi dan satu ada di NTB,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/6).
Dilarang Mengibarkan Merah Putih di Lingkungan Ponpes
Di samping itu, para siswa juga hanya diperbolehkan hormat kepada bendera Khilafatul Muslimin. Mereka tidak wajib menghormati pemerintah RI.
“Tidak pernah ada bendera, tidak boleh menghormat ke bendera selain bendera Khilafatul Muslimin. Artinya seperti kami sampaikan tadi tidak wajib tunduk pada pemerintah,” ujarnya.
Wajibkan Wali Murid Berinfak
Hengki juga mengungkap soal salah satu pendanaan yang dilakukan oleh organisasi Khilafatul Muslimin. Para warga yang tergabung dalam organisasi itu diwajibkan melakukan infak sebesar Rp 1.000 tiap hari.
“Semua ini warga-warganya mulai dari tingkat paling bawah wajib memberikan infaq sedekah per hari Rp 1.000, data yang kami dapatkan ini baru puluhan ribu. Tidak menutup kemungkinan akan ada dana-dana dari luar, ini masih tahap penyelidikan dan sejak awal kami sudah berkoordinasi dengan PPATK,” ungkap Hengki.
Ponpes Khilafatul Muslimin Tak Berizin
Khilafatul Muslimin mendirikan sistem pendidikan sendiri yang dinamakan Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyah. Kementerian Agama menegaskan 25 pondok pesantren Ukhuwwah Islamiyah ini tidak terdaftar, bahkan tidak sesuai dengan UU Pesantren.
“Kami menegaskan bahwasanya pesantren yang didirikan oleh Khilafatul Muslimin dengan nama Ukhuwah Islamiyah itu, itu hanya pihak ketiga mereka yang menggunakan terminologi pesantren,” kata Kepala Bidang Pengembangan Teknologi dan Pembelajaran Ahli Muda Kemenag, Ahmad Rusdi, dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (16/6/2022).
Ahmad Rusdi mengatakan Ukhuwwah Islamiyyah tidak sesuai dengan UU Pesantren dan tidak memiliki perizinan.
“Karena tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, yakni UU Pesantren atau UU Nomor 18 Tahun 2019 dan juga PMA Nomor 30 Tahun 2020. Dengan demikian, Ukhuwah Islamiyah tidak memiliki izin terdaftar,” imbuhnya.
BACA JUGA:
- Warganet: Pak Tito IPDN Kemasukan Ustadz Radikal ‘Khalid Basalamah’
- BNPT: Khilafatul Muslimin Miliki 400 Cabang di Daerah
Rusdi bahkan menegaskan pesantren tersebut tidak masuk kategori sebagai sebuah pesantren. Sebab, menurut dia, di sebuah pesantren tetap ada asas kebangsaan. Sedangkan ke-25 pesantren Khilafatul Muslimin tidak memiliki hal tersebut.
“Kami tandaskan bahwasanya Ukhuwah Islamiyah tidak masuk ke dalam kategori pondok pesantren. Bahwasanya pesantren itu, itu ada asas kebangsaan. Dan juga asas pendiriannya itu mempunyai komitmen terhadap islam rahmatan lil alamin dan berkomitmen terhadap NKRI Pancasila. Bahwasanya Khilafatul Muslimin itu tidak ada Pancasila,” jelasnya.
Tak Terdaftar di Kemendikbudristek
Kepala Pemeriksa Ahli Utama ITJEN Kemendikbud, Chandra Irawan, menuturkan hal serupa. Chandra mengatakan, sekolah Khilafatul Muslimin tidak terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Bahkan kata dia, Kemendikbudristek belum pernah mendengar penyelenggaraan sekolah tersebut.
“Selama ini kami di jajaran
Kemensikbudristek belum pernah mendengar tentang penyelenggaraan sekolah
ini. Baik terkait penyaluran dana BOS, terdaftar di Dapodik, maupun
sekolah-sekolah yang telah dilakukan akreditasi oleh Badan Akreditasi
Nasional (BAN),” kata dia. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/17/6-pelanggaran-hukum-sistem-pendidikan-khilafatul-muslimin/
Inilah 3 Kebijakan Kontroversial Politik Jokowi
Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri adalah jabatan politik yang dihasilkan dari sebuah proses politik. Unsur politis sarat dengan deal-deal politik jelas dominan. Makanya tak heran jika dalam hitungan detik saja segala sesuatu di dunia politik kemungkinannya bisa berubah cepat dengan cara yang mengagetkan tak disangka-sangka. Itulah kedinamisan dalam politik yang seringkali menghasilkan banyak keputusan kontorversial.
Begitu juga dengan Jokowi. Dalam kepemimpinannya sebagai Presiden RI terutama di periode ke 2, tercatat ada beberapa kebijakan kontroversial yang sudah diambil Jokowi mendatangkan pro kontra di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:
Pertama, Ma’ruf Amin
Menjelang pengumuman yang dilakukan Presiden Jokowi tentang siapa yang akan mendampinginya di Pilpres 2019, kita sebagai rakyat pemerhati politik sempat yakin jika yang terpilih sebagai wakil Jokowi nanti adalah Mahfud MD. Sebab saat itu persiapan Mahfud sudah sangat matang mulai dari mengenakan baju putih hingga menunggu di sebuah restioran di dekat lokasi pengumuman cawapres Jokowi di Jakarta Pusat.
Atas dasar itulah publik sudah memperkirakan 99% jabatan cawapres 2019 akan diberikan Jokowi pada Mahfud MD mantan Ketua Mahkamah Konstitusi sekaligus kader PKB yang sangat disegani di negeri ini.
Namun di detik-detik terakhir, Jokowi akhirnya justru mengumumkan Ma’ruf Amin sebagai pasangan duetnya di Pilpres 2019. Ini jelas kontroversial mengingat rekam jejak Ma’ruf Amin sebagai Ketua MUI Bidang Fatwa yang punya andil cukup besar dalam berbagai kegaduhan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk punya andil cukup besar dalam memenjarakan Ahok.
Kedua, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
Coblos Jokowi-Ma’ruf, bonus Prabowo-Sandi. Kalimat tersebut sudah cukup untuk mewakili keterkejutan kita menanggapi langkah politik Jokowi memasukkan rival politiknya di Pilpres 2019 ke dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf.
BACA JUGA:
Ketiga, Zulkifli Hasan
Kebijakan politik kontroversial terbaru yang dibuat Jokowi adalah terkait reshuffle kabinet di bagian mencopot Menteri Perdagangan M. Lutfi lalu menggantinya dengan Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketum PAN yang sangat dekat dengan kasus suap alih fungsi hutan di Provinsi Riau. Zulhas juga dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas pelepasan 1,64 juta hektare area hutan di Indonesia.
Zulhas juga sempat membuat heboh medsos tanah air ketika didamprat aktor Hollywood Harrison Ford terkait kerusakan dan perambahan hutan terutama Taman Nasional Tesso Nilo, Riau.
Dalam kaca mata idealisme saya, seabu-abunya dunia politik sampai membuat tak ada kawan dan lawan yang abadi karena dalam politik semuanya didasarkan pada yang namanya kepentingan, tetap saja tidak sampai sekontrovesial ini keputusan yang harusnya diambil.
Atau Indonesia dengan 280 juta penduduknya ini sudah sangat kekurangan tenaga ahli yang nasionalis yang mau berkerja keras secara professional tanpa mengorbankan kepentingan bangsa dan negara demi kepentingan pribadinya ya entahlah. Cuma Jokowi dan Tuhan yang tahu jawabannya. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/18/inilah-3-kebijakan-kontroversial-politik-jokowi/
Rusia Kirim Pesan Ngeri ke Pasukan Amerika di Suriah
Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Rusia dilaporkan telah memperingatkan pasukan Amerika bahwa mereka akan melakukan serangan udara terhadap teroris Takfiri sekutu Washington di tenggara Suriah setelah sebuah bom pinggir jalan menargetkan pasukan militer Rusia di negara itu.
Dua pejabat pertahanan AS yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip CNN melaporkan bahwa peringatan itu, yang datang awal pekan ini, membuat AS dengan cepat meminta para militan untuk memindahkan posisi mereka dan memastikan bahwa tidak ada pasukan Amerika yang berada dalam jarak dekat.
BACA JUGA:
- Putin: Rusia Tidak Ancam Siapapun dengan Senjata Nuklir
- Putin: Amerika Melihat Dirinya Sebagai Utusan Tuhan di Bumi
Rusia mencapai tujuan mereka dengan “mengirim pesan” ke Amerika Serikat bahwa mereka dapat menyerang tanpa khawatir tentang pembalasan, kata seorang pejabat.
Insiden itu terjadi di sekitar wilayah strategis al-Tanf, dekat perbatasan Irak dan Yordania. Serangan dilakukan terhadap posisi di mana teroris Maghawir al-Thawra yang didukung AS beroperasi. Tidak ada laporan segera tentang korban, tetapi properti itu diyakini telah rusak. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/18/rusia-kirim-pesan-ngeri-ke-pasukan-amerika-di-suriah/
Putin: Amerika Melihat Dirinya Sebagai Utusan Tuhan di Bumi
Petersburg, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin percaya bahwa Amerika Serikat melihat dirinya sebagai “utusan tuhan di Bumi”, yang memiliki kepentingan tetapi tidak bertanggung jawab.
“Setelah mengklaim kemenangan dalam Perang Dingin, Amerika Serikat menyatakan bahwa itu adalah utusan Tuhan di Bumi, yang memiliki kepentingan tetapi tidak bertanggung jawab – dan kepentingan ini bersifat sakral,” kata Putin dalam pidatonya di rapat pleno Gereja St. Forum Ekonomi Internasional Petersburg pada hari Jumat.
BACA JUGA:
- Rudal Rusia Hancurkan Markas Besar Batalyon Azov
- Putin: Rusia Tidak Ancam Siapapun dengan Senjata Nuklir
“Amerika Serikat seolah-olah tidak menyadari bahwa selama beberapa dekade terakhir pusat-pusat baru yang kuat telah muncul di seluruh dunia dan suara mereka terdengar semakin keras. Masing-masing dari mereka mengembangkan sistem politik dan lembaga publiknya sendiri serta menerapkan model pertumbuhan ekonominya sendiri. Tentu saja, mereka memiliki hak untuk melindungi negara dan memastikan kedaulatan nasional,” tegas Putin.
Menurutnya, “kita menyaksikan proses objektif dan perubahan tektonik yang benar-benar revolusioner” di dunia. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/18/putin-amerika-melihat-dirinya-sebagai-utusan-tuhan-di-bumi/
Rudal Rusia Hancurkan Markas Besar Batalyon Azov
Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa angkatan bersenjatanya telah menghancurkan markas besar pasukan “Azov” di wilayah Kharkov, dengan rudal presisi tinggi.
Dalam jumpa pers, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan bahwa selama 24 jam terakhir, penerbangan Rusia menghancurkan markas batalion “Azov” di dekat desa Besuchin, Kharkov, serta dua depot senjata Ukraina dan 10 artileri.
BACA JUGA:
- Zakharova Ungkap AS Pernah Berniat Hapus Arab Saudi
- Bashar Assad: Amerika Jalankan Teroris dan Neo-Nazi
“Rudal presisi tinggi yang diluncurkan dari udara menghantam 18 area konsentrasi peralatan militer dan tenaga kerja, serta 10 baterai artileri dan mortir Ukraina, termasuk enam baterai MLRS Grad di wilayah Zaitsevo, Kordymovka, Dzerzhinsk, Bakhmut, Artyumovo dan Ocheretino, Republik Rakyat Donetsk. Markas Besar Unit Formasi Nasional “Azov” di kota Pesochin di wilayah Kharkov juga dihancurkan.”
Selain itu, dua depot senjata rudal, artileri, dan amunisi dihancurkan di daerah pemukiman Sorno dan Vimka di Republik Rakyat Donetsk.
Konashenkov juga menegaskan bahwa sistem pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh sebuah pesawat serang Su-25 Ukraina dan 15 drone di dekat Mazanovka, Kharkov. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/17/rudal-rusia-hancurkan-markas-besar-batalyon-azov/
Transisi Kekuatan Global, Kebangkitan Selatan Vs Kekuatan Barat
Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Salah satu tren paling populer di Perang Dingin Baru adalah percabangan dunia menjadi Golden Billion (istilah yang mengacu pada orang-orang yang relatif kaya di negara-negara industri maju, atau Barat) dan Global South (istilah untuk mengidentifikasikan negara-negara pada satu sisi dari kesenjangan Utara-Selatan), yang oleh Presiden Putin dianggap sebagai koloni dan negara berdaulat.
Juru bicara Duma Rusia, Volodin, juga memperhatikan hal ini, yang ia uraikan dalam postingan Telegram baru-baru ini yang menarik perhatian para pembacanya.
BACA JUGA:
- Inilah Tragedi Yaman Yang Disembunyikan Dunia
- Warga Sipil Mulai Tinggalkan Pabrik Azot di Severodonetsk
Menurutnya, “Kelompok delapan negara (the Big Eight) yang tidak berpartisipasi dalam perang sanksi yaitu China, India, Rusia, Indonesia, Brasil, Meksiko, Iran, Turki, dalam hal PDB (Produk Domestik Bruto) pada PPP adalah 24,4% di depan G7, yang ekonominya terus retak di bawah beban sanksi yang mereka jatuhkan terhadap Rusia”.
Ia menyimpulkan bahwa “Amerika Serikat menciptakan kondisi ini dengan tangannya sendiri bagi negara-negara yang ingin membangun dialog setara dan hubungan saling menguntungkan untuk benar-benar membentuk ‘Delapan Besar baru’ bersama dengan Rusia”.
Ini merupakan bagian dari kesatuan untuk memahami bagaimana pesatnya perubahan sistem global menuju multipolaritas, sebagai akibat dari operasi militer khusus Rusia di Ukraina dan sanksi Barat atas Rusia yang sepenuhnya kontraproduktif sebagai tanggapan atas operasi tersebut.
Alih-alih secara komprehensif menegaskan kembali hegemoni unipolar AS yang menurun, langkah yang diambil Golden Billion ini telah secara komprehensif memfasilitasi kebangkitan Dunia Selatan yang menantang kekuatan, yang dimaksudkan, untuk mengendalikan sistem dunia.
AS ingin mempertahankan sebanyak mungkin hegemoninya, sementara Dunia Selatan secara aktif bekerja untuk mereformasi diri mereka secara bertahap sehingga semuanya lebih adil, setara, dan stabil.
BACA JUGA:
- Intercept: Akhir dari Hegemoni Amerika Serikat atas Dunia
- Era Hegemoni AS di Seluruh Dunia Telah Tamat
Secara objektif, angka Volodin benar: The Big Eight (Delapan Besar) memang mengungguli G7 dengan selisih yang besar. Dari fakta ini, pengamat dapat memperkirakan transisi sistemik global menjadi lebih cepat, karena para pemimpin multipolar bekerja lebih erat untuk membangun model globalisasi non-Barat yang menghentikan perampasan sumber daya Global South oleh Golden Billion.
Hal ini pada gilirannya akan mempercepat runtuhnya Barat yang dipimpin AS, meskipun juga diprediksi bahwa Amerika tidak akan membiarkan proses ini berlangsung secara damai.
Sebaliknya, AS pasti akan memerintahkan koloni neo-imperialnya untuk mengirim pasukan mereka melintasi Dunia Selatan (dan terutama Afrika (Barat)) sebagai bagian dari perang proksi yang diperkirakan akan diprovokasi oleh AS di sana dalam upaya putus asa untuk mempertahankan akses istimewanya ke sumber daya negara-negara tersebut. Hal ini dapat menyebabkan negara-negara seperti Ethiopia, Mali, dan bahkan Nigeria menjadi medan pertempuran era Perang Dingin Baru.
Selain itu, bisa diperkirakan bahwa “kudeta hukum” seperti yang terjadi di Pakistan terhadap mantan Perdana Menteri Khan sebagai hukuman atas kebijakan luar negerinya yang independen, akan lebih banyak terjadi, dan menjadi ancaman tersendiri bagi the Big Eight (Delapan Besar).
BACA JUGA:
- Akankah Perang Rusia-Ukraina Hancurkan Hegemoni Amerika?
- Guyonan Putin di Forum St. Petersburg Sindir Hegemoni AS
AS yang ingin merebut negara-negara penting itu dari blok multipolar yang dengan cepat berkoalisi, tidak akan berhenti mereplikasi “Preseden Pakistan” terhadap negara-negara itu dengan cara yang disesuaikan dengan masing-masing keadaan domestik mereka yang unik.
China, India, dan Iran lebih kebal terhadap skenario ini daripada Brasil, Indonesia, Meksiko, dan Turki, tetapi mereka semua dalam satu atau lain cara rentan terhadap kampanye destabilisasi Amerika.
Meskipun itu juga tidak secara otomatis berarti bahwa upaya semacam itu pasti akan berhasil. Semakin komprehensif bekerja sama dalam Delapan Besar, semakin besar kemungkinan mereka akan menggagalkan setiap skema perubahan rezim. (ARN)
Penulis: Andrew Korybko adalah
seorang analis politik, jurnalis dan kontributor tetap untuk beberapa
jurnal online, serta anggota dewan ahli untuk Institut Studi Strategis
dan Prediksi di Universitas Persahabatan Rakyat Rusia. Ia telah
menerbitkan berbagai karya di bidang Perang Hibrida, termasuk “Perang
Hibrida: Pendekatan Adaptif Tidak Langsung untuk Perubahan Rezim” dan
“Hukum Perang Hibrida: Belahan Bumi Timur”. Sumber OneWorld
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/14/transisi-kekuatan-global-kebangkitan-selatan-vs-kekuatan-barat/
Inilah Tragedi Yaman Yang Disembunyikan Dunia
Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah artikel yang cukup menarik menjelaskan bagaimana tragedi Yaman yang disembunyiakan oleh barat. Artikel yang ditulis oleh Luis Rodolfo Cabrera Juárez.
Sekitar dua tahun lalu, ketika saya mulai menjelajahi jejaring sosial, di Facebook saya menemukan halaman Yaman dari Mrs. Marcela de Witt, dan melaluinya saya mengetahui tentang krisis kemanusiaan sangat serius yang dialami oleh orang-orang Yaman, yang (krisis ini) seolah tenggelam dalam perang saudara disana.
Sejak dimulai pada tahun 2015, melalui sarana informasi alternatif tertentu di Internet, saya telah mengikuti konflik militer ini, keberhasilan perlawanan tentara Yaman, yang bersekutu dengan gerakan Ansaralllah, adalah nyata.
BACA JUGA:
- Penulis AS: Saudi Bertanggung Jawab atas Genosida di Yaman
- Tentara Sarung Yaman Obrak-abrik Kekuatan Militer Saudi
Namun, dalam statistik militer yang dingin ini, tragedi kemanusiaan yang ditimbulkan oleh perang, apapun pembenarannya, tidak terlalu terlihat.
Sungguh, saya merasa ngeri dengan data dan gambar yang dibagikan oleh Mrs. de Witt, dan saya bertanya-tanya mengapa situasi (mengerikan) seperti itu disembunyikan secara sistematis oleh sebagian besar media massa di seluruh dunia.
Didorong oleh kekhawatiran ini, saya meneliti banyak situs web, dan menyimpulkan adanya beberapa faktor politik dan ekonomi yang terlibat dalam perang di Yaman.
Faktor-faktor inilah yang mendorong monarki Arab campur tangan dalam perang saudara di negara ini, dengan mendukung pemerintah yang digulingkan, yang terkait dengan kepentingan mereka. Sebuah proyek, yang gagal melawan sikap berani dan teguh rakyat Yaman dalam mempertahankan kedaulatan mereka.
Menghadapi situasi ini, rezim genosida Saudi, didukung oleh Uni Emirat Arab, memilih untuk menciptakan blokade ekonomi total wilayah yang dikendalikan oleh perlawanan Yaman, yang telah menyebabkan tragedi kemanusiaan terburuk hari ini.
Untuk ribuan kematian warga sipil yang disebabkan oleh pemboman kriminal kota dan desa, ada tambahan yang disebabkan oleh kelaparan, penyakit dan perampasan lain yang menyasar para syahid Yaman ini, dalam apa yang merupakan kejahatan perang, yang mengarah ke genosida.
BACA JUGA:
- AJAIB! Tentara Yaman ini Kebal Meski Diberondong Peluru: VIDEO
- 5 Hari Perang Hebat, Milisi Pro Saudi Keok Ditangan Pasukan Sarung Yaman
Jelaslah bahwa kekuatan ekonomi sangat besar dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab adalah mesin yang tidak dapat direm oleh intervensi pemerintah Barat (yaitu Amerika Serikat dan Eropa) untuk menghentikan genosida rakyat Yaman.
Menyebut masalah ini saja dapat menyebabkan penarikan aset ekonomi negara-negara Arab ini dari negara-negara Barat yang “demokratis” tersebut, menyebabkan ekonomi mereka runtuh. Mohamed bin Salman yang terkenal itu telah mengancam pemerintah AS dengan langkah seperti itu, pada satu kesempatan dan lainnya.
Di sisi lain, Arab Saudi adalah pembeli utama senjata AS dan Inggris, yang digunakan untuk membunuh rakyat Yaman, dan ini adalah faktor kuat lain yang melumpuhkan intervensi global terhadap perang genosida ini.
Hal sama dapat dikatakan tentang negara-negara kuat lainnya, seperti Rusia, China, India, Jepang, dll., yang kepentingan ekonominya terkait dengan aliansi sementara dengan monarki Arab di Teluk, terutama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Iran dan negara-negara Muslim lainnya yang kurang kuat, adalah pengecualian yang terhormat.
Mengingat keseriusan situasi, seharusnya seseorang membayangkan akan melihat reaksi besar-besaran dari masyarakat global menuntut diakhirinya blokade tidak manusiawi, yang baru-baru ini dilonggarkan melalui gencatan senjata dua bulan, meski sering dilanggar oleh militer Saudi. Namun, (anehnya), ini tidak terjadi, dan ketidakpedulian global berkuasa sepenuhnya.
Saya ingin mendalami mekanisme penyembunyian informasi, yang tentu tidak eksklusif hanya untuk krisis Yaman saja.
Pertama-tama, kita harus ingat bahwa media massa dunia dimiliki oleh sekelompok kecil oligarki, yang secara sistematis menggunakannya untuk mempromosikan kepentingan ekonomi dan politik global mereka.
BACA JUGA:
- Dendam Keluarga Kerajaan Saudi Terhadap Yaman Meledak
- BreakingNews, Rudal dan Drone Yaman Hajar Riyadh
Bukan rahasia lagi bagi siapa pun bahwa apa yang disebut “pemerintahan demokratis” hanyalah fasad dari kekuasaan yang dipegang oleh oligarki dunia, yang diintegrasikan ke dalam “imperialisme global”. Pemerintah ini hampir selalu dipilih melalui kampanye dengan iklan yang memiliki anggaran besar dan dibiayai oleh karakter gelap yang hampir tidak ada yang berani membicarakannya.
Media massa secara praktis mengerahkan kekuatan absolut dalam kesadaran kolektif umat manusia secara keseluruhan, dan telah membentuk konstruksi masyarakat yang sangat konsumtif dan hedonistik, di mana penderitaan dihindari dengan cara apapun. Dan untuk melupakannya, ada sumber pelarian besar-besaran seperti hiburan, agama, kejahatan… dan banyak lagi.
Tidak mengherankan bahwa kebanyakan orang menghindari melihat informasi verbal, dan terutama grafis, tentang situasi penderitaan yang ekstrim dari manusia lain, karena ini berarti merasakan juga penderitaan itu (dalam hal belas kasih). Dan jika suatu saat informasi tersebut entah bagaimana sampai ke mereka, mekanisme pertahanan “penolakan” dimulai. Yaitu dengan cara mendiskualifikasi informasi yang diterima itu sebagai salah.
Namun, media-media yang sama ini tidak ragu untuk menyebarkan informasi tentang situasi tragis, dengan cara yang benar-benar tidak wajar dan menyimpang, ketika itu sesuai dengan kepentingan oligarki, seperti yang terjadi setelah dimulainya perang di Ukraina. Dan penurunan drastis liputan media tentang krisis ini terbukti, karena itu jelas tidak lagi sesuai dengan kepentingan pribadi di sekitarnya.
Perlu dicatat bahwa badan-badan intelijen dari semua pemerintah secara aktif terlibat dalam pengelolaan media. Yang jelas di antaranya adalah CIA AS yang keji, dengan segala jenis sumber dayanya yang luas.
Dengan cara ini, struktur yang sangat kompleks dan efisien telah dibangun untuk mengendalikan mentalitas masyarakat global, yang kekuatannya hanya ditantang oleh akses universal ke Internet, terutama jejaring sosial, yang merupakan sarana berharga untuk informasi dan pertukaran ideologi untuk menjadi tonggak sejarah. Dimana ini hampir sebanding dengan penemuan mesin cetak lima abad lalu.
Tapi reaksi dari kekuatan-kekuatan besar segera muncul, dan kebebasan berekspresi sudah dibatasi melalui jejaring sosial, terutama di Facebook, yang kebetulan terbesar di dunia. Saya sendiri beberapa kali mengalami represi seperti itu, dengan mengalami pemblokiran sementara.
Yang terbaru diprovokasi justru dengan memposting foto eksplisit anak-anak Yaman yang tubuhnya tercerai berai oleh pemboman pesawat Saudi. Dimana postingan ini dianggap melanggar aturan Facebook tentang publikasi “ketelanjangan dan aktivitas seksual”.
Tentu saja, kita tenggelam dalam perang informasi global, di mana taktik dan strategi tempur diterapkan, mirip dengan konflik militer. Dan dengan cara yang sama, keberanian dan ketahanan diperlukan di dalamnya untuk menahan serangan musuh yang jauh lebih kuat, yang menggunakan sumber daya yang sangat besar untuk membungkam hati nurani umat manusia.
Membangunkan mereka (umat manusia) dari tidurnya adalah tugas yang sangat sulit, tetapi bukan tidak mungkin, seperti yang ditunjukkan dalam kasus Afrika Selatan, dan Palestina saat ini, yang masalah ini mendapatkan momentum secara global, melalui gerakan BDS.
Saya adalah warga dari negara yang sangat kecil, Guatemala, yang telah puluhan tahun menjadi sasaran kekuatan oligarki yang didukung oleh imperialisme AS, yang bahkan memprovokasi perang genosida terhadap mayoritas penduduk asli.
Untuk alasan itu, saya mengalami sendiri penderitaan semua orang tertindas di dunia, seperti yang ditunjukkan oleh Komandan Ernesto “Che” Guevara. Dan saya berharap untuk melihat fajar bagi orang-orang Yaman, dan akhir dari mimpi buruk ini.
Sementara itu, saya akan terus melakukan “pekerjaan kecil” saya, dengan mempublikasikan tragedi ini, tetapi pada saat yang sama (juga mempublikasikan) perjuangan heroik rakyat Yaman untuk kedaulatan dan kebebasan mereka. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/14/inilah-tragedi-yaman-yang-disembunyikan-dunia/
Rusia Terbitkan Statistik Tentara Bayaran di Ukraina
Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam jumpa pers harian, mengatakan bahwa jumlah terbesar tentara bayaran yang tiba di Ukraina berasal dari Polandia, Kanada dan Amerika.
“Polandia adalah pemimpin negara-negara Eropa yang tak terbantahkan, dalam jumlah tentara bayaran yang tiba dan yang terbunuh. Sejak awal operasi militer khusus, ada 1.831 tentara bayaran dari Polandia di Ukraina, 378 di antaranya telah tewas dan 272 darinya kembali ke tanah air. Diikuti oleh Rumania – 504 tentara bayaran, 102 tewas dan 98 kembali. Di tempat ketiga adalah Inggris, dengan 422 tentara bayaran, 101 tewas dan 95 kembali,” kata Konashenkov dikutip RT.
BACA JUGA:
- Zakharova Ungkap AS Pernah Berniat Hapus Arab Saudi
- Putin: Rusia Tidak Ancam Siapapun dengan Senjata Nuklir
Jenderal juga menekankan bahwa sebagian besar tentara bayaran Amerika Utara berasal dari Kanada – 601 tentara bayaran, 162 di antaranya terbunuh dan 169 meninggalkan zona pertempuran. Di tempat kedua adalah Amerika Serikat: 530 tentara bayaran, 214 tewas, 227 meninggalkan zona pertempuran.
Adapun Timur Tengah, Transkaukasia dan Asia, jumlah terbesar berasal dari Georgia – 355 tentara bayaran, 120 di antaranya tewas dan 90 meninggalkan wilayah Ukraina. Kemudian geng teroris dari Suriah – 200 tentara bayaran, 80 dari mereka telah tewas sejauh ini dan 66 meninggalkan Ukraina.
Menurut data pertahanan Rusia, total ada
64 negara yang ikut bertempur di pihak Ukraina. Secara keseluruhan,
sekitar 2000 pasukan asing terbunuh. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/18/rusia-terbitkan-statistik-tentara-bayaran-di-ukraina/
Putin: Rusia Tidak Ancam Siapapun dengan Senjata Nuklir
Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan bahwa Rusia tidak mengancam siapa pun dengan senjata nuklir.
“Rusia tidak mengancam siapa pun dengan senjata nuklir, kami memilikinya, semua orang harus tahu ini, dan kami akan menggunakannya jika perlu untuk melindungi kedaulatan negara kami,” kata Putin di Forum Ekonomi Petersburg.
BACA JUGA:
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidatonya saat menghadiri sesi pleno Forum Ekonomi Internasional Petersburg ke-25 SPIEF 2022, pada hari Jumat, 17 Juni.
Dalam kesempatan itu, Putin juga mengatakan di Davos satu setengah tahun yang lalu bahwa dunia unipolar telah berakhir, tetapi ada upaya keras untuk mencoba memulihkannya.
Amerika, setelah menyatakan kemenangan dalam Perang Dingin, menyatakan bahwa kepentingannya adalah suci, dan sekarang permainan bergerak ke satu arah, dan dalam keadaan ini dunia tidak stabil. Amerika masih menganggap semua negara lain sebagai “koloni kelas dua”.
“Kami adalah bangsa yang kuat dan kami akan menghadapi masalah apa pun, dan ini dibuktikan dengan sejarah seribu tahun negara kami,” tegas Putin. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/18/putin-rusia-tidak-ancam-siapapun-dengan-senjata-nuklir/
Direktur Utama Sberbank Rusia Bicara Tentang Pipa ke Timur
Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Herman Gref, Direktur utama Sberbank, mengatakan bahwa Rusia telah mulai menerapkan skenario “pipa ke timur”, dan telah berhasil mengarahkan 73% ekspor minyak ke negara-negara yang belum memberlakukan sanksi.
Gref mengundang para peserta dalam “sarapan kerja” yang diadakan oleh Sberban dalam rangka Forum Ekonomi Internasional Petersburg, untuk membahas citra ekonomi Rusia di cakrawala hingga 2030.
BACA JUGA:
- Zakharova Ungkap AS Pernah Berniat Hapus Arab Saudi
- Kemenhan Rusia: Wabah Virus Dengue di Kuba Disengaja
“Tidak ada gunanya melihat cakrawala sebelumnya. Tentu saja, ini akan menjadi tahun-tahun yang sulit dan kita semua harus hidup dan beradaptasi dengannya. Tetapi 2030 adalah satu-satunya dan cakrawala paling masuk akal yang harus diambil untuk membangun skenario ekonomi.”
Dilaporkan bahwa skenario pertama diberi penunjukan bersyarat – “Pipa ke Timur”. dan “Skenario ini sudah dalam pengerjaan. Yang kami maksud dengan pipa di sini adalah semua barang ekspor tradisional Rusia.”
Menurutnya, pada Maret-Mei 73% pasokan minyak Rusia dikirim ke negara-negara yang tidak memberlakukan sanksi terhadap Rusia.
“Tapi tentu saja itu tidak cukup. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyesuaikan seluruh struktur ekonomi kami.” (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/17/direktur-utama-sberbank-rusia-bicara-tentang-pipa-ke-timur/
Zakharova Ungkap AS Pernah Berniat Hapus Arab Saudi
Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, saat berbicara tentang upaya Washington untuk mengisolasi dan menghapus Arab Saudi, memicu interaksi di media sosial.
Pelopor jejaring sosial mengedarkan klip video wawancara Zakharova dengan RT, di mana ia mengatakan “Saya ingin memberi Anda dua contoh, apakah Anda ingat dua tahun lalu bahwa Amerika Serikat mencoba untuk sepenuhnya menghapus Arab Saudi dan itu lucu karena kita tahu apa itu Arab Saudi.”
BACA JUGA:
- Bashar Assad: Amerika Jalankan Teroris dan Neo-Nazi
- WSJ: Serangan Israel di Suriah atas Persetujuan Pentagon
“Kami tahu sejarah negara ini (Arab Saudi) dan situasinya saat ini serta segala sesuatu yang terkait dengannya. Kami tahu sejauh mana itu dapat berkembang, dan kami tahu betapa konyolnya keputusan atau perencanaan Amerika Serikat terkait negara ini,” tegas Zakharova.
Salah satu pelopor “Twitter” menggambarkan apa yang dikatakan Zakharova sebagai “wawancara paling mewah dan tulus”. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/17/zakharova-ungkap-as-pernah-berniat-hapus-arab-saudi/
Kemenhan Rusia: Wabah Virus Dengue di Kuba Disengaja
Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Komandan Pasukan Biodefense Rusia, Igor Kirillov mengungkapkan bahwa wabah virus dengue penyebab “demam berdarah” di Kuba pada 1970-an adalah “disengaja”, yang dibawa oelh “nyamuk Aedes Aegypti”, penyakit yang sama yang diteliti di Ukraina.
“Kita mungkin mendengar dari waktu ke waktu tentang penggunaan insektisida selama Perang Vietnam, tetapi sejarah wabah penyakit yang sengaja disebar di Kuba pada 1970-an dan 1980-an benar-benar tersembunyi. Fakta bahwa nyamuk Aedes digunakan sebagai vektor biologis untuk infeksi terbukti dalam gugatan class action yang diajukan oleh warga negara Kuba terhadap pemerintah Amerika Serikat untuk dipertimbangkan oleh negara-negara pihak Konvensi Senjata Biologis. Ini adalah jenis yang sama yang telah ditangani oleh militer AS dalam penelitiannya di Ukraina,” Igor Kirillov menjelaskan.
BACA JUGA:
- Bashar Assad: Amerika Jalankan Teroris dan Neo-Nazi
- WSJ: Serangan Israel di Suriah atas Persetujuan Pentagon
Dia mencontohkan, jumlah korban infeksi mencapai 345.000 orang, di antaranya 158 meninggal.
“Waktu serangan virus dipilih dengan cermat, pada akhir Januari, untuk mempertimbangkan karakteristik biologis dari siklus hidup nyamuk vektor, yang merupakan waktu yang tepat untuk evolusi selanjutnya dari proses epidemi,” ujarnya. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/17/kemenhan-rusia-wabah-virus-dengue-di-kuba-disengaja/
Bashar Assad: Amerika Jalankan Teroris dan Neo-Nazi
Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Bashar Assad dalam kesempatan menerima delegasi gabungan dari Federasi Rusia dan Republik Rakyat Donetsk menyatakan Rusia dan Suriah sedang berperang melawan satu musuh, dan Amerika Serikat adalah yang menjalankan teroris dan neo-Nazi.
Presiden Assad mengatakan pertempuran utama dan terbesar adalah melawan kebijakan hegemonik yang dilakukan oleh Barat, yang ingin menjalankan dunia sesuai dengan kepentingannya.
BACA JUGA:
- Rusia: 367 Warga Sipil yang Ditahan oleh Nazi Ukraina Hilang
- WSJ: Serangan Israel di Suriah atas Persetujuan Pentagon
Oleh karena itu, negara-negara yang mempertahankan kedaulatannya harus membangun hubungan yang kuat di antara mereka sendiri dengan cara meningkatkan posisi mereka dan mencapai kepentingan rakyatnya.
Para anggota delegasi menekankan pentingnya kerjasama ekonomi dengan Suriah dan menjalin hubungan budaya dengan rakyat Suriah, terutama apa yang dihadapi rakyat Donbass dan apa yang mereka perjuangkan mirip dengan apa yang dialami rakyat Suriah karena negara-negara Barat menggunakan senjata ilegal, sanksi dan pengepungan untuk mencekik ekonomi negara-negara yang tidak tunduk padanya. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/17/bashar-assad-amerika-jalankan-teroris-dan-neo-nazi/
WSJ: Serangan Israel di Suriah atas Persetujuan Pentagon
Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Israel diam-diam berkoordinasi dengan Amerika Serikat atas banyak serangan udara yang dilakukan di Suriah, menurut media AS.
Menurut Wall Street Journal, mantan dan pejabat AS saat ini yang saya ajak bicara tidak menyebutkan banyak tentang misi pengeboman Israel di wilayah Suriah.
BACA JUGA:
- Rusia: 367 Warga Sipil yang Ditahan oleh Nazi Ukraina Hilang
- 1000 Tentara Ukraina Tewas Setiap Harinya di Donbass
Namun, mereka menyatakan bahwa serangan Israel ditujukan untuk “menghentikan aliran senjata canggih dari Tehran ke “Hizbullah” Lebanon dan mengurangi kekuatan militer Iran di Suriah, menurut surat kabar itu.
Dia juga menyatakan bahwa banyak misi Israel telah ditinjau selama bertahun-tahun dan telah disetujui sebelumnya oleh pejabat senior di Komando Pusat AS dan Pentagon.
Kedua negara tidak mengatakan apa-apa tentang koordinasi secara terbuka di masa lalu, dan kerahasiaan menunjukkan bagaimana Washington berusaha mendukung sekutu Israelnya tanpa ditarik ke dalam perang bayangan Israel melawan Iran.
Sebagian besar serangan udara Israel itu telah disetujui oleh AS, tetapi militer AS tidak membantu Israel mengidentifikasi target mereka. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/17/wsj-serangan-israel-di-suriah-atas-persetujuan-pentagon/
Kyiv Ancam Hancurkan Jembatan Krimea, Begini Tanggap Rusia!
Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan bahwa Moskow “sepenuhnya menyadari” ancaman Kyiv menyerang jembatan Krimea.
“Kami memiliki tentara yang bertanggung jawab dan semua ancaman ini diperhitungkan, tidak ada asap tanpa api, dan saya yakin bahwa semua rencana ini akan gagal total,” kata Lavrov seperti dikutip kantor berita RIA Novosti.
BACA JUGA:
- Rusia: 367 Warga Sipil yang Ditahan oleh Nazi Ukraina Hilang
- 1000 Tentara Ukraina Tewas Setiap Harinya di Donbass
Sebelumnya, komandan pasukan Ukraina
Dmitry Marchenko mengatakan bahwa jembatan Krimea “akan menjadi target
kekalahan pertama”, setelah Kyiv menerima senjata yang dijanjikan oleh
Barat, “dan ini bukan rahasia bagi siapa pun.” (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/17/kyiv-ancam-hancurkan-jembatan-krimea-begini-tanggap-rusia/
Rusia: 367 Warga Sipil yang Ditahan oleh Nazi Ukraina Hilang
Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, Letnan Jenderal Mikhail Mezintsev, mengkonfirmasi hilangnya 367 orang yang ditahan oleh Nazi di pos pemeriksaan yang didirikan di kota Dnieper dan Zaporozhye di Ukraina.
“Dari 1 Juni hingga 16 Juni 2022, di antara para tahanan, nasib 367 orang masih belum diketahui kerabat dan teman mereka, yang sebagian besar adalah wanita dan remaja,” tegasnya.
BACA JUGA:
- 1000 Tentara Ukraina Tewas Setiap Harinya di Donbass
- Rusia Panggil Dubes Israel atas Serangan di Bandara Damaskus
Dia menjelaskan, “Di pos pemeriksaan di Dnieper dan Zaporozhye, batalyon ekstremis melakukan pencarian terhadap warga sipil, di mana semua warga yang dicurigai setia kepada Rusia atau mengutuk rezim Kyiv menjadi sasaran kekerasan fisik dan dibawa ke tempat yang tidak diketahui untuk diinterogasi.”
Dia melanjutkan, “Pihak berwenang Ukraina, dengan dalih memastikan keselamatan warga, memblokir semua jalan keluar dari kota-kota yang mereka kendalikan menuju wilayah pembebasan Donbass, Zaporozhye, Nikolayev, Kharkov, dan Republik Rakyat Kherson, yang membahayakan nyawa warga sipil, serta memaksa mereka untuk mengevakuasi secara mandiri ke wilayah barat Ukraina.”
Kementerian Pertahanan menganggap pernyataan pejabat Kyiv tentang “kebutuhan untuk mengatur koridor kemanusiaan ke wilayah yang dikendalikan oleh pasukan Ukraina sebagai upaya untuk mengulur waktu untuk berkumpul kembali dan memulihkan kemampuan untuk berperang.” (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/06/17/rusia-367-warga-sipil-yang-ditahan-oleh-nazi-ukraina-hilang/
Reshuffle 15 Juni dan Kisah Nyata di Kampung Saya
Di kampung saya sedang heboh. Banyak orang tua menyesali dengan apa yang terjadi. Kegiatan keagamaan bagi anak-anak maupun orang tua jadi tidak ada. Pengajian malam anak-anak dan kuliah subuh untuk orang dewasa mendadak hilang.
Beberapa waktu lalu diadakan rapat laporan penyaluran zakat fitrah yang telah dilaksanakan sekitaran Hari Raya Idul Fitri. Nah hari itu merupakan rapat laporannya. Ternyata bukan hanya laporan zakat yang terjadi, tetapi terjadi protes keras oleh salah satu warga yang merupakan seorang pensiunan.
Sebut saja Pak Asep merupakan orang yang dianggap mempunyai ilmu memadai dan keinginan kuat memajukan daerahnya. Beliau mendirikan madrasah untuk ngaji anak-anak, PAUD dan juga berbagai kegiatan agama lainnya. Alhamdulillah kampung kami menjadi ramai oleh kegiatan keagamaan karena jasa Pak Asep.
Rupanya ada orang yang tidak setuju akan sesuatu hal yang berkaitan dengan Pak Asep. Orang yang protes keras tersebut sebut saja Pak Dudu. Nah Pak Dudu ini protes keras kepada Pak Asep. Sehingga Pak Asep merasa tersinggung dan tidak enak hati.
Singkat cerita Pak Asep mengundurkan diri dari berbagai kedudukan di kegiatan masyarakat. Akibatnya kegiatan madrasah menjadi tidak jalan, pengajian malam anak-anak tidak jalan, begitu juga kuliah subuh.
Masyarakat merasa galau dan marah terhadap Pak Dudu. Karena protes Pak Dudu kegiatan keagamaan yang awalnya ramai jadi tidak ada sama sekali. Sedangkan Pak Dudu walaupun pensiunan Dinas Pendidikan dan bergelar Sarjana tidak mau menggantikan Pak Asep di berbagai kegiatan.
Jangankan mengurus Madrasah, pengajian malam anak-anak dan kuliah subuh, jadi RT dan RW saja tidak mau. Kerjaannya cuma main telepon genggam tiap harinya. Begitu kira-kira kemarahan warga terhadap Pak Dudu.
Nah kejadian di kampung saya mengingatkan ke reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi pada tanggal 15 Juni 2022 beberapa hari yang lalu. Hasil reshuffle tersebut adalah 2 menteri diganti dan ada 3 Wakil Menteri baru.
Beberapa pihak menganggap termasuk Partai Demokrat, jika reshuffle yang dilakukan Jokowi hanya memenuhi kepentingan politik Presiden Jokowi saja. Jika dilihat dari hasil reshuffle memang begitu adanya.
Tapi saya yakin Presiden Jokowi lebih tahu dengan apa yang dilakukannya. Jokowi lebih memilih terciptanya perdamaian daripada malah memancing kegaduhan.
Mungkin tindakan Jokowi di reshuffle kemarin seharusnya ditiru oleh Pak Asep. Pak Dudu harus diajak agar terlibat langsung di berbagai kegiatan keagamaan masyarakat. Agar dia tahu, mau dan mampu berkontribusi di masyarakat. Jika terlibat Pak Dudu akan tahu bagaimana halangan, kesulitan yang dihadapi. Sehingga tidak hanya protes saja. Terkadang protes lahir karena ketidaktahuan.
Jika Pak Dudu diajak ada dua keuntungan. Pertama Pak Dudu tidak akan protes karena beliau sendiri terlibat. Kedua, jika ada masyarakat yang protes Pak Dudu lah yang akan menyanggahnya.
Sumber Utama : https://seword.com/politik/reshuffle-15-juni-dan-kisah-nyata-di-kampung-saya-LEktOcvuUp
Musim Koalisi, 3 Partai Ini Sulit Berkoalisi dengan PDI Perjuangan
Pemilihan Presiden makin dekat tinggal 1,5 tahunan lagi. Partai politik sudah melakukan berbagai manuver demi mempersiapkan diri menghadapi kerasnya persaingan politik di Pemilu.
Partai politik melakukan berbagai kunjungan, silaturahmi politik ke partai politik lain. Hal ini demi menghasilkan titik temu, menyamakan visi dan misi agar bisa terwujud koalisi. Mitra koalisi sangat penting agar bisa bersama-sama, berbagi informasi dan menggalang kekuatan untuk bisa berjaya di Pemilu 2024.
Sekarang ini sudah terbentuk koalisi yang beranggotakan Partai Golkar, PAN dan PPP. Kelompok ini disebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Terdengar juga wacana koalisi antara PKS, PKB dan Partai Demokrat. Lalu bagaimana dengan PDI Perjuangan sebagai partai besar sekaligus pemenang pemilu sebelumnya?
Jika melihat sejarah dan ideologi ada tiga partai yang kemungkinan sulit untuk membentuk koalisi bersama PDI Perjuangan (PDIP). Rentang ideologi yang lumayan jauh hingga sejarah politik menjadi faktor sulitnya PDIP dan tiga partai politik untuk berkoalisi.
Pertama PDIP dengan PKS. PKS dan PDIP hampir mustahil untuk berkoalisi. Karena ideologi PDIP nasionalis ekstrem kiri, sedangkan PKS ekstrem kanan politik keagamaan. Jadi rentang jarak ideologisnya sangat jauh.
Koalisi antara PDIP dan PKS masih mungkin di level Pilkada seperti tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Untuk level Pilpres masih deadlock, masih kesulitan alias tidak bisa.
Kedua, PDIP dengan NasDem. Partai NasDem dinilai sulit untuk bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih in. Karena sejarah politik dan ketokohannya. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, diketahui sempat 'dingin' dengan Ketum NasDem, Surya Paloh.
Ketiga, PDIP dengan Partai Demokrat. Partai ketiga yang dinilai sulit untuk berkoalisi dengan PDIP adalah Partai Demokrat. Hubungan PDIP dengan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini kondisinya rumit.
Cerita SBY dahulu dengan Megawati yang berbekas tidak bisa dilupakan. Bagaimana sakit hatinya Megawati ketika SBY “menikung” dirinya jadi Presiden. Peristiwa ini sampai saat ini masih teringat dipikiran Megawati.
Saking membekasnya, menurut kabar tahun 2019 lalu, sebenarnya Partai Demokrat mau bergabung (dengan koalisi pemerintahan), tapi PDIP menolak dan menutup pintu rapat-rapat.
Sementara di luar hubungan empat partai tersebut, peta koalisi politik partai politik lain masih dinamis. masih cair, chemistry masih dinamis, tergantung jelajah politiknya, tergantung tokoh sentralnya dan daya rekat koalisinya.
Melihat dari sejarah dan ideologi begitulah adanya. Tapi namanya politik tidak ada yang tidak mungkin. Teman bisa jadi lawan, lawan bisa jadi kawan. Kita nantikan koalisi mana saja yang akan terbentuk, apakah PDIP akan dengan Partai Gerindra atau dengan partai lainnya.
Sumber Utama : https://seword.com/politik/musim-koalisi-3-partai-ini-sulit-berkoalisi-0tHT6Pi8gq
Terancam Masuk Penjara, Roy Suryo Mulai Melakukan Playing Victim
Penulis gak habis pikir, kok ada orang di negeri plus 62 ini seperti Roy Suryo.
Apakah waktu dilahirkan dulu dia lupa diazankan?
Karena kita tahu sendiri bagaimana rekam jejaknya. Gak ada prestasi.
Jadi pengamat film bokep diragukan orang. Lagu 'Indonesia Raya', dia kagak hapal. Jadi menteri, gak ada pencapaian. Serta pernah ketahuan nyolong aset Kemenpora. Tapi tingkah lakunya sudah seperti orang paling benar sedunia saja.
Beberapa waktu yang lalu, ia melaporkan Menag Gus Yaqut ke polisi.
Ketua GP Ansor itu dituduh telah melakukan penistaan agama oleh Roy dengan bermodalkan potongan video pernyataan Gus Yaqut.
Hanya saja, karena otak si Roy ini otak udang, ia salah tempat melapor. TKP yang dia tuduhkan berada di Pekan Baru Riau, tapi dia malah melapor ke Polda Metro Jaya.
Tidak pelak, laporan itu auto ditolak oleh polisi.
Terakhir, Roy Suryo dilaporkan balik ke Polda Metro Jaya oleh LBH GP Ansor.
Selain itu, Muannas Alaidid juga melaporkannya ke pihak berwajib.
Namun patut disayangkan polisi terkesan tidak menindaklanjuti laporan ini. Pasalnya sampai sekarang Roy belum juga diperiksa secara intensif oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Apalagi ditetapkan sebagai tersangka.
Sepertinya polisi menganggap nyinyiran Roy di Twitter itu gak berdampak apa-apa bagi pemerintah serta bagi keutuhan bangsa dan negara ini, sehingga ia dianggap seperti anjing menggonggong saja.
Nanti kalau capek bakal berhenti dengan sendirinya.
Eh gak tahunya mantan anak buah SBY itu makin ngelunjak.
Teranyar, seperti tanpa bersalah ia mengunggah meme stupa candi Borobudur mirip wajah Presiden Jokowi.
Tidak pelak, Om Roy pun langsung viral seketika.
Tidak sedikit warga dunia maya yang mengecam aksi gak ada akhlaknya itu.
Hingga Roy sendiri yang kelabakan harus membela diri.
Lebih-lebih, akibat perbuatannya tersebut, do'i terancam masuk penjara. Karena berdasarkan UU ITE, tidak hanya yang memproduksi konten bernada SARA yang bisa dipidana, tapi yang mengunggah serta menyebarkan juga bisa dijerat hukum.
Sementara, konten yang disebarkan Roy itu jelas-jelas bernada menghina dua pihak sekaligus.
Pertama, menghina agama Budha. Karena patung yang dijadikan meme tersebut adalah patung Siddharta Gautama yang notabene pembawa ajaran agama Budha.
Kedua, menghina kepala negara. Karena kita tahu sendiri bahwa Jokowi yang turut dijadikan meme itu merupakan Presiden Republik Indonesia yang dipilih oleh 85 juta lebih rakyat Indonesia.
Belajar dari kasus Ferdinand Hutahaean yang hanya dituduh menghina agama dipenjara 5 bulan. Sementara si Roy ini menghina agama sekaligus menghina simbol negara, semestinya ia bisa dipenjara lebih lama dari mantan Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat itu.
Nah bak gayung bersambut, ada beberapa pihak melaporkan Roy Suryo ke polisi.
Jadi sudah pas. Bukti kalau Roy melanggar UU ITE ada dan yang melaporkannya ke pihak berwajib juga ada.
Tinggal menunggu kebijaksanaan polisi lagi, memanggil Om Roy tersebut.
Lalu, apa yang dilakukan Roy kini pasca terancam mendekam dipenjara?
Seperti biasa melakukan playing victim.
Dia pun secepat kilat melaporkan pengunggah meme candi Borobudur pertama kali ke polisi.
Tidak tanggung-tanggung, tiga akun Medsos sekaligus yang ia perkarakan.
Sebenarnya kalau dipikir-pikir, Roy melaporkan akun pengunggah meme patung candi Borobudur itu merupakan langkah bunuh diri.
Kenapa?
Itu artinya dia mengakui bahwa unggahannya tersebut salah.
Pengunggah meme melaporkan pengunggah meme yang sama. Kan gak lucu. Hehehe
Hanya saja, bisa jadi maksud si Roy itu begini,
Kalau seandainya dia ditangkep polisi duluan, dia bisa nyerang polisi dengan mengatakan,
"Kok aku yang ditangkap duluan? Kan gue bukan penyebar pertama. Seharusnya yang saya laporkan dong yang ditangkap. Bukan saya. Lagian juga, saya kan hanya korban yang tergiring opini akibat unggahan 3 akun itu,"
Yang ini persis seperti yang disampaikan oleh pengacara Roy Suryo, Pitra Romadoni.
"Dan itu sudah dijelaskan juga di postingan Pak Roy. Bahwasanya beliau dapat dari sini (3 akun). Karena beliau merasa juga korban atas akun tersebut, dan digiring opini-nya ke-arah sana maka kita laporkan," ujar Pitra.
Namun mungkin Roy lupa, yang namanya pelaku penyebar pertama itu pasti satu akun. Gak akan mungkin tiga.
Lagian juga, kenapa gak dilaporan dari dulu-dulu kalau memang tiga akun itu bermasalah?
Tapi begitulah kura-kura kelakuan tukang nyinyir bermental panci.
Pasti AHY bersyukur banget dia sudah keluar dari Partai Demokrat.
Sehingga gak sampai turut merusak citra partainya itu.
Sumber Utama : https://seword.com/umum/terancam-masuk-penjara-roy-suryo-mulai-melakukan-LGreVEYkJa
Dulu Katanya Tidak Mau Bagi-bagi Kekuasaan, Tapi Sekarang?
Bagi para kadrun pembenci Jokowi, jangan senang dulu baca judul tulisan ini lalu merasa dapat angin segar buat sikat-sikatin Presiden Jokowi.
Saya masih tetap menjadi pendukung militan Presiden Jokowi, namun saya tetap mengkritik keras jika ada kebijakan Presiden yang saya rasa kurang pas di hati nurani saya. Jangan gagal paham.
Jadi begini. Dulu saat pilpres 2014, Jokowi yang saat itu adalah calon presiden dari PDIP mengatakan tidak akan mempraktekan politik transaksional, atau istilahnya bagi-bagi kursi, jika kelak terpilih menjadi Presiden RI.
Saat itu Jokowi mengatakan bahwa yang namanya negara besar itu harus dibangun secara bersama-sama, bukan dibangun dengan cara bagi-bagi kursi Menteri.
Jokowi yang saat itu statusnya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta berjanji tidak akan berkoalisi dengan partai yang meminta syarat jatah kursi Menteri dengan jumlah tertentu. Jangan dipaksa-paksakan. Rekam jejak calon Menteri itu harus bagus, profesional, dan kompeten dibidangnya. Kura-kura begitu.
Setelah menjadi Presiden RI, Jokowi seolah lupa dengan janji dan komitmennya dulu. Pada prakteknya, Jokowi justru lebih sering memberi jatah kursi-kursi Menteri kepada para partai politik pendukungnya.
Memang benar yang namanya koalisi parpol yang telah berjuang dan fight habis-habisan mendukung Jokowi adalah komitmen koalisi tanpa syarat. Dengan merangkul kekuatan partai politik, maka program-program prioritas Jokowi dapat dieksekusi dengan baik dan tanpa hambatan yang berarti.
Namun, apapun filosofi dan falsafah politik Jokowi, pada hakikatnya praktik pemberian jatah kursi-kursi Menteri kepada Ketum Parpol tetap saja tidak sejalan dengan pernyataan Jokowi yang dulu komitmen tidak akan menempuh langkah kompromistis dengan cara bagi-bagi kekuasaan.
Ini prinsip yang harus kita pahami bersama terlebih dahulu. Fakta reschuffle kabinet yang mengganti Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan adalah fakta yang menjadi gejolak yang mengecawakan banyak lapisan masyarakat.
Penunjukan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan telah menimbulkan riak dan gejolak yang beragam dalam masyarakat madani yang menimbulkan tanda tanya besar kenapa berseberangan dengan komitmen Jokowi dulu yang berjanji tidak akan bagi-bagi kursi Menteri dalam kabinetnya.
Kenapa demikian? Sebab, sejarah dan fakta mencatat track record Zulkifli Hasan dulu gagal melaksanakan tugasnya dengan baik saat menjabat Menteri di era SBY.
Tapi mau bagaimana lagi, Jika memang itu sudah keputusan Presiden Jokowi yang dirasa terbaik, ya wallahualam. Mau protes sampai jari keriting dan mulut berbusa pun itu adalah hak prerogratif Presiden.
Sebab, Presiden Jokowi yang lebih tahu persis kenapa beliau memutuskan untuk memilih dan menempatkan Zulkifli Hasan yang merupakan Ketua Umum PAN menjadi bagian dari kabinetnya.
Sekalipun selama ini pemerintahan Presiden Jokowi diisi oleh figur-figur professional, seperti Nadiem Makarim, dan lain sebagainya, namun tanpa disadarinya Presiden Jokowi telah masuk ke dalam realitas politik yang terseret kedalam arus jeram politik transaksional yang mungkin belum pernah dibayangkan beliau saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dulu.
Saya berharap kedepannya Presiden Jokowi tidak lagi terlalu dalam terbawa arus dalam pusaran politik, mumpung masih ada kurang lebih dua tahun lagi masa jabatannya sebagai Presiden RI.
Sekalipun PAN telah bergabung ke kubu Jokowi tetap tidak memungkiri fakta bahwa Presiden Jokowi dipilih langsung oleh rakyat dan tentu saja bertanggung jawab terhadap rakyat sepenuhnya, bukan sepenuhnya bergantung kepada kekuatan partai politik.
Saya melihat Reschuffle kemarin diwarnai dengan politik pembagian jabatan bagi politisi dan anggota relawan pendukungnya semasa Pilpres 2014 dan 2019 yang lalu.
Setidaknya ada beberapa nama relawan dan tim sukses lain yang turut mendapat jabatan. Suka tidak suka kita harus jujur mengatakan bahwa ini adalah fakta sahih berlakunya praktik politik balas budi yang transaksional.
Fakta ini tentu saja tidak baik bagi pembelajaran politik terhadap bangsa ini. Sebab, selain memicu skeptisisme dikalangan internal para pendukung Jokowi, penunjukan Zulkifli Hasan juga berpotensi merusak budaya profesionalisme yang seharusnya jabatan itu diisi oleh para professional yang benar-benar mampu menangani persoalan bangsa ini tanpa ada embel-embel jabatan politik yang disandang.
Memang benar politik balas budi dan politik transaksional itu diterapkan hampir oleh setiap Presiden. Fakta dan sejarah memang mencatatnya.
Namun yang menjadi riak gejolak dalam masyarakat adalah memaksakan pemberian jabatan kepada Zulkifli Hasan yang punya rekam jejak dan track record yang buruk di masa lalu karena kompetentensi yang tidak sesuai dengan jabatan dan tanggungjawab besar yang diembannya.
Jadi sumir memang penempatan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan. Sekalipun sah-sah saja Presiden Jokowi mau menunjuk siapapun, tapi minimal yang ditunjuk harus punya kapasitas dan kompetensi, serta track record yang baik di masa lalu.
Tapi ya sudahlah, nasi sudah menjadi bubur. Sekalipun sudah banyak protes dan kekecewaan dalam masyarakat, tidak mungkin Presiden Jokowi mengeliminir lagi keputusannya.
Saya dan sebagian besar masyarakat berharap semoga kinerja Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagnagn yang baru dapat mengatasi berbagai permasahan bangsa yang krusial sesuai harapan Presiden, bukan bolak-balik dipanggil KPK akibat tersandung kasus korupsi di Kementeriannya. Sudah itu saja.
Sumber Utama : https://seword.com/politik/dulu-katanya-tidak-mau-bagi-bagi-kekuasaan-tapi-MzQWQ9EKkS
Mengenang Alm Surindro, Suami Pertama Megawati
Surindro, mungkin tidak banyak yang mengenal sosok suami pertama Megawati Soekarnoputri, alm Surindro Supjarso atau yang juga dikenal sebagai Mas Pacul.
Beliau adalah seorang Pilot Penerbang , perwira TNI AU yang gugur dalam tugas setelah pesawat yang dipilotinya jatuh di perairan Biak pada tahun 1970.
Kapten Pnb Anumerta Surindro Supjarso, diabadikan menjadi nama sebuah gedung di Lanud Iswahyudi, Magetan, Jawa Timur.
Gedung itu akan menjadi tempat pelatihan dan analisis pertempuran udara.
Puan Maharani, mewakili ibunya meresmikan gedung tersebut Kamis, (16/6/2022).
“Saya mewakili keluarga besar Almarhum Kapten Penerbang Anumerta Surindro Supjarso mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas penghormatan yang diberikan, dengan digunakannya nama Beliau sebagai nama salah satu gedung di Lanud Iswahjudi,” kata Puan saat acara berlangsung.
Peresmian gedung tersebut turut dihadiri Mohammad Rizki Pratama (Tatam) dan Prananda Prabowo (Nanan), dua anak Megawati dari hasil perkawinannya dengan Surindro Supjarso. Sementara itu Megawati mengikuti peresmian secara virtual.
Dikutip dari laman kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Letnan Satu (Lettu) Surindro Supjarso merupakan perwira menengah di TNI AU.
Sosoknya tinggi jangkung, berwajah ganteng dengan model rambut berjambul.
Surindro dan Megawati menikah pada 1 Juni 1968, Surindro adalah sahabat karib Guntur Soekarnoputra.
Beliau hilang di perairan Biak, namun belum diketemukan hingga saat ini, dan dinyatakan gugur dalam tugas.
Menurut laman wikipedia, hilangnya suami pertama Megawati itu sempat menebarkan berbagai gosip di masyarakat, khususnya di kalangan pendukung Soekarno, bahwa Surindro sengaja dihilangkan oleh penguasa pada waktu itu, yaitu rezim Orde Baru.
Namun kali ini penulis tidak akan membahas gosip itu, entah itu benar atau tidak, lebih baik kita mengenang sosok Surindro.
Saat pencarian dilakukan, Megawati tengah mengandung anak kedua. Pasti kesedihan mendalam dirasakan oleh Megawati, sebagai seorang istri.
Apalagi saat itu orde baru sedang gencar-gencarnya berupaya menghapus jejak-jejak orde lama, dalam berbagai aspek.
Dukungan moril pasti tidak banyak diterima pihak keluarga, mengingat orang dan kolega pasti takut dengan rezim orde baru yang baru muncul.
Pasangan Surindro dengan Megawati dikaruniai dua orang anak yaitu, Mohammad Prananda dan Mohammad Rizki Pratama.
Melalui tulisan ini, penulis ingin mengajak pembaca untuk mengenang kembali sosok Surindro, salah satu pahlawan Indonesia.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah”, kutipan tersebut adalah kalimat yang pernah diucapkan presiden Indonesia pertama, Ir Soekarno
Dengan diabadikannya nama Surindro menjadi nama salah satu gedung di Lanud Iswahyudi, menunjukan Indonesia tidak melupakan jasa-jasa pahlawannya.
Bagi setiap pilot TNI AU yang belajar dan mengunjungi Lanud Iswahyudi, mereka akan selalu mengenang sosok Surindro.
Surindro, namamu akan selalu abadi.
Sumber Utama : https://seword.com/umum/mengenang-alm-surindro-suami-pertama-megawati-W8WMNMRbXY
Laporan Dharmapala Atas Rs Ditolak Polisi. Dharmapala Mengapresiasi. Rs Selamat?
Siapa yang bisa menghukum manusia di dunia ini? Hakim? Bukan!! Bagaimana Hakim bisa menghukum manusia ketika dirinya sendiri juga manusia yang tak lepas dari sifat manusia. Karena manusia tidak bisa menghukum manusia, itu sebabnya istilah "efek jera" tak ubahnya seperti sebuah kiasan. Tidak ada satu tindak pidana yang berhasil dihentikan karena seseorang sudah menerima hukuman. Berapa orang yang membunuh dihukum mati, tapi kasus pembunuhan masih sering terjadi. Kasus narkoba yang hukumannya cukup lumayan lama dan bahkan juga sampai dihukum mati banyak, tetap saja kasus narkoba terjadi lagi dan terjadi lagi. Manusia pikir Tuhan hanya akan menghukum manusia setelah mereka mati. Padahal sebenarnya hukuman Tuhan kepada manusia di dunia itu ada. Namun caranya saja yang banyak tidak disadari oleh manusia itu sendiri.
Dan ketika saya membaca berita kalau polisi menolak laporan pihak Dharmapala atas Roy Suryo yang telah melakukan tindakan penodaan terhadap agama Budha, kita pun pasti berpikir Roy Suryo sudah terbebas dari hukuman. Padahal penolakan polisi atas laporan Dharmapala itu karena polisi menyatakan sudah ada pihak lain yang melakukan pelaporan yang sama.
"Bahwa laporan tadi tidak diterima, karena ternyata pada tanggal 16 Juni kemarin sudah ada yang melapor dengan kasus yang sama, terhadap orang yang sama, pasal yang sama yang kita laporkan, sehingga tidak bisa diproses," kata Antoni, Kuasa Hukum Dharmapala Nusantara.
Namun, siapa yang sudah melakukan pelaporan pada tanggal 16 Juni kemaren itu, Antoni tidak mengetahuinya karena hal itu bersifat rahasia. Sementara Kevin Wu, Ketua Umum DPP Dharmapala Nusantara, sangat mengapreasi pihak lain yang telah melakukan pelaporan terhadap Roy Suryo lebih dulu dari dirinya. Kevin Wu bahkan menyatakan akan ikut mengawal jalannya proses hukum dari laporan atas Roy Suryo tersebut.
Kali ini sepertinya Roy Suryo tak bisa meloloskan diri dari jeratan hukum UU ITE terkait penodaan agama meskipun Kuasa Hukum Roy Suryo mendalihkan bahwa kliennya sedikit pun tidak memiliki niat untuk menghina golongan tertentu, melainkan kritikan terkait kebijakan kenaikan harga oleh pemerintah di Candi Borobudur, karena Roy Suryo ikut merasakan kesusahan masyarakat terkait kebijakan tersebut.
Pengacara kalau membela kliennya yang sudah divonis salah oleh masyarakat selalu saja tiba-tiba ilmu hukum yang menjadi mata pencahariannya hilang seketika. Yang namanya menyampaikan kritikan kepada pemerintah atas kenaikan harga tiket masuk dan naik ke atas Stupa Candi Borobudur itu bisa disampaikan tanpa harus mengubah apapun dari penampakan Stupa Candi itu sendiri. Terlebih lagi sudah berabad-abad lamanya Candi Borobudur dikenal sebagai candinya umat Budha, seperti Kabah bagi Umat Islam.
Terlepas dari dalih bahwa Roy Suryo bukan pengedit gambar Stupa Borobudur dan juga bukan pengunggah pertama foto tersebut, namun kegaduhan terjadi karena postingan yang dia lakukan. Seluruh dalih yang disampaikan kuasa hukum Roy Suryo tak akan bisa mematahkan laporan terhadap dirinya yang sudah dilakukan pada tanggal 16 Juni lalu. Pasalnya, masing-masing kasus pidana itu berdiri sendiri-sendiri. Roy Suryo tak bisa mengeles "aku cuma ikut-ikutan mosting doang, kok aku yang dilaporkan...?". Permintaan maaf yang disampaikan dengan sangat mengharukan pun tetap tak akan menghentikan proses hukum yang sedang berjalan. Apalagi pihak kementerian agama, melalui wakil menteri agama, secara spesifik meminta kepolisian untuk segera memproses laporan penodaan agama Budha atas nama Roy Suryo.
Roy Suryo tidak sadar bahwa kebencian yang dipupuknya terhadap sosok Presiden Jokowi telah menjadikan dirinya melupakan bahwa sosok yang dia benci juga banyak yang mencintai. Namun sekali lagi, pelaporan atas Roy Suryo dilakukan adalah murni karena tindakannya itu berkaitan dengan penodaan agama Budha dan bukan karena telah menghina Presiden Indonesia. Presiden Jokowi, jangankan dihina, difitnah saja diam. Karena pada hakekatnya, ketika Presiden Jokowi dihina, atau ketika kita dihina, yang rugi itu bukan Presiden Jokowi atau kita,. Yang rugi itu ya pihak yang melakukan penghinaan.
Di saat seseorang melakukan penghinaan, pada saat yang sama telah hilang sesuatu yang sangat berharga dari diri dan hati se penghina. Entah itu empatinya menjadi berkurang, atau hinaan yang dibuatnya menjadi bumerang alias berbalik menghinakan dirinya sendiri. Dan hal itu sudah terjadi pada diri Roy Suryo yang sekarang ini lebih dikenal sebagai seorang pencuri panci ketibang seorang mantan menteri.
Mari kita semua ikut mengawal proses hukum pelaporan Roy Suryo ini. Semoga kejadian ini bisa benar-benar menghukum diri Roy Suryo dan setelah semuanya selesai semoga Roy Suryo akan terlahir kembali menjadi Roy Suryo yang baru yang meninggalkan kebiasaan menyinyiri orang, walaupun kata panci tak akan bisa lepas dari dirinya.
Sumber Utama : https://seword.com/umum/laporan-dharmapala-atas-rs-ditolak-polisi-7SmeAGnEXl
Laporkan 3 Akun, Roy Suryo Tetap Tak Bisa Lari
Roy Suryo minta maaf soal cuitannya. Anggap saja dia panik dan ketakutan karena cuitannya sudah viral dan digoreng sampai hangus menghitam.
Tapi ada hal lucu selanjutnya. Dia malah melaporkan 3 akun media sosial karena mengunggah 'pertama kali' meme patung Buddha Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Jokowi.
"Iya yang dilaporkan itu adalah pengunggah pertama. Yang diketahui oleh kami ada tiga akun," kata kuasa hukum Roy Suryo, Pitra Romadoni.
Roy Suryo sudah memberikan penjelasan terkait postingannya yang berasal dari 3 akun media sosial itu.
Mungkin cuitan yang dimaksud adalah ini.
“Biar semakin jelas (& tidak ada lagi BuzzerRp yg memprovokasi murahan), ini Kronologi Meme2 tsb:
- Meme pertama diuggah @IrutPagut 07/06/22 09.36
- Diunggah kembali @NewOpang 09/06/22 08.05
- Meme satunya diunggah @fly_free_DY 10/06/22 17.25 URL lengkap ada di Twit sblmnya,” katanya.
Coba perhatikan tiga akun di atas. Yang pertama adalah pengunggah pertama. Yang akun kedua meneruskan postingan akun pertama. Meme yang lain diunggah oleh akun ketiga.
Fokus saja ke akun kedua yang meneruskan kembali postingan akun pertama. Jadi jika merujuk pada logika Roy Suryo, maka akun kedua juga salah karena mengunggah kembali.
Jadi Roy Suryo di sini termasuk gak? Bukankah dia juga ikut menyebarkan lewat cuitan?
Menurut versi pembelaan Roy Suryo, kasusnya ini jadi ramai karena ada upaya penggiringan opini yang dilakukan para akun tersebut.
"Dan itu sudah dijelaskan juga di postingan Pak Roy. Bahwasanya beliau dapat dari sini (3 akun). Karena beliau merasa juga korban atas akun tersebut, dan digiring opini nya kearah sana maka kita laporkan," kata kuasa hukumnya.
"Jadi ini untuk meluruskan akibat banyak masyarakat yang tergiring, juga dikira saya yang mengedit, saya yang memposting awal, ada kata-kata saya yang menyerang kaum buddha. Tidak ada sama sekali atau bahkan saya melecehkan. Tidak ada niat itu. Baca baik-baik kreativitas netizen itu yang saya mention di postingan saya dan kenaikan tarif tiket," kata Roy Suryo.
Lucu sekali orang ini. Kalau pun 3 akun tersebut memang salah, tapi itu tak ada kaitannya dengan Roy Suryo. Roy Suryo membuat cuitan seperti itu ya karena kesadaran dia sendiri yang dimotori oleh ketidaksukaan dirinya terhadap pemerintah.
Kalau pun 3 akun tersebut bersalah, kemungkinan besar Roy Suryo juga bersalah.
Bahkan, mungkin banyak orang lebih tahu ada meme ini dari postingannya. Secara Roy lebih terkenal. Secara tidak langsung dia dianggap sebagai penyambung meme tersebut. Harusnya dari awal minimal dia tidak ikut posting, atau melaporkan temuan tersebut. Malah bisa-bisanya bilang itu kreativitas netizen pulak, malah pake emoticon ketawa dan pamer kata 'AMBYAR' lagi. Mantan menteri kok perilaku parah seperti ini. Sudah rame dan panik, baru bertingkah bijak melaporkan pihak lain.
Akun yang mau dilaporkan followernya mungkin lebih sedikit, sedangkan Roy Suryo punya jumlah follower yang jauh lebih gede, dan postingannya menjangkau lebih banyak orang. Silakan bikin kesimpulan sendiri.
Di awal dia ikut share meme tersebut dengan caption bla bla, sekarang dia malah melaporkan yang bikin meme. Bagaimana kalau ketiga akun di atas juga ikut melaporkan Roy Suryo dengan logika yang sama. Sama-sama gol, kan?
Saya tidak tahu siapa pihak yang dia maksud terkait tuduhan bahwa dia yang mengedit. Banyak orang tahu itu bukan hasil editan dia sendiri. Yang jadi permasalahan adalah, ada akun lain melecehkan agama tertentu dan sekaligus melecehkan kepala negara. Sedangkan Roy Suryo membagikan ini ke cuitannya. Dan dia sebut itu lucu. Kemarin bilang itu kreativitas dan lucu, sekarang nalah ngelaporin yang bikin meme. Gak masuk di akal.
Ini tidak bisa dibiarkan. Untung saja cuitannya menyinggung umat yang tidak baperan dan tidak pernah mau demo berjilid-jilid. Tapi tetap saja sudah ada yang melaporkan sebagai pelajaran bahwa kritik atau pun marah, harus pakai logika, bukan pakai emosi dan serampangan.
Selamat ketar ketir dah...
Bagaimana menurut Anda?
Sumber Utama : https://seword.com/politik/laporkan-3-akun-roy-suryo-tetap-tak-bisa-lari-TigItFxJGh
Lempar Tangan Sembunyi Batu, Cara 'Si Tukang Curi Panci' Cari Aman
‘Si Tukang Curi Panci’ kini puyeng tujuh keliyeng akibat prilaku kemlithinya mengunggah foto stupa yang mukanya diedit sedemikian rupa dibuat mirip mukanya Presiden Jokowi.
Padahal apa salah Jokowi terhadap dirinya, tidak ada. Pun, apa salahnya Presiden Jokowi terhadap junjungannya Sang Raja Mahakarya Prihatinisme itu. Tidak ada.
Lengsernya SBY pun sesuai konstitusi dan Undang-undang yang berlaku sahih dan mengikat di negara tercinta, bukan dikudeta oleh Presiden Jokowi. Tapi bencinya mereka sama Presiden Jokowi benar-benar kebangetan dan diluar batas kewajaran logika. Heran benar.
Bagi ‘Si Tukang Curi Panci’ itu, eksistensi dan prestasi Presiden Jokowi yang melampaui batas kemampuan junjungannya yang dimuliakannya di Istana Cikeas itu adalah ancaman yang serius bagi kredibilitas putra mahkota Sang Raja Mahakrya Prihatinisme yang kebelet ingin jadi RI 1 itu.
Tanpa disadarinya prilaku ketidaksukaannya yang teramat sangat terhadap eksistensi dan kredibilitas pemerintahan Presiden Jokowi, justru membuka tabir kebusukan planet Cikeas dan para kroni-kroninya yang selama ini mereka tutup rapat-rapat.
Namun apapun itu, segala kebodohan yang ditunjukan ke publik akibat kebencian ‘Si Tukang Curi Panci’ terhadap Presiden Jokowi yang menggelegak sampai ke ubun-ubun yang ia mainkan itu mudah dijungkirbalikan.
Kini ‘Si Tukang Curi Panci’ itu yang kelabakan sendiri dan berupaya cari aman dengan sengaja berbalik menyerang bahwa meme stupa mirip Presiden Jokowi itu sengaja dibuat heboh seheboh-hebohnya oleh para BuzzerRp.
‘Si Tukang Curi Panci’ sengaja menggunting dalam lipatan dengan memutarbalikan fakta seolah-olah ada penggiringan opini untuk mengirmkan dirinya ke penjara.
‘Si Tukang Curi Panci’ pun merasa tidak terima dirinya bakal dilaporkan ke polisi lantaran mencuit meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Jokowi.
Ya begitulah kura-kura. Memang prilaku pecundang satu ini selalu muncul akibat dari pekerjaan junjungannya yang tidak tuntas di masa lalu. Itu fakta yang tak terbantahkan.
Itulah sebabnya, dengan menunggangi rancangan regulasi kenaikan harga masuk Candi Borobudur, ‘Si Tukang Curi Panci’ itu tanpa pikir panjang langsung menyerang secara membabi buta dengan penuh luapan emosi, dendam yang membara, dan amarah yang tak tertahankan terhadap Presiden Jokowi.
Begitulah tipikal kaum bani Cikeas. Tujuan busuk ‘Si Tukang Curi Panci’ itu jelas, sengaja memanas-manasi suasana agar timbulnya agenda mosi tidak percaya rakyat terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
Maka, untuk cari aman supaya dia tidak masuk penjara karena telah menghina kepala negara dan menista agama Budha, ‘Si Tukang Curi Panci’ itu sengaja bikin intrik baru dengan cara lapor balik ke polisi sang pengunggah pertama foto stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Jokowi.
‘Si Tukang Curi Panci’ dengan menggebu-gebu mengatakan bahwa unggahan foto meme stupa mirip Jokowi tersebut sudah dilakukan oleh orang lain, dia cuma meneruskannya saja.
Upaya penggiringan opini menyalahkan dirinya itu baginya adalah bagian dari strategi busuk para buzzerRp. Padahal itu masalah muncul karena ulahnya yang sembrono yang meneruskan ujaran kebencian terhadap kepala negara dan keimanan umat Budha. Sudah tahu itu salah, kenapa masih sengaja unggah juga? Kan begitu logikanya.
Lantas, apakah intrik liciknya itu akan berhasil membuatnya aman dari jeratan hukum? Tentu saja tidak. Meski ‘Si Tukang Curi Panci’ itu sudah menghapus cuitannya itu dan melakukan klarifikasi, tetap saja status terlapor bakal disandangnya larena turut menyebar ujaran kebencian melalui media sosial.
‘Si Tukang Curi Panci’ itu berpotensi diancam Pasal Pasal 27 ayat (3) UU ITE tentang penghinaan dan/atau pencemaran nama baik dan Pasal 28 ayat (2) UU ITE yang menimbulkan kebencian berdasarkan SARA.
Selanjutnya, pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana (“UU 1/1946”) juga mengatur mengenai berita bohong, yaitu barangsiapa dengan sengaja membuat keonaran di kalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya sepuluh tahun.
Selain itu, barangsiapa menyiarkan sesuatu yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan rakyat, sedangkan ia dapat menyangkal bahwa hal tersebut adalah bohong, maka akan dihukum dengan penjara setinggi-tingginya tiga tahun.
Sedangkan pada Pasal 15, barangsiapa menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berkelebihan atau yang tidak lengkap, sedangkan ia mengerti setidak-tidaknya patut dapat menduga bahwa kabar demikian akan atau sudah dapat menimbulkan keonaran dikalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi, tingginya dua tahun.
Dalil-dalil hukum diatas sudah dapat menjerat lehernya mantan Menpora di era prihatinisme yang terpiih menjadi Menteri hasil hompimpa alaium gambreng antara Yang Dipertuan Agung Nan Prihatin dengan para gerombolan brekele di planet Cikeas itu. Sudah itu saja.
Sumber Utama : https://seword.com/umum/lempar-tangan-sembunyi-batu-cara-si-tukang-curi-qX2rH59fFD
Demokrat Sok Yes, Katanya Reshuffle Hanya Layani Kepentingan Politik Jokowi
Lah iya lah, masa iya Presiden Jokowi mereshuffle kabinet untuk melayani kepentingan politik AHY atau SBY? Memangnya AHY dan SBY siapanya Pak Jokowi?...
Pendukung bukan, rekan koalisi juga bukan.
Lagian, menteri kan memang jabatan politik? Jadi ya wajar kalau dilakukan demi kepentingan politik. Yang penting, kepentingan politik yang diambil itu adalah demi kemaslahatan semua. Demi memecahkan masalah yang ada dan tidak terganggu oleh kepentingan politik jangka pendek saja
Sebelumnya, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menilai reshuffle kali ini tak menjawab persoalan masyarakat atau memaksimalkan kinerja di dua tahun terakhir masa jabatan. Seperti diketahui, Presiden Jokowi baru saja melantik masing-masing dua menteri, satu wakil menteri, dan mengisi dua pos wakil menteri yang kosong.
Mereka yang dilantik adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
Kemudian tiga kursi wakil menteri diisi Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, menggantikan sesama kader PSI Surya Tjandra; Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) diisi John Wempi Watipo dan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Dua tahun sisa pemerintahan Presiden Jokowi nanti sangatlah penting. Presiden perlu memastikan bahwa tidak akan ada gangguan tambahan serta masalah yang ada segera dipecahkan.
Memang kebijakan Pak Jokowi ini banyak menimbulkan pertanyaan, terutama ketika Ketum PAN Zulkifli Hasan ditunjuk sebagai menteri perdagangan. Benar karena sebelumnya kementerian ini mendapat banyak sorotan terkait penanganan harga dan ketersediaan minyak goreng sawit yang banyak dikeluhkan masyarakat Indonesia.
Tapi tentunya Presiden Jokowi dan jajarannya punya pertimbangannya sendiri. Juga pasti punya rencana dan langkah yang mesti diambil.
Kedepannya, dalam dua tahun terakhir ini, Presiden Jokowi memerlukan ketenangan. Tidak ingin agenda politik mengganggu agenda kenegaraan. Maka dari itu perlu tindakan pada para kepala politikus itu untuk dipastikan dalam kendali Pak Jokowi. Dijinakkan.
Lagian Presiden Jokowi adalah sosok visioner. Beliau ingin memastikan bahwa apa yang telah dimulai nantinya akan dilanjutkan. Maka dari itu Pak Jokowi punya kepentingan dalam percaturan politik selanjutnya. Pak Jokowi ingin memastikan kepemimpinan nasional dilaksanakan secara estafet.
Bagi sekaliber Pak Jokowi, seharusnya sudah dipahami bahwa jabatan presiden itu sebuah tugas. Sebuah amanah. Bukan sebuah pencapaian!
Memangnya SBY…..
Sumber Utama : https://seword.com/politik/demokrat-sok-iyes-katanya-reshuffle-hanya-layani-9SvjvncG38
Silahkan klik Benturkan Agama !!! buat Cebong dan Kampret Berkelahi dan KADRUN Berjaya !!!
Klik RIBUT
klik juga "VIRAL" Film Lady Of Heaven dan VERSI LONDON (Syi'ah London, Sunni AS, HTI London Dll)
KELEBIHAN Bayar ?? VS Korupsi ... !!!
Klik juga Saatnya Pakai Akal SEHAT, Bukan Pake Kata DUNGU !!!!!!
Klik juga 2024 saatnya seluruh warga Banua Banjar KalSel turun memberikan suara !!!
Klik juga Politisisasi Agama menghasilkan HOAX yang Terpercaya !!!
Warga Banua Banjar 2024 pengen yang Baru di parlemen KalSel !!!!
Foto-foto BEM SI (Badan Executive Mahasiswa Seluruh Indonesia) dan simpatisannya ??!!??
DAYAK VIRAL : #MaafBolehSajaProsesHukumTetapBerjalan !!!!!
Benang Merah DEMO di KalSel !!!
Silahkan klik ini juga : "Operasi
Doktrin Terorisme ukhti FPI" : Muhammad Uhaib As’ad Ketua KAMI Kal-Sel
sebut Rezim Sekarang "Tidak Berbeda" dengan Rezim ORBA ?!!!
Sebagai pelengkap klik ini juga ya : Fraksi PKS & Demokrat "Jangan Buang Badan" - DEMO : Muhammad Uhaib As’ad , Ahdiat Zairullah hingga Rocky Gerung
Info tambahan Klik juga Ade Armando Doa Kebaikan Untukmu : Cuci Otak "Anak Muda" akhirnya apapun SALAH tanpa AKHLAK
yang ini klik Saatnya PERCAYA TUHAN dan Jokowi !!! Demo 11 April 2022, MAHASISWA atau MAHASEWA ??!!!
klik juga ini Demo 11 APRIL : Ustadz Ormas Terlarang HTI di "SANJUNG" di KalSel, ini buktinya !!! Benarkah kader Ormas Terlarang HTI !!!
klik juga ini #JanganMaudiWALUHi
juga ini Foto-foto BEM SI (Badan Executive Mahasiswa Seluruh Indonesia) dan simpatisannya ??!!??
yang ini juga klik #JokowiSelaluSALAH
Jangan lupa klik ini juga Mengenal Wakil Rakyat KALSEL dan Kota Banjarmasin 2019-2024
serta klik ini 2024 : Saatnya Partai baru SUKSES di KalSel hingga Indonesia !!!
https://gusdurian.net/pernyataan-sikap-jaringan-gusdurian-mengutuk-segala-bentuk-kekerasan/
Klik juga videonya dilink dibawah ini :
BONGKAR OTAK DALANG AKSI 11 APRIL
Di bantu share agar masyarakat tidak ikut ikutan🙏🙏 Salam Indonesia Damai
Re-post by Migo Berita / Sabtu/18062022/12.12Wita/Bjm