» » » » » » TERORIS merambah KALIMANTAN, Teroris itu Nyata Adanya !!!!!

TERORIS merambah KALIMANTAN, Teroris itu Nyata Adanya !!!!!

Penulis By on Rabu, 22 Desember 2021 | No comments


 Migo Berita - Banjarmasin - TERORIS merambah KALIMANTAN, Teroris itu Nyata Adanya !!!!! Mereka merasa PALING BENAR dan orang lain dan bukan dari kelompoknya dipastikan SALAH. Ideologi Wahabi Salafi Takfiri adalah salah satu ideologi yang selalu MengKAFIRkan orang yang tidak sepaham dengan golongannya. Kalangan TAKFIRI (Suka Mengkafirkan) ini ada disetiap orang (Biasanya Memakai baju Agama untuk melakukan Doktrin Cuci Otaknya) atau kelompok yang merasa Paling BENAR dan orang lain PASTI SALAH. Untuk pembahasan ini, baca hingga tuntas berbagai artikel yang telah kita kumpulkan agar tidak gagal paham.

Pelatih dan Keluarga Tak Percaya, Terduga Teroris M Diketahui Atlet Silat Peraih Emas

PENGGELEDAHAN dilakukan polisi dengan bersenjata lengkap di Jalan Simpang Anem, Gang Seroja, Rt 14, Kelurahan Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Selasa (22/12/21) cukup mengejutkan.

APALAGI ternyata M diduga terlibat dalam terorisme itu adalah seorang atlet silat. Abu Sholihin (50 tahun) pelatih silat M mengatakan,muridnya yang diamankan polisi tersebut adalah seorang atlet yang meraih dua medali emas.

“Saya terkejut mendengar M ditangkap, lalu saya ke rumah orang tuanya,” ucap Abu Sholihin kepada awak media, Rabu (22/12/2021).

Dikatakan Abu Sholihin, M adalah atlet silat khusus seni budaya Banjar. Dirinya pernah mengikuti ajang internasional dan mendapat dua medali emas di Belanda.

Terkait senjata yang diamankan oleh anggota kepolisian, Abu Sholihin menyebut itu adalah alat yang digunakan M untuk latihan. “Senjata itu saya yang kasih untuk dia latihan,” ujar Sholihin.

Sementara itu, Nurul Iman orangtua M mendapatkan informasi dari polisi bahwa anaknya diamankan di tempat dia bekerja. Keseharian M diketahui orangtuanya seperti anak muda kebiasaan.

“Dia kuliah sambil kerja, sepulang kerja paling M keluar beli makan, terus pulang lagi ke rumah. Jadi, saya bingung anak saya sampai diduga seperti itu,” ucapnya. M sendiri sehari-hari berkepribadian tertutup dan terbilang religius. “Tapi saya tidak yakin kalau dia ikut yang seperti itu,” ucap Nurul Iman.

Atlet

Sumber Utama : https://jejakrekam.com/2021/12/22/pelatih-dan-keluarga-tak-percaya-terduga-teroris-m-diketahui-atlet-silat-peraih-emas/

Mabes Polri Diserang Terduga Teroris, Polda Kalsel Perketat Pengamanan

KEPOLISIAN Daerah Kalimantan Selatan meningkatkan penjagaan di Markas Polda Kalsel imbas penyerangan yang dilakukan terduga teroris di Mabes Polri yang melancarkan aksinya pada Rabu (31/3/2021).

PENJAGAAN ketat ini dilakukan dengan mengidentifikasi tamu yang berkunjung atau mereka yang meminta pelayanan kepolisian.

Direktur Samaptda Polda Kalsel, Kombes Pol Pepen Supena Wijaya, bilang bahwa pihaknya kini menurunkan empat sampai enam personel di pintu depan dan belakang mapolda. Sebelumnya, petugas yang diterjunkan hanya masing-masing dua personel.

“Bahkan kita standby di mako juga ada untuk cadangan sekitar 10 personel. Ditambah personel dari pelayanan markas (Yanma) yang memang secara rutin mereka melalukan penjagaan, bila diperlukan lagi kita masih ada brigade mobil,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).

Sementara, untuk kerawanan jelang paskah pihaknya juga sudah menyusun rencana pengamanan bersama dengan satuan wilayah Polresta Banjarmasin. Polda Kalsel perbantukan personel sebanyak 65 orang untuk pengamanan kegiatan keagamaan, termasuk sterilisasi dan patroli.“Untuk tempat ibadah yang tidak melaksanakan kegiatan tetap kita antisipasi, termasuk menggerakkan sistem pengamanan yang ada di dalamnya seperti satpam dan pengamanan lingkungan, termasuk teknologi yang ada disitu seperti cctv dan lain-lain,” kata dia.

“Jangan sampai kecolongan lah, kita harus upayakan semaksimal mungkin, semua yang kita anggap rawan sudah kita lakukan cara-cara pencegahan, baik patroli maupun pengamanan langsung dilokasi,” ujar Pepen.


Sumber Utama : https://jejakrekam.com/2021/04/01/mabes-polri-diserang-terduga-teroris-polda-kalsel-perketat-pengamanan/

Polisi Lakukan Penggeledahan di Rumah Warga Diduga Teroris

PULUHAN anggota Polisi beratribut lengkap melakukan penggeledahan di salah satu rumah yang diduga teroris di Jalan Simpang Anem, Gang Seroja, Rt 14, Kelurahan Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Selasa (22/12/21).

BERDASARKAN informasi yang dihimpun, rumah yang didatangi oleh anggota adalah kediaman seorang warga berinisial R. Polisi melakukan penggeledahan sekitar 1 jam tanpa membawa R.

Menurut pengakuan saudaranya, berinisial M, polisi membawa berbagai macam barang milik R diantaranya, Handphone, baju gamis, tas yang berisi buku kecil berwarna biru dan sajam jenis parang yang biasa dibawa R untuk latihan silat.

“Pagi tadi sebelum polisi datang kakak saya berangkat kerja, kami sekeluarga kaget dan tidak tahu penggeledahan karena apa,” tutur M kepada jejakrekam.com

Sementara itu warga disekitar rumah H yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan,  penggeledahan dilakukan sejak pagi sekitar jam 09:00, “Sudah dari tadi, kurang lebih sekitar jam 9 lah,” ucapnya singkat.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i saat dikonfirmasi mengatakan belum mendapatkan informasi terkait penggeledahan tersebut. “Belum monitor,” ucapnya melalui sambungan telpon.


Sumber Utama : https://jejakrekam.com/2021/12/22/polisi-lakukan-penggeledahan-di-rumah-warga-diduga-teroris/


 








Sumber Utama : https://apahabar.com/2021/12/densus-88-tangkap-2-warga-di-kalsel-jangan-lupakan-asas-praduga-tak-bersalah/















Sumber Utama : https://apahabar.com/2020/12/menelisik-operasi-densus-88-di-kalsel-buru-pendoktrin-bomber-bunuh-diri-polrestabes-medan/

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Palangkaraya Kalteng, Diamankan di Salah Satu Hotel

Editor: Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Tak hanya di Banjarmasin, penangakapan terduga teroris oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri juga berlangsung di Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Penangkapan  terduga teroris kabarnya dilakukan Densus 88 Polri di kamar nomor 323 salah satu hotel di Jalan Bubut, Palangkaraya.

Setelah ditangkap, polisi langsung membawa pria yang diduga tersangka teroris tersebut.

Penangkapan ini dibenarkan Kabagbanops Densus Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar di Jakarta.

Baca juga: Terduga Teroris di Banjarmasin, Ternyata Pernah Bertatap Muka dengan Wali Kota Ibnu Sina

Baca juga: Lagi, Densus 88 Tangkap Satu Orang Diduga Teroris di Sumatera Selatan

Penangkapan terduga teroris berinisial MS dilakukan Densus 88 Antiteror dan personel Satbrimob Polda Kalteng.

Di Banjarmasin

Selain penangkapan di Palangkaraya, "bersih-bersih" terduga teroris juga dilakukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sebelumnya, aksi "bersih-bersih" terduga teroris dilakukan di Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Kepulauan Riau.

Sebanyak 14 terduga teroris diamankan di tiga provinsi ini.

Rabu (22/12/2021), polisi menggeledah rumah di kawasan Jalan Simpang Anem, Gang Seroja, Kuin Selatan, Banjarmasin, Kalsel. 

Berdasar keterangan sejumlah warga setempat, sekitar pukul 09.30 WITA, sejumlah polisi bersenjata lengkap datang ke kawasan tersebut.

Di sana polisi melakukan penggeledahan di rumah warga berinisial NR selama sekira 30 menit.

Informasi yang berhembus menyebut NR sudah ditangkap Tanah Laut, Kalsel.

Baca juga: Diduga Terlibat Terorisme, Pemuda Jalan Simpang Anem Banjarmasin Ini Ternyata Atlet Silat Kebudayaan

Terkait penggeledahan ini Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i belum bisa memberikan penjelasan.

"Belum ada informasi," kata dia.

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Palangkaraya Kalteng, Diamankan di Salah Satu Hotel
tribunkalteng.com/faturahman
Ilustrasi-Penggerebekan kelompok terduga teroris di sebuah barang di Jalan Pinus Permai III, Palangkaraya. Selasa (11/6/2019).

 Sumber Utama : https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/12/22/densus-88-tangkap-terduga-teroris-di-palangkaraya-kalteng-diamankan-di-salah-satu-hotel?page=all.

Penangkapan Terduga Teroris di Palangkaraya, Manager Hotel : Pria itu Check In Sejak Selasa

Editor: Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris.

Satu dari tiga terduga teroris itu ditangkap Densus 88 Antiteror Polri saat menginap di salah satu hotel di Palangkaraya.

Sedangkan, dua terduga teroris lainnya di kawasan Istana Jelawat, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim).

Penangkapan di Palangkaraya terjadi di salah satu hotel Jalan Bubut, Pelangkaraya, Selasa (21/12/2021) malam.

Baca juga: Terduga Teroris Warga Banjarmasin Diamankan Saat Bermalam Bersama Orangtua di Palangkaraya

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Palangkaraya Kalteng, Diamankan di Salah Satu Hotel

Baca juga: Tim Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Teroris di Batam, 1 Diantara 4 Orang Berprofesi Tukang Ojek

Kepada Tribunkalteng.com, Rabu (22/12/2021), manajer hotel tersebut, Anes membenarkan terjadinya penangkapan tersebut.

Anes mengungkapkan pria yang disebut terduga teroris itu check in pada Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Mereka menggunakan mobil (Nissan) Livina warna hitam," ucap dia.

Saat check in pria itu tidak sendirian, bersama seorang perempuan dan laki-laki yang menggunakan kursi roda.

Anes pun mengungkapkan, bukan kali pertama mereka menginap di hotel tersebut.

“Mereka bertiga sudah 2 kali menginap di hotel ini dan selalu memesan kamar di belakang. Kemarin mereka menginap di kamar 323,” ungkap dia. 

Namun, saat proses check in dan menuju kamar, hanya terlihat perempuan itu dan laki-laki yang menggunakan kursi roda.

Sementara laki-laki lain yang belakangan disebut terduga teroris itu berada di dalam mobil. 

“Saya menduga pria yang diduga teroris itu baru masuk kamar setelah saya kembali ke meja resepsionis," ucap Anes.

Sementara Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro mengungkapkan dalam operasi selama 2 hari di Kalteng Selasa-Rabu (22-23/12/2021) Densus 88 Antiteror Polri menangkap 3 orang terduga teroris.

Penangkapan MS, seorang terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror di salah satu hotel di Palangkaraya, Kalteng, Selasa (21/12/2021) malam. (Istimewa)

Ketiga orang terduga teroris itu dibekuk Densus 88 di 2 daerah yakni Palangkaraya dan Sampit.

Ketiga terduga teroris itu adalah MS yang ditangkap Densus 88 dan Brimobda Kalteng di Palangkaraya.

Sementara dua terduga teroris lainnya berinisial AR dan RT dibekuk di Sampit.

Disebutkan, berdasar hasil penyelidikan, ketiga terduga teroris itu akan melakukan aksi teror di Kalteng saat akhir tahun 2021 atau malam tahun baru 2022. (*)

Penangkapan Terduga Teroris di Palangkaraya, Manager Hotel : Pria itu Check In Sejak Selasa
Tribunkalteng/Fangkan/istimewa
Hotel lokasi penangkapan terduga teroris di Palangkaraya, Kalteng. (Kanan) Penangkapan MS, seorang terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror di salah satu hotel di Palangkaraya, Kalteng, Selasa (21/12/2021) malam. 

Sumber Utama :  https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/12/22/penangkapan-terduga-teroris-di-palangkaraya-manager-hotel-pria-itu-check-in-sejak-selasa?page=all.

Tim Densus Tangkap 3 Terduga Teroris di Kalteng, Airsoft Gun dan Senjata Rakitan Diamankan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Seorang terduga teroris diamankan, sejumlah barang diambil dari kediamannya oleh sejumlah petugas bersegaram kepolisian, Rabu (22/12/2021).

Peristiwa itu terjadi di tempat kerja NR (22) di kawasan Kabupaten Tanah Laut dan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sementara, di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), 3 orang terduga teroris yang diamankan Densus 88 dan Brimobda Kalteng

Masing-masing, satu orang berinisial MS yang disebut-sebut warga Banjarmasin diamankan saat menginap bersama orangtuanya di sebuah hotel di Palangkaraya, Kalteng, Selasa (21/12).

Dua orang lagi, diamankan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng. Dengan demikian, 4 orang  terduga teroris yang telah diamankan.

Operasi di wilayah Kalteng tersebut, diduga terkait rencana aksi terorisme di Bumi Tambun Bungai ini pada malam tahun baru.

Kepala Bidang Humas Polda Kalteng, Kombes Eko Saputro, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya penangkapan 3 orang terduga teroris di Palangkaraya dan Kabupaten Kotim tersebut.

Dari ketiga orang itu, petugas mengamankan laptop, airsoft gun, senjata api rakitan dan sejumlah buku.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Bersenjata Lengkap Sambangi Rumah di Gang Seroja Simpang Anem Banjarmasin

Disebutkan, berdasar hasil penyelidikan, ketiga terduga teroris itu akan melakukan aksi teror di Kalteng saat akhir tahun 2021.

Sementara itu, di Kabupaten Kotim, Densus 88 melakukan penggeledahan di sebuah warung makan Sop Kuin Galuh Sari di kawasan Jalan Pemuda. Warung ini milik sekaligus tempat tinggal seorang terduga teroris.

Menurut Ketua RW setempat, Rusandi, dari penangkapan itu polisi membawa airsoft gun, senjata api rakitan, senjata tajam, penutup muka dan sejumlah buku.

Masih kata Rusandi, dirinya dan seorang warga Rahman, melihat petugas melakukan penggeledahan itu saat Rabu (22/12/2021) siang.

“Saya awalnya tidak tahu, saya kira penggeladahan narkoba. Dijemput polisi berpakaian preman untuk untuk mendampingi karena Ketua RT tidak ada,” katanya.

Kamar salah satu hotel di Palangkaraya yang menjadi lokasi penangkapan seorang terduga teroris, Selasa (21/12/2021) malam.
Kamar salah satu hotel di Palangkaraya yang menjadi lokasi penangkapan seorang terduga teroris, Selasa (21/12/2021) malam. (TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN)

Dari pengamatannya, polisi yang melakukan penggeledahan menumpang 6 mobil.

"Polisi mengatakan pemilik rumah makan itu sudah ditangkap saat dalam perjalanan menuju Banjarmasin," ucap Rusandi. (*)
Sumber Utama :  https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/12/22/tim-densus-tangkap-3-terduga-teroris-di-kalteng-airsoft-gun-dan-senjata-rakitan-diamankan?page=all.

Sedangkan pesan berantai di WAG yang didapati Tim MigoBerita (pada pukul 22.59 Wita hari Rabu 22 Desember 2021) lebih rinci menjelaskan, walau memang harus diperlukan klarifikasi lagi, isinya adalah sebagai berikut :

Penangkapan Terduga Teroris an. MUHAMMAD SAID oleh Personel Gabungan Satbrimob Polda Kalteng dan Personel Densus 88 AT di Hotel Hawai Kamar 323 di Jl. Bubut Kota Palangka Raya

II. FAKTA-FAKTA

A. Pada Hari Selasa tanggal 21 Desember 2021 skj. 21.00 WIB, bertempat di Hotel Hawai kamar 323 Jl. Bubut Kota Palangka Raya, telah dilakukan Penangkapan Terduga Teroris an. MUHAMMAD SAID oleh Personel Gabungan Satbrimob Polda Kalteng dan Personel Densus 88 AT.

B. Adapun Identitas Terduga Teroris sbb :
- NAMA : MUHAMMAD SAID
- NIK : 6371020803990012
- NO. KK : 6371022101080046
- TTL : BANJARMASIN, 08 MARET 1999
- ALAMAT : JL. PERKAPURAN RAYA GG. WARGA 6. RT 24 / RW 2 KEL. PERKAPURAN RAYA. KEC. BANJARMASIN TIMUR. KOTA BANJARMASIN. PROV KALIMANTAN SELATAN
- JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
- PEKERJAAN : WIRASWASTA
- STATUS HUB KELUARGA : CUCU
- STATUS : BELUM KAWIN
- AGAMA : ISLAM
- PENDIDIKAN TERAKHIR : SLTP/SEDERAJAT

C. Identitas Keluarga sbb :
a. Ayah
- Nama : Alexkhan, S.Pd,H
- TTL : Banjarmasin, 02-02-1960
- Kelamin : Laki-laki
- Alamat : Jl. Zafri zam-zam no. 37
- Agama : Islam
- Pekerjaan : PNS

b. Ibu
- Nama : Hj. Noorfathiatul Djannah
- TTL : Banjarmasin, 19-04-1966
- Kelamin : Perempuan
- Alamat : Jl. Zafri zam-zam no. 37
- Agama : Islam
- Pekerjaan : Wiraswasta

c. Adik
- Nama: Ahmad Rayhan
- Umur 22 tahun
- Agama : Islam
- Kelamin : laki-laki
- Pekerjaan : mahasiswa stmik banjarmasin,
- Alamat : Jl. Zafri Zam Zam No. 37 RT/RW 034/003 Desa Teluk Dalam Kec. Banjarmasin Tengah.

D. Adapun barang bukti yang diamankan sbb :
- 1 (satu) buah airsoftgun laras panjang
- 1 (satu) buah magazen airsofgun
- 1 (satu) buah peredam airsofgun
- 1 (satu) buah grip airsofgun
- 1 (satu) buah tali sandang senjata
- 3 (tiga) bungkus peluru airsofgun
- 1 (satu) buah buku kitab bertuliskan bahasa arab
- 1 (satu) buah buku catatan
- 1 (satu) buah baterai beserta kabel
- 1 (satu) buah obeng kecil
- 1 (satu) buah power bank
- 1 (satu) buah minyak rambut sachet
- 1 (satu) buah obat nyamuk merk soffell
- 1 (satu) buah bando warna hitam
- 1 (satu) buah pena warna hitam
- 1 (satu) buah charger HP warna putih
- 1 (satu) buah kacamata putih
- 1 (satu) buah dompet hitam berisi kabel USB
- 1 (satu) buah dinamo kecil
- 1 (satu) buah minyak angin
- 1 (satu) buah ransel loreng

E. M. SAID(ADMIN) tergabung dalam grup WhatsApp أصحاب القرآ arti : Sahabat Qur’an, dimana pembicaraan dalam grup berisi share foto-foto propaganda daulah islamiyah dan ajakan untuk mengikuti kajian online melalui zoom meetings

F. Pada pukul 21.10 WIB terduga teroris diamankan menuju Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kalteng, untuk keluarga diamankan di Polresta Palangka Raya, situasi aman dan kondusif

III. CATATAN

1. Pada saat dilakukan penangkapan terhadap terduga teroris Muhammad Said tidak ada perlawanan dari terduga ataupun dari pihak keluarga.

2. Penangkapan terduga teroris Muhammad Said dipimpin oleh Danden Gegana beserta Kabagops dan Kasi Intel Satbrimob Polda Kalteng.

3. Pada pukul 22.05 WIB, terduga teroris dibawa menuju Batalyon B Pelopor kota Sampit, dikawal oleh Personel Satbrimob Polda Kalteng dan Personel Densus 88, situasi aman dan kondusif.


.,DUM

Pesan ini bertuliskan telah "Diteruskan berkali-kali", walaupun demikian info ini adalah pembanding seandainya ada yang melakukan HOAX atau Pemberitaan tidak benar, tentu Tim Cyber IT Mabes POLRI akan SEGERA Menindak lanjuti..... NKRI HARGA MATI... !!!!!

Teroris itu Ada, Terorisme itu Nyata 

Selasa, 15 Oktober 2019 | 05:30 WIB
Orang yang bilang amaliah teror itu settingan tidak empati kepada korban, dan juga tidak hormat kepada peneliti dan pekerja kemanusiaan. Adik saya, Syafiq Syeirozi, kerja di NGO. Kerja utamanya menyembuhkan luka batin penyintas. Terapinya, antara lain, mempertemukan dengan pelaku. Kerjaannya tiap hari masuk dari satu penjara ke penjara, menemui napiter, mempertemukannya dengan korban. Setelah penyintas meluapkan amarahnya, ada sesi haru biru ketika pelaku meminta maaf, dan korban memaafkan. Ada juga pelaku yang tidak mau meminta maaf karena menganggap aksinya jihad. Perlu beberapa kali sesi lagi untuk sampai pada adegan pelaku minta maaf. Dari proses ini secara simultan berlangsung deradikalisasi. Pelaku yang masih punya nurani merasa bersalah karena korbannya ternyata tidak berdosa. Mereka harus menanggung derita—cacat fisik dan trauma batin—akibat dari perbuatannya. Napiter itu nyata, berdarah daging, punya ideologi dan keyakinan. Mereka bukan produk rekayasa dan settingan. Kalau pun mau dianggap demikian, mereka adalah produk rekayasa dari ideologi kematian. Dalam konteks Islam, ideologi itu berumur setua sejarah Islam, ada pada diri seorang lelaki pemrotes Nabi bernama Dzul Khuwaisirah At-Tamimi, pada penikam Ali RA bernama Ibn Muljam, pada fatwa Ilyasik Ibn Taimiyah, dan buku-buku jihad Sayyid Qutb, Mawdudi, Abdus Salam Farag, Said Hawwa, Abdullah Azzam, Muhammad al-Maqdisi, Abu Abdullah al-Muhajir, dan para tokoh salafi jihadi lain. Bahwa kemunculan mereka di era modern dipicu oleh faktor lain, misalnya klaim kezaliman dan ketidakadilan atau operasi intelijen, itu bisa saja terjadi. Dulu Dzul Khuwaisirah juga memprotes Nabi atas dasar klaim ketidakadilan. Level-nya Nabi saja diprotes, orang paling mulia yang diangkat oleh Allah, apalagi cuma Presiden Indonesia yang dipilih rakyat. 

Saya ingin mengatakan ada faktor endogen dalam idelogi kematian, tanpa atau dengan adanya faktor eksogen. Jadi, saya tidak setuju dengan pandangan seorang tokoh, mantan pimpinan KPK, yang perspektifnya soal terorisme terus dibayang-bayangi oleh temuan riset disertasinya soal Komando Jihad. Komando Jihad dirancang oleh para veteran NII pada 1974, ditunggangi oleh intelijen negara yang bernama BAKIN, kemudian ditumpas pada 1977. Beliau berkeyakinan, Komando Jihad itu produk dari rekayasa intelijen, dibina untuk untuk mendukung Golkar, dan kemudian dibinasakan setelah nyata menjadi ancaman. Temuan ini masuk akal karena riset lain juga menemukan temuan serupa. Pendekatan Orba terhadap ekstremis Islam adalah pendekatan intelijen, tarik ulur, dikasih umpan terus dimakan. Kesalahannnya, tokoh ini menganggap pendekatan terhadap terorisme saat ini dalam langgam yang sama. Teroris-teroris yang ditumpas Densus 88 adalah rekayasa aparat keamanan untuk menjatuhkan citra buruk terhadap Islam. Dia sama sekali mengabaikan fakta bahwa ada 200 orang Alumni Afghanistan dan ratusan alumni Kamp Hudaibiyah Mindanao yang terlatih. Mereka bukan orang-orang bodoh yang mudah diperalat orang kalau tidak klop dengan keyakinannya. Mereka adalah generasi kedua radikalisme Islam setelah NII. Mereka cakap, terafiliasi dengan al-Qaeda, banyak yang bisa baca kitab sekaligus mampu merakit bom. Produk amaliahnya dahsyat: bom Bali (2002), bom Marriot (2003), bom Kedubes Australia (2004), bom Bali II (2005), dan bom Marriot-Ritz Carlton (2009). Setelah itu mereka ditangkap,banyak yang dieksekusi, ada juga yang taubat dan membantu polisi seperti Nasir Abbas, Abu Tholut, dan Ali Fauzi. 

Generasi ketiga teroris ini lebih ‘ecek-ecek,’ Banyak sekali yang awam dalam ilmu agama, kemampuan teknisnya juga terbatas. Mereka terafiliasi dengan ISIS. Tokoh sentralnya Aman Abdurrahman, pengagum Muhammad al-Maqdisi, ideolog ISIS. Mereka membentuk JAD. Rekrutmennya acak, banyak via online. Produk amaliahnya ‘ecek-ecek’ seperti bom Thamrin, bom panci Kampung Melayu, rusuh di Mako Brimob, bom bunuh diri di gereja Surabaya, dan terakhir penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto. Sesama teroris beda aliran dan afiliasi. Mereka pecah dan saling kecam. Generasi kedua teroris mencela generasi ketiga teroris, menyebut mereka orang-orang yang tidak paham Islam. Jadi, menurut saya, mengabaikan faktor endogen dan menganggap terorisme sebagai settingan dan rekayasa eksogen, dan karena itu menyampaikan opini dan advokasi terhadap teroris seolah-olah mereka korban dari produk rekayasa intelijen seperti yang terjadi pada Komando Jihad, adalah pandangan keliru dan menyesatkan. Perspektif seperti ini tidak akan bisa membantu mencabut terorisme sampai ke akar-akarnya, yaitu ideologi kematian.

Oleh M Kholid Syeirazi
Penulis adalah Sekretaris Umum PP ISNU

Sumber Utama : https://nu.or.id/opini/teroris-itu-ada-terorisme-itu-nyata-3vvC0

Untuk Anda yang masih belum puas dengan artikel yang telah kita kumpulkan bisa klik dibawah ini :

HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) dibubarkan Gema Pembebasan "Menentang" dengan Trik merasa dizalimi Pemerintah ???
bahkan pengikutnya RELA bikin web tandingan versi PENDUKUNG Jokowi dengan web PENENTANG Jokowi !!!!

klik lengkapnya disini

Benarkah Gerakan Ormas Terlarang Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI ) di KalSel 2019 semakin MENGGURITA..??!!??
klik lengkapnya disini

Ternyata Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sudah lama "mempengaruhi" Tokoh tokoh Banua Banjar
klik lengkapnya disini

Ternyata Walikota Banjarmasin Ibnu Sina turut hadir di video Kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia di Banjarmasin,
apakah beliau HTI (Pengusung Ideologi Khilafah dan ANTI PANCASILA) kalau TIDAK segera diklarifikasi???!!!

klik lengkapnya disini

FPI ingin "kuasai" Indonesia lewat Masjid dan Mantan Pentolan HTI Al Khaththath deklarasikan
Gerakan Indonesia Salat Subuh (GISS)...hemmmmm...!!!! (Semoga Islam tidak dijadikan mereka hanya cesing belaka
namun dihati punya niat yang lain.. yaitu Ganti NKRI dengan KHILAFAH)... Waspadalah...waspadalah.... waspadalah....!!!!!

Lengkapnya klik disini


Ketua FPI Kalsel

Habib Abdurrahman Bahasyim (lahir 27 April 1979) adalah seorang politisi Indonesia.
Ia duduk di kursi DPD-RI wakil dari Kalimantan Selatan dengan mengantongi 268.400 suara dalam
Pemilihan Umum Legislatif 2014. Ia juga merupakan ketua FPI Kalimantan Selatan.
Sumber : https://www.google.com/search?q=tokoh+fpi+di+kalsel+&client=firefox-b-e&biw=1360&bih=643&sxsrf=AOaemvJQeNU6MLVv9NMjXFit4FhZjxfxoQ%3A1638599090976&ei=sgmrYZj7OqycseMPh4a18Ac&ved=0ahUKEwiYnPylwcn0AhUsTmwGHQdDDX44ChDh1QMIDQ&uact=5&oq=tokoh+fpi+di+kalsel+&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAMyBAgjECc6BwgjELADECdKBAhBGAFQsyBYsyBgzSJoAnAAeACAAUaIAUaSAQExmAEAoAEByAEBwAEB&sclient=gws-wiz

Surat Terbuka untuk Media Online jejakrekam.com
terkait tentang opini Wati Umi Diwanti yang seolah "MENDIKTE" Presiden Republik Indonesia yang SAH

info lengkap klik disini

Ternyata HTI yang "Dibubarkan" Pemerintah NKRI ada dan menggurita di Kalimantan Selatan ini buktinya !!!
Mereka "Mencuci Otak" Warga Banua Banjar ..!!!
AYO Rapatkan Barisan Warga Banua Banjar, Usir mereka dari Indonesia ... NKRI Harga Mati.. !!!!
Lengkapnya disini

Pergerakan Ideologi Wahabi Salafi Takfiri Kerajaan Arab Saudi , Sang Penebar Kebencian Sesama ummat Manusia
dan Ummat Islam di Kalimantan Selatan "Kuasai" Masjid, Mushola, Pesantren, Majelis Taklim dan
PASTI BENCI MAULID, HAUL, ZIARAH KUBUR dan TAWASSUL
dan selalu berlindung dengan AHLI SUNNAH, padahal Bukan SUNNI tapi WAHABI TAKFIRI ..
Waspadalah PANCASILA mau diganti dan NKRI akan di Syariahkan versi TAKFIRI !!!!
klik lengkapnya disini

Koq bisa, Koran sekelas B.Post dalam Tajuk Edisi Senin 17 April 2017 "Menggiring"
Opini Massa untuk "Salahkan" AHOK ??!!?? KAMI MUSLIM KAMI TETAP PILIH AHOK-DJAROT.. Salam DUA JARI !!!!
lengkapnya klik disini

Ideologi Wahabi (Salafi Takfiri Kerajaan Arab Saudi) dan Pemuja serta Pengikutnya sudah sampai
dan pasang pengaruh di Kalimantan Selatan lewat Masjid, Yayasan bahkan Radio dan TV
(Media Cetak, Media Elektronik hingga Media Online)...
mereka menjelma sesuai konsep dan keinginan ideologi takfiri ckckckckc... waspadalah..!!!??!!!
lengkapnya klik disini

'HEBOH" Jejak Ideologi wahabi salafi takfiri kerajaan arab saudi
"Sang Penebar Kebencian sesama ummat manusia dan ummat islam" di Kalimantan Selatan
Lengkapnya klik disini

Mamah Dedeh, Bahchtiar Nasir, Amin Rais, Abu Jibril dan Yusuf Mansur hingga MUI adalah
"Corong" Wahabi salafi takfiri Sang "Penebar Kebencian" sesama ummat manusia dan ummat islam.. !!!
That's RIGHT or NO ?!!!.. Up to You ...
lengkapnya klik disini

HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) dibubarkan Gema Pembebasan "Menentang" dengan Trik merasa dizalimi Pemerintah ???
bahkan pengikutnya RELA bikin web tandingan versi PENDUKUNG Jokowi dengan web PENENTANG Jokowi !!!!
klik lengkapnya disini

=> New Joker asal Indonesia, emang Ada ??!!??!! Trus ini kata-kata VIRAL Habib Kribo

=> Adakah di KalSel ???!!! 5 tahun baru terungkap, AKSI BEJAT Ustadz pro Wahabi Salafi Takfiri !!!

=> Miss Yunani Rafaela Plastira BELA PALESTINA, masa INDONESIA "Berdamai" dengan Zionis Israel

=> Surga Dunia itu INDONESIA bukan yang lain..!!!

=> Jangan Mau di Cuci Otak 212 : TERNYATA , Ormas Terlarang FPI dan HTI itu Nyata ada di KalSel

=> OPINI : Gus Mus, Gus Baha dan Buya Syafii Maarif

=> PERILAKU BEJAD : Apa itu OMICRON, tetap jaga PROKES ya !!! TIMNAS INDONESIA JUARA !!!  

=> "Menjebak" Presiden Jokowi, eh malah begini....

=> Saatnya kita "melek Politik", Jangan mau diadu domba sesama ummat manusia dan warga Indonesia : NKRI Harga Mati !!!

=> Otonomi Daerah : Inilah Partai Penguasa di KalSel

=> UMP Demo Buruh, JANGAN Salahkan ANIES : Edisi Melawan Lupa

=> Bicara Banua Banjar !!!

=> Kalimantan Beranda Ibukota NKRI : Jokowi DiBenci Jokowi DiCinta.. Terimakasih Pak Jokowi !!!

=> Saatnya KPK "Tandingan" berantas Kasus Korupsi di Kal-Sel..??!!?? "Recover Together, Recover Stronger"

=> 212 mengingatkan #HariAhokNasional

=> ACT, Bukalapak, Teroris ISIS dan Mengapa Kotak Amal jadi "Modal" Terorisme?? 

=> Saatnya Warga Banua Banjar BERSUARA !!!  

=> Bongkar Habis Aksi Demo yg mengatasnamakan mahasiswa & bilang Covid HOAX !!!

=> WASPADA Generasi Teroris "Berbaju Agama" .. !!!!!

=> BONGKAR Fakta Farid Okbah Ustadz Radikal yang "Menyusup" di MUI  

=> Koq bisa MUI disusupi paham RADIKAL "TandaTanya"

=> Berita Lama, tapi Tokoh ini jadi Terduga Teroris asal Indonesia...

Re-post by Migo Berita / Kamis/23122021/11.52Wita/Bjm 

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya