» » Super Hero Indonesia "Damaikan Dunia" !!!

Super Hero Indonesia "Damaikan Dunia" !!!

Penulis By on Jumat, 01 Juli 2022 | No comments


Migo Berita - Banjarmasin -
Super Hero Indonesia "Damaikan Dunia" !!! Benarkah judul ini, tentu ada alasannya, karena sosok ibu negara dan presiden Indonesialah yang saat ini dunia merasakan mereka telah menjelma menjadi sosok superhero Indonesia bersama rombongan, karena kehadiran mereka di arena PERANG dalam misi PERDAMAIAN di Ukraina & Rusia. Agar tidak gagal paham, baca tuntas berbagai artikel yang telah kita kumpulkan, Selamat Membaca.

Jokowi dan Iriana Sang Super Hero Dunia

Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COMMerenungkan keberanian Jokowi-Iriana dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mendamaikan Ukraina-Rusia yang sedang berseteru, selalu berhasil membuat sudut mata saya basah. Hatiku begitu tergetar atas keberanian Jokowi-Iriana mengalahkan ketakutan dan keegoisan dalam dirinya.

Jokowi-Iriana sangat layak dianggap sebagai super hero dunia. Saya bangga punya Kepala Negara dan Ibu Negara bernama Jokowi-Iriana

Jul 2, 2022

Jokowi dan Iriana kunjungi Ukraina

Dengan tegas Jokowi-Iriana memutuskan berangkat ke medan perang mengunjungi kedua negara yang sedang berseteru demi mewujudkan perdamaian dunia. Sebab saat ini dunia memang terkena imbas perang Ukraina-Rusia. Dimulai dari naiknya harga minyak dunia yang akhirnya berdampak pada meningkatnya harga kebutuhan pokok, membuat banyak negara di dunia saat ini mengalami inflasi yang menyeret mereka jatuh ke jurang resesi.

BACA JUGA:

Cuma orang-orang tulus yang sudah selesai dengan dirinya sendiri yang mampu melakukan hal senekat ini. Rela membahayakan diri sendiri untuk mendamaikan orang lain demi mewujudkan perdamaian dunia. Jokowi-Iriana memilih untuk berkontribusi terhadap isu kemanusiaan dengan tidak bersikap acuh pada perang Ukraina-Rusia.

Dengan sadar Jokowi-Iriana mengetahui bahwa yang dipertaruhkan dalam perjalanan kali ini adalah nyawa mereka sendiri. Sebab yang namanya peluru atau rudal tidak akan bisa mengenali Jokowi Iriana. Jokowi-Iriana sangat mungkin terkena peluru dan rudal nyasar di medan pertempuran sengit Ukraina-Rusia. Paspampres pun dibuat ketar ketir adem panas dalam beberapa hari ke depan ini.

Rabu, 29 Juni 2022 Jokowi-Iriana merampungkan kunjungan mereka di Kiev, Ukraina bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Jokowi-Iriana menyempatkan diri mengunjungi Kota Irpin yang digempur Rusia. Bikin merinding kata Iriana.

BACA JUGA:

Jokowi-Iriana tidak menginap di Ukraina tapi langsung kembali ke Polandia dengan menggunakan kereta luar biasa. Itu artinya Jokowi-Iriana tidur semalaman di dalam kereta khusus tersebut. Jujur saya sangat tersentuh dengan pengorbanan yang semacam ini.

Belum sempat hilang rasa lelah lahir batin saat mengunjungi Ukraina, Kamis pagi, 30 Juni 2022, Jokowi-Iriana langsung melanjutkan perjalanan ke Rusia untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Kamis malam Jokowi tiba di Moskow lalu mengunjungi Kremlin dan diterima oleh Putin. Ngga kebayang cape badannya. Belum lagi cape jiwanya karena harus mengalahkan ketakutan yang melanda hati dan pikirannya. Jokowi-Iriana sungguh luar biasa.

Putin menyambut Jokowi dengan sumringah banyak mengumbar senyum. Terlihat jelas Putin sangat senang menyambut kedatangan Jokowi. Baik Jokowi maupun Putin keduanya tampak gagah dalam setelan jas lengkap berwarna hitam dan kemeja putih.

Dalam pertemuannya dengan Putin, Jokowi membahas berbagai isu di antaranya soal rantai pasokan pangan dunia, perang di Ukraina, hingga kerjasama antara Indonesia-Rusia yang perlu terus ditingkatkan. Jokowi juga menyampaikan pesan dari Presiden Zelensky untuk Putin.

BACA JUGA:

Entah sudah berapa lembar tissue yang saya habiskan ketika menuliskan artikel ini. Jujur saya sangat terharu melihat ketegaran Jokowi membawa istrinya dalam misi perdamaian ini, juga kesetiaan Iriana dalam mendampingi suaminya menyelesaikan tugas negara.

Cuma doa setulus hati yang bisa saya naikkan sebagai bentuk dukunganku juga rasa cintaku pada Jokowi-Iriana. Atas dasar itulah bukan hal yang berlebihan jika Jokowi-Iriana sangat layak dianggap sebagai super hero dunia. Saya bangga punya Kepala Negara dan Ibu Negara bernama Jokowi-Iriana. Sehat dan bahagialah selalu Bapak dan Ibu Negara. Doa dan cintaku selalu ada untukmu. (ARN)

Penulis: Jemima Mulyandari

Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/07/01/jokowi-dan-iriana-sang-super-hero-dunia/

Putin ke Jokowi: Rusia Siap Penuhi Permintaan Pupuk Negara Sahabat

Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM Rusia siap memenuhi sepenuhnya kebutuhan pupuk produsen pertanian dari negara sahabat, kata Presiden Vladimir Putin, pada hari Kamis, setelah melakukan pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo.

“Kami berbicara tentang isu-isu yang menarik untuk saat ini bagi seluruh dunia, semua negara. Maksud saya pasokan bahan makanan, barang pertanian dan lainnya, termasuk pupuk mineral, ke pasar global,” kata pemimpin Rusia itu.

BACA JUGA:

“Kami siap untuk sepenuhnya memenuhi permintaan produsen pertanian dari Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya untuk nitrogen, fosfat, pupuk kalium dan bahan baku untuk produksinya,” kata Putin.

Jul 2, 2022

Jokowi dan Putin

“Kami tentu berniat untuk terus menjalankan dengan itikad baik komitmen kontrak kami pada pasokan bahan makanan, pupuk, serta sumber daya energi dan barang-barang penting lainnya,” kata Putin.

Inilah mengapa sangat penting untuk memulihkan rantai pasokan yang terganggu oleh sanksi, tambah Putin. (ARN)

Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/07/01/putin-ke-jokowi-rusia-siap-penuhi-permintaan-pupuk-negara-sahabat/

Pasukan Lugansk Tangkap Tentara Bayaran Israel di Ukraina

Lugansk, ARRAHMAHNEWS.COM Pasukan Republik Rakyat Lugansk menangkap seorang tentara bayaran Israel yang berada di jajaran pasukan Ukraina. Tentara yang ditangkap itu kemudian mengungkap buruknya kondisi para tentara di pasukan Ukraina.

Pasukan Republik Rakyat Luhansk mengumumkan penangkapan tentara bayaran Israel itu pada Hari Jum’at (01/07).

Vladimir Kozlovsky mengatakan bahwa ia ingin melakukan perjalanan menuju Israel pada awal operasi militer khusus Rusia. Untuk itu dirinya memperoleh izin dari konsul Israel di Kyiv untuk meninggalkan Ukraina bersama istri dan anaknya, tetapi penjaga perbatasan Ukraina mencegahnya dari pergi, dan malah mengirimnya untuk bertarung di front Lyschansk.

BACA JUGA:

Tahanan Israel itu berbicara tentang moral di antara tentara Ukraina. Moral “mereka benar-benar runtuh, persenjataannya lemah, dan para komandan selalu yang pertama melarikan diri, sementara tentara bayaran, yang banyak, menerima perlakuan khusus,” katanya.

Jul 2, 2022

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan sebelumnya bahwa ” ada tentara bayaran dari Israel yang bertempur bersama Brigade Azov yang ekstremis. Ia menambahkan bahwa “Israel tidak akan dapat mengabaikan ini, terutama dengan adanya video dan materi yang mendokumentasikan hal ini. “

Ia menambahkan bahwa “ini tidak mungkin terjadi tanpa sepengetahuan Israel … ” (ARN)

Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/07/02/pasukan-lugansk-tangkap-tentara-bayaran-israel-di-ukraina/

Ketika Maling Diwawancara, Muncul Di Banyak Media

Saya baru ingat. Ketika Saiful Jamil pertama keluar dari penjara, dia disambut meriah seperti atlet yang baru saja memenangkan medali.

Sontak masyarakat mengecam. Kenapa pelaku pelecehan seksual malah disambut sedemikian mulia nya? Padahal apa yang dia lakukan sebelumnya adalah kesalahan fatal.

Sementara trauma keluarga dan pihak yang dirugikan oleh Saiful Jamil mungkin masih belum selesai. Belum benar-Benar hilang. Lah kok muka pelaku pelecehan seksual itu malah muncul di mana-mana? Bukankah itu teror yang berlebihan? Contoh yang tak pantas dilakukan.

Tak hanya netizen dan masyarakat biasa, banyak tokoh juga menolak pemberitaan terkait Saiful Jamil. Sampai Gus Miftah pun ikut bersuara. Yang intinya sepakat, bahwa selebrasi keluar dari penjara tak layak dijadikan konten berita.

Setelah itu, stasiun teve yang sebelumnya menerima Saiful Jamil tanpa beban, satu persatu mulai memutus kontrak atau membatalkannya.

Muncul juga petisi boikot Saiful Jamil dari media.

Lalu hari ini, seorang maling yang merugikan negara sampai ratusan miliar rupiah, menaikkan anggaran dari 125 miliar menjadi 2.5 triliun, mukanya muncul di mana-mana. Di banyak media. Menjadi narasumber dan ditanyai pendapatnya.

Dia adalah Andi Malarangeng. Setelah keluar dari penjara, dia masuk lagi ke Demokrat dan menjabat posisi strategis, sekjen majelis tinggi partai.

Sebenarnya sudah lama dia muncul di media. Hanya saja belakangan, jadi lebih sering. Dan saya jadi bertanya-tanya, kenapa tidak ada penolakan?

Sebenarnya apa pentingnya kita mendengar pernyataan dari seorang maling? Ini kan ibarat di desa kita ada maling, ketangkep, lalu beberapa tahun setelahnya di maling malah menjadi perangkat desa. Lalu diliput media massa, ditanyai dengan hormat tentang masa depan desa.

Jelas itu adalah pemandangan yang gila. Dan di dunia nyata, di pedesaan, cerita semacam itu tak pernah terjadi.

Yang ada adalah, para maling itu mati atau minggat dari desa tempat tinggalnya. Pindah selamanya.

Tapi di tingkat elit, seorang maling bisa begitu dihormati. Seperti tak ada rasa malu. Seperti tak pernah ada masalah sebelumnya. Si maling Andi Malarangeng itu malah mewakili partai Demokrat.

Kenapa kita tidak kritis seperti saat menolak Saiful Jamil? Apakah mungkin sudah ada pembenaran? Bahwa korupsi itu biasa dan boleh dilakukan di negara ini?

Atau kah kita sudah lupa dengan maling berjamaah yang mengukir rekor korupsi paling dramatis di Indonesia? Atau kita menjadi masyarakat yang lebih mudah memaafkan untuk urusan uang?

Entahlah. Saya ga ngerti. Tapi mestinya media kita tak perlu lagi mengundang narasumber maling. Karena yang keluar dari mulutnya sangatlah tidak penting untuk kita dengar.

Emosi masyarakat terkait korupsi berjamaah itu masih ada. Ingatan kita masih sangat-Sangat jelas. Lalu Kenapa media sudah menampilkan lagi maling hambalang itu?

Ketika Maling Diwawancara, Muncul Di Banyak Media

Sumber Utama : https://seword.com/politik/ketika-maling-diwawancara-muncul-di-banyak-media-f7CyYzx9fb

Puja-puji Anies Di Twitter, Sudah Saatnya Ahy Pecat Cipta Panca Laksana

Meskipun punya rekam jejak yang buruk yakni kadernya pernah korupsi berjamaah atau 'katakan tidak pada (hal) korupsi', Partai Demokrat tetap optimis mengusung AHY sebagai Capres.

Itulah kenapa menjelang Pilpres 2024 ini partai berlambang bintang Mercy tersebut tidak mengadakan konvensi Capres seperti pada tahun 2014 lalu. Hal ini disebabkan oleh segenap kader beserta pengurus Partai Demokrat telah sepakat mengusung AHY sebagai Capres.

"Untuk tahun 2024 Partai Demokrat di posisi berbeda. Ada figur Ketua Umum AHY yang dari seluruh kader maupun simpatisan ada akspektasi dan aspirasi yang sama untuk memperjuangkan Ketua Umum AHY untuk Pilpres di 2024 nanti," ujar Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani dengan nada sedikit meyakinkan.

Hanya saja, untuk mengusung Capres kader sendiri tidak semudah itu ferguso. Apalagi Partai Demokrat persentase perolehan suaranya hanya 7,77 persen. Mesti berkoalisi dengan partai lain supaya bisa memenuhi ambang batas 20 persen.

Dan yang jadi permasalahan di sini, ada gak partai lain yang perolehan suaranya lebih besar dari Partai Demokrat mau mengusung AHY?

Karena kalau mengandalkan partai yang suaranya lebih rendah dari Partai Demokrat cuma PAN dan PPP doang. Masih gak cukup untuk mencalonkan kakak kandung Ibas tersebut.

Jadi mau tidak mau AHY harus berusaha meyakinkan partai lain agar mau mendukungnya.

Lalu, apa yang dilakukan oleh putra sulung SBY tersebut supaya bisa jadi Capres benaran?

Seperti biasa, menjalin komunikasi dengan beberapa partai.

Bahkan putra sulung SBY itu sudah tiga kali lho menemui Surya Paloh (Ketua Umum Partai NasDem) dalam rangka membahas koalisi.

Namun sepertinya cinta suami Annisa Pohan tersebut bertepuk sebelah tangan. Karena semua sudah tahu kalau ternyata yang diincer oleh Om Brewok untuk diusung sebagai Capres itu ada 3 yakni Anies, Ganjar dan Andika Perkasa.

Tidak ada nama AHY di sana.

Kasihan sebenarnya lihat politisi digoreng dadakan tiga lima rebuan itu. Tapi karena dia orang nomor satu di partai maka mau tidak mau kader Partai Demokrat wajib mendukungnya.

Termasuk si gagap Cipta Panca Laksana mestinya mendukung AHY.

Nah di sinilah letak keunikan si Panca ini, selain dari gagapnya saat tampil di TV itu. Ia justru mendukung Anies sebagai Capres 2024.

Hal ini terlihat dari cuitannya di Twitter,

"Wah kalau polster kawakan udah ngetwit begini, kayaknya elektabilitas Anies sudah gak kekejar lagi nih?" ujar mantan caleg gagal itu melalui akun Twitternya @Panca66.

Yang mana cuitannya tersebut disampaikan dalam rangka mengomentari pernyataan Saiful Mujani berikut ini,

"Teman yang komunitasnya sering jadi sasaran intoleransi bilang, 'gubernur sekarang inklusif terhadap berbagai kelompok agama'. Saya bilang: 'kalau gak ngerti bodoh aja. Orang itu jangankan nyabanin gereja, disuruh makan babi pun akan dia makan kalau bisa jamin dia jadi presiden',"

Terlihat dari pernyataan guru besar bidang politik tersebut bahwa Anies menghalalkan segala cara agar bisa terpilih jadi presiden.

Jadi kalau sekarang dia terlihat toleran, beda dengan sebelumnya yang merangkul kelompok radikal seperti eks FPI dan HTI, itu bukan karena dia benar-benar bersimpati terhadap kelompok minoritas di negeri ini tapi supaya mendapat dukungan pada Pilpres 2024 mendatang.

Termasuk melakukan hal yang haram akan Anies lakukan asalkan dia terpilih jadi presiden.

Artinya apa? Gede banget nafsu berkuasa orang ini. Sudah melebih nafsu berkuasa Prabowo.

Om Saiful Mujani tentu tidak sembarangan menyampaikan pernyataan itu. Ia pasti punya bukti yang kuat untuk menegaskan bahwa begitulah Anies yang sebenarnya.

Eh, om Panca malah mengatakan pernyataan tersebut merupakan tanda kalau elektabilitas Anies sudah gak terkejar lagi.

Kalau diadu dengan AHY, elektabilitas Anies memang sudah gak terkejar lagi. Tapi kalau dibandingkan dengan ganjar, sudah bisa dipastikan terkejar.

Sudah kayak Timses Anies saja si Panca gagap ini. Kwkwkwk

Ingat ada mas AHY yang perlu diperjuangkan...

Apa yang dilakukan oleh si Panca gagap ini mengingatkan pada apa yang dilakukan oleh M Taufik dulu. Dia kader Gerindra, tahu bahwa Prabowo mau nyapres lagi tapi malah mendukung Anies sebagai Capres 2024.

Tidak pelak, kakak kandung M Sanusi itu langsung 'digeprek' habis-habisan oleh partai Gerindra.

Pertama, jabatannya sebagai Ketua DPD Gerindra DKI dicopot.

Kedua, posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI dicopot.

Dan ketiga, ia dipecat dari partai Gerindra.

Sekarang bisa dibilang si Taufik ini sudah seperti Ronin saja. Jadi politisi dan wakil rakyat tapi tidak punya partai.

Nah, daripada Panca gagap jadi duri dalam daging yakni mengusung Capres yang bukan ketua Partai Demokrat, mending AHY pecat saja dia.

Masih banyak kok kader Demokrat lain yang bisa membelanya di medsos.

Biarlah si Panca itu jadi sekutunya Taufik saja.

Sumber Utama : https://seword.com/politik/puja-puji-anies-di-twitter-sudah-saatnya-ahy-fWoGpre0zN

Ketika Arab Menjadi Modern Dan Jakarta Kembali Ke Jaman 'purba'

Arab saudi mencabut aturan wajib hijab beberapa waktu yang lalu. (Foto di atas adalah Denna Abdul Aziz, salah satu Putri dari anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi)

Langkah ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh Putra Mahkota Mohhamed Bin Salman, untuk memodernisasi Arab Saudi.

MBS begitu saja kita singkat (karena takutnya gara-gara nama jadi masalah), sudah sejak beberapa waktu yang lalu melakukan berbagai kebijakan yang merubah wajah Arab Saudi menjadi modern.

Kebijakannya antara lain: membuat konser musik yang tadinya dilarang, kemudian membuka bioskop, Black Panther adalah film pertama yamg diputar disana, bahkan night club hingga diskotik, suatu tempat untuk dugem dan ajeb-ajeb.

MBS juga membuat suatu proyek untuk membuka pantai bebas bikini, hingga pasangan turis tak menikah boleh sekamar. (By the way entah kenapa kota Depok satpol PPnya paling sering razia kos-kosan, orang lagi tidur sendirian juga dibangunin)

Oke balik ke topik, Salah satu aturan terbaru di Arab Saudi adalah kaum wanita tidak diwajibkan berhijab, aturan ini disambut gembira para wanita disana yang langsung tampil dengan gaya rambut pendek.

Gaya ini pun langsung menjadi tren bagi para wanita disana, banyak wanita wara-wiri keluar dari salon-salon di Riyadh, dengan potongan rambut ini.

Di daerah Arab, Saudi Arabia bukan satu-satunya negara yang mengambil langkah modern ini? Ada UEA atau Uni Emirat Arab. (Jangan anggap semua orang Arab sama ya)

Uni Emirat Arab sudah melangkah lebih modern lagi dibanding dengan Arab Saudi. Aturan-aturan yang terkesan kolot dan mengekang mulai ditinggalkan dan masyarakatnya mulai berpikiran terbuka.

Ada negara-negara lain di Arab yang mulai mengikuti jejak UEA, seperti Kuwait, Qatar dan Bahrain yang dijuluki Las Vegasnya Arab. (Mengenai Bahrain nanti kita akan ulas di lain kesempatan)

Banyak pengunjung dari Saudi Arabia yang berlibur dan mencari hiburan disana, karena jaraknya yang dekat dan longgarnya aturan di antara negara-negara Arab lainnya.

Uniknya negara-negara yang membuka diri terhadap modernisasi adalah negara-negara Arab yang makmur.

Negara-negara arab lain seperti Suriah dan Yaman masih dalam kubangan kemiskinan.

Bahkan menurut data Google Yaman adalah negara Arab termiskin. Anehnya kok Yaman populer banget di Indonesia. (Yang bikin aneh lagi mengapa negara-negara Arab yang berkelimpahan duit tadi tidak mau membantu sesama negara Arab, silahkan komen)

Ok kita lanjut ke Indonesia, terutama Jakarta, yang kita lihat semakin Islami.

Aceh memang sudah menjadi provinsi bersyariah. Ada juga provinsi atau daerah yang sangat kental nuansa Islamnya seperti kota Padang atau kota Depok atau daerah Ciamis di Jawa Barat, kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan, kota Makassar di Sulawesi Selatan, dan daerah-daerah lainnya yang mungkin penulis belum kunjungi.

Namun Jakarta adalah barometer atau pusat dari Indonesia, sudah seharusnya Jakarta menjadi penyeimbang karena banyak juga kota-kota di Indonesia yang Mayoritas beragama non Muslim terutama di daerah Indonesia Timur dan berapa daerah di Sumatera Utara, Bali serta NTT.

Dulu suka ada anekdot yang mengatakan bahwa 'Indonesia lebih Arab dari orang Arab'.

Jadi bagaimana? apakah kata-kata ini terbukti benar di Jakarta? Atau Indonesia? Setujukah Anda?

Ketika Arab Menjadi Modern Dan Jakarta Kembali Ke Jaman 'purba'

Sumber Utama : https://seword.com/sosbud/ketika-arab-menjadi-modern-dan-jakarta-kembali-ke-EQNthOSXFz

Tjahjo Kumolo Meninggal, Muncul Netizen Nggak Beradab Yang Malah Bersyukur

Berpulangnya Menpan-RB Tjahjo Kumolo meninggalkan kedukaan dan kehilangan besar, tak hanya bagi segenap keluarga yang ditinggalkan tetapi dirasakan pula oleh PDI Perjuangan, partai politik dimana Bapak Tjahjo berkiprah beberapa tahun terakhir ini.

Cukup banyak tokoh politik dan masyarakat (termasuk netizen) juga mengungkapkan rasa kehilangan atas berita duka ini, tapi ada pula yang menganggap bahwa kematian Tjahjo Kumolo patut untuk disyukuri.

Miris. Tak berperasaan. Hina sekali. Itulah kata-kata yang rasanya bisa saya lontarkan merespons ucapan nyinyir dari netizen di media sosialnya. Besar kemungkinan pula orang itu hanya mencari sensasi, cari perhatian, atau entah apa motivasinya sampai mengucapkan syukur ketika ada orang yang meninggal dunia.

Jangan-jangan di kelompok semacam ini memang tugasnya bikin riuh media sosial dengan nyukurin orang yang meninggal ya, terlebih yang berasal dari partai atau kelompok pendukung pemerintahan Presiden Jokowi?

Jangan-jangan beneran ada loh, karena seingat saya yang model begini tidak cuma sekali ini saja munculnya. Bagi saya orang-orang semacam ini ibarat manusia hina, yang tidak boleh dibiarkan berulah di negeri ini dengan bebasnya. Sesekali bolehlah dipanggil untuk dimintai keterangan di kantor polisi, meski tidak sampai ditahan. Ya, anggap aja memberi semacam shock therapy agar kapok dan jangan mengulangi perbuatan semacam itu lagi.


Bagi saya, munculnya orang-orang "sakit jiwa" seperti itu tampaknya menjadi konsekuensi dari liarnya penggunaan media sosial yang memang sukar dibendung dampak negatifnya. Apalagi kalau lantas muncul pemikiran:

"Gue bebas berbuat apa saja, wong medsos ini juga milik saya kok!"

Ini mirip dengan ucapan yang model begini

"Ini mulut gue kok, terserah mau omong apa saja!"

Miris ya? Zaman katanya tambah maju dengan ponsel yang semakin canggih, tapi sebagian manusianya malah seperti berjalan mundur, menjadi semakin primitif, bahkan tak sedikit yang menjadi barbar seperti orang tak terdidik!


Tapi itulah konsekuensi yang harus kita lihat, alami, dan hadapi dengan terus berupaya memberikan edukasi agar manusia-manusia semacam itu, yang menjadi pokok bahasan dalam tulisan ini, semoga bisa insaf tanpa harus mengalami peristiwa yang membuatnya benar-benar kapok.

Eh, kadang kalau baca postingan model begitu tadi, saya kok jadi penasaran juga, kira-kira kalau netizen nggak berperasaan macam begitu mengalami kedukaan, berapa banyak yang akan nyukurin atau malah nyumpahin ya?

Sumber Utama : https://seword.com/politik/tjahjo-kumolo-meninggal-muncul-netizen-nggak-QpmxP5yzsQ

Kota Udaipur, Peringatan Bagi Indonesia Terhadap Keberingasan Kadrun

Saat ini, Kota Udaipur, India sedang membara. Mereka sampai terpaksa lockdown karena terjadi kericuhan.

Kejadiannya bermula ketika beberapa waktu lalu pejabat dari partai berkuasa di India dituduh melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dengan menyebut sesuatu yang sebenarnya memang diketahui secara luas baik di kalangan awam maupun nonmuslim: Nabi Muhammad SAW menikahi Aisyah di usia belia.

Terdapat dua poin yang sebenarnya sudah lama membuat heran.  

Pertama, Riwayat tersebut memang diajarkan secara luas termasuk di kalangan muslim sendiri, setidaknya di kalangan umum.  

Kedua, karena hampir tidak adanya pihak otoritatif dari kalangan muslim yang membuat sanggahan terhadap Riwayat tersebut, dan kalaupun ada seperti Prof. Musdah Mulia, yang ada malah kalangan yang kurang berilmu yang ribut menghina orang-orang seperti Prof. Musdah, sementara yang betulan berilmu, malah banyak yang diam dengan alasan basi: demi menghindari keributan, karena percuma berdebat dengan orang yang tidak mengerti, apalagi yang tidak mau mengerti.

Lantas, bagaimana nasib mereka yang masih mau mengerti dan masih ingin belajar kalau kalangan berilmunya saja masih banyak yang mengambil sikap men-generalisir seperti ini hanya demi menghindari perdebatan?

Kalangan muslim juga banyak yang salah paham dengan stereotip ajaran agama lain, lantas apakah bisa disebut penghinaan kalau kalangan nonmuslim menyatakan sesuatu yang juga mereka ketahui karena stereotip itulah yang terpampang nyata di depan muka mereka?

Bagi saya, menyalahkan nonmuslim karena menyatakan sesuatu yang sudah diketahui secara luas itu sama anehnya dengan meributkan kalau Shalom itu salam orang kafir, padahal Shalom itu ‘kakaknya’ Assalamualaikum, yaitu Shalom alaichem, yang artinya itu-itu juga.

Tapi kaum ‘sebelah sana’ itu memang ajaib, dari bahasa, baju, sampai makanan bisa punya agama.

Kembali ke India. Setelah kejadian itu, partai yang berkuasa di India tetap mengambil sikap tegas terhadap pejabat yang dituding menghina Nabi Muhammad SAW tersebut, meskipun salah satunya juga beralasan bahwa dia tidak terima dewanya terus dihina. Tindakan ini dilakukan karena India juga sedang menjajaki kerjasama dengan negara-negara Arab.

Dan salah satu negara yang mengompori kecaman terhadap India? Sudah bisa ditebak, mana lagi kalau bukan Amerika Serikat yang sepertinya mulai berasap telinganya seperti kepiting rebus sejak Perdana Menteri India tidak hanya berani menolak keinginan mereka untuk berhenti berbisnis dengan Rusia meskipun dibawah ancaman sanksi, sang Perdana Menteri juga terang-terangan mengambil sikap netral dalam voting resolusi PBB buatan Negeri Paman Sam itu.

AS ini memang keenakan, selalu saja merasa berhak main suruh negara lain mengikuti maunya, pakai ancaman sanksi segala, giliran diminta penuhi kebutuhannya juga ngga bisa.

Tapi yang ingin saya garisbawahi dari insiden penghinaan Nabi Muhammad SAW tersebut, justru bukanlah penghinaannya, tapi insiden lain yang jauh lebih mengerikan yang terjadi sepuluh hari sesudahnya: pemenggalan seorang tukang jahit oleh dua orang pria yang juga merekam perbuatan sadis itu.

Alasannya? Sang tukang jahit yang malang itu mendukung pernyataan pejabat dari partai yang didukungnya.

Sungguh, kejadian ini mengingatkan saya ke pidato MRS, yang menyatakan bahwa mereka “tidak bisa disalahkan bila ada kepala yang menggelinding ke jalan.”

Islam di India juga minoritas, sebagaimana kalangan yang dilabeli kadrun di Indonesia juga dianggap minoritas. Tapi apakah label minoritas/mayoritas itu menghentikan kedua pria itu dari memutus kepala seorang tukang jahit yang tidak melakukan apa pun selain menyatakan dukungan terhadap pejabat partai yang dia sukai, bahkan merekam aksi mereka dengan penuh kesombongan yang salah kaprah? Tidak.

Apakah MRS dihukum karena mengeluarkan pernyataan penuh ancaman itu? Tidak, dia dihukum karena sebab lain yang tidak ada hubungannya. Bahkan, semua perilaku penistaan terhadap agama lain yang dia lakukan dengan jejak digital yang terang benderang, semua seolah hanya tersisa dalam ingatan sebagian besar warga yang masih memendam geram, dan bukan sesuatu yang seharusnya bisa dijadikan barang bukti berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sekarang Presiden Jokowi beserta Ibu Negara sedang berusaha mendamaikan dua negara yang berseteru, sementara di Indonesia sendiri, gejolak pemilu sudah bukan kasak-kusuk malu-malu seperti tahun-tahun lalu karena para pihak yang terlibat sudah mulai membuka kartu dengan bangga.

Yah, meskipun ada yang sepertinya entah menyesal atau sebenarnya masih menyimpan kartu lain dengan terburu-buru mengumumkan kartunya sendiri. Siapa lagi kalau bukan Nasdem. Saya pribadi termasuk yang beranggapan bahwa Surya Paloh mencalonkan pejabat yang dikenal di seluruh Indonesia sebagai Bapak Politik Identitas secepat ini hanya untuk pembuktian bagi yang punya kendali sungguhan yang tidak perlu saya sebut namanya, tahu sama tahu saja, kalau dia sebagai ketua partai sudah berusaha mengusung, tapi akhirnya malah partainya sendiri yang tersungkur, jadi dia boleh dong ganti haluan.

Yang jelas, bagi saya, dan mungkin bagi banyak orang lainnya yang mencintai negeri ini, kejadian India seharusnya menjadi peringatan keras. Ketika mereka hanya ‘minoritas’ saja sanggup berbuat seperti itu terhadap rakyat sipil, bagaimana jadinya bila mereka dibiarkan berkuasa? Akankah kebodohan dan Masa Kegelapan Abad Pertengahan dibiarkan muncul di Indonesia, dan menghancurkan cita-cita bangsa menjadi generasi emas 2045? Saya sih tidak mau, dan saya berdoa masih banyak yang mencintai negeri ini, dan mencegah kengerian itu terjadi, karena khilafah bukan solusi sama sekali.

Sumber Utama : https://seword.com/politik/kota-udaipur-peringatan-bagi-indonesia-terhadap-jiBLGrjQ8V

Panik Gak, Panik Gak, Akun Twitter Roy Suryo Disita Polisi

Polisi akhirnya memulai penyelidikan terkait kasus postingan Roy Suryo mengenai meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Jokowi.

Sekarang, polisi sudah menyita akun Twitternya yang bernama @KRMTRoySuryo2 demi kepentingan penyidikan.

"Iya disita. Terkait yang dia upload itu kan kemarin saya sebutkan namanya @KRTMRoySuryo2," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan.

Zulpan mengatakan akun itu disita sebagai salah satu bukti dalam kasus tersebut. Akun Twitter milik Roy Suryo ini selanjutnya akan diperiksa secara digital forensik. Sekain itu, polisi juga mulai memanggil sejumlah saksi mulai dari ahli bahasa hingga ahli agama.

Setelah memeriksa saksi ahli, Roy Suryo akan diperiksa dengan kapasitas sebagai terlapor.

Dan poin menariknya adalah ada dua laporan atas Roy Suryo yang naik dari tingkat penyelidikan ke tingkat penyidikan, yaitu laporan Kurniawan Santoso di Polda Metro Jaya dan pelapor bernama Kevin Wu di Bareskrim Polri.

Kalau kalian paham, status penyidikan ditetapkan karena sudah memenuhi unsur pidana di dalamnya.

Hahaha, artinya hampir pasti akan ada tersangka. Meskipun kita belum bisa pastikan siapa tersangkanya. Ada 3 akun Twitter yang dilaporkan Roy Suryo dan Roy Suryo sendiri yang dilaporkan dua orang. Kalau gol semuanya, akan ada 4 tersangka.

Kalau pemilik tiga akun tersebut ditangkap, itu sudah biasa karena mereka orang biasa yang cuma cari sensasi dengan menyebar ujaran kebencian dan hoax.

Beda ceritanya kalau Roy Suryo yang gol. Dia mantan petinggi partai, mantan menteri, ada gelar bangsawan, jadi tersangka. Ini heboh dan bakal jadi santapan lezat buat kita semua.

Dan menariknya lagi, Roy melaporkan tiga akun media sosial yang dianggapnya sebagai pengunggah pertama. Tapi Zulpan tidak menjawab pasti kelanjutan status laporan Roy Suryo tersebut. Dia menyebut pihaknya akan berfokus pada dua laporan terhadap Roy Suryo sebagai terlapor.

"Kalau tadi pertanyaannya (Roy Suryo) dipanggil sebagai pelapor ya, saya tidak bisa sampaikan. Karena yang saya sampaikan adalah hasil gelar perkara naik ke penyidikan adalah terhadap dua laporan polisi itu," kata Zulpan.

Hahaha, ambyar. Itu yang sering tertulis di postingan akun Twitternya ketika menyindir atau tertawa senang. Ambyar. Ternyata, dia sendiri sedang berada di ujung tanduk dan kemungkinan besar ambyar juga.

Panik, gak? Panik, gak? Panik lah, masa gak panik?

Buktinya, pihak Roy Suryo malah meminta bantuan dan dukungan dari pak tua tak bermutu bernama Lieus Sungkharisma sebagai perwakilan umat Budha. Ini jelas lawakan murahan, hehehe. Orang kayak dia kok ditunjuk jadi wakil umat Budha? Atau jangan-jangan mereka yang klaim sendiri? Ini mirip banget lah dengan kelompok sebelah yang suka mengklaim mewakili umat Islam di seluruh dunia. Padahal, siapa yang sudi diwakili mereka? Bikin muntah.

Tadi saya baca komen-komen dari netizen soal ini. Mereka ada yang yakin Roy Suryo takkan bisa lari lagi. Bahkan ada yang menyarankan polisi segera menyimpan panci dan ember di tempat yang lebih aman. Bukan saya yang ngomong lho ya. Kalian tafsirkan sendiri kenapa begitu, hehehe.

Memang sudah saatnya Roy Suryo ditindak tegas atas cuitannya yang tidak bertanggung jawab. Ini orang seolah tidak merasa bersalah, dibilang korban lah, tidak ada niat begitu lah, bahkan mau jadi pahlawan dengan melaporkan 3 akun medsos.

Tidak usah cari panggung. Rakyat sudah cerdas dan terlihat dari cuitannya yang rata-rata tak bermutu, sama tidak bermutunya dengan partai yang pernah menaunginya. Sungguh heran kenapa orang seperti ini bisa ditunjuk jadi menteri. Sungguh parah sekali era mantan prihatin. Menteri tak bermutu, yang nyanyi lagu kebangsaan saja bisa salah lirik, tapi jadi menteri, dan sekarang kelakuannya makin menjadi-jadi dengan menyebarkan meme yang diduga melecehkan umat agama lain dan kepala negara.

Polisi harus adil dan tidak takut dengan tekanan atau gelar yang disandang seseorang. Sudah banyak yang membandingkan kasus ini dengan kasus Holywings.

Bagaimana menurut Anda?

Sumber Utama : https://seword.com/politik/panik-gak-panik-gak-akun-twitter-roy-suryo-gHPgxynDh1

Benarkah Jokowi Mencari Legitimasi Baru Dari Perannya Sebagai Juru Damai Ukraina-rusia?

Dianggap mencari legitimasi atas apa yang dianggap sebagai permasalahan di masa pemerintahannya. Presiden Jokowi dianggap ingin menutupi apa yang dianggap sebagai kekurangan dalam mengatasi permasalahan dalam negerinya.

Benarkah?

Maaf, memangnya ada permasalahan di dalam negeri, di masa pemerintahannya saat ini, yang coba untuk ditinggalkan? Adakah proyek abal-abal dan atau program kerjanya yang akan dimangkrakkan atau diusahakan untuk tidak diselesaikan?

Semuanya masih dalam jalurnya. Pandemi memperlambat, tapi kini semua sudah bersiap masuk gigi 4, 5, atau bahkan 6, demi bisa mengejar ketertinggalan. Dan pengakuan juga datang dari Bank Dunia bahwa pemulihan Indonesia setelah pandemi akan berjalan dengan semestinya.

Jadi terlalu berlebihan ketika peran yang diambil Pak Jokowi terkait konflik Rusia-Ukraina ini dianggap sebagai usaha untuk pelarian dari permasalahan di dalam negeri. Terlalu "ngadi-ngadi*.

Pak Jokowi tidak perlu tindakan seperti itu.

Bahkan kalau mau jujur, situasi seperti sekarang ini secara jangka pendek adalah masa yang menguntungkan bagi Indonesia. Sesuai dengan posisinya sebagai negara penghasil komoditas, di mana di hari-hati belakangan sedang menjadi rebutan, dan harganya pun sedang bagus-bagusnya. Indonesia sebenarnya sedang untung.

Tapi Pak Jokowi sebagaimana negara dan negarawan lainnya, tentu berpikir panjang. Pak Jokowi melihat potensi bahaya besar bila konflik Ukraina-Rusia itu berlarut-larut.

Sementara sebagai kepala negara, ada UUD yang mengamanatkan padanya untuk berperan aktif dalam upaya perdamaian dunia. Indonesia harus bersifat aktif dengan posisinya yang bebas tidak berpihak dalam pergaulan dunia.

Secara umum perang Ukraina-Rusia telah mengganggu proses rantai pasokan makanan dunia. Begitu juga dalam bidang energi. Nah bila kedua bidang tersebut terganggu lebih lama lagi, tentu akan berakibat tidak baik bagi dunia secara keseluruhan.

Kemudian bila dilihat lebih khusus lagi, perang tersebut juga bisa berpengaruh pada ekonomi Indonesia. Ukraina adalah salah satu pemasok besar gandum ke Indonesia. Perang tersebut juga berpengaruh pada tingginya harga minyak dan gas dunia, yang tentu akan berefek pada besaran subsidi yang harus dikeluarkan oleh pemerintah nanti.

Di lain pihak, apa yang dilakukan Pak Jokowi itu masih langkah awal saja. Belum jelas peluang dan kapan hasilnya. Baru permulaan.

Tapi sebuah proses tetap harus ada awalan. Dan Presiden Jokowi lah yang berani mengambil langkah pertama itu. Dari sinilah kemudian Pak Jokowi menjadi tumpuan dari negara lain, dari para pimpinan negara lain di manapun yang terkena dampak dari perang Rusia-Ukraina itu.

Langkah awal yang perlu keberanian lebih.

Untuk permasalah di dalam negeri, Pak Jokowi tidak perlu alasan atau legitimasi lain.

Benarkah Jokowi Mencari Legitimasi Baru Dari Perannya Sebagai Juru Damai Ukraina-rusia? 

Sumber Utama : https://seword.com/politik/benarkah-jokowi-mencari-legitimasi-baru-dari-9IGTRRVdLv

Mengeksplor Kondisi Terkini Koalisi Gerindra Dan PKB

Selain PDI Perjuangan partai politik lain harus berkoalisi demi bisa mengusung pasangan Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2024 nanti. Koalisi yang sudah terbentuk adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, PAN dan PPP.

Sempat muncul wacana koalisi semut merah yang akan mengusung Anies Baswedan datang dari PKB yang konon sedang melakukan pendekatan dengan PKS. Tetapi PKB malah melakukan manuver lain. PKB seolah selingkuh dengan malam mingguan di rumah Ketua Umum Partai Gerindra.

Pertemuan Partai Gerindra dan PKB ternyata terus berlanjut. Pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin di kediaman Pribadi Prabowo pada Sabtu 18 Juni 2022, malam membuahkan kesepakatan politik antara Gerindra dan PKB untuk bersama menghadapi Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024.

Jika PKB berkoalisi dengan dua partai yakni Demokrat dan PKS, maka koalisi menjadi kurang ramping karena bila bersama hanya kepada salah satunya yakni PKS atau Demokrat, masih belum dapat memenuhi presidential threshold.

Sedangkan PKB bersama Gerindra menjadi lebih rasional, selain ramping secara institusional, juga secara personal mampu memenuhi kebutuhan ketua umum masing-masing yang ingin maju dalam Pilpres 2024.

Kelebihan lainnya faktor ideologis yang saling melengkapi antara Gerindra yang merepresentasikan partai nasionalis dengan PKB yang dikenal sebagai partainya santri. Jika basis massa kedua partai ini berpasangan ditambah kekuatan figur yang dimiliki oleh Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra yang juga capres sementara Cak Imin wapresnya, maka poros Gerindra-PKB bisa menjadi koalisi yang berpotensi memenangkan pilpres.

Poros Gerindra-PKB membuktikan bahwa dalam pertarungan 2024 ini capres-cawapres yang berasal dari jalur ketua umum masih relevan karena mereka memiliki hak prerogatif untuk maju di luar nama-nama mentereng capres-cawapres versi elektabilitas lembaga survei kredibel.

Kemudian pertarungan saling berhadap-hadapan yang selama ini terjadi dalam 2 periode pemilu sebelumnya, dapat dihindari. Sehingga, konsekuensi pembelahan sosial di masyarakat secara mendalam sirna, karena Poros Gerindra-PKB ini menjadi poros baru pasca KIB dan berpotensi menghadirkan poros lainnya jika Nasdem, Demokrat, dan PKS sepakat untuk bersama.

Jika benar terjadi koalisi Partai Gerindra dan PKB serta mengusung Prabowo-Cak Imin jadi Capres dan Cawapres maka ada PR besar yang harus dikerjakan. Selama ini Muhaimin Iskandar walaupun sudah percaya diri deklarasi jadi Capres, tetapi elektabilitasnya masih sangat rendah.

Oleh karena itu jika Prabowo-Cak Imin terwujud, mesin partai Gerindra dan PKB harus bekerja keras di sisa waktu yang ada untuk menaikan elektabilitas Cak Imin. Jika Cak Imin elektabilitasnya masih rendah, maka bukan tidak mungkin malah jadi kartu mati bagi Prabowo.

Dinamika politik terus terjadi termasuk terwujudnya koalisi. Publik semakin penasaran akan kemungkinan siapa saja pasangan Capres dan Cawapres yang akan terbentuk untuk ikut serta di Pilpres 2024 nanti. Kita tunggu saja.

Mengeksplor Kondisi Terkini Koalisi Gerindra Dan Pkb

Sumber Utama : https://seword.com/politik/mengeksplor-kondisi-terkini-koalisi-gerindra-dan-nGNDC4oor9

Kekuatan Cinta Sejati Dalam Kunjungan Ukraina - Rusia

Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukrania dan Rusia beberapa hari yang lalu, bukanlah kunjungan biasa. Sangat beda dengan acara kunjungan ke berbagai negara yang sifatnya bilateral, yakni untuk kepentingan kedua negara. Maka untuk kunjungan-kunjungan sejenis ini, sangat lumrah apabila ibu negara, Iriana, dibawa serta.

Tapi kunjungan ke Ukrania dan Rusia berbeda. Bukan dalam rangka kerja sama bilateral, namun untuk kepentingan global. Jokowi sebagai ketua G-20 tentu memiliki tanggung jawab moral untuk melakukan hal yang sebenarnya sangat riskan itu. Dia ingin memastikan agar Rusia hadir pada pertemuan G-20 yang akan diadakan di Bali, Oktober 2022 mendatang.

Namun di atas semua itu, Jokowi sedang mengusung pesan perdamaian supaya dua negara yang bertetangga, Rusia dan Ukrania, segera menghentikan pertikaian yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Sebab akibat perseteruan itu, seluruh dunia merasakan dampaknya. Terjadi misalnya kelangkaan bahan pangan dan energi, yang membuat komoditi itu menjadi mahal.

Dan tentu bukan cuma di situ, ketegangan politik terjadi antar-negara yang bisa sewaktu-waktu memicu perang global, atau bahkan yang akan disebut sebagai Perang Dunia III. Sebab pada dasarnya bukan cuma Rusia dan Ukraina yang bersitegang, namun negara-negara blok Barat yang tergabung dalam aliansi pertahanan NATO sewaktu-waktu bisa terseret ke kancah peperangan.

Rusia sendiri sudah mewanti-wanti agar kekuatan Atlantik Utara itu tidak ikut-ikutan campur. Rusia memiliki stok persenjataan pemusnah yang canggih-canggih dan punya daya membumihanguskan kawasan luas. Demikian pula NATO memiliki persenjataan yang tidak kalah dari Rusia. Apabila kedua kekuatan ini akhirnya berhadapan, maka seluruh dunia akan terseret, atau paling tidak terdampak.

Maka adalah penting sekali mengupayakan dihentikannya permusuhan yang cuma menimbulkan kerusakan di antara kedua belah pihak. Belum lagi nyawa manusia yang tak bersalah, terpaksa hilang sia-sia karena terkena ledakan bom atau peluru nyasar misalnya.

Karena perang meliputi kawasan Ukarania, maka negara ini berstatus bahaya. Siapa pun akan berpikir seribu kali untuk datang ke sana, sebab salah-salah nyawa bisa melayang.

Tetapi tidak dengan Jokowi yang memutuskan untuk datang ke zona perang, demi mengupayakan perdamaian yang akan berdampak pada kehidupan dunia yang kondusif. Sebenarnya, Jokowi bisa saja memilih untuk tidak ke sana. Namun karena rasa tanggung jawab besar, terutama dengan statusnya sebagai ketua G-20, di mana Rusia menjadi salah satu anggota, maka presiden RI ketujuh ini pun berani menghadapi segala risiko, dan berangkat ke Ukraina, untuk selanjutnya ke Rusia.

Yang menarik dalam kunjungan ini tentu saja keikutsertaan ibu negara, Iriana. Seperti dikatakan di atas, perjalanan ke Ukrania dan Rusia ini bukan kunjungan biasa, namun kunjungan “mempertaruhkan nyawa”. Walau perang antara kedua negara yang dulu pernah satu dalam USSR itu sudah berlangsung bulanan, namun belum memperlihatkan tanda-tanda mereda.

Menjelang keberangkatan Jokowi pun, beredar berita bahwa dalam sehari terjadi ledakan rata-rata 50 kali. Membaca berita ini saja kita sudah ciut. Tetapi Jokowi tetap ke sana, dengan membawa serta pasukan pengaman yang tidak sedikit jumlahnya. Tetapi dalam situasi dan kondisi mengerikan ini, mengapa Iriana harus ikut serta?

Sebagai lelaki yang juga punya keluarga, kita pasti yakin bahwa Jokowi tidak rela apabila sang istri ikut dalam kunjungan yang boleh disebut sebagai “misi bunuh diri” itu. Kita percaya jika Kepala Negara sudah melarang keras. Namun ketika akhirnya Iriana ikut serta, itu tentu permintaannya.

Iriana pasti tahu bagaimana situasi dan kondisi di kawasan yang hendak dituju sang suami, di mana nyawa sewaktu-waktu bisa melayang. Namun justru itulah mungkin yang membuat ibu dari tiga anak itu bersikeras untuk turut mendampingi Jokowi.

Dia ingin tetap bersama sang suami, walaupun apa yang akan terjadi. Dia ingin tetap berada di samping orang yang dicintainya itu sekalipun maut harus menghadang. Sekali berikrar untuk hidup bersama, susah senang bersama, maka mati pun harus tetap bersama pula.

Tekad seperti itulah mungkin yang membuat Ibu Negara bersikeras harus turut mendamping Presiden ke kancah pertempuran itu. Dan Jokowi pun akhirnya tidak bisa lagi berbuat apa-apa selain menuruti permintaan sang istri agar ikut serta dalam kunjungan yang tidak biasa itu.

Jokowi dan Iriana telah tiba dengan selamat di Kiev, ibu kota Ukraina, menyaksikan sendiri banyak kerusakan yang ditimbulkan senjata-senjata pemusnah itu. Dan sepanjang kunjungan itu, tampak sekali jika Iriana tidak pernah jauh dari Jokowi, terutama jika sedang berada di lapangan terbuka. Di rumah sakit, Iriana memberikan semangat hidup pada pasien wanita korban perang sia-sia itu.

Dan akhirnya acara kunjungan berbahaya itu bisa dilalui. Setelah Jokowi mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Zelenskyy, dia pun bertolak ke Rusia menemui Presiden Rusia Putin guna menyampaikan pesan-pesan Zelenskyy. Dan misi ke Rusia sudah selesai.

Terakhir berita yang tersaji di media-media adalah kunjungan Presiden Jokowi ke Uni Emirat Arab. Tetapi ini tidak ada lagi kaitan dengan perang antara Ukrania – Rusia.

Maka dengan demikian, Jokowi telah menyelesaikan misi berbahaya itu, dan kini tentu sudah bersiap kembali ke Tanah Air. Kita doakan agar jerih upaya itu berhasil mengakhiri perang antara Ukrania dan Rusia itu.

Kekuatan Cinta Sejati Dalam Kunjungan Ukraina - Rusia

Sumber Utama : https://seword.com/politik/kekuatan-cinta-sejati-dalam-kunjungan-ukraina-Tykdi0Z7es

Klik LITERASI , apa sih artinya ?? 

Klik Indonesia & Ukraina : Pertemuan tete-a-tete atau empat mata  

Silahkan klik Warga KalSel di "Waluhi OLIGARKI Daerah" atau Oligarki Pusat ?!!!

Klik Jejak Anies dan Intoleransi yang BERBAHAYA untuk Indonesia

Klik juga : Dunia HEBOH ... !!!

Silahkan klik Benturkan Agama !!! buat Cebong dan Kampret Berkelahi dan KADRUN Berjaya !!!

Klik RIBUT

klik juga "VIRAL" Film Lady Of Heaven dan VERSI LONDON (Syi'ah London, Sunni AS, HTI London Dll)

KELEBIHAN Bayar ?? VS Korupsi ... !!! 

Klik juga Saatnya Pakai Akal SEHAT, Bukan Pake Kata DUNGU !!!!!! 

Klik juga 2024 saatnya seluruh warga Banua Banjar KalSel turun memberikan suara !!!

Klik juga Politisisasi Agama menghasilkan HOAX yang Terpercaya !!! 

Warga Banua Banjar 2024 pengen yang Baru di parlemen KalSel !!!!

Dosen UNISKA yang terkesan Bela Edy Mulyadi dkk "Hina Kalimantan" bukan mewakili Anak Kalimantan dan DAYAK !!! 

Foto-foto BEM SI (Badan Executive Mahasiswa Seluruh Indonesia) dan simpatisannya ??!!??

DAYAK VIRAL : #MaafBolehSajaProsesHukumTetapBerjalan !!!!! 

Benang Merah DEMO di KalSel !!!

Silahkan klik ini juga : "Operasi Doktrin Terorisme ukhti FPI" : Muhammad Uhaib As’ad Ketua KAMI Kal-Sel sebut Rezim Sekarang "Tidak Berbeda" dengan Rezim ORBA ?!!!

Sebagai pelengkap klik ini juga ya : Fraksi PKS & Demokrat "Jangan Buang Badan" - DEMO : Muhammad Uhaib As’ad , Ahdiat Zairullah hingga Rocky Gerung

Info tambahan Klik juga Ade Armando Doa Kebaikan Untukmu : Cuci Otak "Anak Muda" akhirnya apapun SALAH tanpa AKHLAK

yang ini klik Saatnya PERCAYA TUHAN dan Jokowi !!! Demo 11 April 2022, MAHASISWA atau MAHASEWA ??!!! 

klik juga ini Demo 11 APRIL : Ustadz Ormas Terlarang HTI di "SANJUNG" di KalSel, ini buktinya !!! Benarkah kader Ormas Terlarang HTI !!!

klik ini Yang Batu Siapa ? Yang Tangan Siapa ? Apakah ormas Terlarang HTI dan FPI masih menggurita & "Mencuci otak" warga KalSel 

klik juga ini #JanganMaudiWALUHi

juga ini  Foto-foto BEM SI (Badan Executive Mahasiswa Seluruh Indonesia) dan simpatisannya ??!!??

yang ini juga klik #JokowiSelaluSALAH 

Jangan lupa klik ini juga  Mengenal Wakil Rakyat KALSEL dan Kota Banjarmasin 2019-2024

serta klik ini 2024 : Saatnya Partai baru SUKSES di KalSel hingga Indonesia !!!

klik juga Kalau PKS (Partai Keadilan Sejahtera) "Tumbang" dalam PEMILU 2019 akankah GARBI menjadi "Penggantinya" ??!!  

https://news.detik.com/berita/d-6028229/jenguk-ke-rs-grace-natalie-ungkap-kondisi-terkini-ade-armando

https://gusdurian.net/pernyataan-sikap-jaringan-gusdurian-mengutuk-segala-bentuk-kekerasan/

https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/03/27/la-nyalla-mattalitti-dinilai-habib-banua-layak-jadi-presiden-ini-pertimbangannya  

Klik juga videonya dilink dibawah ini :

BONGKAR OTAK DALANG AKSI 11 APRIL

Di bantu share agar masyarakat tidak ikut ikutan🙏🙏 Salam Indonesia Damai

Re-post by MigoBerita/ Sabtu/02072022/12.38Wita/Bjm

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya