» » » » PAHAMI baru EKSEKUSI !!!!!

PAHAMI baru EKSEKUSI !!!!!

Penulis By on Jumat, 02 September 2022 | No comments


Migo Berita - Banjarmasin -
PAHAMI baru EKSEKUSI !!!!! 

Polri Ragu-ragu Ajukan Red Notice untuk Paul Zhang?

POLRI sepertinya sedang bingung dan ragu-ragu tentang rencananya untuk mengajukan Red Notice ke Interpol untuk Paul Zhang.

Berikut petikan berita dari Detik.com hari ini (21/4) "Kemarin dari hasil rapat imigrasi, dengan berbagai pertimbangan tetap kita upayakan mengajukan red notice ke Interpol. Nanti di Lyon akan dibahas apakah bisa masuk red notice atau tidak," ujar Kabareskrim Komjen Agus Andrianto di Mabes Polri, Rabu (21/4/2021).

"Ya mudah-mudahan kalau nanti red notice disetujui, kalau dia mau negara-negara yang masuk, Interpol akan menolak kalau misalnya yang bersangkutan masuk ke sana," ujarnya.

Sepertinya polisi Indonesia paham benar kalau Konstitusi Interpol (Artikel 3) melarang keras (strictly prohibited) Interpol untuk mengintervensi urusan AGAMA. Karena itu, hari ini Pak Agus Andrianto (Kabareskrim) dalam konferensi persnya tampak agak melemah, "Kita upayakan... bisa masuk atau tidak, ya mudah-mudahan disetujui"

Sepertinya, polisi sedang berpikir mencari cara untuk menjerat Paul Zhang. Saat ini polisi menjerat PZ dengan Pasal 28 (2) UU ITE, namun pasal ini harus ada topiknya, sekali lagi kalau topiknya tentang AGAMA, itu akan langsung ditolak oleh Interpol karena bertentangan dengan konstitus Interpol artikel 3.

Selain konstitusi Interpol, area kerja Interpol dibatasi oleh UNHR (Universal Declaration of Human Right), semua kebebasan yang dilindungi oleh UDHR tidak mungkin dilanggar oleh Interpol. Saya yakin POLRI paham benar bahwa kebebasan berbicara dan menyampaikan pendapat sangat dijaga dan dihargai di Eropa. Karena itulah keragu-raguan Polri sangat bisa dipahami.

Selain kesulitan-kesulitan di atas, saat ini Indonesia tidak mempunyai perjanjian ektradisi dengan negara-negara di Eropa, termasuk Jerman.

Bagaimana sekarang?

Masalah besar bagi Indonesia bukan Paul Zhang, ada masalah yang lebih mengancam, yaitu tumbuh suburnya ideologi Kilafah di Indonesia yang mengancam dasar negara kita, Pancasila. Hilangnya Pancasila dari PP 57 tahun 2021 adalah tanda besar dan serius ada oknum yang berusaha mengganti pancasila sebagai dasar negara. Karena itu tugas besar kita adalah bukan mengejar Paul Zhang, namun menjaga Pancasila agar tetap kokoh, sakti dan teguh sebagai filosofi hidup berbangsa dan benegara.

Beberapa hal praktis yang bisa dilakukan oleh POLRI dan Pemerintah Indonesia:

Pertama, untuk meredam Paul Zhang, ada baiknya POLRI dan pemerintah Indonesia urusi kesetaraan hidup beragama di Indonesia, misalnya tertibkan Yahya Waloni, UAS, Riziek Shihab, Munarman dan yang lain. Mereka sering menghina agama lain dan itu bukan rahasia lagi. Mengapa kepada mereka Polisi sepertinya tidak berdaya sedangkan dalam kasus Paul Zhang, Polri punya energi besar dan gerak cepan?

Jika mereka yang sering menghina agama lain ditertibkan dan ada keadilan hidup bergama di Indonesia, maka Paul Zhang tentu akan tenang dan memberitakan keyakinannya dengan tanpa harus teriak-teriak menuntut keadilan beragama.

Kedua, berikan kesempatan yang sama untuk beribadah, misalkan GKI Yasmin, pulihkan hak-hak mereka. Lindungi kebebasan beragama dan beribadah agama minoritas.

Ketiga, saat ini Indonesia sedang berduka karena banyak bencana, daripada anggaran negara dipakai untuk mengurus hal-hal yang meragukan, lebih baik kalau saat ini anggaran dipakai untuk menolong rakyat korban bencana di NTT dan di tempat lain. Masih banyak yang kekurangan makanan, obat dan pakaian.

Terakhir, POLRI jangan PHP ke masyarakat, kalau memang Red Notice tidak bisa didapat karena terbentur konstitusi Interpol, lebih baik jelaskan dengan gamblang agar masyarakat tidak berharap-harap cemas.

Tetap berdoa untuk Indonesia agar Pancasila tetap kokoh, kuat dan tidak tergoyahkan oleh ideologi Kilafah. Mengapa? Karena sejak 2015, negara-negara yang menganut ideologi Kilafah hidup dalam kesulitan besar, sehingga terjadi perpindahan penduduk dari Siria, Irak, Yordania, Timur Tengah secara besar-besaran ke Eropa. Mereka melihat Eropa sebagai tanah yang berlimpah susu dan madu dan mereka benar-benar aman di Eropa.

Keharmonisan hidup beragama di Indonesia tidak akan dicapai dengan cara menangkap dan menguhukum Paul Zhang, melainkan dengan cara menjamin kesetaraan kehidupan beragama di Indonesia. Umat mayoritas jangan merasa bebas melakukan apa saja dan umat minoritas jangan dibiarkan hidup dalam intimidasi.

Salam Bhineka Tunggal Ika, salam Pancasila.

Polri Ragu-ragu Ajukan Red Notice untuk Paul Zhang?

Sumber Utama : https://seword.com/umum/polri-ragu-ragu-ajukan-red-notice-untuk-paul-zhang-Sbeod2R0sE

Miris! Setelah Tsamara dkk, Kini Giliran Azmi Abubakar yang Mengundurkan Diri dari PSI

PSI saat ini bisa dibilang sedang mendapatkan cobaan berat. Pasalnya satu-persatu kader partai itu mengundurkan diri.

Padahal kader merupakan nyawa partai. Karena partai tanpa kader itu ibarat manusia tanpa jantung. Gak bisa hidup ferguso.

Beberapa partai yang masih punya kader saja ada yang hidup segan mati tidak mau. Seperti Partai Idaman, Partai Berkarya dan Partai Garuda. Apalagi partai yang tanpa kader.

Jadi kalau partai itu mau besar maka mau tidak mau mesti menambah jumlah kader. Bukan malah kader berkurang seperti PSI tersebut.

Lantas, siapa sajakah kader PSI yang sudah pergi meninggalkan partai yang berdiri pada 2014 silam itu?

Pertama, Tsamara Amany.

Sis Tsamara ini bisa dibilang politisi berbakat. Bayangkan saja di usianya yang baru 24 tahun, ia sudah dipercaya menjadi Jubir Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 lalu. Ia juga pernah menjadi saksi dalam uji materi syarat calon independen dan turut mengajukan revisi UU Pilkada terkait dengan calon independen.

Di samping itu, Tsamara juga turut menggawangi berdirinya organisasi 'Perempuan Politik' bersama dua bestie-nya Gaby dan Nita.

Saat ikut nyaleg angota DPR-RI 2019 lalu sebenarnya perolehan suara Tsamara ini yang tertinggi kedua setelah Hidayat Nur Wahid. Hanya saja partainya tidak lolos parlemen threshold sehingga ia juga tidak berhasil masuk ke senayan.

Kalau seandainya dia nyalon DPR-RI lewat PDIP saja dulu, sis Tsamara ini sudah menjadi wakil rakyat sekarang bersama Hidayat Nur Wahid dari Dapil 2 DKI.

Dan berkat kepiawaiannya dalam berpolitik itu pula, ia mendapatkan beasiswa Fulbright untuk melanjutkan kuliah S-2 bidang Public Policy & Media Studies di New York University.

Nah, pada 18 April 2022 lalu Tsamara menyampaikan pernyataan yang mengejutkan yakni mundur dari PSI.

Memang sis Tsamara mengatakan alasan pengunduran dirinya itu karena ingin fokus menyuarakan kepentingan perempuan. Tapi tidak menutup kemungkinan alasan sebenarnya adalah ia melihat tidak ada prospek sama sekali berkarir di PSI.

Kedua, Sunny Tanuwidjaja

Bro Sunny ini bisa dibilang turut menggawangi berdirinya PSI pada 2014 silam. Dan ia juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.

Eh tiba-tiba meninggalkan partai yang dipimpin oleh Giring Nidji itu.

Alasannya karena memiliki perbedaan pandangan dengan PSI.

Padahal Sunny ini orangnya sangat paham lho soal politik. Ia merupakan doktor bidang politik dari Universitas Northern Illionis, Amerika Serikat dan pernah menjadi peneliti di Central for Strategic and International Studies (CSIS).

Oleh sebab itulah kala itu ia dipercaya menjadi staf ahli Ahok saat menjabat sebagai Wagub DKI.

"Sunny saat itu kerja di CSIS bidang politik. Suka mengkaji buku. Kami banyak bicara. Jadi teman ngobrol. Istilahnya jadi orang bertukar pikiran, perlu analisa, ada berita, memberikan pandangan-pandangan politik," ujar Ahok waktu itu.

Artinya apa? Keberadaannya serta keilmuannya sebenarnya sangat dibutuhkan oleh PSI.

Tapi sungguh sayang, sekarang Sunny tidak hanya meninggalkan PSI tapi juga menjadi pendukung Anies. Kwkwkwk

Ketiga, Surya Tjandra

Bro Surya ini merupakan kader PSI yang cukup potensial. Bahkan karena begitu menonjolnya dia, pernah ditunjuk menjadi Wakil Menteri Agraria oleh Jokowi.

Hanya saja posisinya tersebut digantikan oleh Raja Juli Antoni pada 15 Juni 2022 silam.

Nah, pasca direshuffle inilah Surya memilih berseberangan dengan PSI. Ia secara terang-terangan mengatakan mendukung Anies pada Pilpres 2024.

Padahal kita tahu sendiri PSI memposisikan diri kontra dengan Anies dan sudah menyatakan tidak akan mendukung Gubernur DKI itu.

Memang sih Surya belum secara resmi mengundurkan diri atau dipecat dari PSI. Tapi ketika dia memutuskan untuk berlawanan dengan partai itu maka secara de facto ia sudah bukan kader PSI lagi.

Dan keempat atau terakhir adalah Azmi Abubakar

Si Azmi ini sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPW PSI Banten. Kemudian ia ditunjuk menjadi Dewan Pembina DPP PSI.

Hingga pada Rabu, 31 Agustus 2022 lalu ia menyampaikan pernyataan yang cukup mengejutkan yakni mundur dari PSI.

"Sahabat semua, bersama ini saya menyatakan mengundurkan diri sebagai Dewan Pembina DPP PSI periode 2019-2024 dan juga sebagai kader PSI," ujar Azmi melalui akun Twitternya @Azmiabubakar12

-o0o-

KeEmpat ANTUNG RIDUAN beliau KETUA DPD PSI Banjarmasin (Tambahan Pen)

Resmi mundur sejak tanggal 28 Agustus 2022 karena merasa kurang mumpuni, padahal Vokalis Grup Band The Moses asli Banjarmasin ini terbilang cukup membuat terkenal PSI di kota Banjarmasin khususnya dan umumnya di Kalimantan Selatan.

Lama-kelamaan kader PSI potensial habis kalau begini terus.

Atau dengan kata lain partai ini tidak lebih baik dari Partai Ummat yang juga banyak ditinggalkan kader.

Sudah saatnya Giring dkk berbenah total kalau tidak mau tenggelam dalam lautan luka dalam. Seperti Partai Idaman dan partai besutan Farhat Abbas -Partai Pandai.

Miris! Setelah Tsamara dkk, Kini Giliran Azmi Abubakar yang Mengundurkan Diri dari PSI

Sumber Utama : Tambahan Pen dan https://seword.com/politik/miris-setelah-tsamara-dkk-kini-giliran-azmi-6gzVALYVBv

Pergoki Pungutan Agamis untuk Murid SD, Ganjar Siap Ambil Tindakan Tegas

Aksi Ganjar menyelidiki program sekolah gratis untuk jenjang SD sampai SMA dengan menanyai anak-anak SD, mendapat sorotan dari warganet yang melihat tayangan itu. Fokus warganet tak hanya pada materi obrolan Ganjar dengan anak-anak sekolah itu, tapi juga reaksi muka yang terlihat menahan malu, dari sosok pria yang tampaknya adalah kepala sekolahnya.

Tak disebutkan di mana lokasi sekolah yang dimaksud, tapi tetap saja kita sudah bisa mendapat alasan untuk curiga bahwa aksi yang dapat disebut sebagai "pungutan agamis" berupa infaq itu mungkin saja terjadi di banyak sekolah negeri, tak hanya di Jawa Tengah.

Seharusnya kalau sekolah gratis, ya gratis saja. Tak boleh ada pungutan lagi, kecuali atas dasar kesepakatan dengan orangtua murid melalui rapat yang berlangsung secara demokratis dan fair. Apa pun namanya, jika sampai sekolah menarik pungutan di luar ketentuan resmi, ya tetap saja dapat disebut pelanggaran aturan.


Mungkin pihak sekolah merasa kalau iuran masih berbau istilah duniawi. Berbeda dengan infaq, yang mungkin akan mampu menyentuh sisi kerelaan hati hingga aksi berkorban karena ada aroma-aroma surganya. Entah bagaimana seandainya di sekolah itu apakah ada siswa-siswi non-muslim di sana, juga apakah seandainya ada, mereka diwajibkan pula memberi infaq atau dibebaskan memilih.

Pemakaian istilah agamis ini juga mungkin dijadikan semacam cara supaya pungutan bisa berjalan dengan lancar. Meski bertujuan baik sekalipun, sebenarnya pungutan di luar ketentuan atas nama apa pun tidak diperkenankan.

Hal yang menarik adalah sisi ketegasan Ganjar mendengar anak-anak ini tetap ditarik pungutan, karena dia berjanji akan "mengeksekusi" alias mengambil tindakan tegas.

Bisa jadi setelah ini akan ada pemeriksaan menyeluruh guna memastikan tidak ada pungutan liar di seluruh sekolah tingkat SD hingga SMA negeri di Jawa Tengah.


Apakah kita pantas terkejut dengan temuan pemberian "infaq" di sekolah negeri ini? Rasanya tidaklah ya, tapi kalau mau pura-pura kaget sedikit ya silakan saja. Kalau saya sih tidak kaget. Ayo kalau berani dibuktikan saja soal transparansi laporan keuangan sekolah sejak program Sekolah Gratis ini diberlakukan di sekolah negeri.

Kalau perlu Ganjar bisa bikin ajang penilaian laporan keuangan terbaik dari setiap jenjang sekolah, disertai sedikit "ancaman" kalau ada yang ketahuan pungli, maka pihak sekolah wajib mengembalikan semua uang dari orangtua siswa. Berani?

Pergoki Pungutan Agamis untuk Murid SD, Ganjar Siap Ambil Tindakan Tegas

Sumber Utama : https://seword.com/politik/pergoki-pungutan-agamis-untuk-murid-sd-ganjar-WQSAVw4eTL

Kerja 5 Tahun, Terima Uang Pensiun Seumur Hidup bahkan bisa Diwariskan. Super kan?

Kala itu, di tahun 2018, Wapres Jusuf Kalla pernah bilang:"Apa yang dibutuhkan sebagai anggota DPR? Kepintaran untuk berbicara, berdebat, diskusi.

Kalau anda ingin pintar berdebat dan diskusi, mau tidak mau harus belajar terus, membaca terus, jangan hanya baca majalah, musti baca buku, ikut diskusi supaya terhindar dari 4D; datang, duduk, diam, duit. Bisa-bisa 5D; ditangkap."

Kalau sekarang malah saya tambah satu D lagi, di tengah-tengah posisinya. Jadi 6 D. Datang, duduk, diam, dolanan HP (main twitter, instagram, nonton video esek-esek), terima duit, dan bisa ditangkap karena bermain anggaran dan bekerjasama dengan mitra komisi, biasanya. Asyik kan.

Pada Mei 2022 mencuat berita, anggota DPR Fraksi PDIP Harvey Malaihollo akhirnya diperiksa oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI terkait kasus diduga nonton porno saat rapat. Namun kasus Harvey pun diputuskan untuk dihentikan usai dinilai tidak berniat melakukan hal tersebut.

Judul di atas itu adalah khusus untuk anggota DPR yang terhormat. Ternyata, ada undang-undang yang entah usulan pemerintah atau DPRRI waktu itu, yang intinya, mereka hanya kerja 5 tahun tapi terima uang pensiunan yang dapat diwariskan secara turun temurun.

Boro-boro kerja. Lima tahun itu memang masa jabatan angota DPR-RI dalam satu periode. Selama lima tahun itu belum tentu lho mereka kerja. Yaitu tadi, mereka hanya datang, duduk, diam, dolanan HP, terima duit, dan kalau lagi apes ya ditangkap.

Kalau ada yang bilang uang pensiunan PNS, sekarang namanya Aparatur Sipil Negara (ASN) membebani APBN, ternyata masih belum seberapa bila dibandingkan yang diterima anggota DPR. Sebab, setiap anggota DPR akan mendapat uang pensiun seumur hidup meski hanya menjabat dalam satu periode atau selama 5 tahun.

Berdasarkan pasal 17-19, UU Nomor 12 tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Pimpinan dan Anggota Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara serta Bekas Pimpinan Lembaga Tinggi/Tinggi Negara dan bekas anggota Lembaga Tinggi Negara, uang pensiunan tersebut bisa diwarisi kepada istri/suami hingga anak mereka.

"Pasal 17 mengatur, apabila penerima pensiun meninggal maka istri sah atau suami sah berhak mendapatkan uang pensiun. Kemudian, pasal 18 mengatur pemberian pensiun kepada janda/duda," tulis UU Nomor 12 tahun 1980, dikutip Jumat (26/8).

Sementara pasal 19 mengatur, jika pimpinan Lembaga Tinggi/Tinggi Negara dan bekas anggota Lembaga Tinggi Negara tidak punya suami/istri maka anak pertamanya sebelum berusia 25 tahun berhak mendapatkan hak pensiun.

"Dalam pasal 16 dijelaskan bahwa pembayaran uang pensiun dihentikan apabila yang bersangkutan meninggal dunia atau diangkat kembali menjadi Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara atau Anggota Lembaga Tinggi Negara," tulis aturan tersebut.

Alhasil, jika seorang mantan anggota DPR meninggal dunia, uang pensiunannya tetap mengalir jika masih memiliki istri/suami atau anak yang masih di bawah umur 25 tahun.

Sementara itu, jika diangkat kembali menjadi DPR atau Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara atau Anggota Lembaga Tinggi Negara lainnya, otomatis uang pensiun tersebut akan berhenti.

Biasanya, kalau anggota DPR itu hanya menjabat satu periode saja, dia bukanlah politisi, melainkan seorang pengusaha. Pokoknya orang kaya lah. Dia bisa menyogok petinggi partai untuk dapat tiket ke senayan.

Setelah itu dalam kampanyenya, mereka juga menghambur-hamburkan uang untuk membeli suara pemilih. Lha, yang pekerja partai beneran, karena tidak ada uang cukup untuk membeli suara, maka gagallah dia ke senayan.

Kalau UU ini dinilai memberat-bebani APBN, mengingat jumlah pensiunan anggota DPR-RI pasti ada ribuan, ya direvisi saja. Apa bisa? Oya, ya……. Ini kan menyangkut isi perut anggota dewan yang terhormat. Menkeu baru bisik-bisik saja, langsung sudah dipending.

Dengan kata lain, negara memberikan tunjangan kepada ribuan orang kaya yang pernah jadi angota DPR. Padahal, ibaratnya negara ‘menggarami’ lautan yang memang sudah asin lho. Rekeningnya pasti tidak akan pernah dilihat. Uang baru diambil kalau sudah ada acara yang tidak penting-penting amat.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut mengomentari hal tersebut. Melalui akun resmi Twitter-nya, Susi mengaku setuju terkait pemberitaan media mengenai beban yang ditanggung pemerintah terkait penyaluran dana pensiun DPR.

Pasalnya, anggota DPR tetap mendapatkan uang pensiun meski masa jabatannya hanya sekitar 5 tahun saja. Bukan hanya itu, dalam cuitan yang sama Susi mengusulkan agar menteri juga tidak perlu diberikan uang pensiun.

"Saya setuju seperti kami menteri juga tidak perlu diberi pension. (baru cek hr ini ada rek. di mandiri Taspen," ujar dia melalui akun Twitter @susipudjiastuti, dikutip Senin (29/8/2022).

Ternyata, masih banyak uang yang digelontorkan dengan tidak tepat sasaran ya? Orang kaya malah diurusi dan diberikan fasilitas pensiunan oleh pemerintah. Sementara, banyak rakyat yang masih megap-megap butuh tetesan uang untuk menyambung hidup dalam kesehariannya malah diabaikan.

Selalu saja ada ketimpangan.

Kerja 5 Tahun, Terima Uang Pensiun Seumur Hidup bahkan bisa Diwariskan. Super kan?

Sumber Utama : https://seword.com/umum/kerja-5-tahun-terima-uang-pensiun-seumur-hidup-scSmXq816G

Rizieq dan Bahar Peluk-pelukan, Sesama Eks Napi Harus Saling Dukung!

Ketika Bahar cium kaki Rizieq saya melihat bahwa adanya sebuah lelucon yang benar-benar dimunculkan oleh mereka. Dua-duanya itu adalah mantan narapidana kasus yang penyebaran hoax dan ujaran kebencian.

Saya kira ini adalah sebuah hal yang paling lucu bahkan ada orang-orang yang membawa-bawa nama Rasul untuk membenarkan tindakan kedua orang ini.

Selama ini kita melihat apa yang dikerjakan oleh Rizieq dan Bahar adalah ujaran kebencian dan juga kata-kata kasar yang sering kali keluar dalam bentuk ucapan makian di dalam dirinya.

Apalagi dengan rambut pirang yang nggak jelas dan bikin malu karena mirip dengan orang asing, Bahar ini kelihatannya sedang mencari muka dan mau jadi penerusnya Rizieq. Saya berharap mereka sudahlah cepat-cepat saja dapat bidadari daripada bikin onar di negara kesatuan republik Indonesia.

Karena bagi saya surga bukanlah tempat bagi radikalis yang suka maki-maki dan mendukung Anies Baswedan dengan menghalalkan segala cara. Rizieq dan Bahar peluk-pelukan seperti Teletubbies di markas Petamburan yang di mana saat itu TNI menyobek-nyobek baliho dari Rizieq yang berbau-bau radikal.

Kita tahu bersama-sama bahwa Rizieq ini masih ada kasus-kasus yang nyangkut di kepolisian dan sampai saat ini masih diproses. Banyak banget orang-orang dan kadal gurun yang meresponi Twitter peluk-pelukan antara Rizieq dan Bahar ini dengan gegap gempita.

Padahal saya yakin mereka itu adalah orang-orang yang sedang mengangkat nama Rizieq untuk menghancurkan NKRI. Kita tahu sendiri kasus di KM 50 yang membuat polisi harus mengambil tindakan tegas dan terukur kepada pendukung Rizieq, betul-betul terjadi dan sesuai dengan fakta.

Setahu saya pembenci pemakai dan provokator itu tidak mendapatkan tempat di surga. Saya nggak ngerti dari video itu bahar lagi mau cium kaki Rizieq atau ngapain ya deket-deket ke daerah perutnya Rizieq. Tapi ya nggak papa lah namanya usaha kan?

Banyak banget orang-orang yang menganggap Rizieq dan Bahar adalah pejuang agama. Padahal kelihatannya yang diperjuangkan itu adalah Prabowo. Cara-cara mereka mencoba untuk memenangkan Prabowo adalah cara-cara yang sangat kotor.

Lihat Rizieq saya jadi inget Firza. Sedangkan lihat Bahar saya jadi mengingat celana. Ya jelas bukan karena asumsi saya, tapi karena kata-kata yang mereka munculkan ini memang mengaitkan kepada celana dan juga Firza. Banyak banget yang katanya terharu melihat kedua orang ini peluk-pelukan seperti Teletubbies.

Padahal waktu saya lihat saya sih ketawa-tawa aja karena melihat eks narapidana dengan eks narapidana.Ya, gapapa lah, namanya saja usaha. Anggap saja mereka lagi mau bangun narasi untuk mengangkat Anies Baswedan yang bentar lagi mau dibuang ke tong sampah politik oleh rakyat Jakarta.

Rizieq dan Bahar Peluk-pelukan, Sesama Eks Napi Harus Saling Dukung!

Sumber Utama : https://seword.com/politik/rizieq-dan-bahar-peluk-pelukan-sesama-eks-napi-yunCTh5mqI

Berjuluk Ustadz Sejuta Umat, Tabligh Akbar UAS di Masjid Ar Raudhah Sungai Andai Dibanjiri Jamaah

TABLIGH akbar penceramah kondang, Ustadz Abdul Somad Batubara (UAS) di Masjid Ar Raudhah, Sungai Andai, dipadati ribuan jamaah, Kamis (1/9/2022) malam.

RIBUAN jamaah memutih baik di ruang induk maupun halaman Masjid Ar Raudhah demi mendengarkan tausyiah dari UAS. Bahkan, menyebar hingga ke komplek perumahan di kawasan padat penduduk di Banjarmasin Utara ini.

Ulama yang menyandang gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara ini kembali menekankan pentingnya pendidikan ilmu agama Islam bagi generasi penerus. Terkhusus di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan.

“Sebab, ilmu agama itu bermanfaat bagi dirinya, keluarga dan warga masyarakat. Sebab, apapun profesi pekerjaan, tanpa dibekali ilmu agama, tentu tidak mendapatkan berkah,” ucap dosen UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan STAI Al Azhar Pekanbaru ini.

Dalam kegiatan kemasyarakatan, UAS juga berharap agar giat bersedekah. Seperti berdonasi pembangunan masjid, lembaga pendidikan Islam, fasilitas sosial dan lainnya.

“Umat Islam harus maju. Nah, jika para dermawan muslim membantu lembaga pendidikan Islam maka harta yang dinafkahkan itu bermanfaat. Serta ilmu agama pun tegak,” kata UAS.

Jamaah membludak demi mendengarkan ceramah dari Ustadz Abdul Somad (UAS) di Masjid Ar Raudhah, Sungai Andai, Banjarmasin. (Foto Pemko Banjarmasin)
Sebelum UAS berceramah, lantunan ayat suci Alquran dibacakan qori Muhammad Rizky Soleh serta syair-syair maulid Alhabsyi. Jamaah membludak, tak hanya memenuhi halaman Masjid Ar Raudhah Sungai Andai, namun juga menyebar ke komplek perumahan. Apalagi, tabligh akbar UAS ini juga disiarakan secara live streaming via Youtube Ar Raudhah.“UAS merupakan ustadz sejuta umat. Kegiatan tabligh akbar ini memang untuk menyambung peringatan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-496 tahun pada September ini,” ucap Walikota Ibnu Sina. Tak hanya jamaah dari Banjarmasin dan sekitarnya. Muhammad Taberani mengaku datang dari Gudang Hirang, Sungai Tabuk. “Kami senang dengan ceramah UAS yang tegas tapi juga humoris. Banyak wawasan dan ilmu agama Islam didapat dari cemarah UAS,” imbuhnya.
UAS
Tausyiah UAS di hadapan ribuan jamaah di Masjid Ar Raudhah Sungai Andai Banjarmasin

Sumber Utama : https://jejakrekam.com/2022/09/02/berjuluk-ustadz-sejuta-umat-tabligh-akbar-uas-di-masjid-ar-raudhah-sungai-andai-dibanjiri-jamaah/

Tak Disangka Megawati Ketum Partai Besar Takut Pada Orang ini

Setiap orang mempunyai ketakutannya masing-masing. Biasanya objek yang ditakutkan sering berbeda-beda terkadang di luar perkiraan masyarakat umum. Seperti aktor laga nasional bahkan internasional Iko Uwais. Bintang film The Raid yang melambungkan namanya di dunia ternyata mempunyai ketakutan tersendiri.

Tak disangka Iko Uwais dibalik kekejammnya dalam membantai musuh-musuhnya takut terhadap sesuatu yang tidak umum bahkan sepele. Kita tak menyangka jika seorang Iko takut terhadap kerupuk.

Betul sekali kerupuk yang sehari-hari menjadi teman makan kita. Makanan yang rasanya asin gurih berbentuk bundar serta harganya sangat murah. Entah bagaimana seorang aktor laga jago berkelahi malah takut pada kerupuk.

Ada lagi seorang pria muda yang dikenal sebagai pawang ular. Segala macam ular mulai dari yang biasa sampai yang berbisa luar biasa mematikan takluk ditangan pemuda ini. Dia adalah Panji Petualang.

Sering wara-wiri di televisi swasta nasional, membuatnya makin terkenal. Kemampuannya dan kedekatannya terhadap ular berbicara seperti King Cobra membuat kita ngeri. Tapi siapa sangka dibalik keahlian yang jarang dimiliki orang lain, ternyata Panji mempunyai ketakutan yang sepele.

Ternyata dan tak disangka Panji takut terhadap binatang kecil yang sama sekali tidak berbahaya. Bintang kecil musuh utama Panji adalah kecoa. Betul sekali binatang kecil yang sering berada di rumah-rumah warga ini ternyata binatang yang paling ditakuti Panji. Ada-ada saja ternyata.

Rasanya mayoritas masyarakat Indonesia tahu siapa perempuan istimewa ini. Beliau adalah salah satu tokoh nasional yang sangat disegani para pejabat negeri ini. Bahkan sangat banyak pejabat tinggi di Indonesia yang merupakan anak buahnya.

Beliau adalah Megawati Soekarnoputri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Partai ini sangat besar dan tangguh bahkan mampu memenangkan dua pemilu berturut-turut yakni tahun 2014 dan 2019.

Banyak pejabat tinggi negeri ini merupakan anak buahnya. Ini bukan bualan apalagi hoaks. Bahkan Presiden Indonesia sekarang ini yakni Presiden Joko Widodo merupakan anak buah Megawati. Karena Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan partai yang Megawati pimpin.

Megawati pernah terus terang bahwa hanya seorang yang dia takuti sedangkan yang lainnya tidak. Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku hanya takut kepada putrinya yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Menurut Megawati, Puan memang secara ketat memperhatikan kesehatannya. Pengakuan itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan di acara bertajuk 'Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng', yang digelar di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2022). Megawati hadir secara virtual.

Puan menurut Megawati me-lockdown dirinya agar tidak kemana-mana, tidak pergi jauh. Cukup menjalankan tugas kepartaian dari rumah karena masih adanya COVID-19 yang belum benar-benar sirna.

Hal ini tentu saja bukan takut secara harfiah benar-benar takut. Tapi takut karen menghargai dan menghormati rasa sayang putrinya demi kesehatan Megawati sendiri.

Tak Disangka Megawati Ketum Partai Besar Takut Pada Orang ini

Sumber Utama : https://seword.com/politik/tak-disangka-megawati-ketum-partai-besar-takut-NdOnTNtsZY

Pencegahan Kekerasan Seksual Harus Dibuat Segera

Seorang guru agama berinisial AM ditangkap oleh Polres Batang, Jawa Tengah karena mencabuli siswi-siswinya. Modus yang digunakan adalah adanya tes kejujuran untuk perekrutan pengurus OSIS.

“Dari pengakuan kepada kami, tersangka ini melakukan tindakan itu pada 20 siswa lebih. Ini baru pengakuan tersangka. Dari pengakuan tersangka, ia melakukan sejak bulan bulan Juni hingga Agustus di sekitar lingkungan sekolah,” kata Kasatreskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo seperti dikutip dari detik.com.

Dari olah TKP awal yang sudah dilakukan, guru agama ini melakukan perbuatan bejatnya di ruang OSIS, ruang kelas dan mushola sekolah. Sebagai pembina OSIS, guru agama ini menggunakan rayuan kepada siswi-siswinya yang ingin menjadi pengurus OSIS.

Sebelumnya diberitakan pula bahwa ada guru ngaji berinisial C yang ditangkap oleh Polres Cigudeg, Bogor. Dia ditangkap karena diduga melakukan pencabulan kepada 5 orang anak didiknya. Alasan yang digunakannya adalah agar muridnya cepat pintar.

Apakah anda kaget ketika membaca berita semacam itu? Saya sih tidak. Mungkin karena beberapa waktu lalu dijejali oleh berita pencabulan di pesantren maupun di sekolah Selamat Pagi Indonesia. Mungkin juga karena kasus pencabulan seperti ini seringkali dibicarakan hangat sesaat saja lalu menghilang tanpa tindak lanjut pencegahan.

Apakah anda heran ketika membaca rayuan pelaku yang sepertinya sederhana saja? Saya tidak heran. Ada relasi kekuasaan disana. Guru di pihak yang berkuasa sementara murid di pihak yang dikuasai. Alasan sekecil apa pun bisa membuat murid merasakan tekanan atau ketakutan untuk menolak. Itu pula yang terjadi dalam pelecehan seksual di pesantren dan tempat lain.

Apakah anda prihatin dengan berita semacam itu? Kalau saya sih prihatin. Kejadian yang sama terus berulang dan dilakukan oleh oknum-oknum yang seharusnya menjaga moral anak didiknya. Bagi saya, kasus pencabulan ini sama seperti kasus polisi tembak polisi. Polisi khan penjaga hukum tetapi malah melakukan perbuatan melanggar hukum. Guru khan seharusnya mendidik siswa tetapi ini malah merusak masa depan siswa.

Institusi kepolisian melakuan bersih-bersih setelah ada kasus polisi tembak polisi. Karena itulah, adanya kasus guru cabul, pengurus pondok pesantren cabul atau pun pemuka agama cabul seharusnya juga menjadi kesempatan untuk bersih-bersih institusi yang terkait. Jangan sampai kasus pencabulan yang dilakukan oknum ini hanya lewat begitu saja dan ramai lagi saat kembali terulang kasus yang sama.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) harus turun tangan untuk mencegah pencabulan terhadap anak dan perempuan kembali terjadi. Kemenpppa bisa bekerjasama dengan kementerian lain yang terkait seperti kementerian pendidikan maupun kementerian agama atau kementerian lain yang terkait.

Harus ada produk hukum yang jelas yang mengatur sanksi para pelaku pencabulan, apalagi untuk pencabulan anak di bawah umur. Tidak cukup hanya dibina saja para pelaku tersebut. Selain itu, pengawasan kepada guru, dosen, pemuka agama maupun pihak lain yang mempunyai kekuasaan dalam instansi tertentu harus diperkuat.

Tentu saja pengawasan itu tidak bisa kalau hanya diserahkan kepada keluarga atau masyarakat. Perlu sistem pengawasan yang sistematis sehingga masyarakat pun bisa ikut berpartisipasi untuk mengawasi. Tugas negaralah untuk menciptakan sistem sementara masyarakat membantu dalam implementasi di lapangan.

Selain itu, anak-anak dan perempuan harus dibekali mental yang kuat untuk berani menolak dan melaporkan. Tindakan pencabulan bisa terjadi berulang-ulang karena korban seringkali tidak berani menolak atau melaporkan. Ada rasa malu dan takut untuk mengungkap secara utuh.

Malu karena bisa dipandang negatif oleh publik dan takut karena bisa jadi tidak dipercaya karena tidak mempunyai bukti. Karena itulah, mental anak dan perempuan harus ditingkatkan agar berani menolak atau melaporkan saat menjadi korban pelecehan seksual.

Tentu saja saya berharap tidak akan ada pencabulan lagi kepada siapa pun. Hanya saja, jika tidak ada tindakan jelas untuk pencegahan, rasanya kasus-kasus pencabulan akan terus ada.

Pencegahan Kekerasan Seksual Harus Dibuat Segera

Sumber Utama : https://seword.com/umum/pencegahan-kekerasan-seksual-harus-dibuat-segera-rWlmjjzBD8

Pergoki Pungutan Agamis untuk Murid SD, Ganjar Siap Ambil Tindakan Tegas

Aksi Ganjar menyelidiki program sekolah gratis untuk jenjang SD sampai SMA dengan menanyai anak-anak SD, mendapat sorotan dari warganet yang melihat tayangan itu. Fokus warganet tak hanya pada materi obrolan Ganjar dengan anak-anak sekolah itu, tapi juga reaksi muka yang terlihat menahan malu, dari sosok pria yang tampaknya adalah kepala sekolahnya.

Tak disebutkan di mana lokasi sekolah yang dimaksud, tapi tetap saja kita sudah bisa mendapat alasan untuk curiga bahwa aksi yang dapat disebut sebagai "pungutan agamis" berupa infaq itu mungkin saja terjadi di banyak sekolah negeri, tak hanya di Jawa Tengah.

Seharusnya kalau sekolah gratis, ya gratis saja. Tak boleh ada pungutan lagi, kecuali atas dasar kesepakatan dengan orangtua murid melalui rapat yang berlangsung secara demokratis dan fair. Apa pun namanya, jika sampai sekolah menarik pungutan di luar ketentuan resmi, ya tetap saja dapat disebut pelanggaran aturan.


Mungkin pihak sekolah merasa kalau iuran masih berbau istilah duniawi. Berbeda dengan infaq, yang mungkin akan mampu menyentuh sisi kerelaan hati hingga aksi berkorban karena ada aroma-aroma surganya. Entah bagaimana seandainya di sekolah itu apakah ada siswa-siswi non-muslim di sana, juga apakah seandainya ada, mereka diwajibkan pula memberi infaq atau dibebaskan memilih.

Pemakaian istilah agamis ini juga mungkin dijadikan semacam cara supaya pungutan bisa berjalan dengan lancar. Meski bertujuan baik sekalipun, sebenarnya pungutan di luar ketentuan atas nama apa pun tidak diperkenankan.

Hal yang menarik adalah sisi ketegasan Ganjar mendengar anak-anak ini tetap ditarik pungutan, karena dia berjanji akan "mengeksekusi" alias mengambil tindakan tegas.

Bisa jadi setelah ini akan ada pemeriksaan menyeluruh guna memastikan tidak ada pungutan liar di seluruh sekolah tingkat SD hingga SMA negeri di Jawa Tengah.


Apakah kita pantas terkejut dengan temuan pemberian "infaq" di sekolah negeri ini? Rasanya tidaklah ya, tapi kalau mau pura-pura kaget sedikit ya silakan saja. Kalau saya sih tidak kaget. Ayo kalau berani dibuktikan saja soal transparansi laporan keuangan sekolah sejak program Sekolah Gratis ini diberlakukan di sekolah negeri.

Kalau perlu Ganjar bisa bikin ajang penilaian laporan keuangan terbaik dari setiap jenjang sekolah, disertai sedikit "ancaman" kalau ada yang ketahuan pungli, maka pihak sekolah wajib mengembalikan semua uang dari orangtua siswa. Berani?

Pergoki Pungutan Agamis untuk Murid SD, Ganjar Siap Ambil Tindakan Tegas

Sumber Utama : https://seword.com/politik/pergoki-pungutan-agamis-untuk-murid-sd-ganjar-WQSAVw4eTL

Maskot Rasisme, Anies Baswedan Panik Menghitung Hari Pemecatan Dirinya!

Kita harus dukung gerakan masyarakat untuk membuang Anies Baswedan ke ujung karir politik. Saya melihat sudah terlalu banyak kerusakan-kerusakan yang dimunculkan karena sosok ini. Anies Baswedan adalah maskot dari intoleransi dan radikalisme yang ada di Indonesia.

Dia adalah simbol perpecahan dari negara kesatuan republik Indonesia yang dikenal dengan negara yang seharusnya penuh dengan keragaman dan toleransi. Namun orang ini sepertinya berselancar dengan nikmat di atas badai intoleransi yang sengaja dibesar-besarkan.

Menghancurkan karakter dari Basuki Tjahaja Purnama yang dikenal dengan nama panggilan Ahok. Padahal kalau mau dikata dia ini tidak bisa berbuat apa-apa karena memang rekam jejaknya adalah rekam jejak yang tidak baik.

Dipecat dari kursi menteri hanya dalam waktu kurang satu tahun, membuat kita bertanya-tanya apa tujuan presiden Joko Widodo. Saya pun saat itu bingung kenapa Jokowi membuang menteri yang baik.

Saya sempat ingin membela manusia rasis ini. Tapi saya memilih untuk diam karena percaya bahwa pilihan reshuffle dari presiden Joko Widodo adalah yang terbaik di tengah-tengah keadaan yang buruk. Rizal Ramli, Sudirman Said, dan juga Anies Baswedan masuk ke dalam nama-nama menteri yang direshuffle di awal-awal.

Membuat kita bertanya-tanya namun pada akhirnya memahami bahwa orang ini tidak bisa kerja dan memang diduga kuat menggunakan dana kementerian pendidikan untuk pamer-pameran di Frankfurt Jerman.

Tidak selesai sampai sana Anies Baswedan ternyata orangnya kelihatan banget pendendam. Dia mendekati Prabowo yang saat itu merupakan rival dari presiden Joko Widodo dan menggoda Prabowo agar bisa dijadikan calon gubernur DKI Jakarta dari Gerindra.

Kelihatannya dia sangat piawai memainkan emosi orang karena kita tahu sendiri bahwa Basuki Tjahaja purnama saat itu juga sudah keluar dari Gerindra, karena mau mendukung presiden Joko Widodo untuk kontestasi pilpres di tahun 2014.

Dan saya yakin banget bahwa Gerindra ini juga benci banget sama Ahok saat itu. Pada akhirnya Jusuf Kalla pun mengaku bahwa dia menjadikan Anies Baswedan sebagai kandidat dan menyodorkannya ke Prabowo.

Dan kita lihat sama-sama awal kehancuran DKI Jakarta mulai terbentuk di tahun 2016-2017. Rumah-rumah ibadat dijadikan sarang radikalisme dan dijadikan tempat pemujaran kebencian kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Singkat cerita Anies menang dan Ahok kalah. Kehancuran semakin lama semakin parah dan perpecahan terjadi timbul terus-menerus. Rizieq berkoar-koar keras-keras untuk memenjarakan Ahok.

Mesin-mesin politik rasis dan radikal terus memanaskan kontestasi Pilkada dengan tidak sehat. Akhirnya Pilkada berlangsung dengan sangat brutal dan tidak pernah tercatat di dalam sejarah sebelumnya bahwa orang radikal bisa menang di Indonesia.

Menjadi gubernur pada akhirnya membuat rakyat sadar bahwa dia harus dibuang segera ke ujung residu politik. Dulu kemenangan Anies Baswedan dirayakan oleh umat gurun. Tapi sekarang sebentar lagi kita akan merayakan Jakarta buang Anies Baswedan ke tempat buang residu politik.

Karir politiknya harus dihabiskan sesegera mungkin dan jangan sampai dia diusung menjadi calon presiden. Tapi saya rada-rada pesimis karena Rizieq dan Bahar sudah balik ke masyarakat untuk terus-menerus menyebarkan paham-paham yang tidak sesuai dengan prinsip kenegaraan kita.

Dan itulah hal yang disukai oleh Anies Baswedan tentunya. Buat saya memilih Ganjar Pranowo adalah hal yang mutlak dan tidak bisa ditawar lagi. Karena selama ini Ganjar Pranowo mempertontonkan posisi yang begitu berseberangan dengan Anies Baswedan dan kelompok-kelompok kadal gurun.

Ganjar Pranowo mendedikasikan dirinya untuk negara ini dan tidak mau melihat latar belakang agama dari orang-orang yang dilayaninya. Tidak dengan sengaja bikin ribet rakyatnya dengan mengganti nama jalanan untuk kepentingan pribadi.

Buat saya kita harus memastikan sebagai rakyat indonesia bahwa Indonesia harus selamat. Semoga saja artikel ini bisa membukakan mata kita sama-sama agar terus mengedepankan rasa toleransi dan juga semangat untuk menghancurkan strategi-strategi Anies Baswedan dan juga memastikan dia tenggelam di dalam karir politiknya.

Karena prinsip dari pejuang kemerdekaan Indonesia adalah "merdeka atau mati". Jangan sampai perjuangan kemerdekaan kita yang sudah hampir 80 tahun ini direnggut oleh radikalisme dengan cara membangun sistem baru yang bernuansa Timur tengah yang terbukti menghancurkan negara-negara Timur tengah.

Rakyat Indonesia tidak butuh pengganti Jokowi tapi kita butuh penerus Jokowi. Yang pasti karakter Anies Baswedan tidak ada sama sekali di dalam kriteria penerus Jokowi.

Maskot Rasisme, Anies Baswedan Panik Menghitung Hari Pemecatan Dirinya!

Sumber Utama : https://seword.com/politik/maskot-rasisme-anies-baswedan-panik-menghitung-mpbsKgIRuo

Sungguh Konyol, Pengeroyok Ade Armando Cuma Divonis 8 Bulan Penjara

Belakangan ini, banyak vonis hakim yang terkesan salah kaprah dan tidak nyambung. Banyak yang vonisnya lebih ringan dari tuntutan JPU, dengan alasan yang kadang sangat sulit diterima akal tak sehat sekalipun.

Misalnya kasus Bahar Smith yang hanya divonis penjara selama 6 bulan 15 hari, padahal tuntutan JPU adalah 5 tahun penjara. Alasannya pun konyol dan lucu, karena Bahar Smith bersikap sopan selama persidangan. Mungkin ada yang aneh dengan hakimnya sehingga bikin vonis aneh seperti ini.

Begitu juga dengan kasud pengeroyokan terhadap Ade Armando. 6 pelaku ditangkap dan diadili. Akhirnya vonis pun dijatuhkan. Lagi-lagi hukumannya hanya 8 bulan penjara, pada JPU menuntut mereka dengan 2 tahun penjara.

Para terdakwa pasti puas dengan putusan ini. Mereka mengangguk menjawab pertanyaan hakim apakah mereka menerima. Sementara itu, JPU bakal memanfaatkan waktu selama 7 hari untuk pikir-pikir apakah mau menerima putusan atau mengajukan banding.

Alasannya pun klise, ada yang punya tanggungan keluarga, ada juga alasan karena sudah minta maaf dll. Alasan-alasan seperti ini menjadi hal yang biasa kita dengar sehari-hari.

Hukum seolah bisa ditentukan oleh permintaan maaf, sikap sopan dan alim, pakaian agamis atau faktor lainnya yang kadang sulit diterima.

Pegiat media sosial, Ade Armando, melalui kuasa hukumnya, Muannas Alaidid, tidak terima dengan vonis yang dijatuhkan majelis hakim terhadap enam pelaku pengeroyoknya. Menurut Ade, vonis yang dijatuhkan tidak masuk akal.

"Tidak masuk akal dan aneh korbannya jelas luka berat, kok pelaku hanya dihukum di bawah satu tahun penjara, di mana keadilannya?" kata Muannas.

Kalau sudah begitu, Jaksa harus mengajukan banding karena vonis ini tidak masuk akal. Ade Armando mengalami trauma panjang karena dia hampir tewas jika tidak terlambat diselamatkan saat itu. Dia bahkan mengalami luka parah yang bisa membahayakan keselamatannya. Telat sedikit saja, mungkin nasib Ade Armando bakal beda.

Dengan tindakan bengis seperti itu, hanya divonis 8 bulan penjara sama saja dengan lawakan. Vonis seperti hanya akan menambah peluang terjadi kasus serupa di masa yang akan datang. Ini sama saja memperbesar peluang orang untuk berbuat anarkis. Tidak ada efek jera. Cukup menyesal, minta maaf, nangis dan bersikap sopan selama disidang, maka vonis akan jadi ringan. Bahkan bisa diskon besar-besaran.

Bagaimana mereka yang minus akhlak ini bisa jera, kalau vonis hanya seringan itu? Dikurangi masa tahanan sebelum disidang, lalu menunggu 2/3 masa tahanan. Tutup mata, tanpa sadar sudah bebas dengan cepat. Di mana efek jera buat pelaku? Pelakuan enak seperti ini mengusik rasa keadilan.

Saya tidak bosan mengulangi apa yang pernah terjadi pada ibu-ibu di Sumut yang mengeluhkan suara toa, tapi dipenjara 1,5 tahun. Sedangkan pelaku pembakaran rumah ibadah hanya divonis sekian bulan saja. Di mana rasa keadilan?

Siapa yang akan takut berbuat anarkis dan menganiaya orang lain jika hukumannya bisa seringan ini? Apakah harus menunggu korban cacat permanen atau kritis barulah hukuman bisa berat?

Ada baiknya jaksa ajukan banding saja. Masih ada harapan untuk membalikkan keadaan. Salah ngomong aja bisa dipenjara dua tahun, masa bersikap anarkis dan mencelakai orang lain hanya dihukum hitungan bulan? Lawakan macam apa ini?

Kalau cuma menampar atau tidak melukai, masih bisa diterima kalau ada damai dan memaafkan. Tapi kalau menganiaya hingga luka parah? Rasanya orang paling bijak pun bakal ngamuk dan balas dendam.

Memang enak dianiaya dengan perasaan berkecamuk, tak tahu apakah akan selamat atau mati?

Makanya jangan heran banyak terdakwa yang stres ketika dipenjara. Apalagi para koruptor. Masih bisa senyum lebar dan dadah-dadah kepada wartawan layaknya sedang mengikuti kontes Miss Universe. Tak ada rasa bersalah sama sekali. Begitu bebas, wajah segar bugar dan seolah tidak pernah dihukum sama sekali.

Yah, mau bagaimana lagi, hukum di negara ini jarang yang bisa bikin efek jera dan takut. Penjara seolah bukan hidup yang menakutkan bagi mereka. Masuk ya masuk lah, gampang kok.

Bagaimana menurut Anda?

Sungguh Konyol, Pengeroyok Ade Armando Cuma Divonis 8 Bulan Penjara

Sumber Utama : https://seword.com/politik/sungguh-konyol-pengeroyok-ade-armando-cuma-Cv4bpgakQz

Pemko Banjarbaru Adakan Tabligh Akbar Bersama UAS

Wartaniaga.com, Banjarbaru – Dibawah kepemimpinan HM Aditya Mufti Ariffin dan Wartono Banjarbaru benar-benar mewujudkan tagline-nya Maju, Agamis, dan Sejahtera (JUARA) Banjarbaru Insya Allah Juara.

Salah satunya adalah Agamis, berbagai kegiatan keagamaan selalu digaungkan dan dilaksanakan agar kehidupan beragama dan juga kerukunan beragama dikota ini menjadi kota yang Agamis.

Hari ini, Pemerintah kota Banjarbaru mendatangkan Ustadz Prof Abdul Somad Lc D.E.S.A PhD atau sering dipanggil UAS ini, untuk memberikan Tausiah Agama di Mesjid Agung Al-Munawwarah Banjarbaru, Kamis sore (1/9/2022).

Sehabis sholat Ashar, UAS datang bersama rombongan Walikota yang sudah ditunggu oleh ribuan Jamaah dari tadi. Para jamaah yang memadati ruang Induk serta altar halaman mesjid Al-Munawwarah berasal dari pelosok kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Banjarmasin bahkan ada yang dari Banua 6.


Setelah datang UAS beserta Walikota dan Wawali langsung memasuki mesjid sekaligus melaksanakan sholat Tahyatul Mesjid sebelum acara dimulai. Usai melakukan Sholat 2 rakaat kemudian langsung memulai acara dengan pembacaan ayat suci Alqur’an.

Kemudian sambutan dari Walikota Aditya Mufti Ariffin, dalam sambutannya Ovie sapaan akrab orang nomor satu di Kota banjarbaru ini mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik Forkopimda, PLN dan semua yang telah membantu terlaksananya acara ini.

“Hendaknya setelah Ustadz Abdul Somad memberikan Tausiah jangan hanya didengarkan tetapi di implementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadi mari kita ambil hikmah serta ilmu yang disampaikan UAS,”tutup Ovie.

Sementara itu, UAS dalam menyampaikan Tausiahnya sempat berbincang dengan wakil walikota bahwa masyarakat kota Banjarbaru ini sangat heterogen, berbagai macam suku ada.

“Tetapi meskipun masyarakatnya Heterogen ada satu ikatan yang sangat kuat yaitu dua kalimat syahadat. Jadi tidak ada lagi perbedaan baik suku, keturunan atau warna kulit,”ujarnya.

UAS juga menyampaikan jangan saling mengejek siapa yang paling benar apakah ada yang memakai gamis, ada yang pakai sarung atau celana, tetapi menurutnya yang paling penting adalah menutup aurat.

“Saya datang kesini niatnya adalah silaturahmi, karena dengan silaturahmi akan dilapangkan rezekinya serta dipanjangkan umurnya, aamiin,”lanjut UAS.

Maka dari itu lanjut UAS, Silaturahmi adalah poin pertama yang dilakukan oleh semua orang. Dengan menyambung silaturahmi dengan turunan Rasulullah, para Habib penuh adab, sehingga kita akan bersama Rasulullah di akherat nanti.

“Begitu saya mengucapkan salam, kemudian diberikan jawaban Wa’alaikum Salam artinya keselamatan untuk saya, Warahmatullahi rahmat Allah hingga syurganya dan wabarakatuh, berkah ilmu, berkah hidup untuk saya,”paparnya.

Menurut UAS menjawab salam itu wajib, tetapi memberi salam itu sunat. Ada 3 hal yang tidak wajib menjawab salam yakni pertama ketika kita sedang sholat ada tamu mengucapkan salam maka kita keraskan bacaannya bukan dijawab, dan yang kedua saat imam sholat atau orang sholat pada akhir sholat diakhiri dengan salam dan yang ketiga yang memberi salam tidak seakidah dengan kita.

“Poin kedua adalah “Saling berbagi hadiah”, begitu kita diberi lalu pemberian itu kita pakai maka senang dan bahagialah yang memberi, begitu pula sebaliknya. Bahkan ketika kita memberitahukan kepada orang lain akan bertambah pula kebahagian orang yang memberi hadiah itu,”tandasnya.

Editor : Eddy Dharmawan


Sumber Utama : https://wartaniaga.com/2022/09/pemko-banjarbaru-adakan-tabligh-akbar-bersama-uas/

UAS Meriahkah Rangkaian HUT Banjarmasin ke 496

Wartaniaga.com, Banjarmasin-Meriahkan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke-496, Pemko Banjarmasin menggelar Tabligh Akbar di Masjid Ar-Raudah, Jalan Sungai Andai, Banjarmasin Utara.

Tabligh Akbar ini diisi langsung oleh Ustadz Abdul Somad, serta sejumlah alim ulama di Banjarmasin.

Salah satu ulama tersohor di Indonesia ini mengatakan bahwa 496 tahun bagi salah satu kota itu tidak lah waktu yang mudah.

Menurutnya, dalam waktu yang hampir 500 tahun ini, kata utama yang selalu di utamakan adalah Baiman.

“Kenapa Baiman? Karena dalam penanggalan awalnya yakni masuk Islam di Banjarmasin,” tuturnya, Kamis (1/9) malam.

“Maka ketika pertama itu ditanggalkan dan disitulah kadar dia diakui oleh Allah SWT. Siapa yang tidak baiman gugurlah amalnya dan tidak dapat dijadikan bekal dihadapan Allah SWT,” sambungnya.

Kenapa selalu baiman yang selalu menjadi utama, karena siapa pun orang yang beriman, menurutnya pastilah orang tersebut beruntung.

“Mudah-mudahan di usia Kota Banjarmasin yang hampir 500 tahun ini bisa jadi kokoh pondasinya dan di generasi yang akan datang akan menjadi batuah,” ungkapnya.

“Kalau dari bahasa banjarnya itu batuah, tapi kalau kita tau itu adalah barokah. Seperti misalnya saja rumah, bagaimana bisa rumah itu bertahan selama 500 tahun? Itu karena selalu di jaga, maka itu menjadi barokahnya,” lanjutnya.

Sementara itu dalam tausyahnya ustadz yang akrab disapa UAS ini mengatakan bahwa walaupun orang itu miskin, tetapi kalau ia beriman, maka kemiskinannya itu hanyalah sementara.

“Sementaranya itu sampai kapan? Sampai malaikat maut datang,” ucapnya.

“Orang beriman ia tidak takut menghadapi hidup. Karena penyakit paling mengerikan bukan kemiskinan tetapi takut menjalani hidup,” tambahnya.

“Kasus bunuh diri paling banyak bukan di Indonesia, tetapi di luar negeri. Di sana banyak yang hidupnya tenang dan berlimpah harta, tetapi ia tidak berani menjalani hidup,” pungkasnya

Reporter : Syarif Wamen

Editor : Hani


Sumber Utama : https://wartaniaga.com/2022/09/uas-meriahkah-rangkaian-hut-banjarmasin-ke-496/2/

Rebut 68 Suara, Prof Achmad Alim Bachri Rektor ULM Terpilih Periode 2022-2026

GURU besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Dr Achmad Alim Bachri merebut suara mayoritas dalam pemungutan suara Pemilihan Rektor (Pilrek) ULM periode 2022-2026.

SECARA mengejutkan, raihan suara Alim Bachri dengan nomor urut 1 (Prof Achmad) mendulang 68 suara dari Senat ULM dan perwakilan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) pada sidang pemungutan suara Pilrek ULM 2022 di Aula Rektorat ULM, Banjarmasin, Kamis (1/9/2022).

Praktis, suara awal Alim Bachri yang sebelumnya mengantongi 30 dukungan bertambah 38 suara. Mantan Wakil Rektor I ULM periode 2014-2018 ini ditetapkan sebagai pemenang Pilrek ULM. Dia menjadi Rektor ULM terpilih hasil pemungutan suara tahap kedua.

Sementara, rivalnya Wakil Rektor II ULM Bidang Umum dan Keuangan periode 2018-2022, Dr Ahmad Syamsu Hidayat justru mengalami penyusutan suara. Pada tahap pemilihan suara Senat ULM, dosen senior Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM merebut 30 suara, terkorting jadi 25 suara. Calon nomor urut 2 ini pun kehilangan 5 suara.

Sedangkan, pesaing lainnya, Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM periode 2018-2022, Prof Dr H Aminuddin Prahatama Putra yang awalnya mengoleksi 8 suara, bertambah menjadi 10 suara.

Akhirnya, sidang senat dengan agenda pemungutan suara Pilrek ULM dipimpin Ketua Senat ULM, Prof Dr Muhammad Hadin Muhjad menetapkan Alim Bachri sebagai rektor terpilih. Hal ini ditandai dengan penandatangan berita acara yang diteken Ketua dan Sekretaris Senat ULM, kuasa Mendikbudristek dan saksi-saksi.

Meroketnya suara Alim Bachri dalam puncak Pilrek 2022 dengan pemungutan suara Senat ULM plus suara kuasa Mendikbudristek ini, langsung disambut dengan rasa syukur.

“Alhamdulillah. Ini amanah dan kepercayaan besar bagi saya untuk memajukan kampus perjuangan ini. Hasil suara ini terjadi secara alami,” ucap Alim Bachri kepada awak media, usai pemungutan suara Pilrek ULM, Kamis (1/9/2022).

Dia memastikan akan merangkul dan melibatkan mahasiswa. Berlatar belakang aktivis kampus, Alim Bachri sadar betul posisi mahasiswa sangat vital dalam kegiatan citivas akademika.

“Mahasiswa adalah sahabat saya. Jadi, para mahasiswa tidak usah khawatir, pasti saya akan libatkan untuk kemajuan ULM,” tegas doktor lulusan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini.

Alim Bachri menegaskan hal itu sudah tercover dalam visi-misinya sebagai calon Rektor ULM periode 2022-2026, sehingga komunikasi yang terjalin erat dengan mahasiswa, bisa membawa kampus tertua di Kalimantan menyongsong kemajuan ke depan.

“Saya pernah jadi mahasiswa dan aktivis mahasiswa. Jadi, saya tahu betul bahwa mahasiswa itu adalah aset universitas. Nama ULM bisa harum dan baik karena mahasiswa berprestasi,” tegas Ketua Ikatan Alumni Unhas Kalimantan Selatan ini.

Bagi Dewan Pakar Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kalsel ini, prestasi yang diraih perguruan tinggi juga bersumber dari hubungan harmonis antar civitas akademika. Terkhusus lagi jabatan rektor sebagai petinggi kampus untuk memotivasi mahasiswa agar berprestasi. “Untuk para pesaing saya dalam Pilrek ULM ini, tentu saja akan dirangkul. Sebab, sebagai pimpinan perguruan tinggi negeri, apalagi ULM merupakan organisasi besar butuh kerjasama dan sinergitas demi memberikan yang terbaik bagi institusi,” pungkas Ketua Dewan Pakar Majelis Ekonomi Muhammadiyah Kalsel ini.
Alim Bachri
Daftar perolehan suara tiga calon Rektor ULM dan Prof Dr Achmad Alim Bachri sebagai Rektor ULM terpilih.

 Sumber Utama : https://jejakrekam.com/2022/09/01/rebut-68-suara-prof-achmad-alim-bachri-rektor-ulm-terpilih-periode-2022-2026/

Rekomendasi Penghentian Proyek Dermaga Apung Masih di Tangan Ketua DPRD Banjarmasin?

WAKIL Ketua DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Golkar, Matnor Ali menegaskan jika sudah diputuskan dalam rapat lintas Komisi I, II dan III agar proyek jembatan (dermaga) apung penghubung Siring Patung Bekantan ke Kampung Ketupat, Sungai Baru, dihentikan harus ditaati pemerintah kota.

“MEMANG belum ada surat pemberhentian (rekomendasi penghentian) proyek jembatan apung. Namun, kemungkinan suratnya sudah masuk ke Ketua DPRD Banjarmasin,” ucap Matnor Ali kepada awak media di Banjarmasin, Kamis (29/8/2022).

Menurut dia, rekomendasi penghentian proyek berdasar rapat lintas komisi serta hasil peninjauan lapangan, maka proyek jembatan apung yang digarap senilai Rp 4,48 miliar dari pagu anggaran Rp 4,5 miliar, maka harus jadi keputusan dewan.

“Maka proyek dermaga (jembatan) apung itu harus dihentikan. Apalagi, tidak ada rencana kerja dan anggaran (RKA), tetapi tidak ada regulasi menunda di dalam RKA, ternyata digeser ke kegiatan lain, nah itu harus ditunda,” ucap mantan Sekretaris DPD Partai Golkar Banjarmasin ini.

Matnor Ali mencontohkan RKA penguatan tebing Muara Kelayan sebenarnya sudah masuk dalam APBD 2022. Ternyata, dipending pemerintah kota kemudian digeser ke proyek jembatan apung.

“Padahal, masalah penguatan tebing sungai di Muara Kelayan sangat urgen. Itu karena kami ingin ada kegiatan normalisasi sungai. Makanya, itu yang menjadi pertimbangan kita (menyetujui anggaran),” kata Matnor.

Beda, kata dia, dengan proyek jembatan (dermaga) apung yang diadakan Dinas PUPR Kota Banjarmasin  hanya berfungsi sebagai akses penghubung antara Siring Patung Bekantan ke Kampung Ketupat, Sungai Baru. “Jelas itu tidak urgen. Nah, itu pertimbangan kami untuk menghentikan proyek. Saya sendiri sepakat,” tegas Matnor.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah mengakui belum mendapat surat rekomendasi penghentian proyek dari DPRD Kota Banjarmasin. “Makanya, proyek dermaga (jembatan) apung itu tetap jalan dan dikerjakan pihak ketiga (kontraktor pelaksana). Ini agar bisa menyelesaikan waktu pengerjaannya,” kata mantan Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Provinsi Kalsel ini.
Jembatan Apung
Pengerjaan oleh para tukang untuk menyelesaikan proyek dermaga apung di bawah Jembatan Dewi, Banjarmasin

Rekomendasi Tak Digubris di Proyek Dermaga Apung, Ketua LSM Mamfus: Marwah DPRD Banjarmasin Dipertaruhkan!

REKOMENDASI penghentian berdasar hasil lintas Komisi I, II dan III DPRD Kota Banjarmasin tak diindahkan. Faktanya, proyek dermaga apung yang menghubungkan Siring Patung Bekantan ke Kampung Ketupat, Sungai Baru tetap berjalan.

TERLIHAT aktivitas para tukang tengah menggarap pelabuhan dari titian kayu ulin, termasuk ada tumpukan tiang untuk dermaga terapung di Sungai Martapura, kawasan Jembatan Dewi diletakkan di Jalan Piere Tendean.

Ketua LSM Masyarakat Memeperdulikan Fungsi Sungai (Mamfus), Anang Rosadi Adenansi mengatakan marwah DPRD Banjarmasin dipertaruhkan dalam proyek dermaga (jembatan apung) berpagu anggaran Rp 4,5 miliar lebih itu.

“Padahal, kalau sudah ada rekomendasi dari dewan, apalagi ditemukan pergeseran anggaran di APBD Banjarmasin 2022, jelas itu pelanggaran hukum. Penegak hukum sebenarnya sudah bisa masuk menelisik,” kata Anang Rosadi Adenansi kepada jejakrekam.com, Jumat (2/9/2022).

Mantan anggota DPRD Kalsel dari PKB ini mengatakan secara politik, DPRD Banjarmasin bisa menggunakan hak pengawasan (controlling) dan budget (anggaran), karena sumber proyek itu dari APBD.

“Seharusnya, rekomendasi DPRD itu ditindaklanjuti dengan membuat keputusan politik. Ya, seperti embargo untuk membahas anggaran, bukan malah adem ayem. Atau, misalkan tidak ikut bertanggungjawab dalam pembahasan anggaran di APBD. Itu langkah politik,” tegas Anang Rosadi.

Putra tokoh pers Anang Adenansi ini pun mengatakan izin pendirian dermaga apung itu kabarnya belum diterbitkan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III. Bahkan, juga melanggar garis sempadan sungai serta UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, yang mencabut sebagian kewenangan pemerintah daerah dalam UU Pemda Nomor 23 Tahun 2014.

“Jelas, masalah Sungai Martapura merupakan sungai nasional yang jadi kewenangan dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan III. Aneh saja, ketika ada proyek seperti pernyataan DPRD terjadi pergeseran anggaran, kenapa tidak dihentikan. Ini menyangkut marwah DPRD Banjarmasin di mata publik,” tegas aktivis senior ini.

Senada itu, pengadu ke Inspektur Kota Banjarmasin, HM Rizani menduga proyek itu seperti kejar tayang karena diharuskan rampung pada 11 September, kemudian diresmikan berbarengan pada Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-496.

“Dari informasi yang kami dalami, saat ini untuk pemesanan dermaga apung di pabrik belum ada. Pemasangan tiang pancang untuk konstruksi dermaga apung belum terlihat di lapangan,” kata mantan pejabat Pemprov Kalsel ini.

Menurut Rizani, jika DPRD Banjarmasin sudah memutuskan berdasar rapat lintas komisi, terlebih lagi belum berdasar rencana kegiatan anggaran (RKA) maka patut dihentikan, berdasar ketentuan berlaku.

“Apalagi, pembangunan dermaga apung ini juga belum ada izin pembangunan dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan III. Jika rekomendasi DPRD Banjarmasin tak dihiraukan, apalagi kabarnya proyek itu berdasar arahan Walikota Ibnu Sina terus jalan, berarti rekomendasi dewan itu tak ada nilainya,” pungkas Rizani.
Dermaga Apung
Proyek dermaga atau jembatan apung penghubung siring Patung Bekantan ke Sungai Baru yang terus digarap

Sumber Utama : https://jejakrekam.com/2022/09/02/rekomendasi-tak-digubris-di-proyek-dermaga-apung-ketua-lsm-mamfus-marwah-dprd-banjarmasin-dipertaruhkan/  

Sudah Punya Perda Disabilitas, Mengapa DPRD-Pemkot Banjarmasin Kembali Godok Perda Serupa?

SUDAH punya belied lama, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas, ternyata Pemkot dan DPRD Banjarmasin kembali menggodok perda senapas.

PADAHAL, Perda Nomor 9 Tahun 2013 itu masih berumur 9 tahun karena ditetapkan sebagai lembaran daerah tahun 2013 di era Walikota Muhidin dan Sekda Kota Banjarmasin Zulfadli Gazali. Ini artinya, umur belied ini tidak terlampau tua.

Anehnya, ternyata perda serupa kembali ditetapkan dan disetujui DPRD Kota Banjarmasin bersama Walikota dalam rapat paripurna tingkat II di Gedung DPRD Banjarmasin, Kamis (1/9/2022).

Definisi penyandang disabilitas dalam Perda Nomor 9 Tahun 2013 dinyatakan adalah setiap orang yang mengalami gangguan, kelainan, kerusakan, dan/atau kehilangan fungsi organ fisik, mental, intelektual atau sensorik dalam jangka waktu tertentu atau permanen dan menghadapi hambatan lingkungan fisik dan sosial.

Perda lama ini memuat 12 bab dan 65 pasal yang mengatur ketentuan cukup rinci. Ternyata, Walikota Ibnu Sina dan Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya mengeluarkan keputusan rapat paripurna dihadiri mayoritas fraksi di dewan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia khusus (pansus) yang telah mengkaji raperda tersebut. Ini merupakan upaya dari Pemkot Banjarmasin untuk memberi salah satu hak yang harus ditunaikan dalam UUD 1945 tentang kesetaraan bagi penyandang disibilitas,” tutur Walikota Ibnu Sina.

Dia menjamin dengan adanya payung hukum itu maka pemberian hak bagi penyandang disibilitas tidak ada lagi diskriminasi.

“Apalagi, Banjarmasin merupakan kota pertama yang menuju kota inklusi di Indonesia. Jadi, Banjarmasin harus menjadi yang terdepan terkait dengan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas,” ucap Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel.

Ibnu Sina mencontohkan saat job-fair atau pameran usaha kerja, maka perusahaan harus memberi kesempatan atau slot kepada penyandang disabilitas agar dapat diterima bekerja sesuai dengan kemampuan pastinya.

Sementara itu, Ketua Umum LSM Sasangga Banua Syahmardian mengaku bingung apakah perda yang baru itu merevisi perda era Walikota Muhidin atau malah menggodok perda baru di masa Walikota Ibnu Sina. “Jangan sampai ada kesan boros anggaran hanya membahas sebuah perda. Seharusnya, perda yang ada direvisi atau diperkuat lagi. Ini harus sejalan dengan visi-misi Banjarmasin Baiman,” imbuh Syahmardian.

Sumber Utama : https://jejakrekam.com/2022/09/02/sudah-punya-perda-disibalitas-mengapa-dprd-pemkot-banjarmasin-kembali-godok-perda-serupa/

BPJN Anggarkan Rp 2,5 Miliar Perbaiki Jembatan Paringin, SECI Kalsel Desak Penegak Hukum Segera usut

BALAI Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan tiba-tiba mengalokasikan anggaran segede Rp 2,5 miliar untuk perbaikan Jembatan Paringin. Padahal, jembatan itu masih dalam tahap pemeliharaan kontraktor pelaksana.

REAKSI keras datang dari LSM Sosial Ekonomi Cultural Indonesia (SEC) Kalimantan Selatan atas kebijakan BPJN Kalsel di bawah naungan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR itu.

“Kami menuntut keras agar kontraktor pelaksana Jembatan Paringin tahun anggaran 2021 bertanggungjawab. Diduga pembangunan yang sempat mangkrak hingga selesai itu diduga telah melanggar tahun anggaran,” ucap Ketua LSM SECI Kalsel, Didi Buhari kepada jejakrekam.com, Jumat (2/9/2022).

Aktivis yang akrab disapa H Odong ini mengungkapkan pengerjaan Jembatan Paringin pada 2021 silam diduga akibat lemahnya pengawasan, khususnya dari BPJN Kalsel.

“Faktanya, hasil atau kualitas dari penggarapan Jembatan Paringin itu rendah. Belum setahun, sebagian lantai beton ambruk. Kami mendesak agar aparat penegak hukum segera turun tangan. Dalam waktu dekat, kami akan melaporkan hal ini secara resmi ke institusi penegak hukum,” kata aktivis asal Amuntai ini.

Dengan pengusutan tuntas dari aparat penegak hukum, LSM SECI Kalsle yakni dugaan kerugian negara akan diungkap.

“Sebab, saat pengerjaan atau rehabilitasi Jembatan Paringin, LSM SECI Kalsel sudah melayangkan surat ke BPJN Kalsel. Ketika itu, kami mendeesak agar BPJN Kalsel serius menangani dan mengawasi proyek jembatan itu,” ucap H Odong.

Menurut dia, gara-gara kerusakan pada badan Jembatan Paringin kini berdampak dengan pengalihan jalur, termasuk ke wilayah Hulu Sungai Utara (HSU).

“Padahal, sekarang di Kabupaten HSU dan Tabalong tengah memperbaiki ruas jalan. Bahkan, ruas Jalan Pantai Hambawang-HSU belum tuntas pengerjaannya,” ucapnya.

Aksi aktivis Amuntai tergabung dalam Kompak-JA saat menggelar aksi blokade terhadap angkutan semen Conch di HSU. (Foto Dokumentasi JR)

Menurut H Odong, akibat pengalihan arus lalu lintas pada 2021 silam, dampak terasa bagi kabupaten tetangga, terkhusus HSU.

“Kami juga melihat BPJN Kalsel dan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XV Provinsi Kalsel tidak serius dalam menangani dampak langsung dari angkutan industri semen di wilayah Tabalong,” ungkap H Odong.

Dia juga mendesak agar Satlantas Polres HSU dan penegak hukum lainnya bisa bertindak tegas atas angkutan semen atau truk yang melebihi tonase. Ini merupakan hasil kesepakatan bersama pada Desember 2021 lalu.

Senada itu, Ketua Pos Komando Perjuangan Rakyat (Pospera) HSU Rosihan Anwar mempertanyakan para pengampu kebijakan justru lebih mementingkan perusahaan dibandingkan kenyamaan hak pengguna jalan.

“Jika dasarnya itu berhitung duit, banyak mana pajak yang dipungut dari masyarakat sebagai pengguna jalan dengan angkutan semen Conch? Patut dipertanyakan bagaimana pengawasan dari pihak berwenang dalam hal ini BPJN Kalsel,” tegas Rosihan.

Menurut dia, dari awal, Pospera HSU telah mengusulkan agar angkutan semen Conch itu lebih baik diarahkan menuju ke Pelabuhan Kelanis, sehingga bisa mengantarkan pasokan semen dengan tongkang ke Pelabuhan Trisakti, bukan melintas di poros Hulu Sungai. “Jangan seenak perutnya memuat angkutan semen melebihi kapasitas atau kelas jalan. Sebab, kelas jalan yang ada di Hulu Sungai hanya kelas jalan B,” pungkas Rosihan. 
Jembatan Paringin
Kondisi lantai baja Jembatan Paringin yang dipasang darurat untuk lajur lalu lintas.

Banjarmasin Terima Penghargaan Daerah Tertib Ukur

KOTA Banjarmasin kembali masuk dalam salah satu kota yang dinilai telah memberikan perlindungan kepada konsumen, dan mendapatkan penghargaan dari Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, sebagai Daerah Tertib Ukur tahun 2022.

PENGHARGAAN diterima langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda. “Ini adalah sebuah anugerah yang harus kita apresiasi, bahwa Kota Banjarmasin sudah memberikan perlindungan kepada para konsumennya terkait dengan timbangan dan lain sebagainya,” ujar H Ibnu Sina, Rabu (31/8/2022).

Adanya penghargaan ini diharapkan ke depannya bisa menjadi spirit bagi seluruh petugas di UPT Instalasi Kemetrologian agar terus mempertahankan prestasi yang sudah didapatkan. Sehingga seluruh ukuran timbangan di Kota Banjarmasin bisa tertib sesuai dengan ukuran, dan bisa dipertanggungjawabkan ke publik.

“Sehingga warga Kota Banjarmasin terlindungi dari kekeliruan ukuran timbangan, selamat dan sukses, mari kita pertahankan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut pula, Ibnu Sina berpesan untuk selalu melakukan kontrol lapangan terhadap timbangan. “Hendaknya Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin juga melakukan pemantauan terhadap harga pasar setiap hari.
Dengan adanya pemantauan tersebut, harga kebutuhan pokok di Kota Banjarmasin dapat terkendali,” jelasnya.

“Itu menjadi tugas kita bersama. Mudah-mudahan Kota Banjarmasin di usia yang ke-496 bisa memberikan pelayanan paling dasar, yaitu terkait dengan standar ukuran dalam bentuk kota tertib ukur,” pungkasnya.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perindustrian RI Veri Anggrijono menjelaskan, pemberian penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur kepada kota-kota di Indonesia itu, memiliki mekanisme penilaian.

“Untuk penghargaan daerah tertib ukur yang diberikan kepada kabupaten/kota, harus memenuhi kriteria yaitu alat ukur yang digunakan di wilayah kabupaten/kota telah ditera atau ditera ulang oleh Unit Metroilegal. Memiliki kinerja yang baik dan mampu menjaga tingkat akurasi ketelusuran, peralatan standar, serta memiliki terobosan atau inovasi dalam menyelenggarakan kegiatan metroilegal di daerah,” beber Veri Anggrijono.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada 6 gubernur yakni dengan kategori penghargaan daerah peduli lindungan konsumen yaitu, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Gubernur Bali, Gubernur Sumatera Utara dan Gubernur Kalimantan Barat.
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan serahkan penghargaan Daerah Tertib Ukur tahun 2022, kepada Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Rabu (31/8/2022).

Mengenal Lebih Dekat Flu (Demam) Tomat yang Mendera India

Oleh : IBG Dharma Putra

KEMAJUAN ilmu pengetahuan dan teknologi, jika tidak dikendalikan akan memunculkan dampak yang tidak bersahabat terhadap kehidupan manusia, khususnya terhadap lingkungan dan perilaku.

DI LAIN sisi, dampak baiknya muncul berupa berbagai rekayasa ilmu, khususnya kedokteran dan genetika, sehingga penyakit gampang terdeteksi dan kecacatan janin, dapat diketahui, sebelum dilahirkan.

Dampak baik dan buruk itu, membawa dunia pada berlipatan kesulitan, khususnya di bidang kesehatan. Berlipatnya beban sektor kesehatan, sebagai akibat dari belum tuntasnya pemberantasan penyakit lama, munculnya berbagai penyakit baru.

Kemudian, kembali merebaknya penyakit lama dengan wajah yang bermutasi dan anggaran kesehatan yang relatif tidak bertambah disertai dengan pengalokasian anggaran yang tidak sesuai kebutuhan nyata.

Kali ini, lembali merebak penyakit lama yang mungkin saja sudah mengalami mutasi yang ditandai dengan keributan kecil di India, karena adanya penyakit flu (demam) tomat.

Sebenarnya merupakan penyakit lama mirip flu, dan akan sembuh sendiri (self limiting disease)  dengan tanda umum demam muncul tiba tiba, disebabkan oleh enterovirus (virus hidup di usus manusia) disertai gejala lain yang menyertainya.

Demam muncul tiba-tiba. Artinya pagi harinya tidak teraba demam, tapi tiba tiba pada menjelang tengah hari mengeluh demam (mendadak). Bedanya dengan demam biasa, bahwa pada deman biasa, sejak pagi sudah teraba agak demam (sumer) dan demamnya semakin meningkat bersamaan dengan berjalannya waktu.

Flu (demam) tomat merupakan deman disertai ruam mirip campak. Cuma ruamnya sering melepuh kemerahan seperti tomat, ruam banyak terdapat dibadan dan lengan disertai dengan sariawan di mulut bagian depan serta hidung, sariawan juga ditemukan di dalam mulut, pada bagian langit langit, pipi, amandel dan tenggorokan.

Sariawan disertai dengan pembesaran kelenjar di leher. Ruam akan menghilang dalam 7 hingga 10 hari, didahului oleh ruam yang mengering, menjadi sisik ringan yang hilang setelah mandi. 

Tidak jarang disertai dengan melunaknya telapak tangan maupun telapak kaki disertai rasa kebas. Gejala flu pada umumnya, seperti mual, muntah, pusing, mencret (flu like symptom) sering ditemukan. Dikatakan bahwa gejala dari flu tomat mirip dengan penyakit chikungunya dan penyakit coxsakie virus. Untuk melengkapi pengetahuan tentang gejala flu tomat, sebaiknya diketahui juga gejala dari penyakit chikungunya.

Yakni, di samping gejala yang sama dengan gejala flu tomat di atas, akan disertai dengan linu persendian tangan serta kaki, khususnya lutut, pergelangan kaki dan pergelangan tangan. Linu berlangsung dalam hitungan hari, tapi bisa beebulan bulan. Linu sering diikuti oleh pembengkatan pesendian sehingga seakan lumpuh.

Bedanya dengan kelumuhan karena tidak ditemukan reflek patologis pada saat pemeriksaan saraf. Secara rerata, linu dan bengkak persendian, berlangsung dalam 1 hingga 10 hari. Penyakit coxsakie virus, di samping gejala yang sudah tertulis dalam flu tomat, berupa demam dan ruam, biasanya disertai dengan pegal linu di otot, disertai radang kemerahan pada putih mata, yang tak jarang disertai dengan bintik bintik perdarahan dibawah jaringan putih mata tersebut.

Dalam kondisi parah, disertai dengan kaku kuduk karena adanya radang otak dan nyeri dada sampai sulit bernafas karena adanya radang otot jantung. Kondisi parah berhubungan dengan adanya penyakit gula yang pengobatannya sudah tergantung denga insulin. Demam pada Penyakit Coxsakie, bisa berakhir dengan kejang demam pada 5 persen kasusnya.

Flu tomat, penyakit chikungunya dan penyakit coxsakie, termasuk jenis penyakit yang wajib dilaporkan setiap minggu bahkan setiap hari. Dengan catatan, jika ada kecendrungan meningkat terus, sebab potensial menjadi wabah walaupun implikasi dari penyakit ini sangat ringan.

Implikasi yang tidak berat berhubungan dengan karakter virusnya yang tak gampang menular, cukup gampang menimbulkan sakit tapi tidak berat dan daya timbul imunitas pada manusia sangat tinggi serta berlangsung lama.

Tidak ditemukan bukti penularan langsung pada penyakit chikungunya. Penyakit ditular pindahkan melalui gigitan nyamuk Aedes, spesies yang berbeda dengan Aedes pembawa virus DBD. Dengan masa inkubasi 3 sampai dengan 11 hari. Inkubasi adalah waktu dari saat masuknya virus kedalam tubuh sampai timbulnya gejala sakit (demam).

Sedangkan penyakit coxsakie virus menular melalui mekanisme droplet, dari cairan hidung serta mulut. Dia tetap menular selama virus masih ada di dalam usus ( terlihat pada pemeriksaan BAB). Masa inkubasi penyakit coxsakie virus,  berkisar pada 4 sampai dengan 6 hari.

Penyakit coxsakie virus berpotensi menular pada hewan di sekitar manusia tetapi belum pernah ditemukan penularan hewan kepada manusia.

Mirip dengan DBD, penyakit ini biasanya muncul di sepanjang musim kemarau basah, atau di akhir musim kemarau pada awal musim penghujan. Pada awalnya banyak menyerang orang dewasa, dewasa muda, khususnya perempuan, tetapi saat ini, banyak mengenai anak anak.

Pada anak, terjadinya kejang demam, wajib mendapat perhatian lebih. Berubahnya risiko terkena, kemungkinan akibat mutasi virusnya. Menjadi cukup jelas bahwa flu tomat sama dengan flu lain, implikasinya ringan dan akan sembuh sendiri, walaupun begitu tetap memerlukan kewaspadaan.

Kewaspadaan dimaksud adalah, jika ada yang terkena, penyakit chikungunya, perlu dilakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras, menutup, mengubur, memakai obat nyamuk dan tidur berkelambu.

Upayakan agar si sakit bisa diisolasi dan dihindarkan agar tidak tergigit nyamuk dan memeriksa semua orang serumah yang tinggal bersama sejak 14 hari sebelum sakit. Sedangkan jika terkena penyakit coxsakie virus, sama halnya dengan pada penyakit chikungunya, si sakit harus diisolasi dan jangan kontak erat, berjarak kurang dari 2 meter dari si sakit. Orang serumah dengan si sakit coxsakie tak perlu diinvestigasi.

Tindakan kombinasi di atas, disarankan bagi temuan flu tomat, dengan kewaspadaan paripurna meliputi.

1. PHBS, terutama banyak minum.

2. Vaksinasi dan tidur berkelambu.

3. Segera memeriksakan diri bila ada demam mendadak disertai munculnya ruam agar bisa dipastikan tindakan isolasinya. Dan yang terakhir, jangan lupa berdoa.

Penulis adalah Epidemiolog Banua

Mantan Direktur RSJD Sambang Lihum

Ketua Dewan Pengawas RS Idaman Banjarbaru

Flu Tomat
Penyakit flu tomat yang mengakibat ruam dan pembengkakan di tangan.

Sumber Utama : https://jejakrekam.com/2022/09/01/mengenal-lebih-dekat-flu-demam-tomat-yang-mendera-india/

PKS yang Selalu Gunakan Pendekatan Falsafah Makna Terbalik

Mudah ditebak, sebagai partai penyeimbang, demikian barangkali sebutan untuk PKS yang merupakan satu dari dua partai di luar pemerintah, bersikap kontra terhadap rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. Adakah sikap ini telah melalui kajian mendalam, sebagaimana klaim pemerintah bahwa salah satu alasan kenaikan ini agar golongan ekonomi mampu tidak ikut-ikutan menyedot dana subsidi dan menjadi beban negara. Article

Sebagai bahan pembanding, karena PKS merupakan pengusung Gubernur Jakarta, apakah kebijakan Pemprov DKI yang dinilai kerap tidak menyentuh kepentingan warga secara mendasar, juga ada peran PKS di dalamnya? Pertanyaan ini penting disampaikan, agar mereka tidak sesat berpikir. Jangan sampai, hanya karena partainya tidak mengusung Presiden dan statusnya sebagai penyeimbang, penenntangan terhadap kebijakan pemerintah demikian tajamnya. Di sisi lain, karena seorang yang berperan sebagai pejabat publik merupakan buah dukungan PKS, tak peduli kebijakannya seburuk apa, mereka tak pernah mengangkatnya agar dibenahi.

Publik harus berani bersikap kritis, meskipun PKS mengklaim dalam rangka menunjukkan keberpihakan kepada kelompok tak mampu, mereka minta pemerintah tak membebani masyarakat lemah. Sikap mendua PKS inilah yang sebenarnya menjadi persoalan. Bukan pada inti persoalan, mereka menentang kebijakan pemerintah semata-mata karena berbeda dukungan, sementara mereka tahu maksud kebijakan itu demi menjaga subsidi untuk kaum lemah tidak digerogoti oleh kelompok lebih mampu.

Jika memang benar berpihak kepada kaum lemah, seharusnya sentil dulu pejabat yang kebijakannya tak berpihak kepada mereka, meskipun pejabat itu mendapat dukungan PKS. Di sinilah kita melihat PKS telah salah mengartikan kebijakan mana yang harus didukung dan mana yang harus dikritisi.

Kalau sudah salah dalam cara bersikap, boleh jadi kesalahan itu telah dilakukan sejak awal, yang dimaksud dengan argument ini, mereka seperti mencari celah demi mendapat dukungan electoral, sementara jika benar mereka berpihak kepada si lemah, bukankah seharusnya turut memastikan subsidi itu tepat sasaran? Dengan kata lain, mereka justru harus mendorong tercapainya tujuan penyaluran dana subsidi kepada yang berhak, bukan seperti sebelumnya yang menikmati porsi terbesarnya justru kalangan mampu.

Kalau sudah salah menempatkan diri, lalu publik harus bersikap seperti apa? Karena peran partai politik seharusnya menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan fungsinya. Dalam hal ini sepertinya PKS sudah melampaui aspek kewajaran dalam memerankan diri di struktur kekuasaan.

Gubernur Jakarta yang digadang-gadang maju sebagai capres pada pilpres 2024, ternyata dikritik oleh komunitas warganya sendiri yang menamakan diri “Kopaja”. Lucu saja, mereka sebenarnya mencintai Jakarta tanpa reserve, namun ada prasyaratnya yakni pemimpinnya mau bekerja untuk warga Jakarta.

Di sisi lain komunitas ini tentu saja memerlukan partner strategis untuk mendorong Pemprov menunaikan tugas mereka. Idealnya PKS sebagai kekuatan politik menyambut harapan Kopaja dan bersama-sama mendorong Gubernur yang didukungnya memenuhi janji politik ketika memenangkan pilkada 2017.

Hal yang mengherankan jika PKS bersikap seolah-olah Gubernur Jakarta telah banyak melakukan pembangunan, meskipun faktanya teriakan tak puas bertubi-tubi datang dari komunitas semacam Kopaja. Bahkan PKS justru mengalihkan pandangan ke Presiden yang sudah jelas menjalankan komitmennya. Adakah PKS telah mengingkari perannya sendiri?

Satu contoh lagi membuktikan bahwa PKS selalu pasang badan manakala datang kritikan kepada Gubernur andalannya itu. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono memberi julukan ke Gubernur Anies Baswedan sebagai 'Bapak Perubahan Nama'. PKS membela Anies.

Kritikan fraksi PDIP tentu memiliki dalil sendiri, misalnya inisiatif Gubernur mengubah nama-nama jalan yang terkesan serba tanggung. Perubahan nama itu demikian mentahnya sehingga warga yang terdampak harus rela melakukan kegiatan ekstra. Mereka harus memperbarui KTP, KK atau kop surat, yang dipastikan memakan biaya. Adakah PKS melihat beban warga ini layak saja demi memanjakan keinginan pemimpin pujaan PKS?

Jika di pileg tahun 2024 kita masih menyaksikan PKS berdiri sebagai bemper buta, artinya bersuara asal lantang meskipun yang dikritisinya tidak layak diserang, bagaimana pemilih harus bersikap? Mungkin kita gunakan pepatah lama : “Teman sejati itu selalu memberi, bukan menyalahkan..”, mungkin kita perlu juga mengevaluasi, apakah PKS sudah layak sebagai teman sejati pemerintah?

PKS yang Selalu Gunakan Pendekatan Falsafah Makna Terbalik

Sumber Utama : https://seword.com/politik/pks-yang-selalu-gunakan-pendekatan-falsafah-makna-jjqds1Q6ob

Tanya Rakyat Pilih Gelora atau PDIP, Fahri Hamzah Dipermalukan Netizen!

Fahri Hamzah mempertanyakan jika pemilu 2024 malam ini pilih partai gelora atau PDI perjuangan. Dan sepertinya pertanyaan Fahri Hamzah di Twitter ini merupakan blunder terbesar dan akan menghancurkan partai gelombang rakyat yang ia bangun dengan sangat amat cepat runtuhnya.

Membandingkan partai gelora dengan PDIP perjuangan adalah hal yang sangat konyol dilakukan oleh Fahri Hamzah yang merupakan orang yang sudah enggak terpilih lagi jadi perwakilan rakyat di Indonesia.

Buat saya apa yang dilakukan Fahri Hamzah adalah hal konyol yang justru membuat gelora Asmara muncul saya kira Fahri Hamzah ini sedang halusinasi dan kebanyakan dengar orang-orang yang datang dari internal partai gelora.

Merasa partainya benar dan penting dia mau membandingkan dan membandingkan partai baru yang dia besut dengan partai besar yang sudah lama makan asam garam perpolitikan Indonesia. Dengan rekam jejaknya saya lihat partai gelora itu seperti partai keadilan sejahtera alias PKS yang sifatnya perjuangan.

PKS aja udah nggak betul gimana dengan PKS perjuangan. Partai elektabilitas nol koma, dengan nasib tidak akan dapat apapun di tahun 2024 adalah partai yang tidak jelas. Apa giri melihat ada Anis Matta yang ada di dalamnya.

Lelucon yang dimunculkan oleh Fahri Hamzah adalah lelucon nggak jelas dan nggak lucu sama sekali padahal dia seharusnya bisa melakukan cuitan yang jauh lebih berfaedah. Kalau saya jujur saya sih akan memilih PDI perjuangan kalau pilihannya hanya dua itu.

Malah jiwa saya semakin bergelora memilih PDI perjuangan ketika dibandingkan dengan partai gelora. Di PDIP ada orang-orang penting dan orang-orang yang sangat cerdas mewakili rakyat dan juga memperjuangkan hak-hak rakyat. Di sana ada Adian Napitupulu, Budiman Sudjatmiko, Ganjar Pranowo, Basuki Tjahaja Purnama, dan tokoh-tokoh penting lainnya di Indonesia.

Sedangkan di gelora mau ada apa? Tapi kalau saya bisa memilih selain dua partai itu, saya akan memilih partai yang mengusung Ganjar Pranowo untuk maju kepada pilpres 2024 nantinya. Dari dulu saya memang bukan simpatisan atau orang-orang yang mendukung partai politik tertentu di kontestasi Pilkada maupun pilpres.

Saya adalah tipe orang yang memilih tokoh bukan memilih partai atau melihat ketua umum partai. Pada saat 2016 silam saya mendukung PDIP perjuangan karena mereka mengusung pasangan yang sifatnya pluralis yang tidak berbasiskan agama tertentu.

Dan 2019 saya melabuhkan pilihan saya kepada partai solidaritas Indonesia alias PSI karena mereka mendukung presiden Joko Widodo dan beberapa kursi DPRD saya mencoblos partai demokrasi Indonesia perjuangan alias PDIP.

Meskipun pilihan saya tidak tembus ke DPR republik Indonesia, tapi setidaknya hati nurani saya bersih karena tidak memilih partai gelora ataupun partai dengan embel-embel agama karena pernah mendukung Anies Baswedan yang merupakan simbol rasisme dan terorisme di Indonesia.

Ya sudahlah gitu aja karena saya merasa sudah cukup pemikiran saya untuk membantah dan menjawab pertanyaan gak jelas Fahri Hamzah.

Tanya Rakyat Pilih Gelora atau PDIP, Fahri Hamzah Dipermalukan Netizen!

Sumber Utama : https://seword.com/politik/tanya-rakyat-pilih-gelora-atau-pdip-fahri-hamzah-fDO65kn0Sq

Ngeri! Jadi Ancaman Bagi Prabowo, Sandiaga Uno Mulai Diserang Elit Gerindra

Untuk saat ini memang ada 3 nama bakal Capres yang paling menonjol. Mereka adalah Gubernur DKI yang sebentar lagi lengser dari jabatannya Anies Baswedan, Gubernur Jateng -Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra -Prabowo.

Pertanyaannya, apa bukti kalau nama mereka paling menonjol? Selalu berada di posisi 3 besar elektabilitas tertinggi.

Sementara, Cawapres yang paling menonjol adalah Novel Bamukmin. Menonjol di kalangan Kadrun. Hehehe

Nah, karena elektabilitasnya tinggi ini pula yang membuat Prabowo Pede mendeklarasikan dirinya sebagai Capres 2024 pada 12 Agustus 2022 lalu.

Di samping itu, lawan terkuatnya yang pernah mengalahkannya dua kali di Pilpres yakni Jokowi sudah tidak bisa nyapres lagi. Hal ini juga yang menambah kepercayaan diri Om Prab bahwa dia akan memenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Dan memang kalau dibandingkan dengan Anies atau Ganjar, Prabowo ini lebih segalanya.

Pertama, dia punya partai. Sedangkan Anies tidak. Sementara Ganjar hanya kader partai doang.

Memang partainya PDIP partai terbesar saat ini. Tapi semua keputusan ada di tangan sang Ketua Umum Megawati. Termasuk Capres yang akan diusung, Mega-lah yang menentukan.

Celakanya Ibu Mega ini lebih cenderung mendukung anaknya Puan sebagai Capres/Cawapres dibandingkan Ganjar.

Kedua, Prabowo punya logistik banyak.

Meskipun sudah banyak habis duit pasca 3 kali ikut Pilpres ternyata harta Om Prab masih banyak juga. Berdasarkan laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Maret 2022 lalu, diketahui kekayaannya mencapai 2,03 triliun rupiah.

Itu baru yang dilaporkan. Belum lagi ditambah dengan yang luput dari laporan.

Cukup banget buat modal nyapres 2024.

Sedangkan Ganjar, kekayaannya hanya Rp 11 miliar dan Anies Rp 14,7 miliar.

Perlua bantuan/sumbangan dari pihak lain untuk mendanai kampanye Pilpres.

Dan ketiga, Prabowo menang pengalaman.

Bayangkan saja, orang sekali ikut Pilpres tahu betul seluk beluk pertarungan memperebutkan kursi RI-1 itu. Apalagi kalau sampai 3 kali berturut-turut.

Kalau ada pertanyaan seputaran Pilpres tanya-lah sama Prabowo, pasti dia bisa menjawab semua. Karena dia memang ahlinya dan banyak pengalaman di sana.

Termasuk bagaimana rasanya gagal jadi presiden, Om Prab tahu banget.

Dan bukankah guru terbaik itu adalah pengalaman?

Sementara Anies dan Ganjar pengalamannya baru sampai Pilgub saja. Gak lebih dari itu.

Hal inilah yang secara di atas kertas Prabowo mampu mengalahkan Anies dan Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang.

-o0o-

Hanya saja, yang namanya rintangan itu pasti selalu ada.

Eh sekarang entah kenapa tetiba wakilnya di Pilpres 2019 lalu, Sandiaga Uno menyatakan siap nyapres juga.

Nah, berhubung si Sandi ini dan Prabowo sama-sama kader Gerindra, artinya ada matahari kembar di partai tersebut.

Kader Gerindra yang sudah bosan mendukung Om Prab kemungkinan besar akan mendukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu. Kecuali M Taufik yang sudah menyatakan akan memenangkan Anies pada Pilpres 2024 mendatang.

Artinya apa? Sandi sekarang merupakan ancaman nyata bagi Prabowo.

Apalagi ia punya beberapa kelebihan. Seperti harta kekayaannya saja mencapai Rp 10 triliun. Tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Parpol untuk mengusungnya. Terutama PKS dan PAN yang pada Pilpres 2019 lalu turut menikmati duit Sandi ini.

Dan dia masih muda yakni 53 tahun. Bandingkan dengan Prabowo yang sudah berusia 70 tahun atau sudah Lansia. Plus ganteng.

Prabowo ganteng juga sih,tapi itu tahun 80-an dulu. Sekarang kulitnya sudah keriput.

Memang kualitas Capres tidak ditentukan oleh usia dan rupa. Tapi tetap saja orang lebih cenderung tertarik kepada yang lebih muda dan lebih energik dibandingkan kakek-kakek. Meskipun si kakek tersebut belum punya cucu.

Belum lagi Prabowo sudah 3 kali ikut Pilpres. Banyak yang sudah bosan melihat mukanya. Kayak gak ada kerjaan lain saja selain nyapres.

Hal inilah yang membuat orang cenderung memilih Sandi dibandingkan Prabowo.

Namun kabar buruknya, sekarang kader Gerindra sudah mulai menyerang mantan Wagub DKI itu.

Salah seorang diantaranya yang mengungkapkan rasa ketidaksukaannya terhadap Sandi tersebut adalah Sekjen Partai Gerindra -Ahmad Muzani.

Anggota komisi 1 DPR itu mengatakan, Sandi tidak berkontribusi apa-apa terhadap partai dan tidak pernah ikut membesarkan partai. Sehingga tidak layak menjadi Capres.

"Kalau ada orang yang mau jadi presiden, tidak pernah membesarkan partai, enggak pernah mendatangi kantor partai, tidak pernah pasang bendera spanduk, tiba-tiba nongol mau jadi presiden, ketemu pasal berapa?," ungkap Muzani dengan nada sewot.

Loyalis Prabowo itu pun mengatakan, Partai Gerindra menjadi Parpol terbesar kedua saat ini berkat kerja keras Prabowo, bukan Sandi. Oleh sebab itu, seluruh kader Gerindra wajib satu suara mendukung Om Prab.

Asik. Hehehe

Tidak berhenti sampai di situ, Muzani juga mengusir Sandi dari Gerindra.

"Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombongan kereta (mendukung Prabowo sebagai Capres 2024), saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan," tuturnya

Mantan penyiar radio itu juga memperingatkan Sandi agar jangan sesekali mengganggu serta memecah belah Gerindra yang mendorong Prabowo maju sebagai Capres 2024.

"Jangan coba-coba ganggu kami untuk memecah belah jati diri kami. Seluruh kader Gerindra akan tetap berdiri di belakang Prabowo," ujar Muzani dengan nada penuh ancaman.

Begitupun dengan kader Gerindra yang lain Desmond Junaidi Mahesa, seperti tanpa bersalah menuding Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra Sandi sudah dimakan tikus. Kwkwkwk

"Nggak ada masalah. Kenapa nggak ada masalah? Mungkin dulu waktu dia masih pegang kartu anggota Gerindra, itu anggota Gerindra. Jangan-jangan kartu anggota Gerindra-nya dimakan tikus. Kalau sudah dimakan tikus jadi dia merasa bukan anggota Gerindra lagi. Jadi dia mau saja dicalonkan oleh PPP atau sudah pindah partai. Kan kita nggak ngerti," ungkap Desmond juga dengan nada tidak kalah sewotnya.

Itu baru Muzani dan Desmond lho yang bicara. Belum lagi Fadli Zon.

Kalau Om Zon sudah ngomong, pasti lambenya lebih pedas dari lambe dua kader Partai Gerindra tersebut.

Sepertinya Sandi harus belajar pura-pura budek alias pura-pura gak dengar omongan pengurus/elit Gerindra yang lain kalau serius mau nyapres.

Peluangnya ada, dan siapa tahu Prabowo sadar diri sehingga berubah pikiran untuk mengusung dirinya pada Pilpres 2024 mendatang.

Ngeri! Jadi Ancaman Bagi Prabowo, Sandiaga Uno Mulai Diserang Elit Gerindra

Sumber Utama : https://seword.com/politik/ngeri-jadi-ancaman-bagi-prabowo-sandiaga-uno-tT8wBwyxce

Bila Sandi Nyapres Bakal Didukung Kalangan Gen Z dan Kelompok Islam Non-NU

Sebelum menyulut emosi pengurus partai, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa buru-buru mengeluarkan jurus sarkasme guna menohok dengan keras Sandiaga Uno yang dikabarkan akan maju sebagai capres 2024.

Desmond menyindir Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra milik Sandiaga Uno sudah dimakan tikus. Jadi enteng saja dia pindah partai atau mau dicalonkan partai lain. Sandiaga menerima pinangan partai lain karena kepentingannya tidak tersalurkan di Gerindra. Dan dia punya duit.

“Ya bagi saya biasa aja, dia juga bukan pendiri partai, dia datang dengan kepentingannya, keluar dengan kepentingannya. Karena kepentingannya tidak tercapai dia pindah tempat lain juga tidak ada masalah.

Jadi kalau lihat Sandiaga Uno bukan hal luar biasa, kaya jailangkung aja datang tidak diundang pulang tidak diantar,” ujarnya.

Jabatan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) , bagi orang politik merupakan ceruk pemilih yang tidak bakal digarap jagoan lain secara masif. Tiap hari, Sandi bisa ketemu ratusan orang kalangan Gen Z di berbagai kota.

Sehari dia bisa terbang dua tiga kali penerbangan dari satu propinsi ke propinsi lain, menuju berbagai kota dan kabupaten. Sebagai Menparekraf, Sandi mendatangi kalangan melek iptek rata-rata usia 26-an tahun yang pada umumnya berpendidikan menengah sampai pendidikan tinggi.

Berdasar Survei Penduduk BPS 2020, jumlah Gen Z yang ada saat ini mencapai 74,93 juta jiwa disusul dengan milenial sebanyak 69,38 juta jiwa. Dengan jumlah itu, Gen Z diperkirakan menjadi kelompok pemilih terbesar yang akan mendominasi dalam Pemilu 2024.

Untuk tidak memboroskan keuangan negara, perjalanan Sandi ke berbagai daerah guna menanamkan kepecayaan kepada masyarakat kreatif yang didatanginya, mungkin Sandi juga merogoh kocek sendiri. Dia punya uang triliunan.

Kalau Desmond Mahesa katakan Sandi kepentingannya tidak tersalurkan di Gerindra, sebaliknya di kemenparekraf kepentingannya benar-benar tersalurkan. Baik untuk memajukan pekerjaan dan usaha masyarakat kreatif yang didatanginya, sekaligus memuluskan kepentingan pribadi Sandi yang sejauh ini belum diketahui masyarakat secara luas.

Di ceruk pemilih Gen Z ini hanya Sandi sajalah yang menguasainya dan tiap hari bisa bertemu Gen Z yang berbeda pula. Belakangan baru diketahui bahwa Sandiaga pun pengin ikut kontestasi kepemimpinan nasional 2024.

Sekarang tinggal koalisi apa yang akan meminangnya, dan Sandi akan didudukkan sebagai kandidat RI-1 atau RI-2, kita lihat perkembangannya.

Di berbagai pemberitaan media kerap muncul Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia bareng mendeklarasikan dukungan buat Sandi untuk maju capres 2024.

Ini berarti ada ceruk Islam non-NU yang bisa dioptimalkan sebagai relawan. Kalau NU, tampaknya sudah digarap Erick Thohir.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menuturkan, dirinya pernah membuat riset pada Desember 2020 dengan simulasi Prabowo tak maju pilpres 2024. Mayoritas pemilih Prabowo lari ke Sandi ketimbang Anies Baswedan.

“Hasilnya hampir 96 persen pemilih Prabowo lebih memilih Sandiaga Uno. Basis pemilihnya mulai berdenyut kembali di berbagai tempat. Tak heran dalam survei PRC Sandi paling atas, disusul dengan kandidat lain seperti Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) dan Tri Rismaharini (Menteri Sosial RI),” lanjut dia.

Sandiaga Uno juga dinilai sebagai sosok fleksibel yang mudah diterima semua lapisan masyarakat. Yang kelihatan publik begitu. Berbeda dengan Anies Baswedan yang hanya didukung oleh basis-basis Islam tertentu yang itu-itu saja.

“Sandiaga Uno merupakan barang bagus. Sandiaga gampang dipoles, muda, moderat, dan dekat kelompok manapun, tidak pernah baper secara politik, santai, pengusaha, sekolahnya bagus, tingkat kepribadiannya juga bagus,” jelas Adi.

Di dunia politik yang tidak pernah berubah hanyalah kepentingan. Karenanya dibombardir dengan majas sarkasme kayak apapun, tampaknya dia tetap santuy-santuy saja.

Seperti saat pilpres 2019, Sandiaga bergabung di menit-menit terakhir sebelum penutupan pendaftaran dan setelah seluruh kepentingan anggota koalisi terakomodir.

Menurut Anda bagaimana?

Bila Sandi Nyapres Bakal Didukung Kalangan Gen Z dan Kelompok Islam Non-NU

Sumber Utama : https://seword.com/politik/bila-sandi-nyapres-bakal-didukung-kalangan-gen-z-uDbcGyi2HO

Klik juga KACAU atau Apa ??!!

Klik Sayap-Sayap Patah pro DENSUS 88 atau Anda Bela Teroris berbaju Agama !!?? 

Klik Mahasiswa DEMO terus ??!!! Memang punya SOLUSI?? atau Malah bikin rakyat tambah sengsara !!!!!

KLIK Ustadz Abdul Somad sang "Ustadz Kontroversial" kembali diundang Kepala Daerah di KalSel WARNING!! Politik Identitas Bermain, Benarkah??!! 

KLIK juga KalSel dalam Berita

Juga KLIK Kadrun itu Susah "Move On", Joget pun "SALAH" 

Klik ISTANA NEGARA 17an "Ojo dibandingke" VIRAL 

Klik Jangan BACA !!! 

KLIK di Amien Rais bilang "Gangguan Kejiwaan", ternyata Anaknya "Gangguan Jiwa", benarkah ??!!

Juga Klik Citayam Fashion Weeks : Koperasi 212 "penampung" Dana ACT..!!! Benar kah ini ???!!! Pendukung Anies & JIS gimana??

Klik Kenapa Pilih Ganjar ?!!!?

Klik Masih tentang ACT dan PKS, MANULIFE hingga BUMN serta Dana CSR

Klik juga ACT & PKS, Ustadz Bechi dan Gubernur Rasa Presiden !!!

Klik juga Mahasiswa "Bela Rakyat" atau "Bela Cukong yang membacking Mahasiswa" ..??!!!

Klik ACT (Aksi Cepat Tanggap) "TERBONGKAR" , VIRAL #JanganPercayaACT 

Klik juga VIRAL : Gabung PKS "HARAM" bagi GP Ansor !!!

Klik Super Hero Indonesia "Damaikan Dunia" !!!

Klik LITERASI , apa sih artinya ?? 

Klik Indonesia & Ukraina : Pertemuan tete-a-tete atau empat mata  

Silahkan klik Warga KalSel di "Waluhi OLIGARKI Daerah" atau Oligarki Pusat ?!!!

Klik Jejak Anies dan Intoleransi yang BERBAHAYA untuk Indonesia

Klik juga : Dunia HEBOH ... !!!

Silahkan klik Benturkan Agama !!! buat Cebong dan Kampret Berkelahi dan KADRUN Berjaya !!!

Klik RIBUT

klik juga "VIRAL" Film Lady Of Heaven dan VERSI LONDON (Syi'ah London, Sunni AS, HTI London Dll)

KELEBIHAN Bayar ?? VS Korupsi ... !!! 

Klik juga Saatnya Pakai Akal SEHAT, Bukan Pake Kata DUNGU !!!!!! 

Klik juga 2024 saatnya seluruh warga Banua Banjar KalSel turun memberikan suara !!!

Klik juga Politisisasi Agama menghasilkan HOAX yang Terpercaya !!! 

Warga Banua Banjar 2024 pengen yang Baru di parlemen KalSel !!!!

Dosen UNISKA yang terkesan Bela Edy Mulyadi dkk "Hina Kalimantan" bukan mewakili Anak Kalimantan dan DAYAK !!! 

Foto-foto BEM SI (Badan Executive Mahasiswa Seluruh Indonesia) dan simpatisannya ??!!??

DAYAK VIRAL : #MaafBolehSajaProsesHukumTetapBerjalan !!!!! 

Benang Merah DEMO di KalSel !!!

Silahkan klik ini juga : "Operasi Doktrin Terorisme ukhti FPI" : Muhammad Uhaib As’ad Ketua KAMI Kal-Sel sebut Rezim Sekarang "Tidak Berbeda" dengan Rezim ORBA ?!!!

Sebagai pelengkap klik ini juga ya : Fraksi PKS & Demokrat "Jangan Buang Badan" - DEMO : Muhammad Uhaib As’ad , Ahdiat Zairullah hingga Rocky Gerung

Info tambahan Klik juga Ade Armando Doa Kebaikan Untukmu : Cuci Otak "Anak Muda" akhirnya apapun SALAH tanpa AKHLAK

yang ini klik Saatnya PERCAYA TUHAN dan Jokowi !!! Demo 11 April 2022, MAHASISWA atau MAHASEWA ??!!! 

klik juga ini Demo 11 APRIL : Ustadz Ormas Terlarang HTI di "SANJUNG" di KalSel, ini buktinya !!! Benarkah kader Ormas Terlarang HTI !!!

klik ini Yang Batu Siapa ? Yang Tangan Siapa ? Apakah ormas Terlarang HTI dan FPI masih menggurita & "Mencuci otak" warga KalSel 

klik juga ini #JanganMaudiWALUHi

juga ini  Foto-foto BEM SI (Badan Executive Mahasiswa Seluruh Indonesia) dan simpatisannya ??!!??

yang ini juga klik #JokowiSelaluSALAH 

Jangan lupa klik ini juga  Mengenal Wakil Rakyat KALSEL dan Kota Banjarmasin 2019-2024

serta klik ini 2024 : Saatnya Partai baru SUKSES di KalSel hingga Indonesia !!!

klik juga Kalau PKS (Partai Keadilan Sejahtera) "Tumbang" dalam PEMILU 2019 akankah GARBI menjadi "Penggantinya" ??!!  

https://news.detik.com/berita/d-6028229/jenguk-ke-rs-grace-natalie-ungkap-kondisi-terkini-ade-armando

https://gusdurian.net/pernyataan-sikap-jaringan-gusdurian-mengutuk-segala-bentuk-kekerasan/

https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/03/27/la-nyalla-mattalitti-dinilai-habib-banua-layak-jadi-presiden-ini-pertimbangannya  

Klik juga videonya dilink dibawah ini :

BONGKAR OTAK DALANG AKSI 11 APRIL

Di bantu share agar masyarakat tidak ikut ikutan🙏🙏 Salam Indonesia Damai

Re-post by MigoBerita / Sabtu/03092022/12.16Wita/Bjm

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya