Migo Berita - Banjarmasin - Belum 2024 "Sudah Panas", Rakyat Indonesia wajib "MIKIR". Kalau "Seandainya" saja setiap kandidat Kepala Daerah atau Kandidat Kepala Negara dipertanyakan "Selalu" , Bagaimana dengan Ormas Terlarang HTI, FPI dan turunannya yang selalu "Berseberangan" dengan Ideologi PANCASILA dan bagaimana menghadapinya ? MERANGKUL atau bagaimana ? Maka rakyat Indonesia akan mengetahui "Kearah Mana" NKRI (Negara Kesatua Republik Indonesia) dibawa dan akhirnya Rakyatlah yang bisa "Menentukan". Walaupun ada "pertentangan tafsir" tentang kalimat "Suara Rakyat Suara TUHAN", agar tidak gagal paham, baca hingga tuntas berbagai artikel yang telah kita kumpulkan.
PDIP Mulai Panas Dengan Demokrat dan PKS, Pemilu Bakal Makin Panas
Pertarungan di pilpres sudah hampir dipastikan akan sangat sengit dan mungkin brutal. Saya bisa merasakan ini.
SBY turun gunung, langsung naik tagar yang sifatnya memuji SBY habis-habisan seolah dia mau lagi mencalonkan diri sebagai cawapres, hehehe.
AHY dan SBY bikin pidato murahan yang tendensius kalau tidak mau disebut provokatif. Katanya ada isu pemilu 2024 akan tidak jujur dan adil, ada isu capres dan cawapres hanya dua pasang saja, ada isu Demokrat akan dijegal agar tidak bisa mengusung capres atau cawapres. Jurus play victim berisi kemunafikan.
PDIP pasti memasang alarm tinggi mengingat mereka sudah paham bagaimana pola manuver politik SBY di masa lalu.
Bukan cuma itu saja PDIP saat ini sedang adu debat dengan PKS. PKS juga dirumorkan akan berkoalisi dengan Demokrat agar Anies bisa menjadi capres.
PDIP dan PKS juga tak pernah cocok, bagai air dan minyak, bagai Tom dan Jerry.
Sebelumnya PDIP mencibir PKS yang belakangan keras menolak kenaikan harga BBM. Sekjen PDIP Hasto mempertanyakan apa prestasi PKS puluhan tahun dipimpin Depok.
Saya bantu jawab, walkotnya berprestasi menciptakan lagu. Ini spektakuler.
"Sekarang tampilkan saja kepala daerah mana dari PKS yang berprestasi? Di Kota Depok puluhan tahun dipimpin PKS tetapi bagaimana prestasinya? Itu baru memimpin kota, belum memimpin Indonesia yang begitu kompleks," kata Hasto.
Dia bahkan mengungkit peran PKS yang saat berada dalam koalisi pemerintahan SBY justru mendukung penyerahan Blok Cepu ke Exxon Mobil. "Apa yang dilakukan PKS secara tidak langsung memperlemah Palestina. Karena penguatan AS berarti memperlemah Palestina," kata Hasto.
PKS pun gerah dan balas balik dengan memamerkan Kota Depok selama dipimpin PKS berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 1,58 persen hingga tahun 2021. Dia juga menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Depok juga mencapai peringkat tertinggi ketiga di Jawa Barat.
Lalu PKS menyinggung soal Solo. "Kota Solo lama di bawah kepemimpinan PDIP. Dari Pak Jokowi hingga sekarang putranya Gibran. Bagaimana prestasi pengentasan kemiskinannya?" kata Jubir PKS, Muhammad Kholid.
Hasto lalu balas menyindir bahwa menurut penelitian para ahli, yang meningkat di Depok justru intoleransi.
Bahkan Gibran pun ikut merespon dan mempersilakan untuk mengecek langsung di kotanya.
"Cek data BPS. Silakan teman-teman media cek kondisi lapangan seperti apa," kata Gibran.
Ini adalah gambaran kecil atau teaser trailer mengenai apa yang akan terjadi pada pemilu maupun pilpres 2024. Pilpres masih 1,5 tahun lagi, tapi auranya sudah sedemikian panas. Sudah ada saling sindir dan adu mulut.
PDIP pasti akan berseberangan dengan PKS dan Demokrat. Demokrat sudah hampir dipastikan akan bergabung dengan PKS.
SBY dengan jurus lama play victim dan melempar isu panas serta PKS yang akan menggunakan jurus agama dan surga. Ini kombinasi yang cukup berbahaya. Kedua partai ini bisa saja dijungkalkan jika Nasdem tidak memberi panggung buat mereka. Kalau saja Nasdem tidak pernah berkomunikasi dengan mereka, tentu mereka tidak akan sesombong ini. Kepala mereka tidak akan sebesar sekarang.
Sekarang mereka memanfaatkan momentum untuk memperkeruh situasi. Melempar isu ada penjegalan dan penghadangan terhadap Anies atau AHY. Kita harapkan semoga saja itu terjadi. Sungguh menyenangkan melihat mereka terpana dengan wajah syok dan tidak bisa menerima kenyataan.
Buzzer-buzzer sebelah sudah mulai bermain di Twitter. Puji-pujian dengan data serta grafik semu berseliweran di mana-mana demi mengangkat nama anak emas yang sebetulnya bukan emas.
Ibarat saya awalnya berpenghasilan Rp 5 juta lalu naik jadi Rp 10 juta, lalu saya banggakan ke seluruh Indonesia. Padahal ada fakta lainnya yang tak diberitahu, yaitu di negara lain, penghasilan rata-rata naik jadi Rp 15 juta. Sama saja konyol, naiknya tetap yang paling rendah. Itulah analogi pertumbuhan ekonomi yang diagung-agungkan di era pemerintahan sebelumnya.
Mereka akan mati-matian mengandalkan ini demi menang pilpres. Apalagi kalau ada PKS, akan ada ugal-ugalan politik. Apalagi SBY turun gunung. Ini bukan tanda bagus. Ini alarm peringatan.
Bagaimana menurut Anda?
Sumber Utama : https://seword.com/politik/pdip-mulai-panas-dengan-demokrat-dan-pks-pemilu-otWLz7xO2U
Panas-dingin Hubungan Demokrat - PDIP, Isu Genderuwo Mengemuka
Entah isu apa yang meninabobokan seseorang atau sekelompok orang, sehingga dia atau mereka rela mengorbankan banyak hal untuk sesuatu yang boleh disebut fatamorgana. Barangkali hal inilah yang dimaksud Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto ketika merespon pernyataan pengurus pusat Partai Demokrat.
Tidak mudah memahami sesuatu yang kita pahami sebagai anomali, istilah yang secara teknis terjadi dalam proses pemanasan air yang justru bereaksi tidak seharusnya. Demikianlah yang kita jumpai di dunia politik, khususnya jelang kontestasi tahun 2024 ini.
Memerlukan analisis cukup mendalam untuk mencermati nuansa kejiwaan para elit partai, kenapa mereka seakan terhipnotis oleh karisma Anies Baswedan, sehingga ketika kabar angin yang menyebut namanya saja begitu ramai diperdebatkan. Seistimewa itu kah sosok mantan Gubernur itu?
Karena selama ini yang sering tampak di permukaan justru yang membuat banyak orang terpesona, barangkali faktor permukaan Anies memang menjadi magnet terkuat sehingga seorang tokoh partai merasa perlu membelenya secara terbuka.
Benny K Harman menyebut ada genderuwo yang ingin menjegal Anies sebagai capres, bayangkan, menjegal dalam bentuk seperti apa, dalam rangka mencalonkan oleh partai apa, dan siapa yang dia maksud genderuwo? Serba tak jelas, yang justru tampak terang benderang adalah, karena sang Ketumnya, Agus Harimurti menginginkan disandingkan dengan Anies.
Kalimat bersayap sebagai ciri khas politisi sepertinya harus kita temukan lebih sering minimal sebelum mencapai jadwal pendaftaran nama paslon capres. Dan meskipun pesan utamanya sering disembunyikan, mereka sangat terobsesi untuk menggunakan cara demikian. Invisible hand atau genderuwo mungkin dipilih untuk mengganti nama seseorang atau nama partai tertentu, yang dituding sebagai penjegal.
Tampaknya Partai Demokrat sedang frustrasi dengan langkah beberapa parpol yang merapat ke partai Nasdem, sementara pihaknya sedang menggelitiki partai yang sama dalam rangka menawarkan sang putra mahkota menjadi pendamping Anies.
Pilihan Demokrat memang terasa rumit, di satu sisi mereka berambisi memunculkan nama AHY, namun apa daya tak mudah mendekati partai besar seperti PDIP, Golkar atau Gerindra. Aneh saja ketika cara yang digunakan adalah mengintimidasi apa yang disebutnya genderuwo.
Tidak sulit pula kita menebak teka-teki yang dilempar Benny K Harman, maka muncul lah Sekjen PDIP memberi pernyataan, yang kurang lebih, mengingatkan publik agar tak usah hiraukan kalimat merajuk yang menjadi bawaan partai Demokrat. Alih-alih merayu dan mendekat, mereka seperti kehabisan cara untuk memuluskan misinya.
Bukan cara yang ideal bagi siapapun, berharap direspon positif namun dengan trik intimidasi seperti itu, hanya mungkin dilakukan kepada pihak yang dalam posisi inferior, sementara saat ini dirinya justru dalam posisi seperti itu. Namun bisa jadi Demokrat menyebut nama samaran dengan harapan ada yang tergoda mengklarifikasi bahwa bukan partainya yang dimaksud sebagai genderuwo.
Berani kah Benny K Harman mengganti nama genderuwo dengan sesuatu yang lebih realistik? Pasti semua yang mendapat pertanyaan seperti itu akan mudah menggelengkan kepala, karena memang tak mudah pula bagi Benny mendefinisikan kalimat intimidatifnya.
Yang menjadi semakin rumit ketika jawaban sekjen PDIP justru menepis dugaan tentang kepentingan partainya menjegal Anies Baswedan. Tanpa dijegal pun semua yang berpikir normatif, mudah menilai sejauh mana Anies layak menjadi capres yang mumpuni.
Membandingkan Anies dengan sosok kandidat capres lain tentu tak mudah pula, kecuali dengan nama-nama yang di masa lalu pernah berada di level yang sama dengannya. Dan repotnya, Anies justru tak sebanding dengan prestasi sosok yang dibandingkannya. Demikianlah cara menjawab tudingan dengan menggunakan trik yang sama, intimidatif.
Adu argumentasi tentang pencapaian seorang kandidat capres sejauh ini cukup menarik. Di satu sisi ada yang mengklaim namanya diunggulkan karena muncul di deretan atas survei elektabilitas. Di sisi lain banyak ditemui cela dan sisi lemahnya, sehingga dirasa berlebihan untuk dikategorikan sebagai capres dengan elektabilitas tinggi.
Cukup dilematis bagi partai Demokrat karena tampaknya hanya sosok Anies Baswedan yang mudah digandeng sebagai vote getter, agar AHY berkesempatan menjajal kontestasi pilpres, sementara peluang untuk mendapat tiket capres pun tantangannya sangat terjal.
Sumber Utama : https://seword.com/politik/panas-dingin-hubungan-demokrat-pdip-isu-Ql1o4b2HDx
Demokrat Dibully Soal Hambalang, Malah Mau Seret Nama Jokowi
Gara-gara AHY bicara ngawur soal banyaknya infrastruktur di era SBY dan menyindir soal gunting pita, candi Hambalang pun disorot dan dijadikan bulan-bulanan.
Mega Proyek Hambalang yang mangkrak kembali disorot publik.
Demokrat selalu kepanasan dan tidak senang kalau Hambalang diungkit lagi. Hambalang adalah aib terbesar yang melekat begitu kuat pada Demokrat, SBY dan penerusnya. Aib ini ibarat kotoran yang tidak bisa dibersihkan lagi dengan cara apa pun. Branding Hambalang sudah terlalu melekat di benak publik.
Tapi mereka tetap tidak menyerah untuk berusaha melepaskan diri dari ikatan terkutuk ini.
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief pun memberikan pembelaan soal Hambalang. Hambalang direncanakan sejak lama sebagai alternatif mengganti kawasan Senayan.
”Direncanakan sejak lama alternatif mengganti senayan, Dihentikan KPK karena ada persoalan,” katanya.
Dia menyebut, proses hukum sudah selesai, tapi Jokowi disebut tak ingin melanjutkan pembangunannya.
Memang Jokowi sempat berkunjung ke lokasi Hambalang. Sempat ada rencana dilanjutkan kembali pembangunannya. Jokowi meminta masukan dari berbagai pihak untuk uji kelayakan, untuk memastikan bahwa masih bisa dilanjutkan pembangunannya.
Tapi sampai sekarang tidak ada kelanjutan. Memang Hambalang ini lebih cocok disebut sebagai proyek bancakan. Sedari awal, lokasinya saja sudah tidak layak dilakukan pembangunan. Tanah di lokasi konturnya tidak stabil sehingga sangat membahayakan bangunan.
Di lokasi pun sempat terjadi longsor. Hasil penelitian tim tanggap darurat yang dibentuk Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementrian ESDM menunjukkan longsor disebabkan sifat batuan di lokasi berupa tanah lempung, mudah mengembang dan terjadi gerakan tanah. Selain itu lokasi Hambalang berada dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah tinggi.
Ini sudah diketahui saat perencanaan konstruksi berdasarkan hasil "soil investigation" perusahaan subkontraktor PD Laboratorium Teknik Sipil Geoinves yang menunjukkan tanah di Hambalang bersifat cemented clay.
Jadi wajar pembangunan Hambalang lebih baik tidak usah dilanjutkan lagi.
Tapi Demokrat tebal muka dan tak tahu malu. Sungguh parah mental bobroknya mereka.
Era SBY, pembangunan terhambat, sekarang Jokowi yang disalahkan karena tidak melanjutkan pembangunan dan menuding hanya fokus pada pembangunan di IKN.
Mereka yang bikin kotor, malah minta Jokowi membersihkan kotoran itu. Dasar gak pernah ngaca.
AHY sempat menyindir era SBY banyak pembangunan infrastruktur yang belum sempat selesai tapi selesai di era presiden berikutnya sehingga dianggap hanya modal gunting pita.
Kalau memang begitu maunya, silakan bangun kembali Hambalang. Jangan suruh Jokowi, nanti dibilang gunting pita. Lebih baik suruh SBY lanjutkan pembangunan supaya Demokrat yang pada akhirnya gunting pita.
Jokowi lanjutkan, nanti dibilang gunting pita. Jokowi tak mau lanjutkan, mereka juga yang ngambek seperti anak kecil.
Ngapain juga melanjutkan proyek bermasalah? Dari awal saja sudah tidak layak, maka dari itu perlu dicurigai kenapa dipaksakan pembangunannya kalau bukan buat korupsi?
Pemerintah sampai kapan pun jangan mau lanjutkan Hambalang. Jangan robohkan karena butuh biaya besar untuk merobohkan dan memindahkan materialnya ke tempat lain. Biarkan berdiri dengan megah sebagai candi mega mangkrak sebagai sejarah atau museum pengingat. Jadi di masa depan, generasi mendatang tidak akan lupa bahwa ada rezim munafik yang tak pernah ngaca dan partainya sangat tidak layak dipilih.
Enak aja mereka minta pemerintah lain melanjutkan, padahal studi kelayakan menunjukkan tidak layak. Mau buang-buang lagi? Pakai saja uang pribadi SBY dan keluarganya. Jangan pakai uang rakyat.
AHY koar-koar tentang kehebatan SBY, tapi cukup satu Hambalang, bikin semua yang dilakukan SBY tak penting lagi. Ini nasib sial yang harus dipikul oleh Demokrat dan AHY. Dan ini cukup menyadarkan masyarakat.
Jangan sampai ada lagi Hambalang-Hambalang berikutnya. Jangan sampai ada lagi iklan munafik yang mengajak masyarakat untuk mengatakan tidak pada korupsi. Gelengkan kepala dan katakan TIDAK. Abaikan rayuannya dan katakan TIDAK. Tutup telinga dan katakan TIDAK. Tapi tiga bintang iklan tersebut malah ditangkap KPK.
Yang benar adalah katakan TIDAK pada segala macam ucapan dari Demokrat. Demokrat sedang memaksakan AHY agar maju pilpres. Kira-kira mau gak negara ini dipimpin orang seperti mereka?
Bagaimana menurut Anda?
Sumber Utama : https://seword.com/politik/demokrat-dibully-soal-hambalang-malah-mau-seret-Fkt3EEd3Ck
Pada Dasarnya Puan dan AHY Sama Saja
Sebagai partai pemenang Pemilu dan partai berkuasa, PDIP memang memiliki privilege atau hak istimewa. Diantaranya adalah partai ini satu-satunya Parpol yang bisa mencalonkan pasangan presiden dan wakil presiden tanpa perlu berkoalisi dengan partai manapun.
Karena perolehan suaranya di Pemilu 2019 lalu melebihi ambang batas presidential threshold 20 persen.
Itulah kenapa sekarang PDIP gak terlalu ngotot cari koalisi seperti PKB.
Nah, sebenarnya ada satu kader partai yang potensial untuk diusung sebagai Capres oleh PDIP ini yakni Ganjar Pranowo.
Pertanyaannya, kenapa Ganjar?
Karena si Gubernur Jateng tersebut memiliki elektabilitas yang cukup tinggi. Ia selalu menempati posisi 3 besar berdasarkan hasil survei. Bahkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking pada 1-7 Agustus 2022 lalu, Ganjar berada di urutan pertama dengan elekttabilitas mencapai 26,6 persen. Mengalahkan Prabowo dengan elektabilitas 19,7 persen dan Anies 17,7 persen.
Tapi yang terjadi justru si Ganjar ini malah hendak disingkirkan oleh PDIP. Seperti yang terjadi pada acara pembukaan pameran foto esai Marhaen dan foto bangunan cagar budaya di kantor DPP PDIP Jateng yang dihadiri oleh Puan pada Mei 2021 lalu.
Di acara itu seluruh kepala daerah di Jateng dari PDIP diundang kecuali Ganjar.
Segitunya. Padahal lokasi acaranya di Semarang yang notabene wilayah kekuasaan Ganjar.
Lalu kenapa Ketua Keluarga Alumni UGM itu seperti kader yang tidak dianggap oleh DPP PDIP?
Alasannya sederhana, karena dia merupakan ancaman bagi Puan yang juga bernafsu pengen jadi Capres.
Kita perhatikan saja apa yang dilakukan oleh Puan belakangan ini. Kegiatannya politis banget. Bahkan terkesan melakukan pencitraan berlebihan. Seperti menyebarkan baliho 'Kepak Sayap Kebhinekaan' di seluruh wilayah Indonesia.
Dan kalau dihitung dana yang dihabiskan untuk bikin baliho gede-gede itu bisa mencapai puluhan miliar rupiah.
Tapi hasilnya, bisa dibilang tidak ada sama sekali. Karena bagaimana mau tertarik mendukung Puan kalau arti 'Kepak Sayap Kebhinekaan' itu saja orang tidak tahu?
Yang ada malah tulisan di baliho itu diledek oleh netizen.
"Kepak Sayap Kebonekaan," ujar pemilik akun instagram @adjisdoaibu.
Kemudian ada juga yang memplesetkannya menjadi kepak sayap kerinduan, kepak sayap kenikmatan, kepak sayap kemenangan dan kepak sayap keterpurukan. Kwkwkwk
Eh sudah jelas dirinya gak laku alias kurang disukai masyarakat, Puan masih juga ngotot hendak menjadi Capres/Cawapres.
Belakangan ini yang dia lakukan adalah terus melakukan pencitraan dan menggalang dukungan. Seperti pada November 2021 lalu Puan ikut hujan-hujanan menanam padi bersama petani di Sleman Yogyakarta.
Kemudian, pada Agustus 2022, ia ikut menanam singkong bersama petani di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Di samping itu, Puan juga pernah ikut menanam bawang merah di Kabupaten Brebes, Jateng bersama puluhan petani bawang di sana.
Jadi terlihat kalau dirinya berusaha mengambil ceruk suara yang berbeda dengan Capres lainnya. Kalau Prabowo mendekati kalangan Nahdliyin untuk mendapatkan dukungan dan Anies mendekati kelompok radikal (eks FPI dan PA 212), sementara si Puan ini berusaha mendekati petani.
Dan ia juga pernah berkunjung ke rumah kediaman Prabowo. Hingga diajak berkuda bareng oleh Om Prab di sana.
Tapi apa hasilnya?
Yang ada malah bikin Cak Imin kecewa. Karena PKB sudah lebih dulu membangun koalisi dengan Gerindra dengan harapan Ketua umum partai itu bisa menjadi Cawapres Prabowo.
Sementara Puan, tetap saja jadi Capres/Cawapres yang tidak diinginkan. Baik oleh kader PDIP sendiri maupun oleh masyarakat.
Nah, kalau diperhatikan kondisi Puan ini sama dengan AHY.
Pertama, keduanya sama-sama anak mantan Presiden RI. Tentu di hati kedua orang tuanya ingin melanjutkan regenerasi atau berusaha untuk memberikan kursi presiden yang ditinggalkannya tersebut kepada anaknya.
Atau dengan kata lain baik SBY maupun Megawati lebih memilih mengusung anaknya sendiri daripada orang lain.
Kedua, sama-sama tidak punya rekam jejak yang bisa dijadikan modal untuk nyapres. Seperti Puan meskipun beberapa kali menduduki jabatan publik, coba jawab pertanyaan berikut ini. Apa prestasi dia yang paling melekat di hati masyarakat Indonesia?
Susah untuk menjawabnya. Karena memang tidak ada ferguso.
Begitupun dengan AHY. Tidak ada satupun ide atau gagasan dia yang dijadikan pedoman oleh warga plus 62 dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Yang ada malah ia pernah kalah jadi Cagub DKI, terpilih jadi Ketum partai berkat lobi-lobi yang dilakukan bapaknya serta gak tahu diri banget.
Pertanyaannya kenapa gak tahu diri? Lha jadi gubernur saja ditolak oleh masyarakat kok. Terbukti dengan tidak terpilih. Bagaimana mau jadi presiden?
Terakhir atau ketiga, keduanya sama-sama menjadi beban partai.
Baik Puan maupun AHY sama-sama ngebet pengen berkuasa namun hanya bermodalkan pengaruh orang tuanya saja. Sementara modal lain seperti elektabilitas tidak punya, jaringan lemah, pengikut tidak punya serta logistik juga pas-pasan.
Dan kalau kedua orang ini dipaksa nyapres juga, ujung-ujungnya partainya yang rusak. Terpilih jadi presiden tidak, malah PDIP tidak lagi jadi partai pemenang Pemilu serta Partai Demokrat yang awalnya berada di posisi ke-7 menjadi partai gurem alias tidak masuk parlemen.
Pada akhirnya, kalau keduanya mau jadi pahlawan bagi partai atau penyelamat partai cukup tahu diri saja alias gak usah nyapres.
Sumber Utama : https://seword.com/politik/pada-dasarnya-puan-dan-ahy-sama-saja-Rwu8zpCUn7
Indonesia - Israel Makin Mesra???
Beberapa media asing memberitakan kunjungan rahasia delegasi Indonesia ke Israel, Senin, 19 September 2022. Kunjungan rahasia tersebut dipimpin oleh "Pejabat Senior" Indonesia. Kunjungan ini adalah tindak lanjut kunjungan pejabat tinggi Israel bersama beberapa investor ke Indonesia awal tahun ini.
Saat ini tidak atau belum ada hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel. Namun akhir-akhir ini hubungan kedua negara kelihatannya semakin mesra walaupun masih terus terdengar penolakan dari beberapa politikus dan warga.
Lalu, mengapa sekarang hubungan Indonesia-Israel makin mesra? Saya menduga beberapa pemimpin Indonesia mengerti firman Tuhan yang mengatakan bahwa siapa yang memberkati Israel akan diberkati Tuhan dan siapa yang mengutuk atau melawan Israel tidak akan diberkati Tuhan.
Memberkati Israel bisa diartikan, berteman baik dan memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Jadi kalau Indonesia ingin menjadi negara yang kuat dan tangguh maka Indonesia harus segera membangun hubungan baik dalam segala bidang dengan Israel. Dalam bidang perdangangan saat ini volume perdagangan kedua negara sudah mencapau 500 juta USD per tahun dan ini terus mengalami peningkatan.
Ke depan, jika hubungan Indonesia-Israel terus semakin baik maka bukan sesuatu yang mustahil kedua negara akan membuka kantor perwakilan di masing-masing negara. Bagi yang terus menolak hubungan baik dengan Israel lebih baik membuka pikiran dan wawasan lebih luas lagi, karena fakta mengatakan, negara-negara yang menolak hubungan dengan Israel dan mengharapkan Israel musnah dari muka bumi adalah negara-negara yang banyak mengalami kesulitan dalam banyak hal.
Saya tidak tahu siapa "Pejabat Senior" yang sedang melakukan kunjungan rahasia ke Israel, siapapun mereka, saya melihat ini adalah hikmat yang Tuhan berikan kepada Presiden Jokowi untuk membangun hubungan baik dengan Israel. Apakah Jokowi tidak takut diserang oleh kaum kadrun atas kunjungan rahasia ini? Saya percaya Jokowi lebih memikirkan kesejahteraan Indonesia daripada mendengarkan serangan kadurn yang tidak membawa perbaikan atas Indonesia. kita berharap kunjungan rahasia pejabat senior Indonesia ini akan membuahkan hasil yang baik bagi Indonesia.
Saya berharap, sebelum Jokowi menyelesaikan mandat sebagai Presiden, Indonesia-Israel akan secara resmi memiliki hubungan diplomati dan membuka kantor perwakilan di masing-masing negara. Sepertinya ini sangat mungkin terjadi. Dengan demikian Indonesia akan diberkati oleh Tuhan disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub dan menjadi negara yang kuat dan tangguh dan terhormat.
Sumber Utama : https://seword.com/umum/indonesia-israel-makin-mesra-EqMiahjETx
NO!! Najwa Shihab Tak Patut Minta Maaf Pada Polisi Atas Pernyataannya!!!
Adalah kelompok yang menamakan diri mereka dengan sebutan "Sahabat Polisi Indonesia" yang menuntut atau meminta Najwa Shihab untuk meminta maaf pada polisi atas ucapannya yang menyoroti gaya hidup polisi yang hedonis. Kata kelompok "Sahabat Polisi Indonesia" ini perkataan Najwa Shihab 'seolah' menyama ratakan seluruh polisi di Indonesia berperilaku seperti Ferdy Sambo dan hedonisme oknum polisi lainnya.
Tengku Zanzabela, selaku direktur sosial dan budaya Sahabat Polisi Indonesia, meminta Najwa Shihab untuk lebih bijak dalam bersikap, berpikir dan membuat pernyataan, serta lebih objektif lagi dalam memberikan pernyataan kepada publik. Karena Kepolisian merupakan institusi yang sangat dibutuhkan negara dan rakyat. Tengku Zanzabella berpendapat bahwa apa yang Najwa ucapkan tentang gaya hidup hedon polisi adalah sebuah provokasi agar publik membenci polisi dan bisa membuat masyarakat berpikiran liar.
Bagi saya, apa yang disampaikan Tengku Zanzabella ini justru malah membuat kita menjadi bingung. Bagaimana bisa seorang yang merasa dan mengaku sebagai Sahabat Polisi Indonesia bisa menyimpulkan ucapan Najwa Shihab sebagai satu tuduhan pada seluruh polisi Republik Indonesia? Coba ditonton lagi video podcast "Musya-Warah" dimana Najwa Shihab diundang sebagai tamu. Ini saya sertakan link video "Musya-Warah" di sini. dan perhatikan menit ke 4:16. Di sana, pembicaraan soal polisi dibuka dengan membicarakan isu tentang "Police Fashion Week".
Najwa mengatakan, "Ini tuh sambungan dari rame-ramenya kasus Sambo, kemudian ini membuat orang-orang jadi melihat polisi ini tuh kerap kali ngga malu dan sungkan mempertontonkan kemewahan gaya hidup hedon. Dan spesifik itu dibahas waktu Kapolri rapat dengan Komisi III. Jadi ada beberapa anggota Komisi III yang bilang, 'sekarang itu, dari dulu sih sebenarnya bukan hanya sekarang, polisi tambah ngga sungkan pamer kemewahan, dan bukan hanya polisinya, keluarganya juga. Ada istri Kapolres yang ngga malu yang pamer foto di instagram lagi naik sepeda harganya Rp 300 juta...". Sampai di sini pernyataan Najwa sedikitpun tidak membicarakan gaya hedon polisi secara umum. Najwa spesifik membicarakan 2 orang polisi, yang pertama "polisi ini" dimana yang dimaksud Najwa adalah Ferdy Sambo, yang kedua "istri Kapolres".
Ini saya kasih berita oknum keluarga polisi yang pamer gaya hidup hedon di media sosial :
Istri Kapolres Tebing Tinggi pamer uang di tiktok
Berita istri Kapolres yang pamer sepeda harga Rp 300 juta yang dibicarakan Najwa Shihab
Lanjut...
Sosok polisi berikutnya yang disorori Najwa karena pamer barang-barang mewah adalah Brigjen Andi Rian Djajadi yang menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri yang pada saat Konferensi pers kasus Sambo tampil dengan memakai barang-barang mewah. Najwa sendiri tidak menyebutkan nama oknum polisi yang dimaksud adalah Brigjen Andi Rian Djajadi, tapi caption dari akun media sosial bernama @Ayang Ultriza Yakin menampilkan 2 foto Brigjen Andi Rian Djajadi di dua kesempatan yang berbeda dimana pada foto pertama, Brigjen Andi Rian Djajadi mengenakan kemeja warna putih merek 8Burberry White Embroidered Logo Oxfort Shirt* yang dibandrol dengan harga Rp 7 juta. Dan foto kedua Brigjen Andi Rian Djajadi mengenakan kemeja hitam masih merek Burberry yang dibandrol dengan harga Rp 12 juta. Tak hanya kemeja yang disorot, Netizen +62 juga membongkar harga dari jam tangan seharga Rp 250 juta dan cincin blue saphire seharga Rp 1.2 miliar yang dipakai Brigjen Andi Rian Djajadi.
Jadi jelas, Najwa Shihab pada kesempatan itu tidak sedang membicarakan gaya hidup polisi yang hedon secara umum. Satu namapun tidak Najwa sebutkan di acara itu, tetapi siapa sosok yang dimaksudkan sangat jelas. Seperti sosok Ferdy Sambo yang Najwa sebut dengan kata "polisi itu", "istri kapolres", dan "pejabat polisi yang melakukan konferensi pers kasus sambu" dengan tampilan caption akun media sosial milik @Ayang Ultriza Yakin.
Pembicaraan tentang gaya hedon oknum polisi ini diangkat karena adanya 7 larangan pamer kemewahan bagi anggota POLRI dan keluarga yang dituangkan pada Surat Telegram Kadiv Propam No.ST/30/XI/Hum 3.4./2019/Divpropam yang isinya saya jadikan cover dari tulisan ini.
Setelah itu Najwa dan host "Musya-Warah" membicarakan tentang peraturan bahwa ternyata di Perkap No.9 tahun 2017 Pasal 2 yang pada intinya pejabat polisi diperbolehkan untuk memiliki usaha sampingan selama tidak mengganggu pekerjaannya, tidak ada konflik kepentingan, tidak menggunakan atau memanfaatkan jabatannya, dan tidak menggunakan fasilitas milik POLRI. Najwa langsung menyambar dengan berkomentar "Dan itu adalah sesuatu yang hampir mustahil untuk dilakukan!". Setujukah kita pada pernyataan Najwa tersebut???? Saya tidak hanya se-tujuh, tapi se-tujuhbelas!!!
Pembahasan soal oknum polisi dan/atau keluarga polisi yang bergaya hidup hedon berhenti sampai di sini, selanjutnya mereka hanya membicarakan tokoh polisi tauladan Hoegeng yang dikenal dan terkenal sebagai mantan Kapolri yang sangat amat dan teramat sangat menjaga integritas dirinya.
Jadi, jika Tengku Zanzabella menuntut Najwa Shihab untuk meminta maaf, dasarnya apa??? Wong dia yang salah dengar, kok Najwa yang harus minta maaf. Ini lucu!!! Tengku Zanzabella sendiri adalah seorang istri perwira polisi berpangkat Komisaris Besar AKBP 1, yaitu Nengah Adi Putra. Atau jangan-jangan Neng Tengku Zanzabella ini tersindir karena dirinya juga memiliki gaya hidup hedon??? Entahlah...
Sumber Utama : https://seword.com/umum/no-najwa-shihab-tak-patut-minta-maaf-pada-polisi-Ng4PVxfD2L
Tabloid Anies, Cara Yang Terlalu Frontal Untuk Curi Start
Sebuah tabloid yang berisi artikel tentang keberhasilan Anies mulai disebarkan entah oleh siapa. Tabloid ini mendadak tersebar di Kota Malang, dibagikan kepada jemaah Masjid Al Amin.
Awalnya informasi ini dibagikan oleh salah satu netizen berikut foto tabloid tersebut.
"Yang dapat langsung tabloid itu suaminya saya, pas salat jumat kemarin. Saya unggah di Twitter atas seizin suami," kata perempuan tersebut.
Menurut dia, ada beberapa eksemplar tabloid yang ditaruh di tempat khotbah. Setelah itu, tabloid juga dibagikan kepada jemaah usai salat Jumat.
"Seperti yang saya posting, ada beberapa pengurus masjid mengambil beberapa eksemplar tabloid dari tempat khotbah dan kemudian dibagikan kepada jemaah sepulang salat jumat. Gitu aja, tidak ada ajakan atau anjuran apa-apa. Saat khotbah juga biasa, nggak ada pembahasan di luar khotbah jumat," katanya.
Hampir seluruh jemaah salat jumat mendapatkan tabloid itu. Semuanya dibagikan kepada orang dewasa.
Tabloid tersebut bernama KBAnewspaper yang terdiri dari 12 halaman. Tapi tabloid tersebut adalah edisi 28 Februari 2022. Cover-nya memajang foto Anies dengan judul 'MENGAPA HARUS ANIES?' Seluruh isi tabloid tersebut membahas tentang Anies Baswedan.
Media berusaha menelusuri siapa yang membagikan tabloid tersebut.
Takmir masjid mengaku tak tahu adanya pembagian tabloid itu. Mereka mengaku kecolongan, tahu-tahu tabloid itu sudah disebar ke jemaah.
"Kami tidak tahu semua itu. Saya kan sedang kerja ya. Yang menyebarkan itu juga siapa kami tidak tahu," jelas Ketua Takmir Masjid Al Amin, Sugeng Riyadi.
"Pak Anies kan Gubernur Jakarta, kok bisa ada tabloid berisikan beliau dan disebar di sini (Masjid Al Amin). Saya akan cari informasi soal itu (penyebaran tabloid) kepada para jemaah," tuturnya.
Masih misteri siapa yang menyebarkan tabloid tersebut. Di media sosial juga ada yang membagikan video lain di mana seorang emak-emak membagikan tabloid di pasar-pasar.
Tapi terlepas dari apa pun alasannya, pembagian tabloid tersebut kepada jemaah masjid adalah tindakan yang sangat tidak dibenarkan.
Ini kembali membuktikan bahwa politisasi rumah ibadah dan agama akan kembali dilakukan. Seolah apa yang terjadi di DKI akan kembali terulang.
Tidak perlu mengambil kesimpulan terlalu dini mengenai siapa sebenarnya dalang di balik ini meski kita bisa menebak. Tapi cara ini sungguh parah. Rumah ibadah pun dijadikan ajang untuk kampanye berbau politik atau mempromosikan tokoh politik tertentu demi pilpres.
Anies belum tentu dicalonkan, tapi banyak yang sudah curi start. Bahkan sudah main frontal dengan berusaha mengambil hati jemaah masjid.
Ini kalau terus dibiarkan, maka makin lama akan makin liar. Hari ini sebar tabloid, nanti lama-lama akan masuk ke topik ceramah. Kalau masih dibiarkan, bisa jadi kebrutalan di Pilkada DKI 2017 akan kembali terulang pada Pilpres 2024.
Perlu diketahui, Anies digadang-gadang menjadi capres. Dia juga pernah disebut sebagai bapak politik identitas. Pendukungnya, sudah tidak perlu saya sebut lagi. Mereka ini rajanya politik identitas. Segala cara dilakukan, baik cara yang benar maupun kasar. Politisasi agama sangat masif. Intimidasi dengan menggunakan ayat dan mayat pun pernah mereka pakai.
Kalau Anies nyapres, memangnya pendukungnya bakal tobat dan menggunakan politik santun? Rasanya sulit, kan?
Harusnya semua pihak menahan diri dan memakai cara yang benar dalam berpolitik. Tapi kalau sudah bicara soal nafsu berkuasa yang kadang sudah sampai ke ubun-ubun, agak susah memang. Godaannya terlalu berat untuk diabaikan.
DMI juga jangan diam saja. Jangan cuma sekedar atau menyayangkan insiden tersebut. Politisasi seperti ini kalau terjadi masif di seluruh Indonesia, dampaknya akan sangat mengerikan. Jangan salahkan publik kalau nanti mereka mengaitkan ini dengan niat politik tertentu. Apalagi kita tahu siapa ketua umum pengurus pusat DMI dan hubungannya dengan Anies.
Kacau sekali memang politik di negara ini. Banyak yang licik dan menghalalkan segara cara untuk memenuhi ambisi politik. Manuver seperti ini jangan sampai diberikan panggung. Masyarakat diharapkan sadar bahwa ada kelompok yang terlalu haus kekuasaan sehingga menggunakan cara-cara murahan.
Bagaimana menurut Anda?
Sumber Utama : https://seword.com/politik/tabloid-anies-cara-yang-terlalu-frontal-untuk-URcxsiV4WJ
Ketika SBY Turun Gunung untuk Kesekian Kalinya, Mungkinkah Ini Alasannya?
Untuk kesekian kalinya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) "turun gunung" dalam pentas politik di Tanah Air kita tercinta ini. Alasannya sih, ada dugaan kecurangan pada Pilpres 2024 dari informasi yang beliau dengar dan ketahui.
Namun, seberapa valid informasi yang disebutkan oleh SBY di hadapan para kader Partai Demokrat, mungkin hanya beliau dan Tuhan yang tahu. Bisa jadi informasi itu ada benarnya (meski sedikit), tapi bisa juga lebay karena ada halusinasi dan kekhawatiran berlebihan di sana.
Sebenarnya soal "kecurangan" dalam pesta demokrasi ini sudah menjadi topik yang basi, karena bisa dibilang kerap berulang dengan pelaku dari partai manapun sebagai peserta Pemilu, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat pusat dalam ajang kontestasi sekelas Pilpres.
Siapa bisa jamin bahwa dalam upaya memenangkan kursi untuk jabatan tertentu, sama sekali tidak diwarnai politik uang? Bagaimana dengan "serangan fajar", kampanye terselubung lewat pemberian sembako atau bentuk kebaikan lainnya? Bagaimana dengan hasil coblosan yang dijadikan masalah, karena tidak memilih paslon tertentu? Belum soal data ganda dan transparansi dalam proses demokrasi dari awal sampai akhir ketika paslon pemenang dilantik?
Kembali ke istilah turun gunung
Setidaknya ada tiga perkara yang saya pahami ketika ada situasi yang membuat seorang tokoh penting sampai harus "turun gunung" seperti yang SBY lakukan berkali-kali itu.
Pertama, karena ada perkara yang kudu dibereskan. Terkadang memang orang itu bisa membereskan berkat pengalamannya selama ada "di bawah gunung", tapi bisa juga gagal karena situasi yang dihadapi ternyata di luar kemampuan tokoh itu.
Kedua, karena lapar. Dalam hal ini, kondisi lapar bisa berarti "periuk nasi" yang mulai terganggu karena satu dan lain perkara, sehingga si tokoh itu merasa perlu bertindak supaya kondisi laparnya teratasi dan periuk nasinya tidak oleng lagi.
Ketiga, hendak menolong penerusnya yang tidak mampu. Dalam film, pesilat tua terkadang perlu turun tangan menghadapi para gerombolan yang hendak mengganggu jalannya kekuasaan yang dipimpin oleh juniornya. Maklum, juniornya ini dianggap masih hijau alias belum banyak pengalaman, tapi bisa pula karena si pesilat tua itu terlalu baper, tidak berani mempercayai juniornya, atau terkena semacam gejala post power syndrome sehingga nggak bisa tenang kalau nggak turun gunung itu tadi.
Pertanyaan besarnya adalah: memang selama ini keluarga SBY tinggal di gunung mana? Kok sampai perlu turun segala? Hahahaha...! Nggak ding, bercanda saja kok, biar suasananya nggak kaku kayak kanebo kering.
Sebenarnya hak SBY juga mau berbuat apa, selama masih urusan internal partai. Kita yang di luar kubu mereka mungkin hanya bisa nyengir, prihatin, atau menanti cerita selanjutnya akan berlangsung seperti apa. Mau menunggu sampai "lebaran kuda" ya silakan...! Bagaimana menurut Anda?
Sumber Utama : https://seword.com/politik/ketika-sby-turun-gunung-untuk-kesekian-kalinya-wtUISd81r5
Menunggu Panggilan
Untuk menjadi Presiden banyak tahapan yang harus dilalui. Pertama harus mempunyai elektabilitas dan popularitas yang memadai. Hal ini tentu saja tidak mudah. Kemudian masih harus menunggu “panggilan” dari partai politik.
Syarat untuk maju Capres adalah didukung oleh partai politik yang memenuhi ambang batas 20%. Panggilan seperti ini yang sedang ditunggu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Elektabilitas dan popularitas Anies memang lumayan, tetapi mantan Menteri Pendidikan ini bukanlah Ketua Umum partai politik atau elit partai. Anies tidak mempunyai partai dan bukan anggota partai.
Sampai saat ini, Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku belum ada partai politik yang memanggil atau mengusung untuk menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun demikian, Anies menuturkan akan melaksanakan tugas jika dirinya dipanggil untuk bertarung memperebutkan kursi presiden.
Sebelumnya, Anies dikabarkan siap untuk maju sebagai presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut dikatakan Anies saat diwawancara media asing di Singapura pada beberapa hari lalu.
Partai Gerindra dan PKB tidak mungkin memanggil Anies untuk nyapres. Karena partai Gerindra sudah memastikan jika mereka akan kembali mendorong Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024 nanti.
Apalagi PDI Perjuangan. Sebagai partai politik satu-satunya yang sanggup mengusung pasangan Capres dan Cawapres, partai pimpinan Megawati ini sudah dikenal sebagai “musuh” politik dari Anies Baswedan.
Elit PDI Perjuangan seringkali mengkritik, memprotes keras berbagai kebijakan dari Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jadi mustahil bagi Megawati untuk memanggil seorang Anies Baswedan.
Kemudian Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, PAN dan PPP. KIB memang belum mempunyai Capres yang memadai.
Kemungkinan KIB memanggil Anies cukup terbuka, walupun tidak mudah, karena harus berhadapan dengan koalisi lain. Selain itu KIB masih terpaku dengan hasil Rakernas Partai Golkar yang memutuskan mendorong Ketua Umumnya Airlangga Hartarto menjadi Capres.
Partai politik yang paling mungkin memanggil seorang Anies Baswedan adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
Walaupun mereka masih belum meresmikan koalisi, tetapi indikasi ke arah sana terlihat cukup jelas. Calon koalisi Gondangdia ini begitu intens berkomunikasi dengan Anies Baswedan.
Terbaru foto Anies Baswedan berdampingan dengan AHY, Surya Paloh dan Syaihu terpampang jelas di media sosial. Hal ini seolah menjadi sinyal kuat bahwa tak lapa lagi Anies akan mendapat panggilan spesial.
Kita tunggu saja tanggal mainnya. Apakah akan benar terjadi atau hanya prank belaka.
Sumber Utama : https://seword.com/politik/menunggu-panggilan-Q0SStdhJVG
Ketika BBC membuat berita palsu
Jauh sebelum 'berita palsu' memiliki nama, BBC adalah seorang ahli berita palsu, tulis Dabashi [Clodagh Kilcoyne / Reuters]
Awal bulan ini, BBC menyiarkan satu seri informasi yang informatif dan
informatif tentang disinformasi dan berita palsu, "masalah global,"
sebagaimana mereka katakan dengan tepat, "menantang cara kita berbagi
informasi dan merasakan dunia di sekitar kita."
Apa yang nyata? Apa distorsi? Serial ini mengajarkan kita. Saya menonton
sebanyak mungkin episode dalam seri ini, dan selebihnya saya ikuti di
situs web BBC. Dalam satu episode kita belajar bagaimana "polisi Nigeria
mengatakan informasi palsu dan gambar-gambar pembakar di Facebook telah
memberikan kontribusi terhadap lebih dari selusin pembunuhan baru-baru
ini di Negara Bagian Plateau - sebuah wilayah yang telah dirusak oleh
kekerasan etnis."
Di episode lain, kita belajar bagaimana di Mesir berita palsu menjadi
senjata pilihan untuk menghancurkan perbedaan pendapat. Di bagian lain,
kita belajar bagaimana "ponsel pintar mempermudah jutaan orang India
untuk berkomunikasi dan berbagi pesan di media sosial. Tapi informasi
yang salah menyebar dengan cepat dan sering dapat mematikan."
Serial ini kemudian bergerak untuk memberi tahu kita bagaimana
"penyelidikan BBC telah menemukan bahwa media dan pejabat Rusia
menyajikan klaim palsu tentang sebuah laboratorium yang didanai AS di
negara tetangga Georgia." Dalam episode lain, kami diberi tahu tentang
bagaimana "berita palsu di Turki merajalela, dan menargetkan banyak,
termasuk BBC. Namun ada juga yang melawan."
Sambil menonton episode ini tiba-tiba terpikir oleh saya, karena saya
yakin Anda juga telah memperhatikan, sesuatu yang agak aneh tentang seri
ini? Ini semua tentang negara-negara non-Inggris, dan negara-negara
non-Eropa - tentang India, Nigeria, Mesir, Kenya, Turki dan Thailand,
yang tentu saja sangat baik untuk, tidak diragukan lagi, berita palsu
adalah masalah global yang mencakup negara-negara ini.Tetapi menargetkan
negara-negara non-Eropa ini sebagai situs berita palsu yang secara
eksklusif menempatkan media Eropa dan BBC secara khusus sebagai wasit
atas manifestasi kebenaran. Berita palsu adalah sesuatu yang dilakukan
oleh orang-orang hitam dan cokelat yang terbelakang, sementara berita
nyata adalah apa yang dikatakan BBC dan orang kulit putih lainnya kepada
kami.
Itu membuat saya berpikir - seperti yang kita katakan di New York.
Kamu memalsukannya sampai kamu membuatnya
Eksotisme dan eksorsisme yang disengaja ini dari berita palsu sebagai
sesuatu yang terjadi di antara orang-orang gelap dan bukan di antara
Inggris terdengar sedikit, bagaimana harus saya katakan dengan sopan,
aneh bagi sepasang telinga Iran yang cukup tua untuk mengetahui kudeta
militer AS-Inggris melawan Mohammad Mossadegh pada tahun 1953, dan
fungsi propaganda resmi media berita mereka dalam tindakan berbahaya
itu. Sikap yang lebih suci dari sikap media resmi AS dan Inggris, BBC
dalam kasus khusus ini, bisa menggunakan sedikit memori historis. Itu
akan mengajarkan mereka kerendahan hati.
Jauh sebelum "berita palsu" memiliki nama, BBC adalah seorang ahli
berita palsu, sebenarnya berita palsu tentang yang paling berbahaya,
konsekuensi yang paling kejam, menghamburkan bangsa, bukan hanya
individu, ke dalam bencana langsung.Yang ada dalam pikiran saya tentu
saja adalah peran rawan BBC sebagai mesin propaganda imperialisme
Inggris di seluruh dunia. Serta dalam memungkinkan dan memfasilitasi
kudeta CIA / MI6 tahun 1953 di tanah air saya pada khususnya, dengan
melakukan persis apa yang sekarang berjalan di sekitar menemukan
negara-negara gelap melakukan - terlibat dalam berita palsu dan
propaganda.
Peran BBC dalam menggulingkan Mosaddeq tidak keluar dari karakter atau
tidak biasa. Dalam sepotong berjudul Mengapa tabu kisah pertempuran
propaganda perang di masa perang harus diberitahu diterbitkan oleh The
Guardian, David Boyle menulis tentang karakter seperti Noel Francis
Newsome (1906-1976), yang "sebagai direktur siaran Eropa ... memimpin
apa yang masih operasi penyiaran terbesar yang pernah dipasang, dalam 25
bahasa yang berbeda untuk total lebih dari 25 jam sehari, melintasi
tiga panjang gelombang. "
Potongan kebenaran semacam itu adalah sumber rasa malu untuk BBC hari
ini, karena "dialah yang menentukan strategi untuk menggunakan berita
sebagai senjata perang - itu tidak hanya benar tetapi juga diakui
Inggris."
Di sini kita belajar "itu Newsome dan Ritchie (wakilnya Douglas Ritchie)
yang benar-benar menciptakan mitos BBC, dengan menggunakan berita
sebagai senjata - tidak cukup apa yang dikatakan mitos - dengan semua
sumber daya budaya, musik, dan humor."
Jika Anda pikir ini terlalu mencurigakan, maka Anda harus tahu: "Kepala
propaganda Hitler, Goebbels, memperingatkan pada 1944:" Ada satu cara di
mana Inggris, terlepas dari sempitnya pemikiran politik mereka, berada
di depan kita - mereka tahu bahwa berita dapat menjadi senjata dan ahli
dalam strateginya '. "
Ini bukan orang coklat atau orang kulit hitam yang berbicara - ini orang
Jerman kulit putih yang berbicara tentang orang kulit putih Inggris
yang memimpin BBC.
BBC dan CIA / MI6 Coup tahun 1953
Apa yang dilakukan oleh Inggris dan BBC di Iran terhadap Mossadeq sangat
selaras dengan mesin propaganda perang dan pasca perang yang lebih
besar. Di sini peran BBC dalam menjelekkan dan mengutuk karakter Perdana
Menteri Mohammad Mossadeq bahkan bukan masalah. Yang dipermasalahkan
adalah peran langsung yang dimainkan BBC Persia dalam peristiwa yang
menentukan itu.
Setelah bertahun-tahun kecurigaan spekulatif diberhentikan sebagai teori
konspirasi, BBC Radio 4 akhirnya mengakui, dalam sebuah program yang
disebut Dokumen, dan subtitle A kudeta yang sangat Inggris, fakta
tindakan berbahaya dari BBC. "Dokumen-dokumen mengungkap," kata BBC
sekarang, "sejauh mana keterlibatan Inggris dalam kudeta tahun 1953 yang
menggulingkan pemerintah terpilih secara demokratis dan menggantikannya
dengan tirani Shah."Program kemudian secara eksplisit menjelaskan:
"Iran baru saja menasionalisasi ladang minyak yang sangat yang telah
mendorong Inggris melalui dua perang dunia. Downing Street menginginkan
mereka kembali. London membayar agen Iran untuk menabur benih perbedaan
pendapat di Teheran. Kemudian, untuk memenangkan dukungan Amerika untuk
kudeta, orang-orang dari Kementerian mengipasi kekhawatiran invasi
Rusia. "
Kemudian muncul kalimat pembuka: "Bahkan BBC digunakan untuk mempelopori
kampanye propaganda Inggris. Bahkan, Bibi setuju untuk menyiarkan kata
sandi yang sangat untuk memicu revolusi." Dengan "revolusi" tentu saja
itu berarti kudeta.
The New York Times juga melaporkan: "Inggris, juga, berusaha untuk
mempengaruhi Shah dan meyakinkannya bahwa agen mereka berbicara untuk
London. Seorang agen Inggris, Asadollah Rashidian, mendekati dia pada
akhir Juli dan mengundangnya untuk memilih frasa yang kemudian akan
menjadi disiarkan pada waktu yang telah diatur sebelumnya pada program
bahasa Persia BBC - sebagai bukti bahwa Tuan Rashidian berbicara untuk
Inggris. "
Fakta yang sama dilaporkan oleh The Guardian: "Pria lain, Asadollah
Rashidian, diduga mendekati shah dan mengundangnya untuk memilih sebuah
frasa yang kemudian akan disiarkan pada waktu yang sudah diatur
sebelumnya di layanan bahasa Persia BBC sebagai bukti bahwa Rashidian
berbicara untuk intelijen Inggris.
"Terkadang bahkan paranoid memiliki musuh
"Hanya karena kau paranoid," Woody Allen dilaporkan hanya mengatakan
setengah lelucon, "bukan berarti mereka tidak keluar untuk menjemputmu."
Hal yang sama berlaku tentang teori konspirasi tentang BBC.
Kadang-kadang bahkan paranoid pun benar.
Masalah peran BBC dalam politik Iran dan negara-negara lain telah
menjadi begitu lazim sehingga para sarjana telah melakukan penelitian
menyeluruh tentang kebenaran masalah ini dan menerbitkan buku-buku yang
didokumentasikan dengan cermat mengenai masalah ini.
Dalam volume yang diedit oleh Marie Gillespie dan Alban Webb, Diasporas
dan Diplomacy: Zona kontak Cosmopolitan di BBC World Service 1932-2012,
yang merupakan studi yang sangat baik dari komunitas diaspora dan
layanan komprador mereka di BBC, kita belajar bagaimana "ketika tiba
untuk melaporkan secara negatif di Mossadeq, selama dua minggu semua
penyiar Iran menghilang. BBC tidak punya pilihan selain membawa
orang-orang Inggris yang berbicara bahasa Persia karena Iran telah
melakukan pemogokan. "Dalam pengantar mereka, para editor mengutip Sir
Robert Hamilton Bruce Lockhart (1887-1970), yang mereka identifikasi
sebagai "wartawan, mata-mata, dan diplomat Inggris," telah mengatakan:
"untuk biaya sebuah kapal penjelajah kecil Anda dapat merekrut layanan
dari armada pertempuran "sebagai pembenaran untuk pendanaan pemerintah
Inggris dari BBC.
Dua cendekiawan lainnya, Annabelle Sreberny dan Massoumeh Torfeh telah
menerbitkan sebuah studi yang lebih rinci, Persia Service: BBC dan Minat
Inggris di Iran (2014) di mana mereka memeriksa "persepsi" bahwa BBC
bukan hanya seorang penulis sejarah yang netral tetapi sebenarnya agen
aktif dalam politik Iran dan wilayahnya secara luas. Mereka
berkonsentrasi pada BBC Persia Service, mencoba menciptakan sebuah
landasan netral untuk menginterogasi baik objektivitas BBC dan
persepsinya sebagai alat kekuatan lunak dalam gudang kolonial Inggris
dan kepentingan postkolonial.
Hasilnya adalah prosa non-komitmen yang dengan sendirinya terlibat dalam
mengacaukan antara fakta dan berita palsu. Dengan kata-kata mereka
sendiri, mereka mencoba menemukan keseimbangan dalam "tarian yang tidak
berbakat antara kontrol keuangan versus independensi editorial" dari
liputan BBC dari empat episode utama dalam sejarah Iran baru-baru ini:
pelepasan Reza Shah pada tahun 1941, kudeta CIA-MI6 melawan Mossadegh
pada 1951-1953, revolusi 1979, dan Gerakan Hijau 2009.
Antara fakta dan palsu yang kita pikirkan dan jalani
Pembelajaran Sreberny dan Torfeh adalah latihan yang mengagumkan dalam
hal beasiswa yang bijaksana. Tetapi buku mereka yang sangat bagus
dibutuhkan dan dengan senang hati menerima lensa koreksi yang sangat
baik oleh sejarawan terkemuka Iran modern, Profesor Ervand Abrahamian.
Dalam ulasannya tentang buku ini, ia mengingatkan kita bagaimana selama
masa perang "tidak ada kepura-puraan pelaporan obyektif dan analisis
tidak memihak. Bagaimanapun, George Orwell belajar banyak tentang
Newspeak dan Doublespeak ketika bekerja untuk BBC Departemen India.
Beberapa mencurigai Kementeriannya Kebenaran dalam Nineteen Eighty-Four
dimodelkan di gedung BBC di Portland Place, London. "
Bayangkan bahwa: BBC yang merupakan model dari Kementerian Kebenaran Orwell sekarang memberitakan dunia tentang "berita palsu!"
Abrahamian juga mengingatkan kita bagaimana pengunduran diri Reza Shah
tidak dalam ukuran kecil yang direkayasa oleh BBC: "Asa Briggs, yang
kemudian di History of Broadcasting-nya yang terkenal, menulis bahwa ini
mungkin adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa seorang penguasa
dilemparkan dari tahta melalui radio. "
Saya pikir Stephen Sackur harus melakukan salah satu "Hardtalks" nya tentang sejarah BBC sebagai berita palsu.
Adapun kudeta CIA / MI6 tahun 1953, Abrahamian sama-sama tegas:
"pemerintah Inggris dan BBC sama-sama kolaboratif. Yang terakhir di
seluruh krisis dengan keras menggemakan garis pembentuk bahwa
nasionalisasi industri minyak akan menjadi bencana bagi Iran - bahwa itu
secara finansial akan bangkrut pemerintah, bahwa negara tidak akan
memiliki pengetahuan teknis untuk menjalankan industri, dan bahwa
Perdana Menteri Mohammad Mosaddeq telah menolak serangkaian adil dan
hanya menawarkan kompromi. Setelah penggulingan Mosaddeq, BBC terus
menggemakan garis resmi bahwa tidak ada kudeta militer tetapi
pemberontakan spontan terhadap "rezim diktator."
Apakah itu bukan berita palsu - wanita terhormat dan tuan-tuan dari BBC?
Anda adalah ibu dari semua berita palsu ketika menyangkut nasib seluruh
bangsa.
Ketika BBC daftar hitam kritikus Inggris
Abrahamian dengan lembut mengingatkan para penulis buku penting tentang
kelalaian yang serius ini: "Meskipun buku ini menjabarkan hubungan dekat
antara pemerintah dan BBC selama krisis ini, itu mengabaikan satu kasus
besar yang mengerikan. Sepanjang krisis, Kantor Luar Negeri dan Duta
Besar Inggris secara eksplisit melarang BBC mengirim ke Tehran setiap
wartawan yang bersimpati kepada Iran. Profesor Elwell-Sutton secara
eksplisit masuk daftar hitam meskipun keahliannya luar biasa. " Kedutaan
Inggris mencela dia sebagai "anti-kolonial dan anti-Inggris."
Hanya untuk memperjelas: Abrahamian dengan tepat menunjuk pada pola
pikir konspiratorik yang identik dari Shah yang terlambat dan elit
penguasa Republik Islam saat ini karena menyalahgunakan fakta-fakta ini
dari kolusi BBC dengan kepentingan kolonial Inggris di masa lalu untuk
menyembunyikan konspirasi delusi mereka sendiri menyalahkan BBC ketika
tindakan mereka sendiri adalah penyebab utama malapetaka yang menimpa
orang-orang Iran.
Orang Iran sebagai akibat terjebak di antara batu dan tempat yang sulit:
Ketika BBC benar-benar berkolusi dengan pemerintah Inggris untuk
merampok aspirasi demokrasi mereka, dan ketika fakta-fakta ini
disalahgunakan oleh Shah dan ulama yang berkuasa di Republik Islam untuk
menganggap aspirasi terhadap konspirasi asing.
Seseorang harus mengingat fakta-fakta sejarah ini bukan sebagai tindakan
balas dendam tetapi sebagai lensa korektif. Perubahan seismik dalam
kemungkinan Internet tidak ada pengikut yang cerdas dari berita yang
terjebak atau dikutuk ke dalam satu situs platform media - BBC atau
sebaliknya. Kita dapat menjelajahi dunia dari satu media berita ke yang
lain, dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin, ke Eropa dan Amerika Utara,
dengan masing-masing media berita, termasuk BBC, memberi kita potongan
kebenaran dan banyak berita palsu. Kami menonton dan membaca semuanya,
tidak percaya sepenuhnya, kami juga tidak mempedulikan siapa pun dari
mereka dengan ketidaksepakatan khusus kami. Kami saling mempercayai
mereka.
Hari ini BBC tidak boleh dibenci atau dicemooh, karena itu tidak iblis
seperti para pengkritik konspiratornya juga tidak suka malaikat seperti
iklan promosi diri BBC bernyanyi dan menari. Hanya satu klik saja dari
perpaduan fakta dan fantasi berikutnya
===========
Sumber: aljazeera.com
Profil Sumber Author/Penulis
Hamid Dabashi
Hamid Dabashi adalah Profesor Hagop Kevorkian dari Studi Iran dan Sastra
Komparatif di Universitas Columbia. Ia menerima PhD ganda dalam
Sosiologi Kebudayaan dan Studi Islam dari University of Pennsylvania
pada tahun 1984, diikuti oleh beasiswa pasca doktoral di Harvard
University. Dia menulis disertasinya tentang teori otoritas karismatik
Max Weber dengan Philip Rieff (1922-2006), kritikus budaya Freudian yang
paling terkenal pada masanya. Profesor Dabashi telah mengajar dan
menyampaikan ceramah di banyak universitas di Amerika Utara, Eropa,
Arab, dan Iran.
Profesor Dabashi telah menulis dua puluh lima buku, mengedit empat, dan
menyumbangkan banyak bab. Dia juga penulis lebih dari 100 esai, artikel
dan ulasan buku tentang mata pelajaran mulai dari Studi Iran, Islam abad
pertengahan dan modern, dan literatur komparatif untuk dunia sinema dan
filsafat seni (trans-estetika). Buku-buku dan artikelnya telah
diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk Jepang, Jerman, Prancis,
Spanyol, Denmark, Rusia, Ibrani, Italia, Arab, Korea, Persia, Portugis,
Polandia, Turki, Urdu, dan Catalan.
Buku-bukunya termasuk Otoritas dalam Islam [1989]; Theology of
Discontent [1993]; Kebenaran dan Narasi [1999]; Close Up: Sinema Iran,
Masa Lalu, Sekarang, Masa Depan [2001]; Melancarkan Revolusi: Seni
Persuasi di Republik Islam Iran [2000]; Masters dan Mahakarya Bioskop
Iran [2007]; Iran: A People Interrupted [2007]; dan volume yang diedit,
Dreams of a Nation: On Palestinian Cinema [2006]. Karya terbarunya
termasuk Syi'isme: Agama Protes (2011), Musim Semi Arab: Akhir dari
Postkolonialisme (2012), Corpus Anarkicum: Protes Politik, Kekerasan
Bunuh Diri, dan Pembuatan Tubuh Posthuman (2012), The World of Persian
Literary Humanism (2012) dan Menjadi Seorang Muslim di Dunia (2013).
(Alamat Akun Author ada dibawah)
Notification..!!
Saya tidak bertangung jawab atas artikel diatas jika ingin memberi
kritik atau pertanyaan isi artikel ini hoax atau tidak silahkan
kunjungi/hubungi web atau Author nya
Note: Saya mengunakan google terjemahan pada artikel ini silahkan sampaikan koreksi kata yg salah di kolom komentar
Alamat Web
https://www.aljazeera.com
Alamat Author
https://twitter.com/HamidDabashi
Sumber Utama : https://www.kaskus.co.id/show_post/5bfc724bddd7706e528b4568/0/-
Hamas Ingin Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Tanggapan Resmi Iran
Quds, LiputanIslam.com – Pemerintah Iran untuk pertama kalinya memberikan tanggapan resmi atas hasrat Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) untuk memulihkan hubungan dengan pemerintah Suriah.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, menilai krisis internal yang dibuat-buat di Suriah telah merusak hubungan antara Hamas dan Suriah.
“Suriah telah menjadi tuan rumah kubu resistensi Palestina selama bertahun-tahun, dan krisis internal yang dibuat-buat di Suriah telah merusak hubungan antara Hamas dan Suriah,” tuturnya.
Kanaani menjelaskan, “Perkembangan dalam beberapa tahun terakhir telah membuktikan bahwa entitas Zionis adalah faktor utama yang mengancam perdamaian dan keamanan di kawasan, terutama di Suriah. Visi baru di kawasan dan Palestina sertapengalaman tahun-tahun ini telah membuktikan hal ini.”
Kenaani menambahkan, “Pendekatan hubungan ini melayani kepentingan bangsa-bangsa di kawasan dan bangsa tertindas Palestina, mendukung pendirian mereka melawan Rezim Zionis (Israel), dan melayani perdamaian dan stabilitas di kawasan. Kami mendukung pemulihan hubungan ini dan melihatnya sebagai hal yang positif.”
Sebelumnya, Hamas merilis pernyataan yang mengkonfirmasi tekadnya untuk membangun dan mengembangkan hubungan yang solid dengan Suriah, yang dipujinya karena selalu bersama bangsa Palestina.
Hamas menyatakan, “Suriah telah merangkul rakyat Palestina dan faksi-faksi resistensinya selama beberapa dekade, dan ini mengharuskan dukungan kepadanya di tengah agresi brutal yang menimpanya.,
Hamas juga menegaskan “apresiasinya kepada pemimpin dan rakyat Suriah atas peran mereka dalam mendukung bangsa Palestina dan tujuan mereka yang adil.”
Hamas mengharapkan kembalinya Suriah ke posisinya semula di tengah bangsa-bangsa Arab dan umat Islam, mendukung segenap upaya yang dilakukan untuk stabilitas, pertumbuhan dan kemajuan Suriah, dan menentang segala bentuk kelancangan terhadap integritas Suriah.
Hamas menegaskan pihaknya “akan membangun dan mengembangkan hubungan yang mendalam dengan Suriah.”
Diketahui bahwa hubungan Hamas dengan Suriah membeku sejak tahun 2012 setelah Hamas memihak kepada oposisi Suriah dan para pemimpinnya pergi meninggalkan Damaskus. (mm/raialyoum)
Sumber Utama : https://liputanislam.com/internasional/timur-tengah/hamas-ingin-pulihkan-hubungan-dengan-suriah-ini-tanggapan-resmi-iran/
Komentar Presiden Republik Islam Iran Mengenai Holocaust Picu Kemarahan Zionis Israel dan AS
Quds, LiputanIslam.com – Pernyataan Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi mengenai Holocaust membangkitkan kemarahan di Israel dan negara pendukung utamanya, Amerika Serikat (AS).
Dilaporkan bahwa dalam wawancara dengan CBS, Presiden Raisi ditanya apakah menurutnya Holocaust benar-benar terjadi.
Menurut sebuah teks yang diterbitkan oleh kantor kepresidenan Iran, Raisi menjawab: “Lihat, peristiwa sejarah harus diselidiki oleh para peneliti dan sejarawan. Ada beberapa tanda ini terjadi. Jika demikian, mereka harus mengizinkan penyelidikan dan penelitian.”
Raisi menambahkan, “Terlepas dari apa yang dikatakan sejarawan tentang masalah ini, sejarah tidak dapat disangkal dalam hal ini.”
Pernyataan ini membangkit reaksi kecaman di Israel. Perdana Menteri Yair Lapid di “Twitter”, Senin (19/9), memosting foto-foto para korban Holocaust sembari mencuit: “Beberapa tanda!!”
Kepala Staf IDF Aviv Kohavi, yang pada hari itu berkunjung ke kamp kematian Auschwitz mengatakan,“Anda tidak perlu menjadi sejarawan atau sarjana untuk memahami kengerian Holocaust. Anda harus menjadi manusia.”
AS juga melontarkan kecaman melalui Penasihat Keamanan Nasional untuk Presiden AS, Jake Sullivan. Di Twitter dia mencuit: “Pernyataan dari presiden Iran ini keterlaluan dan harus dikutuk secara global.”
Komisaris Anti-Semitisme AS dan sarjana Holocaust Deborah Lipstadt menyebut pernyataan presiden Iran sebagai sebagai “sebentuk penolakan Holocaust dan sebentuk anti-Semitisme”.
Sumber Utama : https://liputanislam.com/internasional/timur-tengah/komentar-presiden-iran-mengenai-holocaust-picu-kemarahan-israel-dan-as/
Presiden Republik Islam Iran di New York: Unilateralisme Hasilkan Sanksi, Terorisme dan Perang
NewYork, LiputanIslam.com – Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi mengatakan ada sejumlah masalah besar yang dihadapi dunia saat ini, yang semuanya berasal dari unilateralisme.
Hal itu dia katakan kepada media , Senin (19/9), setibanya di New York, di mana dia dijadwalkan untuk berpidato pada sidang pleno Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-77.
Ditanya tentang hal-hal yang akan dia bahas, Raisi mengaku akan menggunakan kesempatan di Majelis Umum itu untuk menjelaskan pandangan dan perspektif Iran.
“PBB harus benar-benar menjadi organisasi untuk semua bangsa, dan tidak boleh menjadi organisasi untuk pemerintah yang kuat,” ujarnya.
“Kami sekarang dihadapkan pada sejumlah masalah dan isu global, yang secara alami dapat didiskusikan dalam pertemuan semacam itu untuk menemukan solusi,” lanjutnya.
Presiden Raisi menilai bahwa karena masalah tersebut adalah masalah umum yang mempengaruhi seluruh dunia maka solusi harus ditemukan melalui kebijaksanaan kolektif.
Menyinggung masalah sanksi sepihak yang dikenakan pada sebagian negara, Raisi menyebutnya sebagai “senjata di tangan kekuatan besar, yang mereka gunakan untuk menekan negara (lain)” dan bertentangan dengan “perdamaian, ketenangan, dan keamanan.”
“Tentu saja, negara-negara lain (yang dikenai sanksi sepihak) harus melakukan tindakan balasan,” kata Raisi, mengacu pada reaksi Iran terhadap sanksi tersebut.
Mengenai terorisme, Raisi mengecam apa disebutnya dukungan negara-negara tertentu kepada kelompok teroris dan adanya permainan internasional dalam masalah ini.
Dia juga menyinggung masalah perang dan pertumpahan darah di seluruh dunia, sembari menegaskan penolakan negaranya terhadap segala bentuk perang.
“Isu-isu ini harus didiskusikan dan solusinya, seperti yang saya katakan tadi, adalah kebijaksanaan dan diskusi kolektif (antar negara),” tuturnya.
Dia menambahkan, “Semua ini adalah hasil dari unilateralisme di dunia; yakni, unilateralisme melahirkan isu-isu demikian, yang saat ini mendera masyarakat manusia.”
Raisi meninggalkan Teheran pada Senin pagi dan akan menyampaikan pidato di Majelis Umum PBB pada akhir pekan ini.
Sebelum meninggalkan Teheran, dia mengaku tak berencana mengadakan pertemuan dengan Presiden AS, Joe Biden, di sela-sela Sidang Umum PBB.
“Tidak ada rencana untuk pembicaraan atau pertemuan dengan penguasa Amerika selama perjalanan ini,” ungkap Raisi, menepis spekulasi tentang pertemuan dengan Biden.
Dia berharap perjalanan itu akan bermanfaat bagi “negara dan sistem kami serta negara-negara Muslim dan tertindas di dunia.”
Sumber Utama : https://liputanislam.com/internasional/timur-tengah/presiden-iran-di-new-york-unilateralisme-hasilkan-sanksi-terorisme-dan-perang/
Ayatullah Khamenei: Long March Arba’in Tahun ini adalah yang Terbesar
Teheran, LiputanIslam.com – Pemimpin Besar Iran Ayatullah Seyid Ali Khamenei mengatakan bahwa peringatan Arba’in atau 40 hari kesyahidan Imam Husain ra yang ditandai dengan kegiatan long march jutaan orang di Irak pada tahun ini adalah yang terbesar selama ini.
Dalam pidato singkat pada majelis Arba’in di Teheran, Sabtu (17/9), Ayatullah Khamenei menyebut long march Arbain sebagai fenomena ajaib yang menjadi tanda kehendak Tuhan untuk mengibarkan panji-panji Islam Ahlul Bait Nabi saw.
Menurutnya, tradisi long march Arbain tak dapat digalang dan diwujudkan sedemikian spektakuler dan fenomenal semata dengan kemampuan manusia, melainkan memerlukan kehendak Allah yang telah menjanjikan jalan terang melalui manifestasi agung ini.
Dia juga menyinggung adanya pihak-pihak lain yang tertekan dan hasud menyaksikan fenomena besar longmarch Arbain sehingga mereka berusaha mengganggu dan merongrong tradisi tersebut.
Dia mengingatkan bahwa pesan Al-Quran kepada umat saling berwasiat kebenaran dan kesabaran hendaknya selalu diindahkan sebagai prinsip untuk selamanya.
Ayatullah Sayid Ali Khamenei juga menyerukan kepada para pemuda untuk mengikut jalan yang benar serta mengerahkan segenap upaya menerangi berbagai lingkungan mereka, termasuk universitas, demi memberi petunjuk orang lain ke jalan yang benar.
Sementara itu, pihak pengelola komplek makam Imam Husain ra di kota Karbala, Irak, mengumumkan bahwa jumlah peziarah yang tercatat melalui sistem perhitungan elektronik mencapai 21,198,640 orang, angka terbesar sejak tahun 2003.Sumber Utama : https://liputanislam.com/internasional/timur-tengah/ayatullah-khamenei-long-march-arbain-tahun-ini-adalah-yang-terbesar/
Innalillah, Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra Meninggal Dunia
Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Kabar duka, Innalillah wa Inna Ilaihi Rojiun, Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra meninggal Dunia, kabar duka ini diunggah oleh akun Twitter Prastowo Yustinus, dia adalah Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis.
“Duka cita amat dalam atas berpulangnya Prof Azyumardi Azra. Beliau meninggal di Malaysia karena sakit. Semoga husnul khotimah. Sebuah kehilangan besar bagi bangsa ini”.
- PT MAG Tipu Ratusan PMI Milyaran Rupiah, Niluh Djelantik ‘Murka’
- Azyumardi Azra: Yang Sebut Aksi 22 Mei Jihad, Itu Ulama Partisan
Sebelumnya Istri dan anak Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra telah tiba di Malaysia untuk menjenguk Azyumardi yang terkena serangan jantung ketika dalam perjalanan menuju Kuala Lumpur, Jumat (16/9/2022). Saat ini, Azyumardi tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor.
Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan istri dan anak Azyumardi sudah tiba di Malaysia sejak Sabtu. “Bu Azyumardi dan anaknya sudah di Kuala Lumpur dan mereka yang sudah tengok kemarin ke rumah sakit,” kata Hermono kepada Kompas.com, Minggu (18/9/2022).
- Cawapres Ulama, Azyumardi: Tugas Negara Tak Cukup dengan Fikih
- Husin Jakfar: Relasi Indah Cinta Mbah Moen kepada Nabi dan Keluarganya
Hermono juga mengatakan bahwa sejauh ini tak ada pihak lain kecuali keluarga yang menjenguk Azyumardi. Sebab, pihak rumah sakit belum membolehkan Azyumardi dijenguk karena masih dalam perawatan intensif. “Masih di rumah sakit, (perawatan) belum ada perkembangan,” imbuh dia. Sebelumnya, Azyumardi Azra mengalami gangguan kesehatan dalam kunjungan kerjanya di Malaysia, Jumat.
Azyumardi kemudian menjalani perawatan intensif oleh tim dokter di Rumah Sakit Selangor, Malaysia. Hermono mengatakan, tim dokter menyampaikan bahwa Prof Azra belum bisa dipindahkan ke rumah sakit lain sampai kondisinya lebih stabil.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, kata dia, Azyumardi dirawat di ruang zona merah yang lazimnya digunakan untuk perawatan pasien Covid-19. Azyumardi di Malaysia dalam rangka memenuhi undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menghadiri Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan di Selangor, Malaysia, pada 17 September.
Presiden ABIM Muhammad Faisal Abd Aziz saat ditemui di Rumah Sakit Serdang pada Jumat (16/9/2022) sore mengatakan, Azyumardi akan menjadi salah satu pembicara dalam konferensi tersebut. Beberapa pembicara lainnya berasal dari Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam. Konferensi itu akan dibuka oleh Ketua Emeritus Institut Internasional Pemikiran Islam (IIIT) Anwar Ibrahim.
Wakil Presiden ABIM Muhammad Shazni yang menjemput Azyumardi di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) mengatakan, pada Jumat pukul 15.33 waktu setempat, setelah pesawat tiba, dia masih sempat berkomunikasi lewat WhatAapp. Namun, Shazni tidak sempat bertemu karena Ketua Dewan Pers tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. (ARN)
Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/09/18/innalillah-ketua-dewan-pers-prof-azyumardi-azra-meninggal-dunia/
Sekjen PBB akan Hadiri KTT G20 di Bali
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres akan hadir dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November di Bali.
Situs Antara mengutip keterangan Kementerian Luar negeri RI di Jakarta hari Senin (19/9/2022) melaporkan pertemuan antara Retno Marsudi dan Antonio Guterres yang berlangsung di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat.
Retno menyampaikan apresiasi atas konfirmasi kehadiran Sekjen PBB di KTT G20 dan menjelaskan mengenai persiapan KTT G20 di Bali sejauh ini.
Pertemuan tersebut mengawali rangkaian kunjungan kerja Menlu RI untuk menghadiri Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-77.
Dalam pertemuan dengan Sekjen PBB itu, Retno juga membahas berbagai isu global yang menjadi perhatian bersama, termasuk Presidensi Indonesia di G20.
Retno menyampaikan mengenai pentingnya KTT G20 untuk dapat menghasilkan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi dunia. Selain itu, Retno juga bertukar pikiran dengan Guterres mengenai perkembangan isu Myanmar.
Keduanya menyatakan keprihatinan dan kekecewaan yang sama terhadap junta militer Myanmar yang tidak menunjukkan komitmen untuk melaksanakan 5 poin konsensus (5 Point of Consensus/5PC) yang telah dimandatkan oleh para pemimpin anggota ASEAN lainnya pada April 2021.
Kelima poin konsensus yang disepakati Myanmar dengan para pemimpin ASEAN adalah pengakhiran segera kekerasan di Myanmar, dialog antara semua pihak terkait, penunjukan utusan khusus, penyaluran bantuan kemanusiaan oleh ASEAN untuk Myanmar, dan kunjungan utusan khusus ASEAN ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak.
Terkait hal itu, Sekjen PBB pun menyatakan kembali dukungannya terhadap 5 poin konsensus ASEAN tentang Myanmar itu kepada Retno.
Retno juga menyebutkan bahwa komunikasi dan koordinasi Indonesia dengan PBB akan semakin intensif mengingat Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada 2023.
Sidang Majelis Umum ke-77 PBB dibuka pada 13 September 2022. High Level Week (HLW) sidang umum itu berlangsung pada 20-26 September 2022 di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat.
Tema HLW tahun ini adalah "Momen penting: solusi transformatif untuk tantangan dunia yang saling terkait" (A watershed moment: transformative solutions to interlocking challenges).(PH)
Rahbar: Perempuan Berbakat Iran Pukul Kebohongan Peradaban Barat
Dalam pidatonya Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menyinggung masalah perempuan dan jilbab. Ia mengatakan, perempuan mulia dan berbakat Iran, telah memberikan salah satu pukulan paling besar dan paling penting pada klaim serta kebohongan perabadan Barat, dan mereka murka karena ini.
Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Rabu (27/7/2022) dalam pertemuan dengan para Imam Salat Jumat seluruh Iran menuturkan, "Masalah perempuan dan jilbab sejak awal kemenangan Revolusi Islam Iran selalu dimunculkan, dan baru-baru ini sekali lagi dengan dalih jilbab, upaya-upaya gagal tengah diulang kembali."
Rahbar menambahkan, "Beberapa tahun lalu dalam sebuah pertemuan, saya ditanya tentang masalah perempuan, apa pembelaan Anda di hadapan Barat, saya katakan, saya tidak punya pembelaan, tapi saya punya serangan. Mereka yang telah mengubah perempuan menjadi komoditas harus memberikan pembelaan, dan memberi jawaban."
Ayatullah Khamenei melemparkan pertanyaan, mengapa media-media resmi dan milik pemerintah Amerika Serikat dan Inggris, tiba-tiba menyerang masalah perempuan dengan dalih jilbab ? Apakah negara-negara Barat memang membela hak-hak perempuan Iran ? Dikatakan, negara-negara Barat jika bisa, tentu akan menutup air bagi rakyat Iran, sebagaimana mereka menyanksi obat untuk anak-anak penderita penyakit Epidermolisis Bulosa (EB), dan tidak mengizinkan anak-anak tersebut mendapatkan obat, sekarang apakah Barat benar-benar bersimpati pada perempuan Iran ?
Lebih lanjut Rahbar menjelaskan, "Negara-negara Barat bertahun-tahun mengatakan, selama perempuan belum terlepas dari aturan moral dan syariat agama, mereka tidak akan bisa maju, dan mencapai derajat tinggi ilmu pengetahuan, politik dan sosial, tapi perempuan Iran, selama lebih dari 40 tahun berhasil dengan jilbab Islami dan cadur, aktif di berbagai bidang ilmu, sosial, olahraga, politik, manajemen, ekonomi dan budaya, dan meraih prestasi serta capaian-capaian besar."
Menurut Rahbar, pekerjaan besar Republik Islam Iran adalah melumpuhkan titik pusat identitas peradaban Barat yaitu pemisahan agama dari politik.
"Republik Islam Iran dengan syiar agama, bukan saja telah mempertahankan dirinya, bahkan dengan kemajuannya telah melawan upaya panjang Barat untuk menunjukan bahwa agama tidak efektif, oleh karena itu mafia kekuatan-kekuatan Barat terutama Rezim Zionis dan para investornya, serta AS yang juga adalah etalasenya, marah besar atas kenyataan terang benderang ini, dan terus menerus berusaha menyusun skenario untuk menyerang Republik Islam Iran," paparnya. (HS)
Sumber Utama :
Khatib Jumat Tehran: Perempuan Berhijab Iran, Gemilang di Semua Arena
Khatib Salat Jumat Tehran mengatakan, perempuan Iran, dengan jilbab Islaminya, gemilang di semua arena ilmu pengetahuan, politik, ekonomi dan manajemen.
Ayatullah Sayid Ahmad Khatami, Jumat (29/7/2022), dalam khutbah Salat Jumat menyinggung masalah jilbab, kesucian, penyebaran budaya tak berjilbab dan keraguan-keraguan yang dibuat Barat.
Ia menuturkan, "Barat mengira selama perempuan tidak terbebas dari aturan moral dan syariat agama, maka mereka tidak akan pernah maju, akan tetapi upaya itu gagal total, karena sebaliknya di Iran, setelah kemenangan Revolusi Islam, mereka menyaksikan perempuan Iran, dengan jilbab Islaminya mencapai kegemilangan di semua arena pengetahuan, politik, ekonomi, manajemen dan yang lainnya."
Menurut Ayatullah Khatami, front budaya Barat berdiri di atas landasan anti-jilbab dan menyebar luaskan budaya tak berhijab.
"Musuh marah dengan jilbab perempuan Iran, dan perwujudan kemarahan mereka terlihat dari keraguan-keraguan yang disebarkan terkait jilbab," imbuhnya.
Khatib Jumat Tehran menegaskan, "Permusuhan imperialis terutama Amerika Serikat adalah terhadap Islam hakiki, dan mereka tidak bisa menerima jika Islam hakiki ini berkuasa di Iran."
Khatami juga menyinggung pertemuan terbaru Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah Sayid Ali Khamenei.
"Sikap Ayatullah Khamenei merupakan perwujudan dari kemuliaan, kebijaksanaan, dan kemaslahatan," kata Khatib Jumat Tehran.
Menurut Ayatullah Khatami, Rahbar mengaku tidak senang dengan pembunuhan warga sipil di perang Ukraina, pada saat yang sama mengatakan, jika Rusia tidak mengambil inisiatif maka pihak lawan akan menyerang.
Ia menambahkan, Rahbar dalam pertemuan dengan Presiden Turki menegaskan urgensi untuk menjaga integritas teritorial Suriah, dan ini adalah sikap yang bijak.
Di bagian lain khutbahnya, Ayatullah Khatami menyebut 10 hari pertama bulan Muharam adalah waktu yang tepat untuk menghidupkan ammar makruf dan nahyi munkar, dan menguatkan pemerintahan Islam merupakan salah satu kebaikan yang paling utama, dan melemahkannya merupakan kemungkaran yang paling buruk. (HS)
Peran Wanita Iran dan Peringatan Pekan Perempuan (1)
Pekan Perempuan di Republik Islam Iran merupakan pekan untuk menandai peringatan kelahiran Sayidah Fatimah az-Zahra as, Putri Tercinta Rasulullah Saw.
Pasca Kemenangan Revolusi Islam dan terbentuknya konstitusi di Republik Islam Iran, perempuan di negara ini memainkan peran besar di berbagai bidang: politik, sosial, budaya dan olahraga.
Peran besar perempuan Iran selama beberapa tahun terakhir di negara ini dan arena internasional terus meluas dan menjadi perhatian dunia.
Tanggal 20 Jumadil Tsani 8 sebelum Hijriah, Sayidah Fatimah az-Zahra terlahir ke dunia. Beliau dibesarkan dalam bimbingan wahyu dan melewati masa-masa perjuangan menegakkan Islam bersama ayah beliau.
Pada tahun ke-2 Hijriah, Sayidah Fatimah as menikah dengan Sayidina Ali bin Abi Thalib as dan sejak saat itu, beliau melakukan tugas sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, yaitu Imam Hasan as, Imam Husein as, dan Sayidah Zainab al-Kubra.
Sayidah Fatimah membesarkan anak-anaknya dengan ajaran iman dan Islam. Dalam kehidupan sosial, beliau juga berperan dalam menyampaikan kebenaran dan teguh membela haknya. Bahkan sampai meninggalnya, yaitu tak lama setelah wafatnya Rasulullah Saw, beliau masih berjuang menegakkan kebenaran.
Sayidah Fatimah adalah teladan wanita sedunia. Di antara nasehat beliau adalah, Allah Swt menjadikan keimanan sebagai alat untuk membersihkanmu dari kesyirikan, shalat sebagai alat untuk menyucikanmu dari takabur, kepatuhan kepada kami adalah alat untuk mengukuhkan agama, mengakui kepemimpinan kami adalah alat untuk mencegah perpecahan, dan kecintaan kepada kami adalah sumber dari kehormatan Islam. (RA)
Sumber Utama : https://parstoday.com/id/news/iran-i78680-peran_wanita_iran_dan_peringatan_pekan_perempuan_(1)
Peran Wanita Iran dan Peringatan Pekan Perempuan (2)
Pekan Perempuan di Republik Islam Iran merupakan pekan untuk menandai peringatan kelahiran Sayidah Fatimah az-Zahra as, Putri Tercinta Rasulullah Saw.
Pasca Kemenangan Revolusi Islam dan terbentuknya konstitusi di Republik Islam Iran, perempuan di negara ini memainkan peran besar di berbagai bidang: politik, sosial, budaya dan olahraga.
Peran besar perempuan Iran selama beberapa tahun terakhir di negara ini dan arena internasional terus meluas dan menjadi perhatian dunia.
Tanggal 20 Jumadil Tsani 8 sebelum Hijriah, Sayidah Fatimah az-Zahra terlahir ke dunia. Beliau dibesarkan dalam bimbingan wahyu dan melewati masa-masa perjuangan menegakkan Islam bersama ayah beliau.
Pada tahun ke-2 Hijriah, Sayidah Fatimah as menikah dengan Sayidina Ali bin Abi Thalib as dan sejak saat itu, beliau melakukan tugas sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, yaitu Imam Hasan, Imam Husein as dan Sayidah Zainab al-Kubra.
Sayidah Fatimah membesarkan anak-anaknya dengan ajaran iman dan Islam. Dalam kehidupan sosial, beliau juga berperan dalam menyampaikan kebenaran dan teguh membela haknya. Bahkan sampai meninggalnya, yaitu tak lama setelah wafatnya Rasulullah Saw, beliau masih berjuang menegakkan kebenaran.
Sayidah Fatimah adalah teladan wanita sedunia. Di antara nasehat beliau adalah, Allah Swt menjadikan keimanan sebagai alat untuk membersihkanmu dari kesyirikan, shalat sebagai alat untuk menyucikanmu dari takabur, kepatuhan kepada kami adalah alat untuk mengukuhkan agama, mengakui kepemimpinan kami adalah alat untuk mencegah perpecahan, dan kecintaan kepada kami adalah sumber dari kehormatan Islam. (RA)
Sumber Utama : https://parstoday.com/id/news/iran-i78683-peran_wanita_iran_dan_peringatan_pekan_perempuan_(2)
Peran Wanita Iran dan Peringatan Pekan Perempuan (3)
Pekan Perempuan di Republik Islam Iran merupakan pekan untuk menandai peringatan kelahiran Sayidah Fatimah az-Zahra as, Putri Tercinta Rasulullah Saw.
Pasca Kemenangan Revolusi Islam dan terbentuknya konstitusi di Republik Islam Iran, perempuan di negara ini memainkan peran besar di berbagai bidang: politik, sosial, budaya dan olahraga.
Peran besar perempuan Iran selama beberapa tahun terakhir di negara ini dan arena internasional terus meluas dan menjadi perhatian dunia.
Tanggal 20 Jumadil Tsani 8 sebelum Hijriah, Sayidah Fatimah az-Zahra terlahir ke dunia. Beliau dibesarkan dalam bimbingan wahyu dan melewati masa-masa perjuangan menegakkan Islam bersama ayah beliau.
Pada tahun ke-2 Hijriah, Sayidah Fatimah as menikah dengan Sayidina Ali bin Abi Thalib as dan sejak saat itu, beliau melakukan tugas sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, yaitu Imam Hasan, Imam Husein as, dan Sayidah Zainab al-Kubra.
Sayidah Fatimah membesarkan anak-anaknya dengan ajaran iman dan Islam. Dalam kehidupan sosial, beliau juga berperan dalam menyampaikan kebenaran dan teguh membela haknya. Bahkan sampai meninggalnya, yaitu tak lama setelah wafatnya Rasulullah Saw, beliau masih berjuang menegakkan kebenaran.
Sayidah Fatimah adalah teladan wanita sedunia. Di antara nasehat beliau adalah, Allah Swt menjadikan keimanan sebagai alat untuk membersihkanmu dari kesyirikan, shalat sebagai alat untuk menyucikanmu dari takabur, kepatuhan kepada kami adalah alat untuk mengukuhkan agama, mengakui kepemimpinan kami adalah alat untuk mencegah perpecahan, dan kecintaan kepada kami adalah sumber dari kehormatan Islam. (RA)
Sumber Utama : https://parstoday.com/id/news/iran-i78686-peran_wanita_iran_dan_peringatan_pekan_perempuan_(3)
Begini Kondisi Penjara Perempuan di Iran
Menjelang peringatan kelahiran Sayidah Fatimah Zahra as, Putri Tercinta Rasulullah Saw, Ketua Mahkamah Agung Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi mengunjungi penjara perempuan di Shahr-e Rey, Jumat, 14 Februari 2020
Para tahanan perempuan di Republik Islam Iran dibekali dengan berbagai keterampilan seperti menjahit, melukis, menenun, merajut, menggambar dan berbagai keterampilan lainnya.
Tanggal 20 Jumadil Tsani 8 sebelum Hijriah, Sayidah Fatimah az-Zahra terlahir ke dunia. Beliau dibesarkan dalam bimbingan wahyu dan melewati masa-masa perjuangan menegakkan Islam bersama ayah beliau.
Pada tahun ke-2 Hijriah, Sayidah Fatimah as menikah dengan Sayidina Ali bin Abi Thalib as dan sejak saat itu, beliau melakukan tugas sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, yaitu Imam Hasan, Imam Husein as, dan Sayidah Zainab al-Kubra.
Sayidah Fatimah membesarkan anak-anaknya dengan ajaran iman dan Islam. Dalam kehidupan sosial, beliau juga berperan dalam menyampaikan kebenaran dan teguh membela haknya. Bahkan sampai meninggalnya, yaitu tak lama setelah wafatnya Rasulullah Saw, beliau masih berjuang menegakkan kebenaran.
Sayidah Fatimah adalah teladan wanita sedunia. Di antara nasehat beliau adalah, Allah Swt menjadikan keimanan sebagai alat untuk membersihkanmu dari kesyirikan, shalat sebagai alat untuk menyucikanmu dari takabur, kepatuhan kepada kami adalah alat untuk mengukuhkan agama, mengakui kepemimpinan kami adalah alat untuk mencegah perpecahan, dan kecintaan kepada kami adalah sumber dari kehormatan Islam. (RA)
Sumber Utama : https://parstoday.com/id/news/iran-i78689-begini_kondisi_penjara_perempuan_di_iran
Republik Indonesia- Republik Islam Iran Berbagi Praktik Terbaik Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Ahad lalu, menerima kunjungan delegasi Republik Islam Iran di Kota Semarang.
Kunjungan ini digelar untuk saling berbagi praktik terbaik antara kedua negara, khususnya tentang Pemberdayaan Ekonomi Perempuan melalui Model Industri Rumahan (IR) di Indonesia. Demikian dikutip dari laman kemenpppa.go.id.
“Saat ini, perempuan masih sering mengalami hambatan dalam mengembangkan potensi diri di berbagai sektor, termasuk di bidang ekonomi karena masih adanya diskriminasi dan ketidaksetaraan gender. Padahal, perempuan mewakili separuh dari pemangku kepentingan dunia dan kesetaraan gender dalam bidang ekonomi begitu penting dalam menciptakan kesejahteraan global yang adil bagi semua pihak,” ujar Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Agustina Erni dalam sambutannya.
Erni mengungkapkan bahwa saat ini pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) 70 persennya adalah perempuan. UMKM juga berkontribusi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Selain memberikan kontribusi sebesar 56,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), UMKM juga menyerap 66,7% tenaga kerja. Angka tersebut membuktikan bahwa perempuan berpotensi besar dalam membangun ketahanan ekonomi negara.
“Sejak 2016, Kemen PPPA telah mengembangkan model Industri Rumahan (IR) dan melakukan pendampingan di lebih dari 3.000 IR di 21 Kabupaten/Kota sebagai daerah percontohan. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia. Tentunya kami juga lakukan evaluasi tingkat keberhasilan model IR di 21 wilayah tersebut. Apakah pelaku IR mengalami peningkatan baik dalam pendapatan keluarga, kesejahteraan keluarga dan peran dari pemerintah daerah itu sendiri,” tambah Erni.
Indonesia berhasil meningkatkan jumlah IR selama beberapa tahun terakhir, Jawa Tengah dipilih menjadi tuan rumah acara ini karena merupakan provinsi dengan predikat mentor dalam program IR. Wilayah yang berhasil menjadi model IR di Provinsi ini yaitu Kabupaten Kendal, Wonosobo dan Rembang.
Pada rangkaian acara hari ini, Staf Ahli Wakil Presiden Bidang Perempuan dan Keluarga Republik Islam Iran, Zahra Javaherian hadir memimpin delegasi Iran bersama tujuh orang delegasi lainnya.
Turut hadir pula Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Agustina Erni dan Kepala Biro Hukum Sekda Provinsi Jawa Tengah, Indrawasih.
Acara ditutup dengan dialog antara delegasi terkait praktik terbaik tentang pemberdayaan ekonomi perempuan di kedua negara, dari tingkat nasional dan provinsi, serta kemitraan dengan lembaga masyarakat dan asosiasi usaha perempuan. (RM)
Sumber Utama : https://parstoday.com/id/news/indonesia-i69102-indonesia_iran_berbagi_praktik_terbaik_pemberdayaan_ekonomi_perempuan
Klik Memahami "Masalah" di KalSel
Juga Klik Turun Gunung atau ???
Klik BJORKA dianggap "PAHLAWAN" atau "PENJAHAT" ..???!!!
Klik 12 September 2022 DEMO bawa-bawa nama Rakyat ???!!!
Juga Klik DEMO bela Rakyat atau BELA para MAFIA ???!!!
Klik juga Indonesia kembali "BERJAYA", masa Jokowi lagi ??
Klik Tuntutan RAKYAT ??? atau Tuntutan yang ditunggangi para MAFIA !!!!!
Juga Klik Pengertian Istilah Baby boomers, X, Y, Z, dan Alpha
Klik juga BERSYUKUR kepada TUHAN SANG MAHA SEGALANYA, Emang yang DEMO sudah BERSYUKUR ???!!!
Klik PAHAMI baru EKSEKUSI !!!!!
Klik juga KACAU atau Apa ??!!
Klik Sayap-Sayap Patah pro DENSUS 88 atau Anda Bela Teroris berbaju Agama !!??
Klik Mahasiswa DEMO terus ??!!! Memang punya SOLUSI?? atau Malah bikin rakyat tambah sengsara !!!!!
KLIK juga KalSel dalam Berita
Juga KLIK Kadrun itu Susah "Move On", Joget pun "SALAH"
Klik ISTANA NEGARA 17an "Ojo dibandingke" VIRAL
Klik Jangan BACA !!!
KLIK di Amien Rais bilang "Gangguan Kejiwaan", ternyata Anaknya "Gangguan Jiwa", benarkah ??!!
Klik Kenapa Pilih Ganjar ?!!!?
Klik Masih tentang ACT dan PKS, MANULIFE hingga BUMN serta Dana CSR
Klik juga ACT & PKS, Ustadz Bechi dan Gubernur Rasa Presiden !!!
Klik juga Mahasiswa "Bela Rakyat" atau "Bela Cukong yang membacking Mahasiswa" ..??!!!
Klik ACT (Aksi Cepat Tanggap) "TERBONGKAR" , VIRAL #JanganPercayaACT
Klik juga VIRAL : Gabung PKS "HARAM" bagi GP Ansor !!!
Klik Super Hero Indonesia "Damaikan Dunia" !!!
Klik LITERASI , apa sih artinya ??
Klik Indonesia & Ukraina : Pertemuan tete-a-tete atau empat mata
Silahkan klik Warga KalSel di "Waluhi OLIGARKI Daerah" atau Oligarki Pusat ?!!!
Klik Jejak Anies dan Intoleransi yang BERBAHAYA untuk Indonesia
Klik juga : Dunia HEBOH ... !!!
Silahkan klik Benturkan Agama !!! buat Cebong dan Kampret Berkelahi dan KADRUN Berjaya !!!
Klik RIBUT
klik juga "VIRAL" Film Lady Of Heaven dan VERSI LONDON (Syi'ah London, Sunni AS, HTI London Dll)
KELEBIHAN Bayar ?? VS Korupsi ... !!!
Klik juga Saatnya Pakai Akal SEHAT, Bukan Pake Kata DUNGU !!!!!!
Klik juga 2024 saatnya seluruh warga Banua Banjar KalSel turun memberikan suara !!!
Klik juga Politisisasi Agama menghasilkan HOAX yang Terpercaya !!!
Warga Banua Banjar 2024 pengen yang Baru di parlemen KalSel !!!!
Foto-foto BEM SI (Badan Executive Mahasiswa Seluruh Indonesia) dan simpatisannya ??!!??
DAYAK VIRAL : #MaafBolehSajaProsesHukumTetapBerjalan !!!!!
Benang Merah DEMO di KalSel !!!
Silahkan klik ini juga : "Operasi
Doktrin Terorisme ukhti FPI" : Muhammad Uhaib As’ad Ketua KAMI Kal-Sel
sebut Rezim Sekarang "Tidak Berbeda" dengan Rezim ORBA ?!!!
Sebagai pelengkap klik ini juga ya : Fraksi PKS & Demokrat "Jangan Buang Badan" - DEMO : Muhammad Uhaib As’ad , Ahdiat Zairullah hingga Rocky Gerung
Info tambahan Klik juga Ade Armando Doa Kebaikan Untukmu : Cuci Otak "Anak Muda" akhirnya apapun SALAH tanpa AKHLAK
yang ini klik Saatnya PERCAYA TUHAN dan Jokowi !!! Demo 11 April 2022, MAHASISWA atau MAHASEWA ??!!!
klik juga ini Demo 11 APRIL : Ustadz Ormas Terlarang HTI di "SANJUNG" di KalSel, ini buktinya !!! Benarkah kader Ormas Terlarang HTI !!!
klik juga ini #JanganMaudiWALUHi
juga ini Foto-foto BEM SI (Badan Executive Mahasiswa Seluruh Indonesia) dan simpatisannya ??!!??
yang ini juga klik #JokowiSelaluSALAH
Jangan lupa klik ini juga Mengenal Wakil Rakyat KALSEL dan Kota Banjarmasin 2019-2024
serta klik ini 2024 : Saatnya Partai baru SUKSES di KalSel hingga Indonesia !!!
https://gusdurian.net/pernyataan-sikap-jaringan-gusdurian-mengutuk-segala-bentuk-kekerasan/
Klik juga videonya dilink dibawah ini :BONGKAR OTAK DALANG AKSI 11 APRIL
Di bantu share agar masyarakat tidak ikut ikutan🙏🙏 Salam Indonesia Damai
Re-post by MigoBerita / Selasa/20092022/12.48Wita/Bjm