Dunia "Tipu-tipu"

Penulis By on Selasa, 15 November 2022 | No comments


Migo Berita - Banjarmasin -
Dunia "Tipu-tipu". Mungkin atau bahkan pasti, Dunia memang tempat "Tipu-tipu" bagi orang-orang yang masih merasa selalu berkurangan dalam hal apapun, sehingga mereka selalu saling tipu dan membuat makar dan sesungguhnya Tuhan Yang Maha Esa pasti mengetahuinya dan akan membalas atas kebaikan dan keburukkan yang kita lakukan. Agar tidak gagal paham, baca berbagai artikel yang telah kita kumpulkan hingga tuntas.. Selamat Membaca....

Republik Islam Iran dan Hizbullah Lebanon Kutuk Serangan Teror di Istanbul Turki

Teheran, LiputanIslam.com   Republik Islam Iran dan kelompok pejuang Hizbullah Lebanon mengutuk serangan teror mematikan yang terjadi pada Ahad lalu di kota Istanbul, Turki.

Menlu Hossein Amir-Abdollahian menegaskan negaranya mengutuk serangan itu dan turut berduka cita bersama pemerintah dan rakyat Turki atas insiden tragis tersebut, serta menyebut terorisme sebagai fenomena yang “tercela” di mana pun di dunia.

Amir-Abdollahian menyapai pernyataan itu di akun Twitter-nya dalam unggahan berbahasa Turki, Senin (14/11), sehari setelah ledakan kuat mengguncang jalan Istikla, Istanbul, yang dipadati orang.

Sebanyak enam orang tewas dan sedikitnya 81 lainnya luka-luka dalam ledakan tersebut. Pihak berwenang menyatakan korban tewas antara lain pekerja pegawai kementerian pemerintah dan putrinya, dan sebanyak lima orang sedang dirawat secara intensif di rumah sakit dengan kondisi dua di antaranya kritis.

Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

“Sembari menyampaikan belasungkawa dan simpati kami kepada pemerintah dan rakyat Turki yang ramah dan bersaudara, kami mengutuk keras aksi teroris dan penargetan orang tak bersalah di Istanbul,” tulis Amir-Abdollahian.

“Terorisme tercela dan dikutuk baik di Taksim maupun di Shah Cheragh dan di mana pun di dunia,” tambahnya, mengacu pada Lapangan Taksim di kota Istanbul, Turki, serta serangan teror di Makam  Shah Cheragh di kota Shiraz, Iran.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyalahkan militan Kurdi atas ledakan bom di Istanbul, dan menyebutkan bahwa tak kurang dari 46 tersangka telah ditangkap, termasuk pelaku pengeboman.

Soylu mengatakan perintah serangan diberikan di Kobani, sebuah kota di Suriah utara, di mana pasukan Turki telah melakukan operasi terhadap milisi Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG) dalam beberapa tahun terakhir.

Tersangka pembom telah diidentifikasi sebagai seorang wanita Suriah. Polisi mengatakan wanita itu mengaku dilatih oleh militan yang berafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdi (PKK) Turki di Suriah utara.

Ankara menyebut  Unit Perlindungan Rakyat (YPG), yang didukung Washington dalam konflik di Suriah, sebagai sayap PKK.

Serangan baru-baru ini telah memicu kekhawatiran bahwa Turki mendapat serangan teror lagi secara lebih intensif seperti pernah terjadi pada tahun 2015 dan 2017.

PKK membantah terlibat dalam serangan di Istanbul, dan mengaku tidak akan menyerang warga sipil.

“Tidaklah beralasan bagi kami untuk menargetkan warga sipil dengan cara apa pun,” ungkap PKK.

Sementara itu, kelompok pejuang Hizbullah Lebanon turut mengutuk serangan teror Istanbul  serta menyatakan belasungkawa terutama kepada keluarga para korban.

“Kami berkeyakinan bahwa seluruh dunia, terutama pemerintah dan bangsa-bangsa di kawasan kita ditutut untuk bersikap tegas di semua level politik, intelektual dan praktik terhadap kelompok-kelompok pembunuh dan teroris,” ungkap Hizbullah.

Hizbullah juga menyebutkan bahwa tidak ada negara di dunia yang kebal dari kerusakan dan bahaya kelompok teroris, dan menyerukan tindakan dan sikap bersatu melawan terorisme. (mm/presstv/alalam/raialyoum)

 

Sumber Utama :    https://liputanislam.com/internasional/timur-tengah/iran-dan-hizbullah-kutuk-serangan-teror-di-istanbul/    

Ukraina Diperintahkan Mulai Perundingan dengan Rusia

Kiev,LiputanIslam.com-Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan diberitakan menyuruh Presiden Ukraina, Volodymir Zelensky untuk menyatakan kesiapannya berunding dengan Rusia.

Menurut laporan Wall Street Journal, Sullivan berkata kepada Zelensky bahwa Kiev bisa mendapatkan pengaruh dengan mengumumkan kesiapan untuk berunding.

Harian AS ini melaporkan, Zelensky diberi tahu Sullivan bahwa Ukraina harus memikirkan topik-topik riil dan prioritas perundingan.

Presiden Ukraina juga disarankan agar merevisi rencananya merebut Semenanjung Krimea.

Sebelum ini, Wamenlu Rusia, Sergey Riyabkov pada Jumat pekan lalu mengumumkan bahwa Moskow siap melakukan perundingan tanpa prasyarat soal Ukraina.

“Saya bisa membenarkan bahwa kami siap untuk berunding tanpa prasyarat. Sebelum ini, kami juga sudah siap melakukan tindakan semacam ini. Kiev atas perintah para pendukungnya di Barat mengacaukan perundingan yang saat itu tengah berkembang,” kata Riyabkov.“Di masa itu, ada sebuah dokumen definitif yang tengah disiapkan. Namun sekarang, masalah ini sudah berkaitan dengan masa lalu. Apa yang akan terjadi belakangan tidak ada hubungannya dengan kami,” imbuhnya.

Riyabkov juga menekankan pentingnya perundingan Rusia dengan negara-negara Barat, termasuk AS, soal Ukraina.

“Jika Kiev mendapatkan instruksi dari negara-negara tertentu, peluang dialog-dialog semacam ini kemungkinan akan menguat. Sekali lagi saya katakan, tidak ada kendala dalam hal ini. Dialog-dialog harus tanpa prasyarat apa pun,” tegasnya. (af/fars)


Sumber Utama :   https://liputanislam.com/internasional/ukraina-diperintahkan-mulai-perundingan-dengan-rusia/ 

Turki Tangkap Wanita Terduga Pelaku Ledakan Istanbul

Istanbul,LiputanIslam.com-Mendagri Turki Suleyman Soylu mengabarkan, seorang wanita yang diduga pelaku pengeboman Istanbul telah ditangkap.

Wanita itu diduga telah menaruh bom di jalan Istiklal dekat Taksim Square di Istanbul, yang menewaskan serta melukai puluhan orang. Menurut Soylu, wanita itu adalah anggota kelompok Kurdi PKK dan cabangnya di utara Suriah adalah dalang serangan teror tersebut.

AS telah menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. Namun ditanggapi sinis oleh Soylu. Ia mengatakan,”Pesan belasungkawa AS sama seperti kembalinya pembunuh ke tempat terjadinya pembunuhan.”

“Patut disesalkan bahwa orang-orang yang menganggap kami sekutu mereka dan mengesankan bahwa mereka adalah kawan kami. Namun mereka sendiri memberikan sokongan dana kepada para teroris dan memberi perlindungan kepada mereka di kawasan-kawasan yang didudukinya,”kata Soylu ditujukan kepada Washington.

Menyusul terjadinya ledakan bom pada hari Minggu kemarin di jalan Istiklal di Istanbul, Turki, Pemerintah AS merilis statemen yang mengecam aksi teror tersebut.

Jubir Gedung Putih, Karine Jean-Pierre dalam statemennya menyatakan,”Hati-hati kami bersama para korban luka dalam kejadian ini. Kami dari lubuk hati terdalam menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang telah kehilangan orang-orang terkasih.”

“Kami berdiri bahu membahu di sisi Turki, sekutu kami di NATO dan pembasmian terorisme,”lanjutnya.

Enam orang dikabarkan tewas dan 81 lainnya luka-luka  akibat ledakan bom yang mengguncang jalur pejalan kaki yang padat pengunjung di Istanbul pada Minggu 13 November kemarin. (af/fars)

 

Sumber Utama :     https://liputanislam.com/internasional/turki-tangkap-wanita-terduga-pelaku-ledakan-istanbul/      

Bantah Laporan Sakit, Zakharova Unggah Video Lavrov di Hotel Bali

Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM Setelah tersebar rumor rawat inap, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kepada TASS bahwa ia berada di kamar hotelnya, dan bersiap-siap untuk KTT G20.

“Saya di hotel. Saya sedang membaca untuk KTT besok,” katanya.

BACA JUGA:

Sebelumnya, ada laporan media bahwa Lavrov dibawa ke rumah sakit setelah tiba di Bali untuk menghadiri KTT G20.

Bantah Laporan Sakit, Zakharova Unggah Video Lavrov di Hotel Bali

Sergey Lavrov di Hotel Bali

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga mengecam laporan yang mengklaim bahwa Menlu Sergei Lavrov dirawat di fasilitas medis setelah ia tiba di Bali.

“Di sini dengan Sergei Viktorovich (Lavrov) di Indonesia, kami membaca berita dan kami tidak dapat mempercayai mata kami: ternyata dia dirawat di rumah sakit. Ini, tentu saja, berita palsu kelas atas,” katanya.

Zakharova menerbitkan klip yang menampilkan Lavrov, menunjukkan ia berada di sebuah hotel.

Menteri Rusia itu mengecam laporan tersebut, menambahkan bahwa media barat menulis pernyataan serupa tentang Presiden Putin. Ia lebih lanjut mencatat bahwa laporan ini hanyalah permainan politik. Ia juga mendesak media barat untuk “mencoba menulis lebih banyak kebenaran”.

Lavrov menambahkan bahwa ia baru-baru ini membahas persiapan KTT dengan timpalannya dari Indonesia Retno Marsudi, dan dirinya memiliki beberapa pertemuan di sela-sela KTT yang dijadwalkan besok. (ARN)

Sumber Utama :    https://arrahmahnews.com/2022/11/14/bantah-laporan-sakit-zakharova-unggah-video-lavrov-di-hotel-bali/       

Presiden Jokowi: ASEAN Bukan Proksi Siapapun

Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM Presiden Jokowi berjanji untuk tidak membiarkan Asia Tenggara menjadi garis depan Perang Dingin baru di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan China. Presiden mengatakan bahwa ASEAN tidak akan menjadi sebuah proksi untuk negara manapun saat mengambil alih kepemimpinan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Presiden Jokowi mengatakan blok 10 negara itu “harus menjadi wilayah yang bermartabat” dan “menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi”. Dimana prinsip-prinsip ini telah mendapat tantangan oleh pengambilalihan militer tahun lalu di Myanmar dan kekhawatiran tentang hak asasi manusia di Kamboja.

BACA JUGA:

“ASEAN harus menjadi kawasan yang bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi,” ucap Presiden dalam sambutan yang dikutip situs panrb.

Presiden Jokowi: ASEAN Bukan Proksi Siapapun

Hun Sen Kamboja menyerahkan kepemimpinan ASEAN kepada Presiden Jokowi

Ia mengatakan ASEAN harus menjadi kawasan yang stabil dan damai, dan menjadi jangkar stabilitas dunia. ASEAN juga harus konsisten menegakkan hukum internasional dan tidak menjadi proksi siapapun.

Indonesia menerima estafet keketuaan ASEAN dari Kamboja dan akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023. Penyerahan keketuaan tersebut berlangsung pada Upacara Penutupan KTT Ke-40 dan Ke-41 serta KTT Terkait lainnya di Hotel Sokha Phnom Penh, Minggu, 13 November 2022.

BACA JUGA:

Ketika China telah tumbuh lebih tegap di Asia-Pasifik dan menekankan klaimnya atas Taiwan, AS berupaya mendorongnya mundur, dan menyebabkan meningkatnya ketegangan.

Bahkan ketika para pemimpin ASEAN bertemu pada akhir pekan di Phnom Penh, latihan angkatan laut AS dengan mitranya Australia, India dan Jepang berlangsung di Laut Filipina.

Dan menurut pejabat Taiwan, pada hari Sabtu, militer China menerbangkan 36 jet tempur dan pembom di dekat Taiwan.

BACA JUGA:

Dalam KTT Asia Timur hari Minggu, yang berjalan bersamaan dengan pertemuan ASEAN dan termasuk AS dan China, Biden mengatakan AS akan bersaing keras dengan China sambil menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dan memastikan bahwa persaingan tidak mengarah ke konflik, .

Komentar itu muncul hanya sehari sebelum pertemuan yang sangat dinanti antara Biden dan Xi di KTT Kelompok 20 di Bali.

Sementara itu, Li dari China, mengatakan pada pertemuan tersebut, bahwa di tengah situasi keamanan global yang “bergejolak”, “unilateralisme dan proteksionisme melonjak, risiko ekonomi dan keuangan meningkat, dan pembangunan global dihadapkan dengan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya”. .

Li mengatakan kelompok itu perlu “tetap berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, pembangunan dan kemakmuran di kawasan dan sekitarnya”. (ARN)

Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/11/14/presiden-jokowi-asean-bukan-proksi-siapapun/

Di Bali, Biden dan Xi Jinping akan Bertemu Pertama Kali

Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM Presiden AS Joe Biden akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 minggu depan di Indonesia. Gedung Putih mengumkan hal ini pada hari Kamis. Sementara Biden dan Xi dilaporkan akan membahas “upaya untuk mempertahankan jalur komunikasi,” ditengah hubungan antara Washington dan Beijing yang kian tegang akhir-akhir ini mengenai Taiwan.

Keduanya akan bertemu pada hari Senin. Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakannya kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa mereka akan “membahas berbagai masalah regional dan global.”

BACA JUGA:

“Kedua pemimpin akan membahas upaya untuk mempertahankan dan memperdalam jalur komunikasi… mengelola persaingan secara bertanggung jawab, dan bekerja sama di mana kepentingan kita selaras,” kata Jean-Pierre sebagaimana pengumuman di situs resmi gedung putih AS.

Biden dan Xi terakhir berbicara melalui telepon pada akhir Juli, dan belum pernah bertemu tatap muka sejak Biden menjabat Januari lalu.

Di Bali, Biden dan Xi Jinping akan Bertemu Pertama Kali

Foto Joe Biden dan Xi Jinping

Hubungan antara Washington dan Beijing merosot drastic di bawah pemerintahan Biden, dengan presiden AS mengancam pada empat kesempatan terpisah untuk campur tangan secara militer jika China berusaha untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya “dengan paksa”.

Pada setiap kesempatan, para ajudan Gedung Putih menolak pernyataan Biden, meyakinkan Beijing bahwa AS masih mematuhi kebijakan ‘Satu China’ di mana AS mengakui, tetapi tidak mendukung, kedaulatan China atas Taiwan.

China juga memperlakukan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada Agustus sebagai dukungan diam-diam oleh Washington atas separatisme Taiwan, karena Pelosi adalah anggota peringkat teratas partai politik Biden. Beijing meluncurkan latihan militer skala penuh di Selat Taiwan sebagai tanggapan, dan memutuskan jalur komunikasi utama dengan AS. (ARN)

Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/11/12/di-bali-biden-dan-xi-jinping-akan-bertemu-pertama-kali/

Turki Tangkap 46 Orang Terkait Ledakan Istanbul

Turki, ARRAHMAHNEWS.COM Polisi Istanbul mengatakan bahwa kepolisian Turki telah menangkap 46 orang terkait ledakan di pusat Istanbul yang menewaskan sedikitnya enam orang dan 81 lainnya luka-luka.

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa para tersangka termasuk “orang yang meninggalkan bom yang menyebabkan ledakan” di Istiklal Avenue yang sibuk di kota terbesar Turki itu.

BACA JUGA:

Sinem Koseoglu dari Aljazeera, melaporkan dari Istanbul, mengatakan seorang gadis berusia tiga tahun dan ayahnya termasuk di antara mereka yang tewas.

Turki Tangkap 46 Orang Terkait Ledakan Istanbul

Polisi Turki

Soylu menyalahkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) atas ledakan hari Minggu. Di tempat perbelanjaan dan pariwisata yang popular itu ia mengatakan, “Penilaian kami adalah bahwa perintah untuk serangan teror mematikan datang dari Ain al-Arab (Kobane) di Suriah utara,” di mana dia mengatakan kelompok itu memiliki markas besar Suriah.

“Kami akan membalas mereka yang bertanggung jawab atas serangan teror keji ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa 81 orang terluka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.

Seorang pejabat senior Turki mengatakan pada Senin bahwa pihak berwenang Turki tidak mengesampingkan hubungan (ISIS),

PKK telah mengeluarkan pernyataan di mana mereka membantah terlibat dalam serangan itu, dan menyatakan belasungkawa. (ARN)

Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/11/16/turki-tangkap-46-orang-terkait-ledakan-istanbul/ 

Bom Istanbul dan Drama Politik Erdogan, Turki Tekan Sekutu Barat

Turki, ARRAHMAHNEWS.COMLanjutan dari artikel ketiga bom Istanbul dan drama politik Erdogan, Bom Istanbul dan Drama Politik Erdogan, Turki Menuju Pemilu, artikel keempat menjelaskan cara Turki menekan sekutu barat.

Pemerintah Turki telah berulang kali mengatakan kepada dunia bahwa militan Kurdi adalah ancaman keamanan dan serangan hari Minggu dapat memperkuat tangannya.

BACA JUGA:

Hubungan dengan Washington telah tegang dan dukungan Amerika yang berkelanjutan untuk para pejuang Kurdi Suriah adalah salah satu alasan utama. Ankara berpendapat bahwa senjata yang diberikan kepada YPG oleh AS dan beberapa negara Eropa akan diserahkan ke tanah Turki. Pada hari Senin, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menolak pesan belasungkawa AS atas serangan hari Minggu.

Bom Istanbul dan Drama Politik Erdogan, Turki Tekan Sekutu Barat

TKP Ledakan Bom Istanbul

Turki juga telah menentang lamaran keanggotaan NATO dari Swedia dan Finlandia karena dianggap lunak terhadap kelompok Kurdi. Setelah Erdogan menuduh kedua negara Nordik itu menutup mata terhadap terorisme, ketiga negara menandatangani memorandum bersama pada bulan Juni di mana Swedia dan Finlandia mengatakan mereka “mengkonfirmasi” PKK adalah organisasi teror dan berjanji “untuk tidak memberikan dukungan” kepada YPG.

Mereka juga mencabut embargo senjata terhadap Turki yang diberlakukan setelah operasi Suriah 2019 melawan YPG, sambil menyatakan bahwa mereka akan menangani permintaan ekstradisi Turki untuk orang-orang yang dianggap Turki sebagai teroris.

BACA JUGA:

Serangan hari Minggu dapat memperbarui ancaman Turki terhadap operasi militer ke Suriah yang akan membutuhkan lampu hijau diam-diam dari AS dan Rusia. Polisi Turki mengatakan tersangka mengaku telah menerima lampu hijau untuk pemboman dari Kobani di Suriah utara, tempat YPG bermarkas.

YPG mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Erdogan berusaha mengumpulkan dukungan internasional untuk rencananya meluncurkan serangan baru ke Suriah utara sebelum pemilihan tahun depan. (ARN)

Sumber: The DailyMail

Sumber Utama :  https://arrahmahnews.com/2022/11/15/bom-istanbul-dan-drama-politik-erdogan-turki-tekan-sekutu-barat/

Bom Istanbul dan Drama Politik Erdogan, Turki Perangi Militan Kurdi Luar Negeri

Turki, ARRAHMAHNEWS.COM –  Lanjutan dari artikel pertama bom Istanbul dan drama politik Erdogan, Turki Vs PKK, artikel kedua menjelaskan bagaimana Turki memerangi militan Kurdi luar negeri.

Turki meluncurkan operasi lintas perbatasan pertamanya ke Suriah pada tahun 2016 untuk membersihkan daerah perbatasan dari militan ISIS dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah, atau YPG, yang dianggap oleh Ankara sebagai teroris.

BACA JUGA:

Turki mengatakan YPG adalah afiliasi langsung dari PKK dan kelompok-kelompok tersebut mengikuti pemimpin ideologis yang sama, yang telah dipenjarakan di sebuah pulau Turki sejak 1999. YPG juga telah membentuk tulang punggung pasukan pimpinan Amerika yang memerangi ISIS di timur laut Suriah. Dukungan AS untuk kelompok itu, terlepas dari hubungan mereka dengan PKK, telah membuat marah Turki, sekutu NATO.

Bom Istanbul dan Drama Politik Erdogan, Turki Perangi Militan Kurdi Luar Negeri

Korban ledakan bom Istanbul

Dalam dua serangan lainnya, pasukan oposisi Turki dan sekutu Suriahnya mengambil alih wilayah di Suriah utara setelah mendorong YPG keluar. Turki juga secara teratur menyerang militan di sana dengan artileri.

Turki juga telah membom dan memerangi PKK di daerah pegunungan di Irak utara, yang bertujuan untuk menghancurkan kamp-kamp PKK.

Musim panas ini, Ankara mengancam akan melancarkan serangan lain ke Suriah, mengatakan kehadiran YPG tidak akan ditoleransi. Serangan juga untuk melanjutkan upaya Turki menciptakan zona penyangga 30 kilometer (19 mil) di Suriah. (ARN)

Sumber: The DailyMail

Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/11/15/bom-istanbul-dan-drama-politik-erdogan-turki-perangi-militan-kurdi-luar-negeri/

Bom Istanbul dan Drama Politik Erdogan, Turki Menuju Pemilu

Turki, ARRAHMAHNEWS.COMLanjutan dari artikel kedua bom Istanbul dan drama politik Erdogan, Bom Istanbul dan Drama Politik Erdogan, Turki Perangi Militan Kurdi Luar Negeri, artikel ketiga menjelaskan saat ini Turki menuju pemilu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bangga dengan kampanye anti-PKK pemerintahnya di Turki, Irak dan Suriah dan mayoritas orang Turki bersatu dalam permusuhan mereka terhadap militan Kurdi setelah konflik selama beberapa dekade.

BACA JUGA:

Erdogan sering menggunakan sentimen itu untuk menggalang suara dan dia kemungkinan akan melakukannya lagi menjelang pemilihan presiden dan parlemen 2023.

Bom Istanbul dan Drama Politik Erdogan, Turki Menuju Pemilu

Tribute korban bom Istanbul

Strategi itu berhasil sebelumnya. Ketika serangan bom dimulai pada tahun 2015, partai Erdogan telah kehilangan mayoritasnya dalam pemilihan parlemen tetapi setelah gagal membentuk pemerintahan koalisi, partainya memenangkan pemilihan lain, berkampanye tentang perlunya pemerintah yang kuat untuk menindak kelompok-kelompok militan. Operasi Suriah juga terjadi sebelum pemilihan dan menopang suara nasionalis.

Tetapi cengkeraman kekuasaan Erdogan selama lebih dari dua dekade dapat menghadapi tantangan paling serius dalam pemilihan mendatang karena kebijakan ekonomi pemerintah yang tidak ortodoks telah menyebabkan inflasi yang meroket. (ARN)

Sumber Utama :  https://arrahmahnews.com/2022/11/15/bom-istanbul-dan-drama-politik-erdogan-turki-menuju-pemilu/

Bom Istanbul dan Drama Politik Erdogan, Turki Vs PKK

Turki, ARRAHMAHNEWS.COM Serangan di jalan utama di Istanbul adalah pengingat nyata dari pemboman di kota-kota Turki antara 2015 dan 2017 yang menghancurkan rasa aman publik dan menandai fase baru dalam perang Turki melawan kelompok-kelompok terlarang Kurdi yang telah berlangsung selama puluhan tahun

Setelah ledakan hari Minggu dengan bom bermuatan TNT yang menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya, polisi Turki mengatakan mereka menangkap seorang wanita Suriah yang dituduh menanam perangkat tersebut setelah menyeberang secara ilegal dari Suriah. Pihak berwenang mengatakan Wanita itu mengaku melakukan serangan atas nama militan Kurdi.

BACA JUGA:

Sebuah artikel dari the DailyMail mengupas mengenai insiden tersebut, kelompok militant Kurdi yang dikatakan terlibat, konflik hampir empat dekade dan implikasi politiknya.

Bom Istanbul dan Drama Politik Erdogan, Turki Vs PKK

Teror di Istanbul

Artikel pertama bom Istanbul dan drama politik Erdogan membahas perseteruan Turki Vs Partai Pekerja Kurdistan.

Partai Pekerja Kurdistan, atau PKK, telah melancarkan pemberontakan bersenjata melawan Turki sejak 1984 dengan tujuan mendirikan negara Kurdi di tenggara Turki, yang sejak itu berubah menjadi kampanye otonomi.

Konflik antara militan dan pasukan negara telah menewaskan puluhan ribu orang. PKK dianggap sebagai kelompok teror oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Proses perdamaian yang rapuh dan gencatan senjata selama 2,5 tahun dengan PKK runtuh pada 2015 ketika kelompok ISIS mulai melakukan pengeboman di kota-kota Turki, dimana militan Kurdi juga meluncurkan bom mobil.

Pertempuran jalanan antara pasukan Turki dan militan Kurdi mengubah kota-kota tenggara menjadi zona konflik di mana kelompok-kelompok hak asasi juga mendokumentasikan kematian warga sipil. International Crisis Group mengatakan bahwa 6.264 orang, termasuk pasukan Turki dan milisi PKK, telah tewas dalam bentrokan atau serangan sejak 2015.

BACA JUGA:

Pemerintah Turki seringkali sangat cepat menyalahkan PKK atas serangan, yang biasanya menargetkan militer atau polisi Turki.

Sebuah bom mobil tahun 2016, di dekat stadion sepak bola dan dekat dengan jalan di mana bom hari Minggu meledak, menewaskan 38 petugas polisi dan delapan warga sipil. Pemerintah menyalahkan PKK.

Turki mengatakan PKK berada di balik serangan selama akhir pekan. Namun kelompok itu membantah terlibat, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak menargetkan warga sipil. Afiliasi Suriahnya juga mengatakan tidak memiliki hubungan dengan tersangka atau serangan itu.

Pemerintah telah menekan politik pro-Kurdi di Turki, memenjarakan anggota parlemen Kurdi, termasuk mantan pemimpin partai oposisi terbesar kedua di parlemen. Ribuan aktivis dan jurnalis juga telah ditangkap. Pengadilan telah menggunakan undang-undang anti-teror Turki yang luas, termasuk klausul propaganda teror, untuk menuduh mereka terkait dengan PKK. (ARN)

Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/11/15/bom-istanbul-dan-drama-politik-erdogan-turki-vs-pkk/ 

Bom Istanbul dan Drama Politik Erdogan, Turki Perangi Militan Kurdi Luar Negeri

Turki, ARRAHMAHNEWS.COM –  Lanjutan dari artikel pertama bom Istanbul dan drama politik Erdogan, Turki Vs PKK, artikel kedua menjelaskan bagaimana Turki memerangi militan Kurdi luar negeri.

Turki meluncurkan operasi lintas perbatasan pertamanya ke Suriah pada tahun 2016 untuk membersihkan daerah perbatasan dari militan ISIS dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah, atau YPG, yang dianggap oleh Ankara sebagai teroris.

BACA JUGA:

Turki mengatakan YPG adalah afiliasi langsung dari PKK dan kelompok-kelompok tersebut mengikuti pemimpin ideologis yang sama, yang telah dipenjarakan di sebuah pulau Turki sejak 1999. YPG juga telah membentuk tulang punggung pasukan pimpinan Amerika yang memerangi ISIS di timur laut Suriah. Dukungan AS untuk kelompok itu, terlepas dari hubungan mereka dengan PKK, telah membuat marah Turki, sekutu NATO.

Bom Istanbul dan Drama Politik Erdogan, Turki Perangi Militan Kurdi Luar Negeri

Korban ledakan bom Istanbul

Dalam dua serangan lainnya, pasukan oposisi Turki dan sekutu Suriahnya mengambil alih wilayah di Suriah utara setelah mendorong YPG keluar. Turki juga secara teratur menyerang militan di sana dengan artileri.

Turki juga telah membom dan memerangi PKK di daerah pegunungan di Irak utara, yang bertujuan untuk menghancurkan kamp-kamp PKK.

Musim panas ini, Ankara mengancam akan melancarkan serangan lain ke Suriah, mengatakan kehadiran YPG tidak akan ditoleransi. Serangan juga untuk melanjutkan upaya Turki menciptakan zona penyangga 30 kilometer (19 mil) di Suriah. (ARN)

Sumber Utama :  https://arrahmahnews.com/2022/11/15/bom-istanbul-dan-drama-politik-erdogan-turki-perangi-militan-kurdi-luar-negeri/

Teroris ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Teror di Shiraz, Republik Islam Iran

Iran, ARRAHMAHNEWS.COM Lima belas orang tewas dan beberapa lainnya terluka di Shiraz, Iran, setelah seorang teroris menyerang Makam Shah Cheragh pada hari Rabu, (26/10/2022). ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Kantor berita resmi Iran IRNA melaporkan bahwa diantara para korban adalah dua anak dan satu wanita. “Penyerang tunggal menembak tanpa pandang bulu ke arah peziarah di dalam makam,” kata polisi FarsNews.

BACA JUGA:

Penyerang adalah warga negara asing, menurut Kantor Berita Nour, yang berafiliasi dengan keamanan Iran. Sumber keamanan mengatakan pria bersenjata itu adalah teroris Wahabi yang menggunakan kerusuhan di negara itu untuk melakukan serangan.

ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Teror di Shiraz, Iran

Teror di Shiraz, Iran

Salah satu anak yang selamat dari serangan itu, Artin, menyatakan kepada media lokal, “(Saya bersama) orang tua dan saudara laki-laki saya. Kami masuk ke mobil, mereka (pria bersenjata) mulai menembak.”

ISIS, sebuah organisasi teroris radikal, di saluran Telegram kemudian mengklaim telah membunuh 20 orang dan melukai puluhan lainnya di makam Shah Cheragh. (ARN)

Sumber Utama : https://arrahmahnews.com/2022/10/27/isis-klaim-bertanggung-jawab-atas-serangan-teror-di-shiraz-iran/

Menyikapi Dunia yang Bergeser ke Multipolar

https://web.facebook.com/DinaY.Sulaeman/videos/1174818666796222

Wilayah Ukraina timur (yang mayoritas warganya etnis Rusia), yang sejak 2014 dibombardir oleh rezim Ukraina (etnis Ukraina), akhirnya menjadi bagian dari Rusia. Melalui referendum, mayoritas warga di 4 wilayah, Donetsk, Lugansk, Zaphorozhia, dan Kherson menyatakan memilih bergabung dengan Rusia.

Dalam seremoni peresmian bergabungnya 4 kawasan ini, Presiden Putin menyampaikan pidato yang menurut saya penting disimak secara lengkap oleh para penstudi HI dan pengamat/peminat kajian internasional. Bagi yang familiar dengan konsep multipolar, unipolar, hegemoni, dominasi, di dalam pidato ini ada pelajaran paling up to date tentang geopolitik dunia.

Saya hanya sanggup menerjemahkan sekitar 3 menitan. Sisanya bisa simak sendiri di sini: https://www.youtube.com/watch?v=ZP69jld8XAE

Poin paling penting dari kutipan 3 menitan ini adalah bahwa dunia sekarang sudah bergeser ke multipolar. Upaya AS untuk mempertahankan unipolaritas (memaksa agar seluruh dunia mau tunduk pada komandornya), tidak berhasil. Meski Rusia disanksi dari segala lini, tapi sangat banyak negara yang tetap berani melawan (menolak ikut-ikutan mensanksi Rusia) dan memilih untuk bekerja sama secara logis [masuk akal, saling menguntungkan, setara] dengan Rusia.

Putin mengatakan bahwa Barat berupaya mendiktekan kemauannya dengan menggunakan kekuatan dollar. Nah, di bagian lain pidatonya [simak di YT], Putin berkata, “Tapi orang tidak dapat diberi makan dengan cetakan kertas dolar dan euro. Tidak mungkin memberi makan manusia dengan potongan-potongan kertas ini; tidak mungkin memanaskan rumah dengan kapitalisasi virtual Barat yang menggelembung.”

Nah, sebenarnya, bagaimana sih kondisi Dollar AS saat ini? Apa yang bisa dilakukan Indonesia dalam menyikapi pergeseran geopolitik ini? Berikut ini saya copas analisis dari Prof. Sujoko Efferin (dosen FBE Ubaya) yang beliau tuliskan di WA:

***

Sedikit analisis saya terkait menguatnya USD barangkali bermanfaat.

1. US mengalami inflasi parah bahkan tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

2. Untuk menekan inflasi tsb, pemt US perlu mengurangi jumlah USD yg beredar. Caranya dengan menaikkan the Fed interest rate secara sangat drastis agar uang yg beredar tersedot masuk ke tabungan. Inflasi US berpacu dgn interest rate the Fed.

3. Dampaknya adalah supply USD jauh mengecil padahal demand utk USD masih tinggi utk perdagangan internasional, akibatnya nilai tukarnya menguat.

4. Saat interest rate the Fed naik, harga emas turun krn investor memilih taruh uang dlm bentuk USD dlm jangka pendek. Saat interest rate the Fed turun nantinya (tdk jelas kapan), harga emas akan naik.

5. Bgmn cara agar dunia usaha tdk terkena dampak memburuknya ekonomi US? Dedollarisasi. Meskipun cadangan devisa dlm bentuk USD bank sentral berbagai negara terus turun, saat ini proporsinya masih 59%. Makin cepat dedollarisasi terjadi, makin cepat dunia ini terbebas dari dampak krisis ekonomi US.

6. Negara² BRICS dan SCO bersama ASEAN terus meningkatkan kerjasama perdagangan yg tdk lagi pk mata uang USD. Namun ini tdk bisa cepat. Sementara ekonomi US memburuk dgn cepat.

7. Jika anda pengusaha exim dgn mitra negara² anggota BRICS, SCO dan ASEAN, upayakan transaksi dilakukan dgn mata uang non USD. Bisa dgn chinese yuan, mata uang lokal, atau apapun.

8. Untuk investasi emas, jangan terburu² membeli. Harga emas masih akan turun selama interest rate The Fed masih tinggi/naik terus.

*BRICS = Brazil, Russia, India, China, South Africa

SCO = Shanghai Cooperation Organization (beranggotakan 9 negara yg kaya sumber daya alam: negara² Asia Tengah, China, Russia, Iran, India, Pakistan.

ASEAN = 10 negara Asia Tenggara.

****akhir copas

Saya menggarisbawahi no. 5, “dedolarisasi.” Penting ini, tapi pastinya sulit dilakukan. Biasanya, selalu ada agen-agen AS/Barat di setiap negara dan merekalah yang akan menghalang-halangi bila ada pemerintahan yang memilih langkah yang rasional/logis. Mereka ini didukung oleh kekuatan uang dan politik yang besar. Tapi semoga saja, dengan merah putih dan NKRI di dada, para pengambil keputusan di negeri ini dapat mengambil langkah yang terbaik

Sumber Utama : https://dinasulaeman.wordpress.com/2022/10/02/menyikapi-dunia-yang-bergeser-ke-multipolar/#more-8390

Kebohongan 

https://web.facebook.com/DinaY.Sulaeman/videos/675797677210974

Media massa korporasi (jaringan media mainstream) terbukti menyebarkan kebohongan soal Irak (ingat kasus “Nayirah” di Perang Teluk I, lalu kisah “senjata pembunuh massal” di Perang Teluk II) dan soal Suriah (baca buku saya Prahara Suriah dan Salju di Aleppo)

Juga, soal c*vid. Baru-baru ini, dalam sebuah dengar pendapat soal C*vid di Parlemen Uni Eropa, anggota parlemen Belanda Rob Roos, menanyai seorang eksekutif senior Pfizer, Janine Small.

“Apakah vaksin Pfizer Covid diuji dulu, apa benar bisa menghentikan penularan virus, sebelum vaksin itu dilepas/dijual ke pasar? Jika tidak, tolong katakan dengan jelas. Jika ya, apakah Anda bersedia berbagi data dengan kami? Saya benar-benar menginginkan jawaban langsung, ya atau tidak,” kata Bob Roos.

Janine Small, pejabat di Pfizer, menjawab:

“Mengenai pertanyaan seputar, mmm…, apakah kita tahu tentang menghentikan imunisasi [seharusnya: tranmisi] sebelum masuk ke pasar? Tidak, heh… [sedikit tertawa]

“Eh, ini, mmm…, Anda tahu, kami harus benar-benar bergerak dengan kecepatan sains untuk benar-benar memahami apa yang terjadi di pasar, dan dari sudut pandang itu kami harus melakukan segala risiko. Saya pikir Dr Bourla [CEO Pfizer], meskipun dia tidak ada di sini, akan berbalik dan berkata kepada Anda, ‘Jika bukan kami, lalu siapa?’”

Bob Roos di akun twitternya mengatakan, “Selama ini pejabat Belanda menyatakan bahwa kalau kita tidak div*ksin, kita ‘anti sosial’.. kita wajib div*ksin demi melindungi orang lain.. padahal ternyata Pfizer sendiri tidak menguji dulu apa benar v*ksin buatannya bisa mencegah penularan v*rus. Fakta ini, membuat hilangnya semua landasan hukum untuk pemberlakuan “paspor c*vid”

[maksudnya: selama ini, orang kan harus punya sertifikat v*ksin saat bepergian dengan alasan supaya orang yang bepergian ini tidak menularkan v*rus kepada yang lain. Kalau ga punya sertif, dilarang naik pesawat, kereta, dll. Eh.. ternyata Pfizer tidak melakukan tes, apa benar vaksin bisa mencegah transmisi. Ini hanya sebatas klaim yang disebarluaskan secara masif, melalui media.]

Selama ini, pertanyaan kritis soal c*vid dan v*ksin selalu dibungkam oleh f*ck checker. Ada f*ck checker internasional, ada juga yang lokalan. Yang lokalan ini keliatannya lebih ngawur lagi, seenaknya saja melabeli hoax pada postingan orang, mungkin karena kejar target.

Dan ternyata, urusan f*ck checker bukan urusan recehan, ini melibatkan uang jutaan USD. Propaganda mahal dan teroganisir dengan canggih ini persis seperti kasus Suriah (baca buku saya).

Anehnya, setelah semua kebohongan yang cepat atau lambat terbukti ini, mengapa sih banyak orang yang selalu saja dengan gampang menerima mentah-mentah info dari media mainstream (dan media lokal yang bermodal copas-terjemah dari media mainstream) tentang berbagai isu lainnya? Soal perang Rusia-Ukraina, misalnya. Atau soal Mahsa Amini – Iran?

Sudah dibohongi berkali-kali kok ya ga waspada juga. Atau, mungkin mereka-mereka ini memang ga nyadar aja? Punya smartphone, tp ga smart mengelola info.

——

[1] Videonya Bob Roos: https://twitter.com/Rob_Roos/status/1579759795225198593 ]

[2] Transkrip pernyataan Janine Small https://www.news.com.au/…/f307f28f794e173ac017a62784fec414

[3] sumber video bersubtitle yang saya upload ini : https://www.facebook.com/watch/?v=387547949036501

Sumber Utama : https://dinasulaeman.wordpress.com/2022/10/14/kebohongan/#more-8394

NED, CIA, dan Operasi Penggulingan Rezim oleh AS

https://web.facebook.com/DinaY.Sulaeman/videos/1272404549999831

National Endowment for Democracy (NED) adalah organisasi yang yang kata pendirinya, Allan Weinstein, “melakukan hal-hal yang dulu dilakukan CIA secara rahasia.”

Apa itu? Antara lain, NED menginfiltrasi media, gerakan masyarakat sipil, dan politisi, di negara target, dengan memberikan dana bantuan, pelatihan, dll. Infiltrasi dengan berkedok “demokrasi” dan “kebebasan” itu dilakukan bertahun-tahun, seolah-olah baik dan sedang membantu rakyat di negara tsb.

Tapi, kemudian ketika diperlukan (ketika pemerintahan di negara target menolak tunduk pada kehendak AS), gerakan yang sudah dipersiapkan sejak lama oleh NED pun diluncurkan dengan kedok “revolusi”. Biasanya, mereka menggunakan simbol warna, sehingga disebut “revolusi berwarna”.

Silakan simak penjelasannya di video ini, saya bela-belain menghabiskan waktu berjam-jam untuk menerjemahkannya, khusus buat follower fp ini.

—-

Btw, di Indonesia adakah jaringan NED? Ya ada dong, masa enggak. Silakan simak tulisan saya:

Sumber Utama : https://dinasulaeman.wordpress.com/2022/10/17/ned-cia-dan-operasi-penggulingan-rezim-oleh-as/

Siapa Jejaring NED di Indonesia?

Note: sebelum baca ini, sebaiknya tonton dulu video ini [1] dan tulisan saya berjudul “Template” [2]. Di dua postingan itu, Anda akan ketemu nama National Endowment for Democracy Forum (NED). Sebuah organisasi yang kata pendirinya, Allan Weinstein, “melakukan hal-hal yang dulu dilakukan CIA secara rahasia”.

**

Bila NED terang-terangan memberi dana: “nih uang, hancurkan negaramu!”, hampir pasti tidak ada yang mau. Mungkin karena takut (kalau terang-terangan makar tentu bahaya), atau sangat mungkin memang ada banyak orang yang tulus memperjuangkan sesuatu untuk negerinya. Orang-orang tulus ini mungkin perlu uang untuk berjuang, eh, ada organisasi kaya raya bagi-bagi duit, ya sudah, terima aja.

Karena itulah jejaring NED mengangkat isu yang sangat beragam. Toleransi, agama, pertanian, demokrasi, pendidikan, pembelaan terhadap masyarakat adat, hingga ke pembelaan terhadap LGBT.

Saya cek di web resmi NED, tahun 2018 NED memberi dana sebesar 217,727 US Dollar (sekitar 3 miliar) kepada INFID untuk program Promoting Tolerance, Democracy, and Human Rights to Prevent Violent Extremis. Ini program [sepertinya] bagus kan? Saya juga selama bertahun-tahun bicara soal bahaya “radikalisme” (istilah lain dari “violent extremism”; memang ada perdebatan soal istilah). [3]

Karena INFID artinya “Forum LSM Internasional untuk Pembangunan Indonesia”, berarti terdiri dari banyak LSM dong. Jadi, saya google lagi, siapa saja sih yang bergabung dengan INFID? Ternyata ada sangat banyak [4].

Di antaranya ada teman yang dulu membantu penelitian disertasi saya. Nah, karena kenal baik, saya percaya bahwa beliau ini benar-benar ingin membangun Indonesia di bidang keahliannya. Sangat mungkin LSM dia bergabung dengan INFID tanpa tahu-menahu soal NED.

Lanjut googling, eh ketemu info lain. INFID ternyata salah satu sponsor utama program Feminis Festival 2017, bersama banyak LSM lain, di antaranya Women Research Institute, Jaringan Buruh Migran, Migrant Care, The Asian Muslim Network. [5]

Nah organisator Feminist Festival ternyata menjadi Koordinator Proyek WMJ (Women’s March Jakarta) 2018. Penggagas Feminist Festival adalah JFDG (Jakarta Feminist Discussion Group).

Lanjut lacak, siapa pendiri JFDG? Namanya Kate Walton, seorang warga Australia yangtinggal di Indonesia. Dia menyebut diri “queer feminist activist” [queer: istilah payung untuk minoritas seksual yang bukan heteroseksual]. Salah satu tulisan dia mengkritisi RUU KUHP, dia menulis, “The current draft contains many controversial articles, not least among them one that aims to criminalise same-sex activities due to their “immorality”. [draft RKUHP mengandung banyak pasal kontroversial, di antaranya mengkriminalisasi aktivitas sesama jenis karena amoral]. [6]

Nah, balik lagi ke WMJ (Women’s March Jakarta) 2018, ternyata tuntutan mereka adalah: 1) menolak RKUHP yang akan mengkriminalisasi seks di luar nikah dan kaum gay; 2) mendukung disahkannya Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Seksual; dan 3) mendukung disahkannya Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

Menurut reportase ini [5], koordinator Aksi WMJ mengatakan bahwa “Women’s March di Jakarta memiliki filosofi yang sama dengan Women’s March di Amerika.”

Menariknya, Dina Septi (si penulis reportase ini), dengan kritis mempertanyakan, “Meski jaringan Women’s March di sini tersambung dengan Women’s March di Amerika Serikat, tidak terlihat pula poster yang memprotes kebijakan agresi militer di kawasan Timur Tengah, yang sudah pasti merampas masa depan perempuan dan anak.”

Nah, ketemu di sini poin utama yang ingin saya sampaikan: isu-isu yang diangkat jejaring NED, USAID, atau berbagai organisasi “pro-demokrasi” Barat lainnya yang suka bagi-bagi dana itu memang sangat beragam (ada sebagian yang saya akui baik).

Tapi semua isu itu bisa dimasukkan dalam satu keranjang besar yang diberi label: "sejalan dengan kepentingan AS". Kalau tidak sejalan? Ya pasti ga turunlah dana itu.

Jadi, ketika dikatakan “ada tangan AS di balik aksi demo”, ini bukan teori konspirasi, tapi memang rekam jejak jejaringnya bisa dilacak. Yang dilakukan AS bukan secara langsung memobilisasi massa, melainkan melatih/mengkader banyak orang, mempengaruhi cara berpikir, melalui sangat banyak isu, lalu menunggu sampai ada kesempatan. Ketika kesempatan tiba, AS ada di posisi untuk mengarahkan aksi demo ke arah yang sesuai kepentingan AS, bukan yang sesuai dengan kepentingan rakyat.

Aksi-aksi demo di berbagai negara, sangat mungkin awalnya memang berawal dari keresahan yang memang riil. Di Indonesia, orang marah melihat kerakusan oligarki. Di Hong Kong, kaum muda mengalami tekanan ekonomi. Di Irak, Iran, Lebanon, ekonomi sulit. [Untuk Iran, besok saya tulis secara khusus]. Tapi, anehnya, katanya demo menuntut perbaikan ekonomi, mengapa membakar infrastruktur dan properti warga? Bukannya bikin ekonomi rakyat tambah susah?

Dan ternyata ini memang SOP-nya, disebut “Marginal Violent Theory”. Demo-demo ala NED ini memang sengaja mengeskalasi kekerasan (istilahnya “most aggresive non violent action” & “mild force”), dengan tujuan memprovokasi polisi untuk melakukan kekerasan (dan LSM ala Amnesty Intl sudah siap dengan mesin propagandanya ketika ini terjadi) lalu menyudutkan pemerintah sampai ke pinggir jurang (opsinya: kompromi atau terguling).

Semoga bisa dipahami. Tentu ga bisa semua ditumpahkan di satu tulisan singkat. Silahkan mencari sendiri lebih banyak.

***
[1] https://www.facebook.com/cerdasgeop.../posts/729373384234875
[2] https://www.facebook.com/.../a.2341431836.../759429624483295
[3] https://www.ned.org/region/asia/indonesia-2018/
[4] https://www.infid.org/about-us/member/?lang=en
[5] http://majalahsedane.org/dari-celana-cingkrang-hingga-rkuhp/
[6] https://medium.com/.../indonesias-criminal-code-revisions...
---

Foto: Aksi demo Jakarta (25/9/2019), mereka membakar pos polisi hingga motor wartawan (tribunnews.com

May be an image of 5 people

Sumber Utama :  https://www.facebook.com/DinaY.Sulaeman/photos/a.234143183678611/804454869980770/?type=3

Operasi Penggulingan Rezim di Iran (1)

Silakan simak dulu postingan saya sebelumnya, soal NED, CIA, dan operasi penggulingan rezim di berbagai negara. Di situ disebutkan, agar massa bisa bergerak dalam satu kesatuan, perlu persatuan di level alam bawah sadar. Di antara yang digunakan adalah simbol, nyanyian, pengalaman di masa lalu.

Di tiap negara target, tentu isu yang dipakai berbeda. Untuk Ukraina, dalam aksi penggulingan rezim tahun 2014, isunya adalah kebebasan (bersatu dengan Eropa Barat) dan Russophobia (yel-yel yang dipakai para demonstran adalah anti-Rusia, padahal 30% warga Ukraina sendiri beretnis Rusia).

Untuk Iran, dari dulu sampai sekarang, isu yang sering dipakai adalah hijab. Mereka ciptakan narasi, selembar kerudung yang dipakai perempuan Iran (dan juga di negara manapun, termasuk oleh saya) adalah representasi penindasan agama.

Hijab seolah dipisahkan dari keseluruhan sistem yang diberlakukan. Hijab di Afghanistan, jelas beda dengan hijab di Iran. Karena paradigmanya sejak awal memang berbeda. Hijab di Afghanistan dalam rezim Taliban, satu paket dengan paradigma yang memandang kaum perempuan tidak boleh aktif di ruang publik (sekolah, berkarir, berpolitik, dll).

Tapi, hijab di Iran, satu paket dengan upaya memajukan kondisi perempuan di segala lini. Karena, paradigma yang dipakai: hijab hanyalah etika berpakaian di depan umum, sama sekali bukan untuk menghalangi aktivitas perempuan di ruang publik.

Saya pernah tulis, cara mengukur kemajuan dan kesejahteraan perempuan, parameter internasional yang dipakai oleh PBB, bukanlah ada secarik kain atau tidak di kepalanya, melainkan kesehatan, pendidikan, kesempatan kerja, partisipasi politik, dll. Nama parameternya: Human Development Index.

Di aspek pendidikan, dengan hijab di kepalanya, jumlah perempuan Iran yang mendapatkan pendidikan saat ini, jauh meningkat pesat dibanding di zaman kerajaan Shah Pahlevi. Jadi, tidak ada jaminan kan, bahwa jika perempuan tidak berhijab pasti pendidikannya lebih terjamin?

Data tahun 2021: kaum perempuan Iran mampu memperoleh peringkat teratas ujian masuk universitas dua kali lipat dibandingkan dengan laki-laki (kecuali untuk bidang teknik). Artinya, mereka lebih pintar dibanding laki-laki, dan difasilitasi untuk masuk universitas.

Data 2021: lebih dari 4.500 perempuan mendaftar program doktor setiap tahun, dan dalam tiga tahun terakhir rata-rata jumlah tesis doktor yang didaftarkan perempuan setara dengan 40 persen dari total disertasi yang terdaftar di database.[1]

Mengapa pemahaman soal ini penting buat orang Indonesia?

Pertama, karena sebagian orang Indonesia (termasuk penulis di media) ikut nyinyir tanpa bukti, menyebut bahwa di Iran terjadi kekerasan dan pembunuhan untuk memaksa orang berhijab.

Kedua, karena narasinya diarahkan kepada Islamophobia, antipati pada semua yang berbau Islam. Di Indonesia, narasi ini kan sudah lama juga disebarkan, sekarang kasus Iran dimanfaatkan untuk mendukung narasi mereka. Mereka benturkan hijab versus baju tradisional. Mereka ciptakan image bahwa hijab adalah budaya Arab.

Anehnya, banyak perempuan berhijab di Indonesia yang tidak sadar, ada apa di balik narasi mereka ini dan siapa pembawa narasi antihijab di Indonesia sebenarnya? Petunjuk dari saya: kaitkan dengan NED.

Btw, beberapa waktu yll, saya diwawancarai oleh teman saya soal kasus hijab di Iran, lalu dia mencantumkan wawancara itu sebagai bagian dari tulisannya [ada di bagian akhir]. Bila berminat silakan membacanya:

https://medwahindonesia.com/menelisik-iran-revolusi…/

[1] https://www.tehrantimes.com/…/Women-s-share-in-research…

Sumber Utama :  https://dinasulaeman.wordpress.com/2022/10/17/operasi-penggulingan-rezim-di-iran-1/

Operasi Penggulingan Rezim di Iran (2) 

Upaya AS menggulingkan rezim di Iran tidak dilakukan baru-baru ini saja, melainkan sejak awal berdirinya Republik Islam Iran tahun 1979 (melalui referendum, bukan keinginan sepihak dari elit).

Selain NED (sudah dibahas di 2 postingan sebelumnya), ada lembaga-lembaga lain yang berperan penting dalam operasi penggulingan rezim-rezim yang tidak dikehendaki AS. Antara lain, International Crisis Group (ICG) dan Brookings Institution. NED, ICG, dan BI berperan dalam mendorong perubahan rezim di berbagai negara, termasuk Libya, Suriah, dan Iran.

Sekedar info, mantan Sekjen PBB, Kofi Annan, yang pernah ditugasi menjadi mediator perdamaian di Suriah, adalah trustee (penasehat) di ICG, bersama tokoh-tokoh Zionis, seperti George Soros, Zbigniew Brzezinski, dan Shimon Peres. Baik NED, ICG, Brookings, dan lain-lain, didanai oleh Big Oil (Conoco-Philips, Chevron, ExxonMobil), Coca Cola, Bank of America, Microsoft, Standard Chartered, Citigroup, Hilton, McDonald, GoldmanSach, dll.)

Dokumen Brookings Institution tahun 2009 bab 6 (p.103) secara jelas mencantumkan judul “REVOLUSI BELUDRU – Mendukung Pemberontakan Populer”.

Di bab ini disebutkan: Tujuan sebenarnya dari kebijakan ini [mendukung revolusi] adalah untuk menjatuhkan rezim ulama di Teheran dan menggantinya dengan orang yang pandangannya lebih kompatibel dengan kepentingan AS di kawasan Timur Tengah. Kebijakan tersebut, bertujuan agar terjadi “perubahan perilaku” Iran, tetapi dengan tanpa menggunakan kekuatan militer Amerika.

Karena itu, terutama untuk para mahasiswa atau akademisi (terutama di kajian politik internasional), sangat memalukan bila Anda memandang kasus Mahsa Amini ini hanya semata-mata soal hijab dan menjelma jadi zombie yang sekedar membeo narasi media Barat. Anda seharusnya mampu melihat lebih luas, meneliti aspek geopolitiknya, kebijakan luar negeri AS terhadap Iran, dll. Kalau tidak mampu, tidak usah mengaku akademisi atau “pengamat” deh, malu-maluin saja.

Kalau mau, Anda bisa belajar dari tulisan seorang mahasiswi Indonesia di Iran ini.

https://kabarkampus.com/…/mahsa-amini-dan-politik-iran…/

———

[1] Kalau ingin cari dokumennya, google saja: Brookings Institution WHICH PATH TO PERSIA? Options for a New American Strategy toward Iran.

[2] Video CCTV Mahsa Amini yang dirilis pemerintah Iran (dengan terjemahan Indonesia): https://www.youtube.com/watch?v=tUREKzIqAPQ

Sumber Utama :  https://dinasulaeman.wordpress.com/2022/10/17/operasi-penggulingan-rezim-di-iran-2/

HAMAS Kembali Ke Damaskus, Apa Kabar Akhi-Ukhti IM?

https://web.facebook.com/DinaY.Sulaeman/videos/804387584219919

Obrolan saya dengan seorang teman mahasiswa Indonesia di Suriah.

Dia: “Hamas udah balik ke Damaskus.”

Saya: “Hah, apa?! Jangan sampai si Khaled balik lagi! Pengkhianat!”

Dia: “Gak lah.. dia sih pasti udah diblack list.”

***

Ya, ada perkembangan besar terjadi hari Rabu lalu (19/10). Tokoh HAMAS (dan beberapa organisasi perjuangan Palestina lainnya) datang ke Damaskus, disambut langsung oleh Presiden Assad.

“Kami memulihkan hubungan kami dengan Suriah dengan konsensus kepemimpinan kami… Kami telah mengatasi masa lalu,” kata pemimpin senior Hamas, Khalil al-Hayya (di video: pria yang berjalan di samping kiri Assad).

Sementara itu, Presiden Assad menegaskan bahwa persatuan di antara faksi-faksi Palestina adalah dasar kekuatan mereka dalam menghadapi penjajahan Israel dan memulihkan hak-hak mereka. Assad menegaskan, sikap Suriah tidak akan berubah baik sebelum perang, maupun kini pasca perang: Suriah tetap mendukung perjuangan bangsa Palestina.

**

Para akhi-dan ukhti pendukung HAMAS di Indonesia, sejak awal para teroris angkat senjata untuk menggulingkan Assad, sangat sengit dan tidak ragu-ragu menyebarkan fitnah soal Assad dan Suriah (mereka bilang: Assad membantai kaum Sunni). Mereka juga jahat sekali membully dan memfitnah orang-orang sesama Indonesia yang berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di Suriah.

Mengapa mereka demikian? Karena, kesetiaan mereka memang pada organisasi (Ikhwanul Muslimin), bukan pada NKRI. Jadi, ketika IM di Suriah angkat senjata untuk kudeta, IM di Indonesia pun beramai-ramai membantu, baik dana, maupun propaganda. Terorisme di Suriah mereka sebut sebagai “jihad”.

Yang paling kacau adalah HAMAS. Organisasi pejuang Palestina ini memang lahir dari IM. Karena mereka lebih setia pada organisasi IM, mereka mengkhianati pemerintah Suriah, dan ikut-ikutan dalam aksi penggulingan rezim tersebut. Mereka melupakan bahwa seharusnya mereka setia pada Palestina, dan tetap fokus berjuang memerdekakan negeri mereka. Tapi, demi sesama IM, mereka khianati pemerintah Suriah yang selama puluhan tahun mendukung mereka.

Tahun 2011, para pemimpin Hamas (Ismail Haniyeh dan Khaled Mash’al) secara terbuka mendukung pemberontakan “jihadis” (bahkan bersama-sama mengibarkan bendera jihadis FSA). Mereka tinggalkan markas besar mereka di Damaskus pada 2012, lalu berlindung ke Qatar.

Tindakan ini tentu saja membuat marah Iran, yang selama puluhan tahun memberikan bantuan dana dan teknologi persenjataan kepada HAMAS. Iran pun menghentikan bantuannya.

Suriah tentu saja marah, antara lain disampaikan oleh Mufti Suriah, Syekh Hassoun. Beliau pernah berorasi, “Wahai Khaled Mash’al! Katakan pada orang-orang Gaza, siapa yang memeluk kalian di Suriah??”

Assad dalam salah satu pidatonya, menyindir, “Ada kelompok-kelompok Palestina yang menjadikan negeri kami sebagai hotel, ketika masa sulit, mereka tinggalkan kami.”

HAMAS sepertinya lupa bahwa negara-negara Arab yang kaya raya itu tidak pernah serius dalam membantu kemerdekaan Palestina, karena mereka sangat tunduk pada AS. Bahkan Turki, yang mensponsori dan mendanai pembentukan FSA (“jihadis” versi Ikhwanul Muslimin) dan selalu mencitrakan diri sebagai pembela Palestina, kini menormalisasi hubungannya dengan Israel (hubungan diplomatik keduanya tidak pernah putus, tapi sempat turun level; kini sudah kembali ke saling kirim Dubes).

Membela Palestina dengan konsisten harus ditebus dengan embargo, dan bahkan operasi penggulingan rezim (seperti yang dialami oleh Iran dan Suriah). Karena itulah negara-negara Arab dan Turki (yang dipuja-puja akhi-ukhti IM Indonesia) hanya bermain retorika dan kasih dana saja, tidak serius dalam membantu “ikhwan” mereka.

Akhirnya, ketika situasi semakin sulit, Hamas kembali mendekati Iran. Saat pemakaman Jend. Qassem Soleimani yang gugur dibunuh AS, Ismail Haniyah datang ke Teheran, memuji Soleimani sebagai “syuhada Al Quds” karena memang bantuan Soleimani sangat besar pada faksi-faksi pejuang Palestina.

Pemerintan Iran memberi maaf, dan kembali membantu HAMAS. Kini Suriah juga memaafkan. Mengapa? Karena bagi kedua negara ini, yang penting adalah kemerdekaan Palestina dan keruntuhan rezim penjajah Zionis.

Tapi, jangan lupa, jejak kejahatan para teroris IM (dan Al Qaida, dan ISIS) tidak bisa dihapus begitu saja. Suriah, negeri yang sebelumnya sangat aman, ekonominya sangat kuat, dan mampu membantu perjuangan Palestina, termasuk menampung jutaan pengungsi Palestina (dan diperlakukan sama seperti warga asli), sudah jauh berubah. Selama 10 tahun mereka diperangi oleh para teroris bersenjata super lengkap (disuplai AS, Inggris, Turki, dan Teluk). Ratusan ribu orang tewas dibunuh para teroris, jutaan menjadi pengungsi. Ekonomi Suriah kini dalam kondisi yang sangat sulit.

Di Indonesia, kerusakan juga sudah ditimbulkan oleh para akhi dan ukhti ini. Narasi kebencian dan kebohongan yang mereka sebarkan di negeri ini, semakin meruyak menjadi “mindset” (cara pikir). Tanpa sadar, mereka telah mendidik banyak orang untuk jadi radikal. Kalau beda, kafirkan saja. Kalau kafir, bunuh saja, penggal saja. Isu yang diangkat bukan cuma Suriah (ini malah sudah lewat, mereka sudah kalah di Suriah). Tapi cara pikir orang-orang hasil didikan mereka masih terus ada.

Bagaimana menyembuhkan sikap dan cara pikir yang jahat ini? Entahlah, pastinya butuh waktu sangat panjang.

Kini, ketika HAMAS sudah berbaik-baik dengan Damaskus, apa mereka akan minta maaf atas semua fitnah yang telah mereka sebarkan? Bagaimana cara minta maaf pada ratusan ribu orang yang sudah terbunuh akibat dituduh “kafir” atau “pembela rezim kafir”?

Yang jelas, karena Suriah, topeng mereka kini terbuka.

Semoga Suriah mampu tegak membangun kembali negerinya, semoga Palestina segera merdeka. Dan semoga NKRI bisa terus jaya, tidak tumbang dirongrong para pengkhianat yang punya banyak kedok.

Sumber Utama :  https://dinasulaeman.wordpress.com/2022/10/22/hamas-kembali-ke-damaskus-apa-kabar-akhi-ukhti-im/

https://web.facebook.com/DinaY.Sulaeman/videos/1385638405301363
Ini bukti-bukti (jejak digital) atas apa yang saya tulis di postingan sebelumnya [HAMAS Kembali Ke Damaskus, Apa Kabar Akhi-Ukhti IM?].
Antara lain:
Menit 5:56: fatwa Syekh Yusuf Al Qaradhawi (alm) tentang wajibnya membunuh semua orang yang bekerja sama dengan dengan pemerintah Suriah, baik itu, sipil, maupun ulama.
[Beberapa hari kemudian, Syekh Buthy, ulama besar Suriah, gugur syahid saat sedang berceramah di masjid, akibat bom bunuh diri]
Menit 6:13 : jawaban Mufti Suriah Syekh Hassoun atas fatwa Al Qaradhawi, dan seruan beliau kepada Khaled Mash'al yang sudah berkhianat pada Suriah.

BELAJAR YUK

Karena kasus gagal ginjal akut ini masalah internasional dan saya berharap para follower fp ini (dan keluarganya) selalu sehat wal afiat, saya share info berikut ini.

Di video-video ini ada penjelasan sangat mendalam yang akan membantu kita memahami apa yang sebenarnya terjadi, videonya panjang, tapi sangat penting untuk keselamatan kita, jadi mari luangkan waktu menyimak dengan seksama.

Gagal Ginjal Akut?

Obat Bentuk Cair Ada Cemaran Ethylene glycol /Diethylene glycol? https://www.youtube.com/watch?v=iQpfPt64IEU

Ada tuduhan bahwa mengkritisi isu ini adalah “kadrun” atau “antipemerintah”. Nah, salah besar ya. Justru ini adalah bentuk dukungan dan bantuan pada pemerintah. Pemerintah ambil kebijakan kan berdasarkan hasil penelitian, karena itu yang dipertanyakan justru: mengapa pihak-pihak yang seharusnya meneliti tidak melaksanakan tugas dengan semestinya? Pembahasannya ada di sini: https://www.youtube.com/watch?v=A4KBndBKiIA

Kondisi saat ini sering dipakai oleh pihak-pihak yang “apapun masalahnya, tumbangkan rezim solusinya.” Mereka tidak mau belajar seksama, dan mencari solusinya; yang penting salahkan saja pemerintah (karena tujuan mereka memang bukan solusi, tapi menumbangkan rezim).

Intinya, info-info yang saya share linknya ini khusus untuk yang mau belajar dan mencermati dengan seksama. Yang ga mau belajar, harap ga usah komen-komen sok tau apalagi “tumbangkan rezim”, salah kaprah itu.

Beberapa catatan singkat isi video:

-Gagal Ginjal Akut: Penyebab dan Solusinya

https://pekokers.wordpress.com/…/gagal-ginjal-akut…/

-Beberapa Catatan Soal Penyakit Gagal Ginjal Akut

https://pekokers.wordpress.com/…/beberapa-catatan-soal…/

-Cara Mengatasi Virus Adenovirus

https://pekokers.wordpress.com/…/cara-mengatasi-virus…/

[monggo segera dicopas saja link-linknya, biasanya kalau nekad posting soal ini, saya langsung “dihukum” oleh FB]

Sumber Utama :  https://dinasulaeman.wordpress.com/2022/10/24/belajar-yuk/

Cerita dari Beirut (1)

Tanggal 31 Oktober yll saya berangkat ke Beirut, Lebanon, sendirian. Saya ke sana untuk menghadiri acara puncak pemberian Penghargaan International Palestina untuk Sastra (Palestine International Prize for Literature) atau disingkat “Palestine Prize” yang berlangsung tanggal 2 November di Beirut.

Karena karya-karya sastra (yang berisi kisah tentang Palestina) berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia, saya sejak awal digagasnya Palestine Prize ini sudah berstatus sebagai anggota dewan juri yang mewakili Asia Tenggara. Lebih lanjut, akan saya ceritakan di postingan no (2).

Yang jelas, rencananya 2 tahun lagi, akan ada lagi pemberian penghargaan ini. Para novelis, penulis puisi, dan buku anak-anak dari Indonesia yang ingin karyanya diikutkan dalam penilaian (dan berkesempatan untuk meraih penghargaan Palestine Prize) bisa kontak saya mulai dari sekarang. Semoga dua tahun lagi, ada karya dari Indonesia yang menang.

Demikian dulu sebagai permulaan. Banyak sekali yang ingin saya ceritakan, tapi dicicil dikit-dikit, masih jetlag 🙂

#CeritaBeirut

Sumber Utama : https://dinasulaeman.wordpress.com/2022/11/11/cerita-dari-beirut-1/

Cerita dari Beirut (2) 

Acara penyerahan Palestine Prize dilaksanakan di Beirut tanggal 2 November. Selain para sastrawan yang menang dan meraih penghargaan (berupa piala dan uang), dalam acara ini diundang juga tokoh, akademisi, dan aktivis pro-Palestina. Antara lain, ada Dr. Tim Anderson mantan dosen University of Sidney. Beberapa bulan yll, gara-gara menulis tentang Palestina, Dr. Tim dipecat sebagai dosen. Dia kemudian mengajukan tuntutan ke pengadilan, dan menang (hakim memutuskan bahwa universitas tidak boleh memecatnya, karena ada ‘kebebasan akademik’). Ada juga Leila Khaled, veteran pejuang Palestina dari FPLP; serta beberapa aktivis pro Palestina dari Afrika, dan AS. Hadir juga dalam acara ini, Menteri Kebudayaan Lebanon, Mohammad Mortada.

Para sastrawan yang meraih penghargaan Palestine Prize:

Kategori memoar: Munir Shafiq (Palestina), Abu Ala Mansur (Palestina), Rafat al-Burini (Palestina)

Kategori cerita pendek: Sina Kamil Sha’lan (Palestina, mengungsi ke Yordania), Turiyat al-Huriya, Raeda Ali Ahmad (Lebanon)

Kategori novel:

Pemenang 1: tidak ada

Pemenang 2: Hibah al-Hussaini (Mesir) dan Husein Ali Ja’fari (Iran)

Pemenang 3: Somia Ali Hashem (Lebanon), Maryam Moqani (Iran)

Kategori buku cerita anak: Adriana Ibrahim (Suriah), Fida Ahmed Ghazi al-Zamr (Yordania), Al Sayed Abdul Aziz Ali Najm (Mesir).

Palestine Prize rencananya akan diadakan 2 tahun lagi. Karya-karya yang bisa masuk penilaian adalah yang ditulis sejak 2017. Untuk wilayah Asia Tenggara, silakan kontak saya bila ingin mengajukan karyanya. Karena jurinya kebanyakan dari Iran dan negara-negara Arab, karya berbahasa non-Arab yang memenuhi kualifikasi awal penjurian akan diterjemahkan oleh panitia ke dalam bahasa Arab dan Persia.

Tahun ini, saya mengajukan satu novel dari Indonesia, yaitu Sketsa Gaza (Kirana Sulaeman). Sebenarnya saya sudah kontak seorang novelis senior, menawarkan agar karyanya diikutsertakan, tapi beliau tidak memberi respon. Tahun ini, tidak ada karya dari Indonesia yang meraih Palestine Prize. Semoga di tahun mendatang ada lebih banyak karya yang bisa diajukan (dan penulisnya bersedia, tentunya) dan menang.

#CeritaBeirut

Sumber Utama :  https://dinasulaeman.wordpress.com/2022/11/11/cerita-dari-beirut-2/

Cerita dari Beirut (3)

https://web.facebook.com/DinaY.Sulaeman/videos/1768699256824776

Dengan diantar Hendri, mahasiswa S2 Indonesia di Beirut, saya sempat datang ke kamp Pengungsi Palestina Sabra-Shatila. Kamp ini saat ini tidak hanya dihuni oleh pengungsi Palestina, tetapi juga Suriah. Rekamannya silakan lihat di video. Di dalam kamp rupanya ada sekolah (madrasah) informal untuk anak-anak pengungsi ini, yang didirikan oleh Muhammadiyah.

Mengenai kisah Sabra Shatila, saya copas terjemahan saya atas tulisan Dr. Ang Swee Chai.

****

Tiga puluh lima tahun yang lalu, ketika Israel menyerbu Beirut Barat, milisi Kristen Lebanon memasuki kamp pengungsi Palestina Sabra dan Shatila di Beirut Barat. Selama tiga hari, pasukan Israel menyegel kamp dan mengizinkan mereka membantai beberapa ribu pengungsi. Saya saat itu adalah seorang ortopedik muda yang mengundurkan diri dari Rumah Sakit St. Thomas di London untuk bergabung dengan tim medis Christian Aid, membantu mereka yang terluka selama invasi Israel ke Lebanon beberapa bulan sebelumnya.

Beirut dikepung. Air, makanan, listrik dan obat-obatan diblokir. Invasi tersebut menyebabkan ribuan orang tewas dan terluka, dan membuat sekitar 100.000 orang kehilangan tempat tinggal. Saya diperbantukan ke Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina untuk memimpin departemen ortopedi di Rumah Sakit Gaza di kamp Sabra dan Shatila di Beirut Barat.

Saya bertemu para pengungsi Palestina di rumah mereka yang dibom dan mempelajari bagaimana mereka bisa menjadi pengungsi di salah satu dari 12 kamp Palestina di Lebanon itu. Sebelumnya, saya tidak tahu bahwa orang Palestina itu ada. Mereka mengingat bagaimana mereka diusir dari rumah mereka di Palestina pada tahun 1948, seringkali dengan todongan senjata. Mereka melarikan diri dengan harta apa pun yang bisa mereka bawa dan akhirnya menjadi pengungsi di negara-negara tetangga, seperti Lebanon, Yordania, dan Suriah.

PBB menempatkan mereka di tenda-tenda, sementara dunia berjanji bahwa mereka akan segera pulang. Harapan itu tidak pernah terwujud. Tahun 2017 [saat artikel ini ditulis -pent] adalah tahun ke-69 mereka hidup sebagai pengungsi. Palestina terhapus dari peta dunia. Dari 750.000 pengungsi, yang merupakan setengah dari populasi Palestina pada tahun 1948, telah berkembang menjadi 5 juta orang.

Segera setelah saya tiba di Beirut, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat meninggalkan kota. Itu adalah imbalan yang diminta oleh Israel untuk menghentikan pemboman lebih lanjut atas Lebanon dan untuk mencabut blokade militer yang telah mereka lakukan selama 10 minggu. Empat belas ribu pria dan wanita Palestina [anggota PLO] meninggalkan Lebanon setelah mendapat jaminan dari kekuatan Barat bahwa keluarga mereka yang ditinggalkan akan dilindungi oleh pasukan penjaga perdamaian multinasional.

Mereka yang pergi adalah para pejuang, pegawai negeri, dokter, perawat, dosen, serikat pekerja, jurnalis, insinyur dan teknisi. PLO adalah “pemerintah” Palestina di pengasingan, dan penyedia pekerjaan bagi belasan ribu orang itu. Ketika mereka dipaksa pergi dari Lebanon, ribuan keluarga Palestina yang ditinggalkan sekarang tidak memiliki pencari nafkah, seringkali ayah atau saudara laki-laki tertua dalam keluarga. Keluarga-keluarga itu pun kebanyakan sudah kehilangan anggota keluarga; terbunuh dalam serangan militer tersebut.

Gencatan senjata hanya berlangsung selama tiga minggu. Pasukan penjaga perdamaian multinasional, yang dipercayakan oleh perjanjian gencatan senjata untuk melindungi warga sipil, tiba-tiba mundur. Tak lama setelah itu, Presiden Kristen Lebanon yang baru dilantik, Bashir Gemayel, dibunuh. Kemudian, pada 15 September, beberapa ratus tank Israel melaju ke Beirut Barat. Beberapa dari mereka menyegel kamp Sabra dan Shatila, mencegah penduduk melarikan diri.

Lalu, sekelompok milisi Kristen, yang dilatih dan dipersenjatai oleh Israel, memasuki kamp [pada 16 September]. Ketika tank-tank akhirnya ditarik dari seputar kamp pada 18 September, beberapa ribu warga sipil ditemukan tewas di dalam kamp, ​​sementara yang lain telah diculik dan hilang.

Tim rumah sakit kami, yang telah bekerja tanpa henti selama 72 jam, diperintahkan untuk meninggalkan pasien kami di bawah todongan senapan mesin, dan berbaris keluar dari kamp pada tanggal 18 September. Saat saya keluar dari ruang operasi di bawah tanah, saya mendapati kebenaran yang menyakitkan. Sementara kami berjuang di dalam rumah sakit untuk menyelamatkan beberapa lusin nyawa, di luar, ribuan orang dibantai. Beberapa mayat sudah membusuk di bawah terik matahari Beirut.

Bayangan pembantaian itu sangat membekas di ingatan saya. Mayat, di antaranya telah dimutilasi, memenuhi gang-gang kamp. Hanya beberapa hari sebelumnya, mereka adalah manusia yang penuh harapan dan kehidupan, percaya bahwa mereka akan dibiarkan dalam damai untuk membesarkan anak-anak mereka meskipun PLO dievakuasi. Mereka adalah orang-orang yang menyambut saya di rumah mereka yang berantakan. Mereka menyediakan kopi Arab dan makanan apa pun yang mereka temukan, makanan sederhana tetapi diberikan dengan kehangatan dan kemurahan hati.

Mereka membagikan kisah kehidupan mereka yang hancur kepada saya. Mereka menunjukkan kepada saya foto-foto pudar dari rumah dan keluarga mereka di Palestina sebelum tahun 1948 dan kunci rumah besar yang masih mereka simpan. Para wanita berbagi dengan saya sulaman indah mereka, masing-masing dengan motif desa yang mereka tinggalkan. Banyak dari desa-desa ini hancur setelah mereka pergi.

Selama 3 hari pembantaian itu, beberapa dari orang-orang ini menjadi pasien yang gagal kami selamatkan. Lainnya telah meninggal ketika tiba di RS. Mereka meninggalkan anak yatim dan janda. Seorang ibu yang terluka memohon agar kami mencabut kantong darah terakhir di rumah sakit yang sedang ditransfusikan kepadanya, untuk diberikan kepada anaknya. Dia meninggal tak lama kemudian.

Anak-anak menyaksikan ibu dan saudara perempuannya diperkosa dan dibunuh; dan mereka akan selalu menanggung trauma. Wajah-wajah ketakutan dari keluarga-keluarga yang ditangkap oleh orang-orang bersenjata sambil menunggu kematian; ibu muda yang putus asa yang mencoba memberi saya bayinya untuk dibawa ke tempat yang aman; bau mayat yang membusuk saat kuburan massal terbongkar; tangisan pedih para wanita yang menemukan sisa-sisa orang yang mereka cintai dari potongan-potongan pakaian dan kartu identitas pengungsi – kenangan ini tidak akan pernah meninggalkan saya.

Para penyintas kembali untuk tinggal di rumah-rumah di mana keluarga dan tetangga mereka dibantai. Mereka adalah orang-orang yang berani, dan tidak ada tempat lain bagi mereka untuk dituju. Saat ini, pengungsi Palestina di Lebanon diblokir dari 30 sindikasi profesi, dan hanya 2 persen warga Palestina yang bekerja di bidang nonprofesional yang memiliki izin kerja yang layak. Mereka tidak memiliki paspor. Mereka dilarang memiliki dan mewarisi harta benda. Mereka tidak diberi hak untuk kembali ke rumah mereka di Palestina. Mereka tidak hanya terlahir sebagai pengungsi, mereka akan tumbuh sebagai pengungsi dan mati sebagai pengungsi.

Saya masih memiliki pertanyaan menyakitkan, yang perlu dijawab. Mengapa mereka dibantai? Apakah dunia telah melupakan para pengungsi yang selamat itu? Bagaimana kita bisa membiarkan situasi di mana satu-satunya klaim seseorang atas kemanusiaan adalah kartu identitas pengungsi? Pertanyaan-pertanyaan ini telah menghantui saya sejak saya pertama kali bertemu dengan pengungsi Palestina dari Sabra dan Shatila. Hingga kini, saya belum menerima jawaban.[]

[https://ic-mes.org/…/kesaksian-dr-ang-tentang…/]

#CeritaBeirut

Sumber Utama :  https://dinasulaeman.wordpress.com/2022/11/14/cerita-dari-beirut-3/

Klik juga Siapa yang jadi "Bandar Oligarki" pada 2024

Klik juga Pilih Mana? Kerja-kerja-kerja atau Kata-kata-kata 

Klik Ada apa dengan "Banjarmasin", koq "Tidak Baik-baik Saja" ??!!??

Klik Akhirnya Jokowi "MUNDUR" : KadRun cs "Senang" ??!!??

Klik Siapa bilang kita "BENCI" anies dan "CINTA" Ganjar, yg dicari PENERUS Jokowi !!!

Klik juga ANDA WARAS !!! Pemilik Tanah (Palestina) harus "BERBAGI" dengan Penjajah (Zionis Israel) dan ini yg disebut "SOLUSI DUA NEGARA"

Klik Saatnya "KadRun" berjaya di Indonesia 

Klik juga Kerajaan Arab Saudi Wahabi Salafi : Maulid Nabi "DiLarang", Halloween "DiPerbolehkan" ??? 

Klik Memilih Pemimpin itu seperti ANIES ???!!!

Klik KEBOHONGAN atau Fakta

Juga Klik "Mengharap Jadi Presiden" atau Menjadi "Pemimpin Oligarki para Mafia" ???!!!

Klik Cukup "Jualan Agama", maka "Gampang Bodohi" masyarakat, Masa Sih ??!! 

KLIK FAKTA atau HOAX kasus CHAT MESUM Habib Riziek dan Firza !!!!! 

Klik juga PETUNJUK !!! Jokowi penentu 2024

Klik Resesi Dunia : Berita Luar Negeri

Juga Klik Indonesia Memanggil !!! ... Tapi bukan jadi tahanan KPK ???

Klik juga di "PERANG BINTANG" 

Juga Klik Banua Banjar Terkini !!!

Klik 2024 pertarungan Ideologi PANCASILA vs Ideologi Khilafah versi ormas terlarang !!!!! 

Juga klik Sukseskan MTQ ke-29 , 10-19 Oktober 2022 di KalSel

Klik BLUNDER atau apa ?

Klik juga MAHSA AMINI & Politik Identitas di Indonesia .... !!!  

Klik Ganjar "MELAWAN" Anies ???!!!???

Klik Peran "Mantan kader GOLKAR" tentukan Anies jadi CAPRES

Kaitan dengan mantan kader golkar klik disini

Klik juga "Pander Wara" (Ngomong Doang), gugat ibukota ke Banjarbaru, malah Gugatan dicabut duluan ??!!??

Bukti UAS selalu di Undang di birokrasi KalSel :

- https://apahabar.com/2020/03/tablig-akbar-di-hari-jadi-banjarbaru-pemkot-undang-uas-dan-guru-zuhdi/

- https://apahabar.com/2022/09/uas-ke-banjarmasin-harapan-harjad-ke-496/ 

- https://kalsel.antaranews.com/berita/323021/jamaah-padati-dakwah-subuh-uas-di-masjid-agung-al-anwar-marabahan

- https://www.beritapembaruan.id/2021/11/tiga-tahun-penantian-akhirnya-dai.html 

- Video Ustadz Abdul Somad Anti NKRI & Dukung Khilafah, Pengurus HTI Riau

- Ustadz Abdul Somad hina salib kristen

Klik Politik Lagi ???!!! 

Juga klik MUSUH Republik Islam Iran & Republik Indonesia "Sama", yaitu "HOAX"

Klik Fokus untuk Daerah Sendiri, karena daerah menjadi Baik dan Benar maka Negarapun menjadi BENAR 

KLIK juga Belum 2024 "Sudah Panas", Rakyat Indonesia wajib "MIKIR"

Klik Memahami "Masalah" di KalSel

Juga Klik Turun Gunung atau ???

Klik BJORKA dianggap "PAHLAWAN" atau "PENJAHAT" ..???!!!

Klik juga Koq Tarif PDAM BISA NAIK ??? padahal dari 52 Kelurahan, cuma 8 Kelurahan yang SETUJU itupun "Bersyarat"

Klik 12 September 2022 DEMO bawa-bawa nama Rakyat ???!!!

Juga Klik DEMO bela Rakyat atau BELA para MAFIA ???!!!

Klik juga Indonesia kembali "BERJAYA", masa Jokowi lagi ??

Klik Tuntutan RAKYAT ??? atau Tuntutan yang ditunggangi para MAFIA !!!!!

Juga Klik Pengertian Istilah Baby boomers, X, Y, Z, dan Alpha

Klik juga BERSYUKUR kepada TUHAN SANG MAHA SEGALANYA, Emang yang DEMO sudah BERSYUKUR ???!!!

Klik PAHAMI baru EKSEKUSI !!!!!

Klik juga KACAU atau Apa ??!!

Klik Sayap-Sayap Patah pro DENSUS 88 atau Anda Bela Teroris berbaju Agama !!?? 

Klik Mahasiswa DEMO terus ??!!! Memang punya SOLUSI?? atau Malah bikin rakyat tambah sengsara !!!!!

KLIK Ustadz Abdul Somad sang "Ustadz Kontroversial" kembali diundang Kepala Daerah di KalSel WARNING!! Politik Identitas Bermain, Benarkah??!! 

KLIK juga KalSel dalam Berita

Juga KLIK Kadrun itu Susah "Move On", Joget pun "SALAH" 

Klik ISTANA NEGARA 17an "Ojo dibandingke" VIRAL 

Klik Jangan BACA !!! 

KLIK di Amien Rais bilang "Gangguan Kejiwaan", ternyata Anaknya "Gangguan Jiwa", benarkah ??!!

Juga Klik Citayam Fashion Weeks : Koperasi 212 "penampung" Dana ACT..!!! Benar kah ini ???!!! Pendukung Anies & JIS gimana??

Klik Kenapa Pilih Ganjar ?!!!?

Klik Masih tentang ACT dan PKS, MANULIFE hingga BUMN serta Dana CSR

Klik juga ACT & PKS, Ustadz Bechi dan Gubernur Rasa Presiden !!!

Klik juga Mahasiswa "Bela Rakyat" atau "Bela Cukong yang membacking Mahasiswa" ..??!!!

Klik ACT (Aksi Cepat Tanggap) "TERBONGKAR" , VIRAL #JanganPercayaACT 

Klik juga VIRAL : Gabung PKS "HARAM" bagi GP Ansor !!!

Klik Super Hero Indonesia "Damaikan Dunia" !!!

Klik LITERASI , apa sih artinya ?? 

Klik Indonesia & Ukraina : Pertemuan tete-a-tete atau empat mata  

Silahkan klik Warga KalSel di "Waluhi OLIGARKI Daerah" atau Oligarki Pusat ?!!!

Klik Jejak Anies dan Intoleransi yang BERBAHAYA untuk Indonesia

Klik juga : Dunia HEBOH ... !!!

Silahkan klik Benturkan Agama !!! buat Cebong dan Kampret Berkelahi dan KADRUN Berjaya !!!

Klik RIBUT

klik juga "VIRAL" Film Lady Of Heaven dan VERSI LONDON (Syi'ah London, Sunni AS, HTI London Dll)

KELEBIHAN Bayar ?? VS Korupsi ... !!! 

Klik juga Saatnya Pakai Akal SEHAT, Bukan Pake Kata DUNGU !!!!!! 

Klik juga 2024 saatnya seluruh warga Banua Banjar KalSel turun memberikan suara !!!

Klik juga Politisisasi Agama menghasilkan HOAX yang Terpercaya !!! 

Warga Banua Banjar 2024 pengen yang Baru di parlemen KalSel !!!!

Dosen UNISKA yang terkesan Bela Edy Mulyadi dkk "Hina Kalimantan" bukan mewakili Anak Kalimantan dan DAYAK !!! 

Foto-foto BEM SI (Badan Executive Mahasiswa Seluruh Indonesia) dan simpatisannya ??!!??

DAYAK VIRAL : #MaafBolehSajaProsesHukumTetapBerjalan !!!!! 

Benang Merah DEMO di KalSel !!!

Silahkan klik ini juga : "Operasi Doktrin Terorisme ukhti FPI" : Muhammad Uhaib As’ad Ketua KAMI Kal-Sel sebut Rezim Sekarang "Tidak Berbeda" dengan Rezim ORBA ?!!!

Sebagai pelengkap klik ini juga ya : Fraksi PKS & Demokrat "Jangan Buang Badan" - DEMO : Muhammad Uhaib As’ad , Ahdiat Zairullah hingga Rocky Gerung

Info tambahan Klik juga Ade Armando Doa Kebaikan Untukmu : Cuci Otak "Anak Muda" akhirnya apapun SALAH tanpa AKHLAK

yang ini klik Saatnya PERCAYA TUHAN dan Jokowi !!! Demo 11 April 2022, MAHASISWA atau MAHASEWA ??!!! 

klik juga ini Demo 11 APRIL : Ustadz Ormas Terlarang HTI di "SANJUNG" di KalSel, ini buktinya !!! Benarkah kader Ormas Terlarang HTI !!!

klik ini Yang Batu Siapa ? Yang Tangan Siapa ? Apakah ormas Terlarang HTI dan FPI masih menggurita & "Mencuci otak" warga KalSel 

klik juga ini #JanganMaudiWALUHi

juga ini  Foto-foto BEM SI (Badan Executive Mahasiswa Seluruh Indonesia) dan simpatisannya ??!!??

yang ini juga klik #JokowiSelaluSALAH 

Jangan lupa klik ini juga  Mengenal Wakil Rakyat KALSEL dan Kota Banjarmasin 2019-2024

serta klik ini 2024 : Saatnya Partai baru SUKSES di KalSel hingga Indonesia !!!

klik juga Kalau PKS (Partai Keadilan Sejahtera) "Tumbang" dalam PEMILU 2019 akankah GARBI menjadi "Penggantinya" ??!!  

https://news.detik.com/berita/d-6028229/jenguk-ke-rs-grace-natalie-ungkap-kondisi-terkini-ade-armando

https://gusdurian.net/pernyataan-sikap-jaringan-gusdurian-mengutuk-segala-bentuk-kekerasan/

https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/03/27/la-nyalla-mattalitti-dinilai-habib-banua-layak-jadi-presiden-ini-pertimbangannya  

Klik juga videonya dilink dibawah ini :

BONGKAR OTAK DALANG AKSI 11 APRIL

Di bantu share agar masyarakat tidak ikut ikutan🙏🙏 Salam Indonesia Damai
 
 
Re-post by MigoBerita / Rabu/16112022/10.52Wita/Bjm
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya