» » » » 212 atau AHOK Day's hingga DraKor Piala Dunia 2022

212 atau AHOK Day's hingga DraKor Piala Dunia 2022

Penulis By on Jumat, 02 Desember 2022 | No comments


Migo Berita - Banjarmasin -
212 atau AHOK Day's hingga DraKor Piala Dunia 2022.

Syukur! 212 Sepi. Bukti Nyata Agama Hanya Dijadikan Simbol Semata Agar Banyak Yang Dungu.

Hari ini, kelompok yang terkenal dengan julukan kadrun sedang berkumpul. Katanya sih ini adalah gerakan alumni dan disebut sebagai alumni 212.

Selama ini yang disebut alumni adalah mereka yang menempuh jalur pendidikan bertahun-tahun, misalnya Alumni Sekolah Dasar hingga sampai Alumni Perguruan Tinggi.

Demo 212 adalah sebuah gerakan tunggangan politik untuk meraih kekuasaan dunia semata, tapi dibalut dengan label akhirat.

Saat itu


jelas sekali bahwa massa yang dimobilisasi adalah upaya untuk menjatuhkan Ahok, yang sangat terkenal dengan kerasnya melawan tindakan-tindakan koruptif di DKI. Sehingga kalau Ahok dibiarkan melanggeng hingga sampai pada level menjadi Presiden, maka banyak bandar yang galau dan gusar.

Jadi orang-orang seperti Ahok itu tidak boleh mendapatkan kekuasaan, sebab kalau itu terjadi, banyak bandar yang selama ini telah mendapatkan kekayaan dari cara-cara yang tidak sehat akan berkurang kekayaannya, bahkan rugi besar.

Bahkan Ahok dulu pernah berkata dengan tegas bahwa para koruptor itu wajib dimiskinkan. Mendengar ini, kan mereka para bandar langsung naik pitam dan merasa was-was.

Para bandar ini jelas-jelas tidak ingin mendahulukan kepentingan rakyat, tapi mendahulukan pundi-pundi bisnisnya. Para bandar keji ini tidak ingin rakyat benar-benar sejahtera.

Nah, para bandar itu menggunakan segala cara agar orang-orang seperti Ahok jangan sampai berkuasa. Dan kebetulan sekali Ahok ini berbeda dengan mereka, maka sangat empuk dijadikan sasaran. Iya! Mereka teriak “Cina dan kafir”

Dan bukan cuma teriakan itu saja, ada banyak teriakan-teriakan yang jelas-jelas tidak mencerminkan akhlak para nabi. Dan kita telah menyaksikan bagaimana cara-cara mereka itu begitu brutal, bahkan ada yang sudah seperti gaya ISIS, atau mungkin adalah bagian dari ISIS yang teriakannya begitu sadis “Penggal kepalanya, bunuh bunuh!!!” dan lainnya.

Jadi jelas sekali demo 212 dengan segala peringatannya adalah gerakan yang tidak bermanfaat sama sekali. Gerakan ini menguras tenaga aparat. Apalagi akhir-akhir aparat butuh konsentrasi yang tinggi untuk memulihkan nama baik institusinya.

Setelah kasus Sambo, rupa-rupanya banyak kasus-kasus lain yang akan terkuak ke permukaan. Jadi institusi kepolisian butuh energi besar untuk membersihkan dirinya dari banyaknya hal-hal yang berbau tidak enak itu.

Demo 212 hanya buang-buang anggaran saja dan bikin macet. Jelas sekali tidak ada manfaatnya. Padahal kalau mereka ini memang adalah spirit Islam, tentu saja ada banyak masalah-masalah di masyarakat yang bisa jadi fokus utamanya sehingga gerakan ini bermanfaat.

Namun sayangnya, mereka ini hanya menggunakan label agama saja, merasa paling ber-Islam. Merasa paling paham agama ini, dan bahkan sepertinya mereka ini merasa paling suci.

Mereka ini merasa paling hebat, arogan, karena merasa paling banyak jumlahnya, sehingga dengan begitu mereka berhitung bahwa mereka akan bisa menekan pemerintah. Sekali lagi, jelas-jelas mereka ini adalah sekelompok pengangguran yang berjubah agama.

Demo 212 dan segala variannya adalah lahan pekerjaan bagi para pengangguran ini. Tanpa ini, mereka pun tak eksis dan tak dikenal oleh umat. Ketika tidak dikenal lagi oleh umat, maka darimana lagi akan mendapatkan proyek-proyek?

Kan lumayan kalau kerja hanya beberapa jam saja, pegang mic di atas mimbar, habis itu akan ada reward dengan berbagai tawaran dari para bandar kan?

Apalagi sekarang sudah akan memasuki tahun politik, sangat jelas bahwa ini semua bukan soal bagaimana agama memberi manfaat untuk kehidupan sehingga disebut rahmatan lil alamin, tapi mereka hanya bertopeng agama karena mereka sulit bersaing di bidang lain, dan dengan dalih agama juga, jualan “air ludah” pun sangat gampang, apalagi masih banyak umat yang masih terjaga kebodohannya, masih banyak umat yang merawat kebodohannya itu sehingga masih setia gabung di gerakan unfaedah ini.

Para pentolan 212 ini sejatinya tidak akan pernah peduli pada kehidupan sosial umat. Ketika ada umat yang sengsara, mereka hanya berkata “Sabar, ini adalah ujian” Sementara para pentolannya ini hidup di rumah yang mewah, kendaraan yang istimewa, dan bahkan didampingi oleh istri-istri yang mulus maknyus bikin terpuaskan setiap hari. Wow.. Kak Ema...ohh... no yess.. oh no yess...

Jadi berharap semoga gerakan ini punah. Dan berharap juga semoga banyak umat yang sadar bahwa selama ini mereka telah dibodoh-bodohi. Sehingga dengan begini negara makin maju dan makmur.

Kelompok 212 yang terkenal dengan julukan kadrun, sudah sering membuat masalah di negeri ini. Kemarin soal bantuan di Cianjur dan label gereja dicabut, juga bikin gaduh. Dan sudah bisa dipastikan bahwa mereka itu adalah bagian dari kelompok yang merasa paling paham agama, merasa yang berhak mengatur siapa saja yang bisa berbuat baik. 212 benar-benar koplak kan?

Beberapa waktu lalu, ACT yang dikenal sebagai pengumpul sumbangan pun sangat bermasalah. Dan kita tahu bahwa ACT juga bagian dari 212 kan?

Dan kemarin lagi atau beberapa hari yang lalu, ada salah satu umat yang membawa linggis ke suatu Bank di Kembangan dan teriak di depan bank itu “Ini Riba! Ini Riba!” Sepertinya ini adalah ciri khas umat 212, yang dibiarkan jadi bodoh dan goblok yang tidak terbatas.

Dan bahkan ada yang lagi sholat di tengah jalan ramai, atau bahkan ada yang sholat di halaman parkir gereja, dan juga ada yang sholat di dalam kereta yang sedang berjalan. Sok paling sholeh padahal semua fikih dalam agama Islam itu ada aturan mainnya, ada tata cara dan syaratnya, dan itu dibutuhkan nalar untuk memahaminya, jadi bukan sekedar tampil sholeh atau sholehah begitu saja.

Nah 212 itu begitu, dungu kuadrat atau murakkab tapi memaksakan kehendaknya makanya jadinya brutal, yang pada akhirnya lari dari spirit Islam.

Syukur! 212 Sepi. Bukti Nyata Agama Hanya Dijadikan Simbol Semata Agar Banyak Yang Dungu.

Sumber Utama :  https://seword.com/politik/syukur-212-sepi-bukti-nyata-agama-hanya-L5vxEQnjaa

Malu-Maluin, Rizieq Cemas Takut Dipenjara Ketika Mau Hadir di Reuni 212

Pada hari ini, PA 212 mengadakan reuni 212 di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur. Agenda tersebut dihadiri Rizieq, Bahar bin Smith, hingga anak Soeharto Titiek Soeharto.

Ternyata Rizieq datang juga yah. Saya pikir Rizieq bakal tidak datang dan memilih ngumpet di rumah. Tapi sayang, massa tidak banyak. Entah Rizieq yang sudah kehilangan pesona atau aksinya yang memang sudah tidak menarik lagi. Jumlahnya makin lama makin menciut.

Jadi, Rizieq sebenarnya dinyatakan bebas bersyarat pada 20 Juli 2022 dengan ekspirasi akhir 10 Juni 2023 dan habis masa percobaan 10 Juni 2024. Selama waktu tersebut, Rizieq harus menjalani bimbingan dari pihak Bapas.

Rizieq wajib patuh pada aturan selama masa bimbingan, di antaranya harus berkelakuan baik dan tidak boleh melakukan pelanggaran apalagi pelanggaran pidana.

Nah, ternyata Rizieq mengaku sempat cemas sebelum memutuskan untuk hadir di Reuni 212. Memang mendekati hari reuni, masih belum ada kejelasan apakah Rizieq akan hadir atau tidak mengingat status hukumnya yang masih belum aman. Ternyata dia datang juga. Tapi, ada tapinya. Rizieq deg-degan juga, hahaha. Bisa tidur nyenyak gak mikirin mau datang atau gak?

Rizieq juga meminta saran dari tim pengacara terkait hadir di reuni tersebut.

"Makanya saya konsultasi dengan pengacara. Nih kalau saya datang di reuni, ini pelanggaran hukum apa bukan? Ini yang jadi persoalan. Kalau pelanggaran hukum, besok pembebasan bersyarat saya dibatalkan dan besok saya dicomot lagi ke penjara selama satu tahun. Tapi, kalau dianggap bukan pelanggaran hukum, enggak ada masalah," katanya.

"Pengacara bilang 'Habib, secara de jure secara hukum enggak ada masalah Habib hadir di reuni. Bahkan demo sekalipun enggak ada masalah karena demo itu dilindungi Undang-undang, Habib enggak melanggar hukum. Itu secara de jure," tutur Rizieq.

"Tapi, secara de facto itu bisa menimbulkan masalah kalau ada orang-orang yang enggak suka mempermasalahkan. Habib tanya dulu itu mereka bikin reuni bentuknya bagaimana? Kalau bentuknya demo, aksi di jalanan, sebaiknya Habib jangan ikut.' Pengacara tolak keras, jangan ikut, walaupun secara hukum boleh asal demonstrasinya ada pemberitahuan ke polisi," kata Rizieq.

Penakut. Sering teriak siap perang? Siap jihad? Tapi nyali cuma segini. Mau ikut reuni aja harus mikir panjang dari Sabang sampai Merauke. Ternyata takut juga dipenjara.

Tapi dari caranya ngomong, Rizieq sepertinya tidak mengenal kata tobat dan introspeksi. Rizieq saat ini berkelakuan baik karena takut dipenjara lagi. Kalau sudah bebas bersyarat full, kemungkinan dia akan kembali jadi seperti dulu. Teriak-teriak, maki-maki dengan kata kasar, pemerintah dihina, massa diprovokasi dengan ucapan sesat dan jahat.

Rizieq ibarat sudah bebas tapi tidak 100 persen bebas, karena kakinya masih dirantai. Kalau dia sembrono, rantainya akan ditarik dan Rizieq dijebloskan lagi ke penjara.

Beginikah nyali seorang Rizieq? Ah, memang Rizieq tidak tertolong lagi. Pendukungnya terlalu pintar, sehingga tidak bisa mikir siapa sosok Rizieq yang sebenarnya. Padahal semua terpampang jelas, tapi mereka tetap menganggap Rizieq layaknya raja, banyak kesaktian dan kehebatan. Padahal Rizieq tidak ada apa-apanya. Baru digertak sedikit saja langsung gemetar ketakutan.

Disuruh hadir di acara reuni 212 saja sampai dilema, tanya sana-sini sampai tidak bisa tidur dengan nyenyak. Ini tidak sejalan dengan teriakan kepada pendukungnya apakah siap melakukan hal konyol atau tidak.

Siap perang? Siapppppp.

Siap melawan kezaliman? Siapppppp.

Siap dipenjara? Waduh, kalo yang ini saya gak berani bro. Hahaha.

Kesimpulannya, aksi ini memang sudah makin lemah. Ibarat balon yang dulunya mengembang besar, sekarang kurang angin, dan makin mengecil. Ini wajar sebenarnya. Euforia ini lama-lama membosankan dan monoton. Tidak ada hal baru lagi. Acara ini ada karena Ahok, disertai politisasi agama, disponsori oleh bohir. Karena ada unsur politis, makanya ramai. Sekarang jadi tidak penting lagi. Apalagi Anies juga jaga jarak, tidak mau dikait-kaitkan, akhirnya reuni ini jadi berubah fungsi jadi acara yang dipaksakan hanya untuk tampil eksis dan tidak redup.

Bagaimana menurut Anda?

Malu-Maluin, Rizieq Cemas Takut Dipenjara Ketika Mau Hadir di Reuni 212

Sumber Utama :  https://seword.com/politik/malu-maluin-rizieq-cemas-takut-dipenjara-ketika-tw0QdeDnWS

Kalau Disuruh Memilih, Setiap Dua Desember Mau Ingat Ahok atau Aksi Tiga Angka Nih?

Hari ini kabarnya para alumnus gerakan yang dikenal dengan Aksi 212 berkumpul untuk bereuni. Sepertinya kali ini acara agak sepi dari pemberitaan, karena memang kumpul-kumpul dari kelompok yang pesertanya "itu-itu saja" semakin ke sini, memang agaknya semakin memudar pesonanya. Seandainya saya seorang jurnalis, saya mungkin akan seadanya dan sekenanya saja bikin berita.

Akan tetapi, nggak ada salahnya kita coba mengingat soal Aksi 212 ini, yang menurut catatan Wikipedia berbunyi seperti ini:


Aksi 2 Desember atau yang disebut juga Aksi 212 dan Aksi Bela Islam III terjadi pada 2 Desember 2016 di Jakarta, Indonesia di mana sedikitnya dua juta massa[1] dari seluruh Indonesia kembali menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

Aksi ini juga dikenal dengan sebutan Aksi Damai 2 Desember.[2] Aksi tersebut merupakan peristiwa penuntutan kedua terhadap Ahok pada tahun 2016 setelah unjuk rasa sebelumnya terjadi pada 4 November. Pada awalnya, aksi tersebut rencana diadakan pada 25 November, namun kemudian disepakati diadakan pada tanggal 2 Desember 2016.[3]


Lucu juga sih Aksi 212 ini, kalau mau sedikit dicermati. Setiap tahun selalu berusaha tampak eksis dengan mengadakan aksi, meski sudah mulai ditinggalkan para pengikutnya, yang memang pada waktu awal gerakan terlihat hanya memanfaatkan momentum yang sangat politis, yang kebetulan "musuhnya sama" yakni Basuki Tjahaja Purnama (BTP) a.k.a. Ahok.

Aksi ini memang berjasa mendudukkan Anies di Balai Kota sebagai gubernur, tapi sama sekali kurang pantas untuk dikenang. Jauh lebih baik dan memberi semangat jika kita membahas sosok Ahok, yang kala itu dengan gagah berani berdiri teguh pada kebenaran yang dia yakini, baik dalam posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta maupun sebagai seorang Kristen.

Berkali-kali Ahok menunjukkan bahwa dirinya menerapkan nilai-nilai ajaran Yesus Kristus dalam langkah dan dasar keputusannya dalam melakukan segala sesuatu sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Matanya nggak mudah hijau melihat duit. Ketegasannya saat menolak kompromi sukses membuat lawan-lawan politiknya seperti habis akal buat menggoyahkan keyakinannya. Keberaniannya melawan arus perbuatan yang dianggapnya keliru, tak ada yang bisa menyangkal juga.

Tulisan "Pemahaman Nenek Lo!" yang ditulisnya dengan penuh amarah, menunjukkan betapa Ahok tanpa takut melawan setiap upaya penggarongan uang rakyat. Sindiran bahwa dirinya mirip dengan anjing, malah dibenarkannya ... sambil menyebut dirinya bak anjing penjaga demi mengamankan uang rakyat yang ada di bawah kekuasaannya.


Ah, menulis soal kenangan terhadap Ahok pada kurun waktu 2016-2017 membuat tangan saya agak gemetar. Hati ini tak kuasa menahan haru mengingat betapa sadisnya perlakuan terhadap sosok yang hebat sepertinya, meski kudu diakui bahwa Ahok bukanlah manusia sempurna.

Hanya, jika harus memilih kenangan macam apa yang ingin saya lestarikan setiap 2 Desember tiba, tidak sukar bagi saya menyebut ingatan akan Ahok, sebagai pejuang kemanusiaan dan tokoh politik terbaik sebelum karir politiknya ditamatkan oleh tuduhan penistaan agama, yang mengirimnya ke penjara selama dua tahun.

Ahok Day, jika boleh diwujudkan, akan memberi spirit yang bagus setiap 2 Desember tiba, buat menginspirasi siapa pun yang ingin mengabdi pada negara ini, tanpa pernah ragu dengan keberadaan dirinya sekalipun berstatus minoritas ganda: keturunan Tionghoa dan beragama Kristen.

Setidaknya akan lebih berguna daripada mengingat kelompok dan lautan massa yang berpikiran sempit dengan pikiran dan hati dikuasai oleh kebencian kepada sosok yang justru sedang memberi contoh bagaimana menjadi pejabat publik yang Bersih, Transparan, dan Profesional ... yang diambil dari tiga huruf depan nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama. Bagaimana menurut Anda?

Kalau Disuruh Memilih, Setiap Dua Desember Mau Ingat Ahok atau Aksi Tiga Angka Nih?

Sumber Utama :  https://seword.com/politik/kalau-disuruh-memilih-setiap-dua-desember-mau-gdDGOd0C6s

Tuanku Adalah Rakyat

Bukan kali pertama kita mendengar presiden merilis pernyataan yang menimbulkan lindu sehingga jagad politik berguncang seketika.

Hal tersebut pernah juga dilakukan seorang Jokowi saat meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Raffles, pada 15 Januari 2020, di Jakarta

Dalam acara pelantikan itu beliau berseloroh, bahwa ada kader HIPMI yang akan menggantikannya sebagai Presiden di pemilu 2024, dan orang tersebut adalah yang barusan berdiri, yang memang pada saat itu hanya Sandiaga Uno yang berdiri. https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/nasional/read/2020/01/16/08255171/saat-presiden-jokowi-isyaratkan-sandiaga-jadi-penggantinya

Lalu pada acara HUT Perindo, dimana Jokowi mengatakan, bahwa Prabowo akan keluar sebagai pemenang, dan akan menyusul dirinya menjadi presiden. https://amp.kompas.com/nasional/read/2022/11/08/08505231/jokowi-lempar-sinyal-dukung-prabowo-jadi-presiden-2024-pdi-p-ingatkan-ini

Dan yang termutakhir adalah, Jokowi memberikan warning, mengajak para loyalis dan para relawannya, untuk berhati-hati dalam memilih seorang pemimpin, dilanjutkan dengan menyebut ciri-ciri berambut putih dan memiliki kerutan di wajahnya. https://youtu.be/635QCWNY_0k

Hal ini disampaikan dalam acara temu relawan Presiden Joko Widodo yang bertajuk "Gerakan Nusantara Satu" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), pada 26 November 2022. https://amp.kompas.com/nasional/read/2022/11/30/08564811/saat-jokowi-pidato-di-depan-ribuan-relawan-pramono-anung-dan-hasto-pilih

Harus diakui sosok Jokowi telah menjadi role model atau figur sentral yang memiliki daya magnet tersendiri, bagi masyarakat Indonesia saat ini.

Namun begitu hal itu bukanlah bentuk sikap yang arogan.

Melainkan lebih kepada upaya untuk terus mempertahankan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini, agar tetap berada ditangan orang yang dipercaya dapat meneruskan program nawacita yang telah dicanangkan di era pemerintahan yang dipimpinnya saat ini.

Karena akan menjadi percuma apa yang telah diperjuangkan selama ini, jika pada akhirnya kepemimpinan bangsa ini berada ditangan orang yang memiliki gaya kepemimpinan yang berbanding terbalik 180 derajat, dengan karakter kepemimpinan yang mengelola pemerintahan saat ini.

Sebetulnya, cukup mudah untuk menduga kemana dan kepada siapa sinyalemen itu ditujukan, walau bersifat metafor.

Tetapi hal itu merupakan semiotika, yang pada intinya mengandung pesan sebagai berikut;

Pertama, Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang bersungguh-sungguh dalam mewujudkan kesejahteraan rakyatnya, bangsa ini tidak membutuhkan seorang calon pemimpin yang bersembunyi dibalik tirai jendela, ketika masyarakatnya membutuhkan solusi atas permasalahan yang tengah dihadapinya.

Contohnya adalah, ketika balai kota yang sebelumnya ramai dikunjungi karena menjadi rumah solusi bagi warganya, tiba-tiba menjadi sepi seperti tak berpenghuni, karena pemimpinnya lebih memilih berdiam diri di ruang ber-AC daripada harus repot-repot mengurusi warganya.

Berbeda dengan apa yang dilakukan masyarakat di provinsi Jawa tengah, yang lebih memilih untuk menyampaikan keluhannya kepada gubernurnya tinimbang harus mengadukan permasalahan yang dihadapinya kepada institusi pemerintahan yang secara hirarki berada dibawah kepala pemerintahan daerah atau gubernur, yang mempunyai motto "Tuanku adalah rakyat." https://jatengprov.go.id/beritadaerah/ganjar-pranowo-tuanku-rakyat/

Kedua, persoalan kemiskinan merupakan kendala pembangunan oleh sebab itu, pemerintahan saat ini sibuk menggenjot pembangunan infrastruktur, hal ini untuk memperkuat konektivitas antar wilayah, sehingga mempermudah hubungan dari suatu kawasan industri ke kawasan distribusi, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di setiap daerah yang ditandai dengan meningkatnya perekonomian rakyat.

Dan salah satu provinsi yang cukup berhasil dalam menekan angka kemiskinan, adalah provinsi Jawa tengah.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dari bulan Maret 2014 hingga Maret 2019 penurunan kemiskinan mencapai 1.093.220 orang. https://jatengprov.go.id/publik/sejak-menjabat-ganjar-sudah-entaskan-1-juta-warga-miskin/

Dan per Maret 2022, penurunan kemiskinan di Jateng mencapai 102,57 ribu, Jumlah ini merupakan angka penurunan kemiskinan terbesar, dari 25 provinsi yang mengalami penurunan. https://jatengprov.go.id/publik/penduduk-miskin-turun-terbanyak-nasional-ini-jurus-pemprov-jateng/

Ketiga, keberanian seorang pemimpin sangat dibutuhkan dalam mengambil langkah kebijakan yang berorientasi pada kemajuan bangsa.

Seorang pemimpin harus berani keluar dari zona aman dan nyaman, dalam arti memiliki karakter yang kuat dalam mengambil keputusan, walau cukup beresiko.

Seperti keputusan yang diambil pemerintah saat ini, yang menghentikan ekspor bahan mentah atau ore, dimana membuat Uni Eropa menjadi geram.

Padahal regulasi itu bertujuan agar bangsa kita mendapat nilai tambah dengan menciptakan industri hilirisasi sumber daya alam, yang selama ini hanya menguntungkan industrialisasi bangsa Eropa saja, tentu saja hal itu berdasarkan hak negara kita sebagai bangsa yang berdaulat. https://www.esdm.go.id/en/media-center/news-archives/reaksi-dunia-terhadap-kebijakan-pemerintah-indonesia-menghentikan-ekspor-bahan-mentah

Akhirnya WTO memutuskan Uni Eropa sebagai pemenang dalam gugatan itu.

Tapi semua itu tidak membuat mentalitas pemimpin kita menjadi ciut, bahkan pemerintah Indonesia akan mengajukan banding atas keputusan yang belum memiliki kekuatan hukum dan merugikan itu. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221123065004-85-877382/kalah-di-wto-indonesia-banding-gugatan-nikel

Keberanian Ganjar memang belum bisa disejajarkan dengan yang dimiliki Jokowi, tapi pandangannya yang anti terhadap kelompok radikal telah membentuk konsistensi sikapnya dalam menentang gerakan intoleran.

Setidaknya ada kemiripan dengan Jokowi, yang juga bersikap tegas dalam memberantas kelompoknya para bigot. https://www.harianterbit.com/nasional/pr-2742874151/ganjar-pranowo-dinilai-jadi-capres-paling-konsisten-gebuk-kelompok-radikal

Keempat, memiliki track record yang bersih, penting untuk diketahui bahwa seorang Ganjar tidak pernah menerima gajinya sejak menjabat sebagai gubernur dari tahun 2013. https://www.tribunnews.com/regional/2020/05/03/ganjar-tidak-terima-gaji-sejak-2013

Lag-lagi memiliki kesamaan dengan apa yang dilakukan oleh sang presiden, baik ketika menjabat sebagai Walikota maupun Gubernur. https://m.liputan6.com/news/read/761855/jokowi-saya-nggak-pernah-pegang-gaji-dan-tunjangan

Dan menyangkut tuduhan Ganjar terlibat dalam korupsi E KTP itu tidak terbukti. Dan hal ini telah dijelaskan oleh Novel Baswedan ketika masih menjabat sebagai penyidik di lembaga anti rasuah (KPK). https://www.antaranews.com/berita/3189177/novel-baswedan-tuduhan-ganjar-dalam-korupsi-ktp-el-tidak-ada-bukti

Bahkan KPK menganugerahi Ganjar sebagai Lembaga dengan Tingkat Kepatuhan Pelaporan Terbaik, sebanyak tiga kali berturut-turut.

Dengan uraian diatas, tidak berlebihan kiranya dengan apa yang dimaksud Bapak Presiden itu adalah memang Ganjar Pranowo yang dimaksud.

M E R D E K A !✊

Tuanku Adalah Rakyat

Sumber Utama :  https://seword.com/politik/tuanku-adalah-rakyat-hC4p6B4JDF

Anies Tidak Diundang Reuni 212, Habis Manis Sepah Dibuang

Acara reuni 212 akhirnya jadi dilaksanakan di Masjid At-Tin Komplek TMII. Rizieq Shihab terlihat sudah hadir sejak pukul 4 subuh tadi. Massa mulai berdatangan dari berbagai daerah dengan perkiraan jumlah mencapai 10 ribu. Sore ini mereka membubarkan diri dengan tertib.

Beberapa fakta menarik untuk diulas terkait temu kangen alumni peserta aksi demo 212 yang sukses memenjarakan Ahok dan menjadikan Anies Baswedan Gubernur DKI. Menjadi "kecelakaan politik" terbesar yang luka-lukanya masih membekas hingga hari ini.

Habis Manis Sepah Dibuang : Berbeda tahun-tahun sebelumnya, panitia PA 212 tahun ini sengaja tidak mengundang Anies Baswedan. Menurut Penanggung Jawab Reuni 212 Yusuf Martak alasannya cukup mengejutkan. Anies sudah dianggap menjadi tokoh politik praktis yang tidak layak diundang dalam acara tersebut.

Catatan pentingnya: Anies, Rizieq Shihab menjadi 2 sosok ikonik demo 7 juta umat. Kalau tidak ada Anies dan Rizieq tidak mungkin ada demo 212 tahun 2016 menjelang Pilkada DKI. Tidak diundangnya Anies yang sebelumnya tiap tahun rajin merestui, ibarat kacang lupa kulitnya. Atau kalau lebih jelasnya : Habis manis sepah dibuang. Anies sudah tidak manis lagi bagi para ulama 212, selanjutnya dibuang di trotoar politik menjajakan dagangannya sendirian. Anies sudah dianggap politikus praktis, meskipun reuni 212 tidak jauh dari kepraktisan politik juga dalam kemasan yang berbeda.

Salah Kamar Meminta Ijin : Namanya Masjid At-Tin menjadi lokasi "gusuran" acara reuni 212 yang sebelumnya di Monas. Masjid yang dibangun di komplek TMII identik dengan dinasty Soeharto sebagai pemilik asset. Titik Soeharto yang turut diundang menjelaskan dirinya senang bisa datang ke acara. Panitia sebelumnya meminta ijin dirinya menggunakan masjid At-Tin untuk kegiatan reuni.

Catatan pentingnya : Asset TMII sudah diambil alih semua oleh negara termasuk Masjid At-Tin. Keluarga Soeharto tidak ada hak kepemilikan lagi. Lagu Ayu Ting Ting "Salah Alamat" terjadi di acara tersebut.

Apapun itu, reuni tetap berlangsung dengan tertib dengan meninggalkan kesimpulan : Gerakan 212 sampai kapanpun akan dikenang masyarakat luas sebagai awal lahirnya Politik Identitas. Jika tiap tahun reuni sama halnya membuka luka lama terbelahnya kaum muslim demi kepentingan politik.

Politik identitas itu nyata dan dilahirkan, bukan fitnah. Bapaknya Anies Baswedan, emaknya gerakan 212. Keduanya kini sedang pisah ranjang, entah sedang sama-sama selingkuh (?)

Gitu aja sih

Anies Tidak Diundang Reuni 212, Habis Manis Sepah Dibuang

Sumber Utama :  https://seword.com/politik/anies-tidak-diundang-reuni-212-habis-manis-sepah-DYROYVzt9U

Kepastian Hukum AtasTanah Rakyat, Pesan Penting Jokowi kepada BPN

Komitmen Presiden tetap terjaga untuk menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Barangkali jaminan inilah yang menjadi contoh seorang pemimpin sejati, yang sudah selesai dengan dirinya. Dia hanya fokus kepada upaya masyarakat yang adil dan makmur, gemah ripah loh jinawi, toto tengtrem kerto raharjo, yang berarti ungkapan untuk menggambarkan keadaan bumi pertiwi Indonesia.

Gemah ripah loh jinawi berarrti kekayaan alam yang berlimpah, sedangkan tata tentrem kerta raharja adalah keadaan yang tenteram. Kondisi ideal dari suatu tempat tinggal bak negeri dongeng yang memberikan apa saja yang diinginkan penghuninya. Kondisi ekonomi yang sangat baik, merata adil dan makmur karena ditujang oleh kesuburan tanahnya.

Keadilan merata sehingga kehidupan masyarakat amat sejahtera dan tentram tidak ada gejolak yang mengarah pada tindak kekerasan atau anarkisme, semua bersukacita, dalam kondisi bahagia. Mungkinkah Indonesia mencapai masa keemasan seperti itu?

Jawabannya “ya”, tapi syaratnya setiap pemimpin harus copy paste dari Jokowi ini. Dan seperti amanatnya kepada Kepala BPN, “Jangan beri ampun para petualang yang menyengsarakan rakyat”. Article Article Article

Sebagai masyarakat agraris nenek moyang kita menyadari bahwa sumber daya alam Indonesia begitu kaya, sehingga mereka memilih menempati lembah-lembah subur yang ada di Indonesia untuk bercocok tanam. Mengolah lahan pertanian yang subur merupakan keterampilan yang telah dimiliki oleh masyarakat sejak zaman dahulu.

Ketika hutan masih luas, tanah subur terbentang tak bertuan masyarakat dapat dengan leluasa merabas hutan untuk pertanian tanpa suatu masalah. Benar-benar gemah ripah loh jinawi itu ada, apalagi hutan juga menyediakan berbagai kebutuhan hidup: kayu bahan bangunan, daun atap rumah, rotan untuk aksesories, umbi-umbian, buah-buahan bahkan sayuran, sungai dengar air jernih dipenuhi ikan dan udang.

Kini lahan yang semakin terbatas, tidak memungkinkan rakyat mengelolanya secara tradisional, misalnya berladang secara nomaden. Dan di sanalah negara wajib hadir, memberikan kepastian hukum, siapa memiliki yang mana. Namun seiring berjalannya waktu, datanglah para pecundang tanah, yang mengebiri hokum sedemikian rupa.

Sayangnya, baru di era Jokowi baru terjadi reformasi pertanahan, karena sebelumnya hanya terbatas pada jargon tanpa realitas. Kita menaruh harapan besar kepada BPN, semoga mampu mengemban amanat mulia ini, maju bangsanya sejahtera rakyatnya.

Ada warisan leluhur kita kepada pemimpin : Apabila para pemimpinnya korup maka pembangunan banyak yang mangkrak, rakyat yang miskin makin bertambah, kekacauan ada dimana-mana. Nusantara bukan hanya memerlukan pemimpin yang cerdas dan pemberani, tetapi juga religious dan sederhana. Kesederhanaan akan muncul kepermukaan jika seseorang benar-benar religius, sehingga keputusan yang diambil bukan hanya berdasarkan logika tetapi melalui budi luhur dari seorang yang religius. Dan syarat itulah yang menjadi contoh dari seorang Jokowi.

Kepastian Hukum AtasTanah Rakyat, Pesan Penting Jokowi kepada BPN

Sumber Utama :  https://seword.com/umum/kepastian-hukum-atastanah-rakyat-pesan-penting-rfi0xHgQEz

Posisi Prabowo Cukup Cawapresnya Ganjar Saja, Sebab Cuma Mau Diambil Berkahnya

Kode keras Presiden Jokowi soal “rambut putih dan jidat berkerut”, bermuara pada isyu paling rame bahwa calon pemimpin RI tahun 2024 nanti duet Prabowo-Ganjar Pranowo. Bukannya terbalik? Mustinya Ganjar-Prabowo, itu baru menjanjikan! Di samping survey Ganjar lebih tinggi ketimbang Prabowo, faktor U Prabowo sangat riskan. Jika menang, masak kita punya Presiden “anggur kolesom…..cap orangtua”? Posisi Prabowo cukup Cawapres saja, sebab dia nantinya cuma untuk diambil berkahnya saja.

Minggu-minggu ini, isyu Prabowo-Ganjar atau Ganjar – Prabowo, bagi Cak Imin Ketum PKB sama-sama tidak menguntungkan, bahkan bikin hati kebat-kebit. Ibarat anak muda pacaran, dia dilamun cemburu karena doi belum-belum sudah mau selingkuh. Sudah mantap Prabowo mau ambil Cak Imin sebagai Cawapresnya, ternyata mata masih jelalatan mencari Cawapres lain. Sedikit isyu itu, tapi sengak didengar bagi Cak Imin.

Meski duet Prabowo-Ganjar baru sebatas isyu, tapi Ketua Projo Budi Arie Setiadi sudah mbeber lampit (sowan) Prabowo di Jl. Kertonegoro. Hal ini bisa bikin Cak Imin seperti penderita penyakit jantung lupa minum Captopril; deg deg plas. Kata Wasekjen PKB Saiful Huda, Cak Imin cukup kaget dengar kabar itu. Diakuinya, koalisi Indonesia Raya (Gerindra-PKB) memang belum tentukan siapa Capres dan Cawapresnya, tapi keduanya sudah berkomitmen untuk menjaga koalisi itu sampai 2024.

Hasil Musra yang disampaikan Budi Arie Setiadi, boleh saja bikin Prabowo nyicil ayem (merasa senang) sebab itu sinyal Jokowi sudah merestui. Tapi jika melihat hasil sejumlah survey, misalnya SMRC. Dikatakannya Prabowo baru menang satu putaran jika lawannya Puan Maharani dan Airlangga Hartarto. Padahal belum tentu PDIP mengusung “anak wedok” karena sama sekali tak menjual. Apa PDIP mau bunuh diri demi mempertahankan trah Sukarno?

Di sinilah surveinya SMRC baru…..masuk Pak Eko! Ini tentunya sangat melegakan dan bikin hidung Prabowo kembang-kempis. Sesuai saran Projo-nya Budi Arie Setiadi, Ganjar akan diusung PDIP sebagai Cawapres untuk mendampinginya. Sebab jika merujuk pada kode keras Jokowi, Prabowo dapat kerut-kerut di wajahnya, dan Ganjar Pranowo dapat rambut putihnya. Satu paket nan komplit, dah!

Tapi Ganjar Pranowo apa mau dipasang-pasangkan sesuai selera Projo-nya Budi Arie Setiadi? Lihat reaksinya ketika ditanya pers soal duet Prabowo-Ganjar, di Hotel Novotel, Solo. “Haiyah, pasangan apa?” Ini memang ciri khas Ganjar bila soal copras-capres dikaitkan dengan dirinya. Jika tidak ditinggalkan, ya dibelokkan ke masalah lain.

Memasangkan Ganjar sebagai Cawapresnya Prabowo, bisa mengulang sejarah Pilgub Jabar 2018 lalu, di mana Golkar yang jatuh sial (kalah). Mengapa pasangan Cagub Golkar kok Dedy Mizwar – Dedi Mulyadi. Ini kan terbalik. Mestinya Cagubnya Dedy Mulyadi mantan Bupati Purwakarta dan Dedy Mizwar yang kebanyakan makan sosis itu jadi Cawagubnya saja.

Orang lebih mengenal Dedy Mizwar hanya sebagai pemain film, sedangkan Dedy Mulyadi sudah lama punya pengalaman birokrasi di Pemkab Purwakarta sampai 2 periode, belum lagi ketika masih menjadi wakil. Di samping itu Kang Dedy dari kanal Youtube-nya dikenal sebagai sosok yang merakyat seperti Jokowi. Karena salah pasang itulah, pada akhirnya yang masuk Gedung Sate Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum.

Fakta di Pilgub Jabar itu mestinya bisa dijadikan “yurisprodensi” para elit PDIP jika benar-benar menduetkan jago Gerindra Prabowo dan jago PDIP Ganjar Pranowo. Oleh karenanya lebih layak dan tepat jika Ganjar Pranowo dalam posisi Capres dan Prabowo cukup sebagai Cawapresnya. Meski ada pemeo “dipasangkan dengan sandal jepitpun menang” jangan dimaknai bahwa itu menganggap Prabowo sebagai sandal jepit. Ya enggaklah! Masak sandal jepit kok kalah nyapres 2 kali, ini kan bukan legenda Jawa dalam kisah Jaka Kendhil.

Jadi seperti Jokowi ketika memilih Ma’ruf Amin sebagai Wapresnya. Di samping bisa menggiring suara kaum nadliyin (NU), di mata parpol mitra koalisi PDIP sosok Ketum MUI ini tidak jadi ancaman atau rivalitas di Pilpres 2024 nanti karena kesepuhan-nya. Beda bila Jokowi jadi menggandeng Mahfud MD, pengalaman 5 tahun jadi Wapres akan dijadikan modal politik pada kontastasi Pilpres 2024. Dan selama 3 tahun mendampingi Jokowi, bila beliaunya hanya “duduk manis” ya nggak papa, karena dia hanya dibutuhkan elektoralnya belaka.

Makanya jika dengan komposisi Ganjar Pranowo – Prabowo Subianto, dan kemudian menang di Pilpres 2024 nanti, Prabowo “duduk manis” seperti Ma’ruf Amin juga tak masalah. Sebab kesepuhan Prabowo hanya untuk diambil sawab atau berkahnya saja. Yang kerja, kerja, kerja……sebagaimana Jokowi, biar si Ganjar Pranowo. Dilihat jejak rekamnya di Jateng selama 2 periode, pasti bisalah itu!

Posisi Prabowo Cukup Cawapresnya Ganjar Saja, Sebab Cuma Mau Diambil Berkahnya

Sumber Utama :  https://seword.com/politik/posisi-prabowo-cukup-cawapresnya-ganjar-saja-e3wH6OC1Ij

Anies Keliling Indonesia, Jakpro Kebingungan Soal Polemik Kampung Susun Bayam

Kampung Susun Bayam ternyata menimbulkan sejumlah polemik, salah satunya adalah harga sewa yang tidak menemui titik terang.

Diketahui, Jakpro menawarkan harga sewa kurang lebih Rp 750-765 ribu. Bahkan awalnya sempat menyentuh harga Rp 1,5 juta sebulan. Warga pun protes karena tidak sanggup menyewa dengan harga setinggi itu. Sehingga harga diturunkan menjadi Rp 750 ribu sebagai kebijakan untuk menghitung perawatan dan biaya lainnya.

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akhirnya menyerahkan tarif sewa Kampung Susun Bayam Jakpro. Dia mengaku tak masalah dengan harga yang ditawarkan Jakpro. "Jakpro yang membangun, Jakpro yang me-manage itu, kita serahkan ke Jakpro," kata Heru.

Nah ini baru benar. Tidak usah ikut campur mengurusi sesuatu yang ditinggalkan oleh Anies, sang gubernur penata kata penebar janji surga.

Warga Kampung Susun Bayam menuntut Jakpro dan Pemprov DKI memberikan kunci hunian. Selain itu, warga meminta harga sewa Kampung Susun Bayam sekitar Rp 200 ribu.

"Tuntutannya pertama segera mungkin kita bisa masuk ke rusun, kedua segera mungkin kita ada penyerahan kunci, terus ketiga harga nominal sewa bisa terjangkau dengan masyarakat kecil," kata Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam, Asep Suwenda.

Meski harga yang ditawarkan turun menjadi Rp 765 ribu, warga tetap merasa kemahalan dan maunya hanya berkisar Rp 200 ribu.

"Yang jelas kita berkaca dari kampung rusun di Akuarium dan di Kunir itu Rp 34 ribu dan ditambah hal-hal lain kisaran-kisaran Rp 200 ribu, harapannya itu, acuan kita sama dengan rusun Akuarium. Tapi yang jadi prioritas kita gimana supaya masuk ke rusun, harga sewa bisa dibicarakan lagi," katanya.

Akhirnya warga kena sendiri dan merasakan akibat dari janji-janji Anies yang seindah surga. Anies sudah lengser, sehingga dia tidak akan peduli lagi dengan polemik ini. Jakpro yang sekarang terpojokkan dan pusing entah harus melakukan apa.

Heru Budi malah menyerahkan semua pada Jakpro karena ini memang urusan Jakpro. Makin komplit dah pusingnya Jakpro.

Sebagai informasi, harga sewa Kampung Susun Bayam sudah disesuaikan dengan Pergub Nomor 55 Tahun 2018. JakPro menyebut tarif tertinggi rusun tersebut Rp 765 ribu per bulan. Pergub tahun 2018 artinya, itu dibuat di era Anies. Jadi kalian sudah satu siapa yang harus bertanggungjawab.

Mungkin ada sebagian yang bilang tarif sewa tersebut sudah sangat murah di Jakarta. Tapi bagi yang tidak mampu, tentu saja dirasa berat.

Intinya begini saja, zaman Ahok dulu, sewa rusun murah meriah dengan segudang fasilitas. Hanya dengan harga Rp 300-450 ribu. Bahkan katanya ada yang malah Rp 150 ribu. Tapi program ini seolah pingsan karena kemunculan Anies yang merusak logika berpikir masyarakat.

Anies datang dengan membawa solusi lain yang menurutnya jauh lebih baik dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Nyatanya banyak yang gigit jari. Seperti Kampung Susun Bayam ini, sebagian pasti merasa berat, kan? Bahkan mereka mau harga murah seperti rusun lainnya.

Akibatnya, muncullah polemik. Jakpro bingung. Warga pusing tujuh keliling. Anies tidak mau tahu karena sedang tebar pesona keliling Indonesia. Jangan harap Anies bakal respon apalagi menyelesaikan masalah ini. Heru Budi juga enggan terlibat dalam polemik ini. Lagipula ini tertuang dalam Pergub yang tak bisa diutak-atik oleh Heru. Pergub tak bisa sembarangan diganti oleh Heru.

Lebih baik waktunya dipakai untuk atasi banjir dan lakukan program penting. Polemik ini biarlah Jakpro dan warga yang berdiskusi gimana baiknya. Sekaligus menjadi sebuah pelajaran penting bahwa pemimpin yang santun dan tukang janji manis, belum tentu bisa menepati janjinya. Salah satu warga sempat mengungkit janji Anies di mana mereka bisa segera menempati hunian tersebut, tapi hingga saat ini masih terkendala harga sewa yang belum deal antara kedua pihak.

Itulah hebatnya Anies, sekaligus betapa polosnya warga. Dua-duanya klop dan saling melengkapi. Ada supply, ada demand. Semoga warga bisa mengambil pelajaran dari polemik ini. Jangan terlalu mudah menelan apa yang diberi orang lain. Hasilnya, 5 tahun kesusahan.

Bagaimana menurut Anda?

Anies Keliling Indonesia, Jakpro Kebingungan Soal Polemik Kampung Susun Bayam

Sumber Utama :  https://seword.com/politik/anies-keliling-indonesia-jakpro-kebingungan-soal-uzYbLro9l4

Argumen versus Fakta Empiris, Anies Baswedan Berjaya atau Nyungsep?

Mencermati kencangnya serangan warganet melalui media sosial, khususnya dalam kasus-kasus yang menyita perhatian luas, cukup telak untuk membuat seseorang sebagai sasarannya mati kutu, tak mungkin menetralisirnya dengan upaya sederhana. Jika dia memiliki cukup nyali dan didukung kemampuan tertentu, maka yang terjadi adalah simpang siurnya informasi berseberangan yang satu sama lain saling menegasikan, dan pada akhirnya publik menjadi dibanjiri sampah informasi.

Dalam kaitannya dengan fenomena Anies Baswedan, warganet seperti kompak melihatnya sebagai sosok paling kontroversial, dan arus sebaliknya yang menegasikan informasi awal menjadi kurang manjur untuk mengimbanginya. Media mainstream sekaliber milik partai Nasdem pun tidak lagi memadai menetralisir.

Ada arus informasi yang berbalik seratus delapan puluh derajat yang datang dari Nasdem tentang kontroversi Anies Baswedan. Hal ini tak lepas dari perbedaan sikap Nasdem sendiri sejak menjadikan Anies Baswedan sebagai capres, dibandingkan sebelumnya, yakni ketika sejak tahun 2014 selalu konsisten berada di barisan pendukung Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama, ketika maju dalam kontestasi pilgup dan pilpres.

Perubahan arah politik ini tak ayal membuat Nasdem menjadi tempat tumpahan marah dan kekesalan massal, khususnya bagi pendukung pemerintah. Mungkin sebelum Nasdem melakukan langkah drastis dengan mendeklarasikan dukungan kepada Anies, telah memperkirakan situasi ini. Bahkan boleh jadi justru menjadikannya modal untuk membesarkan partainya.

Pertanyaannya, cukupkah momentum yang dimiliki oleh Nasdem untuk membuat arus serangan kepadanya, berbuah menjadi keuntungan baik bagi partainya maupun bagi sang jagoan? Article Article Article

Andalan Nasdem : Suara survey dan Analisa Pengamat

Pendeklarasian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) oleh Partai Nasdem diperkirakan bakal memberikan efek elektoral tersendiri terhadap partai itu. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 4-6 Oktober 2022.

Survei Litbang Kompas menanyakan kepada responden tentang peluang Partai NasDem mendapatkan perubahan suara setelah mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres. Mayoritas atau 49,5 persen responden dalam survei ini menyatakan yakin suara NasDem akan naik.

Secara politis, NasDem dimungkinkan akan memperoleh manfaat dari pencapresan Anies Baswedan sejak dini. Namun, menurut pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Tunjung Sulaksono, semua itu masih bersifat potensi. Dalam teori politik, kondisi ini disebut sebagai coattail effect atau efek ekor jas, yaitu pengaruh yang diperoleh partai politik, melalui pelibatan tokoh yang populer. Dalam kasus ini, akan dihitung seberapa banyak simpatisan Anies yang awalnya non-NasDem, akan mencoblos partai tersebut sebagai dampak pencapresan, kata Tunjung.

Fenomena Penurunan Elektabilitas Nasdem

Terkait respon negatif terhadap pencapresan Anies, disebut sebagai pertaruhan bagi Nasdem, Tunjung Sulaksono mengamati : “Ini adalah pertaruhan yang wajar dilakukan oleh NasDem. Dampaknya, tentu sudah diperhitungkan oleh partai tersebut sebelum memilih Anies.” Analisa lebih tajam disampaikan pakar komunikasi politik Profesor Tjipta Lesmana.

Pakar Komunikasi dan Pengamat Politik Profesor Tjipta Lesmana mempertanyakan prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin ibu kota. Menurutnya, selama Anies menjadi Gubernur, masih banyak kekurangan di Jakarta. Seperti mengatasi kemacetan dan banjir.

Dua problem tersebut adalah persoalan klasik di Jakarta selama puluhan tahun. "Sekarang semua pakar teriak Anies, Anies. Pertanyaannya apa sih prestasi Anies sebagai Gubernur Jakarta? Coba lihat, banjir semalam pada maki-maki semuanya. Lihat itu, polusi salah satu kota paling kotor di dunia polusi di Jakarta," ujar Tjipta Lesmana seperti dikutip fin.co.id melalui channel YouTube Inilah, pada Senin, 10 Oktober 2022.

Ucapan Profesor Tjipta Lesmana seputar kinerja Anies Baswedan itu disampaikan dalam diskusi yang dipandu oleh Rahma Sarita. Tjipta Lesmana juga bingung jika internasional memuji transportasi di Jakarta.

Poinnya, kita melihat secara deskriptif oleh media dan beberapa pengamat, Nasdem akan diuntungkan oleh keputusan mengajukan Anies sebagai capres. Modal inilah yang akan digunakannya untuk menarik partai lain bergabung. Bisa jadi argument seperti itu memang disponsori Nasdem semata-mata sebagai alat propaganda.

Sebagai kelompok yang waras kita pun perlu melihat fakta yang beredar, khususnya rekam jejak Anies sebagaimana diutarakan Profesor Tjipta tadi. Apakah kita akan menggunakan logika Nasdem atau memilih analisa Profesor Tjipta? Waspadalah, dunia mulai oleng ke arah yang tak beres.

Argumen versus Fakta Empiris, Anies Baswedan Berjaya atau Nyungsep?

Sumber Utama :  https://seword.com/politik/argumen-versus-fakta-empiris-anies-baswedan-SZEjwuTdCS

Bukti Kuat Jokowi Dukung Ganjar

Jokowi tidak bisa maju lagi di Pemilihan Presiden 2024, karena sudah dua periode menjabat jadi Presiden. Jokowi juga bukanlah Ketua Umum partai sehingga tidak bisa mengusung pasangan Capres dan Cawapres.

Tetapi Jokowi masih mempunyai kekuatan dukungan masyarakat yang cukup besar. Hal ini diketahui oleh para tokoh nasional yang digadang-gadang akan maju nyapres. Oleh karena itu diakui atau tidak mereka berharap mendapat endorse dari Presiden Jokowi.

Walaupun bukan Ketua Umum Partai arah dukungan Jokowi menjadi sorotan publik dan mendapat perhatian. Lalu kira-kira Jokowi mendukung siapa di Pilpres 2024 nanti.

Jika melihat Megawati selaku pemegang hak veto pemilihan kandidat Capres bagi PDI Perjuangan, belum juga mengambil keputusan. Oleh karena itu publik cukup tertarik mengetahui siapa tokoh yang didukung Presiden Jokowi.

Sinyal cukup jelas dan faktual datang ketika eks Wali Kota Solo itu menghadiri acara Relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Sabtu, 26 November 2022 lalu.

Dalam acara itu, Jokowi mengungkapkan salah satu pesan yang dianggap oleh banyak pihak sebagai sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo. Ia meminta rakyat untuk memilih pemimpin yang tahu kebutuhan rakyat. “Jangan sampai kita memilih pemimpin yang nanti hanya senang duduk di Istana yang AC-nya dingin,” kata Jokowi.

Tak lupa, Jokowi mengungkapkan ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat tersebut. “Pemimpin yang mikirin rakyat kelihatan dari mukanya, dari penampilannya, itu kelihatan. Banyak kerutan di wajahnya karena memikirkan rakyat, ada juga yang memikirkan rakyat sampai rambutnya putih semua,” kata Jokowi.

Kata rambut putih ini otomatis terarah kepada sosok Gubernur Jateng. Hal ini sangat bisa dimaklumi karena dari tiga nama kandidat Capres yang selama ini beredar dan dianggap paling kuat, hanya Ganjar Pranowo paling relevan dengn istilah rambut putih.

Gubernur Ganjar memang identik dengan rambut putih dan menjadi ciri khas fisik sejak lama. Sementara itu Prabowo dan Anies tidak pernah dianalogikan, diarahkan menjadi sosok rambut putih.

Memang Jokowi pernah mengeluarkan pernyataan yang bisa dipahami seperti mendukung Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. Pada saat menghadiri Ultah Perindo Jokowi dengan nada bercanda Presiden nanti jatah Prabowo.

Hal ini bisa dimaklumi sebagai dukungan normatif karena berada di depan para pendukung Prabowo Subianto. Sangat wajar dan hanya basa-basi saja.

Kemudian Jokowi pun mengeluarkan pernyataan seolah mendukung sosok Ketum Partai Golkar yakni Airlangga Hartarto. Tetapi sama dengan ketika menghadiri ultah Perindo, Jokowi seolah mendukung Airlangga karena berada dilingkungan dan di depan kader Partai Golkar yang otomatis mendukung apapun keputusan Parti Golkar. Termasuk mengusung Airlangga sebagai Capres 2024.

Sedangkan pernyataan Jokowi tentang rambut putih disampaikan dihadapan para relawan pendukungnya. Sehingga bisa ditafsirkan bahwa Jokowi sedang mengarahkan aspirasi politik para relawan ke sosok sambut putih.

Bukti Kuat Jokowi Dukung Ganjar

Sumber Utama :  https://seword.com/politik/bukti-kuat-jokowi-dukung-ganjar-OomREh946d

Ini yang Bikin Jerman Tersingkir di Piala Dunia, Bukan Gara-Gara VAR Sahkan Gol Jepang

Tim nasional Jerman akhirnya benar-benar mengalami mimpi buruk setelah gagal lolos dari persaingan Grup E. Pada laga pamungkas, meski berhasil mengemas kemenangan dengan skor 4-2 atas Kosta Rika, belum cukup untuk membawa Jerman lolos ke babak selanjutnya. Gol kontroversial Jepang dianggap sebagian kalangan sebagai penyebab kegagalan Jerman, tapi benarkah demikian?

Bagi saya, tak ada yang keliru dengan keputusan wasit mensahkan gol kemenangan Jepang atas Spanyol, setelah melihat tayangan VAR berulang kali. Secara aturan, memang tak ada aturan yang dilanggar karena bola belum benar-benar meninggalkan lapangan secara keseluruhan. Artinya, permainan masih berlangsung dan crossing pemain Jepang sah, yang lantas disambar pemain Jepang lainnya untuk menjadi gol kedua sekaligus gol kemenangan Jepang atas Spanyol dengan skor akhir 2-1..

Namun, kita nggak usah pusinglah sama sah atau tidak sahnya gol kedua Jepang yang meloloskan mereka sebagai juara grup. Aturan FIFA yang dijadikan acuan pembuatan keputusan sudah jelas, diberlakukan sesuai aturan, dan gol sudah disahkan .. plus pertandingan sudah resmi berakhir.

Lagipula, kalau sampai berdebat hingga urat leher ketarik dan nggak bisa balik, memangnya dokter timnas Jerman akan mengobati? Atau kalau sampai berantem dan mengalami luka-luka, memangnya bisa berobat gratis dengan akomodasi ditanggung sampai Jerman? Hahaha ...!


Bagi saya, tersingkirnya Jerman bukan semata-mata karena kontroversi keputusan wasit, setelah mempertimbangkan video yang ditunjukkan oleh VAR. Namun, semuanya terjadi sejak awal pertandingan ketika secara tragis Der Panzer gagal menang, bahkan kalah memalukan dari Jepang.

Laga kedua, mereka juga gagal manfaatkan dengan maksimal, sehingga hanya mampu bermain imbang (skor 1-1) melawan Spanyol. Akhirnya, kekalahan atas Jepang yang diwarnai kontroversi (bagi sebagian orang), memulangkan Jerman lebih awal dari turnamen besar yang menjadi hajatan akbar sepak bola dunia itu.

Jika saja Jerman bisa mengalahkan Jepang pada laga pembuka, atau sekalipun kalah tetapi Jerman mampu menghajar Kosta Rika dengan skor telak melebihi selisih 7 gol yang sukses dilesakkan Spanyol ke gawang Kosta Rika, Jerman masih akan bertahan di Piala Dunia 2022.


Ah, sudahlah ... tak ada gunanya meratapi nasib. Ibarat pepatah Nasi sudah menjadi bubur dan kini ... para pendukung setia Jerman kudu menerima nasib bahwa "Panzer sudah berubah menjadi tank tua yang tak berdaya."

Ya, semuanya sudah terjadi. Kini sebaiknya para pemain Timnas Jerman instrospeksi diri kenapa sampai gagal bersaing dengan Spanyol, Kosta Rika, dan Jepang, juga sementara tutup mulut saja ... kan sudah latihan saat melakukan aksi menutup tangan saat berfoto pada laga pembuka melawan Jepang?

PSSI-nya Jerman juga kudu memikirkan bagaimana caranya agar ke depan Der Panzer bisa kembali berjaya, dengan image yang melekat bahwa semakin lama mengikuti turnamen akan semakin kuat ... bisa kembali dihadirkan dalam turnamen sekelas Piala Eropa atau Piala Dunia. Bisakah?

Ini yang Bikin Jerman Tersingkir di Piala Dunia, Bukan Gara-Gara VAR Sahkan Gol Jepang

Sumber Utama :  https://seword.com/sport/ini-yang-bikin-jerman-tersingkir-di-piala-dunia-rduGPMEZWu

Drama Korea dari Grup H, Portugal Kena Comeback dan Luiz Suarez, dkk Angkat Koper

Drama Korea tersaji di Piala DunDramaia 2022 yang masih berlangsung di Qatar yang menambah serunya hajatan terakbar di jagat sepak bola itu, yang menyajikan banyak kejutan.

Ya kabar terbaru dari Piala Dunia, Timnas Korea Selatan berhak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah lolos secara dramatis sebagai runner up Grup H di bawah Portugal. Korea Selatan yang dilatih Paulo Bento menang dramatis pada injury time, yang membuat skor menjadi 2-1 untuk kemenangan Korea Selatan.

Tim berjulukan Taeguk Warriors ini pun dinyatakan lolos mendampingi Portugal ke babak selanjutnya, meskipun memiliki poin yang sama (4) dan selisih gol yang identik dengan Uruguay (0 gol,), tapi Uruguay kudu puas berakhir di posisi ketiga, meskipun laga terakhir mengalahkan Ghana dengan skor 2-0.

Luiz Suarez, dkk harus gigit jari karena jumlah gol yang berhasil mereka lesakkan selama fase grup kalah banyak dari Korea Selatan (2 berbanding 4 gol), untuk keunggulan Korea Selatan. Nah, menurut aturan tim yang bersaing dengan poin dan agregat go sama, maka keunggulan lantas ditentukan oleh jumlah gol lebih banyak yang dicetak selama fase grup. Uruguay pun kudu terima nasib angkat koper dan pulang ke negaranya lebih awal.

Korea Selatan yang hanya mampu mengemas satu poin pada dua laga awal, semula diprediksi akan sulit membendung Portugal yang sudah mengemas dua kemenangan melawan Uruguay dan Ghana. Namun, siapa sangka Ronaldo, cs yang sempat unggul 1 gol saat berhadapan dengan Korea Selatan, terkena comeback lewat 2 gol balasan yang dilesakkan oleh pasukan dari Negeri Ginseng itu.

Terciptanya goal pada injury time disertai deg-degan ketika pada waktu bersamaan menantikan hasil dari laga Uruguay membuat suasana semakin dramatis bak drama Korea.

Akhirnya, nasib baik seperti berpihak pada Korea Selatan ketika sampai pertandingan usai Uruguay gagal menambah gol yang bisa membuat mereka melaju ke babak selanjutnya.

Bersukacitalah para pemain, official, dan tentu saja para pendukung Korea Selatan yang merayakan lolosnya tim Negeri Ginseng itu ke babak selanjutnya, menyusul Jepang dan Australia yang lebih dahulu lolos ke Babak 16 Besar dari sesama perwakilan Asia.

Kini tinggal menantikan sejauh mana Korsel akan melaju pada Piala Dunia 2022 kali ini. Jika sejarah pernah mencatat Korea Selatan pernah menempati peringkat 4 saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002, kini terbuka kesempatan untuk mereka sekali lagi berjuang untuk meraih prestasi setinggi mungkin, bahkan dapat melampaui prestasi terbaik di sepanjang sejarah Piala Dunia.

Mampukah Korea Selatan menghadirkan drama yang berujung kebahagiaan bagi pendukungnya, sekaligus menghadirkan tangisan bagi pendukung tim lawan? Kita tunggu bersama.

Drama Korea dari Grup H, Portugal Kena Comeback dan Luiz Suarez, dkk Angkat Koper

Sumber Utama :  https://seword.com/sport/drama-korea-dari-grup-h-portugal-kena-comeback-iSHMeR6r5s

Demokrat Sebut Indonesia Sedang Susah, Lihatnya Pakai Kacamata Kerbau?

Indonesia dalam keadaan yang baik-baik saja. Ini adalah fakta yang tidak bisa dibantah oleh setiap warga negara Indonesia yang tinggal di negara ini dan hidup dari Ibu Pertiwi tanah air kita.

Secara ekonomi Indonesia cenderung stabil dan meskipun di badai pandemi negara ini masih bisa bertahan. Mereka yang mendapatkan kesulitan diberikan bantuan langsung tunai oleh Presiden Joko Widodo dan bantuan sosial yang berjalan secara lancar.

Perusahaan-perusahaan pun berjalan sebagaimana mestinya dan kenaikan upah minimum rata-rata setiap tempat sangat terasa. Beberapa tahun kemarin memang sulit naikkan upah minimum pekerja.

Tapi saya sebagai pekerja merasa bahwa 2 tahun 3 tahun pandemi kemarin dan kenaikan gaji sekarang yang saya rasakan seolah-olah dirapel. Artinya rapel tidak naik 1 tahun tapi berasa lebih dari 1 tahun meskipun tidak dikali 2.

Ini sudah membuktikan bahwa perekonomian di negara ini berjalan secara sangat baik. Betul bahwa masih ada pengangguran tapi angka itu rasanya sudah ditekan jauh. Betul bahwa memang banyak orang yang merasa kesulitan secara ekonomi.

Saya tidak akan membantah bahwa ada orang yang mengalami kebangkrutan di masa pandemi. Tapi saya juga tidak bisa tutup mata dengan fakta bahwa lapangan pekerjaan masih ada untuk bidang perbankan, industri otomotif, dan penerimaan pegawai negeri sipil untuk memenuhi kebutuhan kementerian dan juga badan usaha milik negara.

Jadi bagi saya ini seperti bandul yang terkadang kita terlalu berpikir ekstrem ke kiri. Tapi juga kadang-kadang kita terlalu ekstrem ke kanan dalam menanggapi kondisi ekonomi yang kita hadapi.

Ada yang mengatakan Indonesia memang nggak pernah mengalami krisis saat pandemi. Buat saya itu salah karena memang secara fakta ada yang mengalami krisis dan kebangkrutan bahkan.

Akan tetapi kalau kita bicara kondisi ekonomi Indonesia kita harus melihatnya secara makro. Karena ekonomi mikro tidak pernah bisa menjadi standar penilaian ekonomi negara ini.

Jangan hanya melihat satu kasus bahwa ada perusahaan dan orang yang tiba-tiba miskin saat pandemi, lalu menggeneralisir seluruh Indonesia mengalami kebangkrutan.

Nah ini dia yang kita lihat ada di kubu oposisi yang nggak berkualitas itu seperti oposisi dari Partai Demokrat.orang Demokrat macam Agus Harimurti Yudhoyono adalah sosok yang mengatakan bahwa Indonesia ekonominya terpuruk dan banyak orang susah.

Nggak usah jauh-jauh lihat secara mikro makro ekonomi deh. Lihat ke diri sendiri aja masih kelihatannya sangat munafik. Itu Agus Harimurti ngebacot nggak karuan mengatakan Indonesia terpuruk secara ekonomi, tapi dia sendiri pergi-pergi ke luar negeri dengan tiket yang mahal ke Jerman dan ke Australia.

Bukannya ikuti acara yang penting malah datang ke McDonald nemuin bunda corla untuk memenuhi keinginan istrinya. McDonald nya mending yang ada di Cikeas tapi mcdonald-nya ada di Jerman. Bener bikin mulut saya terbuka nggak bisa nutup lagi sampai sekarang tahu nggak?

What I mean is jaw dropping. Membuat mulut saya ternganga dan air liurnya nggak bisa berhenti ngeces ngiler Lihat kekayaan Agus Harimurti Yudhoyono bisa ajak istrinya jalan-jalan ke Jerman.

Jadi maksudnya ekonomi rakyat yang makin buruk itu apa? Tapi kalau dia lihat ekonomi rakyat makin buruk seharusnya dia nggak usah ke Jerman atau ke Australia. Harusnya dia konsisten aja bantuin rakyat Indonesia.

Nggak usah rakyat Indonesia secara menyeluruh deh. Demokrat sendiri kan masih ada kursi di DPR RI dan DPRD. Kenapa nggak si Harimurti Yudhoyono menyuruh para kadernya yang merupakan dewan terhormat daerah ataupun republik Indonesia, untuk ramai-ramai potong gaji bantuin masyarakat yang terdampak?

Ya ini untuk membuktikan saja bahwa mereka benar-benar kerja untuk rakyat bukan makan duitnya rakyat untuk dapat gaji dan fasilitas yang mantap. Nggak usah ngomongin ekonomi Indonesia susah kalau masih pergi-pergi ke luar negeri.

Kader Demokrat nya juga banyak mengatakan bahwa dengan kepergian Agus ke luar negeri menunjukkan bahwa dia adalah pemimpin mendunia. Pemimpin mendunia dari mana? Dari McDonald yang ada di Jerman itu?

Malahan Saya kira orang ini nggak layak untuk memimpin negara ini atau jadi bagian dari pemerintahan lagi sampai selama-lamanya. Orang ini sama Anies Baswedan 11 12 lah kalau mendapatkan fasilitas harus bisnis class.

Jadi kita bisa menyimpulkan kalau mereka naik kelas ekonomi itu hanyalah pencitraan saja seperti yang dilakukan Anies Baswedan saat dia pulang dari Medan ke Jakarta.

Itu pun gagal pencitraan karena dia ditolak oleh masyarakat yang ada di pesawat itu. Ya sudahlah demikian saja artikel saya yang ngoceh-ngoceh doang isinya. Semoga ini mewakili ocehan para masyarakat Indonesia yang terdiri dari bapak-bapak dan emak-emak.

Jadi menurut Partai Demokrat Indonesia sedang susah itu dilihatnya pakai kacamatanya bukan kacamata kuda ya tapi kacamata kerbau. Kacamata yang dipakai oleh kerbau yang dicocok hidungnya. Jadi itu kacamata atau kaca hidung?

Demokrat Sebut Indonesia Sedang Susah, Lihatnya Pakai Kacamata Kerbau?

Sumber Utama : https://seword.com/politik/demokrat-sebut-indonesia-sedang-susah-lihatnya-DjiaXyiC4b

Klik juga Ini Indonesia Bung...!!! Bukan Tafsir Kamu ??!!!

Juga Klik Saran Membangun tidak mesti menjadi CALEG, bisa aza menjadi Penasehat CALEG !!!

Klik #Pilihyang PlayingVictim : Ada apa dengan NasDem cs dan Anies ??!!

Klik Jangan Pilih GANJAR PRANOWO !!! Alasannya ???

Klik Bangga jadi Indonesia : NEXT penerus Jokowi Siapa?

Klik juga Dunia "Tipu-tipu"

Klik juga Siapa yang jadi "Bandar Oligarki" pada 2024

Klik juga Pilih Mana? Kerja-kerja-kerja atau Kata-kata-kata 

Klik Ada apa dengan "Banjarmasin", koq "Tidak Baik-baik Saja" ??!!??

Klik Akhirnya Jokowi "MUNDUR" : KadRun cs "Senang" ??!!??

Klik Siapa bilang kita "BENCI" anies dan "CINTA" Ganjar, yg dicari PENERUS Jokowi !!!

Klik juga ANDA WARAS !!! Pemilik Tanah (Palestina) harus "BERBAGI" dengan Penjajah (Zionis Israel) dan ini yg disebut "SOLUSI DUA NEGARA"

Klik Saatnya "KadRun" berjaya di Indonesia 

Klik juga Kerajaan Arab Saudi Wahabi Salafi : Maulid Nabi "DiLarang", Halloween "DiPerbolehkan" ??? 

Klik Memilih Pemimpin itu seperti ANIES ???!!!

Klik KEBOHONGAN atau Fakta

Juga Klik "Mengharap Jadi Presiden" atau Menjadi "Pemimpin Oligarki para Mafia" ???!!!

Klik Cukup "Jualan Agama", maka "Gampang Bodohi" masyarakat, Masa Sih ??!! 

KLIK FAKTA atau HOAX kasus CHAT MESUM Habib Riziek dan Firza !!!!! 

Klik juga PETUNJUK !!! Jokowi penentu 2024

Klik Resesi Dunia : Berita Luar Negeri

Juga Klik Indonesia Memanggil !!! ... Tapi bukan jadi tahanan KPK ???

Klik juga di "PERANG BINTANG" 

Juga Klik Banua Banjar Terkini !!!

Klik 2024 pertarungan Ideologi PANCASILA vs Ideologi Khilafah versi ormas terlarang !!!!! 

Juga klik Sukseskan MTQ ke-29 , 10-19 Oktober 2022 di KalSel

Klik BLUNDER atau apa ?

Klik juga MAHSA AMINI & Politik Identitas di Indonesia .... !!!  

Klik Ganjar "MELAWAN" Anies ???!!!???

Klik Peran "Mantan kader GOLKAR" tentukan Anies jadi CAPRES

Kaitan dengan mantan kader golkar klik disini

Klik juga "Pander Wara" (Ngomong Doang), gugat ibukota ke Banjarbaru, malah Gugatan dicabut duluan ??!!??

Bukti UAS selalu di Undang di birokrasi KalSel :

- https://apahabar.com/2020/03/tablig-akbar-di-hari-jadi-banjarbaru-pemkot-undang-uas-dan-guru-zuhdi/

- https://apahabar.com/2022/09/uas-ke-banjarmasin-harapan-harjad-ke-496/ 

- https://kalsel.antaranews.com/berita/323021/jamaah-padati-dakwah-subuh-uas-di-masjid-agung-al-anwar-marabahan

- https://www.beritapembaruan.id/2021/11/tiga-tahun-penantian-akhirnya-dai.html 

- Video Ustadz Abdul Somad Anti NKRI & Dukung Khilafah, Pengurus HTI Riau

- Ustadz Abdul Somad hina salib kristen

Klik Politik Lagi ???!!! 

Juga klik MUSUH Republik Islam Iran & Republik Indonesia "Sama", yaitu "HOAX"

Klik Fokus untuk Daerah Sendiri, karena daerah menjadi Baik dan Benar maka Negarapun menjadi BENAR 

KLIK juga Belum 2024 "Sudah Panas", Rakyat Indonesia wajib "MIKIR"

Klik Memahami "Masalah" di KalSel

Juga Klik Turun Gunung atau ???

Klik BJORKA dianggap "PAHLAWAN" atau "PENJAHAT" ..???!!!

Klik juga Koq Tarif PDAM BISA NAIK ??? padahal dari 52 Kelurahan, cuma 8 Kelurahan yang SETUJU itupun "Bersyarat"

Klik 12 September 2022 DEMO bawa-bawa nama Rakyat ???!!!

Juga Klik DEMO bela Rakyat atau BELA para MAFIA ???!!!

Klik juga Indonesia kembali "BERJAYA", masa Jokowi lagi ??

Klik Tuntutan RAKYAT ??? atau Tuntutan yang ditunggangi para MAFIA !!!!!

Juga Klik Pengertian Istilah Baby boomers, X, Y, Z, dan Alpha

Klik juga BERSYUKUR kepada TUHAN SANG MAHA SEGALANYA, Emang yang DEMO sudah BERSYUKUR ???!!!

Klik PAHAMI baru EKSEKUSI !!!!!

Klik juga KACAU atau Apa ??!!

Klik Sayap-Sayap Patah pro DENSUS 88 atau Anda Bela Teroris berbaju Agama !!?? 

Klik Mahasiswa DEMO terus ??!!! Memang punya SOLUSI?? atau Malah bikin rakyat tambah sengsara !!!!!

KLIK Ustadz Abdul Somad sang "Ustadz Kontroversial" kembali diundang Kepala Daerah di KalSel WARNING!! Politik Identitas Bermain, Benarkah??!! 

KLIK juga KalSel dalam Berita

Juga KLIK Kadrun itu Susah "Move On", Joget pun "SALAH" 

Klik ISTANA NEGARA 17an "Ojo dibandingke" VIRAL 

Klik Jangan BACA !!! 

KLIK di Amien Rais bilang "Gangguan Kejiwaan", ternyata Anaknya "Gangguan Jiwa", benarkah ??!!

Juga Klik Citayam Fashion Weeks : Koperasi 212 "penampung" Dana ACT..!!! Benar kah ini ???!!! Pendukung Anies & JIS gimana??

Klik Kenapa Pilih Ganjar ?!!!?

Klik Masih tentang ACT dan PKS, MANULIFE hingga BUMN serta Dana CSR

Klik juga ACT & PKS, Ustadz Bechi dan Gubernur Rasa Presiden !!!

Klik juga Mahasiswa "Bela Rakyat" atau "Bela Cukong yang membacking Mahasiswa" ..??!!!

Klik ACT (Aksi Cepat Tanggap) "TERBONGKAR" , VIRAL #JanganPercayaACT 

Klik juga VIRAL : Gabung PKS "HARAM" bagi GP Ansor !!!

Klik Super Hero Indonesia "Damaikan Dunia" !!!

Klik LITERASI , apa sih artinya ?? 

Klik Indonesia & Ukraina : Pertemuan tete-a-tete atau empat mata  

Silahkan klik Warga KalSel di "Waluhi OLIGARKI Daerah" atau Oligarki Pusat ?!!!

Klik Jejak Anies dan Intoleransi yang BERBAHAYA untuk Indonesia

Klik juga : Dunia HEBOH ... !!!

Silahkan klik Benturkan Agama !!! buat Cebong dan Kampret Berkelahi dan KADRUN Berjaya !!!

Klik RIBUT

klik juga "VIRAL" Film Lady Of Heaven dan VERSI LONDON (Syi'ah London, Sunni AS, HTI London Dll)

KELEBIHAN Bayar ?? VS Korupsi ... !!! 

Klik juga Saatnya Pakai Akal SEHAT, Bukan Pake Kata DUNGU !!!!!! 

Klik juga 2024 saatnya seluruh warga Banua Banjar KalSel turun memberikan suara !!!

Klik juga Politisisasi Agama menghasilkan HOAX yang Terpercaya !!! 

Warga Banua Banjar 2024 pengen yang Baru di parlemen KalSel !!!!

Dosen UNISKA yang terkesan Bela Edy Mulyadi dkk "Hina Kalimantan" bukan mewakili Anak Kalimantan dan DAYAK !!! 

Foto-foto BEM SI (Badan Executive Mahasiswa Seluruh Indonesia) dan simpatisannya ??!!??

DAYAK VIRAL : #MaafBolehSajaProsesHukumTetapBerjalan !!!!! 

Benang Merah DEMO di KalSel !!!

Silahkan klik ini juga : "Operasi Doktrin Terorisme ukhti FPI" : Muhammad Uhaib As’ad Ketua KAMI Kal-Sel sebut Rezim Sekarang "Tidak Berbeda" dengan Rezim ORBA ?!!!

Sebagai pelengkap klik ini juga ya : Fraksi PKS & Demokrat "Jangan Buang Badan" - DEMO : Muhammad Uhaib As’ad , Ahdiat Zairullah hingga Rocky Gerung

Info tambahan Klik juga Ade Armando Doa Kebaikan Untukmu : Cuci Otak "Anak Muda" akhirnya apapun SALAH tanpa AKHLAK

yang ini klik Saatnya PERCAYA TUHAN dan Jokowi !!! Demo 11 April 2022, MAHASISWA atau MAHASEWA ??!!! 

klik juga ini Demo 11 APRIL : Ustadz Ormas Terlarang HTI di "SANJUNG" di KalSel, ini buktinya !!! Benarkah kader Ormas Terlarang HTI !!!

klik ini Yang Batu Siapa ? Yang Tangan Siapa ? Apakah ormas Terlarang HTI dan FPI masih menggurita & "Mencuci otak" warga KalSel 

klik juga ini #JanganMaudiWALUHi

juga ini  Foto-foto BEM SI (Badan Executive Mahasiswa Seluruh Indonesia) dan simpatisannya ??!!??

yang ini juga klik #JokowiSelaluSALAH 

Jangan lupa klik ini juga  Mengenal Wakil Rakyat KALSEL dan Kota Banjarmasin 2019-2024

serta klik ini 2024 : Saatnya Partai baru SUKSES di KalSel hingga Indonesia !!!

klik juga Kalau PKS (Partai Keadilan Sejahtera) "Tumbang" dalam PEMILU 2019 akankah GARBI menjadi "Penggantinya" ??!!  

https://news.detik.com/berita/d-6028229/jenguk-ke-rs-grace-natalie-ungkap-kondisi-terkini-ade-armando

https://gusdurian.net/pernyataan-sikap-jaringan-gusdurian-mengutuk-segala-bentuk-kekerasan/

https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/03/27/la-nyalla-mattalitti-dinilai-habib-banua-layak-jadi-presiden-ini-pertimbangannya  

Klik juga videonya dilink dibawah ini :

BONGKAR OTAK DALANG AKSI 11 APRIL

Di bantu share agar masyarakat tidak ikut ikutan🙏🙏 Salam Indonesia Damai

Re-post by MigoBerita / Sabtu/03122022/12.45Wita/Bjm

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya